Oleh: Okta Heri Purnama, Adhetya Kurniawan Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH AKTIFITAS, KREATIFITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI ALAT UKUR DI SMK INSTITUT INDONESIA KUTOARJO

PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KETERAMPILAN DAN SIKAP PRAKTIK SISWA KELAS XII PADA MATA PELAJARAN POWER TRAIN DI SMK N 1 WADASLINTANG

PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL SISWA KELAS X IPS SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ALAT PERAGA PADA SISTEM STARTER MOBIL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN

ERFIANA RESTYA RAHMAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu tujuan pendidikan, sebagaimana dalam Undang-Undang RI

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS PADAA KELAS VIII SMP NEGERI I SAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH GURU SERTIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM PENDINGIN KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MA ARIF 4 KEBUMEN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang. sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. setiap anak dalam periode tertentu. Prestasi belajar yang dicapai oleh siswa

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI TKR SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN 2014/2015

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. Undang No.20 tahun 2003). Pendidikan memegang peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan umum program keahlian teknik kendaraan ringan 1) menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA KOMPETENSI SISTEM PENGAPIAN DI SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran di sekolah dasar era globalisasi. menjadi agen pembaharuan. Pembelajaran di Sekolah Dasar diharapkan dapat

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu faktor yang menentukan kemajuan bangsa Indonesia

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diperolehnya seorang warga negara dapat mengabdikan diri

Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen dengan Metode Video Animasi Tahun Pelajaran 2013/2014.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dengan lingkungan dan tidak dapat berfungsi maksimal dalam lingkungan

I. PENDAHULUAN. Peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, pendidikan memegang

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN TPS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

BAB I PENDAHULUAN. penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan

Oleh: Binuko Pambagyo, Widiyatmoko Pendidikan Teknik Otomotif FKIP. Universitas Muhammadiyah Purworejo

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE PEMBELAJARAN TEAM TEACHING TERHADAP MOTIVASI PENYELESAIN TUGAS GAMBAR TEKNIK

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR CHASSIS PEMINDAH TENAGA DENGAN PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH SISWA KELAS XI TKR SMK TAMTAMA KROYA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

: Irfangi,Suyitno Program studi Pendidikan Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhamadiyah Purworejo. :

PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DI SMK PANCA BHAKTI BANJARNEGARA

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Ditegaskan dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1 bahwa Tiap-tiap. perubahan yaitu memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan sebagai kata kunci untuk menguak kemajuan bangsa. Tujuan Pendidikan Nasional yang tercantum dalam Undang-

Pembelajaran Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Pendekatan CTL (Contextual Teaching And Learning) Pada Siswa Kelas V di SDN 2 Neglasari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan bidang pendidikan merupakan sarana yang sangat penting

PENGARUH PENGGUNAAN METODE QUANTUM TEACHING

BAB I PENDAHULUAN. aset berharga dalam proses pembangunan bangsa dalam berbagai aspek. Idealnya,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. yang sedang terjadi dengan apa yang diharapkan terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, setiap manusia

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini

Vol.10/No.01/Juli 2017 ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

BAB I PENDAHULUAN. di masa depan, karena dengan pendidikan manusia dididik, dibina dan dikembangkan

BAB I PENDAHULUAN. kembangkan potensi-potensi siswa dalam kegiatan pengajaran. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang khususnya di dunia usaha sangat begitu ketat dan diikuti dengan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peran penting dalam menghasilkan generasi muda yang berkualitas

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat telah membawa konsekuensi bagi dunia pendidikan agar segera

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sebuah proses belajar yang tiada henti dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA SMKN 1 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia dalam suatu bangsa atau negara. Sebagaimana

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE STAD DALAM PEMBELAJARAN KELISTIKAN OTOMOTIF DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN

Vol.10/No.02/Juli 2017 ISSN:

Oleh: Drajat Rilo Pambudi Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan harus dilaksanakan sebaik mungkin, sehingga akan diperoleh hasil

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan adalah pilar kehidupan suatu bangsa. Masa depan suatu bangsa

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP N 10 PADANG JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. lambatnya pembangunan bangsa sangat tergantung pada pendidikan. Oleh karena. sangat luas terhadap pembangunan di sektor lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengertian pendidikan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha untuk merubah suatu bangsa ke arah yang lebih

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. (Sumber Daya Manusia), terutama peningkatan dalam bidang pendidikan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menyiapkan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai tempat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mengembangkan semua aspek dan potensi peserta didik sebaikbaiknya

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR DASAR OTOMOTIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

I. PENDAHULUAN. negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU RI No. 20 Th. 2003)

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa, karena dengan pendidikan suatu bangsa dapat mempersiapkan masa

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menuntut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ghea Anggraini, 2013

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang. berkualitas, dengan begitu perkembangan yang ada dapat dikuasai,

BAB I PENDAHULUAN. kualitas pendidikan yang baik. Pendidikan memang bukanlah satu-satunya hal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 yang menyatakan bahwa : Proses pembelajaran pada umumnya memiliki komponen-komponen

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 pasal 3 tentang sistem pendidikan

BAB 1 PENDAHULUAN. belajar dan kegiatan belajar agar siswa aktif mengembangkan potensi dirinya.

BAB I PENDAHULUAN. hekekatnya untuk membangun suatu Negara dibutuhkan individu individu yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan di bidang pendidikan merupakan suatu upaya

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu bagian terpenting dalam suatu pembangunan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan bidang pendidikan merupakan sarana yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 pasal 3 berfungsi untuk

I. PENDAHULUAN. watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

BAB 1 PENDAHULUAN. Nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. tingkah laku pada diri pribadinya. Perubahan tingkah laku inilah yang

Transkripsi:

PENGARUH KARAKTERISTIK GURU DALAM MENGAJAR MATA PELAJARAN MOTOR BENSIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TKR DI SMK PATRIOT PITURUH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Okta Heri Purnama, Adhetya Kurniawan Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: oktaheripurnama@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh karakteristik guru dalam mengajar terhadap preatasi belajar pada kompetensi motor bensin siswa kelas X SMK Patriot Pituruh tahun pelajaran 2014/ 2015.Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif.Subjyek penelitian ini adalah seluruh guru progam otomotif di SMK Patriot Pituruh yang berjumlah 5 orang dan seluruh siswa kelas X Teknik Otomotif Kendaraan Ringan SMK Patriot Pituruh yang berjumlah 90 siswa.tehnik pengumpulan data adalah dokumentasi, observasi, wawan cara dan tes. Sebelum digunakan untuk pengambilan data,diujikan pada hasil/ Uji hasil analisis regresi linier sederhana.hasil penelitian menujukan sig 0,000, menujukan pengaruh positif dan signifikan karakteristik guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMK Patriot Pituruh. Hal ini didukung dengan data sebagai berikut: guru mengajar gaya klasik mempunyai rerata nilai 77,22 lebih rendah dibanding guru mengajar tidak klasik: 81, 46. Gaya mengajar teknologis didapat rerata nilai 81,11 lebih tinggi dibanding mengajar tidak teknologis sebesar 79, 86. Gaya mengajar personalisasi sebesar 81, 04 lebih tinggi dibanding tidak personalisasi: 78, 89. Gaya mengajar interaksional rerata sebesar 81, 46 lebih tinggi dibanding tidak interaksional sebesar 77, 42. Kata Kunci: karakteristik guru,prestasi belajar PENDAHULUAN Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Tujuan pendidikan merupakan persoalan yang cukup penting dan mendasar, sebab tanpa perumusan tujuan pendidikan yang baik maka perbuatan mendidik menjadi tidak jelas, tanpa arah. Berdasarkan observasi penelitian yang dilakukan pada tanggal 14 Februari 2014 di SMK Patriot Pituruh terdapat beberapa permasalahan dalam mata diklat produktif diantaranya yaitu Masih banyak guru belum memperhatikan hubungan antara karakteristik dalam mengajar dengan prestasi belajar yang didapat oleh siswa. Prestasi belajar siswa di SMK Patriot Pituruh masih rendah, hal ini terbukti dari data nilai rata-rata hasil belajar motor bensin semester gasal siswa kelas X TKR Tahun Pelajaran 2014/2015 171

ISSN: 2303-3738 adalah 64,4 dan jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan di SMK Patriot Pituruh yaitu 75. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan desain penelitian ex post facto yaitu penelitian experimen yang juga menguji hipotesis, tetapi tidak memberikan perlakuan-perlakuan tertentu karena sesuatu sebab untuk memberikan perlakuan atau manipulasi. Tempat penelitian adalah di SMK Patriot Pituruh.Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2014. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR SMK Cipta Karya Prembun tahun ajaran 2013/2014. Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai subjek penelitian adalah seluruh Guru Produktif dan siswa kelas X di SMK. Teknik pengumpulan data meliputi dokumentasi, observasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data meliputi analisis regresi sederhana,uji t statistik dan koefisien determinasi. Uji signifikansi menggunakan uji diperoleh t hitung = 4,541 dengan sig (p) = 0,000. Karena p<0,05 menunjukkan koefisien regresi tersebut signifikan pada taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan karakteristik guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X TKR di SMK Patriot Pituruh tahun pelajaran 2014/2015. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Data Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan tiga macam data, yaitu:menentukan persamaan regresi linier sederhana,uji t statistik,dan koefisien determinan. 2. Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan antara karakteristik klasik guru dalam mengajar mata pelajaran motor bensin terhadap prestasi belajar siswa kelas X TKR di SMK Patriot Pituruh tahun pelajaran 2014/2015 diterima. 172

Gaya mengajar guru sangat menentukan keberhasilan siswa. Untuk itu, guru hendaknya tidak mendominasikan gaya mengajar yang berupa klasik, melainkan teknologis, personalisasi dan interaksional. Perhitungan statistik karakteristik klasik guru dalam mengajar mata pelajaran motor bensin terhadap prestasi belajar siswa kelas X TKR di SMK Patriot Pituruh tahun pelajaran 2014/2015. Hal ini dibuktikan rerata nilai siswa dengan gaya guru mengajar klasik 77,22 lebih rendah dibandingkan rerata nilai siswa dengan gaya guru mengajar tidak klasik yaitu 81,46. Gaya mengajar ini guru masih menerapkan konsepsi sebagai satu-satunya sumber belajar dengan berbagai konsekuensi yang di terimanya. Guru mendominasi kelas dengan tanpa member kesempatan siswa untuk kreatif. Dan gaya guru mengajar seperti ini tidak dapat disalahkan sepenuhnya mana kala kondisi kelas yang mengharuskan ia berbuat demikian, yaitu kondisi kelas dimana mayoritas pasif. Karakteristik teknologis guru dalam mengajar mata pelajaran motor bensin memberikan kontribusi yang baik terhadap prestasi belajar siswa kelas X TKR di SMK Patriot Pituruh tahun pelajaran 2014/2015. Hasil ini dibuktikan dengan rerata nilai siswa dengan gaya mengajar guru teknologis 81,11 lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan gaya mengajar tidak teknologis yaitu 79,86. Gaya mengajar teknologis ini mensyaratkan guru untuk berpegang pada media yang tersedia, guru mengajar dengan memperhatikan kesiapan siswa dan selalu member rangsangan kepada anak didiknya untuk mampu menjawab persoalan.guru member kesempatan kepada anak didiknya untuk mempelajari pengetahuan yang sesuai pengetahuan yang sesuai dengan minatnya sehingga member manfaat pada diri siswa itu sendiri. Rerata nilai siswa yang diajar oleh guru dengan gaya mengajar personalisasi sebesar 81,04 lebih tinggi daripada siswa yang diajar oleh guru dengan gaya mengajar bukan personalisasi 78,89. Hal ini menunjukkan karakteristik personalisasi guru dalam mengajar mata pelajaran motor bensin memberikan kontribusi positif terhadap prestasi belajar siswa kelas X TKR di SMK Patriot Pituruh tahun pelajaran 2014/2015. 173

ISSN: 2303-3738 Guru yang mempunyai prinsip mengajar personalisasi, ia akan selalu meningkatkan belajarnya dan juga senantiasa memandang anak didiknya seperti dirinya sendiri, guru tidak dapat memaksa peserta didinya untuk sama seperti gurunya, karena ia mempunyai minat, bakat dan kecenderungan masing-masing. Rerata nilai siswa yang diajar guru dengan gaya mengajar interaksional adalah 81,46 lebih tinggi daripada rerata siswa yang diajar guru dengan gaya mengajar tidak interaksional 77,22. Hal ini menunjukkan kontribusi karakteristik interaksional guru dalam mengajar mata pelajaran motor bensin dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X TKR di SMK Patriot Pituruh tahun pelajaran 2014/2015. 82 81 80 79 78 77 76 75 Menggunakan Tidak Menggunakan SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut : Ada pengaruh positif dan signifikan antara karakteristik klasik guru dalam mengajar mata pelajaran motor bensin terhadap prestasi belajar siswa kelas X TKR di SMK Patriot Pituruh tahun pelajaran 2014/2015 dengan kontribusi relatif sebesar 18,1%. Agar produk yang dihasilkan bisa dimanfaatkan secara maksimal dalam kegiatan pembelajaran, maka ada beberapa saran yang terkait dengan media pembelajaran tune upsepeda motor, antara lain: 1) Guru sebaiknya dapat menggunakan kolaborasi beberapa 174

metode pengajaran dalam proses pembelajaran sehingga diharapkan siswa dapat lebih cepat mamahami materi yang diberikan dan dapat mencapai prestasi belajar yang optimal. 2) Penggunaan media, penciptaan suasana pembelajaran yang interaktif dan gaya mengajar guru yang tidak monoton dapat menciptakan proses belajar mengajar yang lebih hidup sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan prestasi belajar siswa. DAFTAR PUSTAKA Sukmadinata, Nana Syaodih. 2006. Metode Penelitian Pendidikan.Bandung : Remaja Rosda Karya. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional pasal 30 BAB IV (Nomor 2 tahun 2003), Jakarta: CV. Tamita Utama, 2004. Usman, Moh. Uzer. 1991. Guru Profesionalisme. Bandung : Remaja Rosdakarya 175