RADIKALISME DAN ANTISIPASI ISIS [1] OLEH: Duski Samad [2]

dokumen-dokumen yang mirip
RADIKALISME DAN ANTISIPASI ISIS. OLEH: Duski Samad. Ketua MUI Kota Padang

MEWASPADAI ISIS MEWASPADAI ISIS

Mam MAKALAH ISLAM. Gerakan ISIS, Ancaman Ideologi dan Keamanan NKRI

BAB V KESIMPULAN. Islamic State of Irak and Levant (ISIL) yang saat ini berubah nama menjadi

Universitas Sumatera Utara REKONSTRUKSI DATA B.1. Analisa

ADAADNAN ABDULLA MUHAMMAD ADNAN ABDULLAH NEO KHAWARIJ MENGUNGKAP BIANG TERORISME, RADIKALISME, DAN SOLUSINYA. Diterbitkan secara mandiri

MENYIKAPI RADIKALISME ISIS DI SUMATERA BARAT [1] Oleh: Duski Samad [2] A. PENDAHULUAN

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Analisis tentang Persepsi Mahasiswa IAIN Antasari terhadap ISIS.

BAB I PENDAHULUAN. baik orang dewasa, remaja maupun anak-anak, sudah sangat mengenal yang namanya

BAB I PENDAHULUAN. penduduk Muslim dunia (Top ten largest with muslim population, 2012). Muslim

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?

DAFTAR ISI. Bab I Pendahuluan. 10. Bab II Pengertian Manhaj Salaf Ahlussunnah wal Jama ah Salaf.. 19

BAB VI PENUTUP. Universitas Indonesia Islam kultural..., Jamilludin Ali, FIB UI, 2010.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai

Peranan hamas dalam konflik palestina israel tahun

Dalam pandangan Ikhwan, mereka mempunyai hubungan bersahabat sejak era pendiri kerajaan, Raja Abdul Aziz al Saud, bahkan sampai saat ini.

MENEGAKKAN TANGGUNG JAWAB MELINDUNGI: PERAN ANGGOTA PARLEMEN DALAM PENGAMANAN HIDUP WARGA SIPIL

BAB I PENDAHULUAN. dari yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Sebagai negara yang

Polemik di balik istiiah 'Islam Nusantara'

PENUTUP. berbagai belahan dunia, di Malaysia ada Islam Hadhori di bawah pimpinan. Abdullah bin Ahmad Badawi dan di Yordania ada Islam Wasatiyyah yakni

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mampu menembus ruang dan waktu. Berbagai informasi dan berita yang menjadi

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

Orang Kristen yang membunuh kaum Muslim jauh lebih sadis tidak pernah sedikit pun dibilang sebagai teroris.

Ia mendesak dunia Barat untuk mengambil langkah agar khilafah bisa dicegah.

ANCAMAN LINTAS AGAMA DAN IDEOLOGI MELALUI BOM DI TEMPAT LAHIRNYA PANCASILA

CEGAH PERKEMBANGAN RADIKALISME DENGAN DERADIKALISASI

yang berperan sebagai milisi dan non-milisi. Hal inilah yang menyebabkan skala kekerasan terus meningkat karena serangan-serangaan yang dilakukan

Kaum Muslim Myanmar merupakan 4 persen total populasi 60 juta, menurut sensus pemerintah.

cambuk, potong tangan, dan lainnya dilaksanakan oleh Monarki Arab Saudi. Selain hal tersebut, Monarki Arab Saudi berusaha untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat hakiki dalam menjamin kelangsungan hidup negara tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipakai untuk melakukan penyerangan kepada pihak musuh. Peraturanperaturan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pandangan Agama Islam Mengenai Terorisme, Kekerasan, dan Jihad Oleh : Aprillani Arsyad, S.H., M.H. 1

I. PENDAHULUAN. Agama adalah penyerahan mutlak dari hamba kepada tuhan. Maha Pencipta

No. Aturan Bunyi Pasal Catatan 1. Pasal 156 KUHPidana

BAB 6 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME

Sambutan Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Pembukaan Seminar Internasional Perkembangan ISIS Di Indonesia Dan Penanggulangannya

BAB V KESIMPULAN. di Kerajaan Saudi. Ulama berperan dalam mendukung segala kebijakan-kebijakan

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGADILAN HAK ASASI MANUSIA

Konstitusi Rancangan Rusia untuk Suriah: Pertimbangan tentang Pemerintahan di Kawasan Tersebut

BAB I PENDAHULUAN. terutama sejak terjadinya peristiwa World Trade Centre (WTC) di New York,

Saleem Achia, Aktivis Hizbut Tahrir Inggris

BAB I PENDAHULUAN. harmoni kehidupan umat beragama di Indonesia. 1. Syiah di Sampang pada tahun 2012 yang lalu.

FUNDAMENTALISME ISLAM. 1. Ikfan Febriyana Ulul Azmi Najitama Indah Septia D.N

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

pendekatan agama-budaya atasi terorisme

KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA, JAKSA AGUNG, DAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing.

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah YouTube, yang berbentuk komunikasi massa audio visual. YouTube tidak

KRITIK PENDAPAT ULAMA KALAM TENTANG ALIRAN MURJI AH. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata kuliah : Ilmu Tauhid. Dosen Pengampu : Drs.

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,

Hisham Albaba. Ketua Maktab I lamiy Hizbut Tahrir Suriah

Sudan masuk list negara teroris?

Surat Untuk Kaum Muslimin

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

Survei Nasional: Dukungan dan Penolakan Terhadap Radikalisme Islam. Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 16 Maret 2005

KAJIAN SEPUTAR PILGUB DKI JAKARTA Media Survei Nasional

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN. Dalam bab ini, penulis akan menuliskan kesimpulan dari bab-bab. sebelumnya yang membahas mengenai kelompok pemberontak ISIS dan

ISIS: GERAKAN KEKHALIFAHAN ISLAM GLOBAL DAN TANTANGAN BAGI NKRI DAN ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN 1. Oleh: DR. KH. Ma ruf Amin 2

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 16 Februari 2011 Rabu, 16 Pebruari 2011

BAB I PENDAHULUAN. beragama itu dimungkinkan karena setiap agama-agama memiliki dasar. damai dan rukun dalam kehidupan sehari-hari.

A. Persamaan Pemikiran Imam Mawardi dengan Ali Abdul Raziq tentang Konsep

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan.

BAB I PENDAHULUAN. digencarkan Amerika Serikat. Begitupula konflik yang terjadi di Asia

IMAMAH DALAM PANDANGAN POLITIK SUNNI DAN SYI AH

Budi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PADA UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-108 TAHUN 2016

BAB IV ANALISIS FIKIH SIYASAH TERHADAP PELAKSANAAN PERGANTIAN ANTAR WAKTU (PAW) ANGGOTA DPRD FKB PEMKOT MOJOKERTO PERIODE

Tuduhan Amnesty Internasional terhadap Sudan terkait penggunaan senjata kimia di Jabal Murrah

Dawam Rahardjo: Saya Muslim dan Saya Pluralis

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA

IDEOLOGI GERAKAN ISLAM KONTEMPORER. Fundamentalisme, Islamisme, Salafisme, dan Jihadisme

Jakarta, 6 Agustus Kepada Yang Terhormat:

BAB I PENDAHULUAN. dapat dibagi dalam 4 daerah, yaitu Gayo Laut yang mendiami sekitar danau Laut

PROTOKOL OPSIONAL KONVENSI HAK-HAK ANAK MENGENAI KETERLIBATAN ANAK DALAM KONFLIK BERSENJATA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG INTELIJEN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG MAJELIS UMUM KE-58 PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA. New York, 23 September 2003

Perjuangan Nabi di Kota Madinah dalam Menegakan Agama Islam

NO SK / KD INDIKATOR MATERI BOBOT 1 Menceritakan sejarah berdirinya Dinasty Al Ayyubiyah

Peristiwa apa yang paling menonjol di tahun 2009, dan dianggap paling merugikan umat Islam?

KONFLIK SOSIAL Drg. Handari Yektiwi, M.Kes.

`BAB I A. LATAR BELAKANG

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Qur'an 1433 H, Jakarta, 7 Agustus 2012 Selasa, 07 Agustus 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA, OM SWASTIASTU, NAMO BUDHAYA,

BAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA

BAB I PENDAHULUAN. Ibid hlm. 43

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor /PUU-VII/2009 Tentang UU Tindak Pidana Terorisme Tindak pidana terorisme

RATIOLEGIS HUKUM RIDDAH

NUSA DUA, BALI 10 AGUSTUS Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Selamat sore, salam sejahtera untuk kita semuanya. Yang saya hormati,

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Mali Diinvasi Asing, PBB tak Ambil Pusing

BAB I PENDAHULUAN. memberantas tindak terorisme global khusunya ISIS (Islamic State of Irak and

KAJIAN TERMINOLOGI TERHADAP PEMBERITAAN PERANG GAZA: TINJAUAN SEMANTIK SKRIPSI. Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

Ancaman Terhadap Ketahanan Nasional

I. PENDAHULUAN. cadangan minyak bumi nomer dua terbesar di dunia dan gas alamnya yang

BAB 1 PENDAHULUAN. membentuk negara-negara kecil baru, namun secara umum masih mempunyai

Transkripsi:

RADIKALISME DAN ANTISIPASI ISIS [1] OLEH: Duski Samad [2] Meluasnya pemberitaan tentang pengaruh dan rekrutmen anggota ISIS dari Indonesia akhir-akhir ini patut dicermati dan diberikan klarifikasi. Indonesia sebagai negara dengan penduduk mayoritas Islam tidak mudah mengelakkan diri dari tarikan arus informasi dan gerakan global dunia Islam. Adalah cukup beralasan kecemasan dan kewaspadaan terhadap infiltrasi gerakan asing menjadi perhatian aparat keamanan. Simpang siurnya data tentang jumlah orang Indonesia sudah berada diwilayah ISIS, di atas angka 500 orang, adalah juga masalah besar yang mengkhawatirkan. Beragam analisis tentang gerakan radikal dan ISIS di Indonesia tidak boleh menjadikan perhatian terhadap bahayanya menjadi lemah. Apapun dan siapapun yang berbicara tentang gerakan Islam, tak terkecuali gerakan garis keras dan ISIS, seharusnya dapat menjelaskan antara norma, nilai, ajaran dan prilaku umat. Adalah dosa dan tidak benar ketika membicarakan prilaku, aktivitas dan gerakan penganut Islam (muslim), lalu kemudian digeneralisir dengan ajaran Islam. Islam yang selamat, menyelamatkan, menyejahterakan dan membawa rahmat bagi semesta alam, tidak akan pernah berubah oleh prilaku dan gerakan umatnya yang menyimpang. RADIKALISME, AGAMA DAN BUDAYA. Gerakan Radikalisme adalah satu di antara buah globalisasi. Globalisasi dan religion movenment ini melahirkan sebuah kata yang sudah tidak asing lagi, yakni radikal atau radikalisme. Beberapa negara yang mendapat ancaman dan teror sering kali beranggapan bahwa hal tersebut berasal dari kelompok Islam, sehingga menimbulkan pandangan bahwa Islam adalah agama yang radikal dan penuh kekerasan. Namun gerakan radikal ini bukan hanya fenomena satu agama 1 / 10

saja. Ada beberapa gerakan radikal global dan itu bukan hanya Islam. Akan tetapi karena seringnya teror dan sangkaan terorisme yang telah dicitrakan orang-orang non-islam pada Islam, sehingga radikalisme menjadi sesuatu yang seolah-olah selalu identik dengan Islam, yang pada akhirnya gerakan radikal di luar Islam atau selain agama Islam tidak banyak diketahui oleh masyarakat. Ada beberapa pendapat dan versi dalam mendefinisikan radikalisme ini, di antaranya ada yang berpendapat bahwa kata radikal itu berasal dari kata latin radix yang artinya akar atau pohon. Jadi orang yang radikal sebenarnya adalah orang yang mengerti sebuah permasalahan sampai ke akar-akarnya, dan karena itu mereka lebih sering memegang teguh sebuah prinsip dibandingkan orang yang tidak mengerti akar masalah. Pengertian lain mengungkapkan bahwa yang dimaksud dengan radikal atau radikalisme itu adalah prinsip-prinsip atau praktik-praktik yang dilakukan secara radikal. Suatu pilihan tindakan yang umumnya dilihat dengan mempertentangkan secara tajam antara nilai-nilai yang diperjuangkan oleh kelompok (aliran) agama tertentu dengan tatanan nilai yang berlaku atau dipandang mapan pada saat itu. Kata radikal juga sering diartikan sebagai keberpihakan, kecondongan, mendukung pada satu ide pemikiran saja, satu kelompok, atau suatu ajaran agama secara penuh dan bersungguh-sungguh serta terfokus pada suatu tujuan serta bersifat reaktif dan aktif. Secara harfiah, radikalisme atau fundamentalisme tidak memliki sesuatu yang negatif. Namun secara etimologi, radikalisme dan fundamentalisme telah mengalami penyempitan makna yang bermakna negatif. Pendapat lain menyatakan bahwa yang dimaksud radikalisme adalah gerakan yang berpandangan kolot dan sering menggunakan kekerasan dalam mengajarkan keyakinan mereka. Sementara Islam adalah agama kedamaian yang mengajarkan sikap berdamai dan mencari perdamaian. Karena Islam tidak pernah membenarkan praktek penggunaan kekerasan dalam menyebarkan agama, paham keagamaan serta paham politik. Gerakan atau kelompok radikal ini merupakan gerakan yang sangat eksklusif. Mereka memiliki pandangan bahwa mereka dan hanya mereka yang tahu tentang kebenaran. Tidak ada kebenaran yang lain, mereka benar sementara yang lain salah, tidak bisa dan tidak perlu berdialog dengan mereka tentang kebenaran, karena hanya mereka yang tahu tentang kebenaran. Itulah diantara pemikiran dan persepsi orang-orang dalam kelompok radikal. 2 / 10

Mereka hanya membenarkan tindakan kelompok mereka sendiri sementara yang lain mereka salahkan. Radikalisme yang muncul akibat globalisasi saat ini merupakan gejala umum di dunia Islam, termasuk Indonesia. Gejala radikalisme dalam Islam ini tidak muncul secara tiba-tiba dan juga bukan fenomena baru lagi. Ada tiga faktor utama yang membuat gerakan radikalisme Islam ini muncul yakni faktor situasi politik, ekonomi, dan sosial-budaya yang oleh para pendukung gerakan radikal dipandang sangat memojokkan umat Islam. Dalam konteks sosial budaya, umat Islam semakin kehilangan orientasi dengan semakin kuatnya serbuan budaya Barat. Ikatan-ikatan sosial yang sebelumnya cukup kuat menyatukan kelompok-kelompok Muslim kemudian tercerai berai akibat jebolnya pertahanan budaya yang dimiliki umat Islam. Budaya Islam menjadi tersingkir dan terasing dengan kedatangan budaya Barat yang memberi dan menawarkan kebebasan dengan sebebas-bebasnya bagi manusia. Faktor budaya ini memiliki andil yang cukup besar atas terlahirnya radikalisme Islam. Hal ini wajar karena memang secara budaya di dalam kehidupan masyarakat selalu ditemukan usaha untuk melepaskan diri dari jeratan jaring jaring kebudayaan tertentu yang dianggap tidak sesuai. Keberadaan faktor budaya disini adalah sebagai antitesa terhadap budaya sekularisme. Budaya Barat merupakan sumber sekularisme yang dianggap sebagai musuh yang harus dihilangkan dari bumi. Sedangkan fakta sejarah memperlihatkan adanya dominasi Barat dari berbagai aspeknya atas negeri negeri dan budaya Islam. Dalam suasana yang seperti itulah Islam radikal mencoba melakukan perlawanan. Perlawanan itu muncul dalam bentuk melawan kembali kelompok yang mengancam keberadaan mereka. Mereka tidak akan segan untuk melakukan perlawanan jika memang ada kelompok lain yang menurut mereka menyimpang dari ajaran Islam. RADIKALISME ISIS DAN BAHAYANYA. Pertengahan tahun 2014 ini dunia dikejutkan bukan saja oleh serangan membabi buta Israel terhadap Gaza di Palestina pada bulan Ramadhan, akan tetapi juga adanya laporan media tentang gerombolan pasukan yang melakukan perebutan kekuasaan dengan cara keras, kejam dan sadis di Irak dan Suriah, yang memperkenalkan diri dengan nama Islam ic State Irak dan Suriah (disingkat ISIS). 3 / 10

Menurut laporan vivanews bahwa sistim pemerintah Khilafah diproklamasikan ISIS pada Minggu, 29 Juni 2014, setelah ISIS di atas angin terhadap tentara Irak. Baghdadi diangkat sebagai Khalifah, pemimpin negara sekaligus spiritual dalam sebuah Kekhalifahan Islam. Dengan berdirinya Khilafah, ISIS menyerukan seluruh umat Muslim untuk berbaiat pada Khalifah yang kepalanya dihargai US$10 juta oleh Amerika itu. "Adalah tugas semua Muslim di dunia bersumpah setia pada dia dan mendukungnya. Legalitas seluruh emirat, kelompok, negara, dan organisasi menjadi hilang berdasarkan perluasan kekuasaan kekhalifahan dan tibanya tentara khilafah di wilayah mereka," kata juru bicara ISIS Abu Muhammad al-adnani dalam bahasa Arab, dan diterjemahkan ke banyak bahasa. Menurut kamus wikepidia Negara Islam (di) Irak dan Syam, bahasanya al-dawlah al-isl?m?yah f? al-?ir?q wa-al-sh?m, bahasa Inggrisnya Bahasa Inggrisnya : Islamic State in Iraq and the Levant (ISIL) atau Islamic State in Iraq and Syria atau Islamic State in Iraq and al-sh?m (ISIS)) adalah sebuah negara dan kelompok militan jihad yang tidak diakui di Irak dan Suriah. Ada beberapa nama untuk menyebut kelompok militan di Irak dan Suriah ini. Tidak ada konsensus tentang bagaimana harus menyebut kelompok militan tersebut. Pemerintah Amerika Serikat menyebutnya sebagai "Negara Islam di Irak dan Leavan " atau ISIL yang merupakan singkatan dari Islamic State in Iraq and the Levant. Beberapa media menyebutnya "Negara Islam di Irak dan Suriah" atau ISIS yang merupakan singkatan dari Islamic State in Iraq and Syria. Kelompok ini dalam bentuk aslinya terdiri dari dan didukung oleh berbagai kelompok pemberontak Sunni, termasuk organisasi-organisasi pendahulunya seperti Dewan Syura Mujahidin dan Al-Qaeda di Irak (AQI), termasuk kelompok pemberontak Jaysh al-fatiheen, Jund al-sahaba, Katbiyan Ansar Al-Tawhid wal Sunnah dan Jeish al-taiifa al-mansoura, dan sejumlah suku Irak yang mengaku Suni. 4 / 10

ISIS dikenal karena memiliki interpretasi atau tafsir yang keras pada Islam Wahhabi dan kekerasan brutal seperti bom bunuh diri, dan menjarah bank. Target serangan ISIS diarahkan terutama terhadap Muslim Syiah dan Kristen. Pemberontak ISIS di Irak dan Suriah ini telah menewaskan ribuan orang. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan lebih dari 2.400 warga Irak yang mayoritas warga sipil tewas sepanjang Juni 2014. Jumlah korban tewas ini merupakan yang terburuk dari aksi kekerasan di Irak dalam beberapa tahun terakhir. Aksi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ini telah menyebabkan tak kurang dari 30.000 warga kota kecil di timur Suriah harus mengungsi. Tokoh Sentral di Balik Militan ISIS adalah Abu Bakar al-baghdadi. Di bawah kepemimpinannya, ISIS menyatakan diri untuk bergabung dengan Front Al Nusra, kelompok yang menyatakan diri sebagai satu-satunya afiliasi Al-Qaidah di Suriah. ISIS memiliki hubungan dekat dengan Al-Qaeda hingga tahun 2014. Namun karena misi berbelok dari misi perjuangan nasional dengan menciptakan perang sektarian di Irak dan Suriah dan penggunaan aksi-aksi kekerasan, Al-Qaidah lalu tidak mengakui kelompok ini sebagai bagian darinya lagi. Abu Bakar al-baghdadi bahkan bersumpah untuk memimpin penaklukan Roma. Pemimpin militan ISIS Abu Bakar al-baghdadi ini juga menyerukan umat Islam untuk tunduk kepadanya. Gerakan separatis pemberontakan bersenjata yang mengunakan agama dengan tafsir keras dengan sasaran kelompok muslim Syiah dan pemeluk agama Kristen telah meresahkan dan mencemaskan umat Islam yang memiliki kesadaran beragama yang lurus dan benar. Hampir dapat dipastikan pola gerakan ISIS adalah bahagian dari gerakkan terorisme yang menjadikan agama sebagai justifikasi perjuangan, dengan mengedepankan konsep jihad dan melakukan tindakan anarkis, penyerangan, perampasan, pembunuhan bahkan bom bunuh diri tak terkecuali bagi umat Islam yang berbeda pemahaman keagamaannya. Pola pikir dan kecendrungan gerakan yang diperlihatkan oleh ISIS mirip dan memiliki kesamaan dengan pola gerakan kaum khawarij pada masa kekhalifah Ali Ibn Abi Thalib. Khawarij adalah suatu sekte atau kelompok atau Aliran pengikut Ali bin Abi Thalib yang keluar meninggalkan barisannya karena ketidak sepakat terhadap keputusan Ali yang menerima arbitrase (tahkim) dalam perang Shiffin pada tahun 37 H/ 648 M dengan kelompok bughat (pemberontak) Muawiyah bin Abi Sufyan perihal persengketaan Khalifah. 5 / 10

Ciri khas dari Khawarij adalah terletak pada bidang politik. Mereka memiliki pemikiran yang radikal dalam bidang politik. Sifat yang radikal tersebut membuat mereka menjadi fanatik dalam manjalankan agama. Sehingga dapat dikatakan bahwa orang Khawarij adalah orang yang bersifat keras dalam menjalankan ajaran agama. dapat diasumsikan pula bahwa orang Khawarij cenderung berwatak tekstualis yang menjadikan mereka fundamentalis. Gerakan perjuangan ISIS begitu cepat berkembang, dalam laporan berita VIVAnews digambarkan bahwa b endera-bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid berkibar sepanjang lembah Sungai Eufrat dan Tigris, terbentang dari Suriah ke Irak. Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kuasai banyak kota di pinggiran sungai pusat lahirnya peradaban manusia itu. Menjelma menjadi Negara Islam (IS), kelompok pimpinan Abu Bakar al-baghdadi ini memproklamirkan Kekhalifahan. Target mereka, dari Spanyol hingga Indonesia berada di bawah satu bendera Islam. Pengaruh ISIS sudah menampakkan diri di Indonesia seperti yang dilansir dalam berita TEMP O.COm, Malang - Dekarasi Ansharul Khilafah Jawa Timur diselenggarakan dengan sederhana di sebuah masjid di Dusun Sempu, Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kota Malang. Hadir sekitar 500 anggota jemaah yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga terlihat menghadiri deklarasi dan sosialisasi Ansharul Khilafah Jawa Timur. "Saya tak bisa mendeteksi dari mana. Bisa saja umat NU, Muhammadiyah, JAT juga hadir di sini," kata juru bicara Ansharul Khilafah Jawa Timur, Muhammad Romly, Ahad, 20 Juli 2014. Mereka menyebarkan undangan melalui media sosial dan media online. Selain itu, Romly mengaku tak mengenal satu per satu anggota jemaah yang hadir. Jika tersedia tempat yang lapang, Romly optimistis bisa menghadirkan 2.000 anggota jemaah. "Kegiatan dibubarkan. Kami diusir, intel polisi mengambil foto," kata jamaah asal Surabaya, Angga. Angga datang bersama empat temannya untuk mengikuti deklarasi dan mendukung Amir Daulah Khilafah, Syaikh Abu Bakr al-baghdadi. Lantas mereka membubarkan diri, sebagian berkumpul di masjid Ar Fachruddin Universitas Muhammadiyah Malang. Gerakan ISIS dapat dipastikan bukanlah gerakan keagamaan dalam bentuk paham, aliran, akidah ataupun mazhab. Tokoh Islam Hasyim Muzadi memastikan bahwa ISIS bukanlah aliran agama yang berisi ajaran teologi dan ritual keagamaan. "Ini gerakan politik yang bisa mengancam kedaulatan dan konstitusi," katanya. Hasyim menjelaskan jika gerakan ini merebak 6 / 10

di Indonesia, bukan tak mungkin akan ada gerakan-gerakan serupa ISIS yang bermunculan. Menurut dia, ISIS termasuk dalam kategori gerakan transnasional politik agama. Itulah sebabnya organisasi ini dinilai sangat berbahaya. "Sistem negara itu berbeda-beda, kalau dipaksakan bisa merusak konstitusi dan integritas negara lainnya," ujar Hasyim. Ini gerakan ekstrim yang tidak menghormati kedaulatan negara," ujar Hasyim ketika dihubungi Tempo, Kamis, 31 Juli 2014. Pernyataan senada dengan Hasyim disampaikan pula oleh mantan ketua umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Syafi'i Maarif, meminta pemerintah untuk mewaspadai munculnya kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Tanah Air. Menurut dia, jika memang ada, pemerintah harus segera membabat kelompok tersebut sebelum berkembang lebih jauh. "Amati dengan seksama, jika terbukti memang ada, harus dipangkas pada kuncupnya sebelum berkembang," kata Syafi'i kepada Tempo melalui pesan singkat, Kamis, 31 Juli 2014. REORENTASI POLA DAKWAH. Mencermati pola gerakan dan aksi ISIS dapat diyakini bahwa ISIS adalah gerakkan radikalisme atau juga disebut dengan istilah garis keras yang berbahaya untuk umat Islam, tak terkecuali umat Islam Indonesia. Umat Islam Indonesia yang hidup dalam negara Pancasila sejak awal tidak mengenal penegakan Islam dengan cara-cara kekerasan, pembunuhan, melecehkan hak-hak azazi dan martabat kemanusiaan. Umat Islam Indonesia adalah umat yang lebih mengedepankan akhlakul karimah, berjihad dengan dakwah bil hikmah, mauizadha, wa mujadalah bil lati hiyal ihsan. Pemerintah diminta untuk melakukan langkah-langkah antipasi pencegahan masuknya pengaruh ISIS dan melakukan tindakan tegas atas gerakan keras yang menciderai Islam sebagai agama rahmatan lil alamin. 7 / 10

Ulama, tokoh umat, pimpinan ormas Islam dituntut untuk terus melakukan kegiatan penyadaran, pemberdayaan dan pendampingan lewat jalur dakwah, khutbah dan pendidikan yang berkesimbungan. Sejalan dengan kemudahan akses informasi perlu dilakukan percepatan reorentasi materi, metode dan pendekatan dakwah yang moderat, persuasive dan komperhensif. Pendekatan model pemahaman dikotomis memandang segala sesuatu hanya dilihat dari dua sisi yang berlawanan, seperti laki-laki dan perempuan, ada dan tidak ada, bulat dan tidak bulat, pendidikan agama dan pendidikan non agama, demikian seterusnya. Pandangan dikotomis tersebut pada gilirannya dikembangkan dalam memandang aspek kehidupan dunia dan akhirat, kehidupan jasmani dan rohani, sehingga pendidikan agama Islam hanya diletakkan pada aspek kehidupan akhirat saja atau kehidupan rohani saja mestinya harus dikaji ulang dan diperkaya dengan model pemahaman lain. Ajaran dan nilai-nilai Ilahi/agama/wahyu didudukkan sebagai sumber konsultasi yang bijak, sementara aspek-aspek kehidupan lainnya didudukkan sebagai nilai-nilai insan yang mempunyai hubungan vertikal-linier dengan nilai Illahi/agama. Ds.120820 14.duskisamad60@gmailcom 8 / 10

[1] Bahan Rapat Kordinasi Pemda dengan MUI dan Pimpinan Ormas Islam, Rabu, 13 Agustus 2014, Auditorium Gubernuran Sumatra Barat. [2] Guru Besar (Professor) Ilmu Tasawuf dan Pemikiran Islam, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Imam Bonjol, Wakil Ketua FKUB Sumatra Barat, dan Ketua MUI Kota Padang 9 / 10

10 / 10