BAB XII SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ANALISA PEKERJAAN

REKAPITULASI TOTAL BILL of QUANTITY (BOQ) REKAPITULASI

DAFTAR ANALISA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2011

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN NOMOR : 784/VI/BP2MPD-ULP/POKJA-PASCA/2013 TANGGAL : 24 JUNI 2013

REKAPITULASI KEGIATAN : PEMBANGUNAN HALAMAN DAN JALAN LINGKUNGAN KANTOR BPKP PERWAKILAN RIAU LOKASI : JL.JENDERAL SUDIRMAN PEKANBARU

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

DAFTAR ANALISA SNI HARGA SATUAN PEKERJAAN

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH

ANALISA HARGA SATUAN KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2016

DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN

PEKERJAAN JUMLAH HARGA

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

DAFTAR KUANTITAS HARGA DAN BAHAN

No. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA

R E K A P I T U L A S I BILL OF QUANTITY (BOQ)

ANALISA BIAYA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DAN PERUMAHAN SNI ( STANDAR NASIONAL INDONESIA ) BUNTOK DAN SEKITARNYA

BILL OF QUANTITY ( BQ )

LAMPIRAN V KOP SURAT PERUSAHAAN REKAPITULASI

DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMINFO

RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT

REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA >

BAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN

BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP) G.Jaminan Penawaran;

BILL OF QUANTITY ( BOQ)

REKAPITULASI BIAYA NO URAIAN SUB TOTAL

REKAPITULASI. : Pembangunan Tembok Penahan Tebing Kabupaten Kuningan. P e k e r j a a n : Tebing : 71,50 m' Sungai Cisrigading

BAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN SIPIL LAPANGAN

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) REKAPITULASI AKHIR

KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I

URAIAN. Tenaga Oh Tukang 90, Oh Kepala Tukang 110, Oh Pekerja 75, Oh Mandor 120,000.

DAFTAR ANALISA BIAYA KONSTRUKSI

RENCANA ANGGARAN BIAYA

REKAPITULASI NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA A PEKERJAAN PERSIAPAN - B PEKERJAAN TANAH - C PEKERJAAN PASANGAN - D PEKERJAAN BETON -

BAB X PEKERJAAN DINDING DAN PASANGAN

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015. Tanggal : 22 Juli untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

DAFTAR ANALISA SNI DINAS PU CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2012

BAB V PONDASI TELAPAK

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

OWNERS ESTIMATE. : Pembangunan Saran Pendidikan Islam pada Madrasah : Pembangunan Pagar Sekolah MIN Koya Barat. Tahun Anggaran : 2015

DAFTAR ANALISA PEKERJAAN

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA STRUKTUR

SYARAT SYARAT TEKNIS PEKERJAAN. Pasal 1 PENJELASAN UMUM

B-Q. URAIAN PEKERJAAN VOLUME ANALISA SATUAN (Rp)

BILL OF QUANTITY (BQ)

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN UPAH BAHAN

DINDING DINDING BATU BUATAN

Bab XIII. Daftar Kuantitas dan Harga

KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)

kenaikan upah rata-rata per lantai. Harga upah mengalami kenaikan untuk tiap

BAB VI RENCANA ANGGARAN BIAYA STRUKTUR

REKAPITULASI BOQ. JENIS PEKERJAAN ( Rp. ) Jumlah Konstruksi PPN 10 % Jumlah Semua Dibulatkan

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PEMBANGUNAN TAMAN REKREASI DAN OLAHRAGA KOTA CIMAHI

T m3 Galian Tanah pondasi OH Rp 45, , OH Rp 85, , ,875.00

1 PEKERJAAN PENDAHULUAN

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Lantai Jemuran Gabah KATA PENGANTAR

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN STADION BAROMBONG TAHUN 2013

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

REKAPITULASI BILL OF QUANTITY (BOQ)

PEDOMAN PEMBANGUNAN BANGUNAN TAHAN GEMPA

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Gedung Sekolah Berlantai 2 (dua)

ANALISA HARGA SATUAN BAHAN DAN UPAH TAHUN 2009 NO. URAIAN KEGIATAN KOEFISIEN SATUAN HARGA SATUAN HARGA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana

ANALISA PEKERJAAN. KELOMPOK PERSIAPAN 1. Analisa Pembersihan lapangan /M2 UPAH : 0,1000 Pekerja Rp. Rp. 0,0500 Mandor Rp. Rp. Rp.

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN

SPESIFIKASI TEKNIS. Pasal 1 LINGKUP PEKERJAAN

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN

BERITA ACARA PENJELASAN (AANWIJZING) NOMOR : 06.B/ULP POKJA 1 / V/ 2012

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pekerjaan persiapan berupa Bahan bangunan merupakan elemen

DIAGRAM SONDIR PADA RENCANA PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL KOMPLEKS MUARA TIMUR BANDUNG

BAB V LAPORAN PROSES PENGAMATAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKO SETIABUDHI - BANDUNG

II. PEKERJAAN PENDAHULUAN

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP.

Revisi SNI T C. Daftar isi

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN KOTA CIMAHI

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN BEKISTING, PEMBESIAN DAN PENGECORAN

BILL Of QUANTITY ( B.Q )

BAB VI BAHAN DAN PERALATAN

BAB I SYARAT SYARAT PENAWARAN

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN DAN UPAH PEKERJA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN KOTA CIMAHI

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi

REKAPITULASI HARGA PERKIRAAN SENDIRI ( HPS )

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Bangunan

ANALISA BIAYA KONSTRUKSI SNI PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG KANTOR KEJARI M KEJAKSAAN NEGERI MAGETAN

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

SPESIFIKASI TEKNIS. Pekerjaan mencakupi pembuatan drainase pasangan batu, pembuatan cor beton bertulang plat drainase dan timbunan bahu jalan.

BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR

Transkripsi:

BAB XII SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR

SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN FISIK PAGAR KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP No. PEKERJAAN URAIAN JENIS MATERIAL KETERANGAN 1 2 3 4 5 1. Pekerjaan Pagar Utara 1 Pas. Pintu Pagar Utama - Pas. Pintu besi terpasang, lengkap tiang, Hollow 40.40.1.2mm pabrikan engsel, kunci, grendel, roda dll Engsel dia 75 mm - Pas. Daun Pintu besi 2 Pasangan Pagar Utara - Galian tanah pondasi galian sedalam 1-2 M - Urugan tanah kembali Pengurugan kembali dgn tanah pengurugan dilakukan sampai 1 M galian - Pengurugan pasir di bawah pondasi Pasir Urug Pengurugan setebal 5 Cm - Pas. Pondasi batu gunung Batu Gunung dan perekat Pasangan dengan campuran 1:5 - Pek. Beton Besi beton dia 10-12 Mm Kolom ukuran 50/50, Sloof 15/20, R.balk - Pek. Pas 1/2 bata merah 1PC:5 Ps batu bata merah dan perekat Adukan 1:5 - Pek. Plesteran Semen Portland, pasir Adukan 1:4 - Pek. Naad Tembok kayu kasau - Pengerjaan List Semen perekat Adukan 1:4 Pengecatan 3X, didempul, plamur dan - Pengerjaan pengecatan Cat Eksterior pengecatan

No. PEKERJAAN URAIAN JENIS MATERIAL KETERANGAN 1 2 3 4 5 2 Pekerjaan pagar sa,ping Barat dan Timur 3 Pas. Pilar Pagar - Pas. Batu Gunung Batu Gunung adukan 1:5 - Pas. Kolom Besi beton dia 10-12 Mm Kolom ukuran 12/12 - Pas. 1/2 batu bata merah batu bata merah adukan 1:5 - Plesteran pilar Semen portland dan pasir adukan 1:4 - Pengecatan Pi lar Cat Eksterior Pengecatan 3X, diplamur dan dicat - Pas. Batu andesit Batu alam/ batu andesit adukan perekat 1:3 - Pengecatan batu andesit cat eksterior - Pengurugan pasi r Pasir Urug Urigan pasir 5-10 Cm 1 Pasangan Pagar barat dan Timur - Galian tanah pondasi galian sedalam 1-2 M - Urugan tanah kembali Pengurugan kembali dgn pengurugan dilakukan sampai 1 M tanah galian - Pengurugan pasir di bawah pondasi Pasir Urug Pengurugan setebal 10 Cm - Pas. Pondasi batu gunung Batu Gunung dan perekat Pasangan dengan campuran 1:5 - Pek. Beton Besi beton dia 10-12 Mm Sloof 12/20, R.balk 12/12 - Pek. Pas 1/2 bata merah 1PC:6 Ps batu bata merah dan perekat Adukan 1:6 - Pek. Plesteran Semen Portland, pasir Adukan 1:4 - Pek. Naad Tembok kayu kasau - Pengerjaan List Semen perekat Adukan 1:4 Pengecatan 3X, didempul, plamur dan - Pengerjaan pengecatan Cat Eksterior pengecatan

No. PEKERJAAN URAIAN JENIS MATERIAL KETERANGAN 1 2 3 4 5 2 Pas. Pilar Pagar - Pas. Batu Gunung Batu Gunung dan perekat adukan 1:5 - Pas. Kolom Besi beton dia 10-12 Mm Kolom ukuran 12/12 - Pas. 1/2 batu bata merah batu bata merah dan perekat adukan 1:6 - Plesteran pilar Semen portland dan pasir adukan 1:4 Pengecatan 3X, diplamur dan - Pengecatan Pilar Cat Eksteri or dicat - Pas. Batu andesit Batu alam/ batu andesit adukan perekat 1:3 - Pengecatan batu andesit cat eksterior - Pengurugan pasir Pasi r Urug Urigan pasir 5-10 Cm 2 Pekerjaan Lain-lain 1 Pekerjaan Cor Beton taman Batu cor 3/5, pasir dan semen adukan 1Pc:3Psr:5Kr 2 Pasangan Bak Taman Bawah batu bata merah dan perekat adukan 1:3 3 Plesteran beton Bak Taman atas Pasi r dan semen adukan 1:4 4 Plesteran Bak Taman bawah Pasi r dan semen adukan 1:4 5 Pembuatan profil nama Letter steinless pabrikan 6 Penutup profil nama atap multiroof pabrikan 7 Pengecatan eksteri or Cat Eksteri or cat 3 X

SYARAT TEKNIS DAN BAHAN I. SYARAT TEKNIS Jenis dan uraian pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam pekerjaan Fisik Pagar Kantor Perpustakaan dan Arsip inimeliputi : A.Pemasangan Pintu Pagar Utama B.Pasangan Pagar Utara C. Pasangan Pilar Pagar Utara D. Pasangan Pagar Barat-Timur E. Pasangan Pilar Pagar Barat-Timur F. Pembuatan Bak taman dan papan nama Jenis konstruksi yang dipakai terdiri dari konstruksi beton bertulang dan pasangan batu bata. II. JENIS DAN MUTU BAHAN Bahan bangunan yang dipakai adalah : Pasir yang dipergunakan berbutir keras dengan kualitas baik, jika ditest dengan digenggam cekat terpencar dan bila dimasukan dalam gelas dicampur air kemudian diaduk rata segera airnya menjadi bening. Pasir pantai/laut tidak direkomendasikan. Batu bata merah yang dipakai adalah jenis batu bata merah dengan kualitas baik melalui proses pembakaran sempurna dan keras (bila dicek benturan berbunyi ting dan bila direndam air tidak hancur/tetap keras). Baja tulangan yang digunakan adalah baja yang kualitasnya sesuai dengan ditentukan dalam PBI 71. Besi beton harus bersih dari dari lapisan minyak lemak, karat dan bebas dari cacat-cacat seperti serpih dan sebagainya, serta berpenampang bulat. Air yang digunakan untuk pekerjaan harus air bersih standart PDAM. Air kotor sisa cucian dan lain-lain serta air yang mengandung air laut tidak boleh digunakan. Mutu beton yang dipergunakan adalah K. 175 dengan mengikuti aturan umum yang pada Peraturan Beton Indonesia tahun 1971. Beton tidak bertulang/beton tumbuk/ rabat beton dibuat dengan adukan. 1PC : 3 Psr : 5krl dipergunakan untuk lantai kerja, lantai alas keramik untuk lantai kerja, lantai alas keramik, neut-kusen dan rabat beton, ukuran disesuaikan dengan gambar. Jenis semen yang dipakai semen jenis Pozoland Portland Cement (PPC) atau Portland Cement (PC). Batu split yang digunakan untuk cor lantai dan untuk struktur lainnya dari pecah mesin atau tangan (bukan split jagung / alami). Pondasi Batu Gunung yang digunakan adalah pasangan batu gunung bukan batu pantai atau batu garam dengan adukan 1 Pc: 5 Ps.

Pekerjaan pasangan batu bata, dengan campuran 1Pc:6 Ps s.d 1pc : 4 ps dalam mengerjakannya batu bata hendaklah direndam dahulu dalam air bersih (standart air PDAM) hingga tidak keluar gelembung udara. Pekerjaan plesteran beton ad. 1 :2, hasil pekerjaan plesteran hendaklah dengan campuran 1 pc : 2 ps keras, rata dan kedap air. Untuk menjaga agar kedap air dan tahan terhadap zat-zat kimia, dalam plesteran hendaklah dicampur dengan zat additive. Pekerjaan plesteran luar ad. 1:4, hasil pekerjaan plesteran harus dengan campuran 1 pc : 4 ps, keras, rata dan kedap air. Jenis bahan bangunan yang lain akan dijelaskan lebih lanjut dalam uraian pekerjaan.

III. URAIAN PEKERJAAN 3.1 Pekerjaan Persiapan i. Mobilisasi Peralatan Penyediaan pengangkutan, peralatan-peralatan, kendaraan-kendaraan/alatalat besar yang menunjang pelaksanaan proyek baik yang menyewa maupun milik perusahaan. ii. Persiapan Lapangan Pembersihan lapangan, pagar keamanan, dan pekerjaan sarana lainnya sehingga pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan lancar. Pemasangan Papan nama Proyek harus dilakukan bersamaan dengan persiapan lahan iii. Pemeliharaan Memperhitungkan bea dan tenaga pemeliharaan, kebersihan dan tanggung jawab atas kerusakan-kerusakan akibat kesalahan teknis waktu pemeliharaan. iv. Kontrol Kualitas Bahan Memperhitungkan bea sehubungan dengan control kualitas bahan kepada pihak logistic. Kontraktor harus menyediakan alat-alat praktis untuk memeriksa bahan tersebut. v. Pematokan vi. Mengadakan pengukuran-pengukuran lapangan dan pematokan untuk dapat menentukan ukuran-ukuran utama bagi pembangunan. i. Sebagai patokan tinggi level adalah peil diambil rata-rata sesuai sewaktu penjelasan lapangan pelaksanaan. Bila terdapat perbedaan ukuran harus segera memberitahukan kepada pengawas sebelum dilaksanaka. Pemakaian ukuran yang keliru sebelum dan selama pelaksanaan pekerjaan menjadi tanggung jawab kontraktor. Harus menggunakan alat-alat (instrument) yang perlu untuk mendapatkan ukuran, sudut-sudut dan ukuran tegak secara tepat dan dapat dipertanggungjawabkan, untuk itu dihindari cara-cara pengukuran dengan perasaan, penglihatan dan kira-kira. Sarana Proyek Sarana proyek berupa fasilitas penerangan dan penyediaan air bersih yang cukup pada saat pelaksanaan pekerjaan serta jalan masuk ke dalam proyek yang berkekuatan mampu menerima keluar masuknya angkutan material.

Kantor Kerja Pelaksanaan di Lokasi Proyek Di dalam lokasi proyek, tersedia kantor untuk direksi dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan dan perlengkapan yang cukup sebagai tempat kerja direksi harian. Dalam ruangan tersebut dibuat rak untuk contoh-contoh material yang digunakan. Standar yang dipakai Semua pekerjaan berdasarkan Normalisasi Indonesia (NI), tandar industry Indonesia (SII), Peraturan-peraturan Nasional maupun Internasional lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan : NI-2 (1971), SKSNI (1991) Peraturan Beton Bertulang Indonesia NI-3 (1970), Peraturan Umum Bahan Bangunan di Indonesia NI-8, Peraturan Semen Portland Indonesia NI-10, Batu Merah sebagai Bahan Bangunan ASTM, JS dan lain-lain yang berhubungan dengan pekerjaan ini. Bila suatu persyaratan disebutkan secara khusus di dalam persyaratan ini, maka ketentuan itu harus diutamakan dan dianggap perlu untuk melengkapi standar-standar persyaratan-persyaratan dan gambar.

3.2 Pekerjaan Tanah 3.2.1 Perataan Tanah Perataan, pembongkaran, pembersihan, galian, urugan dan pemadatan urugan dikerjakan lebih dahulu sebelum memulai pekerjaan struktur. 3.2.2 Galian dan urugan Semua permukaan lapangan harus dikupas agar bebas dari unsure perusak (akar tanaman, rumput). Bahan galian dari daerah pembangunan dapat dipergunakan, bila memadai untuk urugan. Bahan urugan harus bersih dari unsure perusak. Penggalian melebihi batas yang ditentukan harus diurug kebali sehingga mencapai kerataan yang ditetapkan dengan bahan urugan yang dipadatkan. 3.2.3 Pemadatan Setelah pengupasan, tanah harus dipadatkan sehingga mencapai kepadatan 95%, dilakukan dengan stamper atau alat pemadat lain. Setelah pemadatan selesai, urugan tanah yang kelebihan harus dipindahkan ke tempat yang ditentukan. 3.2.4 Pasir urug Pasir urug dilakukan disemua permukaan konstruksi yang berhubungan langsung dengan tanah sesuai Gambar Kerja. 3.2.5 Lantai Kerja Lantai kerja dikerjakan diatas permukaan pasir urug dengan beton B-nol setebal sesuai Gambar Kerja. 3.3 Pekerjaan Beton 3.3.1 Jenis bahan yang dipakai Peraturan yang digunakan : (a). Peraturan Semen Portland Indonesia (NI-72) (b). Peraturan Beton bertulang Indonesia SKSNI T-15-1991-03 (c). Peraturan umum Pemeriksaan Bahan Bangunan (NI.3-1956) Semen yang dipakai semen jenis Pozoland Portland Cement (PPC) atau Portland Cement (PC). Semua semen harus dari merk yang sama (bukan bermacam-macam merk/jenis), dalam keadaan baru dan asli, disimpan dalam gudang tertutup dan terlindungi dari kerusakan. Batu split yang digunakan untuk cor lantai dan untuk struktur lainnya dari pecah mesin atau tangan (bukan split jagung/alami), tidak mudah hancur, tidak porous, mempunyai sudut yang tajam, bebas dari tanah/tanah liat (tidak bercampur kotoran lain)dan mempunyai daya kerja yang baik dengan semen dan air dalam proporsi campuran yang akan dipakai.

Air yang digunakan harus bersih, tidak berwarna, tidak mengandung bahan kimia (asam, alkali) tidak mengandung beton, minyak atau lemak. Air bersih standar PDAM, air kotor sisa cucian dan lain-lain serta air yang mengandung air laut tidak boleh digunakan. Mutu beton yang digunakan adalah K. 175. Besi beton yang dipakai bermutu U-24. (SI.1). ukuran-ukurannya diameter besi beton yang terpasang harus sesuai dengan gambar rencana, sedangkan perubahan diameter tulangan harus dengan persetujuan Direksi/Pengawas. Penggatian diameter tulangan tidak diperkenankan. Besi beton bekas dan yang sudah berkarat tidak diperkenankan dipakai dalam konstruksi. Besi beton harus bebas dari sisik, karat dan lain-lain lapisan yang dapat mengurangi daya lekatnya pada beton.ikatan besi beton harus rapih dan kuat, bahan untuk pengikat adalah kawat beton dengan diameter minimum 1mm. 3.3.2 Pelaksanaan Cetakan (untuk plat penutup, kolom,balok, plat penyaring dibuat dari kayu, harus memenuhi syarat-syarat kekuatan, daya tahan dan mempunyai permukaan yang baik untuk pekerjaan finishing. Papan cetak menggunakan multiplek 9 mm. cetakan harus sesuai dengan ukuranukuran jadi yang ada di dalam Gambar Kerja dan menjamin bahwa ukuran tersebut tidak berubah sebelum dan selama pelaksanaan pengecoran. cetakan harus dibersihkan dari segala kotoran yang melekat seperti potongan kayu, gergaji, tanah, dsb. Pembengkokan dan penyetelan besi beton harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti serta tepat pada ukuran, posisi sesuai dengan Gambar Kerja dan tidak menyimpang dari PBI. Adukan Beton Kontraktor harus membuat adukan sesuai komposisi adukan dan proporsiantara split, semen dan air, dan bertanggung jawab penuh atas kekuatan beton yang dipersyaratkan. Penggunaan air sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan beton yang dapat memberikan daya lekat yang baik pada besi beton. Adukan beton yang dibuat setempat (site mixing) atau membuat : Semen diukur menurut beratnya per kantong Agregat diukur menurut beratnya Adukan dibuat dengan menggunakan alat pengaduk mesin (batch, mixer), type dan kapasitas harus mendapat persetujuan pengawas. Kecepatan mengaduk sesuai rekomendasi dari pembuat mesin. adukan beton tidak boleh melebihi kapasitas mesin pengaduk. Lama pengadukan tidak kurang dari 2-3 menit sesudah semua bahan berada dalam mesin pengaduk. Mesin pengaduk yang tidak dipakai lebih dari 30 menit harus dibersihkan dahulu. Pengecoran Beton Adukan beton harus segera dibawa ke tempat pengecoran dengan menggunakan cara yang sepraktis mungkin, sehingga tidak memungkinkan adanya pengendapan agregat dan tercampur kotoran/bahan dari luar. Adukan yang tidak dicor (ditinggalkan) dalam waktu lebih dari 15 menit setelah keluar dari mesin adukan yang tumpah selama pengangkutan tidak diperkenankan untuk

dipakai sebagai bahan pengecoran. Pada pengecoran baru (sambungan beton lama dan baru), permukaan beton lama harus dibersihkan menggunakan sikat kawat baja sampai agregat kasar Nampak, kemudian disiram dengan calbon dan selanjutnya dicor. Beton harus secepat mungkin dicoe setalah pengadukan dan dilakukan sedemikian rupa sehingga dapat menghindari pengendapan dan pergeseran tulangan. Pemadatan Beton Beton dipadatkan dengan menggunakan penggetar adukan selama pelaksanaan pengecoran dan dilaksanakan sedemikian rupa sehingga tidak merusak cetakan maupun posisi tulangan. Curing dan Perlindungan Atas Beton Selama berlangsungnya proses pengerasan beton, harus dilindungi terhadap: (1). Sinar matahari (2). Hujan/aliran air (3). Pengrusakan secara mekanis (4). Pengeringan sebelum waktunya (5). Pengeringan oleh angin Semua permukaan beton yang terbuka harus dijaga agar tetap basah dengan cara penyemprot air atau menggenangi dengan air pada permukaan beton tersebut selama 7 hari. Pembongkaran Cetakan Pembongkaran dilakukan dimana bagian konstruksi yang dibongkar telah dapat memikul berat beban-beban sendiri dari pelaksanaannya. 3.4 Pekerjaan Pasangan Batu Bata dan Plesteran 3.4.1 Jenis bahan yang dipakai i. semen yang dipakai semen jenis Pozoland Portland Cement (PPC) atau Portland Cement (PC). ii. Batu bata merah yang dipakai adalah jenis batu bata merah dengan kualitas baik melalui proses pembakaran sempurna dan keras (bila dicek benturan berbunyi ting dan bila direndam air tidak hancur/tetap keras). iii. Adukan untuk pasangan batu bata adalah 1:4 pada semua konstruksi batu bata. Adukan yang sudah tumpahke bawah pada waktu pemasangan bata bekas dan yang sudah ditinggal lebih dari 2 jam tidak boleh dipakai atau dicampur dengan adukan baru. Iv. Bahan plesteran batu bata disini menggunakan 2 jenis campuran :

Plesteran luar, dengan adukan 1 pc : 4 ps, keras, rata, kedap air. Plesteran beton, dengan adukan 1 pc : 2 ps. Keras, rata, dan kedap air. Untuk menjaga agar kedap air dan tahan terhadap zat-zat kimia, dalam plesteran hendaklah dicampur dengan zat additive (misalnya produk ecosal atau yang setara) 3.4.2 Pemasangan batu bata iv. Bahan batu bata harus memenuhi syarat-syarat: bermutu, keras, ukuran sama rata dan saling tegak lurus, tidak retak-retak, tidak mengandung batu dan tidak berlubang-lubang. v. Setelah permukaan lantai siap, batu bata dipasang dengan adukan setebal 1.5 cm 2.5 cm. vi. Bata tidak boleh dipasang pada waktu hujan besar dan adukan yang hanyut karena hujan harus segera disingkirkan. vii. Tidak diperkenankan berdiri diatas pekerjaan bata sebelum mengeras. viii. Bata harus dipasang baik, rata, horizontal, dikerjakan dengan alat pengukur datar ataupun tegak, sambungan sama rata, sudut persegi, naad tegak tidak segaris (silang) permukaan baik dan rata, bergigi (sambungan tidak saling menutup). ix. Jika setelah pekerjaan pasangan ternyata ada yang menonjol atau tidak rata, maka bagian ini harus dibongkar dan diperbaiaki kembali atas biaya kontraktor, kecuali jika pengawas mengijinkan adanya penambalan. x. Semua pemasangan harus terikat kuat dengan kolom, balok, plat dan bagian struktur lainnya xi. Pada bagian luar pasangan yang berhubungan langsung dengan tanah, setelah pasangan sebaiknya langsung diplester dan diaci dahulu untuk menjaga pasangan batu bata agar tidak langsung terkena air tanah. Sedangkan plesteran dan acian untuk dinding bagian dalam dapat dilakukan secara overlap atau menjelang selesainya pasangan. 3.5 PEKERJAAN CAT Meliputi bahan/ material yang bermutu baik, serta tenaga yang terampil untuk mendapatkan hasil yang baik. Lingkup pekerjaan ini meliputi seluruh permukaan yang kelihatan seperti yang disebutkan / ditunjuk dalam gambar untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan petunjuk Direksi/ konsultan pengawas. Ketentuan-ketentuan dalam melaksanakan pekerjaan seperti yang dijelaskan sebagai berikut : Sebelum pekerjaan pengecatan dimulai permukaannya harus diberi acian semen dan dibersihkan dari kotoran. Setelah pekerjaan pembersihan selesai, permukaan dinding harus digosok dengan amplas kemudian diplamur untuk menutupi bagian-bagian permukaan tembok berlubang dan yang terdapat celah-celah kemudian digosok lagi hingga permukaan pekerjaan menjadi halus lalu dicat paling sedikit tiga kali. Untuk Pekerjaan pengecatan kolom menggunakan cat tembok eksterior, warna akan ditentukan kemudian oleh Direksi/ Pengawas.

List plank dan semua Pekerjaan kayu lainnya dicat menggunakan cat kayu/besi sekualitas produk Avian, Glotex atau yang setara. Keseluruhan Warna Pengecatan akan ditentukan kemudian oleh Direksi/Pengawas.

BAB XIII DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA Keterangan (Untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan Harga Satuan dan Lump Sum) 1 Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar. 2 Pembayaran terhadap prestasi pekerjaan dilakukan berdasarkan kuantitas pekerjaan aktual yang dimintakan dan dikerjakan sebagaimana diukur oleh Penyedia dan diverifikasi oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta dinilai sesuai dengan harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga. 3 Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya pekerjaan, personil, pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba, pajak, bea, keuntungan, overhead dan semua risiko, tanggung jawab, dan kewajiban yang diatur dalam Kontrak. 4 Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari apakah kuantitas dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan harga untuk suatu pekerjaan maka pekerjaan tersebut dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran lain dalam Daftar Kuantitas dan Harga. 5 Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus dianggap telah termasuk dalam setiap mata pembayaran, dan jika mata pembayaran terkait tidak ada maka biaya dimaksud harus dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran yang terkait. 6 Pokja ULP akan melakukan koreksi aritmatik atas kesalahan penghitungan dengan ketentuan sebagai berikut: (a) jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf pada Surat Penawaran maka yang dicatat nilai dalam huruf; dan (b) jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan volume pekerjaan sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan dan harga satuan tidak boleh diubah. Keterangan (Untuk Kontrak Lump Sum) 1. Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar. 2. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan terhadap pekerjaan yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam SSUK dan SSKK. 3. Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya pekerjaan, personil, pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba, pajak, bea, keuntungan, overhead dan semua risiko, tanggung jawab, dan kewajiban yang diatur dalam Kontrak. 4. Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari apakah kuantitas dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan harga untuk suatu pekerjaan maka pekerjaan tersebut dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran lain dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

5. Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus dianggap telah termasuk dalam setiap mata pembayaran, dan jika mata pembayaran terkait tidak ada maka biaya dimaksud harus dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran yang terkait. 6. Pokja ULP akan melakukan koreksi aritmatik terhadap volume pekerjaan sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.

BILL OF QUANTITY

DAFTAR ANALISA VOLUME SAT HARGA HARGA UPAH HARGA BAHAN ANALISA AIAN PEKERJA JUMLAH (Rp) SATUAN ( Rp ) (Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 8 I. PEK. PERSIAPAN (L) L.6.4 1 M' Pengukuran dan pemasangan bowplank Kayu klas IV 0,019 M3 Paku biasa 0,020 Kg Pekerja 0,100 Org Mandor 0,005 Org Tukang kayu 0,100 Org Kepala tukang 0,010 Org II. PEK. TANAH (A) A.6.1 1 M3 Galian tanah biasa sedalam 1 M Pembantu tuk 0,400 Org Mandor 0,040 Org A.6.9 1 M3 Urugan kembali Pembantu tuk Mandor A.6.11 1 M3 Urugan pasir Pasir urug Pembantu tuk Mandor 0,192 Org 0,019 Org 1,200 M3 0,300 Org 0,010 Org A.6.16 1 M3 Timbunan Tanah Puru Tanah puru 1,200 M3 Pembantu tuk 0,250 Org Mandor 0,025 Org III. PEK. PAS. BATU (G)

III. PEK. PAS. BATU (G) G.6.6.b 1 M3 Pasang pondasi batu Gunung 1 Pc : 5 Ps Batu gunung 1,100 M3 Semen 136,000 M3 Pasir pasanga 0,544 Kg Pekerja 1,500 Org Mandor 0,075 Org Tukang batu 0,600 Org Kepala tukang 0,060 Org 1 2 3 4 G.6.9 1 M2 Pasangan bata merah tebal 1/2 bata(10 cm), 1 Pc :3 Ps Batu bata keci 70,000 Buah Semen 18,950 Kg Pasir pasanga 0,038 M3 Pekerja 0,320 Org Tukang batu 0,100 Org Kepala tukang 0,010 Org Mandor 0,015 Org G.6.13 1 M2 Pasangan bata merah tebal 1/2 bata(10 cm), 1 Pc : 6 Ps Batu bata keci 70,000 Buah Semen 8,320 Kg Pasir pasanga 0,049 M3 Pekerja 0,320 Org Tukang batu 0,100 Org Kepala tukang 0,010 Org Mandor 0,015 Org G.6.24 1 M2 Plesteran 1 Pc : 3 Ps, tebal 30 mm Semen 14,150 Kg Pasir pasanga 0,039 M3 Pekerja 0,320 Org Tukang batu 0,250 Org Kepala tukang 0,025 Org Mandor 0,015 Org

dihitung 1 m2 Pasang dinding batu flamed andesit t. 2,5 cm batu flamed andesi 1,000 m2 Semen portland 9,300 kg Pasir pasang 0,018 m3 Pekerja 0,500 oh Tukang batu 0,250 oh Kepala tukang 0,125 oh Mandor 0,063 oh 1 2 3 4 IV.Konstruksi Pekerjaan Beton (B) B.6.25 1 Kg Pembesian dengan besi polos Besi beton 1,050 Kg Kawat Beton 0,015 Kg Pekerja 0,007 Org Mandor 0,0003 Org Tukang Besi 0,007 Org Kepala tukang 0,0007 Org B.6.1 1 M3 Membuat Beton Tumbuk, 1Pc:3Ps:5 Kr Batu pecah 3/5 0,870 M3 Pasir beton 0,520 M3 Semen abu-abu 218,000 Kg Pekerja 1,650 Org Mandor 0,080 Org Tukang batu 0,250 Org Kepala tukang 0,025 Org B.6.29 1 M2 Pasang Bekisting untuk sloof Kayu klas IV (papa 0,045 M3 Paku biasa 2"-5 " 0,300 Kg Pekerja 0,300 Org Mandor 0,005 Org Tukang batu 0,260 Org Kepala tukang 0,026 Org

B.6.30 1 M2 Pasang Bekisting untuk kolom Kayu klas IV (p 0,040 M3 Paku biasa 2"-5 0,400 Kg Kayu bulat "4 c Triplek 3 mm Kayu dia 8-10/4 Pekerja Mandor Tukang batu Kepala tukang 0,015 M3 0,350 Lbr 2,000 Btg 0,300 Org 0,006 Org 0,330 Org 0,033 Org B.6.31 1 M2 Pasang Bekisting untuk balok Kayu klas IV (p 0,040 M3 Paku biasa 2"-5 0,400 Kg Kayu bulat "4 c 0,015 M3 Triplek 3 mm Kayu dia 8-10/4 0,350 Lbr 2,000 Btg Pekerja 0,320 Org Mandor 0,006 Org Tukang batu 0,330 Org Kepala tukang 0,033 Org B.6.39 1 M3 Membuat sloop beton bertulang bangunan sederhana (pagar standar) (200 kg besi+bekisting) Kayu klas IV (p 0,270 M3 Paku biasa 2"-5 2,000 Kg Besi beton 200,000 Kg Kawat beton 3,000 Kg Semen Pasir beton Batu pecah 3/5 Pekerja Mandor Tukang batu Tukang kayu Tukang besi Kepala tukang 323,000 Kg 0,520 M3 0,780 M3 4,850 Org 0,170 Org 0,350 Org 1,560 Org 1,400 Org 0,331 Org

B.6.41 1 M3 Membuat kolom beton bertulang bangunan sederhana (Pagar) (150Kg besi+bekisting) Kayu klas IV 0,320 M3 Paku biasa 2"-5 3,200 Kg Besi beton 150,000 Kg Kawat beton 2,250 Kg Semen 323,000 Kg Pasir beton 0,520 M3 Batu pecah 3/5 0,780 M3 Kayu dia 4 cm 0,120 M3 Triplek 3 mm 2,800 lbr Kayu dia 8/4 m 32,000 btg Pekerja 5,800 Org Mandor 0,185 Org Tukang batu 0,350 Org Tukang kayu 2,800 Org Tukang besi 1,050 Org Kepala tukang 0,420 Org B.6.45 1 M2 Membuat ring balok beton bertulang 139KG besi + bekisting Kayu klas IV 0,003 M3 Paku biasa 2"-5 0,020 Kg Besi beton 3,600 Kg Kawat beton 0,050 Kg Semen 5,500 Kg Pasir beton 0,009 M3 Batu pecah 3/5 0,015 M3 Pekerja 0,100 Org Mandor 0,005 Org Tukang batu 0,033 Org Tukang kayu 0,033 Org Tukang besi 0,010 Org Kepala tukang 0,006 Org

K3+K36 1 M2 mengecat tembok (2 x ) Cat tembok 0,2 Kg Pekerja 0,1 Org Mandor 0,05 Org Supl.PU.3 1 M2 mengecat tembok (3 x ) Cat tembok 0,25 Kg Plamir 0,025 Kg Tukang cat 0,15 Org Kepala tukang 0,015 Org Pekerja 0,25 Org Mandor 0,025 Org

GAMBAR TEKNIS