DASAR-DASAR EKOLOGI LAODE ASRUL
I. PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan : kegiatan yg dilaksanakan dalam suatu ekosistem Konsep ekologi : ada hub. Timbal balik dan saling mempengaruhi manusia dan lingkungan hidupnya berakibat perubahan lingkungan Selain perubahan yg menunjang kesejahteraan manusia juga dampak negatif misalnya pencemaran lingkungan
I. PENDAHULUAN Latar Belakang Untuk meminimalkan Dampak Negatif diperlukan AMDAL Kajian ini perlu dilandasi pengetahuan tentang EKOLOGI
II. MEMAHAMI EKOLOGI Pengertian Ekologi OIKOS = Rumah/tempat tinggal LOGOS = Ilmu Ilmu yang mempelajari rumah tangga makhluk hidup Makhluk Hidup Pola Hubungan Timbal Balik Linkungan
II. MEMAHAMI EKOLOGI Pengertian Ekologi EKOLOGI GENETIKA EMBRIOLOGI Tart Biologi EVOLUSI ETHOLOGI ENTOMOLOGI IKHTIOLOGI MAMMOLOGI FIKOLOGI BRIOKOLOGI
II. MEMAHAMI EKOLOGI Ekologi, Dasar Ilmu Lingkungan Morfologi Anatomi Embriologi Genetika Biosains Ilmu Lingkungan Kebayatan Evolusi Ekologi Fikologi Bakteriologi Entomologi Omitologi Geologi Geodesi Geografi Agronomi Metereologi Fisikosains Ilmu Lingkungan Kebendaan Hidrologi Limnologi Oceanografi Oceonologi
II. MEMAHAMI EKOLOGI Ekosistem, Lingkungan Hidup dan Sumber daya SDM SDH SDF SDB
II. MEMAHAMI EKOLOGI Ekosistem, Lingkungan Hidup dan Sumber daya K. Biotik K. Abiotik Biosistem Gen Sel Organ Individu Populasi Komunitas Ekosistem Materi Energi Ruang Waktu Keanekaan Sistem Gen Sistem Sel Sistem Organ Organisme Sistem Populasi Ekosistem Ekosfer
II. MEMAHAMI EKOLOGI Ekosistem, Lingkungan Hidup dan Sumber daya Proposed Action Abiotik Enviromental (A) a - c a - b a- b - c Biotik Enviromental (B) b - c Cultural Enviroment (C) Interaksi Dinamis antara ketiga komponen Lingkungan
II. MEMAHAMI EKOLOGI Ekosistem, Lingkungan Hidup dan Sumber daya KOMPONEN LINGKUNGAN KULTURAL atau SOSEKBUD (Kependudukan) Keluaran Unit Produksi (Usaha) Unit Konsumsi (Jasa) Masukan Ekstraksi (Pemanfaatan) Entropi (Pencemaran) Komponen Lingkungan Biofisik Hubungan Timbal Balik Antara Komponen lingkungan kultural dengan Biofisik
II. MEMAHAMI EKOLOGI Gatra Ekologi Habitat dan Komunitas Species dan Populasi Ekosistem Distribusi Hayati E K O L O G I Frekuensi Kemelimpahan Keanekaragaman Hayati Nilai Penting
III. HUKUM DAN KETENTUAN ALAM Hukum Termodinamika I, Kekekalan energi Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan tetapi hanya dapat diubah atau ditransformasikan Energi dikelompokkan : Energi Kinetik atau Energi Aktif Energi Potensial atau energi berkapasitas Hukum Termodinamika II, Entropi Proses Energi Tidak Spontan Transformasi energi tidak efisien 100% energi panas Limbah? Ringkasnya Hkum Termodinamika II : Pencemaran selalu terjadi dan tidak dapat dihindari karena adanya entropi Pencemaran dapat diperkecil dengan menggunakan entropi sebagai sumber energi bagi proses lain
III. HUKUM DAN KETENTUAN ALAM Daya Dukung, Daya Tampung dan Daya Lenting Daya dukung (carryng capacity) : kemampuan alami ekosistem untuk melanjutkan kehidupannya dan pertumbuhan Daya dukung yang mendapat masukan berupa IPTEK maka terciptalah daya tampung (Supporting Capacity) Daya lenting digambarkan oleh tidak rusaknya daya dukung, bahkan dapat diubah menjadi daya tampung
III. HUKUM DAN KETENTUAN ALAM Faktor-faktor Pembatas dan Toleransi Hukum Minimum Liebig Hukum Toleransi Shelford Konsep Gabungan Faktor Pembatas Keadaan Eksistensi Sebagai Faktor Pengatur Pentingnya faktor fisik sebagai Faktor Pembatas Indikator Ekologi
IV. ALIRAN ENERGI DAN DAUR MATERI (BIOGEOKIMIA) Rantai Makanan Rantai Makanan adalah suatu sistem kehidupan yang disusun oleh tumbuhan sebagai mata rantai pertama yang disebut sebagai produsen dimakan oleh hewan tertentu yg disebut konsumen I, seterusnya dimakan oleh konsumen II, kemudian dimakan oleh konsumen III sampai konsumen ke-n
IV. ALIRAN ENERGI DAN DAUR MATERI (BIOGEOKIMIA) Rantai Makanan terdiri dari 2 : Rantai makanan perumput (grazing food chain), yaitu dimulai dari tumbuhan hijau sebagai dasar kemudian dimakan oleh herbivora yang merumpu, kemudian herbivora dimakan karnivora kecil selanjutnya karnivora besar Rantai makanan perombakan (detritus food chain), yaitu dimulai dari bahan-bahan mati lalu ke mikroorganisme pemakan detritus (bahan organic yang hancur) dan kemudian predatornya
IV. ALIRAN ENERGI DAN DAUR MATERI (BIOGEOKIMIA) Akumulasi dan Penggandaan Biologi : Peristiwa pengumpulan materi di dalam tubuh setipa konsumen dengan cara memakan sesuatu organisme disebut sebagai akumulasi biologik Contoh terjadinya musibah penyakit Minamata di jepang
IV. ALIRAN ENERGI DAN DAUR MATERI (BIOGEOKIMIA) Daur Ulang Daur Ulang yakni pemanfaatan sesuatu benda untuk keperluan dan maksud lain yang berbeda dari peruntukannya semula Pake ulang, pemakaian benda secara berulang-ulang seperti peruntkannya semula
IV. ALIRAN ENERGI DAN DAUR MATERI (BIOGEOKIMIA) Siklus Hidrologi
TERIMA KASIH