Lembaga. Sistem produksi. Ekonomi. Sistem. pemasaran. Perilaku. ekonomi. Kelompok sosial. Kualitas Pendidikan pengangguran Modal sosial

dokumen-dokumen yang mirip
Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS)

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS)

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS KOMUNITAS C05. Relawan. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan

Panduan Fasilitator Pemetaan Swadaya (PS)

INFORMASI TAMBAHAN I. PEMAHAMAN TENTANG PEMETAAN SWADAYA

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS) Kajian Ekonomi

Tahapan Pemetaan Swadaya

Pemahaman atas pentingnya Manual Penyusunan RP4D Kabupaten menjadi pengantar dari Buku II - Manual Penyusunan RP4D, untuk memberikan pemahaman awal

BAB IV KONDISI KEMISKINAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT SERTA PROFIL KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT RUBAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ARAHAN PERBAIKAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KUMUH BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT DI KELURAHAN TLOGOPOJOK (KABUPATEN GRESIK)

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS) Kajian Kesehatan

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL

GAMBARAN UMUM DESA DONOROJO

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

KATA PENGANTAR. Ngawi April Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah

PERENCANAAN PARTISIPATIF PJM PRONANGKIS DESA SINDANGLAYA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO

MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN...

BAB V Area Beresiko Sanitasi

Interpretasi dan Uji Ketelitian Interpretasi. Penggunaan Lahan vii

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Nelayan dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu nelayan buruh, nelayan

RELEVANSI METODE PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG PEMERINTAHAN DESA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN AKSI PARTISIPATIF. PAR sendiri memiliki kepanjangan participatory action research. PAR

PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN DAFTAR PARAMETER BIDANG DAN KEGIATAN

Pemilu BKM. Buletin Warta Desa

DAFTAR ISI Halaman Judul Halaman Pengesahan Abstrak Halaman Persembahan Motto

DAFTAR ISI. COVER DALAM... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN KEASLIAN... iv. MOTTO... v. PERSEMBAHAN...

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk yang berlangsung dengan pesat telah. menimbulkan dampak terhadap berbagai aspek kehidupan bangsa terutama di

PROFILE DATA SIM P2KP NAD KMW II

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. karantina, para penderita penyakit tersebut berangsur angsur sembuh. Mengingat banyaknya

Peran Masyarakat Tingkat Lokal dalam Perencanaan Ruang Kawasan Permukiman Kota

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Perencanaan Partisipatif Kelompok 7

PROFILE DATA SIM P2KP NAD KMW II K E L U R A H A N

BAB PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang hidup dalam lingkungan yang sehat. Lingkungan yang diharapkan adalah yang

Mengenali Kampung Sendiri Melalui Pemetaan Swadaya

PERENCANAAN PARTISIPATIF DALAM PLPBK

BAB I. Persiapan Matang untuk Desain yang Spektakuler

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS) Kajian Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan kemiskinan di Indonesia sudah sangat mendesak untuk ditangani,

BAB I PENDAHULUAN. Banjir adalah peristiwa meluapnya air hingga ke daratan. Banjir juga

KATEGORI PROGRAM KKN

DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar

Diktat Perencanaan Infrastruktur Kota

BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

TRANSEK TREN KALENDER MUSIM ANALISIS KELEMBAGAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 60 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO

BAB III DESKRIPSI RENCANA PROGRAM

Participatory Rural Appraisal. Asep Muhamad Samsudin Pembekalan KKN Tim II Undip

Faktor yang Berpengaruh dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Perikanan di Pulau Poteran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkotaan merupakan pusat segala kegiatan manusia, pusat produsen, pusat

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. musim hujan, mengingat hampir semua kota di Indonesia mengalami banjir.

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR, BAGAN DAN PETA...

BAB III METODE PERENCANAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1. Bagan Kerangka Pikir Penelitian

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH

ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH INDUSTRI OLAHAN PISANG DI KOTA PALU PROVINSI SULAWESI TENGAH. Skripsi

PRASARANA DAN SARANA PERMUKIMAN

BAB I PENDAHULUAN. Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

Workshop PPM Desa Timbulharjo Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial UNY UTAMI DEWI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Kata Pengantar. Akhir kata kepada semua pihak yang telah turut membantu menyusun laporan interim ini disampaikan terima kasih.

EVALUASI PENGELOLAAN PRASARANA LINGKUNGAN RUMAH SUSUN DI SURABAYA (STUDI KASUS : RUSUNAWA URIP SUMOHARJO)

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

Identifikasi Karakteristik Lingkungan Permukiman Kumuh Berdasarkan Persepsi Masyarakat Di Kelurahan Tlogopojok

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH

LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN

BAB. II RANCANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN PLPBK

PROGRAM JANGKA MENENGAH. Kawasan prioritas PLUS

BAB III METODE PENELITIAN

Draft Laporan Akhir. Rencana Penataan Lingkungan Permukiman Desa Paningkiran GAMBARAN UMUM WILAYAH 2-0

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI DAN PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI

PLPBK RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BAB III GAMBARAN UMUM KAWASAN PRIORITAS KELURAHAN BASIRIH BANJARMASIN BARAT

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI

BIDANG EKONOMI MASYARAKAT

Panduan Fasilitasi Review Partisipatif BKM/LKM, Re-orientasi Pemetaan Swadaya, Re-orientasi PJM Pronangkis, Penyusunan Program Kerja BKM/LKM

BAB VII ISU STRATEGIS DAN RENCANA AKSI DAERAH

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DOKUMEN ATURAN BERSAMA DESA KARANGASEM, KECAMATAN PETARUKAN, KABUPATEN PEMALANG

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS FASILITATOR F12. Pelatihan Dasar 2. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kebutuhan akan tempat tinggal semakin terasa mendesak dikarenakan

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN...

BAB II RANCANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN PLPBK

Bab III Kerangka Pengembangan Sanitasi

Transkripsi:

Teknik Kajian PS Ekonomi Lingkungan Kajian kepemimpinan Kajian Lembaga Pengambil keputusan Lembaga ekonomi Mata pencaharian Perilaku ekonomi produksi pemasaran Kelompok sosial Kualitas Pendidikan pengangguran Modal sosial Kualitas Kesehatan Hubungan sosial Sarana prasarana drainase pemetaan air bersih pengelolaan sampah Tataguna lahan Sosial Kajian Kebijakan/aturan Kriteria kemiskinan, profil dan klasifikasi KK miskin 1

Informasi yang dikaji dan teknik yang digunakan : NO Jenis Kajian Jenis Informasi yang Dikaji Teknik PRA untuk PS 1 Kajian Kepemimpinan Kriteria pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat Sifat dasar Seorang Pemimpin Teknik Analisa Kritis Kepemipinan 2 Kajian Lembaga Pengambil Keputusan Jenis Lembaga - lembaga yang berfungsi sebagai pengambil keputusan dalam penanggulangan kemiskinan. Proses pembentukan, proses pengambilan keputusan, manfaat bagi masyarakat, tipe kepemimpinan. Teknik Matriks Kelembagaan 3 Kajian kebijakan lokal Program/proyek/kegiatan yang berhubungan dengan masalah kemiskinan Aturan aturan yang berlaku Dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat Masalah sosial 4 Kajian kelompok sosial Kajian hubungan sosial berbagai golongan masyarakat Peluang warga miskin untuk terlibat di dalam kelompok dan berbagai kegiatan sosial Kajian tingkat kepedulian warga terhadap warga miskin dan warga lainnya Kepercayaan pihak luar terhadap warga (kelompok) Teknik Matriks Kebijakan Diagram Venn 2

5 Kajian Lembaga Pendidikan Jenis Lembaga Pendidikan yang ada di Diagram Venn Kelurahan/Desa Aturan aturan lembaga tersebut, termasuk biaya pendidikan Manfaat pendidikan Peluang warga miskin untuk dapat menikmati pendidikan 6 Kajian pengaruh tingkat pendidikan terhadap kemampuan/keterampilan Jenis jenis pendidikan masyarakat Bagaimana manfaat pendidikan yang didapat terhadap pekerjaan (mata pencaharian) Bagaimana pengaruh pendidikan masyarakat terhadap kemampuan pemecahan masalah. Matriks kajian pengaruh pendidikan terhadap kemampuan/keterampilan 7 Kajian Jenis jenis penyakit Penyakit penyakit yang banyak dialami oleh warga miskin. Pada bulan bulan apa saja penyakit tersebut dialami (musiman ataukah tetap) Sumber penyakit ( penyebab) Apa dampaknya terhadap kesejhateraan? Tanggapan masyarakat terhadap penyakit 8 Kajian alternatif pengobatan Lembaga/individu tempat berobat Alasan mengapa berobat ke tempat tersebut Peluang warga miskin untuk berobat Perilaku dalam penyembuhan Masalah masalah yang dihadapi Matriks kajian jenis jenias penyakit Matriks kajian alternatif pengobatan 3

Masalah Ekonomi 9 Kajian lembaga perekonomian lokal Jenis jenis lembaga ekonomi lokal Peluang warga masyarakat miskin dalam lembaga tersebut Manfaat yang didapat dari lembaga tersebut Peraturan peraturan dalam lembaga Diagram venn 10 Kajian mata pencaharian Jenis jenis mata pencaharian masyarakat, terutama untuk warga miskin Bahan baku yang dibutuhkan dan sumbernya Bagaimana memulai usaha/bekerja Bagaimana pemasaran yang dihadapi 11 Kajian Produksi - Pemasaran Masalah lingkungan 12 Kajian sarana dan prasarana lingkungan Jenis jenis produksi/usaha yang dihasilkan Darimana input-nya ( bahan baku, modal, dsb) Bagaimana caranya menjual dan kemana? Berapa penghasilan kotor dan penghasilan bersih Apa saja sarana dan prasarana lingkungan yang ada? Bagaimana kondisi sarana dan prasarana tersebut? Adakah sistem pemeliharaan? Apa saja sarana dan prasarana yang diharapkan? Bagaimana manfaat sarana dan prasarana bagi warga miskin? Bagaimana kondisi permukiman warga miskin? Matriks kajian mata pencaharian Bagan alur masukan dan keluaran Pemetaan Lingkungan 4

13 Transek Lingkungan Bagaimana kondisi sarana dan prasarana Transek lingkungan yang tidak terpelihara/ada masalah ( yang didapat dari hasil pemetaan) Bagaimana kondisi perumahan warga miskin? Siapa saja yang terkena dampak dari kondisi sarana prasarana tersebut? Apa saja jenisnya, volumenya? Masalah masalah lain yang dihadapi 14 Kajian sistem air bersih Darimana air bersih didapat Bagan masukan dan keluaran Dipakai untuk apa air bersih tersebut Siapa saja warga masyarakat yang dapat memenuhi kebutuhan air bersih? Berapa biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan air bersih? Masalah masalah apa yang dihadapi? 15 Kajian sistem drainase dan sampah rumah tangga Apakah ada saluaran pembuangan air (drainase), terutama di perumahan warga miskin? Air apa saja yang disalurkan ke situ? Ke mana pembuangan akhirnya? Sampah apa saja yang dihasilkan dari rumah tangga? Kemana membuangnya? Berapa biayanya? Apakah ada hubungan antara kondisi drainase dengan pengelolaan sampah? Masalah masalah apa yang dikaji? Bagan masukan dan keluaran 5

16 Kajian profil warga miskin dan penyebarannya Bagaimana penyebarab warga miskin? Kriteria kemiskinan menurut masyarakat Profil warga miskin Tingkat kemiskinan Harapan harapan mereka Pemetaan Wealth rangking Wawancara semi Terstruktur 6