Sebuah tempat yang fleksibel, seperti kertas, plastik, atau kulit, yang digunakan untuk membawa atau menyimpan barang-barang.

dokumen-dokumen yang mirip
II. DESKRIPSI PROSES

Iklim Perubahan iklim

Oleh: ANA KUSUMAWATI

KLASIFIKASI LIMBAH. Oleh: Tim pengampu mata kuliah Sanitasi dan Pengolahan Limbah

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.1

1. Pengertian Perubahan Materi

TEKNIK PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN KEMASAN KERTAS DAN PLASTIK

b. Dampak Pencemaran oleh Nitrogen Oksida Gas Nitrogen Oksida memiliki 2 sifat yang berbeda dan keduanya sangat berbahaya bagi kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. makanan dari kerusakan. Kemasan makanan di masa modern sudah

PENCEMARAN LINGKUNGAN. Purwanti Widhy H, M.Pd

Kertas adalah barang ciptaan manusia berwujud lembaranlembaran tipis yang dapat dirobek, digulung, dilipat, direkat, dicoret. Kertas dibuat untuk

II. TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GASAL KELAS XI WAKTU : (90 menit)

BAB I PENDAHULUAN. dipancarkan lagi oleh bumi sebagai sinar inframerah yang panas. Sinar inframerah tersebut di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nurul Faqih

Senyawa Polimer. 22 Maret 2013 Linda Windia Sundarti

Cara menanggulangi pencemaran seperti pada gambar diatas adalah...

Identitas Responden. Lampiran 2: Kuesioner Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI

BIOGAS. Sejarah Biogas. Apa itu Biogas? Bagaimana Biogas Dihasilkan? 5/22/2013

GREEN INCINERATOR Pemusnah Sampah Kota, Industri, Medikal dsbnya Cepat, Murah, Mudah, Bersahabat, Bermanfaat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan energi dunia saat ini telah bergeser dari sisi penawaran ke sisi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit Untuk Pembuatan Kertas Seni. Faridah, Anwar Fuadi

BAB I PENDAHULUAN. Energi merupakan salah satu sumber kehidupan bagi makhluk hidup.

/.skisi-kisi INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga. Indikator Soal Soal No soal

Gambar 1.1. Penggunaan plastik di dunia tahun 2007dalam Million tones

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Ubah Plastik Jadi Bahan Bakar

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 4. Kepadatan Populasi Hubungannya dengan LingkunganLatihan Soal 4.2

I. PENDAHULUAN. air, gas, aroma, dan zat-zat lain dari bahan ke lingkungan atau sebaliknya

TINJAUAN PUSTAKA. Tabel 1. Produksi Kayu Gergajian dan Perkiraan Jumlah Limbah. Produksi Limbah, 50 %

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pupuk adalah bahan yang ditambahkan ke dalam tanah untuk menyediakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penggunaan minyak bumi terus-menerus sebagai bahan bakar dalam dunia

ISO untuk meminimalkan limbah, by Sentral Sistem Consulting

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu sebagai Energi Terbarukan. Limbah Cair Industri Tahu COD. Digester Anaerobik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TEKNIK PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN Interaksi Bahan dan Teknologi Pengemasan

SINTESA DAN UJI BIODEGRADASI POLIMER ALAMI

KUESIONER PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peternakan tidak akan jadi masalah jika jumlah yang dihasilkan sedikit. Bahaya

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.10

TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK

PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN PRODUK INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN (IRTP)

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan. Materi # T a u f i q u r R a c h m a n

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

PENCEMARAN LINGKUNGAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI SIRUP, KECAP DAN SAOS

BAB I PENDAHULUAN. plastik relatif murah, praktis dan fleksibel. Plastik memiliki daya kelebihan

Karakteristik Limbah Padat

Gambar 7. Jenis-jenis serat alam.

Arang Tempurung Kelapa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.3

BAB I PENDAHULUAN. orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan

bahkan lebih bagus lagi jika kita dapat mendaur ulang plastik menjadi sesuatu yang lebih berguna (recycle). Bayangkan saja jika kita berbelanja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan unsur lingkungan hidup lainnya (SNI ).

Pengolahan Limbah Pabrik Kertas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisis Zat Padat (TDS,TSS,FDS,VDS,VSS,FSS)

Kimia Lingkungan (M. Situmorang) Halaman i

PROSES PRODUKSI INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sungai maupun pencemaran udara (Sunu, 2001). dan dapat menjadi media penyebaran penyakit (Agusnar, 2007).

Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri

BAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan A.1Alat yang digunakan : - Timbangan - Blender - Panci perebus - Baskom - Gelas takar plastik - Pengaduk -

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 1.1 Produksi plastik di dunia tahun 2012 dalam Million tones (PEMRG, 2013)

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN

LIMBAH. Pengertian Baku Mutu Lingkungan Contoh Baku Mutu Pengelompokkan Limbah Berdasarkan: 1. Jenis Senyawa 2. Wujud 3. Sumber 4.

INDUSTRI PULP DAN KERTAS. 11/2/2010 Universitas Darma Persada By YC

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bakteri Untuk Biogas ( Bag.2 ) Proses Biogas

BAB VI PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI KAYU GELONDONGAN, MEBEL DAN KAROSERI

BAB I PENDAHULUAN.

KARAKTERISTIK EDIBLE FILM BERBAHAN DASAR KULIT DAN PATI BIJI DURIAN (Durio sp) UNTUK PENGEMASAN BUAH STRAWBERRY

Dari data di atas yang tergolong polimer jenis termoplastik adalah. A. 1 dan 5 B. 2 dan 5

I PENDAHULUAN. Identifikasi Masalah, (3) Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka

KEMASAN ASEPTIS DAN SISTEM STERILISASI PRODUK

berbagai cara. Pencemaran udara terutama datang dari kendaraan bermotor, industri,

STRUKTURISASI MATERI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok merupakan gulungan tembakau yang dirajang dan diberi cengkeh

BAB II LANDASAN TEORI

PENGERINGAN PENDAHULUAN PRINSIP DAN TUJUAN PENGOLAHAN SECARA PENGERINGAN FAKTOR-FAKTOR PENGERINGAN PERLAKUAN SEBELUM DAN SETELAH PENGERINGAN

cair (Djarwati et al., 1993) dan 0,114 ton onggok (Chardialani, 2008). Ciptadi dan

PENGARUH JENIS KEMASAN DAN LAMA PENYIMPANAN TEHADAP SIFAT KIMIA, MIKROBIOLOGI, DAN ORGANOLEPTIK PERMEN KARAMEL SUSU KAMBING. (Laporan Penelitian) Oleh

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam kegiatan seperti mandi, mencuci, dan minum. Tingkat. dimana saja karena bersih, praktis, dan aman.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka

BAB III PENCEMARAN SUNGAI YANG DIAKIBATKAN OLEH LIMBAH INDUSTRI RUMAH TANGGA. A. Penyebab dan Akibat Terjadinya Pencemaran Sungai yang diakibatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Bag Sebuah tempat yang fleksibel, seperti kertas, plastik, atau kulit, yang digunakan untuk membawa atau menyimpan barang-barang. Film Lembaran yang tipis, fleksibel, transparan, seperti plastik yang digunakan untuk membungkus atau digunakan dalam kemasan.

Bag paper bag resealable Bags (kemasan yang bisa dipakai berulang kali, dimana kemasan tersebut setelah terbuka, bisa ditutup kembali dengan mudah).

Film plastik Polietilen : jenis plastik yang harganya paling murah Cellophan : Dapat digunakan untuk membungkus sayuran, daging, dan beberapa jenis roti. tahan terhadap uap air, fleksibel, dan mudah direkatkan dengan pemanasan. Cellophan yang dilapisi PVDC tahan terhadap uap air dan kedap oksigen sehingga baik untuk mengemas makanan yang mengandung minyak atau lemak. Polivinilklorida (PVC) : jenis plastik yang kuat, kelemahan: dapat berkerut dan sering digunakan untuk mengemas daging atau keju. Polivinildienaklorida (PVDC) : jenis plastik yang kuat, tahan terhadap uap air dan transmisi udara. Sering dugunakan dalam pengemasan keju dan buah-buahan yang dikeringkan.) Edible film adalah bahan pengemas organik yang dapat dimakansekaligus denganbahan panganyang dikemasnya, biasa terbuat dari senyawa polisakarida dan turunan lemak. Contoh pengemasan edible film adalah pada sosis, permen, kapsul minyak ikan, sari buah.)

Paper bag : kemasan tidak dapat dipakai berulang kali, setelah kemasan tersebut dibuka, tidak bisa ditutup kembali dengan mudah. System segel biasanya dengan cara di beri perekat Resealable bags : kemasan dapat dipakai berulang kali, dimana setelah dibuka kemasan tersebut bisa ditutup kembali. System segel biasanya dengan cara menyelipkan bagian satu dengan yang lain agar terkait. Film plastic : system segelnya dengan pemanasan.

BAG : KERTAS, PLASTIK FILM : PLASTIK PAPER KAYU DITEBANG DIPOTONG DIMASAK UNTUK MENGHILANGKAN GETAH SERAT DIBLICHING DENGAN CHLORIN DIBENTUK LEMBARAN KERTAS PULP DIHANCURKAN LAGI

PLASTIK MINYAK MENTAH DAN GAS ALAM MONOMER MERANTAIKAN MONUMER DENGAN METODE THERMOSETTING/ THERMOPLASTIC PLASTIK Pada metode thermosetting, monomer cair dituangkan ke dalam cetakan dan dibiarkan dingin.monomer cair memiliki bentuk permanen sehingga produk yang dihasilkan bersifat tahan lama. Dengan pendekatan thermoplastic, monomer cair dipanaskan dan perlahan-lahan dibentuk sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu, produk kemudian didinginkan hingga menjadi item yang diinginkan

KERTAS 1. Limbah cair 2. Senyawa organik koloid terlarut serat hemisellulosa, gula, lignin, alkohol, terpentin, zat pengurai serat, perekat pati dan zat sintetis yang menghasilkan BOD tinggi. 3. Limbah cair berwarna pekat yang berasal dari lignin dan pewarna kertas. 4. Gas sulfur yang berbau busuk seperti merkaptan dan H2S yang dilepaskan dari berbagai tahap dalam proses kraft pulping dan proses pemulihan. 5. Oksida sulfur dari pembakaranbahan bakar fosil, kraft recovery furnace dan lime, Kiln. 6. Uap yang akan membahayakan karena mengganggu jarak pandangan, 7. Sludge dari pengolahan limbah primer dan sekunder, 8. Limbah padat seperti potongan kayu dan limbah pabrik lainnya.

PLASTIK Plastik merupakan salah satu jenis limbah yang non-biodegradable sehingga sifat ini menjadikan sampah plastik sangat sulit untuk terurai di lingkungan. Pembakaran limbah jenis plastik menghasilkan : 1. Terurainya zat-zat sulfur di udara yang menjadikan sulfur dioksida, yang meningkatkan kandungan zat berbahaya bagi lingkungan. 2. Gas karbondioksida yang tercipta memperbesar kemungkinan penipisan lapisan ozon. 3. Dioksin yang bersifat karsinogen atau menimbulkan kanker dan penyakit kulit. 4. Menghasilkan emisi gas buang dan residu terhadap lingkungan. Gas-gas berbahaya yang ditimbulkan adalah gas karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), sulfur dioksida (SO2), Dioksin dan Furan. 5. PCB yang tidak dapat terurai meskipun termakan oleh binatang maupun tanaman akan menjadi racun berantai sesuai urutan rantai makanan. 6. Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan-hewan pengurai di dalam tanah seperti cacing.

Plastik memiliki beragam banyak jenis sehingga menyebabkan proses daur ulangnya pun memiliki banyak variasi. Tetapi, pada dasarnya proses daur ulang tersebut memiliki cara kerja yang sama yaitu : 1. Bailing Plastik digabungkan bersama tipe bentuk material yang sama. Kemudian, dipindahkan ke fasilitas daur ulang dimana ia mulai diubah dan dihancurkan menjadi sebuah gulungan / bal. 2. Shipping Gulungan tersebut dikirim ke perusahaan yang memproses plastik daur ulang 3. Flaking and Melting Gulungan dirobek dan dirusak (pengelupasan )menjadi serpihan kecil. Dicuci secara cepat, bilas, keringkan, kemudian serpihan tersebut akan meleleh bersama-sama. 4. Extruding Plastik yang meleleh tersebut diekstrusi menjadi potongan oval kecil dan dimasukkan ke mesin untuk dibentuk ke bentuk yang diinginkan. 5. Reuse Plastik baru sudah siap untuk digunakan kembali.

http://alamendah.wordpress.com/2009/07/23/dampak-plastik-terhadaplingkungan/ http://suma.ui.ac.id/2012/07/02/jangan-membakar-limbah-plastik/ http://earth911.com/recycling/plastic/plastic-bags/how-plastic-bags-and-filmpackaging-are-recycled/