Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I MANAGEMENT PROYEK

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk atau deliverable yang kriteria mutunya telah digariskan dengan jelas

Disusun Oleh : Abdul Zaelani. Informatika A / IV

Stoner dan Freeman Perencanaan memberikan sasaran bagi organisasi dan menetapkan prosedur-prosedur terbaik untuk mencapai sasaran tersebut. Perencanaa

BAB II BAHAN RUJUKAN

PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL

Perencanaan Strategis Pengendalian Manaajemen Pengendalian Operasi

Stoner dan Freeman Perencanaan memberikan sasaran bagi organisasi dan menetapkan prosedur-prosedur terbaik untuk mencapai sasaran tersebut. Perencanaa

BAB I PROFILE PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Djokostetyardjo (2006:3) Abrar Husen (2011:5)

MAKALAH MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Chapter 6. Development and quality plans

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (manpower,material, machines, method, money ) menjadi suatu fisik bangunan.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI (AK ) JURUSAN SISTEM INFORMASI

BAB II. Landasan Teori

RPKPPS MATA KULIAH : MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI JURUSAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS ANDALAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengolah sumber daya proyek ( manpower, material, machines, method, money )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri konstruksi berhubungan erat dengan pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. sama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan yang

CONTOH TES BAGI CALON SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat unik, membutuhkan sumber daya (manpower, material, machine, money,

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI (AK ) JURUSAN SISTEM INFORMASI PTA 2007 / 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI JURUSAN SISTEM INFORMASI PTA 2006 / 2007

PENGANGGARAN PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab menjalankan kegiatan administrasi sehari-hari. Dengan tidak

PERANAN KELOMPOK INFORMAL DI DALAM PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN HAMIDAH. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Peta Kompetensi Sistem Pemerintahan Daerah/IPEM4214/3 sks

penting. Keberhasilan suatu proyek pertama-tama sangat dipengaruhi oleh ketepatan

Fungsi Organisasi dalam Manajemen Proyek

BAB II LANDASAN TEORI. atupun mata uang lainnya yang meliputi seluruh kegiatan untuk jangka waktu. Definisi anggaran menurut M. Nafirin ( 2000:9 )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FASE PERENCANAAN. MPSI sesi 4

PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE MAINTENANCE)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek. Kerja praktek adalah pengalaman kerja yang didapatkan oleh

PERTEMUAN 4 P E R E N C A N A A N (PLANNING)

Perencanaan proyek dengan metode network planning pada proyek tk model kabupaten Sragen BAB I PENDAHULUAN

Farah: apa itu anggaran inkremental dan Zero based review? Sebagai manajer mana yang anda pilih? Binta: Kesulitan dalam mengukur output? Solusi?

BAB II LANDASAN TEORI. manusia, benda, situasi dan organisasi. Dalam organisasi pengendalian

Hal penting dalam manajemen proyek adalah :

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

K E R A N G K A A C U A N K E G I A T A N

Pe P rencanaan a P ro r y o e y k

Kepemimpinan/ADPU4334. Mengaplikasikan Konsep dan Teori Kepemimpinan dalam organisasi 9. Mengaplikasikan Konsep Kepemimpinan dalam Pemerintahan 8

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

PERTEMUAN 2 MANAJEMEN PROYEK DENGAN PENGGUNAAN MICROSOFT PROJECT

Pertemuan 2 Manajemen Proyek & Microsoft Project 2007

BAB 1 PENDAHULUAN. berjalannya suatu perusahaan. Karena setiap perusahaan didirikan untuk mencapai


MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI

MANAJEMEN. Suatu usaha untuk menggunakan sumber daya yang tersedia secara terbatas untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. panjang dan di dalamnya dijumpai banyak masalah yang harus diselesaikan.

Manajemen Proyek Minggu 2

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan mengenai Peranan Anggaran Pembelian Bahan Baku Sebagai

kebulatan atau totalitas yang berfungsi secara utuh disebabkan adanya saling

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pendirian perusahaan adalah untuk memperoleh laba

Bab 5. Simpulan dan Saran

Standar Audit SA 300. Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan

BAB III LANDASAN TEORI. baik investasi kecil maupun besar dalam skala proyek memerlukan suatu

MANAJEMEN PROYEK SOFTWARE

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh hasil pencarian dari suatu pokok permasalahan dalam penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. teknik sipil mengalami kemajuan, baik ditinjau dari segi mutu, bahan, struktur

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

BUPATI SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber daya yang lainnya secara efektif dan efisien. untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI PERENCANAAN ANGGARAN BELANJA PADA PERUSAHAAN KONSULTAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN

PENGARUH EFISIENSI BIAYA PRODUKSI TERHADAP PENJUALAN. Oleh : HENDRI YULIANDRI NRP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TENTANG TATA KELOLA KEPENGURUSAN PERHIMPUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI INDIA,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

dapat mengakibatkan persaingan di antara berbagai perusahaan, sehingga tidak dapat di pungkiri, hanya sedikit perusahaan yang mampu bertahan.

PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management. Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang

Komponen-komponen dari Sistem Penjaminan Kualitas Software

BAB 5 TEMUAN DAN PEMBAHASAN

PERAN MANAJEMEN DALAM AGRIBISNIS

BAB II LANDASAN TEORI

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

PRODUK 1: RENCANA KERJA DELAPAN-BULANAN

BAB III METODA PENELITIAN

STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. struktur SIM 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

(Fokus pada Implementor--Badan Kepegawaian Negara) Pada Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (Kamis, 8 Mei 2014)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

Project Manager pada Proyek Wisma Atlet Banyuwangi

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUMAS

Bab 3. Metodologi Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

Rahmady Liyantanto liyantanto@gmail.com liyantanto.wordpress.com Proyek Sistem Informasi D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo

Suatu ilmu pengetahuan tentang seni memimpin organisasi yang terdiri atas kegiatan perencanaan, perorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian terhadap sumber-sumber daya yang terbatas dalam usaha mencapai tujuan dan sasaran yang efektif dan efisiensi.

Mendapatkan metode atau cara teknis yang paling baik agar dengan sumber-sumber daya yang terbatas diperoleh hasil maksimal dalam hal ketepatan, kecepatan penghematan dan keselamatan kerja secara komprehensif.

Tujuan : sasaran yang hendak dicapai dalam optimasi biaya, mutu, waktu dan keselamatan. Pemimpin : Mengarahkan organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan Sumber-sumber daya yang terbatas : manusia, modal/biaya, peralatan dan material Kegiatan : Perencanaan, Perorganisasian, Pelaksanaan dan Pengendalian

Pada kegiatan ini dilakukan antisipasi tugas dan kondisi yang ada dengan menetapkan sasaran dan tujuan yang harus dicapai serta menentukan kebijakan pelaksanaan, program yang akan dilakukan, jadwal waktu pelaksanaan, prosedur pelaksanaan secara administratif dan operasional serta alokasi anggaran biaya dan sumber daya. Perencanaan harus dibuat dengan cermat, lengkap, terpadu dan dengan tingkat kesalahan paling minimal. Namun hasil dari perencanaan bukanlah dokumen yang bebas dari koreksi karena sebagai acuan bagi tahapan pelaksanaan dan pengendalian, perencanaan harus terus disempurnakan secara interaktif untuk menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi pada proses selanjutnya.

Pada kegiatan ini dilakukan identifikasi dan pengelompokan jenis-jenis pekerjaan, menentukan pendelegasian wewenang dan tanggung jawab personil serta meletakkan dasar bagi hubungan masing-masing unsur organisasi. Untuk menggerakkan organisasi, pimpinan harus mampu mengarahkan organisasi dan menjalin komunikasi antarpribadi dalam hierarki organisasi. Semua itu dibangkitkan melalui tanggung jawab dan partisipasi semua pihak. Struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan proyek dan kerangka penjabaran tugas personel penanggung jawab yang jelas, serta kemampuan personel yang sesuai keahliannya, akan diperoleh hasil posotif bagi organisasi.

Kegiatan ini adalah implementasi dari perencanaan yang telah ditetapkan, dengan melakukan tahapan pekerjaan yang sesungguhnya secara fisik atau nonfisik sehingga produk akhir sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Karena kondisi perencanaan sifatnya masih ramalan dan subyektif serta masih perlu penyempurnaan, dalam tahap ini sering terjadi perubahan perubahan dari rencana yang telah ditetapkan. Biasanya, pada tahap pelaksanaan, pihak-pihak yang terlibat lebih beragam. Oleh karena itu, dibutuhkan koordinasi terpadu untuk mencapai keserasian dan keseimbangan kerja. Pada tahapan ini juga telah ditetapkan konsep pelaksanaan serta personel yang terlibat pada organisasinya, kemudian secara detail menetapkan jadwal, program, alokasi biaya, serta alokasi sumber daya yang digunakan.

Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa program dan aturan kerja yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan hasil paling memuaskan. Untuk itu dilakukan bentuk-bentuk kegiatan seperti berikut : 1. Supervisi : Melakukan serangkaian tindakan koordinasi pengawasan dalam batas wewenang dan tanggung jawab menurut prosedur organisasi yang telah ditetapkan. 2. Inspeksi : Melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan dengan tujuan menjamin spesifikasi mutu dan produk sesuai dengan yang direncanakan. 3. Tindakan Koreksi : Melakukan perubahan dan perbaikan terhadap rencana yang telah ditetapkan untuk menyesuaikan dengan kondisi pelaksanaan.

Proyek : Gabungan dari sumber-sumber daya seperti manusia, material, peralatan, dan modal/biaya yang dihimpun dalam suatu wadah organisasi sementara untuk mencapai sasaran dan tujuan. Dari uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa : Manajemen Proyek adalah penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan, cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya yang terbatas, untuk mecapai sasaran dan tujuan yang telah ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja biaya, mutu dan waktu serta keselamatan kerja.

Proyek : Gabungan dari sumber-sumber daya seperti manusia, material, peralatan, dan modal/biaya yang dihimpun dalam suatu wadah organisasi sementara untuk mencapai sasaran dan tujuan. Dari uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa : Manajemen Proyek adalah penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan, cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya yang terbatas, untuk mecapai sasaran dan tujuan yang telah ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja biaya, mutu dan waktu serta keselamatan kerja.

Alur Manajemen Proyek

Metodologi Manajemen Proyek yg terdiri dari 7 fase : Definisi, Analisis, Desain, Pemrograman, Sistem Tes, Penerimaan tes dan Operasi/Implementasi. Metode praktis terdiri dari : Estimasi, Penjadwalan, Prototyping, Pembangunan Aplikasi, Perencanaan dan Kontroling dengan Komputer. Orang yang terdiri dari: Organisasi, susunan, kepegawaian.