Faktor-Faktor Yang Mem pengaruhi Waktu Penyusunan Tugas Akhir Mahasiswa S1 (Studi Kasus : Mahasiswa FMIPA Unsyiah)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PERAN DOSEN PEMBIMBING TERHADAP KUALITAS TUGAS AKHIR (Studi Kasus : Mahasiswa Fmipa Unsyiah)

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS CHAID UNTUK IDENTIFIKASI KETEPATAN WAKTU LULUS BERDASARKAN KARAKTERISTIK MAHASISWA

METODE QUEST DAN CHAID PADA KLASIFIKASI KARAKTERISTIK NASABAH KREDIT

ANALISIS KEPUASAN PESERTA KURSUS KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE CHAID BERBASIS KOMPUTER

Klasifikasi Variabel Penentu Kelulusan Mahasiswa FMIPA Unpatti Menggunakan Metode CHAID

PENERAPAN METODE CHAID (CHI-SQUARED AUTOMATIC INTERACTION DETECTION) DAN EXHAUSTIVE CHAID PADA KLASIFIKASI PRODUKSI JAGUNG DI PULAU JAWA

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA PASCASARJANA IPB BERHENTI STUDI MENGGUNAKAN ANALISIS CHAID DAN REGRESI LOGISTIK

BAB III LANDASAN TEORI

PENERAPAN METODE CHAID DAN REGRESI LOGISTIK DALAM ANALISIS SEGMENTASI PASAR KONSUMEN AQUA DIMAS FAJAR AIRLANGGA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep-konsep dasar pada QUEST dan CHAID, algoritma QUEST, algoritma

KLASIFIKASI STATUS KERJA PADA ANGKATAN KERJA KOTA SEMARANG TAHUN 2014 MENGGUNAKAN METODE CHAID DAN CART

BAB III METODE CHI-SQUARED AUTOMATIC INTERACTION DETECTION

Implementasi Metode Chi-Squared Automatic Interaction Detection pada Klasifikasi Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa FMIPA UNIROW

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PROSIDING ISBN :

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, Halaman Online di:

ANALISIS WAKTU KELULUSAN MAHASISWA DENGAN METODE CHAID (STUDI KASUS: FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA)

ANALISIS CHAID SEBAGAI ALAT BANTU STATISTIKA UNTUK SEGMENTASI PASAR (Studi Kasus pada Koperasi Syari ah Al-Hidayah)

Nina Milana 1 dan Abadyo 2 Universitas Negeri Malang

KLASIFIKASI STATUS KERJA PADA ANGKATAN KERJA KOTA SEMARANG TAHUN 2014 MENGGUNAKAN METODE CHAID DAN CART

BAB 1 PENDAHULUAN. ini mengalami spesialisasi dan melembaga dengan pendidikan formal yang senantiasa

BAB III METODE CHAID EXHAUSTIVE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS IPK MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI IPB DENGAN PENDEKATAN METODE CHAID FERRY ANTONI MS

BAB V PEMBAHASAN. Data dikumpulkan dari 239 alumni Prodi Statistika FMIPA UII, sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia, )

SEGMENTASI DAN PREFERENSI KONSUMEN SIGARET KRETEK MESIN Low Tar Low Nicotine (LTLN) DENGAN ANALISIS CHAID

ANALISIS DAYA TAHAN MAHASISWA DALAM MELANJUTKAN STUDI DENGAN CHI-SQUARED AUTOMATATIC INTERACTION DETECTION

ANALISIS CHAID UNTUK IDENTIFIKASI KETEPATAN WAKTU LULUS BERDASARKAN KARAKTERISTIK MAHASISWA RINDY ANGGUN PERTIWI

PEMBENTUKAN POHON KLASIFIKASI DENGAN METODE CHAID

BAB I PENDAHULUAN. atau benda ke dalam golongan atau pola-pola tertentu berdasarkan kesamaan ciri.

ANALISIS KONJOIN UNTUK MENILAI PEMBUKAAN PROGRAM STUDI STATISTIKA DI UNIVERSITAS SYIAH KUALA. Abstrak

PEMODELAN PREFERENSI PENGAJUAN KREDIT USAHA MIKRO (KUM) DI BANK X OLEH PEMILIK USAHA MIKRO DI SURABAYA DENGAN METODE CHAID

METODE KAJIAN Pengumpulan Data

FAKTOR INTERNAL: - Kesehatan - Minat Belajar - Sikap Belajar - Religiusitas PRESTASI BELAJAR (IP)

ANALISIS KARAKTERISTIK PENGGUNA GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE COMMUNICATION MENGGUNAKAN METODE CHI-SQUARE AUTOMATIC INTERACTION DETECTION

Hubungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan Nilai Ujian Akhir Nasional (UAN): Studi Kasus di FMIPA Unsyiah

PENGGUNAAN METODE PENGKLASTERAN UNTUK MENENTUKAN BIDANG TUGAS AKHIR MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA PENS BERDASARKAN NILAI

Amalia Maharani, Dewi Retno Sari Saputro, dan Bowo Winarno Program Studi Matematika FMIPA UNS

Jurnal EKSPONENSIAL Volume 8, Nomor 2, Nopember 2017 ISSN

KLASIFIKASI PENYAKIT DIABETES MELITUS DENGAN METODE CHAID (CHI SQUARE AUTOMATIC INTERACTION DETECTION) DAN CART (CLASSIFICATION AND REGRESSION TREE)

METODE QUEST DAN CHAID PADA KLASIFIKASI KARAKTERISTIK NASABAH KREDIT [SKRIPSI] KOMPETENSI STATISTIKA

ABSTRAK ABSTRACT. sektor perusahaan jasa seperti Baitul Mal Wa Tamwil (BMT). Persaingan antar. Pendahuluan Globalisasi di Indonesia,

BAB III METODE POHON KLASIFIKASI QUEST

METODE CART DAN CHAID UNTUK PENGKLASIFIKASIAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER

TINJAUAN PUSTAKA Perilaku Pemilih Partai Politik

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 12, No. 1, Februari ISSN

PEMBENTUKAN POHON KLASIFIKASI BINER DENGAN ALGORITMA QUEST (QUICK, UNBIASED, AND EFFICIENT STATISTICAL TREE) PADA DATA PASIEN LIVER

KLASIFIKASI DENGAN METODE CHAID (CHI-SQUARED AUTOMATIC INTERACTION DETECTION) DAN PENERAPANNYA PADA KLASIFIKASI ALUMNI FMIPA UNY SKRIPSI

Klasifikasi Penderita Diabetes Melitus dengan Metode CHAID (Chi-Squared Automatic Interaction Detection) dan CART (Classification and Regression Tree)

ANALISIS FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK DAN CHAID

IDENTIFIKASI INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENCIRI AKREDITASI SMP DAN MTS DENGAN METODE CHAID DAN REGRESI LOGISTIK ORDINAL FAHMI SALAM AHMAD

POHON KLASIFIKASI DAN POHON REGRESI KEBERHASILAN MAHASISWA PASCASARJANA PROGRAM STUDI STATISTIKA IPB

III. METODE PELAKSANAAN

SEGMENTASI NASABAH DALAM PENGEMBALIAN KREDIT DENGAN METODE CHAID HANIF AKBAR

SEGMENTASI PASAR MENGGUNAKAN METODE CHI-SQUARED AUTOMATIC INTERACTION DETECTION (CHAID) (Studi Kasus di PD. BPR-BKK Purwokerto Utara)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PENDUDUK DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN MODEL REGRESI ROBUST DENGAN ESTIMASI LEAST MEDIAN OF SQUARES (LMS)

ANALISIS TINGKAT KEMAJUAN DESA DI KABUPATEN BOGOR DENGAN METODE CHAID DAN REGRESI LOGISTIK ORDINAL DENI SUHANDANI

KLASIFIKASI PROSES BUSINESS DATA MAHASISWA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG MENGGUNAKAN TEKNIK DATA MINING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERFORMANSI MODEL-MODEL CREDIT SCORING PADA DATA DEBITUR KREDIT PRODUKTIF PT. BANK X

PENENTUAN KARAKTERISTIK KELANCARAN PEMBAYARAN KARTU KREDIT MENGGUNAKAN METODE CHAID MERLINDA YANTHY

BAB I PENDAHULUAN. ada tiga, yaitu association rules, classification dan clustering.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA TPB IPB DENGAN METODE CHAID YUNIAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

6 Departemen Statistika FMIPA IPB

IDENTIFIKASI TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA BERDASARKAN PILIHAN MASUK KE DEPARTEMEN

ANALISA FAKTOR PENYEBAB KREDIT MACET DENGAN METODE QUEST

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Ayu Wulandary,2014

PEMBENTUKAN POHON KLASIFIKASI BINER DENGAN ALGORITMA CART ( CLASSIFICATION AND REGRESSION TREES ) ( STUDI KASUS PENYAKIT DIABETES SUKU PIMA INDIAN )

ANALISIS KARAKTERISTIK PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE CHAID (CHI-SQUARED AUTOMATIC INTERACTION DETECTION) PADA PRODUK XYZ

ANALISIS SEGMENTASI NASABAH PEMBIAYAAN MURABAHAH JANGKA MENENGAH (Studi Kasus pada PT. BPR Syariah AMANAH UMMAH) VIEN SYAFRINA NASUTION

PENERAPAN MODEL REGRESI LOGISTIK BINER DAN METODE CHAID DALAM KLASIFIKASI KREDIT KONSUMTIF MALA SEPTIANI

ANALISIS KETEPATAN WAKTU LULUS BERDASARKAN KARAKTERISTIK MAHASISWA FEM DAN FAPERTA MENGGUNAKAN METODE CHART

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016

Pengaruh Bimbingan Belajar terhadap Nilai Mahasiswa dengan Uji Permutasi

PENAKSIRAN PARAMETER REGRESI LINIER DENGAN METODE BOOTSTRAP MENGGUNAKAN DATA BERDISTRIBUSI NORMAL DAN UNIFORM

MODEL BANGKITAN AKTIVITAS BERSAMA BERDASARKAN TIPE RUMAH TANGGA

PENERAPAN METODE CART

SILABUS. : Drs. Nar Herrhyanto, M.Pd.

STATISTIKA I. Ari Wibowo, MPd Prodi PAI Jurusan Tarbiyah STAIN Surakarta. Kode Matakuliah: PAI111, 2sks Tujuan Instruksional Umum:

METODE CART DAN CHAID UNTUK MENELUSURI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STAKPN TARUTUNG LIMMARTEN SIMATUPANG

BAB III REGRESI LOGISTIK BINER DAN CLASSIFICATION AND REGRESSION TREES (CART) Odds Ratio

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN MAHASISWA MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK DAN METODE CHAID (Studi Kasus: Mahasiswa Farmasi Uhamka) SRI NEVI GANTINI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Seminar Tugas Akhir. Analisis Klasifikasi Kesejahteraan Rumah Tangga di Propinsi Jawa Timur dengan Pendekatan CART ARCING. Surabaya, Juli 2011

PENENTUAN PENCIRI KERAGAMAN KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA RAWAN PANGAN DENGAN METODE CHAID DAN EXHAUSTIVE CHAID YUNIAR WIDYANASTYAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STATISTIKA DASAR MAF Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si

METODE KLASIFIKASI BERSTRUKTUR POHON DENGAN ALGORITMA QUEST DAN ALGORITMA CART (Aplikasi pada Data Pasien Penyakit Jantung) SKRIPSI

dimana n HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PERBANDINGAN ALGORITMA C.45, RANDOM FOREST DENGAN CHAID DECISION TREE UNTUK KLASIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL

Syllabus Statistika Dasar Semester Ganjil 2012/2013 Prodi Informatika FMIPA Unsyiah

1. PENDAHULUAN PADA PRODUKSI JAGUNG DI JAWA TENGAH

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS ANEMIA PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE CHAID DAN RANDOM FOREST AZYL YUNIA KOMALA SARI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Peubah Penjelas

Pendugaan Selang Kepercayaan Persentil Bootstrap Nonparametrik untuk Parameter Regresi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR (3 SKS) KODE MATA KULIAH : MT308

Transkripsi:

Jurnal Gradien Vol. 10 No.2 Juli 2014 : 1000-1004 Faktor-Faktor Yang Mem pengaruhi Waktu Penyusunan Tugas Akhir Mahasiswa S1 (Studi Kasus : Mahasiswa FMIPA Unsyiah) Nany Salwa 1, Fitriana A.R 1 dan Sri Wahyuni 1 1 Jurusan Matematika FMIPA Universitas Syiah Kuala, Indonesia Diterima 12 Mei 2014; Disetujui 3 Juni 2014 Abstrak Tugas (TA) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diselesaikan oleh setiap mahasiswa untuk menyandang gelar sarjana. Penelitian ini bertujuan melihat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap lamanya penyusunan tugas mahasiswa Fakultas MIPA Unsyiah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu dengan cara menyebarkan kuisioner kepada responden secara langsung dan dikirim melalui email. Data tersebut kemudian dibangkitkan dengan menggandakan data berjumlah 6 kali data aslinya, 9 kali data aslinya dan 20 kali data aslinya untuk memudahkan dalam menginterpretasikan data. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa lulusan FMIPA Unsyiah jurusan Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi dari angkatan 2004 sampai dengan 2008. Analisis yang digunakan adalah metode CHAID (Chi-Square Automatic Interaction Detection). Hasil dari analisis CHAID pada data 312 diprediksikan bahawa faktor-faktor yang mempengaruhi lama penyusunan tugas adalah bahan penelitian, mata kuliah dan aktifitas selain mengerjakan tugas. Pada data 468 diprediksikan bahwa faktor - faktor yang mempengaruhi lama penyusunan tugas adalah bahan penelitian, mata kuliah, aktifitas selain mengerjakan tugas, dan motivasi. Dan pada data 1040 diprediksikan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi lama penyusunan tugas adalah bahan penelitian, kesehatan, ide penelitian, motivasi, dan aktifitas selain mengerjakan tugas. Jadi, dapat disimpulkan bahwa prediksi faktor yang paling signifikan yang mempengaruhi lamanya penyusunan tugas adalah bahan penelitian yang digunakan sebagai referensi oleh mahasiswa. Kata kunci : metode CHAID, lamanya waktu penyusunan tugas, diagram pohon CHAID 1. Pendahuluan Tugas (TA) adalah karangan ilmiah hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa. Tugas merupakan salah satu mata kuliah yang harus diselesaikan oleh seluruh mahasiswa strata satu (S1) yang ada di semua universitas, demikian juga dengan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Unsyiah mewajibkan mahaiswa pada seluruh fakultas di Unsyiah termasuk Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) untuk menyelesaikan tugas sebagai salah satu syarat untuk menyandang gelar sarjana. Pada kenyataannya, sebagian mahasiswa merasa kurang percaya diri dalam menulis tugas, sehingga penyelesaian tugas menjadi tertunda. Beberapa hal yang menyebabkan mahasiswa kurang percaya diri adalah kurangnya pengalaman dalam menulis karya ilmiah, kemampuan akademis yang kurang memadai, kurang tertarik dengan ide yang ditawarkan dosen, keengganan untuk menjalankan kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan dalam memenuhi tuntutan karangan ilmiah tersebut. Selain itu terdapat beberapa faktor yang menyebabkan lamanya penyusunan tugas, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Keterlambatan dalam penulisan tugas juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan sebagian mahasiswa menjalani waktu studi yang relatif lebih lama sehingga tidak dapat lulus tepat pada waktunya. Pada Fakultas MIPA Unsyiah terdapat sebagian mahasiswa yang masa penyelesaian studinya relatif lama yaitu lebih dari 5 tahun. Salah satu penyebab

keterlambatan penyelesaian waktu studi seseorang mahasiswa FMIPA diduga akibat lamanya waktu penyusunan tugas. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk menelusuri faktor-faktor penyebab lamanya penyelesaian tugas yang dilakukan seorang mahasiswa, dengan judul Faktorfaktor yang mempengaruhi waktu penyusunan tugas mahasiswa S1 (Studi kasus : mahasiswa FMIPA Unsyiah). Beberapa faktor yang ingin diketahui pengaruhnya terhadap penyelesaian tugas di antaranya adalah kesehatan, keharmonisan keluarga, biaya pendidikan, motivasi, kesadaran untuk memulai tugas, proses mendapatkan ide, aktivitas selain tugas, ketekunan, adminitrasi akademis, mata kuliah, kesesuaian mata kuliah dengan tema tugas, ide penelitian, bahan penelitian, kepahaman materi, dan pembimbingan. Keseluruhan faktor-faktor tersebut disajikan dalam bentuk perhitungan terdapat didalam kuisioner sehingga nantinya akan menghasilkan peubah-peubah bertipe kategorik. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi lamanya penyusunan tugas diperlukan suatu analisa statistika. Salah satu analisa yang sesuai untuk menganalisis data bertipe kategorik adalah metode CHAID (Chi-Square Automatic Interaction Detection). Metode CHAID merupakan salah satu metode eksplorasi data yang biasa digunakan untuk mengetahui hubungan antara peubah respon dengan peubah penjelas (Kass, 1980). Metode CHAID juga menampilkan grafis struktur pohon berupa diagram yang menjelaskan hubungan antara peubah respon kategorik dengan peubah-peubah penjelas kategorik sehingga mudah untuk di intepretasikan. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah dari hasil survey melalui pengisian kuisioner oleh mahasiswa alumni FMIPA Universitas Syiah Kuala. Terdapat 5 jurusan di Fakultas MIPA yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan Informatika. Namun pada penelitian ini hanya melibatkan mahasiswa dari 4 jurusan yaitu jurusan Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi, mengingat Teknik Informatika merupakan jurusan baru yang belum mempunyai lulusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap lamanya penyusunan tugas mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala. 2. Metode Penelitian a. Metode CHAID Metode CHAID merupakan metode eksplorasi data yang biasa digunakan untuk mengetahui hubungan antara peubah-peubah penjelas dengan peubah-peubah respon. Dalam analisis CHAID peubah yang digunakan dibedakan atas peubah respon (dependen) dan peubah penjelas (independen). Tipe data yang digunakan pada metode CHAID yaitu data kategori berskala nominal dan ordinal [6]. Dalam CHAID, split (pemisahan) pada peubah-peubah penjelas dilakukan melalui nonparametic test, yaitu testing hubungan antara peubah penjelas dengan peubah respon dengan menggunakan uji chi-square [4]. Menurut Hill and Lewicki [3], algoritma CHAID adalah sebagai berikut. 1. Langkah pertama persiapan Pada langkah pertama ini peubah penjelas kontinu diarahkan menjadi peubah penjelas kategorik dengan cara membagi peubah penjelas kontinu ke dalam sejumlah kategori, sedangkan pada peubah penjelas yang kategorik dengan sendirinya langsung dapat digunakan. 2. Langkah kedua penggabungan kategori Penggabungan kategori dapat dilakukan pada peubah penjelas yang memiliki kategori lebih dari dua. Penggabungan kategori ditetapkan dengan cara mencari pasangan kategori yang memiliki nilai-p khi kuadrat paling besar untuk setiap peubah penjelas. Nilai-p khi-kuadrat hitung dibandingkan dengan batasan taraf nyata penggabungan yang telah ditetapkan. Jika peubah penjelas hanya memiliki dua kategori dan nilai-p khi kuadrat yang ada lebih besar dari taraf nyata maka peubah ini dikeluarkan dari model. Proses ini ditujukan sampai tidak ada lagi nilai pasangan kategori yang mempunyai nilai-p khi-kuadrat lebih besar dari taraf nyata yang ditetapkan. 3. Langkah selanjutnya penyekat peubah penjelas dan penghentian Pada langkah ini digunakan paubah penjelas yang menjadi penyekat yaitu peubah yang akan menghasilkan penyekatan paling nyata yang dicirikan oleh adjusted p-value terkecil. Dalam hal ini adjusted p-value terkecil tidak lebih besar dari taraf nyata penyekat yang ditetapkan.

Bagian-bagian utama dari analisis CHAID adalah uji chi-square, koreksi Bonferroni, dan diagram pohon. a. Uji chi-square Persamaan Statistik uji chi-square yang digunakan sebagai berikut: r c x 2 = [ (O ij E ij ) 2 ] E ij i=1 j=1 CHAID menggunakan statistik chi-square dalam dua cara. Pertama, statistik chi-square digunakan untuk menentukan apakah kategori-kategori dalam sebuah peubah penjelas bersifat seragam dan bisa digabungkan menjadi satu. Kedua, ketika semua peubah penjelas sudah diringkas menjadi bentuk yang signifikan dan tidak mungkin digabung lagi, kemudian statistik chi-square digunakan untuk menentukan peubah penjelas mana yang paling signifikan untuk membagi atau membedakan kategori-kategori dalam peubah respon [2]. b. Koreksi Bonferroni Apabila pada proses penggabungan terjadi penggabungan kategori dalam suatu peubah atau pengurangan jumlah kategori dari c kategori menjadi r kategori (c>r), maka nilai-p khi-kuadrat hitung yang digunakan dikalikan dengan bonferroni (M) yang kemudian digunakan sebagai nilai-p terkendali. Pengali Bonferroni untuk masingmasing tipe peubah penjelas adalah berbeda. [2] menyebutkan bahwa pengali Bonferroni untuk masing-masing jenis peubah penjelas adalah sebagai berikut: Peubah bebas r 1 (r i) c M bebas = ( 1) i i! (r i)! i=0 Peubah monotonik : M monotonik = ( c 1 r 1 ) Peubah float (peubah monotonik yang mengandung nilai kategori yang tidak jelas posisinya dalam urutan): M float = ( c 2 2 ) + r (c r 2 r 1 ) Dimana : M = pengali Bonferroni c = kategori variabel dependen r = kategori variabel independen b. Diagram pohon Hasil dari metode CHAID adalah berbentuk diagram pohon yang menggambarkan hubungan dan interaksi berstruktur antara peubah respon dengan peubah penjelas. Secara umum diagram pohon dari CHAID adalah sebagai berikut [1]. Gambar 1 Diagram pohon analisis CHAID Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner. Objek penelitian adalah alumni dari empat jurusan di FMIPA Universitas Syiah Kuala yaitu jurusan Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi periode tahun 2004 sampai dengan 2008. Peubah respon dan peubah penjelas yang digunakan pada penelitian ini disajikan pada tabel 1 berikut ini. Data dianalisis dalam beberapa tahapan, yaitu : a. Melakukan analisa deskriptif. b. Analisa data dengan menggunakan metode CHAID dengan tahapan sebagai berikut. - Menyusun diagram pohon. Terdapat tiga langkah dalam menyusun diagram pohon, yaitu langkah persiapan, penggabungan, dan penyekatan peubah penjelas (penghentian). Pada langkah penggabungan akan menerapkan uji chisquare dan pengali Bonferroni sebagai pengoreksinya. Kemudian dilakukan iterasi pada kedua langkah tersebut, dan proses iterasi akan berhenti apabila sudah tidak ada lagi peubah penjelas yang tersisa untuk diuji hubungannya dengan peubah respon. - Menentukan faktor-faktor yang yang dapat diklasifikasi berdasarkan lamanya waktu penyusunan tugas.

3. Hasil dan Pembahasan Peubah Keterangan Kategori Y X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 Lamanya penyusunan tugas Kesehatan Keharmonisan keluarga Biaya pendidikan Motivasi Kesadaran untuk memulai mengerjakan tugas Proses mendapatkan ide Aktifitas selain mengerjakan tugas Ketekunan Adminitrasi akademis Mata kuliah Kesesuaian mata kuliah dengan tema TA Ide penelitian Bahan penelitian Kepahaman materi Pembimbing 1. Tepat waktu ( dua semester) 2. Tidak tepat waktu (> dua semester) 1. Sehat 2. Kurang sehat 3. Tidak sehat 1. Harmonis 2. Tidak harmonis 1. Diri sendiri 2. Pihak lain 1. Sendiri 2. Pihak lain 1. semester 7 2. > semester 7 1. 1 bulan 2. > 1 bulan 1. Tidak ada 2. Ada 1. 4 kali 2. < 4 kali 1. Baik 2. Kurang baik 1. Tidak ada 2. Ada 1. Ya 2. Tidak 1. Diri sendiri 2. Pembimbing 3. Pihak lain 1. Mudah 2. Sulit 1. Paham 2. Kurang paham 1. Mudah 2. Sulit 3.1 Penyelesaian Model Perubahan Garis Pantai Responden yang terkumpul pada penelitian ini berjumlah 52 mahasiswa alumni FMIPA Unsyiah angkatan 2004 2008. Ditinjau berdasarkan lamanya waktu penyusunan tugas, responden terbagi dalam 2 kelompok, yaitu 13 mahasiswa (25%) masuk dalam kelompok tepat waktu dan 39 mahasiswa (75%) masuk dalam kelompok tidak tepat waktu. Lama penyusunan TA tidak tepat waktu 75% tepat waktu 25% Gambar 2 Diagram lingkaran peubah lamanya waktu penyusunan TA 3.2 Analisis CHAID 3.2.1 Data asli Hasil yang diperoleh dari 52 responden dengan keakuratan klasifikasi sebesar 75.0%. Diagram pohon CHAID untuk jumlah data 52 hanya menghasilkan satu node saja. Dengan kata lain, data lamanya waktu penyususnan TA tidak dapat diklasifikasi berdasarkan peubah-peubah penjelasnya. Oleh karena itu dilakukan pembangkitan data dengan menggandakan data 52 tersebut sebanyak 6 kali sehingga menghasilkan 312 jumlah data, 9 kali menghasilkan 468 jumlah data, dan 20 kali menghasilkan 1040 jumlah data. 3.2.2 Data Bangkitan Keakuratan klasifikasi lamanya waktu penyusunan tugas berdasarkan jumlah data 312 adalah sebesar 76,9%. Selain itu, terdapat tiga peubah penjelas yang dapat diklasifikasi berdasarkan lamanya waktu penyusunan TA, yaitu bahan penelitian, mata kuliah, dan aktivitas selain mengerjakan TA. Diagram pohon yang dihasilkan dari analisis CHAID dapat dilihat pada gambar 3 berikut. Gambar 3 Diagram pohon untuk jumlah data 312

Keakuratan klasifikasi lamanya waktu penyusunan tugas untuk jumlah data 468 dan jumlah data 1040 adalah sebesar 76,9%. Untuk jumlah data 468, terdapat 4 peubah penjelas yang dapat diklasifikasi berdasarkan lamanya penyusunan tugas, antara lain bahan penelitian, mata kuliah, aktivitas selain mengerjakan TA, dan motivasi dari pembimbing. Hasil pengklasifikasian berdasarkan metode CHAID untuk jumlah data 468 selengkapnya dapat dilihat pada gambar 4. Gambar 4 Diagram pohon untuk jumlah data 468 Gambar 5 memperlihatkan diagram pohon hasil pengklasifikasian dengan metode CHAID untuk jumlah data 1040. Gambar 5 Diagram pohon untuk jumlah data 1040 Peubah penjelas yang dihasilkan dari pengklasifikasian berdasarkan lamanya waktu penyusunan tugas terdiri dari empat peubah, yaitu bahan penelitian, kesehatan, ide penelitian, motivasi, dan aktivitas selain mengerjakan TA. 4. Kesimpulan 1. Prediksi faktor yang paling signifikan yang mempengaruhi lamanya penyusunan tugas adalah bahan penelitian yang digunakan sebagai referensi oleh mahasiswa. 2. Prediksi kelompok mahasiswa yang lama penyusunan tugas terbanyak pada data yang berjumlah 312 merupakan mahasiswa yang bahan penelitian untuk referensi penyusunan tugas mudah didapatkan. Pada data 468, prediksi kelompok mahasiswa yang lama penyusunan tugas terbanyak terdapat pada kelompok yang bahan penelitian referensinya mudah didapatkan serta mendapatkan motivasi untuk menyelesaikan tugas dari pihak lain. Prediksi kelompok mahasiswa yang lama penyusunan tugas terbanyak pada data 1040 merupakan mahasiswa yang bahan penelitiannya sulit didapatkan, dengan kondisi kesehatannya baik serta ide penelitiannya bersumber dari pembimbing. Daftar Pustaka [1] Eherler, D. and Lehmann, T. 2001. Responder Profiling With CHAID and DependencyAnalysis. [2] Gallagher, C. A., Monroe, H. M., and Fish, J. L. 2000. An Iterative Approach To Classification Analysis. [3] Hill, T. and Lewicki, P. 2006. Statistics Methods and Aplications. Statsoft, Amerika. [4] Kasali, R. 1998. Membidik Pasar Indonesia : Segmentasi, Targeting, dan Positioning. Gramedia, Jakarta. [5] Kass, G.V. 1980. An Exploratory Technique for Investigating Large Quantities of Categorical Data. Appl. Statist. 29 (2): 119-127. [6] Ville, B. D. 2006. Decision Trees For Business Intelligence and Data Mining : Using SAS Enterprise Miner. Cary, USA.Boas, M. L. 2006. Mathematical Methods in the Physical Sciences Third Edition. John Wiley & Sons, Inc, United States of America.