ABSTRAKSI 2 Penerapan untuk tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dapat diartikan sebagai suatu proses yang digunakan oleh peru

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba pada tingkat yang diinginkannya. Angka profitabilitas

Accounting Analysis Journal

PENGARUH PRAKTEK GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA

period Types of data used are secondary data from financial statements include the consolidated profit and loss statements and balance shee

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun membuat

BAB I PENDAHULUAN. melihat kinerja perusahaan dari tahun ke tahun. Nilai perusahaan yang tinggi

ANALISIS PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, KESEMPATAN TUMBUH DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN. ABSTRAKSI

Pengaruh Tata Kelola Perusahaan Serta Peringkat CGPI Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

BAB V PENUTUP. terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun Teknik penelitian yang

PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, DEWAN DIREKSI DAN PEMEGANG SAHAM TERHADAP RETURN ON INVESTMENT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN. data sampel perusahaan manufaktur periode tahun Teknik

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

ABSTRACT. vii Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), bekerjasama dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan, agar dapat memenuhi kewajibannya

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun ) SKRIPSI

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

BAB I PENDAHULUAN. dan kinerja yang telah dilakukan. Dalam PSAK No 1 (Revisi 2012) menyebutkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada umumnya, suatu perusahaan didirikan dengan tujuan

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Prosiding Akuntansi ISSN:

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan secara berkelanjutan (sustainable). Nilai perusahaan merupakan. menginvestasikan modalnya pada perusahaan tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan. Populasi pada penelitian ini

Oleh: Inayah B

DAFTAR PUSTAKA. Adrian Sutedi, 2011, Good Corporate Governance, Jakarta Sinar Grafika

BAB I PENDAHULUAN. Selama 12 tahun terakhir, isu mengenai corporate governance menjadi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari

ABSTRACT. influenced by the proportion of independent board and audit committee size.

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Governance di perusahaan publik, bank maupun BUMN. Penerapan

Disusun Oleh : DWI LESTARI B

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kondisi perekonomian negara Indonesia saat ini telah mengalami

BAB V PENUTUP. aktivitas CSR berpengaruhterhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur

ABSTRAK. Kata kunci: Current Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Earning PerShare, Laba Bersih.

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

JURNAL SKRIPSI PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP DEVIDEN PADA SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan pada variabel Profitabilitas,

DAFTAR PUSTAKA. Macanan JayaCemerlang. PT Raja Grafindo Persada. :Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (GCG) YANG DIUKUR DENGAN NILAI TAMBAH EKONOMI (EVA)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Good Corporate Governance. Cadburry Committee yang menggunakan istilah gcg pada laporan

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel ukuran dewan

BAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN UKURAN KAP TERHADAP MANAJEMEN LABA. : Kurnia Pandu Wibowo NPM :

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

PENGARUH KUALITAS GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN. Oleh INDRA DAMAI TUA GULTOM. Skripsi

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN NON PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI Sigit Purwoko ABST

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. diterapkannya good corporate governance di Indonesia merupakan salah satu

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

BAB I PENDAHULUAN. kelola perusahaan yang baik dikenal dengan istilah Good Corporate Governance

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1995 mengenai

Accounting Analysis Journal

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui kebijakan dividen tunai yang matang (Ronosulistyo, 2008).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), bekerjasama dengan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh :

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Surya dan Ivan Yustiavandana, 2006 (dalamhardikasari, 2011) Corporate

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

PENGARUH VARIABEL RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, NET PROFIT MARGIN DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR PERBANKAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Adapun berdasarkan sebaran

BAB I PENDAHULUAN. mengharapkan investasi yang sudah dikeluarkan dapat diperoleh kembali dengan. Perusahaan dapat memberikan return yang tinggi kepada

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah:

Oleh: Izzati Amperaningrum 1), Yusuf Fadillah 1) ABSTRACT

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indikator penting dalam menilai kemajuan perekonomian suatu negara adalah

BAB 6 PENUTUP. 1. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara good corporate. konsep lain seperti marketing, balance scorecard, manajemen biaya,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Konsep Good Corporate Governance (GCG) sesungguhnya telah lama dikenal di

PENGARUH TINGKAT PENGUNGKAPAN CSR DAN MEKANISME GCG PADA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Good corporate governance (selanjutnya disingkat GCG), dalam Bahasa

II. TINJAUAN PUSTAKA. Komite Cadbury mendefinisikan Corporate Governance sebagai sistem yang

PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

Transkripsi:

EFFECT OF APPLICATION OF CORPORATE GOVERNANCE ON THE FINANCIAL PERFORMANCE OF BANKING SECTOR COMPANIES 1 Trinanda, Didin Mukodim Undergraduate Program, Economy Faculty, 2010 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Keywords: Corporate Governance, Return On Equity, Return On Investment, Return On Asset, Net Profit Margin ABSTRACT Application for good corporate governance (Good Corporate Governance) can be interpreted as a process used by companies to improve the quality of earnings, taking into account the interests of stakeholders are based the laws and regulations. Income is an indicator used to measure the operating performance of the company. This study aims to determine the effect of Good Corporate Governance to financial performance. Corporate Governance as measured by CGPI (Corporate Governance Perception Index) based on the rating that has been prepared by IICG (Indonesian Institute of Corporate Governance) and the Financial Performance is measured by Return On Equity, Return On Investment, Return On Asset, and Net Profit Margin. The statistical method used is simple linear regression analysis. Sample of research is corporate banking sector followed a survey conducted by IICG in years 2005-2008 and included in the rating CGPI. The result showed that corporate governance a significant impact on the return on equity, ROI, return on assets, and profitability of the net profit. That is, the implementation of Corporate Governance will lead to financial performance is also good. This illustrates that the management companies realize the long-term benefits from the implementation of Corporate Governance, namely the direct financial impact as an increase in net income, so firms must be healthy.

ABSTRAKSI 2 Penerapan untuk tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dapat diartikan sebagai suatu proses yang digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kualitas laba dengan memperhatikan kepentingan stakeholders yang berlandaskan peraturan undang-undang dan norma yang berlaku. Laba merupakan suatu indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja operasional perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tata kelola yang baik terhadap kinerja keuangan. tata kelola perusahaan yang diukur dengan CGPI (Corporate Governance Perception Index) berdasarkan evaluasi yang disusun oleh IICG (Indonesian Institute of Corporate Governance) dan kinerja keuangan diukur dengan ROE, ROI, ROA dan NPM. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor perbankan yang termasuk kedalam pemeringkatan CGPI tahun 2005-2008. Hasil penelitian menunjukan bahwa Corporate Governance berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity, Return On Investment, Return On Asset, dan Net Profit Margin. Artinya, penerapan Corporate Governance yang baik maka akan mengakibatkan kinerja keuangan juga menjadi baik. Hal ini menggambarkan bahwa manajemen perusahaan menyadari manfaat jangka panjang dari penerapan Corporate Governance yaitu adanya dampak keuangan secara langsung seperti peningkatan laba bersih perusahaan, sehingga perusahaan tersebut menjadi sehat. Kata Kunci : Corporate Governance, Return On Equity, Return On Investment, Return On Asset, Net Profit Margin PENDAHULUAN Penerapan untuk tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dapat diartikan sebagai suatu proses yang digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kualitas laba dengan memperhatikan kepentingan stakeholders yang berlandaskan peraturan undang-undang dan norma yang berlaku. Laba merupakan suatu indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja operasional perusahaan. Baik kreditur ataupun investor menggunakan laba untuk mengevaluasi kinerja manajemen, memperkirakan earning power, dan untuk memprediksi laba dimasa yang akan datang. Earning management dalam prakteknya dapat menimbulkan konflik dalam pengendalian dan pelaksanaan pengelolaan perusahaan yang menyebabkan para manajer bertindak tidak sesuai dengan keinginan para pemilik. Konflik yang terjadi akibat masalah tersebut adalah masalah keagenan (agency cost) yang didasari atas perbedaan kepentingan atas pemegang saham (principal) dengan manajemen (agen). Manajemen selaku pengelola perusahaan memiliki informasi tentang perusahaan lebih banyak daripada pemegang saham sehingga terjadi asimetri informasi yang memungkinkan manajemen melakukan praktek akuntansi dengan orientasi pada laba untuk mencapai suatu kinerja tertentu. Konflik keagenan yang mengakibatkan adanya opportunity management yang akan mengakibatkan laba yang dilaporkan semu, sehingga akan menyebabkan nilai perusahaan berkurang di masa yang akan datang. Good Corporate Governance TINJAUAN PUSTAKA GCG ialah Suatu sistem (input, proses, output) dan seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholders) terutama dalam arti sempit hubungan antara pemegang saham, dewan komisaris, dan dewan direksi demi tercapainya tujuan perusahaan (Zarkasyi, 2008). Komite Cadbury mendefinisikan Corporate Governance adalah sistem yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan dengan tujuan, agar mencapai keseimbangan antara kekuatan kewenangan yang diperlukan oleh perusahaan, untuk menjamin kelangsungan eksistensinya dan pertanggungjawaban kepada stakeholders (Indra dan Ivan, 2006).

3 Pelaksanaan good corporate governance dapat meningkatkan nilai perusahaan, dengan meningkatkan kinerja keuangan mereka, mengurangi risiko yang mungkin dilakukan oleh dewan komisaris dengan keputusan-keputusan yang menguntungkan diri sendiri dan umumnya GCG dapat meningkatkan kepercayaan investor Kinerja Keuangan Kinerja keuangan perusahaan adalah hasil banyak keputusan individual yang dibuat secara terus menerus oleh manajemen. Oleh karena itu untuk menilai kinerja perusahaan perlu melibatkan analisis dampak keuangan kumulatif dan ekonomi dari keputusan dan mempertimbangkannya dengan menggunakan ukuran komparatif. Kinerja keuangan merupakan salah satu faktor yang menunjukkan efektifitas dan efisien suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuannya. Efektifitas apabila manajemen memiliki kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau suatu alat yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan efisiensi diartikan sebagai ratio (perbandingan) antara masukan dan keluaran yaitu dengan masukan tertentu memperoleh keluaran yang optimal (Hastuti, 2005). Corporate Governance Perception Index (CGPI) CGPI adalah riset dan pemeringkatan penerapan Konsep Corporate Governance pada perusahaan publik dan BUMN di Indonesia. Riset ini dilakukan untuk mendokumentasikan penerapan konsep GCG di Indonesia. Pelaksanaan CGPI dilandasi oleh pemikiran tentang pentingnya mengetahui sejauh mana perusahaan-perusahaan public telah menerapkan GCG. CGPI diselenggarakan setiap tahunnya, pertama kali yaitu tahun 2001. Pada CGPI ini, selain menjalin kerja sama dengan majalah SWA, yang dikenal sebagai salah satu majalah bisnis yang unggul di Indonesia. METODE PENELITIAN Objek Penelitian Objek penelitian yang dilakukan penulis adalah sektor perbankan hasil pemeringkatan CGPI berturut-turut ada pada tahun 2005-2008. Untuk analisis Laporan Keuangan tahunan 2005-2008. Variabel Dependen (terikat) Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel Dependen dalam hal ini adalah kinerja perusahaan yang diukur dengan Return On Equity, Return On Investment, Return On Asset, dan Net Profit Margin. Variabel Independen (bebas) Variabel Independen dalam persamaan ini adalah Indeks corporate governace. Indeks ini adalah hasil pemeringkatan atas penerapan Corporate Governance yang dilakukan oleh lembaga riset independen IICG. Berikut adalah Skala di dalam pemeringkatan CGPI yang dikemukakan di dalam Majalah SWA: 85 100 = Sangat Terpercaya 70 84 = Terpercaya 55 69 = Cukup Terpercaya Hipotesis Hipotesis Pertama Hipotesis Kedua Hipotesis Ketiga Hipotesis Keempat : Corporate Governance berpengaruh terhadap ROE : Corporate Governance berpengaruh terhadap ROI : Corporate Governance berpengaruh terhadap ROA : Corporate Governance berpengaruh terhadap NPM

Alat Analisis yang Digunakan 4 Analisis Deskriptif Pengujian ini dilakukan untuk menentukan nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi masing-masing variabel independen dan dependen Analisis Kuantitatif Kinerja keuangan yang diukur dengan Return On Equity (ROE), Return On Investment (ROI), Return On Asset (ROA), dan Net Profit Margin (NPM). Return On Equity (ROE) Return on equity adalah kemampuan perusahaan dalam menggunakan modalnya untuk memperoleh laba. Formula yang digunakan untuk menghitung besarnya nilai ROE adalah sebagai berikut (Brgiham and Gapenski, 1996): ROE = Net Income Equity Return On Investment Return On Investment adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan untuk menghasilkan keuntungan, (Munawir, 2002:89). ROI= Profit Margin x Turnover of Operating Assets Turnover of Operating Assets : Penjualan Total Aktiva Return On Asset (ROA) Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan menggunakan total asset (kekayaan) yang dipunyai perusahaan setelah diseuaikan dengan biaya-biaya untuk mendanai asset tersebut. ROA = Laba Bersih x 100% Total Assets Net Profit Margin (NPM) Net profit margin adalah kemampuan sales/penjualan perusahaan untuk memperoleh laba. Formula yang digunakan untuk menghitung besarnya nilai net profit margin adalah sebagai berikut (Brgiham and Gapenski, 1996): NPM = Net Income Net Sales Sampel yang diperoleh Hasil seleksi sampel berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, diperoleh jumlah sampel sebanyak 2 perusahaan sektor perbankan yang berturut-turut terdaftar dalam CGPI periode 2005-2008. Tabel 1 Daftar Objek Penelitian

Tahun Peringkat Nama Perusahaan Skor Kategori 1 PT. Bank Niaga, Tbk 89,27 Sangat Terpercaya 2005 3 PT. Bank Mandiri, Tbk 83,66 Terpercaya 5 2006 2007 1 PT. Bank Mandiri, Tbk 88,66 Sangat Terpercaya 2 PT. Bank CIMB Niaga, Tbk 87,90 Sangat Terpercaya 1 PT. Bank Mandiri, Tbk 89,86 Sangat Terpercaya 3 PT. Bank CIMB Niaga, Tbk 88,30 Sangat Terpercaya 1 PT. Bank Mandiri, Tbk 90,65 Sangat Terpercaya 2008 2 PT. Bank CIMB Niaga, Tbk 88,37 Sangat Terpercaya Sumber : The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) HASIL PENELITIAN Return On Equity, Return On Investment, Return On Asset, dan Net Profit Margin menggunakan hasil uji regresi linier sederhana Dalam uji hipotesis dengan regresi linier sederhana dengan melihat Uji F yang dibandingkan dengan tingkat signifikan yang digunakan yaitu 0,05 Tabel 2 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 160.032 1 160.032 30.494.001 a Residual 31.488 6 5.248 Total 191.520 7 a. Predictors: (Constant), CGPI b. Dependent Variable: ROE Sumber : Data Olah Tabel 3 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1.214 1 1.214 16.573.007 a Residual.440 6.073 Total 1.654 7 a. Predictors: (Constant), CGPI b. Dependent Variable: ROI

Sumber : Data Olah 6 Tabel 4 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 5.220 1 5.220 7.199.036 a Residual 4.351 6.725 Total 9.571 7 a. Predictors: (Constant), CGPI b. Dependent Variable: ROA Sumber : Data Olah Tabel 5 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 556.859 1 556.859 7.763.032 a Residual 430.386 6 71.731 Total 987.245 7 a. Predictors: (Constant), CGPI b. Dependent Variable: NPM Sumber : Data Olah Tabel 4.2 terlihat bahwa p-value sebesar 0.001 pada α = 5%, dan itu berarti variabel independen Corporate Governance berpengaruh secara signifikan terhadap ROE Tabel 4.3 terlihat bahwa p-value sebesar 0.007 pada α = 5%, dan itu berarti variabel independen Corporate Governance berpengaruh secara signifikan terhadap ROI. Tabel 4.4 terlihat bahwa p-value sebesar 0.036 pada α = 5%, dan itu berarti variabel independen Corporate Governance berpengaruh secara signifikan terhadap ROA. Tabel 4.5 diatas terlihat bahwa p-value sebesar 0.032 pada α = 5%, dan itu berarti variabel independen Corporate Governance berpengaruh secara signifikan terhadap NPM. Penelitian ini merupakan studi mengenai pengaruh Corporate Governance terhadap kinerja keuangan. Penelitian ini mengamati 4 variabel dependen kenerja keuangan yang yang diukur dengan ROE, ROI, ROA, dan NPM dengan 1 variabel independen Corporate Governance.

7 Penelitian terhadap 2 perusahaan sektor perbankan sampel yang dipilih dengan metode purposive sampling yang berturut-turut ada selama tahun 2005-2008. Ringkasan hasil pengujian keempat hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.6 sebagai berikut : Tabel 4.6 Ringkasan Pengujian Hipotesis No Hipotesis Hasil 1 Corporate Governance berpengaruh terhadap Return On Equity Diterima 2 Corporate Governance berpengaruh terhadap Return On Investment Diterima 3 Corporate Governance berpengaruh terhadap Return On Asset Diterima 4 Corporate Governance berpengaruh terhadap Net Profit Margin Diterima KESIMPULAN Kesimpulan Hasil penelitian menunjukan bahwa Corporate Governance berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity, Return On Investment, Return On Asset, dan Net Profit Margin. Artinya, penerapan Corporate Governance yang baik maka akan mengakibatkan kinerja keuangan juga menjadi baik. Hal ini menggambarkan bahwa manajemen perusahaan menyadari manfaat jangka panjang dari penerapan Corporate Governance yaitu adanya dampak keuangan secara langsung seperti peningkatan laba bersih perusahaan dan akan menjadikan perusahaan tersebut menjadi perusahaan yang sehat. DAFTAR PUSTAKA Alwi, Hasan, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka, 1995. Brigham and Gapenski, 1996. Intermediate Financial Management, Fifth Edition, Dryden. Dechow, Patricia M., Richard G. Sloan dan Amy P. Sweeney. 1995. Detecting Earning Management. The Accounting Review. Vol. 70. No. 2. Hal. 193-225. FCGI, 2001. Corporate Governance: Tata Kelola Perusahaan. Edisi Ketiga, Jakarta. Fischer, Marly dan Kenneth Rozenzweigg (1995). Attitude of Student Practitiones Concerting the Etjical Acceptability of Earnings Management. Journal of Business Ethic 14; 433-444. Gabrielsen, Gorm, Jeffrey D. Gramlich dan Thomas Plenborg. (1997). Managerial Ownerhip, Information Content of Earnings, and Discretionary Accruals in a Non US Setting. Jurnal of Bussiness Finance and Accounting, Vol 29. No. 7 & 8. September/Oktober, p.967-988. Ghozali, Imam., 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang: Universitas Diponegoro. Gujarati, Damodar N, 2007. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jilid 1, Erlangga, Jakarta. Hastuti, Theresia, 2005. Hubungan Antara GCG dan Struktur Kepemilikan dengan Kinerja Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi VII.

8 Morck, R. And A. shleifer, and R.W. Vishny (1988), Management Ownership and Market Valuation: An Emperical Analysis. Journal of Financial Econimics, 20, p. 293-315. Munawir, S., 2002, Analisis Laporan Keuangan, Liberty, Yogyakarta. Paradita, D dan Nurzaimah, Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Yang Termasuk Kelompok Sepuluh Besar Menurut Corporate Governance Perception Index (CGPI). Jurnal Akuntansi 40, Universitas Sumatera Utara. Pratana Puspa Midiastuty dan Mas ud Machfoed (2003). Analisa Hubungan Mekanisme Corporate Governance dan Indikasi Manajemen Laba. Symposium Nasional akuntansi VI. IAI, 2003. Pranata, Yudha. 2007 Pengaruh Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan, Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia. Rahmawati, D., 2006. Hubungan Corporate Governance dengan Pengungkapan Informasi. Skripsi Tidak Diterbitkan Yogyakarta: Program Studi Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta. Siregar, Sylvia Veronica N.P & Bachtiar, Yanivi S. (2004). Good Corporate Governance, Information Asymmetry, and Earnings Management, Simposium Nasional Akuntansi VII. Denpasar-Bali, hal. 57-69. Surya, I dan Ivan, Y., 2008, Penerapan Corporate Governance : mengesampingkan Hak-hak Istimewa demi Kelangsungan Usaha, Kencana Predana Media Group, Jakarta. SWA No. 19/XVII/20 September 3 Oktober 2001. Tjager, I.N., Alijoyo, F. A., Djemat, H.R., dan Soembodo, B., 2003. Corporate Governance. Prenhallindo, Jakarta. Wardani, K. D., 2008, Pengaruh Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan di Indonesia, Universitas Islam Indonesia. Wardani, H.K dan Misdiyono, 2008. Pengaruh Indeks Persepsi Tata Kelola Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Termasuk 10 Besar). Program Studi S1 Akuntansi, Universitas Gunadarma. Jurnal PESAT Universitas Gunadarma. Wedari, L.K. (2004). Analisis Pengaruh Dewan Komisaris dan Keberadaan Komite audit Terhadap Aktivitas Manajemen Laba. Makalah SNA VII. Denpasar, hal. 963-974. www.idx.co.id Zarkasyi, M. W., 2008. Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Manufaktur, Perbankan, dan Jasa Keuangan Lannya. Alfabeta, Bandung.