GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MADIUN

dokumen-dokumen yang mirip
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA MADIUN

2. STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA MADIUN

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENDAPATAN DAERAH

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN KOTA BATU

MEMUTUSKAN : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH

TUGAS, POKOK DAN FUNGSI BADAN PENDAPATAN DAERAH KAB. SERDANG BEDAGAI

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

BAB IV GAMBARAN UMUM Sekilas Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung. UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan antara pemerintah pusat dan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENDAPATAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH WALIKOTA MADIUN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

1. PROFIL BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN. Foto dan Alamat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun

Paragraf 2 Bagian Kesatu Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Pasal 22. Pasal 23

BUPATI KERINCI PERATURAN BUPATI KERINCI NOMOR 5 TAHUN

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN LANGKAT. A. Sejarah Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

BAB II STRUKTUR ORGANISASI DAN FUNGSI. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN LANGKAT A. SEJARAH SINGKAT DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 14 TAHUN

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN SUMBAWA

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah Kota Binjai

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG

Tugas Pokok dan Fungsi

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

PEMBUAT DOKUMEN. Kasubbag Program KADIPENDA Kasubbag Umum KADIPENDA Perda Pajak Dipenda Bupati INHU 2011

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG

Uraian Tugas dan Fungsi BAPPEDA

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BAB II STRUKTUR ORGANISASI DAN FUNGSI. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN KOTA MEDAN. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

MEMUTUSKAN : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA. BAB I KETENTUAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI. A. Sejarah Berdirinya Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDAPATAN BUPATI TASIKMALAYA B U P A T I TASIKMALAY A

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PERUBAHAN DRAFT AWAL RANCANGAN RENCANA STRATEGIS BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN SECARA BERKALA A. Informasi tentang profile Badan Publik : 1. Informasi tentang kedudukan, domisili dan lengkap Badan

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

transparansi, partisipasi, penegakan hukum, dan akuntabilitas

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999;

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SIAK 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI.

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI TUGAS AKHIR. A. Sejarah Singkat Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota

WALIKOTA TASIKMALAYA

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 80 TAHUN 2011 T E N T A N G

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 89 TAHUN 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 44 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG

BAB III OB JEK DAN METODE PENELITIAN. 1. Visi dan Misi Dinas Perpajakan Daerah Kabupaten Cianjur. 2011, Dinas Perpajakan menetapkan Visi.

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR : LAMPIRAN : 3 (TIGA) TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN KEUANGAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR BADAN PENDAPATAN DAERAH Jl. Wr. Soepratman No. 9 Telp. (0342) B L I T A R

WALIKOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA PADANG 2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN UMUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAB II PROFIL DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MEDAN. 2.1 Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 1291 TAHUN 2016 T E N T A N G

II Luwu Utara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republk Indonesia Nomor 3826 );

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Tentang Dinas Pendapatan Kota Salak

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN DAERAH

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 52 TAHUN TENTANG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PD. 2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Disparbud Kabupaten Lamongan

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PPK A. GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN KABUPATEN SERDANG

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP DAERAH

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MEDAN

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 63 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PENDAPATAN KOTA TASIKMALAYA

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN KOTA MEDAN. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR...TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN PAJAK DAN

Transkripsi:

BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MADIUN Sebelum adalah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun yang diatur dalam Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 02 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah serta Peraturan Walikota Madiun Nomor 16 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun. Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah serta Peraturan Walikota Madiun Nomor 32 Tahun 2013 tentang Rincian Tugas maka Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah menjadi 2 (dua) SKPD yaitu dan II-1

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun mulai Bulan Januari Tahun 2014. 2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MADIUN Tugas : mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang penghimpunan Pajak Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Fungsi Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud menyelenggarakan fungsi yaitu : a perumusan kebijakan teknis di bidang Pajak Daerah ; b penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Pajak Daerah ; c pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pajak Daerah ; d pembinaan UPTD ; e pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan bidang tugasnya. Struktur Organisasi Susunan Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kota Madiun sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Madiun II-2

Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah terdiri atas : 1. Kepala Dinas 2. Sekretariat yang terdiri atas : - Sub Bag Umum dan Kepegawaian - Sub Bag Perencanaan - Sub Bag Keuangan 3. Bidang Pendataan yang terdiri atas : - Seksi Pendataan Pajak Bumi Dan Bangunan - Seksi Pendataan Pajak Daerah 4 Bidang Penetapan Dan Pendaftaran yang terdiri atas : - Seksi Penetapan dan Pendaftaran Pajak Bumi dan Bangunan; - Seksi Penetapan dan Pendaftaran Pajak Daerah. 5 Bidang Penagihan yang terdiri atas : - Seksi Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan ; - Seksi Penagihan Pajak Daerah. 6 Bidang Keberatan Dan Pemeriksaan yang terdiri atas : - Seksi Keberatan ; - Seksi Pemeriksaan Tugas dan Fungsi masing-masing adalah sebagai berikut : 1. Kepala Dinas II-3

Kepala Dinas sebagaimana dimaksud mempunyai tugas memimpin, mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan otonomi daerah di bidang penghimpunan pajak daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Kepala Dinas mempunyai fungsi : a. penyusun rumusan kebijakan teknis penghimpunan pajak daerah sesuai peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang telah ditetapkan Walikota ; b. pengelolaan ketatausahaan ; c. pelaksanaan pendataan, penetapan dan pendaftaran, penagihan, keberatan dan pemeriksaan pajak daerah ; d. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama pelaksanaan pendataan, penetapan dan pendaftaran, penagihan, keberatan, penetapan dan pendaftaran, penagihan, keberatan dan pemeriksaan pajak daerah; e. pelaksanaan pengembangan potensi pajak daerah ; f. pelaksanaan proses akuntansi atas penerimaan pajak daerah ; g. penyusunan laporan penerimaan pajak daerah ; h. pelaksanaan pelayanan wajib pajak di Tempat Pelayanan Pajak Daerah ; II-4

i. pemberdayaan dan peningkatan kinerja UPTD ; j. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan bidang tugasnya ; 2 Sekretariat Sekretariat sebagaimana dimaksud mempunyai tugas melaksanakan kebijakan pelayanan administrasi kepada semua unsur di lingkungan Dinas meliputi perencanaan, pengelolaan administrasi umum, rumah tangga, kepegawaian dan administrasi keuangan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Sekretariat mempunyai fungsi : a. penyusunan perencanaan program dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Sekretariat ; b. pelaksanaan koordinasi penyusunan program kegiatan dan penyelenggaraan tugas-tugas Bidang secara terpadu dan tugas pelayanan administratif ; c. pengelolaan administrasi umum, rumah tangga dan perlengkapan ; d. pengelolaan urusan kehumasan dan keprotokolan di lingkungan Dinas ; e. pengelolaan administrasi dan pembinaan kepegawaian di lingkungan Dinas ; II-5

f. pelaksanaan administrasi keuangan dan pembayaran gaji pegawai di lingkungan Dinas ; g. pelaksanaan koordinasi pelayanan wajib pajak di Tempat Pelayanan Pajak Daerah ; h. pelaksanaan perforasi benda berharga ; i. penyusunan, koordinasi dan monitoring pelaksanaan stándar pelayanan kepada masyarakat ; j. pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang diberikan oleh Kepala Dinas. Sekretariat sebagaimana dimaksud terdiri dari : a Sub Bag Umum dan Kepegawaian b Sub Bag Perencanaan c Sub Bag Keuangan Sub Bag sebagaimana dimaksud masing-masing dipimpin oleh seorang Kasubbag yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Sekretariat terdiri dari : (1). Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud mempunyai tugas : a. menyusun perencanaan, program kerja dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ; II-6

b. melakukan urusan surat-menyurat dan tata kearsipan ; c. melakukan urusan rumah tangga dan keamanan kantor ; d. melakukan urusan kehumasan, protokoler, upacara dan rapat dinas ; e. melakukan urusan pengendalian tata usaha pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pengadministrasian dan perawatan barang-barang inventaris dinas sesuai ketentuan yang berlaku ; f. menyusun, mengolah dan memelihara data administrasi kepegawaian serta data kegiatan yang berhubungan dengan kepegawaian di lingkungan Dinas ; g. melakukan koordinasi pelayanan wajib pajak di Tempat Pelayanan Pajak Daerah ; h. melaksanakan perforasi benda berharga ; i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. (2) Sub Bagian Perencanaan sebagaimana dimaksud mempunyai tugas : a. melakukan penyiapan bahan penyusunan perencanaan program kerja dan evaluasi II-7

pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bagian Perencanaan ; b. melakukan penyiapan bahan koordinasi penyusunan program dan penyelenggaraan tugas bidang-bidang secara terpadu. c. melakukan penyiapan dan penghimpunan bahanbahan untuk keperluan perencanaan di lingkungan Dinas ; d. melakukan koordinasi dan monitoring pelayanan kepada wajib pajak di Tempat Pelayanan Pajak Daerah ; e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. (3) Sub Bagian Keuangan sebagaimana dimaksud mempunyai tugas : a. menyusun perencanaan, program kerja dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bagian Keuangan ; b. melakukan koordinasi dan penghimpunan bahanbahan untuk keperluan penyusunan Rencana Kerja Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran, Rencana Kerja Perubahan Anggaran II-8

dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran di lingkungan Dinas ; c. melaksanakan penatausahaan keuangan dan pertanggungjawaban keuangan ; d. melaksanakan administrasi dan pembayaran gaji pegawai ; e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. 3. Bidang Pendataan Dinas Pendapatan Daerah Kota Madiun Bidang Pendataan sebagaimana dimaksud mempunyai tugas melaksanakan pendataan potensi obyek pajak daerah. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Pendataan mempunyai fungsi : a. penyusunan kebijakan teknis, perencanaan program dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Bidang Pendataan ; b. pelaksanaan pendataan dan pemeriksaan lokasi atau lapangan obyek dan subyek pajak daerah ; c. penyiapan bahan dalam rangka penghitungan dasar pengenaan pajak daerah ; II-9

d. pelaksanaan pembentukan, pemeliharaan, dan pengembangan basis data dan potensi pajak daerah ; e. pelaksanaan penghitungan target Penerimaan Asli Daerah yang berasal dari pajak daerah ; f. pengarsipan dokumen yang berhubungan dengan pendataan pajak daerah ; g. pelaksanaan pelayanan wajib pajak yang berhubungan dengan pendataan di Tempat Pelayanan Pajak Daerah ; h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Bidang Pendataan sebagaimana dimaksud terdiri dari : a. Seksi Pendataan Pajak Bumi dan Bangunan ; b. Seksi Pendataan Pajak Daerah. Seksi sebagaimana dimaksud masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pendataan. (1) Seksi Pendataan Pajak Bumi dan Bangunan sebagaimana dimaksud mempunyai tugas : a. melakukan penyusunan perencanaan program dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Seksi Pendataan Pajak Bumi dan Bangunan ; II-10

b. melaksanakan penyusunan data sebagai bahan kajian perumusan kebijakan, bimbingan, dan pembinaan serta petunjuk teknis yang berkaitan dengan penetapan dan pendaftaran PBB Perkotaan dan BPHTB ; c. melaksanakan pendataan dengan cara menghimpun, mengelola, dan mencatat data objek dan subjek PBB Perkotaan dan BPHTB ; d. melaksanakan penelitian lapangan objek dan subjek PBB Perkotaan dan BPHTB serta membuat laporan atas hasil penelitian lapangan tersebut ; e. melaksanakan koordinasi dalam rangka klarifikasi terhadap perubahan dan/atau ketidaksesuaian data terhadap objek dan subjek PBB Perkotaan dan BPHTB ; f. melaksanakan administrasi dan pemrosesan permohonan penundaan pengembalian Surat Pemberitahuan Objek Pajak ; g. menyiapkan data, peta, dan dokumen pendukung lainnya dalam rangka penetapan NJOP ; h. melaksanakan penilaian NJOP Bumi dan NJOP Bangunan ; II-11

i. melaksanakan pembentukan, pemeliharaan, dan pengembangan basis data dan potensi PBB Perkotaan dan BPHTB ; j. melakukan pemeliharaan, monitoring, pemuta khiran data, dan back-up data aplikasi perpajakan daerah ; k. melaksanakan penghitungan target Penerimaan Asli Daerah yang berasal dari PBB Perkotaan dan BPHTB ; l. melaksanakan pengarsipan dokumen, dan peta yang berhubungan dengan pendataan PBB Perkotaan dan BPHTB ; m. melaksanakan pelayanan kepada wajib pajak yang berhubungan dengan pendataan PBB Perkotaan dan BPHTB di Tempat Pelayanan Pajak Daerah ; n. melaksanakan perencanaan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Pendataan Pajak Bumi dan Bangunan ; o. melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja Seksi Pendataan Pajak Bumi dan Bangunan ; p. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. II-12

(2) Seksi Pendataan Pajak Daerah sebagaimana dimaksud mempunyai tugas : a. melakukan penyusunan perencanaan program dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Seksi Pendataan Pajak Daerah ; b. melaksanakan penyusunan data sebagai bahan kajian perumusan kebijakan, bimbingan, dan pembinaan serta petunjuk teknis yang berkaitan dengan penetapan dan pendaftaran Pajak Daerah lainnya ; c. melaksanakan pendataan dengan cara menghimpun, mengelola, dan mencatat data objek dan subjek pajak daerah lainnya ; d. melaksanakan penelitian lapangan objek dan subjek pajak daerah lainnya serta membuat laporan atas hasil penelitian lapangan tersebut ; e. melaksanakan koordinasi dalam rangka klarifikasi terhadap perubahan dan/atau ketidaksesuaian data terhadap objek dan subjek pajak daerah lainnya ; f. melaksanakan penyiapan data dan dokumen pendukung dalam rangka penghitungan dasar pengenaan pajak terhadap pajak daerah lainnya ; II-13

g. melaksanakan pembentukan, pemeliharaan, dan pengembangan basis data dan potensi pajak daerah lainnya ; h. melaksanakan penghitungan target Penerimaan Asli Daerah yang berasal dari pajak daerah lainnya; i. melaksanakan pengarsipan dokumen yang berhubungan dengan pendataan pajak daerah lainnya ; j. melaksanakan pelayanan kepada wajib pajak yang berhubungan dengan pendataan pajak daerah lainnya di Tempat Pelayanan Pajak Daerah ; k. melaksanakan perencanaan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Pendataan Pajak Daerah ; l. melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja Seksi Pendataan Pajak Daerah ; m. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. 4 Bidang Penetapan dan Pendaftaran Dinas Pendapatan Daerah Kota Madiun II-14

Bidang Penetapan dan Pendaftaran sebagaimana dimaksud mempunyai tugas melaksanakan penetapan dan pendaftaran obyek pajak daerah. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Penetapan dan Pendaftaran mempunyai fungsi : a. penyusunan kebijakan teknis, perencanaan program, dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Bidang Penetapan; b. pelaksanaan pendaftaran wajib pajak daerah; c. pelaksanaan penetapan NPWPD; d. pelaksanaan penghitungan penetapan pajak daerah; e. pelaksanaan penerbitan Surat Keterangan NJOP, SPPT, SKPD, SKPDKB, SKPDKBT, SKPDN, SKPDLB, STPD, dan Surat Keputusan pajak daerah; f. pengarsipan dokumen yang berhubungan dengan penetapan dan pendaftaran pajak daerah; g. pelaksanaan pelayanan wajib pajak yang berhubungan dengan penetapan dan pendaftaran di Tempat Pelayanan Pajak Daerah; h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Bidang Penetapan dan Pendaftaran sebagaimana dimaksud terdiri dari : II-15

a. Seksi Penetapan dan Pendaftaran Pajak Bumi dan Bangunan; b. Seksi Penetapan dan Pendaftaran Pajak Daerah. Seksi sebagaimana dimaksud masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Penetapan dan Pendaftaran (1) Seksi Penetapan dan Pendaftaran Pajak Bumi dan Bangunan sebagaimana dimaksud mempunyai tugas : a. melakukan penyusunan perencanaan program dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas Seksi Penetapan dan Pendaftran Pajak Bumi dan Bangunan ; b. melaksanakan penyusunan data sebagai bahan kajian perumusan kebijakan, bimbingan, dan pembinaan serta petunjuk teknis yang berkaitan dengan penetapan dan pendaftaran PBB Perkotaan dan BPHTB; c. melaksanakan administrasi dan pemrosesan permohonan pendaftaran objek baru PBB Perkotaan sebagai objek baru yang belum terdaftar pada administrasi PBB Perkotaan ; d. melaksanakan administrasi dan pemrosesan mutasi objek dan/atau subjek PBB Perkotaan ; II-16

e. melaksanakan pemutakhiran basis data PBB Perkotaan terhadap adanya pendaftaran objek baru dan mutasi objek dan/atau subjek PBB Perkotaan ; f. melaksanakan penyiapan bahan penetapan massal PBB Perkotaan dalam aplikasi perpajakan daerah ; g. melaksanakan penghitungan penetapan BPHTB ; h. melaksanakan cetak massal SPPT PBB Perkotaan ; i. melaksanakan penyampaian SPPT PBB Perkotaan kepada wajib pajak ; j. melaksanakan penerbitan dan pendistribusian Daftar Himpunan Ketetapan dan Pembayaran PBB Perkotaan ; k. melaksanakan administrasi dan pemrosesan permohonan penerbitan salinan SPPT ; l. melaksanakan penerbitan salinan SPPT sebagai pengganti SPPT yang rusak, hilang, atau belum diterima ; m. melaksanakan administrasi dan pemrosesan permohonan penerbitan Surat Keterangan NJOP ; n. melaksanakan penerbitan Surat Keterangan NJOP; II-17

o. melaksanakan penerbitan SKPD, SKPDKB, SKPDKBT, SKPDN, SKPDLB, STPD, dan Surat Keputusan PBB Perkotaan dan BPHTB ; p. melaksanakan pembuatan register Surat Keterangan NJOP, SKPD, SKPDKB, SKPDKBT, SKPDN, SKPDLB, STPD, dan Surat Keputusan PBB Perkotaan dan BPHTB yang telah diterbitkan ; q. melaksanakan pengarsipan dokumen, dan peta yang berhubungan penetapan dan pendaftaran PBB Perkotaan dan BPHTB ; r. melaksanakan pelayanan wajib pajak yang berhubungan dengan penetapan dan pendaftaran PBB Perkotaan dan BPHTB di Tempat Pelayanan Pajak Daerah ; s. melaksanakan perencanaan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Penetapan dan Pendaftaran Pajak Bumi dan Bangunan ; t. melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja Seksi Penetapan dan Pendaftaran Pajak Bumi dan Bangunan ; u. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. II-18

(2) Seksi Penetapan dan Pendaftaran Pajak Daerah sebagaimana dimaksud mempunyai tugas : a. melakukan penyusunan perencanaan program dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas Seksi Penetapan dan Pendaftaran Pajak Daerah ; b. melakukan penyusunan data sebagai bahan kajian perumusan kebijakan, bimbingan, dan pembinaan serta petunjuk teknis yang berkaitan dengan penetapan dan pendaftaran pajak daerah lainnya; c. melaksanakan administrasi dan pemrosesan permohonan objek baru pajak daerah lainnya; d. melaksanakan administrasi dan pemrosesan permohonan mutasi objek dan/atau subjek pajak daerah lainnya; e. melaksanakan pemutakhiran basis data pajak daerah lainnya terhadap adanya pendaftaran objek baru dan mutasi objek dan/atau subjek pajak ; f. melaksanakan administrasi dan pemrosesan permohonan pendaftaran penetapan NPWPD ; g. melaksanakan penetapan NPWPD secara jabatan ; h. menyampaikan NPWPD kepada wajib pajak ; II-19

i. menyampaikan dan/atau menerima kembali SPTPD pajak daerah lainnya ; j. melaksanakan penghitungan penetapan pajak daerah lainnya ; k. melaksanakan penerbitan SKPD, SKPDKB, SKPDKBT, SKPDN, SKPDLB, STPD, dan Surat Keputusan pajak daerah lainnya ; l. menyampaikan SKPD, SKPDKB, SKPDKBT, SKPDN, SKPDLB, STPD, dan Surat Keputusan pajak daerah lainnya kepada wajib pajak ; m. melaksanakan pembuatan register SKPD, SKPDKB, SKPDKBT, SKPDN, SKPDLB, STPD dan Surat Keputusan pajak daerah lainnya yang telah diterbitkan ; n. malaksanakan pengarsipan dokumen yang berhubungan dengan penetapan dan pendaftaran pajak daerah lainnya; o. melaksanakan pelayanan wajib pajak yang berhubungan dengan penetapan dan pendaftaran pajak daerah lainnya di Tempat Pelayanan Pajak Daerah; p. menyusun laporan kegiatan Seksi Penetapan dan Pendaftaran Pajak Daerah ; II-20

q. melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja Seksi Penetapan dan Pendaftaran Pajak Daerah; r. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. 5 Bidang Penagihan Dinas Pendapatan Daerah Kota Madiun Bidang Penagihan sebagaimana dimaksud mempunyai tugas melaksanakan penagihan, proses akuntansi, dan pelaporan terhadap penerimaan pajak daerah. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Penagihan mempunyai fungsi : a. penyusunan kebijakan teknis, perencanaan program, dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Bidang Penagihan ; b. pelaksanaan penagihan pajak daerah ; c. pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penagihan pajak daerah ; d. penyiapan bahan penerbitan STPD ; e. pemrosesan permohonan kompensasi dan restitusi pajak daerah; f. pemrosesan permohonan angsuran dan penundaan pembayaran pajak daerah ; II-21

g. pelaksanaan proses akuntansi sampai dengan pelaporan realisasi penerimaan pajak daerah ; h. penyelesaian tunggakan pajak daerah ; i. pengarsipan dokumen yang berhubungan dengan penagihan pajak daerah ; j. pelaksanaan pelayangan wajib pajak yang berhubungan dengan penagihan di Tempat Pelayanan Pajak Daerah ; k. pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang diberikan oleh Kepala Dinas. Bidang Penagihan sebagaimana dimaksud terdiri dari: a. Seksi Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan ; b. Seksi Penagihan Pajak Daerah. Seksi sebagaimana dimaksud masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Penagihan. (1) Seksi Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan sebagaimana dimaksud mempunyai tugas : a. melakukan penyusunan perencanaan program dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Seksi Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan ; b. melaksanakan penyusunan data sebagai bahan kajian perumusan kebijakan, bimbingan, dan II-22

pembinaan serta petunjuk teknis yang berkaitan dengan penagihan PBB Perkotaan dan BPHTB ; c. melaksanakan penagihan terhadap PBB Perkotaan dan BPHTB ; d. melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penagihan PBB Perkotaan dan BPHTB ; e. menyiapkan bahan penerbitan STPD PBB Perkotaan dan BPHTB ; f. melaksanakan tidak lanjut dari Surat Keputusan Keberatan/Banding/Pengurangan atau Pembatalan Ketetapan Pajak dan Surat Keputusan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi PBB Perkotaan dan BPHTB ; g. melaksanakan administrasi dan pemrosesan permohonan kompensasi dan restitusi PBB Perkotaan dan BPHTB ; h. melaksanakan administrasi dan pemrosesan permohonan angsuran dan penundaan pembayaran PBB Perkotaan ; i. melaksanakan proses akuntansi sampai dengan pelaporan realisasi penerimaan PBB Perkotaan dan BPHTB ; II-23

j. melaksanakan analisis laporan realisasi anggaran penerimaan terhadap target penerimaan PBB Perkotaan dan BPHTB ; k. melaksanakan inventarisasi daftar tunggakan per objek dan subjek PBB Perkotaan dan BPHTB ; l. melaksanakan administrasi dan pemrosesan penghapusan piutang pajak PBB Perkotaan dan BPHTB ; m. melaksanakan penerbitan dan penyampaian Surat Teguran; n. melaksanakan penerbitan dan penyampaian Surat Paksa ; o. melaksanakan penerbitan dan penyampaian Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP) ; p. melaksanakan Penyitaan ; q. melaksanakan koordinasi penjualan barang sitaan secara lelang ; r. melaksanakan pengarsipan dokumen yang berhubungan dengan penagihan PBB Perkotaan dan BPHTB ; s. melaksanakan pelayanan wajib pajak yang berhubungan dengan penagihan PBB dan BPHTB di Tempat Pelayanan Pajak ; II-24

t. melaksanakan perencanaan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan ; u. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. (2). Seksi Penagihan Pajak Daerah sebagaimana dimaksud mempunyai tugas : a. melakukan penyusunan perencanaan program dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Seksi Penagihan Pajak Daerah ; b. melaksanakan penyusunan data sebagai bahan kajian perumusan kebijakan, bimbingan, dan pembinaan serta petunjuk teknis yang berkaitan dengan penagihan pajak daerah lainnya ; c. melaksanakan penagihan terhadap pajak daerah lainnya ; d. melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan penagihan pajak daerah lainnya; e. melaksanakan penyiapan bahan penerbitan STPD pajak daerah lainnya ; f. melaksanakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Keberatan / Banding / Pengurangan atau II-25

Pembatalan Ketetapan Pajak dan Surat Keputusan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi pajak daerah lainnya ; g. melaksanakan administrasi dan pemrosesan permohonan kompensasi dan restitusi pajak daerah lainnya ; h. melaksanakan administrasi dan pemrosesan permohonan angsuran dan penundaan pembayaran pajak daerah lainnya ; i. melaksanakan proses akuntansi sampai dengan pelaporan realisasi penerimaan pajak daerah lainnya ; j. melaksanakan analisis laporan realisasi anggaran penerimaan terhadap target penerimaan pajak daerah lainnya ; k. melaksanakan inventarisasi daftar tunggakan per objek dan subjek pajak daerah lainnya ; l. melaksanakan administrasi dan pemrosesan permohonan penghapusan piutang pajak pajak daerah lainnya ; m. melaksanakan pengendalian terhadap penyimpanan, pendistribusian, dan pelaporan benda berharga ; II-26

n. melaksanakan penerbitan dan penyampaian Surat Teguran o. melaksanakan penerbitan dan penyampaian Surat Paksa ; p. melaksanakan penerbitan dan penyampaian Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan ; q. melaksanakan Penyitaan ; r. melaksanakan koordinasi penjualan barang sitaan secara lelang ; s. melaksanakan pengarsipan dokumen yang berhubungan dengan penagihan pajak daerah lainnya ; t. melaksanakan pelayanan kepada wajib pajak yang berhubungan dengan penagihan pajak daerah lainnya di Tempat Pelayanan Pajak Daerah ; u. melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja Seksi Penagihan Pajak Daerah ; v. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. 6. Bidang Keberatan dan Pemeriksaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Madiun II-27

Bidang Keberatan dan Pemeriksaan sebagaimana dimaksud mempunyai tugas melaksanakan penanganan keberatan dan pemeriksaan terhadap obyek pajak daerah. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Keberatan dan Pemeriksaan mempunyai fungsi : a. penyusunan kebijakan teknis, perencanaan program, dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Bidang Keberatan dan Pemeriksaan ; b. pemrosesan permohonan pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan pajak, dan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi terhadap SPPT, SKPD, SKPDKB, SKPDKBT, SKPDN, SKPDLB, dan STPD ; c. pemrosesan permohonan keberatan terhadap SPPT, SKPD, SKPDKB, SKPDKBT, SKPDN, dan SKPDLB ; d. pelaksanaan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak dan untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perpajakan daerah ; e. pelaksanaan penyuluhan pajak daerah ; f. pengarsipan dokumen yang berhubungan dengan keberatan dan pemeriksaan pajak daerah ; II-28

g. pelaksanaan pelayanan wajib pajak yang berhubungan dengan keberatan dan pemeriksaan di Tempat Pelayanan Pajak Daerah; h. pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang diberikan oleh Kepala Dinas. Bidang Keberatan dan Pemeriksaan sebagaimana dimaksud terdiri dari : a. Seksi Keberatan ; b. Seksi Pemeriksaan Seksi sebagaimana dimaksud masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Keberatan dan Pemeriksaan. (1) Seksi Keberatan sebagaimana dimaksud mempunyai tugas : a. melakukan penyusunan perencanaan program dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Seksi Keberatan ; b. melakukan penyusunan data sebagai bahan kajian perumusan kebijakan, bimbingan, dan pembinaan serta petunjuk teknis yang berkaitan dengan keberatan dan pemeriksaan pajak daerah ; II-29

c. melaksanakan administrasi dan pemrosesan permohonan pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan pajak, dan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi terhadap SPPT, SKPD, SKPDKB, SKPDKBT, SKPDN, SKPDLB, dan STPD ; d. menyiapkan bahan pertimbangan persetujuan dan/atau penolakan permohonan pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan pajak, dan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi terhadap SPPT, SKPD, SKPDKB, SKPDKBT, SKPDN, SKPDLB, dan STPD ; e. melaksanakan administrasi dan pemrosesan permohonan keberatan terhadap SPPT, SKPD, SKPDKB, SKPDKBT, SKPDN, dan SKPDLB ; f. menyiapkan bahan pertimbangan persetujuan dan/atau penolakan permohonan keberatan terhadap SPPT, SKPD, SKPDKB, SKPDKBT, SKPDN, dan SKPDLB ; g. memproses permohonan verifikasi BPHTB ; h. mengarsipkan dokumen yang berhubungan dengan pemrosesan permohonan keberatan, pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan II-30

pajak, dan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi pajak daerah ; i. melaksanakan pelayanan wajib pajak yang berhubungan dengan pemrosesan permohonan keberatan, pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan pajak, dan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi pajak daerah di Tempat Pelayanan Pajak Daerah ; j. melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja Seksi Keberatan ; k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. (2) Seksi Pemeriksaan sebagaimana dimaksud mempunyai tugas : a. melakukan penyusunan perencanaan program dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas Seksi Pemeriksaan ; b. melaksanakan penyusunan data sebagai bahan kajian perumusan kebijakan, bimbingan, dan pembinaan serta petunjuk teknis yang berkaitan dengan pemeriksaan pajak daerah ; II-31

c. melaksanakan pemeriksaan sebagai tindak la njut permohonan keberatan terhadap SPPT, SKPD, SKPDKB, SKPDKBT, SKPDN, dan SKPDLB ; d. melaksanakan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak daerah ; e. melaksanakan pemeriksaan untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perpajakan daerah ; f. melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka pelaksanaan pemeriksaan pajak daerah ; g. melakukan penyuluhan pajak daerah ; h. mengarsipkan dokumen yang berhubungan dengan pemeriksaan pajak daerah ; i. melaksanakan pelayanan kepada wajib pajak yang perhubungan dengan pemeriksaan pajak daerah di Tempat Pelayanan Pajak Daerah ; j. melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja Seksi Pemeriksaan ; k. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. II-32

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MADIUN KEPALA DINAS PENDAPATAN DAERAH PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR : 03 Tahun 2013 Tanggal : 18 September 2013 SEKRETARIAT Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian Sub Bagian Perencanaan Sub Bagian Keuangan BIDANG PENDATAAN BIDANG PENETAPAN DAN PENDAFTARAN BIDANG PENAGIHAN BIDANG KEBERATAN DAN PEMERIKSAAN Seksi Pendataan Pajak Bumi Dan Bangunan Seksi Penetapan Dan Pendaftaran Pajak Bumi Dan Bangunan Seksi Penagihan Pajak Bumi Dan Bangunan Seksi Keberatan Seksi Pendataan Pajak Daerah Seksi Penetapan Dan Pendaftaran Pajak Derah Seksi Penagihan Pajak Daerah Seksi Pemeriksaan II-33

2.2. Sumber Daya SKPD a. Komposisi pegawai Komposisi jumlah pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Madiun terdiri dari sejumlah personil yang masing-masing mengisi jabatan struktural, staf fungsional umum sebagai pelaksana sesuai dengan struktur yang telah ditetapkan. Secara terperinci komposisi pegawai menunjukan data pada tabel berikut ini : Tabel 2.1 Komposisi Pegawai Menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Pegawai 1 Laki-laki 32 orang 2 Perempuan 17 orang Jumlah 49 orang Jumlah pegawai negeri sipil Dinas Pendapatan Daerah Kota Madiun adalah 49 orang. Tabel 2.2 Komposisi Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan NO Personil PNS TINGKAT PENDIDIKAN SD SMP SLTA D1 D3 S1 S2 S3 1 Eselon II - - - - - - 1-2 Eselon III - - 1-1 1 2-3 Eselon IV - - 6 - - 3 2-4 Staff - 1 17 3 5 6 - - Jumlah - 1 24 3 6 10 5 II-34

Jumlah pegawai negeri sipil yang berijazah SMP sebanyak 1 orang, yang berijazah SMA sebanyak 24 orang, yang berijazah D1 sebanyak 3 orang, yang berijazah D3 sebanyak 6 orang, yang berijazah S1 10 orang, S2 5 orang Tabel 2.3 Komposisi Pegawai Menurut Pangkat dan Golongan Personil PNS No Jabatan Eselon II Eselon III Eselon IV Non Eselon Jbt Fungsi Pangkat/Golongan Jumlah 1 Kepala Dinas 1 - - - - Pembina Utama 1 Muda (IV/c) 2 Sekretaris - 1 - - - Pembina Tk I 1 (IV/b) 3 Kabid - 1 - - - Pembina Tk I 1 (IV/b) Kabid - 1 - - - Pembina (IV/a) 1 Kabid - 2 - - - Penata Tk I 2 (III/d) 4 Kasubag - - 1 - - Penata Tk I 1 (III/d) Kasubag - - 1 - - Penata (III/c) 1 Kasubag - - 1 - - Penata Muda Tk I 1 (III/b) 5 Kasi - - 3 - - Penata Tk I 3 (III/d) Kasi - - 2 - - Penata (III/c) 2 Kasi - - 3 - - Penata Muda Tk I 3 (III/b) 6 Staf - - - 1 - Penata Muda Tk I 1 (III/b) Staf - - - 8 - Penata Muda 8 (III/a) Staf - - - 6 - Pengatur Tk I 6 (II/d) Staf - - - 10 - Pengatur (II/c) 10 Staf - - - 7 - Pengatur Muda Tk 7 i (II/b) Jumlah 1 5 11 32-49 b. Sarana Prasarana Disamping sumber daya manusia yang profesional ketersediaan sarana dan prasarana juga merupakan unsur penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kota Madiun yang sangat berpengaruh dalam II-35

berhasil tidaknya suatu program sekaligus menjadi penentu arah kebijakan program SKPD dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan. Adapun jenis sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Dinas Pendapatan Daerah Kota Madiun sebagai berikut : Tabel 2.4 Daftar Sarana Prasarana No Uraian Satuan Volume Kondisi 1 Tanah 1 Bidang 2 Gedung Kantor 1 Unit 3 Mushola 1 Unit 4 Tempat Parkir 2 Unit 5 Pagar 1 Unit 6 Papan Nama 1 Unit 7 Mobil Roda Empat 2 Unit 8 Sepeda Motor 25 Unit 9 Komputer 19 Unit 10 Printer 22 Unit 11 Mesin Ketik 4 Unit 12 OHP 1 Unit 13 UPS 5 Unit 14 Mesin Porporasi 3 Unit 15 AC 14 Unit 16 Kulkas 1 Buah 17 Lap Top 7 Buah 18 Televisi 1 Unit 19 Wirreles 1 Unit 20 Peta 1 Unit II-36

21 Brankas 2 Unit 22 Filling Cabinet 7 Unit 23 Rak Besi 13 Buah 24 Telepon 8 Buah 25 Gambar Presiden 1 Buah 26 Jam Dinding 1 Buah 27 Meja Tulis 62 Buah 28 Kursi staf 37 Buah 29 Kursi Eselon III 6 Buah 30 Kursi eselon IV 11 Buah 31 Kursi bandara 6 Set 32 Kursi rapat 70 Buah 33 Kursi putar staf 3 Buah 34 Kursi hadap staff 3 Buah 35 Lemari 4 Buah 36 Handycam 1 Buah 37 Sound System 1 Set 38 Camera Digital: 1 Buah 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD Kinerja pelayanan diukur dari tingkat pencapaian kinerja SKPD berdasarkan sasaran/target Periode sebelumnya sesuai dengan indikator yang termuat dalam RPJMD Tahun 2009-2013 yang telah diratifikasi oleh Pemerintah. Sesuai dengan kondisi riil, dalam Tahun 2009 adalah Dinas Pendapatan Daerah Kota Madiun dan mulai tahun 2010 2013 adalah Dinas II-37

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun. Realisasi Program dan Kegiatan DPPKAD Kota Madiun Tahun 2009 2013 sebagaimana tabel berikut : Tabel 2.5 Realisasi Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2009-2013 No 1 Program dan Kegiatan Pengembangan Dan Pem binaan Kepada Wajib Pajak Dan Wajib Retribusi 2009 2010 2011 2012 2013 Anggaran (Rp.Ribu) Anggaran (Rp.Ribu) Anggaran Anggaran (Rp.Ribu) Anggaran (Rp.Ribu) Anggaran - - 41.850.000,00 41.228.000,00 73.748.000,00 Realisasi - - 29.157.000,60 38.023.000,30 69.458.900,00 2 % - - 69,67 92,23 94.18 Pemberian Tanda Peng hargaan Kepada Wajib Pajak Berpestasi, Pekan Panutan PBB Dan Gebyar Undian PBB Anggaran - - 240.000.000,00 365.000.000,00 388.000.000,00 Realisasi - - 230.073.000,00 330.665.000,50 349.369.000,00 % - - 95,86 90,59 90.75 JUMLAH Anggaran - - 281.850.000,00 406.228.000,00 461.748.000,00 Realisasi - - 259.230.000,60 368.688.381,03 418.827.900 II-38

Tabel 2.6 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Kota Madiun 2009-2013 No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target APM Target IKK Target Indikator Lainnya Target Rencana SKPD Tahun Ke Realisasi Capaian Tahun Ke Rasio capaian pada tahun ke 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 Peningkatan Pendapatan Daerah - - - - - - - 2% 115% 130% 155% 139% 138% 115 130 155 139 139 2 Jumlah macam pajak dan retribusi - - - - - - - 9 9 9 9 9 9 100 100 100 100 100 3 Peningkatan Pajak Bumi dan Bangunan - - - - - - - 10% 104.42% 104.68% 126.19% 154.32% 119.62% 104 104 126 154 119 4 Peningkatan pembayaran oleh oleh WP/WR dan wajib pajak PBB yang tepat waktu - - - - - - - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100 100 100 100 100 5 Peningkatan SDM petugas pungut - - - - - - - 75% 75% 75% 75% 75% 75% 100 100 100 100 100 6 Peningkatan pemberian pengharagaan kepada WP/WR dan wajib pajak PBB - - - - - - - 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 100 100 100 100 100 II-39

Tabel 2.7 Anggaran dan Realisasi Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Kota Madiun 2009-2013 No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target Rencana SKPD Tahun Ke Realisasi Capaian Tahun Ke Rasio capaian pada tahun ke 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 18 1 2 Program Pengembangan Dan Pembinaan Kepada Wajib Pajak Dan Wajib Retribusi Program Pemberian Tanda Peng hargaan Kepada Wajib Pajak Berpestasi, Pekan Panutan PBB dan Gebyar Undian PBB - - 41.850.000,00 41.228.000,00 73.748.000,00 - - 29.157.000,60 38.023.000,30 69.458.900 - - 69,67 92,23 94.18 11.299.333 13.891.60 - - 240.000.000,00 365.000.000,00 388.000.000,00 - - 230.073.000,00 330.665,50 349.369.000 - - 95,86 90,59 90.75 49.333.333 39.764.66 II-40

Dari penjelasan tabel diatas untuk pencapaian kinerja pelayanan pada tahun 2009-2013, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pada tahun 2009 dan 2010 Program Pengembangan dan Pembinaan kepada Wajib Pajak dan Wajib Retribusi, Program Pemberian tanda Penghargaan Kepada Wajib Pajak Berprestasi, Pekan Panutan PBB Dan Gebyar Undian PBB tidak ada. 2. Anggaran dan Realisasi Program pengembangan dan pembinaan kepada wajib pajak dan wajib retribusi pada tahun 2011 sebesar 69.67%, tahun 2012 sebesar 92.23% dan tahun 2013 sebesar 90.75%, sehingga rata-rata alokasi anggaran sebesar Rp. 10.632.666,00 sedangkan rata-rata realisasi sebesar Rp. 13.433.966,00 3. Anggaran dan Realisasi Program Pemberian tanda Penghargaan Kepada Wajib Pajak Berpestasi, Pekan Panutan PBB Dan Gebyar Undian PBB pada tahun tahun 2011 sebesar 95.86%, tahun 2012 sebesar 90.59% dan tahun 2013 sebesar 90.75%, sehingga rata-rata alokasi anggaran sebesar Rp. 49.333.333,00 sedangkan rata-rata realisasi adalah Rp. 39.765.333,00. II-41

Tabel 2.8 Target dan Realisasi Pendapatan SKPD Kota Madiun Tahun 2009-2013 URAIAN Anggaran pada Tahun ke Realisasi Capaian Tahun ini Rasio antara realisasi dan anggaran tahun ke Rata-rata Pertumbuhan 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Pendapatan Pajak Daerah 8.195.451.000 9.802.208.000 14.963.821.000 21.035.377.000 24.906.100.000 9.427.601.807 12.746.800.430 23.200.982.101 29.323.185.454 34.479.726.421 15 30 55 39 38 3.342.129.800 5.010.424.922,80 Pajak Hotel 750.045.000 1.000.000.000 1.116.500.000 1.284.680.000 1.550.000.000 764.015.464 1.204.359.430 1.234.319.737 1.548.989.387 1.772.564.940 1 20 10 20 14 159.991.000 201.209.895,20 Pajak Restoran 786.133.000 1.200.000.000 1.359.600.000 1.500.100.000 1.960.000.000 862.323.062 1.465.045.685 1.522.748.937 1.922.018.494 2.560.863.049 9 22 12 28 30 234.773.400 339.707.997,40 Pajak Hiburan 100.673.000 240.000.000 252.022.000 260.013.000 461.500.000 115.855.125 368.487.825 325.303.875 460.214.561 559.679.293 15 59 29 77 21 72.165.400 88.764.833,60 Pajak Reklame 750.492.000 1.350.885.000 1.632.192.000 2.221.584.000 2.492.600.000 763.332.059 1.870.917.751 2.359.514.925 2.459.974.360 2.568.333.345 1 38 44 10 3 348.421.600 361.000.257,20 Pajak Penerangan Jalan 5.742.528.000 5.932.627.000 5.933.771.000 8.084.000.000 9.070.000.000 6.853.161.287 7.727.656.402 8.733.220.164 9.656.875.072 11.461.797.079 19 30 47 19 26 665.494.400 921.727.158,40 Pajak Parkir 65.580.000 78.696.000 82.722.000 85.000.000 105.000.000 68.914.800 110.333.500 86.405.209 98.164.820 139.360.600 5 40 4 15 32 7.884.000 14.089.160,00 Pajak Air Tanah - - 202.014.000 230.000.000 267.000.000 - - 310.719.614 266.500.351 274.581.887 - - 59 15 2 53.400.000 54.916.377,40 Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan BAngunan - - 4.385.000.000 7.500.000.000 9.000.000.000 - - 8.626.749.649 12.910.448.409 15.142.546.228 - - 96 72 68 - - II-42

Dari tabel diatas dapat kita lihat target dan realisasi untuk pendapatan selalu tercapai dari tahun ketahun. Target dan Realisasi Pajak Daerah tahun 2009-2013 yang meliputi Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Parkir, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Air Tanah dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan dapat terlihat pada grafik berikut ini : Grafik Capaian Pendapatan Pajak Daerah Tahun 2009-2013 40.000.000.000,00 35.000.000.000,00 2013 30.000.000.000,00 Rupiah 25.000.000.000,00 20.000.000.000,00 2012 2013 2011 2012 15.000.000.000,00 10.000.000.000,00 5.000.000.000,00 2009 2010 2011 2009 2010 - TARGET REALISASI Tahun 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kota Madiun mempunyai tantangan-tantangan sebagai berikut : 1. Kurangnya kuantitas SDM Petugas Pungut. 2. Kurangnya pemahaman wajib pajak tentang perpajakan. 3. Belum optimalnya penggalian potensi terhadap pajak daerah. 4. Kurangnya akurasi data pajak daerah. II-43

dalam mengatasi tantangan tersebut diatas dengan mengambil langkah-langkah sebagai berikut : 1. Memberikan sosialisasi kepada masyarakat selaku wajib pajak. 2. Mengoptimalkan petugas pungut. 3. Mengoptimalkan penggalian potensi pajak daerah. 4. Memberikan pelayanan pajak daerah secara terpadu. II-44