Merawat Bayi Prematur

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN gram pada waktu lahir (Liewellyn dan Jones, 2001). Gejala klinisnya

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS

PENGARUH PERAWATAN BAYI LEKAT TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. diabetes, penyakit lupus, atau mengalami infeksi. Prematuritas dan berat lahir

Tak perlu khawatir dan jangan dipaksakan,karena nanti ia trauma.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. saat lahir kurang dari gram. Salah satu perawatan BBLR yang

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi sumber daya yang berkualitas tidak hanya dilihat secara fisik namun

GANGGUAN NAPAS PADA BAYI

Mengenal Penyakit Kelainan Darah

BAB I PENDAHULUAN. dilahirkan di negara-negara sedang berkembang (Unicef-WHO, 2004). BBLR

TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU. Tim Penyusun

BAB III KERANGKA PENELITIAN. membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antara variabel, baik variabel yang

Modul ke: Pedologi. Cedera Otak dan Penyakit Kronis. Fakultas Psikologi. Yenny, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi.

Mengatur Berat Badan. Mengatur Berat Badan

MENGAPA IBU HARUS MEMBERIKAN ASI SAJA KEPADA BAYI

BAB I PENDAHULUAN. akan mempengaruhi kesehatan anak secara menyeluruh (Suryani, Putu, N.

BAB I PENDAHULUAN. Angka kematian bayi di negara ASEAN dan SEARO tahun 2009 berkisar 2

Written by Administrator Sunday, 07 August :30 - Last Updated Wednesday, 07 September :03

TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU. Tim Penyusun

Sakit Gigi Akibatkan Penyakit Jantung dan Stroke

1. ASUHAN IBU SELAMA MASA NIFAS

ASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH

BAB I PENDAHULUAN. menjadi patokan adalah berat bayi saat lahir yang hanya berkisar gram (

MANFAAT ASI BAGI BAYI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap tahun, sekitar 15 juta bayi lahir prematur (sebelum

BAB II LANDASAN TEORI

Tujuan Asuhan Keperawatan pada ibu hamil adalah sebagai berikut:

LBM 1 Bayiku Lahir Kecil

Judul: Resusitasi Bayi Baru Lahir (BBL) Sistem Lain - Lain Semester VI Penyusun: Departemen Ilmu Kesehatan Anak Tingkat Keterampilan: 4A

Pengertian. Bayi berat lahir rendah adalah bayi lahir yang berat badannya pada saat kelahiran <2.500 gram [ sampai dengan 2.

Tumbuh kembang anak. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN KASUS KEMATIAN BAYI DI KABUPATEN FLORES TIMUR. Oleh DR. YOSEP USEN AMAN

6 KEBIASAAN BAYI YANG MASIH TERBAWA SAMPAI BATITA

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. berkembang secara optimal sesuai usianya, baik sehat secara fisik, mental,

PEMBERLAKUAN PEDOMAN PELAYANAN ASI EKSKLUSIF DAN INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) DI RUMAH SAKIT BERSALIN (RSB) ASIH DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN ASIH,

Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi

BAB Ι PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan suatu proses fisiologis yang terjadi pada setiap

III.Materi penyuluhan a. Pengertian nifas b. Tujuan perawatan nifas c. Hal-hal yang perlu diperhatikan masa nifas d. Perawatan masa nifas

Pelayanan Kesehatan bagi Anak. Bab 7 Gizi Buruk

PENGERTIAN MASA NIFAS

Mata Kuliah Askeb III (Nifas)

I. PENDAHULUAN. menuju lebih baik, dan salah satunya dalam bidang kesehatan yaitu dengan

Kiat Atasi Gangguan Pernapasan Akibat Polusi Udara

Hepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis

Asfiksia. Keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi penuh sejak janin berada dalam rahim(kira-kira pada. gestasi minggu ke-8). Tanpa adanya jantung yang berdenyut dan

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan

Apa yang terjadi selama menggunakan obat aborsi?

BAB IV PEMBAHASAN A. PENGKAJIAN PERTAMA (11 JUNI 2014) obyektif serta data penunjang (Muslihatun, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. Bayi Baru Lahir (BBL) atau neonatus adalah bayi umur 0-28 hari

BAB 1 PENDAHULUAN. pada ibu primipara. Masalah-masalah menyusui yang sering terjadi adalah puting

B. MANFAAT ASI EKSKLUSIF

BAB I PENDAHULUAN. penuh perjuangan bagi ibu yang menyusui dan bayinya (Roesli, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) memiliki banyak risiko

MEMAHAMI STROKE. Berdasarkan Pengalamanku

PERAWATAN NEONATAL ESENSIAL PADA SAAT LAHIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karakteristik ibu menyusui, teknik menyusui dan waktu menyusui. Menurut WHO/UNICEF Tahun 2004 menyusui adalah suatu cara yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan lahir

BAB 1 PENDAHULUAN. reproduksi kembali ke keadaan sebelum masa hamil (Reeder, 2011). Masa ini

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan kurang dari 37 minggu (antara minggu) atau dengan

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SERI BACAAN ORANG TUA. Faktor. Yang Mempengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan Janin. Milik Negara Tidak Diperjualbelikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perawatan neonatus merupakan bagian dari perawatan bayi yang berumur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perhatian dan persepsi terhadap objek (Notoatmodjo, 2003)

HUBUNGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN IBU SELAMA HAMIL DENGAN KEJADIAN BBLR DI RUMAH SAKIT DR. NOESMIR BATURAJA TAHUN 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. Kelahiran prematur merupakan masalah kesehatan perinatal yang

PENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK

Dr. EVELINE P.N, Sp.A, IBCLC SATGAS ASI PP IDAI

ASI ADALAH ANUGERAH LUAR BIASA YANG DIBERIKAN TUHAN KEPADA MANUSIA KENAPA BANYAK ORANG TUA TIDAK MEMBERIKAN ASI

BAB II VIRUS TOKSO Definisi Virus Tokso

Oleh : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Bali

ACE Inhibitor di Awal Masa Kehamilan. Web site: Desember 1998 Medsafe Editorial Team

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan bukan merupakan suatu keadaan penyakit atau kondisi ibu yang

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Bayi baru lahir normal adalah berat lahir antara gram,

MERAWAT PAYUDARA DAN WASPADA KANKER PAYUDARA

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat rendah (BBLSR) yaitu kurang dari 1000 gram juga disebut sebagai

2015 GAMBARAN BENDUNGAN ASI BERDASARKAN KARAKTERISTIK PADA IBU NIFAS DENGAN SEKSIO SESAREA DI RUMAH SAKIT UMUM TINGKAT IV SARININGSIH BANDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk pada ibu yang mengandung dan melahirkan bayi BBLR (Berat

PERKEMBANGAN MASA BAYI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membawa oksigen ke berbagai organ tubuh. trimester III atau kadar <10,5 gr% pada trimester II.

BAB I PENDAHULUAN. diindonesia merupakan angka tertinggi di bandingkan dengan negara-negara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BERSALIN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI DIKAMAR BERSALIN PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2013

AKPER HKBP BALIGE. Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns

BAB I PENDAHULUAN. Asuhan kebidanan yang diberikan oleh seorang tenaga kesehatan. dalam pelayanan mempengaruhi kualitas hasil dam melayani pasien.

BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) DAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)

BAB I PENDAHULUAN. dalam pengelolaan progam kesehatan. Pada saat ini AKI dan AKB di Indonesia

Hubungan Antara Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di RS Pendidikan Panembahan Senopati Bantul

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu indikator untuk mengetahui derajat kesehatan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. suatu proses alamiah, namun sering ibu-ibu tidak berhasil menyusui atau menghentikan

TANDA-TANDA AWAL KEHAMILAN. Ditulis oleh Rabu, 02 May :10 -

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN MAHASISWA TINGKAT III TENTANG HIPOTERMI PADA BAYI BARU LAHIR DI AKADEMI KEBIDANAN MEDISTRA LUBUK PAKAM TAHUN 2008

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), khususnya bayi kurang

Transkripsi:

Merawat Bayi Prematur Kontribusi dari didinkaem Saturday, 24 February 2007 Perawatan bayi prematur ternyata tidaklah sesulit yang dibayangkan. Asal tahu langkah-langkahnya, kondisi si mungil akan semakin mantap. Manusia boleh berencana, tapi Tuhan-lah yang menentukan. Usia kehamilan boleh jadi sudah dihitung cermat. Segala persiapan menyambut si kecil pun sudah dilakukan. Namun belum genap berusia 37 minggu, si jabang bayi sudah lahir karena satu dan lain hal. Kelahiran yang lebih awal dari waktu semestinya tentulah membawa serangkaian efek. Tak heran kalau bayi prematur perlu mendapat perawatan istimewa. SAMAKAN PERSEPSIApa yang dimaksud bayi prematur, menurut dr. Hari Martono, SpA., adalah bayi yang lahir belum cukup bulan. Berdasarkan kesepakatan WHO, belum cukup bulan ini dibagi lagi menjadi 3, yaitu: Kurang bulan adalah bayi yang lahir pada usia kurang dari 37 minggu. Sangat kurang bulan adalah bayi yang lahir pada usia kurang dari 34 minggu. Amat sangat kurang bulan adalah bayi yang lahir pada usia kurang dari 28 minggu. Makin pendek usia kehamilan ibu, maka kemungkinan terjadinya komplikasi pada bayi makin besar. Selain penggolongan berdasarkan usia kehamilan, ahli lain menggolongkan bayi prematur berdasarkan berat badan saat lahir. "Bayi-bayi yang lahir dengan berat badan di bawah 2.500 gram, ada yang mengategorikannya sebagai bayi prematur," lanjut dokter spesialis anak dari RS Pondok Indah, Jakarta ini. BERAGAM MASALAH YANG MUNCUL Salah satu alasan yang harus dipertimbangkan ibu hamil dalam memilih tempat bersalin adalah kecukupan alat untuk membantu persalinan. "Kalau terlahir prematur, mau tidak mau bayinya pasti dirujuk ke RS yang mempunyai peralatan lengkap," tambahnya. Mengapa harus begitu? Lebih jauh Hari menjelaskan, "Bagaimanapun bayi yang terlahir belum cukup bulan, memiliki kemampuan beradaptasi yang masih sangat rendah dengan dunia luar. Organ-organ tubuhnya pun belum berkembang sempurna." Seharusnya,

di minggu-minggu tersebut si bayi masih berada dalam kandungan dengan segala kenyamanannya, dan bukan malah berjuang keras beradaptasi dengan dunia luar. Sebagai akibatnya, jelas ada serangkaian dampak yang mungkin muncul menyusul kelahiran yang belum waktunya: gagal napas (asfiksia) Belum matangnya organ tubuh, terutama paru-paru, memungkinkan bayi prematur mengalami gagal napas. Untuk mengatasinya, dokter akan melakukan resusitasi (usaha bernapas kembali dengan pernapasan buatan atau pijat dan rangsang jantung). gangguan otak Bila gagal napas dibiarkan saja, bukan tak mungkin akibat yang lebih serius akan dialami bayi prematur. Contohnya kerusakan pada otak yang merupakan organ tubuh yang vital. pembuluh darah tidak menutup Sebelum lahir, ada pembuluh darah yang digunakan bayi untuk bernapas. Pembuluh darah ini seharusnya menutup dengan sendirinya begitu bayi lahir. Namun karena lahir prematur, bisa jadi pembuluh darah tersebut tetap terbuka, sehingga menimbulkan serangkaian masalah. saluran cerna belum berfungsi penuh Saluran cerna yang belum matang juga akan menimbulkan dampak pada bayi prematur. Ditambah lagi refleks isap dan kemampuan menelannya yang belum berfungsi dengan baik. ASI bisa diberikan melalui pipet plastik bila bayi belum kuat mengisap langsung dari ibunya. Setelah lahir, sebaiknya si bayi tidak dipuasakan terlalu lama. Idealnya, sekitar 24-72 jam pertama ia sudah mendapat tambahan nutrisi. Bila perlu, manfaatkan cairan infus. kuning Fungsi

hati yang belum maksimal akan menyebabkan hemoglobin menumpuk karena tidak bisa diproses. Akibatnya, bayi menjadi kuning. infeksi Kalau bayi cukup bulan saja berkemungkinan memiliki daya tahan tubuh yang relatif masih rendah, apalagi bayi yang lahir prematur. Salah satu masalah yang mungkin timbul adalah mudahnya ia terkena infeksi. PERAWATAN DI RUMAH SAKIT Yang pasti, bayi lahir prematur memerlukan perawatan yang lebih intensif, "Karena dia masih membutuhkan lingkungan yang tidak jauh berbeda dari lingkungannya selama dalam kandungan," kata Hari. Oleh karena itu, di rumah sakit bayi prematur akan mendapatkan perawatan sebagai berikut: dimasukkan dalam inkubator Inkubator berfungsi menjaga suhu bayi supaya tetap stabil. Akibat sistem pengaturan suhu dalam tubuh bayi prematur belum sempurna, maka suhunya bisa naik atau turun secara drastis. Ini tentu bisa membahayakan kondisi kesehatannya. Selain itu, otot-ototnya pun relatif lebih lemah. Sementara cadangan lemaknya juga lebih sedikit dibanding bayi yang lahir cukup bulan. pencegahan infeksi Mudahnya bayi prematur terinfeksi menjadikan hal ini salah satu fokus perawatan selama di RS. Pihak RS akan terus mengontrol dan memastikan jangan sampai terjadi infeksi karena bisa berdampak fatal. minum cukup Bagi bayi, susu adalah sumber nutrisi yang utama. Untuk itulah selama dirawat, pihak RS harus memastikan si bayi mengonsumsi susu sesuai kebutuhan tubuhnya. Selama belum bisa mengisap dengan benar, minum susu dilakukan dengan menggunakan

pipet. memberikan sentuhan Selama bayi dibaringkan dalam inkubator bukan berarti hubungan dengan ibunya harus putus. Justru, ibu sangat disarankan untuk terus memberikan sentuhan pada bayinya. Bayi prematur yang mendapat banyak sentuhan ibu menurut penelitian menunjukkan kenaikan berat badan yang lebih cepat daripada jika si bayi jarang disentuh. membantu beradaptasi Bila memang tidak ada komplikasi, perawatan di RS bertujuan membantu bayi beradaptasi dengan lingkungan barunya. Setelah suhunya stabil dan dipastikan tidak ada infeksi, bayi biasanya sudah boleh dibawa pulang. Namun, ada juga sejumlah RS yang menggunakan patokan berat badan. Misalnya bayi baru boleh pulang kalau beratnya mencapai 2 kg kendati sebenarnya berat badan tidak berbanding lurus dengan kondisi kesehatan bayi secara umum. 5 LANGKAH PERAWATAN DI RUMAH Setelah kondisinya memungkinkan dan memenuhi persyaratan, tentu saja bayi boleh dibawa pulang. "Tapi untuk bayi prematur, sebaiknya 3 hari setelah dibawa pulang segera kontrol kembali ke dokter untuk memastikan bahwa tidak ada masalah apa pun selama kepulangannya." Nah, apa saja 5 langkah yang harus dilakukan ketika bayi berada di rumah? 1. Minum susu Bayi prematur membutuhkan susu berprotein tinggi. Namun dengan kuasa Tuhan, ibu-ibu hamil yang melahirkan bayi prematur dengan sendirinya akan memproduksi ASI yang proteinnya lebih tinggi dibanding ibu yang melahirkan bayi cukup bulan. Kalaupun si ibu mengalami masalah dengan ASI-nya, ada susu khusus yang memang diperuntukkan bagi bayi prematur. Yang harus diingat, karena kapasitas saluran cernanya masih amat terbatas, maka pemberian susu sebaiknya jangan terlalu banyak. Namun agar kebutuhannya tercukupi, tingkatkan frekuensi pemberiannya.

2. Jaga suhu tubuhnya Salah satu masalah yang dihadapi bayi prematur adalah suhu tubuh yang belum stabil. Oleh karenanya, orang tua harus mengusahakan supaya lingkungan sekitarnya tidak memicu kenaikan atau penurunan suhu tubuh bayi. Langkah yang bisa ditempuh dengan menempati kamar yang tidak terlalu panas ataupun dingin. Begitu juga saat memandikannya, jaga jangan sampai air yang digunakan untuk memandikannya terlalu panas atau terlalu dingin sehingga bakal mempengaruhi suhu tubuhnya. 3. Pastikan semuanya bersih Seperti sudah disebutkan di atas, bayi prematur lebih rentan terserang penyakit dan infeksi. Karenanya orang tua harus berhati-hati menjaga keadaan si kecil supaya tetap bersih sekaligus meminimalisir kemungkinan terserang infeksi. Salah satu langkah penting yang disarankan Hari adalah imbauan bagi siapa saja yang akan memegang bayi supaya mencuci tangan terlebih dahulu. Kalau ada anggota keluarga yang sakit pun sebaiknya jauh-jauh saja dari si kecil. 4. BAK dan BAB BAK dan BAB bayi prematur masih terhitung wajar kalau setelah disusui lalu dikeluarkan dalam bentuk pipis atau pup. Menjadi tidak wajar apabila tanpa diberi susu pun bayi terus BAK atau BAB. Untuk kasus seperti ini tak ada jalan lain kecuali segera membawanya ke dokter. 5. Berikan stimulus yang sesuai Setelah dipastikan 4 hal di atas tidak ada masalah, orang tua tidak perlu khawatir untuk melakukan aktivitas rutin lainnya. Semisal mengajaknya bermain, menimang, menggendong dan sebagainya. Untuk merangsang indra penglihatannya, tunjukkan perbedaan warna gelap dan terang, gambar-gambar dan mainan berwarna cerah, serta ekspresi wajah ayah dan ibu. "Berikan stimulus yang sesuai dengan usianya," tandas Hari. YANG HARUS DIWASPADAI

Namun Hari menegaskan mengenai adanya beberapa hal yang tetap harus diwaspadai orang tua sehubungan dengan perawatan bayi prematur. "Yang paling dikhawatirkan terjadinya infeksi," ungkapnya. Berikut beberapa tanda bahaya yang harus diperhatikan: perubahan suhu Perubahan suhu ini bisa tinggi, bisa pula rendah. "Pokoknya, kalau suhunya tidak stabil, segera bawa ke dokter," sarannya. Pasalnya, perubahan suhu merupakan salah satu tanda terjadinya infeksi pada bayi. rintihan Coba cermati suara tangis si kecil. Bila suara tangisnya menyerupai rintihan, hampir bisa dipastikan ada yang tidak beres dengan tubuhnya. Rintihan ini bisa menjadi "sinyal" awal terjadinya infeksi. refleks isap lemah Kecurigaan berikutnya bila refleks isapnya menjadi lemah. Orang tua bisa mendeteksi sendiri, biasanya bayi minum susunya seperti apa, sehingga perubahan sedikit saja dapat segera terdeteksi. SETELAH DUA TAHUN, TAK ADA BEDANYA Orang tua yang melahirkan bayi prematur tidak perlu cemas. Dengan perawatan yang benar, bayi-bayi prematur dapat menyusul ketertinggalannya dibanding teman-temannya yang lahir cukup bulan. "Ada masa di mana si bayi ini bisa 'mengejar' ketertinggalannya," ungkap Hari. Jadi, jangan heran kalau di usia 2 tahun, orang tidak dapat membedakan mana bayi yang lahir kurang bulan dengan bayi yang lahir cukup bulan. "Kalau pertumbuhannya optimal, tidak bisa dibedakan lagi kok," tandasnya pula. Marfuah Panji Astuti Sumber: Nakita