Prodi S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom

dokumen-dokumen yang mirip
2 3 ABSTRAK

Kata Kunci : Struktur Aktiva, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, dan Struktur Modal

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE,

LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham

Keywords: Third Party Fund (DPK), Net Interest Margin (NIM), Return on Assets (ROA). Pendahuluan

Jurusan Manajemen Universitas Negeri Gorontalo. Abstrak

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 1079

FAKTOR PENENTU NILAI PERUSAHAAN

PENGARUH OPM, ROE DAN ROA TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN LEMBAGA PEMBIAYAAN DI INDONESIA. Surya Perdana 1, Eni Hartanti 2

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1421

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Belanja Daerah tahun sekarang pada kabupaten/kota di propinsi Sumatera Utara

Prosiding Manajemen ISSN:

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling

Lampiran 1 Anggaran Belanja Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Tahun (dalam jutaan rupiah)

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 1211

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengguji hipotesis sehingga termasuk dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Deskriptif Rata-rata Standar Deviasi

ABSTRACT. Keywords : Cash turnover, Receivable turnover, Inventory turnover and Firm size

John Henry Wijaya. Universitas Widyatama, Bandung,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman

PENGARUH INVESTASI TI TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Penelitian

Prosiding Akuntansi ISSN:

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 444

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 1437

BAB IV. Analisis Data. 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian

ABSTRAK. Kata kunci: ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, profitabilitas, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.

THE EFFECT OF FINANCIAL LEVERAGE TO THE PROFITABILITY AT SUB- SECTORS OF FOOD AND BEVERAGE COMPANIES LISTED ON INDONESIA STOCK EXCHANGE IN

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

SKRIPSI ANALISIS PROFITABILITAS

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Prosiding Akuntansi ISSN:

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.1 April 2016 Page 286

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.2, No.3 Desember 2015 Page 3303

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua

Jl. Tamansari No.1 Bandung

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati

BAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA

Lampiran 1. Data Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel-variabel independen

ABSTRAK. Kata kunci: return saham, return on asset, debt equity ratio, price earnings ratio, pool data.

Prosiding Manajemen ISSN:

ABSTRAK. Kata Kunci : Dividend Payout Ratio, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, Inflasi, BI Rate, Nilai Tukar

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris: PT. Mayora Indah, Tbk.

SKRIPSI OLEH KHALIDAZIA IBNU KHALDUN. Universitas Sumatera Utara

Kata Kunci: Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity, Inflasi, return Saham

Hasil Regresi Data Panel

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga.

ABSTRAK. Kata kunci: kinerja keuangan, current ratio, debt to equity ratio, return on assets, earning per share, harga saham

Kata Kunci: Book Tax Differeces, Working Capital To Total Assets, dan Pertumbuhan Laba

DIPONEGORO BUSINESS REVIEW Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-9

DAFTAR PUSTAKA. Manurung,Mandala dan Pratama Rahardja (2004). Uang,Perbankan, dan Ekonomi Moneter. Jakarta. Lembaga Penerbit FEUI

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

Prosiding Akuntansi ISSN:

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2613

INFLUENCE OF LOCAL GOVERNMENT CHARACTERISTICS AND THE RESULTS OF SUPREME AUDIT BOARD TO THE PERFORMANCE OF LOCAL GOVERNMENTS

Keywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. target yang diinginkan baik secara artificial (melalui metode akuntan si) maupun

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2156

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Kata kunci: Current Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Earning PerShare, Laba Bersih.

ABSTRACT. Key words: banks, provision of credit, Financial Ratios. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. provinsi. Dalam satu karesidenan terdiri dari beberapa kapupaten atau kota.

PENGARUH EARNING PER SHARE

Oleh: RUNTUNG NIM

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN

PENGARUH ROA, DER, DAN AG TERHADAP DPR PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BEI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT GUDANG GARAM, TBK Febriani Huntojungo Roy Ferdinand Runtuwene Dantje Keles

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 187

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi. Disusun oleh: Aulatun Nisah NIM:

ABSTRACT

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun

Perkembangan Peran Akuntansi Dalam Bisnis Yang Profesional Bandung, 27 Maret 2012

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.5, No.1 Maret 2018 Page 638

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI DAN REAL ESTATE

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 19 Cetakan V. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang.

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Profitabilitas (ROA), Likuiditas (CR), Hutang (DER), Kebijakan Deviden (DPR).

ABSTRAK. tidak signifikan terhadap dividen.

Prosiding Akuntansi ISSN:

Keywords: Stock Price, Debt To Asset Ratio, Debt To Equity Ratio, Quick Ratio and Return On Equity

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, UKURAN DEWAN KOMISARIS, DAN FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS TERHADAP PROFITABILITAS

Transkripsi:

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN LIKUIDITAS TERHADAP KETEPATAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2010-2014 IMPACT OF FIRM SIZE, PROFITABILITY, LEVERAGE AND LIQUIDITY TO FINANCIAL TIMELINESS DISCLOSURE ON TELECOMUNICATION INDUSTRY LISTED AT ID PERIOD 2010-2014 M Anggih Anggriawan 1, M Azhari, S.E., M.B.A. 2, Aldilla Iradianty, S.E., M.M. 3 Prodi S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom 1 anggihanggriawan@students.telkomuniversity.ac.id, 2 muhazhari@telkomuniversity.ac.id, 3 aldillai@telkomuniversity.ac.id Abstrak: Perusahaan sub sektor telekomunikasi mengalami kecenderungan penurunan jumlah laba bersih, namun tidak sejalan dengan ketepatan pengungkapan laporan keuangan yang terjadi setiap tahunnya. Hal tersebut menunjukkan adanya kesenjangan antara laba bersih yang menurun dengan semakin sedikit perusahaan yang terlambat untuk pengungkapan laporan keuangan. Terkait dengan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian tentang faktor yang menyebabkan perusahaan semakin tepat waktu dalam pengungkapan laporan keuangan. Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder laporan keuangan perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di BEI pada periode 2010 hingga periode 2014. Terdapat 6 perusahaan yang sesuai dengan kriteria sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis menggunakan analisis data panel. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Eviews versi 8.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pengungkapan laporan keuangan. Secara parsial, hanya rasio profitabilitas yang berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependennya. Sedangkan ukuran perusahaan, leverage dan likuiditas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan pengungkapan laporan keuangan perusahaan. Kata kunci: ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, likuiditas, ketepatan pengungkapan laporan keuangan, sub sektor telekomunikasi Abstract: Enterprise telecommunications industry undergo downward trend in the amount of net income, but not in line with the accuracy of the disclosure of financial statements that occur each year. This shows the gap between the net profit decreased with fewer companies are late to the disclosure of financial statements. Related to this, there should be research on the factors that led the company in a more timely disclosure of financial statements. Methods of data collection using secondary data, the company's financial statements telecommunication industry listed in the ID in the period 2010 to 2014 have been audited period. There are 6 companies that match the criteria sample. The data analysis technique used to test the hypothesis using panel data analysis. Data processing is performed by using Eviews version 8.0. Results of this study showed that simultaneous independent variables firm size, profitability, leverage and liquidity does not significantly influence the timeliness of disclosure of financial statements. Partially, only the profitability ratios significantly influence the dependent variable. Firm's size, leverage and liquidity partially no significant effect on the accuracy of the company's financial statement disclosure. Keywords: company size, profitability, leverage, liquidity, accuracy of financial statement disclosure, the telecommunications industry 1. Pendahuluan Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Berdasarkan pada Standar Laporan Keuangan 2002 (SLK) tentang karakteristik dasar penyusunan laporan keuangan, terdapat karakteristik kualitas laporan keuangan yang merupakan ciri khas yang membuat informasi menjadi berdaya guna bagi para pemakainya salah satunya adalah tepat waktu. Karakteristik perusahaan merupakan ciri khas atau sifat yang melekat dalam suatu usaha yang dapat dilihat dari beberapa segi,

diantaranya ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan likuiditas. Salah satu parameter yang paling sering digunakan untuk mengukur peningkatan atau penurunan kinerja perusahaan adalah laba. Laba yang meningkat dari periode sebelumnya mengindikasikan bahwa kinerja perusahaan sedang dalam kondisi baik dan hal ini dapat mempengaruhi peningkatan harga saham perusahaan. Profitabilitas merupakan rasio yang mengukur tingkat keberhasilan sebuah perusahaan dalam menghasilkan keuntungan atau laba. Terdapat dua indikasi dari pengumuman tingkat profitabilitas perusahaan yaitu berita baik (good news) dan berita buruk (bad news). Berita baik berkaitan dengan adanya peningkatan laba atau laba yang diperoleh oleh perusahaan lebih besar daripada yang diharapkan dimana dapat memicu sentiment positif, yaitu investor akan bereaksi untuk membeli saham, sehingga saham akan cenderung meningkat. Sedangkan berita buruk adalah kebalikannya. Contohnya pada tahun 2012 PT Indosat Tbk (ISAT) mencatatkan laba tahun berjalan hingga kuartal III-2012 sebesar Rp 1,628 triliun atau naik 55,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 1,047 triliun. Kenaikan laba ditopang oleh kenaikan pelanggan dan pendapatan perseroan. Namun mengacu pada pengumuman dari idx perusahaan tersebut terlambat dalam pengungkapan laporan keuangan. Oleh karena itu, perlu diteliti mengenai pengaruh karakteristik perusahaan terhadap pengungkapan laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode regresi data panel. 2. Dasar Teori/Material dan Metodologi/Perancangan 2.1. Definisi Variabel Penelitian 2.1.1. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan dapat dilihat dari total nilai aset, berapa total nilai penjualan, nilai kapasitas pasar, banyaknya tenaga kerja dan lain sebagainya. Jika ukuran sebuah perusahaan semakin besar maka perusahaan tersebut semakin dikenal oleh masyarakat luas. [5] Rumus ukuran perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut [1] : Ukuran Perusahaan = ln(total Asset) (1) 2.1.2. Profitabilitas Rasio profitabilitas merupakan rasio yang mengukur tingkat keberhasilan sebuah perusahaan dalam menghasilkan keuntungan atau laba [5]. Semakin tinggi tingkat profitabilitas maka akan semakin baik kondisi perusahaan. Liquidity ratios are used to address a very basic question about the firm s financial health: how liquid is the firm? A bussiness is financially liquid if it is able to pay its bills on time [4]. Dapat disimpulkan bahwa rasio likuiditas digunakan untuk menjawab pertanyaan dasar tentang kesehatan perusahaan seperti seberapa likuid sebuah perusahaan, apakah bisnis perusahaan memiliki keuangan yang likuid untuk membayar hutang tepat waktu. Jadi semakin tinggi ROA berarti semakin tinggi juga jumlah laba bersih yang dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam di dalam total aset perusahaan. Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk menghitung hasil pengembalian atas aset [4] : ROA = Laba Bersih Total Aset 2.1.3. Leverage Rasio leverage merupakan perbandingan antara utang dengan aktiva. Perusahaan dengan leverage tinggi menanggung biaya pengawasan yang tinggi. Jika menyediakan informasi secara lebih komprehensif akan membutuhkan biaya lebih tinggi, maka perusahaan dengan leverage yang lebih tinggi akan menyediakan informasi secara komprehensif [3]. Adapun rumus rasio utang terhadap modal adalah sebagai berikut [3] : DER = Total Liabilities Total Shareholder Equity 2.1.4. Likuiditas Rasio likuiditas merupakan rasio yang megukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya kepada kreditur jangka pendek. Tingkat likuiditas dapat dipandang dari dua sisi. Kesehatan suatu perusahaan yang dicerminkan dengan luasnya tingkat tingginya rasio likuiditas (diukur dengan current ratio) diharapkan berhubungan dengan luasnya tingkat pengungkapan [3]. Berikut adalah rumus yang digunakan untuk menghitung rasio lancar [3] : CR = Aset Lancar Kewajiban Lancar 2.1.5. Ketepatan Pengungkapan Laporan Keuangan Kata disclosure memiliki arti tidak menutupi atau tidak menyembunyikan. Apabila dikaitkan dengan kata, disclosure berarti memberikan data yang bermanfaat kepada pihak yang memerlukan. Jadi data tersebut harus benar-benar bermanfaat, karena apabila tidak bermanfaat, tujuan dari pengungkapan tersebut tidak akan tercapai [2]. (2) (3) (4)

Disclosure means supplying information in the financial statements including in the statements themselves, the notes to the statements and the supplementary disclosure associated with the statements [16]. Pengukuran ketepatan pengungkapan laporan keuangan dalam penelitian ini akan di peroleh dari variabel dummy. Variabel dummy adalah variabel kualitatif yang dimasukkan ke dalam model regresi sebagai salah satu variabelnya. Pengukuran dengan pemberian skor 0 jika perusahaan tidak memenuhi ketepatan dalam pengungkapan laporan keuangan, dan skor 1 jika perusahaan memenuhi ketepatan dalam pengungkapan laporan keuangan [5]. 2.2. Kerangka Pemikiran Ukuran Perusahaan (ln Total Aset) Rasio Profitabilitas (ROA) Rasio Leverage (DER) Ketepatan Pengungkapan Laporan Keuangan (Timeliness) : Pengaruh Parsial : Pengaruh Simultan Rasio Likuiditas (CR) Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran 2.3. Hipotesis Penelitian Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, hipotesis pada penelitian ini dapat di deskripsikan sebagai berikut: H 1: Terdapat pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan likuiditas secara simultan terhadap ketepatan pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. H 2: Terdapat pengaruh ukuran perusahaan terhadap ketepatan pengungkapan laporan keuangan pada H 3: Terdapat pengaruh rasio profitabilitas terhadap ketepatan pengungkapan laporan keuangan pada H 4: Terdapat pengaruh rasio leverage terhadap ketepatan pengungkapan laporan keuangan pada H 5: Terdapat pengaruh rasio likuiditas terhadap ketepatan pengungkapan laporan keuangan pada 3. Pembahasan Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini diantaranya ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan likuiditas. Sedangkan untuk variabel terikat yang digunakan pada penelitian ini adalah ketepatan pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di ID Bursa Efek Indonesia pada periode 2010 hingga 2014. Perhitungan variabel independen untuk ukuran perusahaan menggunakan alogaritma natural dari total aktiva, perhitungan profitabilitas menggunakan ROA atau hasil pengembalian atas aset, perhitungan leverage menggunakan DER atau perbandingan antara utang dengan aktiva perusahaan, dan perhitungan likuiditas menggunakan CR atau perbandingan antara aset lancar dengan liabilitas jangka pendek. Sedangkan untuk variabel independen menggunakan variabel dummy untuk perusahaan yang tepat waktu dalam pengungkapan laporan keuangan dikategorikan bernilai 1 sedangkan yang tidak tepat waktu dikategorikan bernilai 0.

3.1. Pengujian Model a. Uji Chow Tabel 3.1 Uji Chow Redundant Fixed Effects Tests Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 1.923856 (5,20) 0.1352 Cross-section Chi-square 11.780796 5 0.0379 Berdasarkan hasil Uji Chow tersebut, dihasilkan nilai prob. (chi-square) sebesar 0,0379. Nilai pro. (chi-square) tersebut (0,0379) lebih kecil dari taraf signifikansi 5% (α = 0,05). Sesuai dengan ketentuan pengambilan keputusan, dapat ditarik kesimpulan bahwa H 0 ditolak. Sehingga metode estimasi yang paling tepat digunakan pada penelitian ini adalah Fixed Effect Model. Selanjutnya, untuk mengetahui pendekatan apakah yang paling tepat untuk digunakan dalam penelitian ini perlu dilakukan pengujian antara Fixed Effect Model dan Random Effect Model dengan menggunakan Uji Hausmann. b. Uji Hausmann Tabel 3.2 Uji Hausmann Correlated Random Effects Hausman Test Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. D.f. Prob. Cross-section random 5.692750 4 0.2233 Berdasarkan hasil Uji Hausmann tersebut, dihasilkan nilai prob. (chi-square) sebesar 0,2233. Nilai prob. (chi-square) tersebut (0,2233) lebih besar dari taraf signifikansi 5% (α = 0,05). Sesuai dengan ketentuan pengambilan kepustusan, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak. Sehingga sesuai dengan ketentuan pengambilan keputusan, berarti H0 ditolak sehingga pendekatan yang tepat untuk diambil dalam penelitian ini adalah Fixed Effect Model. 3.2. Regresi Data Panel Berdasarkan pengujian model yang dilakukan dalam penelitian ini, maka model yang digunakan dalam regresi data panel pada penelitian ini adalah Fixed Effect Model. Berdasarkan uji Fixed Effect Model yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil pengujian pada tabel 3.3. Tabel 3.3 Uji Data Panel menggunakan Fixed Effect Model Redundant Fixed Effects Tests Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 1.923856 (5,20) 0.1352 Cross-section Chi-square 11.780796 5 0.0379 Dependent Variable: KETEPATAN? Method: Panel Least Squares Sample: 2010 2014 Total pool (balanced) observations: 30 Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C 0.519424 1.958580 0.265205 0.7930 UKURAN? 0.014314 0.061809 0.231590 0.8187 ROA? 1.723007 0.676347 2.547517 0.0174 DER? -0.016095 0.030300-0.531173 0.6000 CR? -0.185700 0.145604-1.275373 0.2139 R-squared 0.252832 Mean dependent var 0.800000 Adjusted R-squared 0.133285 S.D. dependent var 0.406838 S.E. of regression 0.378756 Akaike info criterion 1.047163 Sum squared resid 3.586405 Schwarz criterion 1.280696 Log likelihood -10.70745 Hannan-Quinn criter. 1.121873 F-statistic 2.114922 Durbin-Watson stat 2.412628 Prob(F-statistic) 0.108858 Berdasarkan Tabel 3.3, diperoleh nilai Prob. (F-Statistic) sebesar 0,070123. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai Prob. (F-Statistic) lebih besar dari taraf signifikansi (0,070123 > 0,05) yang berarti H 0 diterima dan H 1 ditolak. Data yang telah diolah diperoleh nilai Prob. UKURAN sebesar 0,8187

> 0,05 maka H 0 diterima, nilai Prob. ROA sebesar 0,0174 < 0,05 maka H0 ditolak, nilai Prob. DER sebesar 0,6000 > 0,05 maka H0 diterima dan nilai Prob. CR sebesar 0,2139 > 0,05 maka H0 diterima. 4. Kesimpulan Penelitian ini mengenai Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan (Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage dan Likuiditas) Terhadap Ketepatan Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sub Sektor Telekomunikasi Periode 2010-2014, menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage dan Likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pengungkapan laporan keuangan perusahaan sub sektor telekomunikasi secara simultan. 2. Ukuran Perusahaan (Ln Total Asset) tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pengungkapan laporan keuangan perusahaan sub sektor telekomunikasi secara parsial. 3. Rasio Profitabilitas (ROA) berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pengungkapan laporan keuangan perusahaan sub sektor telekomunikasi secara parsial. 4. Rasio Leverage (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap 5. ketepatan waktu pengungkapan laporan keuangan perusahaan sub sektor telekomunikasi secara parsial. 6. Rasio Likuiditas (CR) tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pengungkapan laporan keuangan perusahaan sub sektor telekomunikasi secara parsial. 5. Saran Setelah melakukan penelitian ini, adapun saran yang dapat diberikan peneliti untuk dua kategori adalah sebagai berikut: 1. Akademisi Terhadap penelitian selanjutnya untuk menambahkan variabel atau indikator lainnya yang lebih dapat menjelaskan faktor yang berpengaruh untuk ketepatan waktu pengungkapan laporan keuangan selain karakteristik perusahaan dari segi ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan likuiditas. Misalnya: opini akuntan publik, kepemilikan publik, komisaris independen, ataupun komite audit. Sebaiknya juga peneliti selanjutnya menambahkan periode dan menambahkan objek penelitian di luar perusahaan sub sektor telekomunikasi sehingga lebih akurat dan dapat meneliti objek perusahaan yang berbeda sehingga cakupan penelitiannya lebih luas. 2. Industri Perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di BEI sebaiknya lebih memperhatikan profitabilitas (ROA) perusahaan karena rasio berikut berpengaruh terhadap ketepatan waktu pengungkapan laporan keuangan ke publik. Investor untuk mendapatkan informasi perusahaan dari laporan keuangan yang tepat waktu dalam pengungkapannya dapat dilihat dari karakteristik perusahaan di mana pada penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa karakteristik perusahaan dari segi profitabilitas (ROA) perusahaan memiliki pengaruh signifikan dalam ketepatan waktu pengungkapan laporan keuangannya dan dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan berinvestasi. Daftar Pustaka [1] Dewi, I Gusti Made Ayu Ratih Permata. (2014). Fenomena Ketepatwaktuan Informasi Keuangan dan Faktor yang Mempengaruhi di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 8(1), 171-186. [2] Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. [3] Subair, Faisal. (2013). Karakteristik Perusahaan dan Industri Terhadap Pengungkapan Dalam Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public. Jurnal EMBA, 1(3), 763-774. [4] Titman, Sheridan, Arthur J., Keown, John D., Martin. (2011). Financial Management Principles and Application. United States of America: Pearson. [5] Toding, Merlina. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatwaktuan Penyampaian Laporan Keuangan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 3(3), 15-31.