FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan

dokumen-dokumen yang mirip
FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN PERIODE

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MUSI BANYUASIN. No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target. 1 Produktivitas tanaman pangan (padi) pertahun

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

Lampiran Meningkatnya cakupan

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A.

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 472 TAHUN 2011 TANGGAL

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2014)

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

Standar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini

INDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TAHUN 2013 ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

REVISI CAPAIAN INDIKATOR KINERJA RPJMD REALISASI TAHUN 2013, 2014 dan 2015 SKPD : DINAS KESEHATAN

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN... I-1

DAFTAR ISI PERDA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR ^7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN KABUPATEN BANYUMAS

Tabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI NOMOR 741/MENKES/PER/VII/2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA

RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992.

PENGUKURAN KINERJA (3) 64,65 Persen. 53,87 Persen

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN UNTUK PEMERINTAH KOTA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III. Gambaran Pengeloaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan

BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BULUNGAN

DATA PENDUKUNG ELEMEN DATA IKK KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN III PELAKSANAN KEBIJAKAN CAPAIAN KINERJA URUSAN WAJIB DA

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

1.1. LATAR BELAKANG...

KEPUTUSAN BUPATI ACEH SINGKIlL NOMOR 256 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGANPEMERINTAH KABUPATEN ACEH SINGKIL

PENETAPAN KINERJA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. berpedoman pada tujuan dan prioritas pembangunan

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat

BAB 9 PENTAHAPAN PEMBANGUNAN KOTA DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH

BAB I PELAYANAN MASYARAKAT BERBASIS PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL DI TINGKAT DESA

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG

DOKUMEN RPJMD KABUPATEN PONOROGO RENCANA CAPAIAN KINERJA JANGKA MENENGAH Formulir Rencana Strategis

BAB II PERENCANAAN KINERJA

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

1 Usia Harapan Hidup (UHH) Tahun 61,2 66,18. 2 Angka Kematian Bayi (AKB) /1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) /100.

BUPATI BARITO UTARAA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL KESEHATAN DI KABUPATEN BARITO UTARA

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Tersusunnya laporan penerapan dan pencapaian SPM Tahun 2015 Bidang Kesehatan Kabupaten Klungkung.

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH AKHIR MASA JABATAN TAHUN KABUPATEN GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2014

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1

Juknis Operasional SPM

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

Transkripsi:

Lampiran PK Kabupaten : Musi Banyuasin FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2014 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 1.1.1 Meningkatnya hasil produksi 1 Produktivitas tanaman pangan (padi) ton/ha 4.37 4.16 95.19 pertanian,perkebunan dan pertahun perikanan yang mendukung ketahanan pangan 2 Produktivitas jagung pertahun ton/ha 4.56 7.20 157.89 3 Penguatan cadangan pangan % per 100.00 758.00 758.00 tahun% per 4 Skor pola pangan harapan (PPH) tahun% per % 87.40 94.86 108.54 5 Produksi daging pertahun ton per 1613.00 1764.00 109.36 6 Produksi telur pertahun tahunton ton per per 667.00 677.01 101.50 7 Produksi perikanan pertahun ton per 15226.00 37018.00 243.12 1.2.1 Berkembangnya koperasi, usaha 8 Koperasi aktif tahunton % per 97.00 95.57 98.53 kecil, dan menengah 9 Jumlah usaha mikro dan kecil unit 1187.00 13556.00 1,142.04 1.2.2 Meningkatnya pemberdayaan 10 Lembaga Pemberdayaan Masyarakat yang % 16.20 17.50 108.02 masyarakat desa aktif 11 PKK aktif klpk 75.00 72.00 96.00 12 Cakupan desa siaga aktif % 89.00 - - 2.1.1 Berkembangnya industri kecil dan 1 Pertumbuhan Industri kecil dan menengah % 11.77 11.61 98.64 menengah yang mendukung peningkatan nilai investasi daerah 2 Kapasitas Produksi Industri Kecil dan % 4.35 4.33 99.54 Menengah per tahun 3 Peningkatan Nilai Investasi Industri Kecil dan % 3.80 510.50 13,434.21 Menengah 2.1.2 Meningkatnya perlindungan 4 Unit usaha yang memiliki perizinan % 15.00 100.00 666.67 konsumen dan pengamanan perdagangan 5 Cakupan bina kelompok pedagang/usaha % 18.20 17.36 95.38 informal 2.1.3 Meningkatnya kapasitas 6 Angka partisipasi angkatan kerja 82.00 66.99 81.70 ketenagakerjaan dan perlindungan tenaga kerja 7 Pencari kerja yang ditempatkan % 47.00 83.43 177.51 8 Pengangguran terbuka % 15.03 3.74 24.88 9 Keselamatan kerja dan hubungan industrial % 25.00 88.89 355.56 yang harmonis 2.2.1 Meningkatnya perlindungan 10 Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya.00 19.50 19.50 budaya lokal yang dilestarikan 11 Jumlah sanggar seni dan budaya yang aktif klpk 10.00 5.00 50.00 2.2.2 Meningkatnya kualitas pariwisata 12 Kunjungan wisatawan orang 4400.00 40,400.00 918.18 daerah 13 Tempat wisata terpelihara setiap tahun..00 - - 3.1.1 Meningkatnya kualitas sarana dan 1 Proporsi panjang jaringan jalan dengan % 39.00 42.82 109.79 prasarana jalan kondisi baik 2 Jalan penghubung dari ibukota kecamatan Km 60.00 93.59 155.98 ke kawasan pemukiman penduduk 3 Jumlah jembatan dengan kondisi baik unit 95.00 26 27.37 terpelihara setiap tahun. 4 Proporsi panjang jalan yang memiliki trotoar % 7.00 1.40 20.00 dan drainase/ saluran pembuangan air No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 3.1.2 Meningkatnya kualitas lingkungan 5 Persentase rumah layak huni % 84.00 83.62 99.55 pemukiman masyarakat 6 Rumah tangga pengguna air bersih % 86.00 85.65 99.59 7 Persentase Penduduk berakses air minum % 48.00 50.18 104.54 8 Rumah tangga pengguna listrik % 78.00 61.89 79.35 9 Rumah ber-imb % 30.00 30.08 100.27 10 Persentase ruang terbuka hijau per satuan % 20.00 23.84 119.20 luas wilayah ber HPL/HGB 1

3.1.3 Meningkatnya kualitas sarana dan 11 Rasio ijin trayek per 0.00 0.000149 106.43 prasarana perhubungan 12 Kepemilikan KIR angkutan umum unit 400.00 540.00 135.00 13 Jumlah rambu-rambu yang tersedia dalam unit 800.00 1083 135.38 kondisi baik 3.1.4 Meningkatnya kualitas sarana dan 14 Jumlah jaringan telekomunikasi titik 50.00 15.00 30.00 prasarana komunikasi dan informatika 15 Rasio wartel/warnet terhadap penduduk 0.01 0.01 100.00 16 Cakupan desa yang menerima informasi % 72.00 18.87 26.21 pembangunan daerah 17 Cakupan daerah yang dilayani komunikasi kec. 14.00 14.00 100.00 dan informatika 3.1.5 Meningkatnya pengembangan 18 Unit pemukiman transmigrasi (UPT) yang.00 100.00 100.00 wilayah transmigrasi terbina 19 Jumlah transmigran yang terbina kk 150.00 890.00 593.33 3.2.1 Meningkatnya pengelolaan 20 Desa mendapat aliran listrik (Rasio % 85.00 95.83 112.74 sumberdaya energi dan mineral elektrifikasi) daerah 21 Persentase perusahaan pertambangan yang.00 100.00 100.00 tertib peraturan 22 Persentase penambangan liar yang % 75.00 60.00 80.00 ditertibkan 3.2.2 Meningkatnya pelestarian 23 Prosentase jumlah usaha dan/atau kegiatan % 92.00 86.95 94.51 lingkungan hidup yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air. 24 Prosentase jumlah usaha dan/atau kegiatan % 92.00 86.95 94.51 sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaran udara. 25 Prosentase luasan lahan yang ditetapkan % 50.00 20.60 41.20 dan diinformasikan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa 26 Prosentase jumlah pengaduan masyarakat.00 65.52 65.52 akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti. No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 3.2.3 Meningkatnya perlindungan 27 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis % 18.40 26.22 142.50 kawasan hutan 28 Kerusakan Kawasan Hutan % 31.00 0.46 1.48 4.1.1 Meningkatnya mutu pendidikan 1 Jumlah kelompok permukiman permanen.00 100.00 100.00 masyarakat yang sudah dilayani SD/MI dalam jarak kurang dari 3 km 2 Jumlah kelompok permukiman permanen % 90.00 98.00 108.89 yang sudah dilayani SMP/MTs dalam jarak kurang dari 6 km 3 Jumlah SD/MI yang semua rombongan % 70.00 90.00 128.57 belajar (rombel)nya tidak melebihi 32 orang 4 Jumlah SMP/MTs yang semua rombongan % 75.00 94.00 125.33 belajar (rombel)nya tidak melebihi 36 orang 5 Jumlah SD/MI yang telah memenuhi % 20.00 88.00 440.00 kebutuhan ruang kelas, meja/kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel 6 Jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi % 60.00 93.00 155.00 kebutuhan ruang kelas, meja/kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel 7 Jumlah SD/MI yang memiliki satu ruang guru % 45.00 48.00 106.67 dan dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah/madrasah dan staf kependidikan lainnya 8 Jumlah SD/MI yang memiliki satu orang guru % 98.00 100.00 102.04 untuk setiap 32 peserta didik 2

9 Jumlah SD/MI yang memiliki 2 orang guru % 70.50 72.00 102.13 yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV 10 Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru yang % 60.00 99.00 165.00 memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV 11 Jumlah SD/MI yang memiliki 2 orang guru % 35.00 50.00 142.86 yang telah memiliki sertifikat pendidik 12 Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru yang % 20.00 70.00 350.00 telah memiliki sertifikat pendidik 13 Jumlah Kepala SD/MI yang berkualifikasi % 35.00 90.00 257.14 akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat pendidik 14 Jumlah Kepala SMP/MTs yang berkualifikasi % 65.00 98.00 150.77 akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat pendidik 15 Jumlah pengawas sekolah/madrasah yang % 35.00 65.00 185.71 berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat pendidik 16 Rasio pengunjung perpustakaan 11352.00 28,600.00 251.94 No Sasaran Indikator Kinerja tahun Satuan Target Realisasi % 4.1.2 Meningkatnya mutu kesehatan 17 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 % 90.00 92.20 102.44 masyarakat 18 Cakupan Komplikasi kebidanan yang % 75.00 69.60 92.80 ditangani 19 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga % 87.00 91.10 104.71 kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 20 Cakupan pelayanan nifas % 80.00 83.90 104.88 21 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang % 75.00 72.50 96.67 ditangani 22 Cakupan kunjungan bayi % 89.00 94.60 106.29 23 Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal % 85.00 94.60 111.29 child Immunization) 24 Cakupan pelayanan anak balita % 55.00 93.60 170.18 25 Cakupan pemberian makanan pendamping.00 100.00 100.00 ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin 26 Cakupan balita gizi buruk mendapat.00 100.00 100.00 perawatan 27 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD % 35.00 94.00 268.57 dan setingkat 28 Cakupan penemuan dan penanganan per 1.20 0.91 75.83 penderita penyakit Acute Flacid Paralysis 100.000 (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun 100.000 29 Cakupan penemuan dan penanganan % 20.00 0.07 0.35 penderita penyakit pnemonia balita 30 Cakupan penemuan dan penanganan pasien % 70.00 53.99 77.13 baru TB BTA Positif 31 Cakupan penemuan dan penanganan.00 100.00 100.00 penderita DBD yang ditangani 32 Cakupan penemuan dan penanganan % 80.00 100.00 125.00 penderita diare 33 Cakupan Desa/kelurahan mengalami KLB.00 100.00 100.00 yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam 34 Cakupan pelayanan kesehatan dasar.00 13.02 13.02 masyarakat miskin 35 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan.00 1.33 1.33 pasien masyarakat miskin 36 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 % 50.00 50.00 100.00 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) 4.1.3 Meningkatnya kualitas keluarga 37 Cakupan pasangan usia subur menjadi % 89.91 85.81 95.44 kecil sejahtera peserta KB Aktif 38 Rasio petugas lapangan KB/penyuluh KB % 0.51 26.67 5,229.41 (PLKB/PKB) di setiap desa/kelurahan 3

4.1.4 Meningkatnya peran serta 39 Persentase organisasi pemuda yang aktif % 80.00 75.34 94.18 pemuda dan prestasi olah raga 40 Lapangan olahraga per 1000 penduduk unit 19.00 11.00 57.89 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 4.2.1 Meningkatnya perlindungan sosial 41 Persentase PMKS yang memperoleh % 2.50 43.70 1,748.00 kepada masyarakat bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan 42 dasar Persentase panti sosial yang menyediakan % 11.00 8.00 72.73 sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial 43 Persentase PMKS yang menerima program % 7.80 3.25 41.67 pemberdayaan sosial melalui KUBE atau kelompok sosial jenis lainnya 44 Presentase penyandang cacat fisik dan % 18.00 0.77 4.28 mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial 45 Persentase korban bencana yang menerima.00 100.00 100.00 bantuan sosial selama masa tanggap darurat 46 Persentase korban bencana yang dievakuasi.00 100.00 100.00 dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap 4.2.2 Meningkatnya perlindungan pada 47 Rasio KDRT per 1.000 penduduk 2.28 0.68 29.82 perempuan dan anak 48 Partisipasi perempuan di lembaga % 6.33 9.27 146.45 pemerintah 49 Partisipasi angkatan kerja perempuan % 59.99 97.32 162.23 50 Penyelesaian pengaduan perlindungan % 30.00 28.21 94.03 perempuan dan anak dari tindakan kekerasan 4.2.3 Terwujudnya masyarakat maju 51 Rasio tempat rumah ibadah dengan unit 1027.00 1352.00 131.65 yang berakhlak mulia penganutnya 5.1.1 Meningkatnya kualitas 1 Peningkatan pendapatan asli daerah % 22.60 53.78 237.96 pengelolaan keuangan dan aset daerah 2 SKPD pencatatan asetnya tertib.00 100.00 100.00 3 SKPD menyusun laporan keuangan sesuai.00 100.00 100.00 SAP 5.1.2 Meningkatnya kualitas 4 Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti % 80.00 44.00 55.00 pengawasan 5 Temuan hasil pengawasan lainnya yang % 80.00 86.00 107.50 ditindaklanjuti 6 SKPD yang meningkat kinerja LAKIP-nya % 75.00 35.00 46.67 5.1.3 Meningkatnya kualitas pelayanan 7 Jumlah penduduk ber-ktp % 90.00 60.10 66.78 administrasi kependudukan 8 Bayi berakte kelahiran % 65.00 68.00 104.62 9 Kepemilikan Akta kelahiran per 1.000 180.00 486.08 270.04 penduduk 10 Persentase pasangan berakte nikah % 65.00 158.00 243.08 5.1.4 Meningkatnya kualitas 11 Persentase Raperda yang disetujui DPRD % 90.00 29.00 32.22 penyelenggaraan pemerintahan pertahun daerah 12 Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti oleh % 60.00 29.00 48.33 Pemda 13 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan % 7.66 63.33 826.76 pendidikan pelatihan kepemimpinan 14 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan % 67.20 100.00 148.81 kepangkatan 15 Persentase izin terbit sesuai standar % 50.00 86.90 173.80 16 Tingkat pengelolaan arsip secara baku % 12.00 7.00 58.33 17 Persentase luas lahan bersertifikat % 12.00 10.99 91.58 5.2.1 Meningkatnya kualitas 18 Keselarasan program nasional dengan % 81.00 78.00 96.30 perencanaan pembangunan RPJMD daerah 19 Penjabaran Program RPJMD ke dalam % 99.00 85.00 85.86 RKPD 20 Tingkat pemenuhan dokumen perencanaan.00 100.00 100.00 21 Tingkat pemenuhan dokumen statistik yang.00 100.00 100.00 dihasilkan 4

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 5.2.2 Meningkatnya wawasan 22 Penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, % 95.00 100.00 105.26 kebangsaan dan politik ketentraman, keindahan) di Kabupaten masyarakat 23 Jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 orang 7-8 5-6 #VALUE! penduduk 24 Rasio Pos Siskamling per jumlah % 66.00 - - desa/kelurahan 25 Jumlah Linmas per 10.000 penduduk orang 2.00 36.32 1,816.00 SEKAYU, MARET 2015 BUPATI MUSI BANYUASIN, H. PAHRI AZHARI 5

Lampiran TAPKIN PENETAPAN KINERJA Kabupaten : Musi Banyuasin Tahun Anggaran : 2014 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target 1.1.1 Meningkatnya hasil produksi 1 Produktivitas tanaman pangan (padi) pertanian,perkebunan dan pertahun ton/ha 4.37 perikanan yang mendukung ketahanan pangan 2 Produktivitas jagung pertahun ton/ha 4.56 3 Penguatan cadangan pangan % per tahun% per 100 4 Skor pola pangan harapan (PPH) tahun% per % 87.4 5 Produksi daging pertahun ton per 1,613 6 Produksi telur pertahun tahunton ton per per 667 7 Produksi perikanan pertahun ton per 15,226 1.2.1 Berkembangnya koperasi, 8 Koperasi aktif % 97 usaha kecil, dan menengah 9 Jumlah usaha mikro dan kecil unit 1,187 1.2.2 Meningkatnya 10 Lembaga Pemberdayaan Masyarakat yang pemberdayaan masyarakat aktif % 16.20 desa 11 PKK aktif klpk 75 12 Cakupan desa siaga aktif % 89 2.1.1 Berkembangnya industri 1 Pertumbuhan Industri kecil dan menengah % 11.77 kecil dan menengah yang mendukung peningkatan 2 Kapasitas Produksi Industri Kecil dan % 4.35 nilai investasi daerah Menengah per tahun 3 Peningkatan Nilai Investasi Industri Kecil dan Menengah % 3.80 2.1.2 Meningkatnya perlindungan 4 Unit usaha yang memiliki perizinan % 15 konsumen dan pengamanan perdagangan 5 Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal % 18.2 2.1.3 Meningkatnya kapasitas 6 Angka partisipasi angkatan kerja 82 ketenagakerjaan dan 7 Pencari kerja yang ditempatkan perlindungan tenaga kerja % 47 8 Pengangguran terbuka % 15.03 9 % 25 2.2.1 Meningkatnya perlindungan 10 Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya budaya lokal yang dilestarikan 11 Jumlah sanggar seni dan budaya yang aktif klpk 10 2.2.2 Meningkatnya kualitas 12 Kunjungan wisatawan orang 4,400 pariwisata daerah 13 Tempat wisata terpelihara setiap tahun. 3.1.1 Meningkatnya kualitas 1 sarana dan prasarana jalan 2 3 4 Keselamatan kerja dan hubungan industrial yang harmonis Proporsi panjang jaringan jalan dengan kondisi baik Jalan penghubung dari ibukota kecamatan ke kawasan pemukiman penduduk Jumlah jembatan dengan kondisi baik terpelihara setiap tahun. Proporsi panjang jalan yang memiliki trotoar dan drainase/ saluran pembuangan air % 39 Km 60 unit 95 % 7 6

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target 3.1.2 Meningkatnya kualitas 5 Persentase rumah layak huni % 84 lingkungan pemukiman masyarakat 6 Rumah tangga pengguna air bersih % 86 7 Persentase Penduduk berakses air minum % 48 8 Rumah tangga pengguna listrik % 78 9 Rumah ber-imb % 30 10 % 20 3.1.3 Meningkatnya kualitas 11 Rasio ijin trayek per sarana dan prasarana 0.000140 perhubungan 12 Kepemilikan KIR angkutan umum unit 400 13 unit 800 3.1.4 Meningkatnya kualitas 14 Jumlah jaringan telekomunikasi titik 50 sarana dan prasarana 15 Rasio wartel/warnet terhadap penduduk komunikasi dan informatika 0.01 16 Cakupan desa yang menerima informasi pembangunan daerah % 72 17 kec. 14 3.1.5 Meningkatnya 18 Unit pemukiman transmigrasi (UPT) yang pengembangan wilayah terbina transmigrasi 19 Jumlah transmigran yang terbina kk 150 3.2.1 Meningkatnya pengelolaan 20 sumberdaya energi dan mineral daerah 21 22 3.2.2 Meningkatnya pelestarian 23 lingkungan hidup 24 Persentase ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB Jumlah rambu-rambu yang tersedia dalam kondisi baik Cakupan daerah yang dilayani komunikasi dan informatika Desa mendapat aliran listrik (Rasio elektrifikasi) Persentase perusahaan pertambangan yang tertib peraturan Persentase penambangan liar yang ditertibkan Prosentase jumlah usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air. Prosentase jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaran udara. % 85 % 75 % 92 % 92 25 26 Prosentase luasan lahan yang ditetapkan dan diinformasikan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa Prosentase jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti. % 50 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target 3.2.3 Meningkatnya perlindungan 27 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis % 18.40 kawasan hutan 28 Kerusakan Kawasan Hutan % 31 4.1.1 Meningkatnya mutu 1 pendidikan masyarakat 2 Jumlah kelompok permukiman permanen yang sudah dilayani SD/MI dalam jarak kurang dari 3 km Jumlah kelompok permukiman permanen yang sudah dilayani SMP/MTs dalam jarak kurang dari 6 km % 90 7

3 Jumlah SD/MI yang semua rombongan belajar (rombel)nya tidak melebihi 32 orang % 70 8

4 5 6 7 Jumlah SMP/MTs yang semua rombongan belajar (rombel)nya tidak melebihi 36 orang Jumlah SD/MI yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas, meja/kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel Jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas, meja/kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel Jumlah SD/MI yang memiliki satu ruang guru dan dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah/madrasah dan staf kependidikan lainnya % 75 % 20 % 60 % 45 8 9 10 11 12 13 14 15 Jumlah SD/MI yang memiliki satu orang guru untuk setiap 32 peserta didik Jumlah SD/MI yang memiliki 2 orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV Jumlah SD/MI yang memiliki 2 orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru yang telah memiliki sertifikat pendidik Jumlah Kepala SD/MI yang berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat pendidik Jumlah Kepala SMP/MTs yang berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat pendidik Jumlah pengawas sekolah/madrasah yang berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat pendidik % 98 % 70.50 % 60 % 35 % 20 % 35 % 65 % 35 16 Rasio pengunjung perpustakaan tahun 11,352 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target 4.1.2 Meningkatnya mutu 17 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 % 90 kesehatan masyarakat 18 Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani % 75 19 % 87 20 Cakupan pelayanan nifas % 80 21 % 75 22 Cakupan kunjungan bayi % 89 23 % 85 24 Cakupan pelayanan anak balita % 55 25 26 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal child Immunization) Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 9

27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 4.1.3 Meningkatnya kualitas 37 keluarga kecil sejahtera 38 10 % 35 1.2 % 20 % 70 % 80 % 50 % 89.91 % 0.51 4.1.4 Meningkatnya peran serta 39 Persentase organisasi pemuda yang aktif % 80 pemuda dan prestasi olah raga 40 Lapangan olahraga per 1000 penduduk unit 19 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target 4.2.1 Meningkatnya perlindungan 41 sosial kepada masyarakat 42 43 44 45 46 % 2.50 % 11 % 7.80 % 18 4.2.2 Meningkatnya perlindungan 47 Rasio KDRT per 1.000 penduduk 2.28 pada perempuan dan anak 48 Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah % 6.33 49 Partisipasi angkatan kerja perempuan % 59.99 50 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit pnemonia balita Cakupan penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA Positif Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD yang ditangani Cakupan penemuan dan penanganan penderita diare Cakupan Desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) Cakupan pasangan usia subur menjadi peserta KB Aktif Rasio petugas lapangan KB/penyuluh KB (PLKB/PKB) di setiap desa/kelurahan Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar Persentase panti sosial yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial Persentase PMKS yang menerima program pemberdayaan sosial melalui KUBE atau kelompok sosial jenis lainnya Presentase penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial Persentase korban bencana yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat Persentase korban bencana yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan 100.000 100.000 % 30

4.2.3 Terwujudnya masyarakat 51 maju yang berakhlak mulia unit 1027 5.1.1 Meningkatnya kualitas 1 Peningkatan pendapatan asli daerah % 22.60 pengelolaan keuangan dan aset daerah 2 SKPD pencatatan asetnya tertib 3 SKPD menyusun laporan keuangan sesuai SAP 5.1.2 Meningkatnya kualitas 4 Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti % 80 pengawasan 5 Temuan hasil pengawasan lainnya yang ditindaklanjuti % 80 5.1.4 Meningkatnya kualitas 11 penyelenggaraan pemerintahan daerah 12 10 Persentase pasangan berakte nikah % 65 13 14 % 90 % 60 % 7.66 % 67.20 15 Persentase izin terbit sesuai standar % 50.00 16 Tingkat pengelolaan arsip secara baku % 12 17 Persentase luas lahan bersertifikat % 12 5.2.1 Meningkatnya kualitas 18 Keselarasan program nasional dengan perencanaan pembangunan RPJMD % 81 daerah 19 Penjabaran Program RPJMD ke dalam % 99 20 Tingkat RKPD pemenuhan dokumen perencanaan 21 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target 5.2.2 Meningkatnya wawasan 22 kebangsaan dan politik masyarakat 23 24 Rasio tempat rumah ibadah dengan penganutnya 6 SKPD yang meningkat kinerja LAKIP-nya % 75 5.1.3 Meningkatnya kualitas 7 Jumlah penduduk ber-ktp % 90 pelayanan administrasi 8 Bayi berakte kelahiran kependudukan % 65 9 Kepemilikan Akta kelahiran per 1.000 penduduk 180 Persentase Raperda yang disetujui DPRD pertahun Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti oleh Pemda Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan Tingkat pemenuhan dokumen statistik yang dihasilkan Penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kabupaten Jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk Rasio Pos Siskamling per jumlah desa/kelurahan % 95 orang 7-8 % 66 25 Jumlah Linmas per 10.000 penduduk orang 2 Jumlah Anggaran Tahun 2014 (APBD) : Rp. 3.912.844.933.717,60 (tiga trilyun sembilan ratus dua belas milyar delapan ratus empat puluh empat juta sembilan ratus tiga puluh tiga ribu tujuh ratus tujuh belas rupiah) SEKAYU, MARET 2014 Bupati Musi Banyuasin, H. PAHRI AZHARI 11

12