BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (pasal 3 UU No.20 / 2003). Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut, pemerintah telah melakukan banyak upaya dan usaha, yakni salah satunya peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, yang termasuk didalamnya yaitu media-media untuk proses pembelajaran. fungsi media pembelajaran sangat penting dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran agar efektif dan fungsional. Pemakaian media dalam proses pembelajaran dimaksudkan untuk mempermudah daya cerna siswa terhadap materi pembelajaran yang diberikan, Salah satu media tersebut adalah Media power point. Sudjana dan Rivai (2001 : 2) media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran serta kegunaanya dapat dapat membuat pengajaran lebih menarik sehingga menumbuhkan pemahaman dan prestasi belajar siswa sehingga dapat memper tinggi hasil belajar yang dicapai. Bukan masanya lagi seorang guru hanya mengandalkan ceramah dalam menyampaikan materi. Guru di tuntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak menutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan perkembangan jaman. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien meskipun sederhana dan bersahaja tetapi merupaka keharusan dalam mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Pada dasarnya pekerjaan guru adalah mengkomunikasikan pengalaman kepada siswa. Agar pengalaman dapat diterima oleh siswa dengan baik maka guru harus pandai mengemas informasi atau pengalaman yang yang akan disampaikan dengan baik dan menarik sehingga siswa termotivasi untuk mempelajari informasi 1

2 2 yang mereka peroleh. Dalam hal ini peran seorang guru sebagai pengembang ilmu sangat besar untuk memilih dan melaksanakan pembelajaran yang tepat dan efisien bagi peserta didik bukan hanya pembelajaran berbasis konvensional. Pembelajaran yang baik dapat ditunjang dari suasana pembelajaran yang kondusif serta hubungan komunikasi antara guru, siswa dapat berjalan dengan baik. Media power point merupakan salah satu media yang dapat mempermudah siswa dalam menerima dan memahami materi yang disampaikan oleh guru, namun dalam proses kegiatan belajar mengajar masih jarang guru yang memanfaatkan media tersebut. Kenyataan yang ada di lapangan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas III SDN 2 Ngaren masih sangat jauh dari yang diharapkan, Guru dalam menyampaikan materi masih menggunakan metode ceramah dan belum menggunakan media yang belum bisa menanamkan konsep kepada peserta didik. Bahkan LCD yang diberikan pemerintah untuk menunjang sarana dan prasarana disekolah tersebut belum pernah dipakai sampai saat ini. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SDN 2 Ngaren ditemukan bahwa guru dalam menyampaikan materi menggunakan media cetak (buku cetak) dan media gambar tanpa warna. Guru dalam menggunakan media tersebut kurang mampu menarik perhatian siswa dalam belajar, karena siswa tidak dapat memahami konsep dari materi yang disampaikan oleh guru, akibatnya prestasi belajar siswa rendah. Dalam kondisi seperti itu hasil belajar matematika pokok bahasan pecahan sederhana Kelas III pada tes formatif adalah sebagai berikut: dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 65 dari 17 siswa hanya 6 siswa memperoleh nilai sesuai KKM, ternyata yang tuntas 35 %. Bahkan terdapat 11 siswa (65%) melakukan remidi karena nilainya kurang dari 65. Temuan masalah yang diperoleh dalam observasi seperti yang telah dipaparkan maka diperlukan suatu media yang mampu meningkatkan hasil belajar matematika dan juga dapat merangsang otak siswa untuk dapat mempermudah dalam memahami konsep dalam suatu pembelajaran. Salah satu media yang dapat digunakan untuk mempermudah siswa dalam memahami konsep materi

3 3 pembelajaran, yaitu media power point. Media power point merupakan salah satu bagian aplikasi MS Office yang dapat digunakan untuk membantu merancang dan menyajikan presentasi atau materi ajar. Berdasarkan latar belakang masalah, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini dengan judul Penggunaan Media Power Point Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Pecahana Sederhana Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2 Ngaren Semester II Tahun Pelajaran 2011/ IDENTIFIKASI MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat teridentifikasi beberapa masalah sebagai berikut : a. Guru belum mampu membuat media yang tepat untuk menyampaikan materi pembelajaran, sebagaian besar proses pembelajaran dilaksanakan dengan ceramah, sehingga kurang menarik dan siswa cenderung kurang aktif. b. Hasil belajar matematika pokok bahasan pecahan sederhana siswa kelas III SD 2 Ngaren Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten semester 2 tahun pelajaran masih belum memenuhi KKM. c. Proses pembelajaran matematika di kelas IIIA SD Negeri 2 Ngaren cenderung bersifat konvensional ceramah yang berpusat pada guru. Pembelajaran yang banyak didominasi oleh ceramah dari guru ini kurang menarik perhatian peserta didik untuk belajar, karena peserta didik lebih banyak diam mendengarkan penjelasan dari guru, sehingga materi yang ditangkap hanya sedikit. Seharusnya selama proses pembelajaran, guru dapat menarik perhatian peserta didik dengan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Hal ini bisa dilakukan guru dengan penggunaan media dalam pembelajaran yang dapat mempermudah siswa dalam menerima materi pembelajaran yang disampaikan guru dengan baik dan melibatkan peserta didik secara aktif selama proses pembelajaran berlangsung.

4 Batasan Masalah Pembatasan masalah penelitian hanya meneliti hasil belajar matematika kelas III SD negeri 2 Ngaren semester II tahun pelajaran pokok bahasan pecahan sederhana dengan menggunakan media power point Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan maka dapat dibuat suatu rumusan masalah sebagai berikut: Apakah Penggunaan media power point dapat meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan pecahana sederhana Kelas III SD negeri 2 Ngaren, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten? 1.5. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Matematika pokok bahasan pecahan sederhana pada siswa kelas III SD negeri 2 Ngaren semester II tahun pelajaran dengan menggunakan media power point Manfaat Penelitian Manfaat Teoretis a. Memberi informasi ilmiah mengenai penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar matematika dengan penggunaan media power point. b. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai dasar untuk mengembangkan penelitian-penelitian selanjutnya yang sejenis Manfaat Praktis a. Proses pembelajaran dengan media power point menambah pengalaman guru dalam menyampaikan materi ajar dan juga meningkatkan motivasi belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

5 5 b. Memberikan informasi kepada guru untuk menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar yang sesuai dengan mata pelajaran dalam pokok bahasan tertentu. c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi bagi guru SD dalam melakukan pembelajaran Matematika pokok bahasan pecahan sederhana dengan media power point dan referensi bagi sekolah dalam melaksanakan pembinaan dan pengembangan para guru untuk meningkatkan efektivitas dan kreativitas dalam penggunaan dan pembuatan media pembelajaran di dalam kelas.