LAMPIRAN I MATRIKS ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI. No. Arah Kebijakan Kemenlu Strategi Kemenlu Strategi Perwakilan

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA STRATEGIS KBRI BRATISLAVA

BAB I PENDAHULUAN. A. Kondisi Umum. 1. Hubungan Indonesia Norwegia

Manual IKU Perwakilan RI Harare

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KBRI HARARE

b. Peningkatan persatuan dan kesatuan, serta kerukunan antara sesama WNI di luar negeri;

BAB I KONDISI UMUM DAN ANALISIS SWOT

Matriks Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Perwakilan RI di Houston Tahun 2016

LAPORAN KINERJA PERWAKILAN KBRI RABAT TAHUN 2015

MATRIKS BUKU I RKP 2011

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. membuktikan bahwa pemerintah Indonesia belum mampu memberikan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA LONDON, INGGRIS TAHUN

DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KBRI BERLIN

Peranan Perwakilan RI di Luar Negeri Dalam Mendukung Promosi Tourism, Trade, and Investment (TTI)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA PENANG TAHUN

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR: SK TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PERWAKILAN RI DI LUAR NEGERI

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJA SAMA INTERNASIONAL

BIDANG PEREKONOMIAN Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL

RENCANA STRATEGIS KBRI BEIRUT

DAFTAR ISI. Halaman. Daftar Isi... 1 Kata Pengantar...

JURNAL PERJANJIAN INTERNATIONAL

BAB VI KEBIJAKAN DAN STRATEGI

VI. STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI AGRO INDONESIA

BAB V. Kesimpulan dan Saran

MENGENAI KERJA SAMA EKONOMI). DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Laut Bering lepas pantai Chukotka, Rusia. Juru bicara Kementerian Kelautan

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RESUME. Nusa Tenggara Timur kaya akan budaya dan tradisi, keindahan alam, potensi perikanan dan kelautan

Keterangan Pers Bersama Presiden RI dan Presiden Korsel, Seoul, 16 Mei 2016 Senin, 16 Mei 2016

MATRIKS 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2011

Pembangunan Pariwisata di PPK yang didalamnya berisi beberapa strategi, meliputi:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA HOUSTON TAHUN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Bab 5. KESIMPULAN dan SARAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI I DPR RI KE MUSCAT, KESULTANAN OMAN 27 Februari- 5 Maret 2017

1. Melibatkan masyarakat 1.1 Pengenalan karakter umum dan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA,

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG

BAB III PEMBANGUNAN BIDANG POLITIK

BUPATI GARUT PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 47 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN UMUM FORUM FOR ECONOMIC DEVELOPMENT AND EMPLOYMENT PROMOTION

JAWA BARAT DAN KAMPUNG ASIA-AFRIKA

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

V. SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka

BAB I PENDAHULUAN. ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah organisasi

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

LAPORAN PERCEPATAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PENANAMAN MODAL TAHUN 2013 (SEMESTER II)

B A B 5 PROGRAM. BAB 5 Program Program SKPD

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG

PERSIAPAN DAERAH dalam menghadapi

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian sebagaimana disampaikan dalam bab-bab sebelumnya, terdapat beberapa kesimpulan yang dirumuskan sebagai berikut.

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG PETA JALAN (ROAD MAP) SISTEM PEMBINAAN PRAKTIK KEDOKTERAN

I Perbandingan capaian kinerja. ki) / dari persepsi masyarakot domestik don internasional. Realisasi Anggaran 2014I[j Rp

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB V PENUTUP. Meningkatnya pendapatan negara dari sektor pariwisata di Thailand merupakan. menyumbang sebagian besar dari pendapatan nasional negara.

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INDONESIA DI LUAR NEGERI

PERSETUJUAN TENTANG KERJA SAMA PARIWISATA ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK PERANCIS

Australia Awards Indonesia Skema Hibah Alumni

Indonesia Investment Coordinating Board KATA PENGANTAR

KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PARIWISATA JABATAN STRUKTURAL

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENANAMAN MODAL

BAB 4 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN SEPARATISME

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

URAIAN RUPMD BAB I PENDAHULUAN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

ECD Watch. Panduan OECD. untuk Perusahaan Multi Nasional. alat Bantu untuk pelaksanaan Bisnis yang Bertanggung Jawab

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

LAPORAN KUNJUNGAN GRUP KERJASAMA BILATERAL (GKSB) DPR RI PARLEMEN THAILAND KE THAILAND 9 12 FEBRUARI 2016

1. KBRI-Kuala Lumpur tidak optimal dalam menjalankan fungsi dan misi diplomatik dalam situasi perundingan/negosiasi terkait penyelesaian kasus

PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH

PROGRAM PRIORITAS FORUM KERJASAMA DAERAH MITRA PRAJA UTAMA TAHUN

BAB 4 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN SEPARATISME

Scanned by CamScanner

LAPORAN SINGKAT KOMISI I DPR RI

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat

LAPORAN KINERJA DITJEN IDP 2016 LAPORAN KINERJA. Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG DESA WISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Keterangan Pers Bersama Presiden RI dan Presiden Serbia, Jakarta, 27 April 2016 Rabu, 27 April 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Prosedur.

URUSAN PILIHAN PARIWISATA KONDISI UMUM

RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL AMERIKA DAN EROPA TAHUN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Kinerja Investasi. Soft Launching Indonesia Emporium House of Indonesia

Australia Awards Indonesia. Paket Informasi Studi Singkat

Transkripsi:

LAMPIRAN I MATRIKS ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI No. Arah Kebijakan Kemenlu Strategi Kemenlu Strategi Perwakilan 1. Peningkatan peran Memperkuat postur Meningkatkan hubungan pengaruh Indonesia diplomasi diplomasi jejaring dengan pejabat, sebagai Negara middle sehingga mampu meredam LSM, tokoh-tokoh power di dunia ancaman disintegrasi Internasional 2. Peningkatan diplomasi ekonomi bangsa di berbagai forum internasional yang relevan Memperkuat kerja sama internasional dalam mengatasi masalahmasalah global yang mengancam umat manusia Mengintensifkan kerja sama bilateral dalam big Polkam Memperkuat dialog kerja sama konstruktif di big pemajuan demokrasi, pemajuan perlindungan HAM, toleransi agama Memperluas meningkatkan akses pasar bagi produk barang jasa Indonesia, serta meningkatkan arus investasi, pariwisata ke Indonesia, serta mendorong perlindungan pasar domestik dari praktek perdagangan yang tidak masyarakat akdemisi setempat dalam rangka mendukung keutuhan dasn kedaulatan NKRI Meningkatkan pendekatan kepada pejabat Kemlu instansi terkait Yunani untuk memberikan dukungan kepada pencalonan Indonesia di forum internasional posisi/kepentingan Indonesia di UE Mengupayakan penandatanganan MoU Konsultasi Bilateral RI Yunani untuk dilaksanakan secra regulaer. Mendorong kunjungan bilateral pejabat/parlemen kedua negara Membangun jejaring bertukar pangan/pengalaman dalam pemajuan demokrasi, HAM toleransi beragama dengan pemerintah, parlemen, LSM tokoh agama Meningkatkan promosi TTI Indonesia di Yunani, melalui: a. partisipasi aktif dalam pameran dagang Trade Expo Indonesia di Jakarta Thessaloniki International Fair di Thessaloniki, Yunani b. penerbitan buletin Info Bisnis Rencana Strategis Kedutaan Besar Republik Indonesia Athena 2015-2019 14

adil. c. Market Research produk ekspor unggulan Indonesia di Yunani d. Penerbitan Buku Panduan Ekspor-Impor Yunani bagi pengusaha Indonesia e. Pameran Pariwisata Indonesia di Yunani sebagai tempat kunjungan wisatawan manca Negara ke Indonesia (Entry Gate Tourism to Indonesia) f. Kerjasama dengan media cetak media online Yunani mengenai pemberitaan perkembangan terkini TTI Indonesia Memperkuat diplomasi a. Pembentukan Indonesia pada pasar pemanfaatan Asosiasi prospektif Usaha Indonesia Yunani b. Mendorong penandatanganan ratifikasi Agreement on Economic Cooperation, Agreement on Maritime Transport; Agreement on Avoice of Double Taxation; serta MoU on Technical Cooperation between the Hellenic Organization for Standardization (ELLOT) and Standardization Agency of Indonesia (BSN) Mendorong perluasan Mendorong kerjasama potensi perdagangan, investasi, pariwisata, pengembangan infrastruktur maritim serta pengelolaan kekayaan bilateral dalam alih teknologi, riset capacity building untuk industri kapal maupun pelabuhan serta pengembangan wisata Rencana Strategis Kedutaan Besar Republik Indonesia Athena 2015-2019 15

maritim. bahari. Mendorong implementasi Mendorong ratifikasi kerja sama perdagangan implementasi MoU investasi yang Cooperation in the field of berimbang Tourism (Mendorong berkelanjutan. kerjasama antar agen perjalanan Indonesia-Yunani kerjasama bilateral dalam capacity building di sektor pariwisata) Air Service Agreement (Mendorong kerjasama bilateral dalam rangka alih teknologi capacity building di sektor air service.. Mendorong masuknya Mendorong 3. Peningkatan peran pengaruh Indonesia sebagai negara middle power di dunia internasional investasi asing pada sektorsektor prioritas bagi Indonesia, serta memfasilitasi mendorong serta melindungi investasi Indonesia di luar negeri. Menggunakan diplomasi publik yang berkarakter soft power Indonesia melalui kerja sama kebudayaan, pemberian beasiswa, people to people contact, jejaring diaspora Indonesia. penandatanganan ratifikasi Agreement on Promotion and Protection of Investment a. Bekerjasama dengan Kemlu Yunani untuk menyebarluaskan informasi beasiswa Darmasiswa BSBI mendorong Pemerintah Yunani untuk menawarkan program beasiswa untuk pemuda Indonesia. b. Menjalin kerjasama dengan universitas lembaga kesenian di Yunani untuk melaksanakan program kerjasama seni budaya. c. Memanfaatkan organisasi friends of Indonesia (GANESHA- Hellenic Indonesian Friendship Association) organisasi Rencana Strategis Kedutaan Besar Republik Indonesia Athena 2015-2019 16

masyarakat Indonesia di Yunani IKKIY (Ikatan Kerukunan Keluarga Indonesia di Yunani) untuk mendukung program promosi seni budaya Indonesia. Mengelola memperkuat a. Menjalin komunikasi jaringan alumni asing melaksanakan penerima beasiswa pertemuan secara 4. Peningkatan kualitas pelayanan perlindungan WNI BHI di luar negeri. Indonesia jaringan alumni WNI penerima beasiswa asing untuk memperkuat diplomasi publik. Memastikan kehadiran negara dalam pelayanan perlindungan WNI/BHI di luar negeri dengan mengedepankan kepedulian keberpihakan. Memperkuat sistem kelembagaan Perlindungan WNI/BHI di dalam negeri luar negeri dengan memperhatikan aspek pencegahan (prevention), deteksi dini (early detection), perlindungan secara cepat tepat (immediate response). Memperkuat Diplomasi Perlindungan WNI/BHI di luar negeri melalui pembentukan instrumen internasional untuk perlindungan WNI, upaya pengampunan bagi WNI yang terancam hukuman mati, repatriasi WNI serta meneruskan kebijakan regular dengan para alumni. b. Melibatkan para alumni dalam kegiatan-kegiatan promosi seni budaya Indonesia di Yunani. Melakukan pendampingan bantuan hukum terhadap kasus-kasus kekonsuleran yang melibatkan WNI/BHI. 1. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam memberikan perlindungan yang maksimal bagi WNI/ABK yang bermasalah. 2. Melakukan sosialisasi kekonsuleran keimigrasian secara berkala bagi WNI di Yunani. 1. Melakukan pendekatan dengan pihak terkait di Yunani bagi realisasi Mandatory Consular Noitification (MCN). 2. Membantu pemulangan WNI yang bermasalah melalui koordinasi dengan pemerintah pusat Rencana Strategis Kedutaan Besar Republik Indonesia Athena 2015-2019 17

moratorium penempatan (Kemlu, Kemnakertrans, TKI sektor domestik. Kemsos BNP2TKI). Mengoptimalisasikan Menangani langsung langkah-langkah pengaduan tentang pencegahan, deteksi dini permasalahan yang dihadapi cepat tanggap dalam oleh WNI dengan agen, penyelesaian kasus majikan /atau pemerintah WNI/BHI di luar negeri. setempat. Memperkuat sinergi dalam perlindungan WNI di luar negeri dengan Komunitas Indonesia di luar negeri serta pelayanan pemberdayaan Diaspora Masyarakat Mai. Melakukan pendataan secara komprehensif kepada WNI yang ada di Yunani serta penyusunan diaspora Indonesia di Yunani. Rencana Strategis Kedutaan Besar Republik Indonesia Athena 2015-2019 18