KAPAL KAPAL KERETA BUS UDARA LAUT API

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN KEPUTUSAN BUPATI JENEPONTO NOMOR 17 TAHUN 2018 TENTANG

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN Nomor.: P.3/II-KEU/2010 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR BIAYA OPERASIONAL GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR BANTEN TAHUN 2016

7 Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi Lembaga Keuangan, Real Estat, Usaha Persewaan, dan

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA

BERITA NEGARA. No.1193, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Visa. Saat Kedatangan. Perubahan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SERUYAN PERATURAN BUPATI SERUYAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

Sekilas tentang Bom Curah (cluster bombs) dan Dunia

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN II DAN JANUARI JUNI TAHUN 2016

2012, No

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2017

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik

TENTANG : PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

JUMLAH KUNJUNGAN KE TAMAN NASIONAL KOMODO MENURUT NEGARA ASAL TAHUN 2012

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.825, 2015 KEMENKUMHAM. Visa Kunjungan. Saat Kedatangan. Ketujuh. Perubahan.

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN PMA TRIWULAN I TAHUN 2014

TABEL 62. PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA KE LUAR NEGERI MENURUT NEGARA TUJUAN D.I YOGYAKARTA TAHUN

BUPATI BELITUNG TIMUR,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN III DAN JANUARI SEPTEMBER TAHUN 2016

2015, No c. bahwa dengan beralihnya status Bandar Udara Polonia ke Bandar Udara Internasional Kualanamu dan Bandar Udara Selaparang ke Bandar Ud

PT.PRESSTI ASIA INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA UANG HARIAN PERJALANAN DINAS JABATAN DALAM NEGERI NO PROVINSI UANG HARIAN 1. NANGGROE ACEH DARUSSALAM 300.

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Bebas Visa K

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA SALINAN

5. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

VI. PEREDARAN HASIL HUTAN

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 8 TAHUN 2015

BUPATI SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO,

PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BADAN PUSAT STATISTIK

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-01-GR TAHUN 2010 TENTANG VISA KUNJUNGAN SAAT KEDATANGAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Keimigrasian. Visa. Saat Kedatangan.

Walikota / Wakil Walikota, Ketua / Wakil Ketua DPRD. Pejabat Eselon III dan dibawahnya. Pejabat Eselon II

2

UANG HARIAN PERJALANAN DINAS JABATAN DALAM NEGERI

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 27 TAHUN 2013

WALIKOTA PROBOLINGGO

SATUAN BIAYA UANG HARIAN LUAR DAERAH / DALAM DAERAH LUAR KOTA

PRODUKSI PANGAN DUNIA. Nuhfil Hanani AR

BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA KEPUTUSAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR 6 TAHUN 2012

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR KEPUTUSAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 090/82/2016 TENTANG STANDARISASI BELANJA PERJALANAN DINAS TAHUN 2016

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 48 TAHUN 2007 TENTANG PERJALANAN DINAS

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TANGGAMUS PERATURAN BUPATI TANGGAMUS NOMOR : 07 TAHUN 2013 TENTANG

Anggota Klaster yang terbentuk adalah sebagai berikut :

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 45 TAHUN

Daftar negara yang warganya perlu visa untuk melewati perbatasan eksternal Negara Schengen dan daftar negara yang tidak memerlukannya.

PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG

C. BIAYA PERJALANAN DINAS. 1. Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERJALANAN DINAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS KELUAR DAERAH DAN DALAM DAERAH

PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH DESEMBER 2014

BUPATI PACITAN RANCANGAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR BIAYA PERJALANAN DINAS

JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 31 OKTOBER 2015

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 07/PMK.05/2008 TENTANG

Antar Kerja Antar Negara (AKAN)

JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 30 SEPTEMBER 2015

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI TANGGAMUS PERATURAN BUPATI TANGGAMUS NOMOR : 34 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

PERATU WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RAN WAOGYAKARTA 016 PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

M A K A L A H. Tentang : Negara Maju Dan Berkembang. Disusun Oleh :

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.01.IZ TAHUN 2005.

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL,

PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH MEI 2015

PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN PENELITIAN

PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH APRIL 2015

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PARIWISATA

2017, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8)

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG PERJALANAN DINAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Sulawesi. DL Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sitaro DM Gorontalo DN Palu Sulawesi Tengah DT.

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 72 TAHUN 2005 TENTANG PERJALANAN DINAS

Nusa Tenggara Timur Luar Negeri Banten Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi. Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Sumatera Utara.

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

KOP NASKAH DINAS PERANGKAT DAERAH SURAT PERINTAH TUGAS NOMOR : Dasar :... MEMERINTAHKAN :

Neraca Perdagangan Beberapa Negara (juta US$),

PERATURAN WALIKOTA PAYAKUMBUH NOMOR : TAHUN 2015

Transkripsi:

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 82 TAHUN 2014 TANGGAL : 19 DESEMBER 2014 TENTANG : PERJALANAN DINAS Jenis dan Kelas Angkutan Pejabat Negara dan Pegawai Negeri Sipil NO. URAIAN KAPAL KAPAL KERETA BUS UDARA LAUT API Pejabat Negara 1 Bupati Bisnis VIP/ Kelas I A Spesial/Eksekutif Spesial/Eksekutif 2 Wakil Bupati Bisnis VIP/ Kelas I A Spesial/Eksekutif Spesial/Eksekutif Pimpinan dan Anggota DPRD 1 Ketua DPRD Bisnis VIP/ Kelas I A Spesial/Eksekutif Spesial/Eksekutif 2 Wakil Ketua DPRD Bisnis VIP/ Kelas I A Spesial/Eksekutif Spesial/Eksekutif 3 Anggota DPRD Ekonomi VIP/ Kelas I A Eksekutif Eksekutif Pegawai Negeri Sipil 1 Pejabat Eselon II Ekonomi Kelas I B Eksekutif Eksekutif 2 Pejabat Eselon III Ekonomi Kelas II A Eksekutif Eksekutif 3 Pejabat Eselon IV / Staf dan atau Ekonomi Kelas II A Eksekutif Eksekutif Pegawai Tidak Tetap

LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 82 TAHUN 2014 TANGGAL : 19 DESEMBER 2014 TENTANG : PERJALANAN DINAS A. KETENTUAN PERJALANAN DINAS KELUAR DAERAH BALI I. KETENTUAN UANG HARIAN DALAM KOTA NO PROVINSI SATUAN LUAR KOTA LEBIH DARI 8 DIKLAT ( DELAPAN ) JAM 1 2 3 4 4 1 ACEH OH 360,000.00 140,000.00 110,000.00 2 SUMATRA UTARA OH 370,000.00 150,000.00 110,000.00 3 RIAU OH 370,000.00 150,000.00 110,000.00 4 KEPULAUAN RIAU OH 370,000.00 150,000.00 110,000.00 5 JAMBI OH 370,000.00 150,000.00 110,000.00 6 SUMATRA BARAT OH 380,000.00 150,000.00 110,000.00 7 SUMATRA SELATAN OH 380,000.00 150,000.00 110,000.00 8 LAMPUNG OH 380,000.00 150,000.00 110,000.00 9 BENGKULU OH 380,000.00 150,000.00 110,000.00 10 BANGKA BELITUNG OH 410,000.00 160,000.00 120,000.00 11 BANTEN OH 370,000.00 150,000.00 110,000.00 12 JAWA BARAT OH 430,000.00 170,000.00 130,000.00 13 DKI JAKARTA OH 530,000.00 210,000.00 160,000.00 14 JAWA TENGAH OH 370,000.00 150,000.00 110,000.00 15 D.I. YOGYAKARTA OH 420,000.00 170,000.00 130,000.00 16 JAWA TIMUR OH 410,000.00 160,000.00 120,000.00 17 BALI OH 480,000.00 190,000.00 140,000.00 18 NUSA TENGGARA BARAT OH 440,000.00 180,000.00 130,000.00 19 NUSA TENGGARA TIMUR OH 430,000.00 170,000.00 130,000.00 20 KALIMANTAN BARAT OH 380,000.00 150,000.00 110,000.00 21 KALIMANTAN TENGAH OH 360,000.00 140,000.00 110,000.00 22 KALIMANTAN SELATAN OH 380,000.00 150,000.00 110,000.00 23 KALIMANTAN TIMUR OH 430,000.00 170,000.00 130,000.00 24 KALIMANTAN UTARA OH 430,000.00 170,000.00 130,000.00 25 SULAWESI UTARA OH 370,000.00 150,000.00 110,000.00 26 GORONTALO OH 370,000.00 150,000.00 110,000.00 27 SULAWESI BARAT OH 410,000.00 160,000.00 120,000.00 28 SULAWESI SELATAN OH 430,000.00 170,000.00 130,000.00 29 SULAWESI TENGAH OH 370,000.00 150,000.00 110,000.00 30 SULAWESI TENGGARA OH 380,000.00 150,000.00 110,000.00 31 MALUKU OH 380,000.00 150,000.00 110,000.00 32 MALUKU UTARA OH 430,000.00 170,000.00 130,000.00 33 PAPUA OH 580,000.00 230,000.00 170,000.00 34 PAPUA BARAT OH 480,000.00 190,000.00 140,000.00

II. KETENTUAN BIAYA SEWA KENDARAAN BAGI PEJABAT NEGARA NO PROVINSI SATUAN RODA 4 RODA 6 / BUS RODA 6 / BUS SEDANG BESAR 1 ACEH Per hari 766,000.00 2,050,000.00 3,670,000.00 2 SUMATRA UTARA Per hari 702,000.00 1,950,000.00 2,920,000.00 3 RIAU Per hari 788,000.00 2,160,000.00 3,130,000.00 4 KEPULAUAN RIAU Per hari 820,000.00 2,160,000.00 3,560,000.00 5 JAMBI Per hari 702,000.00 1,950,000.00 3,020,000.00 6 SUMATRA BARAT Per hari 691,000.00 1,840,000.00 3,920,000.00 7 SUMATRA SELATAN Per hari 691,000.00 1,950,000.00 3,670,000.00 8 LAMPUNG Per hari 691,000.00 1,840,000.00 2,920,000.00 9 BENGKULU Per hari 702,000.00 1,950,000.00 3,020,000.00 10 BANGKA BELITUNG Per hari 766,000.00 2,050,000.00 3,130,000.00 11 BANTEN Per hari 691,000.00 1,840,000.00 2,920,000.00 12 JAWA BARAT Per hari 702,000.00 2,050,000.00 3,020,000.00 13 DKI JAKARTA Per hari 702,000.00 1,950,000.00 3,020,000.00 14 JAWA TENGAH Per hari 691,000.00 1,840,000.00 2,920,000.00 15 D.I. YOGYAKARTA Per hari 702,000.00 1,950,000.00 2,920,000.00 16 JAWA TIMUR Per hari 691,000.00 1,840,000.00 2,920,000.00 17 BALI Per hari 788,000.00 2,270,000.00 3,020,000.00 18 NUSA TENGGARA BARAT Per hari 788,000.00 2,270,000.00 3,020,000.00 19 NUSA TENGGARA TIMUR Per hari 799,000.00 2,380,000.00 3,020,000.00 20 KALIMANTAN BARAT Per hari 777,000.00 2,050,000.00 3,350,000.00 21 KALIMANTAN TENGAH Per hari 820,000.00 2,590,000.00 3,670,000.00 22 KALIMANTAN SELATAN Per hari 702,000.00 1,950,000.00 3,130,000.00 23 KALIMANTAN TIMUR Per hari 809,000.00 2,160,000.00 3,560,000.00 24 KALIMANTAN UTARA Per hari 809,000.00 2,160,000.00 3,560,000.00 25 SULAWESI UTARA Per hari 799,000.00 2,050,000.00 3,460,000.00 26 GORONTALO Per hari 734,000.00 1,950,000.00 3,020,000.00 27 SULAWESI BARAT Per hari 702,000.00 1,950,000.00 3,020,000.00 28 SULAWESI SELATAN Per hari 691,000.00 2,270,000.00 3,020,000.00 29 SULAWESI TENGAH Per hari 766,000.00 1,950,000.00 3,130,000.00 30 SULAWESI TENGGARA Per hari 766,000.00 2,050,000.00 3,130,000.00 31 MALUKU Per hari 885,000.00 2,700,000.00 3,780,000.00 32 MALUKU UTARA Per hari 896,000.00 2,810,000.00 3,890,000.00 33 PAPUA Per hari 1,025,000.00 3,780,000.00 4,860,000.00 34 PAPUA BARAT Per hari 971,000.00 3,240,000.00 4,210,000.00 III. PENGINAPAN TARIF HOTEL (ORANG/HARI) PEJABAT ESELON I PEJABAT ESELON II / PEJABAT ESELON III / PEJABAT ESELON IV / GOLONGAN I/II NO PROVINSI BUPATI/WAKIL BUPATI/ ANGGOTA DPRD GOLONGAN IV GOLONGAN III HONORER/THL KETUA DPRD/ WAKIL KETUA DPRD 1 ACEH 4,420,000.00 1,308,000.00 1,080,000.00 410,000.00 370,000.00 2 SUMATRA UTARA 4,960,000.00 1,214,000.00 703,000.00 505,000.00 310,000.00 3 RIAU 3,817,000.00 1,168,000.00 868,000.00 450,000.00 380,000.00 4 KEPULAUAN RIAU 4,275,000.00 1,285,000.00 650,000.00 502,000.00 280,000.00 5 JAMBI 4,000,000.00 1,176,000.00 697,000.00 382,000.00 290,000.00 6 SUMATRA BARAT 4,240,000.00 1,155,000.00 884,000.00 477,000.00 370,000.00 7 SUMATRA SELATAN 4,680,000.00 1,228,000.00 605,000.00 514,000.00 310,000.00 8 LAMPUNG 3,960,000.00 1,299,000.00 790,000.00 374,000.00 356,000.00 9 BENGKULU 1,300,000.00 790,000.00 712,000.00 599,000.00 510,000.00 10 BANGKA BELITUNG 3,335,000.00 1,310,000.00 850,000.00 533,000.00 304,000.00 11 BANTEN 3,808,000.00 1,430,000.00 1,024,000.00 797,000.00 400,000.00 12 JAWA BARAT 3,664,000.00 1,753,000.00 949,000.00 515,000.00 463,000.00 13 DKI JAKARTA 8,720,000.00 1,086,000.00 800,000.00 610,000.00 400,000.00 14 JAWA TENGAH 4,146,000.00 1,478,000.00 1,024,000.00 497,000.00 350,000.00 15 D.I. YOGYAKARTA 4,620,000.00 1,334,000.00 747,000.00 629,000.00 461,000.00 16 JAWA TIMUR 4,400,000.00 1,359,000.00 841,000.00 499,000.00 329,000.00 17 BALI 4,881,000.00 1,810,000.00 1,304,000.00 904,000.00 658,000.00 18 NUSA TENGGARA BARAT 3,429,000.00 2,738,000.00 737,000.00 540,000.00 360,000.00 19 NUSA TENGGARA TIMUR 3,000,000.00 1,000,000.00 700,000.00 662,000.00 400,000.00 20 KALIMANTAN BARAT 2,400,000.00 1,130,000.00 866,000.00 430,000.00 361,000.00 21 KALIMANTAN TENGAH 3,000,000.00 1,596,000.00 923,000.00 558,000.00 436,000.00 22 KALIMANTAN SELATAN 4,250,000.00 1,679,000.00 816,000.00 500,000.00 379,000.00 23 KALIMANTAN TIMUR 4,000,000.00 3,021,000.00 1,596,000.00 550,000.00 450,000.00 24 KALIMANTAN UTARA 4,000,000.00 3,021,000.00 1,596,000.00 550,000.00 450,000.00 25 SULAWESI UTARA 3,200,000.00 1,553,000.00 640,000.00 549,000.00 342,000.00 26 GORONTALO 1,320,000.00 1,134,000.00 910,000.00 423,000.00 240,000.00 27 SULAWESI BARAT 1,260,000.00 1,030,000.00 910,000.00 425,000.00 360,000.00 28 SULAWESI SELATAN 4,820,000.00 1,912,000.00 968,000.00 539,000.00 378,000.00 29 SULAWESI TENGAH 2,030,000.00 1,298,000.00 894,000.00 493,000.00 389,000.00 30 SULAWESI TENGGARA 1,850,000.00 1,070,000.00 802,000.00 488,000.00 420,000.00 31 MALUKU 3,000,000.00 1,030,000.00 680,000.00 545,000.00 414,000.00 32 MALUKU UTARA 3,110,000.00 1,512,000.00 600,000.00 478,000.00 380,000.00 33 PAPUA 2,850,000.00 1,668,000.00 754,000.00 460,000.00 414,000.00 34 PAPUA BARAT 2,750,000.00 1,482,000.00 976,000.00 798,000.00 370,000.00

IV BIAYA TRANSPORT NO PROVINSI SATUAN BIAYA 1 ACEH Orang/Kali Rp 123,000.00 2 SUMATRA UTARA Orang/Kali Rp 232,000.00 3 RIAU Orang/Kali Rp 70,000.00 4 KEPULAUAN RIAU Orang/Kali Rp 105,000.00 5 JAMBI Orang/Kali Rp 128,000.00 6 SUMATRA BARAT Orang/Kali Rp 192,000.00 7 SUMATRA SELATAN Orang/Kali Rp 124,000.00 8 LAMPUNG Orang/Kali Rp 148,000.00 9 BENGKULU Orang/Kali Rp 92,000.00 10 BANGKA BELITUNG Orang/Kali Rp 86,000.00 11 BANTEN Orang/Kali Rp 320,000.00 12 JAWA BARAT Orang/Kali Rp 118,000.00 13 DKI JAKARTA Orang/Kali Rp 170,000.00 14 JAWA TENGAH Orang/Kali Rp 50,000.00 15 D.I. YOGYAKARTA Orang/Kali Rp 141,000.00 16 JAWA TIMUR Orang/Kali Rp 148,000.00 17 BALI Orang/Kali Rp 160,000.00 18 NUSA TENGGARA BARAT Orang/Kali Rp 218,000.00 19 NUSA TENGGARA TIMUR Orang/Kali Rp 81,000.00 20 KALIMANTAN BARAT Orang/Kali Rp 145,000.00 21 KALIMANTAN TENGAH Orang/Kali Rp 94,000.00 22 KALIMANTAN SELATAN Orang/Kali Rp 141,000.00 23 KALIMANTAN TIMUR Orang/Kali Rp 401,000.00 24 KALIMANTAN UTARA Orang/Kali Rp 353,000.00 25 SULAWESI UTARA Orang/Kali Rp 310,000.00 26 GORONTALO Orang/Kali Rp 184,000.00 27 SULAWESI BARAT Orang/Kali Rp 217,000.00 28 SULAWESI SELATAN Orang/Kali Rp 128,000.00 29 SULAWESI TENGAH Orang/Kali Rp 151,000.00 30 SULAWESI TENGGARA Orang/Kali Rp 332,000.00 31 MALUKU Orang/Kali Rp 340,000.00 32 MALUKU UTARA Orang/Kali Rp 403,000.00 33 PAPUA Orang/Kali Rp 354,000.00 34 PAPUA BARAT Orang/Kali Rp 130,000.00 B. KETENTUAN BIAYA PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH I. KETENTUAN UANG HARIAN : Tingkat Uraian Satuan Fullboard Fullboard fullday/ Di Luar Kota Di Dalam Kota halfday di Dalam Kota A. PEJABAT NEGARA Bupati OH Rp 160,000.00 Rp 135,000.00 Rp 115,000.00 Wakil Bupati OH Rp 160,000.00 Rp 135,000.00 Rp 115,000.00 B. PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD Ketua DPRD OH Rp 160,000.00 Rp 135,000.00 Rp 115,000.00 Wakil Ketua DPRD OH Rp 160,000.00 Rp 135,000.00 Rp 115,000.00 Anggota DPRD OH Rp 160,000.00 Rp 135,000.00 Rp 115,000.00 C. PEGAWAI NEGERI SIPIL A Pejabat Eselon II A OH Rp 160,000.00 Rp 135,000.00 Rp 115,000.00 B Pejabat Eselon II B OH Rp 160,000.00 Rp 135,000.00 Rp 115,000.00 C Pejabat Eselon III / Gol. IV OH Rp 160,000.00 Rp 135,000.00 Rp 115,000.00 D Pejabat Eselon IV / Gol III OH Rp 160,000.00 Rp 135,000.00 Rp 115,000.00 E Pegawai Negeri Sipil Gol II dan I OH Rp 160,000.00 Rp 135,000.00 Rp 115,000.00 ( THL/Honorer Sarjana dan THL/Honorer SMU serta sederajat kebawah )

LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 82 TAHUN 2014 TANGGAL : 19 DESEMBER 2014 TENTANG : PERJALANAN DINAS B. Satuan Biaya Pemetian dan Angkutan Jenazah NO. URAIAN TINGKAT PEGAWAI A B C D E 1. Biaya Pemetian Rp 1,000,000.00 Rp 900,000.00 Rp 800,000.00 Rp 700,000.00 Rp 600,000.00 2. Pengangkutan Menurut Tarif yang berlaku dan alat angkut yang digunakan

LAMPIRAN IV PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 82 TAHUN 2014 TANGGAL : 19 DESEMBER 2014 TENTANG : PERJALANAN DINAS UANG REPRESENTATIF BAGI PEJABAT NEGARA, PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD SERTA PEJABAT PEGAWAI NEGERI SIPIL No. Perjalanan Dinas Luar Daerah Uraian Orang / Hari A. PEJABAT NEGARA 1 Bupati Rp 250,000.00 2 Wakil Bupati Rp 250,000.00 B. PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD 1 Ketua DPRD Rp 150,000.00 2 Wakil Ketua DPRD Rp 150,000.00 3 Anggota DPRD Rp 150,000.00 C PEGAWAI NEGERI SIPIL 1 Pejabat Eselon II Rp 150,000.00

LAMPIRAN V PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 82 TAHUN 2014 TANGGAL : 19 DESEMBER 2014 TENTANG : PERJALANAN DINAS Satuan Biaya Pengepakan Barang dalam rangka Perpindahan NO. URAIAN TINGKAT PEGAWAI A B C D E I Jumlah Barang yang dipergunakan sebagai dasar perhitungan : 1. Pegawai yang Berkeluarga dengan 25 M 3 20 M 3 15 M 3 10 M 3 10 M 3 Anak 2. Pegawai yang Berkeluarga tanpa 15 M 3 12 M 3 9 M 3 6 M 3 6 M 3 Anak 3. Pegawai yang tidak Berkeluarga 5 M 3 4 M 3 3 M 3 2 M 3 2 M 3 II Dasar Perhitungan Biaya : Truk : a. Jawa - Pengempakan dan Pergudangan Rp 60,000.00 Rp 60,000.00 Rp 60,000.00 Rp 60,000.00 Rp 60,000.00 per M 3 - Angkutan per M 3 / KM 400 400 400 400 400 b. Luar Jawa - Pengempakan dan Pergudangan Rp 60,000.00 Rp 60,000.00 Rp 60,000.00 Rp 60,000.00 Rp 60,000.00 per M 3 - Angkutan per M 3 / KM 400 400 400 400 400

LAMPIRAN VI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 82 TAHUN 2014 TANGGAL : 19 DESEMBER 2014 TENTANG : PERJALANAN DINAS SURAT PERINTAH TUGAS KOP SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SURAT PERINTAH TUGAS NOMOR :.. Yang Bertanda Tangan dibawah ini : Nama : NIP : Pangkat / Gol Ruang : Jabatan : Menugaskan Kepada : Nama : NIP : Pangkat / Gol Ruang : Jabatan : Untuk Tujuan : 1... 2.. 3... Selama : 1 Demikian Surat Tugas ini dibuat untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya Badung,.. Penjabat Yang Berwenang

LAMPIRAN VII PERATURAN BUPATI BADUNG TANGGAL : 82 TAHUN 2014 NOMOR : 19 DESEMBER 2014 TENTANG : PERJALANAN DINAS SURAT PERJALANAN DINAS (SPD) KOP SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SURAT PERJALANAN DINAS ( S P D ) NOMOR :.. Nomor : Lembar Ke : 1 Pejabat berwenang yang memberi perintah : 2 Nama/Nip Pegawai yang diperintahkan : mengadakan perjalanan dinas 3 Jabatan,Pangkat dan Golongan dari : yang diperintahkan : 4 Perjalanan Dinas yang diperintahkan : Dari : Ke : Transportasi menggunakan : 5 Perjalanan Dinas direncanakan : Selama (.. ) hari dari tanggal... s/d tanggal.. 6 Maksud mengadakan perjalanan : 7 Perhitungan Biaya Perjalanan : Atas beban : Pasal Anggaran : : 8 Keterangan : Lihat sebelah Dikeluarkan di : Tanggal : ( Pejabat Yang Berwenang ) (.) NIP..

2 KETERANGAN : DARI PEJABAT MEMBERI PERINTAH JALAN : Tempat Kedudukan Pegawai Berangkat Kembali yang diberikan perintah Tanggal Tandatangan Tanggal Tandatangan DARI PEJABAT DI DAERAH PENUGASAN YANG DIKUNJUNGI Tempat Kedudukan Pegawai Tiba Kembali yang diberikan perintah Tanggal Tandatangan Tanggal Tandatangan

1 PROSEDUR PENANDATANGAN DOKUMEN PERJALANAN DINAS NO. URAIAN SURAT TUGAS DAN SPD YANG MENANDATANGANI DOKUMEN BERANGKAT DAN KEMBALI 1 Bupati Bupati Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda.Kab.Badung 2 Wakil Bupati Bupati Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda.Kab.Badung 3 Sekretaris Daerah Bupati Kepala Bagian Umum Setda. Kab. Badung 4 Ketua DPRD Ketua DPRD Sekretaris DPRD 5 Wakil Ketua DPRD Ketua DPRD Sekretaris DPRD 6 Anggota DPRD Ketua DPRD Sekretaris DPRD 7 Sekretaris Dewan Ketua DPRD Sekretaris DPRD - Pejabat Eselon III Sekretaris DPRD Sekretaris DPRD - Pejabat Fungsional dan Sekretaris DPRD Sekretaris DPRD - Pejabat Eselon IV dan Staf Sekretaris DPRD Kasubag. Tata Usaha pada Sekretariat DPRD 8 Asisten Sekretaris Daerah Kepala Bagian Umum Setda. Kab. Badung 9 Staf Ahli Sekretaris Daerah Kepala Bagian Umum Setda. Kab. Badung 10 Kepala Bagian Asisten Kepala Bagian Umum Setda. Kab. Badung - Pejabat Eselon III Kepala Bagian Kepala Bagian Umum Setda. Kab. Badung - Pejabat Fungsional dan Kepala Bagian Kepala Bagian Umum Setda. Kab. Badung - Pejabat Eselon IV dan Staf Asisten Kepala Bagian Masing-masing 11 Inspektur Sekretaris Daerah Sekretaris SKPD - Pejabat Eselon III Inspektur Sekretaris SKPD - Pejabat Fungsional dan Inspektur Sekretaris SKPD - Pejabat Eselon IV dan Staf Inspektur Sekretaris SKPD

2 NO. URAIAN SURAT TUGAS DAN SPD YANG MENANDATANGANI DOKUMEN BERANGKAT DAN KEMBALI 12 Kepala Bappeda Sekretaris Daerah Sekretaris SKPD - Pejabat Eselon III Kepala Bappeda Sekretaris SKPD - Pejabat Fungsional dan Kepala Bappeda Sekretaris SKPD - Pejabat Eselon IV dan Staf Kepala Bappeda Sekretaris SKPD 13 Kepala Dinas Sekretaris Daerah Sekretaris SKPD - Pejabat Eselon III Kepala Dinas Sekretaris SKPD - Pejabat Fungsional dan Kepala Dinas Sekretaris SKPD - Pejabat Eselon IV dan Staf Kepala Dinas Sekretaris SKPD 14 Lembaga Teknis Daerah a. Badan - Badan - Kepala Badan Sekretaris Daerah Sekretaris SKPD - Pejabat Eselon III Kepala Badan Sekretaris SKPD - Pejabat Fungsional dan Kepala Badan Sekretaris SKPD - Pejabat Eselon IV dan Staf Kepala Badan Sekretaris SKPD b. Polisi Pamong Praja - Kepala Satuan Sekretaris Daerah Kepala Bagian TU - Pejabat Eselon III Kepala Satuan Sekretaris SKPD - Pejabat Fungsional dan Kepala Satuan Sekretaris SKPD - Pejabat Eselon IV dan Staf Kepala Satuan Sekretaris SKPD c. Rumah Sakit Umum Daerah - Direktur RSUD Sekretaris Daerah Kepala Bagian TU - Pejabat Eselon III Direktur RSUD Kepala Bagian TU - Pejabat Fungsional dan Direktur RSUD Kepala Bagian TU - Pejabat Eselon IV dan Staf Direktur RSUD Kepala Bagian TU d. Kantor-Kantor - Kepala Kantor Sekretaris Daerah Ka.Sub.Bag TU - Pejabat Fungsional dan Kepala Kantor Ka.Sub.Bag TU - Pejabat Eselon IV dan Staf Kepala Kantor Ka.Sub.Bag TU 15 Pengguna Anggaran Sekretaris / Kepala Bagian TU / Ka.Sub.Bag TU di SKPD

1 LAMPIRAN IX PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 82 TAHUN 2014 TANGGAL : 19 DESEMBER 2014 TENTANG : PERJALANAN DINAS SATUAN BIAYA UANG HARIAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI WILAYAH / NEGARA 1 JUMLAH UANG HARIAN KETERANGAN ($ US ) A B C 2 3 4 5 I. AMERIKA AMERIKA UTARA : 1 Amerika Serikat 527 473 417 Tingkat A : 2 Kanada 447 404 368 Bupati, Wakil Bupati Pimpinan DPRD, AMERIKA SELATAN Pegawai Negeri 3 Argentina 395 277 242 Gol. IV/c Keatas. 4 Venezuela 464 323 287 5 Brazil 436 341 291 6 Chile 415 316 270 7 Columbia 386 281 240 8 Peru 383 277 237 9 Suriname 398 295 252 10 Ekuador 385 273 242 AMERIKA TENGAH 11 Mexico 429 318 282 12 Kuba 406 305 261 13 Panama 414 307 272 II EROPA Tingkat B : Anggota DPRD EROPA BARAT Pegawai Negeri 14 Austria 504 453 318 Gol. III/c s/d IV/b 15 Belgia 466 419 282 16 Perancis 512 464 382 17 Kepulauan Federasi Jerman 443 411 282 18 Belanda 463 416 272 19 Swiss 509 456 322 EROPA UTARA 20 Denmark 472 427 275 21 Finlandia 453 409 354 22 Norwegia 517 465 288 23 Swedia 466 436 342 24 Kerajaan Inggris 587 534 432 EROPA SELATAN 25 Bosnia Herzegovina 456 420 334 26 Kroasia 483 444 353 27 Spanyol 457 413 287 28 Yunani 422 379 242 29 Italia 520 472 372 30 Portugal 425 382 242 31 Serbia 401 361 313

2 WILAYAH / NEGARA 1 JUMLAH UANG HARIAN KETERANGAN ($ US ) A B C 2 3 4 5 EROPA TIMUR 32 Bulgaria 406 367 320 33 Czech 426 390 331 34 Hongaria 421 381 339 35 Polandia 401 361 313 36 Rumania 416 381 313 37 Rusia 556 512 407 38 Slovakia 429 387 335 39 Ukraina 425 382 328 Tingkat C : III AFRIKA Pegawai Negeri Lainnya AFRIKA BARAT 40 Nigeria 361 313 292 41 Senegal 334 276 206 AFRIKA TIMUR 42 Ethiopia 312 257 192 43 Kenya 334 276 206 44 Madagaskar 296 244 182 45 Tanzania 330 272 203 46 Zimbabwe 285 244 216 47 Mozambique 319 263 212 AFRIKA SELATAN 48 Namibia 300 247 185 49 Afrika Selatan 304 251 202 AFRIKA UTARA 50 Aljazair 342 308 287 51 Mesir 368 273 212 52 Maroko 304 251 192 53 Tunisia 293 241 187 54 Sudan 342 282 210 55 Libya 308 254 189 iv ASIA ASIA BARAT 56 Azerbaijan 498 459 365 57 Bahrain 405 286 222 58 Irak 397 283 220 59 Yordania 365 254 197 60 Kuwait 406 283 257 61 Libanon 357 267 207 62 Qatar 386 276 215 63 Arab suriah 358 257 200 64 Turki 365 270 210 65 Persatuan Arab Emirat 459 323 302 66 Yaman 353 241 197 67 Saudi Arabia 391 276 215 68 Kesultanan Oman 359 254 197

3 WILAYAH / NEGARA 1 JUMLAH UANG HARIAN KETERANGAN ($ US ) A B C 2 3 4 5 ASIA TIMUR 69 Rep. Rakyat China 378 238 207 70 Hongkong 472 320 287 71 Jepang 519 303 262 72 Korea Selatan 421 326 297 73 Korea Utara 395 238 207 ASIA SELATAN 74 Afganistan 385 226 173 75 Bangladesh 339 196 167 76 India 352 263 242 77 Pakistan 343 203 182 78 Sri Langka 348 201 167 79 Iran 351 260 202 ASIA TENGAH 80 Uzbekistan 392 352 287 81 Kazakhstan 456 420 334 ASIA TENGGARA 82 Philipina 412 278 222 83 Singapura 424 290 224 84 Malaysia 381 253 212 85 Thailland 392 275 211 86 Myanmar 368 250 197 87 Laos 380 262 202 88 Vietnam 383 265 204 89 Brunei Darussalam 374 256 197 90 Kamboja 296 223 197 91 Timor Leste 392 354 229 ASIA PASIFIK 92 Australia 439 403 272 93 Selandai Baru 392 246 222 94 Kaledonia Baru 425 387 276 95 Papua Nugini 385 353 237 96 Fiji 363 329 221

LAMPIRAN X PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 82 TAHUN 2014 TANGGAL : 19 DESEMBER 2014 TENTANG : PERJALANAN DINAS DAFTAR PENGELUARAN RIIL Yang bertandatangan di bawah ini : Nama :... NIP :... Jabatan :... berdasarkan Surat Perjalanan Dinas ( SPD ) Nomor... Tanggal..., dengan ini kami menyatakan menyatakan dengan sesungguhnya bahwa : 1. Biaya transpor pegawai dan/atau biaya penginapan di bawah ini yang tidak dapat diperoleh bukti-bukti pengeluarannya, meliputi : No. Uraian Jumlah Jumlah 2. Jumlah uang tersebut pada angka 1 di atas benar-benar dikeluarkan untuk pelaksanaan Perjalanan Dinas dimaksud dan apabila di kemudian hari terdapat kelebihan atas pembayaran kami bersedia untuk menyetorkan kelebihan tersebut ke Kas Negara. Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Mengetahui / Menyetujui : Pajabat Pembuat Komitmen..., tanggal,bulan tahun Pelaksana SPD,...... NIP.... NIP....

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan