LAMPIRAN P.V INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN. Deskripsi Diri IDENTITAS DOSEN

dokumen-dokumen yang mirip
Contoh deskripsi diri dari Dikti. A. Pengembangan Kualitas Pembelajaran (usaha dan dampak perubahan)

INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN

Oleh: Urip Santoso Di dalam instrument sertifikasi dosen ada instrument deskripsi diri. Deskripsi diri ini ditulis oleh dosen yang disertifikasi,

INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN

INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN. Deskripsi Diri IDENTITAS DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2010

INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN. Deskripsi Diri IDENTITAS DOSEN

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

SELAMAT DATANG INSAN BERPRESTASI UNIVERSITAS UNIVERSITAS GADJAH MADA. Budi Prasetyo Widyobroto

PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN TERINTEGRASI (Buku 1)

PEDOMAN UMUM. KA PRODI IT IDOL APTIKOMFest KE-1 JAWA BARAT

PEDOMAN PEMBERIAN SKOR DESKRIPSI DIRI DOSEN

02/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

SELAMAT DATANG CALON INSAN BERPRESTASI UNIVERSITAS GADJAH MADA

BAGIAN I A. Pengembangan Kualitas Pembelajaran (usaha dan dampak perubahan)

BAB I PENDAHULUAN. individu dengan individu yang lain merupakan usaha manusia dalam

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

02/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

UNIVERSITI MALAYA FAKULTI PENDIDIKAN KUALA LUMPUR

PERATURAN KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA BESAR MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. Nasional pada pasal 1 ayat 6 yang menyatakan bahwa guru pembimbing sebagai

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

Audit Akademik dalam Perguruan Tinggi

SOSIALISASI PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL

Dokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

LAMPIRAN II KEPUTUSAN DIRJEN DIKTI NOMOR /DIKTI/Kep/2008 TANGGAL BUKU II PENYUSUNAN PORTOFOLIO

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)

INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN DESKRIPSI DIRI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Oleh: Pembantu Rektor II UB

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR

Parsaoran Siahaan Fisika FPMIPA UPI-Bandung ASESMEN OTENTIK

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan, dan penilaian. Suasana pembelajaran akan mampu. menciptakan lingkungan akademis yang harmonis dan produktif, jika

BAB I PENDAHULUAN. Studi (Wajib) bagi mahasiswa program S-1 Ilmu komputer. Setelah. mendapatkan persetujuan dari tim pembina mata kuliah seminar Ilmu

KETETAPAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 023/SK/K01-SA/2002 TENTANG HARKAT PENDIDIKAN DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI SARJANA (S1) BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH (DUAL

BAB I PENDAHULUAN. Sampai pada hari ini masyarakat Indonesia belum terlepas dari krisis

Bismillahirrahmanirrahiim Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah Yogyakarta, setelah:

BUKU KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Teknis Penulisan Karya Ilmiah

05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN

PERATURAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA TENTANG SKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN STRATA I BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

DESKRIPSI DIRI DOSEN. A. Pengembangan Kualitas Pembelajaran

PENGANTAR. Kepada Yth : Siswa / Siswi Kelas I SMK Negeri 6 Yogyakarta

STANDAR III.1 PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian peranan menurut Soejono Soekanto (2002;234) adalah sebagai berikut:

PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN. Deskripsi Diri IDENTITAS DOSEN

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 34/SK/K01-SA/2004 TENTANG

Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG

1. Kriteria. Program Pascasarjana (PPs) Undiksha harus menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang relevan dengan kurikulum yang berlaku.

ANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. tergolong cukup (48.51%). Komitmen afektif masih tergolong cukup dikarenakan

Guru & Dosen, janganlah puas jadi guru kelas, jadilah GURU BANGSA lewat tulisan! Dosen Tanpa Menulis berarti HABIS! Menulis berarti EKSIS!

UNIVERSITAS AIRLANGGA

06/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2007

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

MENCAPAI STANDAR KOMPETENSI DOSEN DAN MUTU PEMBELAJARAN

STRATEGI PENGISIAN DESKRIPSI DIRI DANIEL SAPUTRA KETUA PANITIA SERTIFIKASI DOSEN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

Ditetapkan 17 September 2014

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Pada beberapa tahun terakhir ini terjadi inovasi. di dalam sistem pendidikan kedokteran di Indonesia,

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membutuhkan para mahasiswa yang tanggap akan masalah, tangguh, dapat di

PERATURAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 29134/UN4/OT. 10/2014 TENTANG TATA CARA PENGUSULAN GURU BESAR KETUA SENAT UNIVERSITAS HASANUDDIN

LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI)

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

EFEKTIVITAS MANAJEMEN PEMBELAJARAN PROGRAM IMERSI DI SMP NEGERI 3 PATI

Jenis Karya Tulis Ilmiah. Makalah Laporan Buku Anotasi Bibliografi Skripsi Tesis Disertasi Artikel

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

LAPORAN HASIL AUDIT MUTU INTERNAL TAHUN AKADEMIK

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat dapat membawa perubahan kearah yang lebih maju. Untuk itu perlu

BUKU PEDOMAN MAGANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN

VERIFIKASI DATA KINERJA DOSEN PENERIMA TUNJANGAN PROFESI

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

BEBERAPA CATATAN YANG PERLU DIPERHATIKAN ISI UNDANG-UNDANG PENDIDIKAN TINGGI SEBAGAI PIJAKAN PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

Transkripsi:

LAMPIRAN P.V INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN Deskripsi Diri IDENTITAS DOSEN 1. Nama Dosen yang diusulkan : 2. NIP/NIK/NRP : 3. Perguruan Tinggi Pengusul : 4. Nomor Peserta DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2008

BAGIAN I Uraikan apa saja yang telah Anda lakukan dalam beberapa tahun terakhir yang dapat dianggap sebagai prestasi dan/atau kontribusi bagi pelaksanaan dan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi, yang berkenaan dengan hal-hal berikut. A. Pengembangan Kualitas Pembelajaran (usaha dan dampak perubahan) Saya mengamati fenomena yang sering terjadi pada mahasiswa ketika kuliah cenderung untuk sekedar lulus mata kuliah dan atau mendapat nilai bagus. Sepertinya tidak penting bagi mereka untuk dapat benar-benar memahami dan memperoleh manfaat dar mata kuliah yang diikutinya. Oleh karena itu, ketika mata kuliah sudah selesai diambil, seolah semua teori-teori yang sudah dipelajari sebelumnya seperti lewat saja tidak ada yang nyantel atau membekas di benaknya. Hal ini tampak jelas ketika mengerjakan skripsi sampai ujian skripsi. Walaupun kalau dilihat nilai mata kuliah tersebut B atau Bahkan A. Memperhatikan fenomena ini maka di setiap awal perkuliahan saya selalu menyampaikan kepada mahasiswa apa manfaat mata kuliah yang sedang diikuti ini bagi skripsi nantinya dan juga bagaimana aplikasinya di dunia kerja setelah mereka lulus. Bagaimana posisi mata kuliah ini keterkaitannya dengan mata kuliah mata kuliah lain. Saya berharap dengan cara ini mahasiswa akan mendapatkan pemahaman yang lebih holistik dan kontekstual dari materi yang diikutinya, sehingga tidak menjadi sekedar hafalan semata. Untuk lebih menunjang tujuan ini, di dalam perkuliahan saya selalu menerapkan ada tugas/praktikum yang relevan dengan mata kuliah yang saya ampu. Di samping juga pengayaan metode pembelajaran dengan diskusi kelompok, dan presentasi tugas. Dampak dari cara-cara yang telah saya terapkan menunjukkan mahasiswa menjadi lebih aktif, dan bersemangat dalam mengikuti kuliah. Diskusi kelompok mendorong semua mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk bicara dan berlatih berargumentasi secara sistematis rasional. Presentasi melatih keberanian mereka tampil di depan umum. Hal ini bagus sebagai latihan bagi mereka sebelum mereka presentasi saat ujian skripsi kelak. Praktikum mendekatkan mahasiswa pada fenomena-fenomena nyata di lapangan sekaligus melatih keterampilan mereka sebagai seorang calon ilmuwan psikologi. B. Pengembangan Keilmuan/Keahlian Pokok (produktivitas dan makna karya ilmiah) Dalam perjalanan pengembangan keilmuan yang saya jalani sampai saat ini, saya telah menyelesaikan beberapa penelitian, baik yang dibiayai oleh Lemlit UMS sebagai penelitian reguler, ataupun yang dibiayai oleh lembaga di luar UMS, seperti penelitian Dosen Muda dan penelitian Hibah bersaing yang didanai oleh Dikti. Hasil penelitian telah saya publikasikan di jurnal Ilmiah terakreditasi nasional. Selain itu saya juga sering melibatkan diri sebagai pembicara di forum-forum ilmiah nasional untuk mempresentasikan hasil karya saya. Yang mungkin penting untuk saya ketengahkan di sini adalah bahwa ada topik minat khusus yang saya kaji secara konsisten baik untuk beberapa penelitian, publikasi ataupun presentasi di forum ilmiah, yaitu tentang pengembangan teori psikologi berdasarkan konsep-konsep Suryomentaram telah saya tekuni sejak saya menyelesaikan tesis S-2 sampai disertasi doktor dan diteruskan dalam

kajian-kajian penelitian atau makalah-makalah presentasi. Satu buku tentang kepribadian sehat menurut konsep Suryomentaram telah saya terbitkan. Saya masih ingin menulis buku-buku berikutnya lagi, baik untuk keperluan mahasiswa maupun untuk masyarakat umum. Bagi saya karya ilmiah tidak akan menjadi bermakna kalau hanya menjadi hiasan rak buku perpustakaan, hanya untuk pemenuhan kepangkatan CCP saja, untuk mengejar pangkat profesor saja. Ada hal yang jauh lebih penting lagi. Bagi saya, sebuah karya akan menjadi bermakna kalau dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Terlebih lagi bila buku-buku itu bukan hanya dibaca saja tetapi juga mampu menginsipari pembaca untuk bertumbuh dan berkembang secara utuh, mancapai perubahan positif dalam kehidupannya. Ini baru bermakna, ilmu bukan sekedar untuk ilmu, melainkan ilmu untuk kemaslahatan umat. Ini obsesi cita-cita saya dalam penghayatan saya sbagai seorang ilmuwan yang berprofesi dosen sekaligus psikologi. Harapan saya adalah melalui karya-karya saya, sebagai dosen saya ingin berbagai yang terbaik untuk mahasiswa, sebagai psikologi saya ingin mengamalkan ilmu untuk kesejahteraan masyarakat. Perjalanan masih panjang untuk menggapainya. Satu yang saya inginkan adalah : Eksistensi saya ada di karya-karya saya dan bukan pada kepangkatan saya. C. Peningkatan Kualitas Manajemen/Pengelolaan Institusi (perubahan pengelolaan, implementasi kebijakan, dan dukungan institusi) Dalam pengelolaan institusi di tingkat fakultas keterlibatan saya tertuang dalam pelaksanaan kegiatan sebagai koordinator bidang psikologi Klinis, baik yang terkait dengan akademis maupun sosialisasi ilmu. Dalam hal ini kegiatan tidak terbatas pada kebijakan penyusunan kurikulum semata tetapi juga monitoring dan evaluasi implementasi pembelajaran. Saya pernah menduduki posisis sebagai PD I sebelum saya studi S-3, saat itu untuk mendukung Kualitas Manajemen Institusi saya mengusulkanpada Dekan suatu kebijakan tentang pemberdayaan dosen tetap dari dalam bersamaan dengan pengurangan peran dosen tidak tetap yang saat ini banyak dari UGM semula usulan saya tidak langsung disetujui Dekan tetapi setelah pengurangan peran dosen tidak tetap setelah saya jelaskan dan saya bersedia melaksanakauntuk implementasinya pada akhirnya Dekan mendukung sepenuhnya. D. Peningkatan Kualitas Kegiatan Mahasiswa (perubahan pengelolaan, implementasi kebijakan, dan dukungan institusi) Dalam kegiatan mahasiswa, secara informal membimbing mahasiswa yang tengah mengikuti lomba karya ilmiah mahasiswa. Selain itu juga melibatkan beberapa mahaiswa dalam program-program atau penelitian yang sedang saya laukan. Memberikan supervisi bagi asisten mata kuliah. Memberikan konsultasi di luar jam kuliah atau diluar kelas, baik untuk keperluan konsultasi kuliah, skripsi, maupun konsultasi kegiatan mahasiswa. Seperti pelaksanaan kegiatan pelatihan metodologi penelitian yang diselenggarakan oleh mahasiswa, atau pertemuan-pertemuan lainnya yang diadakan atas inisiatif mahasiswa.

E. Peningkatan Pengabdian kepada Masyarakat (kegiatan dan implementasi perubahan, serta dukungan masyarakat) Kegiatan peningkatan Pengabdian kepada Masyarakat saya lakukan melalui lembaga LSM yang bergerak di bidang perlindungan anak, seperti Yayasan KAKAK saya pernah terlibat sebagai psikologi dan konsultan penelitian. Selain itu, di Dinas Pariwisata Pemda Surakarta, bersama rekan rekan dari institusi lain, pernah terlibat dalam satu tim sebagai evaluator peristiwa-peristiwa budaya di kota Solo sepanjang tahun. Melalui program yang diselenggarakan Pusat Studi budaya, kerjasama dengan ISI Surakarta saya terlibat dalam pelaksanaan Pendidikan Apresiasi Seni di sekolahsekolah dasar di Surakarta, Karanganyar dan Sragen. BAGIAN II Sebagai anggota komunitas sosial, berikan deskripsi diri Anda sendiri pada aspek-aspek berikut. F. Karakter pribadi dalam berbagai situasi dan kondisi (kendali diri, kesabaran, ekspresi perasaan, rasionalitas) Kebetulan di suatu kesempatan beberapa tahun yang lalu di fakultas ada pelatihan Analisis Transaksional, dengan mengundang seorang pelatih pakar dari Universitas Indosesia. Di sanalah satu sesi, acaranya berbentuk memberikan penilaian tentang karakter seseorang. Saat itu saya manfaatkan kesempatan memberanikan diri untuk mengajukan diri saya sebagai orang yang dinilai oleh teman-teman sejawat. Berdasarkan hasil penilaian teman-teman, saya dinilai sebagai orang yang : disiplin, teguh pendirian, rasional,cerdas, tegas, gigih, pandai menjaga rahasia, tidak suka gosip, disamping juga ada hal yang dinilai sebagai kelemahan yaitu tetutup, kurang hangat dalam pergaulan dan masa bodoh. Berdasarkan pengakuan seorang mahasiswi yang menyampaikan apresiasinya melalui sebuah surat kepada saya saat setelah diwisuda saya juga lebih tau bagaimana saya di mata mahasiswa saya, pada surat ucapan terima kasih itu terselip di dalamnya ungkapan yang menyatakan penilaiannya terhadap saya. Mahasiswa tersebut menilai karakter keibuan, sikap empati plus ketegasan yang menurutnya seringkali dapat mempengaruhi orang lain, selain merupakan orang yang enak diajak sharing dan trasfer ilmu. Pada pertemuan terakhir perkuliahan saya kadang-kadang meninta mahasiswa untuk mengevaluasi saya baik dalam metode pembelajaran maupun penilaian secara umum, dan ungkapan-ungkapan seperti itu sering saya temui.

G. Etos kerja (semangat, target kerja, disiplin, ketangguhan) Saya merasa saya memiliki ketangguhan yang tinggi selain juga kesabaran, dan ini telah saya buktikan ketika dalam proses pembimbingan penyelesaian disertasi saya yang lalu. Barangkali saya tidak akan mampu menyelesaikan disertasi saya kalau saya tidak tangguh, semangat dan disiplin, karena tidak mudah menghadapu tiga orang promotor yang satu sama lain memiliki perbedaan pandangan terhadap obyek kajian disertasi saya. Saya dituntut untuk pandai-pandai membawa diri, menghadapi berbagai kritikan para promotor, yang benar-benar bisa saya ibaratkan sebagai uji nyali. Saya harus berpikir keras bagaimana caranya agar ide-ide gagasan saya tetap bisa diterima mereka tanpa harus membuat beliau-beliau merasa tidak dihargai. Ini bukan hal yang mudah, awalnya beliau tidak berkenan walaupun pada akhirnya bisa menerima ide saya. Bahkan saat mengetahui hasilnya saat promosi beliau merasa salut. Dalam keseharian di kampus tidak jarang pula menghadapi mahasiswa yang komplain nilai yang tidak memuaskan bagi mereka, namun biasanya setelah saya jelaskan transpsran, mereka bisa menerima tanpa protes. H. Integritas Diri (kejujuran, keteguhan pada prinsip, konsistensi, tanggung jawab dan keteladanan) Saat itu saya mendapat kesempatan untuk ditugaskan studi lanjut S-2. Bagi saya tugas studi lanjut, merupakan tugas yang harus saya laksanakan, karena menurut saya studi lanjut adalah sebuah keniscayaan yang perlu dijalani sebagai konsistensi dan tanggungjawab saya atas pilihan keputusan saya untuk menjadi dosen. Saat itu saya telah berpikir bahwa untuk mengajar S-1 semestinya minimal harus berpendidikan S-2. Saya perlu belajar lebih banyak lagi agar lebih banyak pula yang akan saya bagikan kepada mahasiswa. Segala macam keragu-raguan dan kekhawatiran gagal sekolah (seperti yang dirasakan teman-teman yang lebih senior saat itu) tidak saya pedulikan, saya kuatkan diri untuk secara bulat menyatakan sanggup untuk mengemban tugas belajar studi lanjut. Menurut pimpinan fakultas saat itu, kebetulan saat itu memang tidak ada dari dosen yang lebih senior bersedia berangkat studi lanjut, padahal telah beberapa tahun fakultas tidak mengirimkan dosen untuk studi lanjut, oleh karena itu tahun itu harus ada yang bersedia berangkat. Dan akhirnya sayalah yang berangkat S-2. Setelah saya saat itu berangkat studi lanjut S-2, baru pada tahun-tahun berikutnya beruntun temanteman dosen ingin melanjutkan studi lanjut. Begitu juga untuk studi lanjut S-3 saya menjadi orang pertama di fakultas yang melaksanakannya. I. Keterbukaan terhadap kritik, saran, dan pendapat orang lain (penyikapan, penerimaan) Kritik bukanlah sesuatu yang harus dihindari apalagi ditakuti, justru melalui kritik kita jadi lebih tau tentang diri kita. Saya biasanya akan dengarkan kritikan yang dilontarkan pada saya, saya akan melihatnya secara obyektif kebenaran kritikan ini. Bila saya tidak yakin akan kebenaran kritikan ini saya akan mencari pendapat orang ketiga agar saya lebih yakin tentang objektivitas isi kritikan. Karena menurut saya

kritikan yang obyektif justru diperlukan untuk kemajuan dan perbaikan diri. Begitu juga dalam mensikapi saran atau pendapat orang lain, saya berusaha mengambil sikap bijak. Artinya tidak semata-mata percaya dan menggantungkan diri pada pendapat orang lain, tetapi juga bukan berarti sama sekali mengabaikan atau menutup mata atas pendapat orang lain. J. Peran sosial (kemampuan kerja sama, kemampuan komunikasi) Sejauh pengetahuan saya selama ini, saya bisa bekerja sama dan berkomunikasi denganorang lain dengan cukup baik dan lancar, baik dengan teman sejawat, staf administrasi, atasan, mahasiswa dan masyarakat. Dalam bekerja sama saya suka bila dalam kerjasama ini ada saling percaya pada sesama anggota dalam satu tim, saling besedia bahu membau satu sama lain bertanggung jawab atas peran dan tugas masing-masing. K. Orisinalitas (kreativitas dan inovasi) Orisinalitas dalam pekerjaan saya tunjukkan mlalui karya disertasi saya, yang mengkaji topik yang menurut para promotor termasuk topik yang orisinal sekaligus merupakan inovasi baru di tengah-tengah pengembangan ilmu psikologi di Indonesia yang selama ini lebih banyak berkiblat pada teori-teori Barat. Kreativitas dan inovasi senantiasa saya lakukan dalam tugas saya selaku pengajar. Pada tiap semester pasti saya selalu meninjau ulang metode pembelajaran yang saya terapkan. Bersama mahasiswa saya lakukan evaluasi kurang lebihnya metode dan materi kuliah. Seringkali terjadi pula metode yang telah saya siapkan suatu saat tidak sesuai dengan karakteristik mahasiswa peserta di satu kelas tertentu. Dalam kondisi ini saya biasanya langsung ganti metode yang saya pandang lebih cocok untuk kelas tersebut. Deskripsi diri ini saya buat dengan sesungguhnya dan jika diperlukan saya bersedia untuk menyampaikan bukti-bukti terkait.