KERANGKA ACUAN PELATIHAN ETIK PENELITIAN KESEHATAN LATAR BELAKANG Sejak tahun 1999 WHO telah mengembangkan suatu konsep Health Research System (HRS) atau Sistem Penelitian Kesehatan. WHO merumuskan ada 4 fungsi utama sistem penelitian kesehatan yaitu stewardship, financing, creating and sustaining resources, producing and using research (WHO, 2001). Salah satu indikator penting dalam mengukur kinerja sistem penelitian kesehatan nasional di suatu negara pada fungsi stewardship adalah standar etik penelitian kesehatan. Di Indonesia, standar etik penelitian kesehatan yang melibatkan manusia sebagai subyek penelitian didasarkan pada asas perikemanusiaan yang merupakan salah satu dasar falsafah bangsa Indonesia. Hal tersebut diatur dalam undang-undang No. 23/1992 tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 39/1995 tentang Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Dalam PP tersebut disebutkan bahwa penelitian dan pengembangan kesehatan yang dilakukan terhadap manusia harus memperhatikan kesehatan dan keselamatan jiwa manusia, keluarga dan masyarakat yang bersangkutan dan ada sanksi pidana ataupun denda bila penyelenggaraan penelitian melanggar ketentuan. Pelatihan dalam bidang penelitian kesehatan merupakan elemen kunci bagi penguatan kapasitas instistusi penelitian. Hasil studi tentang analisis kinerja sistem penelitian kesehatan nasional di Jakarta dan Makassar pada tahun 2003 menyebutkan bahwa jenis pelatihan etik penelitian kesehatan merupakan pelatihan dasar yang paling prioritas diberikan kepada para stakeholders kesehatan karena persentasenya yang paling rendah (32%) dibandingkan jenis pelatihan dasar lainnya seperti metodologi penelitian, penulisan ilmiah, manajemen penelitian, dan pelatihan media. Pelatihan etik dengan suatu kurikulum terstruktur memang belum banyak dilakukan di Indonesia. Pelatihan etik nasional dengan narasumber dari pakar internasional untuk pertama kalinya dilaksanakan oleh Badan Litbangkes pada tahun 2001 di Bogor. Selanjutnya, sejak tahun 2003 Badan Litbangkes bekerjasama dengan WHO mengembangkan Modul Pelatihan Etik Penelitian Kesehatan yang kurikulumnya dikembangkan dari kursus internasional etik penelitian kesehatan yang diselenggarakan di Thailand dan Philipina. Uji coba modul tersebut telah dilaksanakan pada tahun 2003. 1
Sebagai tindak lanjut, Komisi Nasional Etik penelitian Kesehatan (KNEPK) dengan dukungan dari Badan Litbangkes dan WHO bermaksud akan kembali menyelenggarakan Pelatihan Etik Penelitian Kesehatan. Pelatihan tersebut akan menggunakan modul yang tekah dikembangkan oleh tim modul etik penelitian kesehatan. Pelaksanaan pelatihan akan diuraikan di bawah ini. TUJUAN Tujuan pelatihan ini adalah : 1. meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang berbagai aspek Etik Penelitian Kesehatan (12 materi utama) 2. meningkatkan kemampuan peserta dalam proses ethical review melalui latihan penyelesaian studi kasus. 3. meningkatkan kapasitas dan standar etik penelitian kesehatan bagi komisi etik penelitian kesehatan institusi PESERTA Peserta yang dapat mengikuti pelatihan ini adalah : 1. Anggota Komisi Etik Penelitian (diutamakan bagi yang belum pernah mengikuti Pelatihan tentang Etik Penelitian Kesehatan) 2. Anggota Komisi Ilmiah Badan Litbangkes 3. Anggota PPI Puslitbang di Lingkungan Badan Litbangkes 4. Peneliti senior TEMPAT DAN WAKTU Pelatihan direncanakan akan dilaksanakan pada hari Senin smpai dengan Kamis, tanggal 26 sampai dengan 29 September 2005, bertempat di Aula Badan Litbang Kesehatan, Jl. Percetakan Negara No. 29, Jakarta Pusat. Jadwal acara terlampir. METODE PELATIHAN Materi pelatihan akan disampaikan dalam bentuk : 1. kuliah dan diskusi 2. Studi kasus 3. diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi 2
Pelatihan ini akan menggunakan 12 modul yang telah disusun, yaitu MODUL TOPIK FASILITATOR I Pengantar Etik Penelitian Kesehatan Dr. Suriadi Gunawan, DPH II Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP) / Informed Consent Dra. Sri Sugati Sjamsuhidajat, MM. Ph.D III Komisi Etik Penelitian Kesehatan Ir. Inswiasri, M.Kes IV Pertimbangan Risiko dan Manfaat dalam Penelitian Biomedik yang Menyangkut Manusia Prof. DR. Dr. Rianto Setiabudi V Etik Penelitian Genetika Pada Manusia Dr. Liliana Kurniawan, MSc. DTMH VI Etik Penggunaan Hewan Percobaan dalam Penelitian Kesehatan Ir. M. Edhie Sulaksono, CPH MM VII Aspek Etik dan Penelitian Epidemiologi Prof.Dr. Does Sampoerno VIII Indusemen untuk Subyek Dalam Penelitian Kesehatan DR. Sandjaja, MPH IX Etika Dalam Penelitian Kerjasama Drs. Tri Djoko Wahono, Apt., MM X (A) Tanggungjawab Peneliti Selama Melaksanakan Penelitian DR. M. Sudomo, APU X (B) Tanggungjawab Setelah Penelitian Dr. Suriadi Gunawan, DPH XI Integritas Peneliti Drg. Magdarina Destry Agtini, M.Sc XII Etika Penelitian Obat dan Pengobatan Tradisional Dra. Nani Sukasediati, MS PENDAFTARAN PESERTA Peserta akan diseleksi untuk 40 orang pendaftar pertama. Jika jumlah peminat melebihi kapasitas penyelenggaraan, maka akan diprioritaskan untuk mengikuti pelatihan berikutnya yang waktu penyelenggaraan akan diinformasikan lebih lanjut. Peserta yang diterima untuk mengikuti pelatihan ini akan dihubungi oleh panitia. Biaya penyelenggaraan pelatihan ini ditanggung bersama antara panitia dengan dukungan dana dari WHO dan peserta. Peserta dari luar Badan Litbangkes dibebankan biaya pelatihan sebesar Rp. 500.000,00/orang yang dapat dibayarkan langsung saat penyelenggaraan pelatihan. Biaya pelatihan tahap berikutnya akan disesuaikan kemudian. 3
Peserta yang berminat mengikuti pelatihan ini diharapkan mengisi formulir pendaftaran yang dikirimkan melalui email atau fax kepada panitia : Anni Yulianti / Burman Siahaan Sekretariat Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan Gedung Sekretariat Badan Litbang Kesehatan, Depkes RI Jl. Percetakan Negara No. 29, Jakarta Pusat Telp. 021 4261088 Ext. 114 Fax : 021 4243933 Email : anniyuli@litbang.depkes.go.id burman@ litbang.depkes.go.id Informasi dan formulir juga dapat di akses melalui website : http://www. litbang.depkes.go.id Fasilitas yang diberikan panitia adalah training kit, sertifikat dari Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan dan konsumsi selama penyelenggaraan berlangsung. Panitia tidak memberikan pengganti biaya transportasi dan lumsum peserta. Peserta pelatihan diharapkan sudah hadir dan mengisi daftar registrasi di Aula Badan Litbangkes Depkes RI paling lambat pada tanggal 26 September 2005 pukul 08.00 WIB. Peserta yang membutuhkan informasi dan bantuan untuk pemesanan penginapan dapat menghubungi panitia pada jam kerja (09.00 15.30 WIB). 4
JADWAL ACARA (tentative) PELATIHAN ETIK PENELITIAN KESEHATAN No Hari/Tgl Pukul Kegiatan Pembicara/PJ 1 Hari I 08.00 08.30 Registrasi ulang Peserta Panitia 08.30 09.30 Pembukaan : - Laporan Ketua Pelaksana Drs. Tri Djoko Wahono, Apt - Sambutan dan Pembukaan - Perkenalan peserta dan pengajar + penjelasan metode pelatihan Kepala Badan Litbangkes Dr. Suriadi Gunawan 09.30-10.00 Coffee break 10.00 11.00 Modul I : Pengantar Etik Litkes Dr. Suriadi Gunawan, DPH 11.00 12.00 Modul IV : Pertimbangan Risiko dan Manfaat dalam Penelitian Biomedik yang Menyangkut Manusia Prof. DR. Dr. Rianto Setiabudi 12.00 13.00 Isoma 13.00 14.00 Modul X (A) : Tanggung Jawab Peneliti Selama Melaksanakan Penelitian DR. M. Sudomo, APU 14.00 15.30 Diskusi Kelompok: Studi Kasus 15.30 16.30 Presentasi hasil diskusi kelompok 2 Hari II 08.00 08.30 Absensi 08.30 09.00 Review pelatihan hari I 09.00 10.00 Modul III : Komisi Etik Litkes Ir. Inswiasri, M.Kes 10.00 11.00 Modul VII : Aspek Etik Penelitian Epidemiologi 11.00 12.00 Modul IX + X (B): Etika Dalam Penelitian Kerjasama dan Tanggungjawab Setelah Penelitian 12.00 13.00 Istirahat Prof. Dr. Does Sampoerno Drs. Tri Djoko Wahono, Apt 13.00 15.00 Diskusi Kelompok: Studi Kasus 15.00 16.30 Presentasi hasil diskusi kelompok 5
No Hari/Tgl Pukul Kegiatan Pembicara/PJ 3 Hari III 08.00 08.30 Absensi 08.30 09.00 Review pelatihan hari 2 09.00 10.00 Modul V : Etik Penelitian Genetika Pada Manusia 10.00 11.00 Modul VIII : Indusemen untuk Subyek Dalam Penelitian Kesehatan 11.00 12.00 Modul II : PSP (Persetujuan Setelah Penjelasan) / Informed Consent 12.00 13.00 Isoma 13.00 15.00 Diskusi Kelompok: Studi Kasus Dr. Liliana Kurniawan, MSc. DTMH DR. Sandjaja, MPH Dra. Sri Sugati Sjamsuhidajat, MM. Ph.D 15.00 16.30 Presentasi hasil diskusi kelompok 4 Hari IV 08.00 08.30 Absensi 08.30 09.00 Review pelatihan hari 2 09.00 10.00 Modul XII : Etika Penelitian Obat dan Pengobatan Tradisional 10.00 11.00 Modul VI : Etik Penggunaan Hewan Percobaan dalam Penelitian Kesehatan Dra. Nani Sukasediati, MS Ir. M. Edhie Sulaksono, CPH MM 11.00 12.00 Modul XI : Integritas Peneliti DR. Drg. Magdarina Destry Agtini, M.Sc 12.00 13.00 Isoma 13.00 15.00 Diskusi Kelompok: Studi Kasus 15.00 16.00 Presentasi hasil diskusi kelompok 16.00 17.00 Penutupan : Evaluasi akhir pelatihan Sambutan penutup Pembagian sertifikat dan penyelesaian administrasi Core Team Modul Panitia * Catatan : snack siang disajikan oleh panitia pada saat presentasi hasil diskusi kelompok 6