ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS METHOD IN DECISION MAKING SHIPYARD ELECTION TO NEW TANKER SHIPBUILDING IN BATAM ISLAND. By Yuniva Eka Nugroho

dokumen-dokumen yang mirip
METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN GALANGAN KAPAL UNTUK PEMBANGUNAN KAPAL TANKER DI PULAU BATAM

EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH CITRA DENGAN MENGGUNAKAN EXPERT CHOICE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENENTUAN DALAM PEMILIHAN JASA PENGIRIMAN BARANG TRANSAKSI E-COMMERCE ONLINE

APLIKASI AHP UNTUK PENILAIAN KINERJA DOSEN

IMPLEMENTASI SISTEM PEREKOMENDASIAN PENERIMA BEASISWA DENGAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS ABSTRAK

APLIKASI ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PEMILIHAN SOFTWARE MANAJEMEN PROYEK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam

BAB I PERSYARATAN PRODUK

ISSN : STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MODEL ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMBERIAN BONUS KARYAWAN

MODEL ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS UNTUK MENENTUKAN TINGKAT PRIORITAS ALOKASI PRODUK

PENEMPATAN JUKIR DI WILAYAH KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KEDIRI DENGAN METODE ANALITICAL HIERARCHY PROCESS SKRIPSI

repository.unisba.ac.id DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERIMAAN SISWA BARU (PRAMUGARI) PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENERBANGAN (STUDI KASUS : LPP PENERBANGAN QLTC)

ANALISA FAKTOR PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI TINGKAT SARJANA MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALITICAL HIRARKI PROCESS)

PEMILIHAN OBJEK WISATA DI SUMATERA UTARA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

A. Kerangka Pemikiran Sistem evaluasi jabatan akan dirancang secara analitis dengan menggunakan metode point factor. Hal ini disebabkan karena

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKOMENDASI PENGANGKATAN KARYAWAN PESERTA TRAINING MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT.

Analisa Kelayakan Proyek e-government Untuk Pengambilan Keputusan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Studi Kasus pada Dinas Kominfo Medan

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI PERANGKINGAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN SUPERIORITY INDEX

PERANCANGAN APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU TELADAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI SMK NEGERI 1 KEDIRI SKRIPSI

IMPLEMENTASI METODE AHP UNTUK REKOMENDASI TEMPAT KOST PADA APLIKASI KOST ONLINE

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LBB PADA KAMPUNG INGGRIS PARE MENGGUNAKAN METODE AHP

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Karyawan merupakan sumber daya yang utama bagi perusahaan. Maju mundurnya

APLIKASI ANALYTIC HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMBELIAN HANDPHONE. Application of Analytic Hierarchy Process for Buying Hand phone

METODE PENELITIAN. Kata Kunci analytical hierarchy process, analytic network process, multi criteria decision making, zero one goal programming.

ANALISIS KRITERIA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA BELAJAR BAGI GURU MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

SELEKSI (RECRUITMENT) CALON KARYAWAN TETAP PT. BANK BTPN SYARIAH, Tbk MENGGUNAKAN CRITERIUM DECISION PLUS 3.0

VEKTOR PRIORITAS DALAM ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DENGAN METODE NILAI EIGEN

SISTEM PENERIMAAN DOSEN MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DENGAN EXPERT COICE

APLIKASI AHP SEBAGAI MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT KULIAH DI BANGKA BELITUNG

BAB I PENDAHULUAN. membantu dalam pengolahan data sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI KOMPUTER SWASTA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE AHP

BAB I PENDAHULUAN. akan melanjutan pendidikannya, banyak sekali kriteria-kriteria yang harus dilihat

SPK Evaluasi Peserta LBD (Local Business Development) Dengan Metode AHP (Studi Kasus Chevron Indonesia Company)

PENERAPAN METODE AHP DAN SAW DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN JAKET PADA CV. WIDIA PRATAMA KREASI

MATERI PRAKTIKUM. Praktikum 1 Analytic Hierarchy Proses (AHP)

MODEL ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PENILAIAN DESA DALAM PROGRAM DESA MAJU INHIL JAYA. Muh. Rasyid Ridha

Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Siswa-Siswi SMA (IPA/IPS/BAHASA) Menggunakan Metode AHP (Studi Kasus SMA di Kota Padang).

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PRESTASI PEGAWAI NAKERTRANS SUMBA BARAT DI WAIKABUBAK ABSTRAK

Sistem Pendukung Keputusan Memilih Perguruan Tinggi Swasta di Palembang Sebagai Pilihan Tempat Kuliah

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SANTRI BERPRESTASI PONDOK PESANTREN ASSYAFI IYYAH KEDIRI DENGAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

ISSN VOL 15, NO 2, OKTOBER 2014

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KADER KESEHATAN DI KECAMATAN PEUDAWA KABUPATEN ACEH TIMUR

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA SMK NEGERI 9 SEMARANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BANTUAN KHUSUS SISWA MISKIN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA SMK PELAYARAN HANG TUAH KEDIRI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN MODEL PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET

PEMILIHAN STRATEGI KEBIJAKAN PEMBINAAN UMKM DI DINAS KUMKM DAN PERDAGANGAN PROVINSI DKI JAKARTA DENGAN METODE AHP DAN TOPSIS

PENERAPAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) GUNA PEMILIHAN DESAIN PRODUK KURSI SANTAI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BANTUAN SISWA MISKIN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DI SMA NEGERI 1 PARE KEDIRI SKRIPSI

ANALISIS SISTEM PEMBAYARAN PERKULIAHAN DI UKRIDA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebuah keniscayaan. Semakin menarik media promosi yang dilakukan maka

Seminar Nasional IENACO ISSN:

BAB 2 LANDASAN TEORI

Magister Komputer Universitas Budi Luhur

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di lembaga-lembaga pendidikan dan pemerintah di

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PRESTASI PEGAWAI NAKERTRANS SUMBA BARAT DI WAIKABUBAK

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK PENENTUAN PRESTASI KINERJA DOKTER PADA RSUD.

Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Proses Perekrutan Karyawan Studi Kasus PT.Sumber AlfariaTrijaya Dengan Metode AHP.

PEMODELAN PEMILIHAN MERK DUMP TRUCK UNTUK PROYEK URUGAN MELALUI PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENGADAAN LAPTOP PADA PENGADILAN NEGERI PANGKALPINANG

ANALISIS FAKTOR PEMILIHAN APLIKASI CHATTING PARA PENGGUNA SMARTPHONE ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS

BAB III TEORI HIERARKI ANALITIK. Proses Hierarki Analitik (PHA) atau Analytical Hierarchy Process (AHP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN GURU YANG BERHAK MENERIMA SERTIFIKASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

ANALISIS DAN USULAN SOLUSI SISTEM UNTUK MENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Analisis Pemilihan Supplier Yang Tepat Untuk Produk Gigi Palsu (Studi Kasus Di CV. Brother Dent)

ANALISIS KRITERIA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA BELAJAR BAGI GURU MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)

Prinsip-Prinsip Dasar Analytical Hierarchy Process. Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

PEDEKATAN MODEL FUZZY TIME SERIES DENGAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS UNTUK PERAMALAN MAHASISWA BERPRESTASI

STRATEGI PENINGKATAN KAPASITAS PETERNAK DALAM ADOPSI TEKNOLOGI JERAMI PADI SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI POLA ZERO WASTE

JURNAL LENTERA ICT Vol.3 No.1, Mei 2016 / ISSN

MATERI PRAKTIKUM. Praktikum 1 Analytic Hierarchy Proses (AHP)

Abstrak. Seorang konsumen yang hendak melakukan pilihan

IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BERAS UNTUK KELUARGA MISKIN ( RASKIN ) MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) Ilyas

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SEPEDA MOTOR UNTUK KONSUMEN PT.FIF CABANG MEDAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHI PROCESS (AHP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMKN 1 NGANJUK MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS ( AHP )

Analisa Manfaat Dan Biaya Rusunawa Jemundo, Sidoarjo

ANALISA PEMILIHAN ALTERNATIF PROYEK MANAJEMEN AIR DI PT X DENGAN METODE MULTI CRITERIA DECISION MAKING (MCDM)

Seleksi Material Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Dan Pugh Gabriel Sianturi

Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Perhitungan Contoh Kasus AHP

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MEMILIH SISWA BERPRESTASI DI SMK AL BASYARI SENDANGAGUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS(AHP)

PENERAPAN APLIKASI DSS SELEKSI KANDIDAT ATLIT BOLING UNTUK KEJUARAAN DENGAN METODE AHP

SISTEM PENILAIAN KINERJA DOSEN PNS.Dpk DI LINGKUNGAN KOPERTIS WIL II MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERACHY PROCESS (AHP) 1Dona Yuliawati dan 2Wasilah

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode AHP

KAJIAN EFEKTIFITAS RENCANA STRATEGIK SISTEM INFORMASI KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

DARTAR ISI Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab 3 Metodologi Penelitian

Strategi Pemilihan Sistem Operasi Untuk Personal Computer

HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN MOTTO

Sistem Penunjang Keputusan Penerimaan Dosen dengan Metode Analytic Hierarchy Process

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Transkripsi:

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS METHOD IN DECISION MAKING SHIPYARD ELECTION TO NEW TANKER SHIPBUILDING IN BATAM ISLAND By Yuniva Eka Nugroho 4209106015 Abstract Analitycal Hierarchy Process (AHP) merupakan suatu metode pengambilan keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. Model pendukung keputusan ini menguraikan masalah multi kriteria atau multi faktor yang kompleks menjadi suatu hirarki. Hirarki didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi level dimana level pertama adalah tujuan, yang diikuti level kriteria, sub kriteria, dan seterusnya ke bawah hingga level terakhir dari alternative. AHP memberikan nilai bobot relatif dari suatu kriteria majemuk atau alternatif majemuk secara intuitif, yaitu dengan melakukan perbandingan berpasangan dengan menggunakan skala perbandingan berpasangan yang ditentukan oleh Saaty. AHP juga menguji konsistensi penilaian. Konsistensi yang diharapkan adalah yang mendekati sempurna agar menghasilkan keputusan yang valid. Ratio konsistensi yang diharapkan adalah kurang dari atau sama dengan 10%. Dalam Penelitian ini, metode AHP akan digunakan dalam pengambilan keputusan pemilihan galangan untuk membangun kapal tanker di pulau batam. Melihat perkembangan dunia maritim yang semakin pesat dan masalah pembuatan kapal yang semakin rumit mengharuskan pemilik kapal untuk memberikan perhatian khusus terutama dalam masalah pemilihan galangan kapal. Metode AHP dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan menentukan prioritas (bobot) dari masing-masing galangan,dipenelitian ini terdapat tujuh kriteria untuk pertimbangan pemilihan galangan kapal yaitu harga, payment terms, garansi, waktu, pengalaman, fasilitas galangan dan standart galangan, kemudian terdapat empat calon galangan yaitu galangan A,B,C dan D, tahap awal penelitian yaitu dengan melalukan pencarian tinjauan pustaka, mengumpulkan data kuisioner kepada pihak pemilik kapal untuk memperoleh nilai perbandingan yang akan di hitung, memecahkan masalah dengan menggunakan AHP,kemudian melakukan tahap analisa dan penyelesaian dengan melakukan perhitungan bobot criteria,alternative menggunakan microsoft excel dan program Criterium Decision Plus Versi 3 sehingga diketahui bahwa kriteria yang paling berpengaruh adalah Harga dan galangan yang memiliki bobot tertinggi yaitu galangan C sehingga pihak pemilik kapal bisa mengambil keputusan dengan efektif dan tepat dalam menetukan prioritas dari tiap galangan. Kata kunci: AHP, galangan kapal, hirarki.

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Dalam suatu proses pengambilan keputusan, para pengambil keputusan seringkali dihadapkan pada berbagai masalah yang bersumber dari beragamnya kriteria. Sehingga menyulitkan untuk mengambil suatu keputusan yang terbaik. Pada keputusan yang hanya melibatkan sedikit faktor didalamnya, maka keputusan dapat diambil secara intuitif (yang mendasarkan pertimbangannya pada pikiran atau pendapat yang keluar secara spontan dari seseorang). Namun pada pengambilan keputusan yang banyak melibatkan faktor, maka perlu digunakan suatu metode tertentu. Di dalam dunia perkapalan. Owner merupakan pemilik kapal yang mempunyai peranan sangat penting dalam transportasi laut untuk berbagai macam hal. Pada saat ini perkembangan dunia perkapalan semakin pesat dan masalah pada proses pembangunan kapal juga semakin rumit. Hal ini berkaitan dengan pemilihan galangan kapal untuk pembangunan kapal baru. Pemilik kapal harus memberikan perhatian khusus dalam memilih galangan untuk pembangunan kapal, sebab pada sekarang ini banyak sekali berdirinya galangan kapal yang saling menawarkan mutu dan kualitasnya sendiri dengan berbagai macam harga. Oleh sebab itu pemilik kapal harus bisa mengambil keputusan yang tepat dan efektif dalam pemilihan galangan kapal. Terkait dengan hal di atas, maka metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut. AHP dikembangkan di Wharton School of Business oleh Thomas Saaty pada tahun 1970-an. Pada saat itu Saaty merupakan professor di Wharton School of Business. Pada tahun 1980 Saaty akhirnya mempublikasikan karyanya tersebut dalam bukunya yang berjudul Analytic Hierarchy Process. AHP kemudian menjadi alat yang sering digunakan dalam pengambilan keputusan. AHP merupakan proses dalam pengambilan keputusan dengan menggunakan perbandingan berpasangan (Pairwise Comparisons) untuk menjelaskan faktor evaluasi dan faktor bobot dalam kondisi multi faktor. Dengan demikian AHP digunakan manakala keputusan yang diambil melibatkan banyak faktor, dimana pengambil keputusan mengalami kesulitan dalam membuat bobot setiap faktor tersebut. AHP memecahkan suatu situasi yang kompleks, tidak terstruktur ke dalam beberapa komponen dalam susunan yang hirarki, dengan memberi nilai subjektif tentang pentingnya setiap variable secara relative, dan menetapkan variable mana yang memiliki prioritas paling tinggi guna mempengaruhi hasil pada situasi tersebut. 1.2 Batasan Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis akan memberikan batasan masalah agar masalah yang di bahas tidak terlalu luas dan mempermudah penelitian, serta agar masalah yang di bahas tidak menyimpang dari pokokpokok permasalahan. Penulis hanya membatasi pada teori dan metode tentang Analytical Hierarchy Process dalam pengambilan keputusan pemilihan lokasi galangan kapal untuk pembangunan kapal tanker di pulau batam. 1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat kelulusan program Strata-1 (S1) Program Studi Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Sedangkan tujuan penulisan Tugas Akhir adalah : 1. Mengaplikasikan Analytical Hierarchy Process sebagai metode dalam pengambilan keputusan. 2. Memperoleh bobot prioritas dari setiap kriteria dan alternatif yang dipertimbangkan. 3. Mempelajari tahap-tahap dalam metode Analytical Hierarchy Process. Berdasarkan informasi-informasi yang diperoleh, penyusunan skripsi ini juga diharapkan akan memberikan manfaatmanfaat sebagai berikut : 1. Hasil penulisan ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemilik kapal untuk membuat keputusan memilih lokasi pembangunan kapal baru. 2. Hasil penulisan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi penulis yang selanjutnya dapat dikembangkan ke tingkat yang lebih lanjut. 1.4. Metode Penulisan Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah studi literatur. Penulis mempelajari referensi-referensi yang

berkaitan dengan Analytical Hierarchy Process yang diperoleh dari perpustakaanperpustakaan, jurnal-jurnal atau artikel-artikel lewat internet, serta bahan-bahan pendukung lainnya yang membantu penulis dalam penulisan skripsi ini. 1.5. Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini dibagi dalam beberapa bab dan akan disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut : 1. PENDAHULUAN Bagian ini membahas mengenai latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan serta sistematika penulisan yang ada pada skripsi ini. 2. METODOLOGI Pada bagian ini diuraikan metode yang digunakan dalam penelitian secara rinci. Uraian mencakup variabel dalam penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan dan analisis data, cara penafsiran dan pengumpulan hasil penelitian yang menggunakan metode kualitatif. Juga dijelaskan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis informasi, proses penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian. 3. PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas penerapan metode AHP dalam pengambilan keputusan pemilihan galangan kapal pada studi kasus di Sebuah perusahaan pelayaran, dengan menggunakan data primer yaitu data yang diambil secara langsung pada sumber data dengan melakukan Interview atau wawancara secara langsung dan kemudian dilakukan pengolahan dan perhitungan sesuai dengan kebutuhan, serta data sekunder yaitu data yang sudah tersedia di perusahaan pemilik kapal. 4. KESIMPULAN DAN SARAN 3.1. Tahap Awal Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari materi-materi yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya serta hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan tujuan penelitian. BAB III METODOLOGI Studi literatur dengan melakukan pencarian tinjauan pustaka dan referensireferensi yang digunakan. 3.2. Pengumpulan Data Melakukan pengumpulan data yaitu data kuisioner terhadap pihak pemilik kapal untuk memperoleh data kkriteria pemilihan galangan kapal dan data perbandingan antar criteria dan alternatif. 3.3. Pemecahan Masalah Menggunakan AHP Langkah pertama yaitu memecah suatu masalah yang kompleks kedalam suatu hirarki. 3.4. Tahap Analisa Data dan Penyelesaian Setelah pembuatan struktur hirarki maka setiap criteria dihitung bobot prioritas dan konsistensinya menggunakan Microsoft exceel. 3.5. Validasi Setelah dilakukan perhitungan manual kemudian di cek konsistensinya menggunakan program Criterium Decision Plus Versi 3.

Mulai Identifikasi dan Perumusan Masalah Studi Literatur mengenai AHP 1. Buku 2. Paper 3. Tugas Akhir 4. Internet Pengumpulan Data 1. Data Kuisioner Pemilik Kapal Pemecahan masalah dengan metode AHP Pembuatan struktur hierarki Perhitungan Bobot konsistensi elemen hierarki menggunakan software Criterium Decision Plus Versi 3 Perhitungan Bobot konsistensi pada setiap elemen hierarki menggunakan Microsoft excell Hasil bisa di terima Analisa Data dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran Finish

Galangan kapal A, Galangan kapal B dan Galangan kapal C dan Galangan kapal D. 1. PEMBAHASAN 3.1 Data Dalam studi kasus ini digunakan data yang diambil dari pemilik kapal. Data yang digunakan terdiri dari data sekunder dan data primer. Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia di perusahaan pemilik kapal tanpa harus melakukan perhitungan terlebih dahulu, sedangkan data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari pengambil keputusan yang dalam hal ini adalah pihak pemilik kapal yaitu dengan melakukan wawancara dan pengisian kuesioner kepada pihak pemilik kapal yang telah dipersiapkan sebelumnya. 3.2 Metode Penelitian Pada studi kasus ini akan digunakan metode Analytical Hierarchy Proces (AHP) dalam pengambilan keputusan pemilihan galangan kapal. Metode AHP dapat digambarkan secara grafis, sehingga mudah dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan. Dalam kasus ini, metode AHP akan membantu memberikan bobot pada tiap galangan sehingga pengambil keputusan bisa mengambil keputusan dengan tepat dan efektif, yaitu galangan mana yang memberikan bobot tertinggi dan akan diprioritaskan terlebih dahulu dalam pemilihan galangan. Dalam penyelesaiannya akan digunakan software Criterium Decision Plus versi 3 dan Microsoft excel. Criterium Decision Plus adalah salah satu software yang bisa digunakan dalam perhitungan persoalan dengan Analytical Hierarchy Process (AHP). Dengan menggunakan software Criterium Decision Plus Versi 3 maka diperoleh struktur hierarki sebagai berikut : Gambar.1 Struktur Hierarki Pemilihan Galangan Kapal 3.4 Matriks Perbandingan berpasangan Selanjutnya akan dibuat matriks perbandingan berpasangan kriteria dan alternatif untuk memperoleh nilai bobot (prioritas) dari masing masing calon galangan terpilih. Tabel 9 Data Hasil Akhir (bobot/prioritas global) 3.3 Penyusunan Hierarki Persoalan yang akan diselesaikan akan diuraikan menjadi unsur-unsurnya yaitu goal/sasaran, criteria, dan alternatif. maka struktur hierarki dalam pemilihan galangan kapal adalah sebagai berikut: 1. Level 1, merupakan goal atau tujuan yang akan diperoleh yaitu pengambilan keputusan pemilihan galangan kapal. 2. Level 2, merupakan ktiteria, dalam hal ini kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan galangan kapal menurut pihak Pemilik kapal ada tujuh yaitu Harga, Payment Terms,Waktu, Fasilitas Galangan, Garansi, Pengalaman dan Standart galangan. 3. Level 3, merupakan alternatif. Dalam kasus ini akan diambil empat Galangan kapal yaitu

Tabel 10 Grafik Hasil Akhir (Bobot/Prioritas Global) 0.278, sehingga dapat disimpulkan bahwa pihak pemilik kapal lebih memprioritaskan galangan C. 4.2 Saran Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan dengan menggunakan Software Criterium Decision Plus, maka penulis menyarankan agar mencoba software lain yang tersedia untuk menyelesaikan perhitungan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Karena selain Software Criterium Decision Plus, masih terdapat juga beberapa software lain yang bisa digunakan seperti Winpre dan Web-Hipre. 2. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. AHP adalah salah satu metode dalam pengambilan keputusan dengan berbagai kriteria majemuk. Penyelesaian masalah berdasarkan AHP mengandalakan intuisi sebagai input utamanya, namun intuisi harus datang dari pengambilan keputusan yang cukup informasi atau dianggap ahli dan memahami masalah keputusan yang dihadapi. 2. Model pendukung keputusan ini akan menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki, yaitu sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi level dimana level pertama adalah tujuan, yang diikuti level kriteria, sub kriteria, dan seterusnya ke bawah hingga level terakhir yaitu alternatif. 3. Dari analisis diperoleh bahwa terdapat lima kriteria yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan penyaluran kredit yaitu Harga, Payment terms, Waktu, Garansi, Fasilitas galangan, Standart galangan, Pengalaman. 4. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka diperoleh urutan prioritas untuk alternatif berturut-turut yaitu galangan A dengan bobot (prioritas global) sebesar 0.198, selanjutnya galangan B dengan nilai 0.137,galangan C dengan nilai 0.388 dan yang terakhir galangan D dengan nilai DAFTAR PUSTAKA Anton, H. dan Rorres, C., 2004, Aljabar Linear Elementer versi aplikasi, Edisi Kedelapan, Jakarta : Erlangga. Forman, Ernest H dan Mary Ann Selly, 2001, Decision by Objectives. Gole, A. W. dan Kusrini, 2007, Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prestasi Pegawai Nakertrans Sumba Barat Di Waikabubak, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, Yoggyakarta. Iryanto, 2004, Perbandingan Berpasangan Dalam Prosees Analitik Hirarki, no. 2, Volume 5, hal. 9-13. Iryanto, 2008, Eksposisi Analytic Hierarchy Process Dalam Riset Operasi : Cara Efektif Untuk Pengambilan Keputusan, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Optimisasi pada FMIPA Universitas Sumatra Utara. Joesoef, J. R., 2002, Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Penentuan Produk, Kinerja Jurnal Bisnin dan Ekonomi, Volume 6, hal. 30-38. Latifah, Siti, 2005, Prinsip-Prinsip Dasar Analytical Hierarchy Process, e-usu

Reprosritory, Universitas Sumatra Utara, Medan. Marimin, 2004, Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk, Jakarta : PT Grasindo. Rahardjo, J., Stok, R. E., Yustina, R., Penerapan Multi-Criteria Decision Making Dalam Pengambilan Keputusan Sistem Perawatan, Jurnal Teknik Industri, no. 1, vol. 2, hal. 1-12. Saaty, Thomas L., 2008, Decision making with the analytic hierarchy process, International Journal of Services Sciences, Volume 1, hal. 83-97.