PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DIANA RAHMAWATI

dokumen-dokumen yang mirip
1. Ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti : Kebakaran atau panas yang berlebihan Banjir, gempa

PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORITIS

Konsep Dasar Audit Sistem Informasi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

BAB IV PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

DAFTAR PERTANYAAN AUDIT INTERNAL. (Variabel Independen)

1. Keandalan laporan keuangan 2. Kepatuhan terhadap hukum & peraturan yang ada. 3. Efektifitas & efisiensi operasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

INTERNAL AUDIT. Materi 1. Oleh Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan sistem

LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian global yang sudah berlangsung dewasa ini, didukung

SIMPULAN DAN SARAN. kemukakan pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: IV telah memadai, simpulan ini diambil dari:

Internal Control Pundu Learning Center, 28 September 2017

1/28/2012. Menurut Warren Reeve & Fees (1999) Pengendalian

PEMROSESAN TRANSAKSI DAN PROSES PENGENDALIAN INTERN KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

TUGAS E-LEARNING ADMINISTRASI BISNIS INTERNAL CONTROL

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Krismiaji (2010:218), Pengendalian internal (internal control)

MAKALAH PENGENDALIAN INTERNAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. cabang semarang. Tujauan peneliti adalah sebagai bahan pertimbangan

PERTEMUAN 10 AUDIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Evaluasi sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Ciledug

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. Menurut Coso dalam Hartadi (1999: 92) pengendalian intern

MAKALAH TENTANG INTERNAL CONTROL

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang baik dalam menunjang pembentukan

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem informasi akuntansi adalah suatu kesatuan aktivitas, data, dokumen

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 88 TAHUN 2013 TENTANG

Menurut Mulyadi (2001), Sistem Pengendalian Internal meliputi organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang

PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 54 TAHUN 2010 TENTANG

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menurut Wahyu (2006:2.2) yaitu:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. keuangan. Agoes (2004) menjelaskan tiga tujuan pengendalian intern, yaitu

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR PERTANYAAN MENGENAI PENGARUH AUDIT INTERN (VARIABEL INDEPENDEN) NO PERTANYAAN Y N T Independensi

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai salah satu pelaku ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi

BAB II TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 2 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KUESIONER. Saya bernama Natalia Elisabeth (mahasiswi fakultas ekonomi Universitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Globalisasi pasar keuangan yang terjadi saat ini menuntut perusahaan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BUPATI BANYUMAS, TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH. menetapkann. Sistem

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER DIANA RAHMAWATI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Apa sebenarnya SPI dan SPIP?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Audit Internal mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencapai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR : 05 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH KABUPATEN BIMA BUPATI BIMA,

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 16 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN KREDIT DI CAHAYA ELEKTRIK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

TUGAS MAKALAH ADMINISTRASI BISNIS. PENGENDALIAN INTERNAL (INTERNAL CONTROL) (Dosen : Putri Taqwa Prasetyaningrum,ST,MT)

FRAMEWORK, STANDAR, DAN REGULASI. Titien S. Sukamto

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai kas. Kas merupakan alat pembayaran

BAB I PENDAHULUAN. berbagai pihak di luar perusahaan yang membutuhkan informasi tersebut

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 35 /SEOJK.03/2017 TENTANG PEDOMAN STANDAR SISTEM PENGENDALIAN INTERN BAGI BANK UMUM

BAB V KESIMPULAN. merekap SSP. SSP tidak lagi dalam bentuk hard copy, melainkan SSP dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan bagan struktur organisasi yang dimiliki oleh perusahaan PT.Petra

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan yang semakin maju,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. BUKIT BERLIAN PLANTATION IFAN SYAHPUTRA

BAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) KABUPATEN SITUBONDO

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

PEMAHAMAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini akan membahas lebih jauh mengenai pengaruh Sistem

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Rejekijabar, serta didukung oleh data yang diperoleh melalui observasi dan

BAB 4 PEMBAHASAN. Sebuah perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya harus memiliki

KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN VARIABEL INDEPENDEN

CHAPTER VI. Nyoman Darmayasa, Ak., CPMA., CPHR., BKP., CA., CPA. Politeknik Negeri Bali 2014

Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA

Lampiran 4.2 Pertanyaan Wawancara Untuk Aktivitas Penjualan Kredit PERTANYAAN YA TIDAK KET 1. Penerimaan Order Pelanggan -. apakah order pelanggan YA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB VIII AUDIT SIKLUS INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan diperlukan suatu

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

Internal Control Framework: The COSO Standard

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

MAKALAH ADMINISTRASI BISNIS INTERNAL CONTROL NAMA :ADRINUS NOLA PALI NIM : PRODI :SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat, sehingga mendorong banyak

OPTIMALISASI PERAN SPI DALAM PENGAWASAN DI PERGURUAN TINGGI

PERTEMUAN 14 BUKU BESAR DAN PELAPORAN

Transkripsi:

PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DIANA RAHMAWATI

Ancaman-Ancaman Atas SIA Ancaman Kehancuran karena bencana alam dan politik Kesalahan pada software & tidak berfungsinya peralatan Tindakan tidak sengaja Tindakan sengaja Contoh Kebakaran, banir, gempa bumi, badai angin dan peperangan Kegagalan hardware, sistem operasi, pengiriman data yang tidak terdeteksi Kesalahan manusia, penghapusan karena ketidaktahuan, salah letak Sabotase, penipuan dan pencurian

Tinjuaan Menyeluruh Konsep- Konsep Pengendalian 1. Pengendalian Internal 2. Struktur Pengendalian Internal 3. Fungsi Pengendalian Internal 4. Komponen ppengendalian Internal

Pengendalian Internal Pengendalian internal: Rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga aset, memberikan informasi yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi organisasi serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan. Penelitian COSO (committee of sponsoring organizations) mendefinisikan pengendalian internal sebagai proses yang diimplementasikan oleh dewan komisaris, pihak manajemen dan mereka yang berada dibawah arahannya untuk memberikan jaminan bahwa tujuan pengendalian dapat dicapai yaitu mengenai : efektifitas dan efisiensi operasional organisasi; keandalan pelaporan keuangan; kesesuaian dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

Struktur Pengendalian Internal Struktur Pengendalian Internal : Rangkaian kebijakan dan prosedur yang dibuat untuk memberikan jaminan yang memadai bahwa tujuan organisasi tercapai. Tujuan Pengendalian internal adalah: Menjaga aset perusahaan Menjamin ketelitian dan keandalan data akuntansi Meningkatkan efisiensi Menjamin ditaatinya/dipatuhinya kebijakan organisasi

Fungsi Pengendalian Internal Terdapat tiga fungsi : 1. Pengendalian untuk pencegahan prosedur dan kebijakan yang dibuat untuk mencegah timbulnya suatu masalah misalnya adanya pemisahan tugas, pembagian wewenang dan tanggung jawab, mengendalikan akses fisik atas aset, fasilitas dan informasi. 2. Pengendalian untuk pemeriksaan prosedur dan kebijakan yang dibuat untuk mengungkapkan adanya masalah atau penyimpangan. Misalnya: pemeriksaan salianan atas perhitungan, mempersiapkan rekonsiliasi bank dan neraca saldo setiap bulan.

lanjutan 3. Pengendalian korektif prosedur dan kebijakan yang dibuat untuk memecahkan masalah/penyimpangan yang terjadi yang ditemukan pada ditemukan oleh pengendalian pemeriksaan. Misalnya: prosedur yanng dibuat untuk identifikasi penyebab maslah, perbaikan kesalahan dan mengubah sistem agar masalah dimasa datang dapat diminimalisasi.

Komponen Pengendalian Internal 1. Lingkungan Pengendalian 2. Aktivitas Pengendalian 3. Penilaian Resiko 4. Informasi dan komunikasi 5. Pengawasan

Lingkungan Pengendalian Terdiri dari beberapa faktor yaitu: 1. Komitmen atas integritas dan nilai-nilai etika 2. Filosofi manajemen dan gaya operasi 3. Struktur organisasional 4. Badan audit dewan komisaris 5. Metode pemberian otoritas dan tanggung jawab 6. Kebijakan dan praktik-praktik dalam SDM 7. Pengaruh-pengaruh eksternal

Aktivitas-Aktivitas Pengendalian Terdiri dari aktivitas: 1. Otorisasi transaksi dan dan kegiatan yang memadai 2. Pemisahan tugas 3. Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai 4. Penjagaan aset dan catatan yang memadai 5. Pemeriksaan independen atas kinerja

Penilaian resiko Terdapat beberapa tahapan yaitu: 1. Identifikasi ancaman 2. Memeperkirakan probabilitas atau resiko pada setiap ancaman yang muncul 3. Memperkirakan besarnya kerugian dari setiap ancaman 4. Identifikasi serangkaian pengendalian untuk melindungi dari ancaman 5. Memperkirakan biaya dan manfaat dari adanya pengendalian 6. Menerapkan suatu pengendalian untuk menghadapi ancaman.

Informasi dan Komunikasi Faktror informasi dan komunikasi berkaitan dengan arus informasi dan komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi untuk melaksanakan, mengelola dan mengendalikan operasinya.

Pengawasan Berkaitan dengan pengawasan terhadap seluruh proses bisnis organisasi. Metode yang dilakukan untuk mengawasi knerja adalah: 1. Dilakukan supervisi yang efektif 2. Pelporan yang bertanggung jawab 3. Audit internal