BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan yang pesat di bidang teknologi komunikasi saat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun terus meningkat seiring perkembangan jaman. Selain itu didukung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dari tahun ke tahun terus meningkat seiring perkembangan zaman. Selain itu

BAB I PENDAHULUAN. dengan bermunculannya operator-operator jasa telekomunikasi baik lokal maupun

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat hanya menggunakan surat, yang berkembang dengan telepon rumah,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mengakibatkan persaingan di segala bidang usaha menjadi. Menghadapi hal tersebut maka perusahaan harus selalu

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu kebutuhan masyarakat modern adalah kebutuhan sarana

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang sebelumnya menguasai pasar. Bermacam-macam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia pun telepon seluler telah mengubah peta industri telekomunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen dicecar dengan banyaknya iklan dan promosi penurunan tarif, kini

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terbatas dikalangan bisnis saja tetapi juga merambah dikalangan

BAB I PENDAHULUAN. umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang prospektif. Bisnis operator selular

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi seluler. Mobilitas serta meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan di dunia ini dapat diakui banyak menarik minat para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

BAB I PENDAHULUAN. dengan pelanggan.

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS LAYANAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU SELULER INDOSAT IM3. Skripsi

PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan telekomunikasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin rendahnya pertumbuhan pasar serta tingginya persaingan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

BAB I PENDAHULUAN. dipermudah pengadaannya, salah satunya bidang teknologi komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. industri seperti industri telekomunikasi, transportasi, perbankan dan perhotelan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Market Share Operator Selular Indonesia Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan

Bab 1 Pendahuluan. Komunikasi merupakan salah satu hal terpenting dalam kita berinteraksi dengan

BAB I PENDAHULUAN. di sektor telekomunikasi, membuat perusahaan lebih cenderung untuk berusaha

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Sebagai contoh, di Indonesia, perkembangan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta merupakan kota pelajar dan banyak mahasiswa yang datang dari

BAB I PENDAHULUAN. bawah. Mungkin inilah hasil manis dari diberlakukannya Undang-undang RI

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. waktu, kemudahan-kemudahan yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang

BAB I PENDAHULUAN. dapat diketahui secara cepat. Informasi global, pengiriman berita dan data

BAB I PENDAHULUAN. informasi terbaru. Seiring dengan meningkatnya pengguna telepon seluler (smart

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. ketahun menunjukkan kebutuhan masyarakat akan tersedianya sarana. menggunakan sepeda motor. Permintaan akan sepeda motor menjadi

BAB I PENDAHULUAN. bekerja lebih efisien dan efektif serta tanggap mengantisipasi pasar yang akan mereka

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan berbagai strategi untuk keberlangsungan perusahaan. Ditengah

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. IM3, Mentari, XL, Axis, 3, Matrix, dll. Masing masing provider telepon seluler

BAB I PENDAHULUAN. muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan baru, salah satunya bidang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi begitu kompleks dan begitu penuh dengan istilah-istilahnya. Pemasaran

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. peluncuran pertama kali layanan pasca bayar secara komersial pada tanggal 26

BAB 1 PENDAHULUAN. yang semakin cepat dan tepat agar tidak kalah bersaing. Dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. mencapai lebih dari 240 juta pelanggan pada akhir tahun 2011 lalu. naik 60 juta

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan di industri telekomunikasi kian meningkat, khususnya di

BAB I PENDAHULUAN. persaingan maka dibutuhkan pula kualitas produk dan tingkat pelayanan yang

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. peradaban manusia masih ada teknologi akan selalu menjadi hal penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi, dalam bentuk informasi maupun komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Kebutuhan masyarakat tentang teknologi menjadikan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. saling berkomunikasi. Dewasa ini kebutuhan akan komunikasi menjadi sesuatu

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Perkembangan bisnis kartu perdana seluler GSM akhir-akhir ini telah

BABI PENDAHULUAN. Industri seluler saat ini sangat menggairahkan, sebab potensi

BAB I PENDAHULUAN. pilihan kartu simcard yang ditawarkan oleh penyedia jaringan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan

ANALISIS LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KARTU SELULER SIMPATI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Pasar pengguna ponsel yang diperkirakan mencapai juta pada

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan industri manufaktur maupun jasa menunjukkan perkembangan

I. PENDAHULUAN. memberikan peluang-peluang baru bagi pemain industri telekomunikasi baik

BAB I PENDAHULUAN. Di era digital seperti sekarang ini setiap orang pasti mempunyai handphone.

BAB I PENDAHULUAN. didasarkan pada konsep komunikasi. Oleh karena merupakan bentuk. merupakan pencerminan dari keberhasilan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. ini, semua lapisan masyarakat dari lapisan elit sampai pembantu rumah tangga

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan produknya. Selain itu pola pikir dan prilaku konsumen yang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan mahasiswa program studi pendidikan ekonomi UNS dalam membeli produk IM3

BAB 1 PENDAHULUAN. muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan baru, salah satunya bidang

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan yang cukup besar. Hingga saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu dampak adanya globalisasi adalah perkembangan teknologi dibidang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi profit tentunya mempunyai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis menghadapi era baru persaingan global yang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT.Indosat Mega Media (Indosat M2) Gambar 1.1 Logo Indosat M2

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan yang pesat di bidang teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan untuk masyarakat umum saja akan tetapi juga menjadi prospek bisnis yang prospektif. Komunikasi merupakan suatu hal yang penting yang dianggap dapat membantu dan sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia. Sejak ditemukannya alat komunikasi, gerak hidup dan pola pikir konsumen berubah seiring hadirnya telepon selular. Bisnis operator seluler dari tahun ke tahun semakin meningkat dan berkembang pesat seiring dengan perkembangan jaman. Selain itu didukung pula dengan hadirnya telepon selular murah yang mampu dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat hingga bisnis operator selular semakin menjamur di Indonesia. Pergerakan pasar telepon selular semakin merambah lapisan kalangan masyarakat bawah. Ini bisa dengan mudah dijumpai karena para supir angkot, tukang becak dan bahkan tukang sayur pun sudah memanfaatkan teknologi telepon selular. Mungkin inilah awal manis dari diberlakukannya Undang-undang RI No.36/1999 tentang Telekomunikasi yang memberikan pondasi yang kokoh bagi kompetisi pasar telekomunikasi di Indonesia. Mobilitas serta meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam berkomunikasi di mana saja dan kapan saja menjadikan faktor pendorong munculnya teknologi berbasis seluler (Mahe, 2007). 1

2 Pasar bisnis selular di Indonesia memang tergolong menjanjikan. Tak heran membuat para pelaku bisnis ini menjadi semakin agresif dalam memperebutkan pasar sasaran penjualan. Muhtar (dalam Mahe, 2007) mengatakan bahwa sengitnya persaingan antar operator seluler dalam mempertahankan konsumen dan menarik konsumen baru sangat menguntungkan masyarakat. Para konsumen bisa menikmati pesta tarif karena para operator ramai-ramai menurunkan tarif mereka. Persaingan ini juga membawa dampak positif bagi konsumen. Ketika para operator berlomba menawarkan produknya, konsumen dapat memilih sesuai dengan kebutuhan. Ditambah murahnya harga kartu perdana membuat konsumen dapat berganti-ganti kartu sesering mungkin. Selain berpindah kartu perdana, konsumen juga berganti-ganti merek operator pada tiap waktu pembeliannya serta ada yang menggunakan lebih dari satu merek operator yang berbeda (www.businessjournal.co.id). Terlebih lagi dengan regulasi yang masih tergolong longgar hingga budaya lisan masyarakat Indonesia menjadi indikator mudahnya bisnis ini. Dengan banyaknya operator yang bermunculan menyebabkan persaingan yang semakin ketat antar operator seluler dalam menarik konsumen untuk menggunakan produknya. Salah satu langkah yang mereka ambil adalah dengan menurunkan tarif yang kemudian berkembang menjadi fenomena perang tarif antar operator. Usaha-usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan adalah salah satunya melalui kegiatan pemasaran, yaitu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

3 inginkan dengan menciptakan penawaran, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2000). Awal kelahiran industri seluler di Indonesia didominasi oleh dua operator seluler besar yang berbasis GSM (Global System for Mobile Communication), yaitu PT. Telkomsel dan PT. Indosat. Pertumbuhan operator selular tergolong pesat dan cepat berkembang karena iklim yang sangat kondusif bagi perusahaan operator selular. Namun dari 10 operator seluler yang ada hanya terdapat 3 operator yang mempunyai pangsa pasar lebih dari 5% diantaranya yaitu peringkat pertama ditempati oleh Telkomsel, peringkat kedua oleh Indosat, dan peringkat ketiga oleh Excelcomindo (www.forumponsel.com). Kompetisi operator selular semakin intensif. PT. Indosat dan PT. Telkomsel memiliki jangkauan nasional, sedangkan PT. Excelcomindo memiliki jangkauan hampir di seluruh wilayah kecuali Maluku. Menurut Michael porte (1980, p.49) dalam Imron Munfaat (2003) menyatakan ada lima sumber kekuatan persaingan yang harus diantisipasi dan dipahami perusahaan agar dapat menyusun strategi bersaing sehingga mampu memenangkan persaingan. Kelima kekuatan tersebut adalah ancaman yang datang dari supplier, ancaman pendatang baru, ancaman dari konsumen, ancaman dari perusahaan yang menghasilkan produk subtitusi, dan ancaman dari perusahaan sejenis. Untuk produk dari PT. Indosat pada kuartal 1 tahun 2010 jumlah pelanggan telah mencapai angka 39,1 juta. Angka tersebut naik sekitar 18% atau bertambah sekitar 6 juta pelanggan jika dibandingkan dengan tahun 2009 yang lalu. dan pada tahun 2011 ini PT. Indosat sudah mencapai target mencapai 50 juta pelanggan dan

4 menyatakan komitmennya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan (www.indosat.com). Pelayanan yang dapat memuaskan kosumen akan berdampak terjadinya pembelian berulang-ulang yang berarti akan terjadi peningkatan penjualan. Dengan pelayanan yang terbaik dapat menciptakan kepuasan dan loyalitas konsumen serta membantu menjaga jarak dengan pesaing (Kotler, 2000). Prestasi yang diperoleh PT. Indosat Tbk tidak dapat diragukan lagi sebagai salah satu operator seluler terbesar di Indonesia. Prestasi dan penghargaan yang diperoleh diantaranya adalah meraih penghargaan untuk contact center-nya dalam ajang The Best Contact Center 2009. Penghargaan ini merupakan bentuk penghargaan bagi perusahaan yang menghargai dengan baik pelanggannya dan sebagai wujud komitmen PT. Indosat untuk dapat memberikan layanan call center yang berkualitas. Hingga saat ini Contact Center Indosat memiliki petugas atau agen sebanyak 1500 orang yang terbagi dalam 6 shift per hari dan aktif selama 24 jam penuh, 7 hari seminggu. Pelayanan melalui Contact Center Indosat yang secara terus menerus ini sudah dilakukan dari awal untuk melayani pelanggan Indosat secara nasional yang mencapai jumlah 36,5 juta di akhir tahun 2008. Penilaian dalam penghargaan ini dilakukan terhadap kinerja/performansi call center yang didasarkan pada 3 dimensi, antara lain access, system & procedure, serta people. Kontak layanan Access memiliki 3 atribut KPI (Key Performance Indicator) yang diukur, yaitu system, enjoying dan service standard consistency. Pada tahun 2009 Indosat kembali mendapatkan tiga top brand untuk produk selular: Matrix, IM3, dan Mentari. Selain itu tahun 2010 menjadi titik balik bagi

5 Indosat, dimana penciptaan momentum pengembangan pangsa pasar dan pendapatan dari bisnis seluler dalam melakukan modernisasi jaringan telekomunikasi, serta menyelesaikan kerangka dasar transformasi berkelanjutan di dalam bisnis, organisasi dan sumber daya manusia. Menurut Kotler & Amstrong, (2001) kualitas produk merupakan senjata strategis yang potensial untuk mengalahkan pesaing. Jadi hanya perusahaan dengan kualitas produk paling baik yang akan tumbuh dengan pesat, dan dalam jangka panjang perusahaan tersebut akan lebih berhasil dari perusahaan lain. Dapat dikatakan bahwa seorang penjual telah memberikan kualitas bila produk atau pelayanan penjual telah memenuhi atau melebihi harapan konsumen. Oleh karena itu perusahaan berusaha memfokuskan pada kualitas produk dan pelayanan lalu membandingkannya dengan apa yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing. Pada tahun 2010, pasar telekomunikasi Indonesia tidak mengalami banyak perubahan dibanding tahun-tahun sebelumnya, yang ditandai tingkat pertumbuhan rendah serta persaingan tajam, terutama di antara para pelaku utama industri, dalam mempertahankan dan memperluas pangsa pasar dan pendapatan melalui strategi tarif yang agresif. Di dalam situasi dan kondisi pasar seperti di atas, Indosat telah mampu memperkuat posisi kedua terbesar di pasar seluler. Pada 31 Desember 2010, Indosat memiliki 44,3 juta pelanggan selular. Dan terus meningkat hingga pertengahan tahun 2011 sudah mencapai target pangsa pasar sebesar 50 juta pelanggan. Indosat percaya pelanggan lebih memilih indosat karena kualitas dan inovasi produknya, serta kehandalan jaringan dan keunggulan layanannya. Kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan

6 kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen (Tjiptono, 2006). Perusahaan menganggap konsumen sebagai raja yang harus dilayani dengan baik, mengingat dari konsumen tersebut akan memberikan keuntungan kepada perusahaan agar dapat terus hidup. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti hal-hal apa saja yang menyebabkan pelanggan tetap setia dan loyal pada produk IM3 meskipun terkadang kualitas sinyal dari IM3 belum sebaik operator pesaingnya. Selanjutnya penelitian ini, akan diidentifikasikan dalam skripsi dengan judul ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DESAIN PRODUK, DAN HARGA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN INDOSAT IM3. (Studi kasus pada konsumen kartu IM3 wilayah Surakarta). B. Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah perumusan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah product quality (kualitas produk) mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan produk IM3? 2. Apakah service quality (kualitas pelayanan) mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan produk IM3?

7 3. Apakah product design (desain produk) mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan produk IM3? 4. Apakah product price (harga produk) mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan produk IM3? 5. Apakah secara bersama-sama kualitas produk, kualitas pelayanan, desain produk, dan harga berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan produk IM3? C. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk menganalisis pengaruh product quality (kualitas produk) terhadap loyalitas pelanggan produk IM3. 2. Untuk menganalisis pengaruh service quality (kualitas pelayanan) terhadap loyalitas pelanggan produk IM3. 3. Untuk menganalisis pengaruh product design (desain produk) terhadap loyalitas pelangggan produk IM3. 4. Untuk menganalisis pengaruh product price (harga produk) terhadap loyalitas pelanggan produk IM3. 5. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan, desain produk, dan harga secara bersama-sama terhadap loyalitas pelanggan produk IM3.

8 D. Manfaat Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas maka manfaat dari hasil penelitian ini antara lain: 1. Bagi Perusahaan Untuk mengevaluasi dan memperhatikan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan terhadap perusahaan. Serta sebagai saran bagi PT. Indosat untuk mengembangkan produknya agar lebih baik lagi. 2. Bagi Akademisi Dapat dijadikan sebagai referensi dan rujukan bagi penelitian-penelitian berikutnya dan pihak-pihak yang berkepentingan. E. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini berguna untuk memberikan gambaran yang jelas serta tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang dibahas, secara sistematis susunan skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini diuraikan pengertian dan teori-teori yang digunakan dalam penelitian, serta penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian.

9 BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai kerangka pemikiran teoritis, pengajuan hipotesis, variabel penelitian dan definisi operasional, populasi dan sampel, sumber data, metode pengumpulan data, instrument penelitian serta metode analisis data. BAB VI : HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini diuraikan obyek penelitian, dan pembahasan hasil analisis data. BAB V : PENUTUP Dalam bab terakhir ini, akan menyajikan secara singkat kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan dan saran-saran bagi pihak yang berkepentingan untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.