PENDAHULUAN. mencapai tujuannya. Agar perusahaan lebih mudah mencapai tujuannya, dimiliki perusahaan. Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan laju pertumbuhan penduduk

II. LANDASAN TEORI. Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi mempunyai peranan yang

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja karyawan merupakan faktor yang sangat penting bagi suatu perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. instansi tak dapat melaksanakan aktivitasnya. Dengan pegawai yang terampil dan

IV. PEMBAHASAN. CV Titipan Kilat (TIKI) didirikan pada tahun 1965 yang mula-mula

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan organisasi/perusahaan dalam menjawab tantangan bisnis di masa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, GAJI, DAN KONDISI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI KESEHATAN SURAKARTA

1. PENDAHULUAN. tuntutan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi bila ingin mencapai suatu keberhasilan,

2015 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA

BAB I PENDAHULUAN. Layanan yang berdasar pada konsumen menjadi inti dari pemasaran. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. maksud dan tujuan tertentu, dimana usaha-usaha untuk mewujudkan maksud

BAB I PENDAHULUAN. strategi pengembangan sumber daya manusia. Sumber daya manusia atau yang sering

BAB I PENDAHULUAN. (Rivai, 2004: 309). Prestasi kerja karyawan akan membawa dampak bagi

I. PENDAHULUAN. Sumber daya manusia adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan setiap

BAB I PENDAHULUAN. melakukan usahanya dengan efektif dan efisien. menghasilkan produk yang memiliki kualitas yang baik, harga yang terjangkau

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu perusahaan harus mampu bersaing dan salah satu alat yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. maupun pemerintah untuk mengadakan inovasi-inovasi guna menghadapi tuntutan

BAB I PENDAHULUAN. dinamika organisasi. Perusahaan yang menyadari bahwa sumber daya manusia adalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha dengan semakin berkembangnya kegiatan usaha maka

BAB I PENDAHULUAN. meningkat, seiring dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang sejenis yang

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya suatu koordinasi yang baik antara fungsi-fungsi yang ada di dalam

BAB I PENDAHULUAN. aset utama dari suatu instansi maupun perusahaan. Setiap sistem organisasi baik

BAB I PENDAHULUAN. kinerja karyawan. Peningkatan kinerja karyawan yang baik diperoleh dari upaya

BAB I PENDAHULUAN. adalah asset suatu organisasi karena tanpa adanya sumber daya manusia maka

PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN KAS PADA KILAT. Nama : Thomas Arisetya Haryono NPM :

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan pengiriman barang telah menjadi kebutuhan utama setiap individu.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Munculnya persaingan dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif mendorong

BAB I PENDAHULUAN. negara yakni dengan mendirikan perusahaan negara. Kebijakan tersebut dipakai oleh

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya dibuat dan dibentuk sesuai dangan garis

LAMPIRAN LAMPIRAN 74

BAB I PENDAHULUAN. personal yang membedakan setiap individu dan perubahan self-efficacy dapat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau organisasi mempunyai alat-alat teknologi yang canggih, namun

BAB I PENDAHULUAN. menengah dan perusahaan kecil. Pengaruh dari banyak berdirinya perusahaan ini

I. PENDAHULUAN. Persaingan dalam arus globalisasi membuat setiap individu harus membekali diri dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan terbaru memandang sumber daya manusia bukan hanya sekedar

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT SUMBER TRADA MOTOR CABANG BANDAR LAMPUNG. Oleh Nia Nur Arini

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi pertama yang mengurusi perihal surat-menyurat di Indonesia

I. PENDAHULUAN. rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bersaing di

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan makhluk sosial yang menjadi kekayaan utama bagi

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi di dunia bisnis menuntut persaingan yang ketat. Persaingan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan dunia usaha belakangan ini menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. perusahaan dapat terjamin dan dapat mengembangkan usaha usahanya.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Tingkat perkembangan ekonomi dunia dewasa ini ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang berhasil diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia, akan tetapi

BAB I PENDAHULUAN. TIKI, JNE, PT.INTRASCO dan yang lainnya. tetapi juga melibatkan kurir

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan rumah sakit di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tingkat persaingan hidup semakin hari semakin ketat dan sulit. Banyak

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. BENTOEL PRIMA BANDAR LAMPUNG. Oleh Jhon Nasyaroeka ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa unsur manusia dalam suatu

Sumber : http//. Gambar 1.1Perbandingan Market Share Jasa Kurir Indonesia pada tahun 2010 dan 2011

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan yang didirikan mempunyai harapan. tercapainya kinerja yang tinggi dalam bidang kerjanya.

BAB I PENDAHULUAN. Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN)

I. PENDAHULUAN. identifikasi masalah, pembatasan masalah dan rumusan masalah. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu Negara yang sedang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ekonomi yang terus mengalami perubahan, maka

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan setiap perusahaan berusaha meningkatkan serta mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat yang

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN KERJA TERHADAP KUALITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SAHABAT KLATEN

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau

BAB 1 PENDAHULUAN. mengelola dan memanfaatkan sumber daya manusia yang dimiliki sehingga dapat

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang penting

BAB I PENDAHULUAN. berbagai faktor produksi dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang dikenal

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh kurang baiknya hasil kerja dari sumber daya manusia yang ada

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara berkembang yang sedang giat-giatnya

BAB I PENDAHULUAN. terpenting disamping unsur lain, seperti modal, bahan baku, dan mesin. Tidak ada

Sangat Rendah, Rendah, Tinggi, dan Sangat Tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai dan pencapaian tujuan

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV SUMBER ALAM LAMPUNG SELATAN. Oleh : Husna Purnama

BAB I PENDAHULUAN. adalah dengan membuat perbedaan dan secara konsisten menyampaikan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. manusia mampu menciptakan berbagai macam inovasi dan merupakan komponen utama sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kondisi dunia usaha dewasa ini semakin pesat dan selaras dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi yang terjadi di penjuru dunia pada saat ini menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Tantangan global yang dihadapi dunia tidak dapat dihindari baik dari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman dan pertumbuhan perekonomian cenderung

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas suatu perusahaan tidak dapat dipisahkan dari potensi sumber daya

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia yang semakin maju mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. di desa Pulo Ampel kabupaten Serang Provinsi Banten ini berdiri dari tahun 1985

BAB III. Gambaran Umum PT Lautan Teduh Interniaga. Yamaha di Lampung, dan penyalur resmi suku cadang Yamaha, juga

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya manusia dalam keunggulan bersaing. Artinya, bahwa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Satu ungkapan yang dapat menggambarkan seluruh aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung

I. PENDAHULUAN. Secara khusus dalam kebijaksanaan Orde Baru, sektor komunikasi dan jasa

2015 PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. Peranan sumber daya manusia dalam organisasi atau perusahaan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis sudah menjadi hal yang sangat wajar saat ini diantara

6 KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN JUMLAH ES DI PPS CILACAP

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam rangka mengukur tingkat keberhasilan sangat dibutuhkan adanya

BAB I PENDAHULUAN. mampu beroperasi dengan baik tanpa bantuan manusia. kegiatannya membutuhkan pegawai yang ahli pada bidangnya.

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi. Pendapat ini diperkuat

BAB I PENDAHULUAN. bergerak semakin dinamis, perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan usahanya. perusahaan berjalan secara efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. pada sumber daya manusia (human resources) guna menjalankan fungsinya

BAB II GAMBARAN UMUM PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT. sebagai pemegang saham. Sejak 1972, aktivitas bisnis TIKI hanya menjangkau kota

Transkripsi:

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan atau organisasi didirikan dengan tujuan tertentu dan berusaha untuk mencapai tujuannya. Agar perusahaan lebih mudah mencapai tujuannya, diperlukan manajemen yang efektif untuk mengelola sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat berperan di dalam perusahaan atau organisasi. Sebagai salah satu faktor utama dalam perusahaan, sumber daya manusia harus mendapat perhatian utama. Sumber daya manusia sebagai salah satu faktor internal yang memegang peranan penting berhasil atau tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya, sehingga perlu diarahkan melalui manajemen sumber daya manusia secara efisien dan efektif. Tuntutan bagi setiap perusahaan untuk dapat bersaing dalam pasar bebas harus berusaha dengan cara meningkatkan dengan kecakapan dan keterampilan tenaga kerja yang digunakan, sehingga diperlukan suatu perhatian dan pengelolaan khusus dan baik bagi mereka.

2 Heidjrahman Ranupandoyo dan Suad Husnan (1991 : 77) mengatakan bahwa: Pengembangan karyawan adalah usaha-usaha untuk meningkatkan keterampilan maupun pengetahuan umum bagi karyawan agar pelaksanaan pencapaian tujuan lebih efisien. Pengembangan karyawan biasanya dilakukan dengan mengikutsertakan karyawan pada program pendidikan dan pelatihan, baik yang diselenggarakan oleh perusahaan maupun instansi lain. Menurut Soekidjo Notoadmodjo (1992 : 27), Pendidikan (formil) didalam suatu organisasi adalah suatu proses pengembangan kemampuan ke arah yang diinginkan oleh organisasi yang bersangkutan. Sedangkan Alex S. Nitisemito (1982 : 86) mengatakan, Pelatihan adalah suatu kegiatan perusahaan yang bermaksud untuk memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan para karyawan sesuai dengan keinginan dari perusahaan yang bersangkutan. Berdasarkan kedua pendapat tersebut jelaslah bahwa pendidikan dan pelatihan yang dilakukan suatu perusahaan dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan kerja karyawan, sehingga pada akhirnya diharapkan akan dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Payaman J. Simanjuntak (1995 : 28) memberikan tiga batasan pengertian tentang produktivitas : 1. Secara filosofis, yaitu sikap mental dan pandangan hidup untuk meningkatkan kehidupan. 2. Definisi kerja, yaitu perbandingan antara hasil dan sumber yang digunakan.

3 3. Teknik operasional, yaitu jumlah produksi yang diperoleh dengan jumlah sumber daya yang digunakan. Peningkatan produktivitas kerja karyawan akan terletak pada bagaimana kemampuan kerja karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Adakalanya, produktivitas kerja seorang karyawan menurun akibat rutinitas kerjanya yang membosankan, sehingga untuk meningkatkan produktivitas kerja, menjadi salah satu alternatif yang dapat dilakukan. Dengan demikian, terjadinya peningkatan produktivitas kerja karyawan merupakan pencerminan dari baiknya program pengembangan karyawan yang dilakukan perusahaan. CV Titipan Kilat (TIKI) merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak dalam jasa pengiriman barang. Program pengembangan karyawan yang dilakukan perusahaan ditekankan pada pendidikan dan pelatihan (diklat) yang mencakup sebagai berikut: 1. Pengembangan/pelatihan untuk tenaga operasional 2. Pengembangan/pelatihan untuk manajerial Tujuan dilaksanakannya program pengembangan karyawan adalah untuk mengembangkan dan memantapkan pengetahuan dan keterampilan manajemen yang profesional, berwawasan luas dan berjiwa kewirausahaan. Sasarannya adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan yang potensial yang mampu memahami dan menerapkan konsep-konsep manajemen dan kewirausahaan serta budaya kerja berprestasi dalam melaksanakan tugas-tugas.

4 Pola pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan secara umum terdiri dari: a. Diklat perjenjangan manajerial dengan menekankan pada aspek bisnis administrasi dengan arah menciptakan manajer yang berwawasan wiraswasta. b. Diklat teknis fungsional c. Diklat teknis murni d. Diklat pengembangan wawasan e. Diklat lainnya yang dipandang perlu Secara khusus, diklat yang biasa dilakukan oleh perusahaan adalah: a. Kursus Bahasa Inggris b. Freign Forwarding (transportasi) c. Shipping Practice (pelatihan perkapalan) d. Manajemen anggaran akuntansi, keuangan, pemasaran, pajak Berbagai program pengembangan karyawan yang disediakan perusahaan tersebut bertujuan untuk memperbaiki efektivitas kerja karyawan dalam mencapai hasilhasil kerja yang telah ditetapkan sehingga peningkatan produktivitas kerja pun dapat tercapai. Untuk mengetahui jumlah karyawan CV Titipan Kilat (TIKI) yang terbagi kedalam beberapa divisi kerja secara rinci dapat dilihat pada Tabel 1.

5 Tabel 1. Jumlah Karyawan Per Divisi pada CV Titipan Kilat (TIKI) Tahun 2006 No Divisi Jumlah (orang) 1 Pemasaran 25 2 Pengendalian Operasi 18 3 Pengendalian Biaya 5 4 Perbendaharaan 8 5 Akuntansi 4 6 Umum dan Personalia 6 Sumber: CV Titipan Kilat (TIKI), 2007 Jumlah 66 Tabel 1 memperlihatkan bahwa karyawan CV Titipan Kilat (TIKI) secara keseluruhan berjumlah 66 orang dengan jumlah terbesar terdapat pada divisi pemasaran sebesar 25 orang. Dalam penelitian ini, penulis membatasi pembahasan hanya pada karyawan Divisi Pemasaran karena divisi ini memegang peranan penting dalam meningkatkan penerimaan dengan fungsi pokoknya memasarkan produk/jasa perusahaan kepada konsumen. Hal ini juga dimaksudkan untuk lebih memfokuskan pembahasan agar tidak terlalu meluas. Untuk mengetahui jumlah karyawan pada Divisi Pemasaran yang telah mengikuti program pengembangan karyawan yang dilaksanakan perusahaan dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Jumlah Peserta Program Pengembangan Karyawan Divisi Pemasaran pada CV Titipan Kilat (TIKI) tahun 2006 No Program Pengembangan Karyawan Peserta Divisi Pemasaran (orang) 1 Kursus Bahasa Inggris 7 2 Manajemen pemasaran. 4 Jumlah 11 Sumber: CV Titipan Kilat (TIKI), 2007

6 Tabel 2 memperlihatkan bahwa program pengembangan karyawan pada divisi pemasaran baru diberikan kepada 11 orang karyawan sedangkan jumlah karyawan keseluruhan berjumlah 25 orang sehingga terdapat 14 orang yang belum mengikuti program pengembangan karyawan. Adapun berikut adalah jasa pelayanan yang diberikan oleh CV Titipan Kilat (TIKI) : a. Some Day Service (SDS) Paket kiriman akan tiba pada hari yang sama, bila CV Titipan Kilat (TIKI) menerima titipan tersebut sesuai dengan waktu yang ditentukan. Pelayanan yang super cepat ini membuat pengirim seolah-olah mengantarkan sendiri paketnya. b. One Night Service (ONS) Kiriman paket akan tiba di kota tujuan keesokan harinya. CV Titipan Kilat(TIKI) memberikan jaminan ongkos kirim kembali jika pengiriman tersebut gagal disampaikan dalam waktu 1 malam. c. Two Day Service (TDS) Pengiriman paket dan dokumen dalam waktu 2 malam. Jaminan ongkos kirim kembali jika pengiriman tersebut gagal dalam waktu 2 malam. d. Regular Paket kiriman akan tiba ditujuan dalam jangka waktu yang relatif singkat dan menjangkau keseluruh wailayah Indonesia dan manca negara. e. Kiriman Uang Pengiriman uang door-to-door ke hampir seluruh kota besar di Indonesia yang dilakukan dalam waktu yang singkat.

7 f. Internasional Kiriman paket dan dokumen ke seluruh kota besar di dunia. Program pengembangan karyawan untuk Divisi Pemasaran mulai dilaksanakan perusahaan pada tahun 2006 dimana pesertanya merupakan karyawan-karyawan yang berprestasi. Untuk mengetahui produktivitas dan standar produtivitas kerja karyawan Divisi Pemasaran dalam merealisasikan penerimaan perusahaan dari target yang ditetapkan dapat dilihat pada Tabel 3 dan 4. Tabel 3. Standar Produktivitas Karyawan Divisi Pemasaran pada CV Titipan Kilat (TIKI) Tahun 2006 Bulan Target Penerimaan Jumlah Karyawan Standar Produktivitas (Rp,00) (orang) (Rp,00/orang) Januari 30.000.000 25 1.200.000 Februari 30.000.000 25 1.200.000 Maret 30.000.000 25 1.200.000 April 30.000.000 25 1.200.000 Mei 30.000.000 25 1.200.000 Juni 30.000.000 25 1.200.000 Juli 35.000.000 25 1.400.000 Agustus 35.000.000 25 1.400.000 September 35.000.000 25 1.400.000 Oktober 35.000.000 25 1.400.000 November 35.000.000 25 1.400.000 Desember 35.000.000 25 1.400.000 Rata-rata 1.300.000 Sumber: CV Titipan Kilat (TIKI), 2007

8 Tabel 4. Produktivitas Karyawan Divisi Pemasaran pada CV Titipan Kilat (TIKI) tahun 2006 Bulan Realisasi Penerimaan (Rp,00) Jumlah Karyawan (Orang) Produktivitas (Rp,00/orang) Januari 25.125.600 25 1.005.024 Febuari 25.575.200 25 1.023.008 Maret 24.025.500 25 961.020 April 23.875.000 25 955.000 Mei 24.150.000 25 966.000 Juni 24.312.500 25 972.500 Juli 23.515.000 25 940.600 Agustus 22.475.000 25 899.000 September 22.650.000 25 906.000 Oktober 23.175.000 25 927.000 November 22.985.000 25 919.400 Desember 23.085.500 25 923.420 Rata-rata 949.831 Sumber: CV Titipan Kilat (TIKI), 2007 Tabel 4 Memperlihatkan bahwa produktivitas karyawan Divisi Pemasaran selama tahun 2006 selalu berfluktuasi. Produktivitas tertinggi terjadi pada bulan Februari sebesar Rp 1.023.008,-/orang sedangkan terendah pada bulan Agustus sebesar Rp 899.000,-/orang dengan produktivitas rata-rata sebesar Rp 949.831,-/orang. Bila dibandingkan dengan standar produktivitas yang diterapkan maka angka tersebut masih dibawah standar yaitu rata-rata sebesar Rp 1.300.000,-/orang (Tabel 3).

9 Selanjutnya untuk mengetahui tingkat pencapaian realisasi penerimaan terhadap target yang ditetapkan dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Target dan Realisasi Penerimaan Karyawan Divisi Pemasaran pada CV Titipan Kilat (TIKI) Tahun 2006 Target Realisasi Realisasi Penerimaan Perubahan Realisasi Bulan Penerimaan Penerimaan (Rp.00) Penerimaan (%) (Rp.00) Terhadap Target (%) Januari 30.000.000 25.125.600 83,75 Februari 30.000.000 25.575.200 1,79 85,25 Maret 30.000.000 24.025.500-6,03 80,11 April 30.000.000 23.875.000-0,66 79,58 Mei 30.000.000 24.150.000 1,15 80,50 Juni 30.000.000 24.312.500 0,67 81,04 Juli 35.000.000 23.515.000-3,28 67,19 Agustus 35.000.000 22.475.000-4,42 64,21 September 35.000.000 22.650.000 0,78 64,71 Oktober 35.000.000 23.175.000 2,32 66,21 November 35.000.000 22.985.000-0,82 65,67 Desember 35.000.000 23.085.500 0,44 65,96 Rata-rata 32.500.000 23.745.775-0,73 73,68 Sumber: CV Titipan Kilat (TIKI), 2007

10 Tabel 5 memperlihatkan bahwa realisasi penerimaan karyawan Divisi Pemasaran selama tahun 2006 menunjukkan perkembangan yang fluktuatif dengan rata-rata menurun -0,73% atau sebesar Rp 23.745.775,- per bulan. Target penerimaan yang ditetapkan pun tidak pernah tercapai dengan tingkat pencapaian rata-rata sebesar 73,68% per bulan. Menurunnya perkembangan penerimaan dan tidak tercapainya target dari yang ditetapkan pada Divisi Pemasaran mengindikasikan bahwa telah terjadi penurunan produktivitas kerja pada divisi tersebut, padahal mereka telah dibekali pendidikan dan pelatihan oleh perusahaan, sehingga perlu segera diketahui berbagai hal yang mempengaruhinya guna dilakukan perbaikan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Berdasarkan uraian-uraian diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: PENGARUH PROGRAM PENGEMBANGAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DIVISI PEMASARAN PADA CV TITIPAN KILAT (TIKI) DI LAMPUNG. 1.2 Permasalahan Program pengembangan karyawan merupakan salah satu jalan keluar yang dapat dilakukan perusahaan dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawannya. Masalah yang dihadapi perusahaan adalah tingkat produktivitas kerja karyawan Divisi Pemasaran selama Tahun 2006 sebesar Rp 949.831,-/orang (Tabel 3) masih dibawah rata-rata standar produktivitas kerja yang telah ditetapkan perusahaan yaitu Rp 1.300.000,-/orang (Tabel 4). Realisasi penerimaan selama tahun 2006

11 pun mengalami fluktuasi dengan rata-rata menurun sebesar -0,73% per bulan dengan tingkat pencapaian terhadap target yang ditetapkan sebesar 73,68% per bulan (Tabel 5). Padahal perusahaan telah memberikan pendidikan dan latihan kerja kepada karyawan meskipun hanya kepada 11 orang dari 25 orang jumlah karyawan pada Divisi Pemasaran (Tabel 2). Permasalahan yang dirumuskan dalam penulisan ini adalah Apakah ada pengaruh dari program pengembangan karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan divisi pemasaran pada CV Titipan Kilat (TIKI). 1.3 Tujuan dan Kegunaan Penulisan 1. Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui pengaruh program pengembangan karyawan terhadap produktivitas karyawan divisi pemasaran pada CV Titipan Kilat (TIKI). 2. Kegunaan penulisan adalah sebagai sumbangan pemikiran kepada pihak perusahaan untuk mengambil langkah yang tepat dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan divisi pemasaran pada CV Titipan Kilat (TIKI). 1.4 Kerangka Pemikiran Pengembangan Sumber Daya Manusia mencakup bidang-bidang yang sangat kompleks baik sosial, ekonomi, politik, maupun budaya. Bidang-bidang tersebut saling berhubungan satu sama lain. Khususnya dibidang ekonomi, terdapat aspek yang sangat penting dalam pengembangam sumber daya manusia, yaitu usaha dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

12 Pengembangan karyawan dalam hal ini mempunyai peranan yang sangat penting bagi perusahaan dalam mencapai tujuannya. Karena program tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan sehingga diharapkan karyawan dapat beradaptasi dengan segala perubahan yang ada seperti teknologi, metode kerja dan lain-lain. Pada akhirnya produktivitas kerja karyawan diharapkan dapat meningkat. Diagram kerangka pemikiran penulisan skripsi ini dapat dilihat pada Gambar 1. Program Pengembangan Karyawan (X) Indikator Program Pengembangan Karyawan: - Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan - Melakukan perbaikan sikap dan perilaku - Materi dari metode program pengembangan karyawan Produktivitas Kerja Karyawan (Y) Indikator Produktivitas Kerja Karyawan: - Pencapaian Target Hasil Kerja - Efektifitas Kerja Karyawan Gambar 1. Kerangka Pemikiran 1.5 Hipotesis Berdasarkan permasalahan dan kerangka pemikiran yang ada, maka ditarik kesimpulan suatu hipotesis yaitu : Program pengembangan karyawan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan divisi pemasaran pada CV Titipan Kilat (TIKI).