BAB IV ANALISIS PENGARUH PERSEPSI BERJILBAB TERHADAP MOTIVASI BERJILBAB PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR KAB. BATANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS KORELASI PERSEPSI SISWA TENTANG KEDISIPLINAN GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MI ISLAMIYAH

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

Kelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu:

BAB IV PENGARUH KETELADANAN BERIBADAH DALAM KELUARGA TERHADAP KESADARAN BERIBADAH ANAK DI MIS WINDUAJI PANINGGARAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Kemampuan Membaca Al-Qur an Santri TPQ Baiturrohim Denasri

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP SIKAP SOSIAL PESERTA DIDIK DI MI YMI WONOPRINGGO 04 PEKALONGAN

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG

BAB IV PENGARUH METODE EKLEKTIK TERHADAP MINAT BELAJAR BAHASA ARAB SISWA KELAS X IPS I DI MAN PEMALANG

Bab ini memuat kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan BAB II METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA PEMBERIAN INSENTIF DENGAN KINERJA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DI KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN KASEPUHAN 03 BATANG

BAB IV HUBUNGAN KEAKTIFAN SISWA MENGIKUTI KEGIATAN TADARUS AL-QUR AN DENGAN HASIL BELAJAR QUR AN HADIS SISWA MI WALISONGO PEKAJANGAN TAHUN 2014/2015

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB II METODE PENELITIAN. untuk membantu menganalisa data dan fakta yang diperoleh (Arikunto, 1996: 5).

BAB IV PENGARUH METODE QIRA AH TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB SISWA KELAS XI DI MAN 2 PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TEATER DALAM PEMBENTUKAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK SISWA MA DARUSSALAM KEMIRI SUBAH BATANG

BAB II METODE PENELITIAN. analisa kuantitatif yang menggunakan rumus statistik untuk membantu

BAB IV HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STAIN PEKALONGAN JURUSAN TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2012

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data yang diperoleh dalam penelitian. Deskripsi data yang disajikan adalah

BAB IV ANALISIS KORELASI PELAKSANAAN PROGRAM KELAS UNGGULAN DENGAN HASIL UJIAN NASIONAL SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. adalah penelitian korelational dengan menggunakan analisis kuantitatif. Penelitian

BAB IV ANALISIS DATA. yang dalam hal ini yaitu siswa SMP Quraniah kelas VIII. Adapun teknik yang

BAB II METODE PENELITIAN. hubungan kausal antar variabel yang menggunakan rumus-rumus statistik.

BAB V PENUTUP. 1. Bahwa model pembelajaran kooperatif Make a Match di SMP Negeri I

BAB II METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta atau. baru dan menaikan tingkat ilmu serta teknologi.

BAB IV ANALISIS EFEKTIVITAS EKSTRAKURIKULER MARAWIS DALAM PENGEMBANGAN POTENSI RELIGIUS SISWA MADRASAH ALIYAH SALAFIYAH SYAFI IYAH PROTO

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB II METODE PENELITIAN. menjelaskan hubungan kausal antar variabel yang menggunakan rumus-rumus

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. sebenarnya yaitu untuk mengetahui bagaimanakan

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISA PENELITIAN. dan ditunjang dengan data wawancara kepala sekolah dan guru kelas I V yang

Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bermaksud mengadakan. pemeriksaan atau pengukuran-pengukuran terhadap gejala tertentu (Fathoni,

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENLITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan hubungan kausal antar variabel yang menggunakan rumus-rumus

BAB II METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN BACAAN FIKSI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELAS V SDN 02 PEGADEN TENGAH WONOPRINGGO

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III Metodologi Penelitian. Dalam penelitian diperlukan metode penelitian, tujuannya adalah agar

BAB II METODE PENELITIAN. korelasional dengan analisis kuantitatif dan menggunakan rumus statistik untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN. masalah yang diteliti, sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. Metode

BAB IV KORELASI KEDISIPLINAN DOSEN DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PAI STAIN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

2.Pengambilan keputusan sebagai variabel terikat (y), dengan indikator

METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian

III. METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif ini peneliti ingin memaparkan datadata. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011.

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif. objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi.

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG

BAB II METODE PENELITIAN. dan fakta yang diperoleh selama penelitian. Dengan metode ini diharapkan dapat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba

BAB II METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dzikir iklil dengan tingkat agresivitas warga nelayan (studi kasus Jama ah

BAB IV ANALISIS HUBUNGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN PENGAJIAN RUTIN DENGAN AKHLAK REMAJA DI DESA PAMUTIH KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan

BAB II METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif

III. METODE PENELITITAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango selama 3 bulan yaitu dari bulan April sampai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Kedisiplinan Belajar Untuk memperoleh data tentang pengaruh kedisiplinan belajar peserta

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. menganalisa data dan fakta yang diperoleh selama penelitian. Penelitian ini

BAB IV ANALISIS KEMAMPUAN KOGNITIF MAPEL PAI DENGAN SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 02 SRAGI PEKALONGAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Metode penelitian dapat digunakan sebagai pedoman dalam

BAB IV ANALISIS HUBUNGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU TERHADAP MOTIVASI EKSTRINSIK SISWA DI MTS AL ITTIFAQIAH INDRALAYA OGAN ILIR

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Siantar Utara jl.

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. pada masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian

BAB IV ANALISIS TENTANG PERHATIAN ORANG TUA DAN AKHLAK SISWA SD ISLAM GERGAJI SEMARANG TAHUN AJARAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan atau cara mengemukakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. eksplanasi dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Bungin (2005:38), penelitian

BAB II METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam hal ini

BAB II METODE PENELITIAN. statistik untuk membantu menganalisis data dan fakta yang diperoleh dari

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

III. METODE PENELITIAN. diharapkan dapat tercapai. Sesuai dengan sasaran penelitian, maka penelitian

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERSEPSI BERJILBAB TERHADAP MOTIVASI BERJILBAB PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR KAB. BATANG Untuk mengetahui pengaruh persepsi berjilbab terhadap motivasi berjilbab peserta didik di MA YIC Bandar Kab. Batang, peneliti menggunakan analisis statistik atau analisis kuantitatif dengan menggunakan rumus product moment. Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi berjilbab dengan motivasi berjilbab peserta didik di MA YIC Bandar Kab. Batang. Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisis data tersebut ada tiga tahap, yaitu: A. Analisis Pendahuluan Dalam analisis pendahuluan ini, peneliti akan menyajikan data yang diperoleh dari hasil angket dengan skor tertinggi sampai dengan terendah, jumlah data 30 peserta didik. Adapun data skor hasil angket (variabel x) adalah sebagai berikut: 55 57 60 62 62 62 62 63 63 63 6 6 6 65 65 65 65 66 67 67 67 68 68 68 70 71 7 7 75 76 Dari data di atas dapat diketahui N = 30 X = 1972 51

52 Untuk mengetahui hasil angket persepsi berjilbab peserta didik, maka dapat dihitung dengan rumus deskriptif presentase sebagai berikut: (1) Membuat tabel rujukan dengan cara: 1. Menetapkan persentase tertinggi (t) t = x 100% = 100% 2. Menetapkan persentase terendah (r) r = 1 x 100% = 25% 3. Mencari rentang persentase = 100% - 25% = 75%. Menentukan interval kriteria = 75% = 18,75% (2) Angket penelitian variabel persepsi berjilbab peserta didik dengan jumlah 30 responden terdapat 20 pernyataan dengan skor maksimal dan skor minimal 1, maka memiliki: Skor maksimal = 30 x 20 x = 200 Skor minimal = 30 x 20 x 1 = 600 Range = skor maksimal skor minimal = 200 600 = 1800 Panjang interval kelas (i) i = R K = 1800 = 50

53 Tabel.1 Persentase Persepsi Berjilbab Peserta Didik Interval Persentase Kategori 1950 skor 200 81,25% % 100% Sangat Baik 1500 skor 1950 62,5% % 81,25% Baik 1050 skor 1500 3,75% % 62,5% Cukup Baik 600 skor 1050 25% % 3,75% Kurang Baik Untuk mengetahui berapa persentase pengaruh persepsi berjilbab peserta didik di MA YIC Bandar Kab. Batang terhadap motivasi berjilbab digunakan rumus: Dp = Skor total Skor Maksimal x 100% = 1972 200 x 100% = 0,82 x 100% = 82% Dengan melihat tabel di atas, maka dapat dikatakan bahwa persepsi berjilbab peserta didik di MA YIC Bandar Kab. Batang dengan persentase 82% termasuk dalam kategori tingkatan sangat baik. Artinya, mayoritas peserta didik putri di MA YIC Bandar Kab. Batang telah memiliki persepsi atau pandangan mengenai pentingnya berjilbab bagi wanita muslimah Selanjutnya untuk menganalisis variabel y (motivasi berjilbab peserta didik), peneliti menggunakan angket dimana terdapat 20 pernyataan, dengan

5 jumlah responden yang sama yaitu 30 peserta didik. adapun untuk skor angket motivasi berjilbab peserta didik adalah sebagai berikut: 59 59 60 62 63 63 63 63 65 65 66 66 67 67 67 67 68 69 70 70 71 72 72 72 73 7 7 76 76 78 Dari data di atas dapat diketahui N = 30 Y = 2037 Untuk mengetahui hasil angket motivasi berjilbab peserta didik, maka penulis akan menggunakan rumus yang sama pada analisis variabel x, yaitu menggunakan rumus deskriptif persentase sebagai berikut: (1) Membuat tabel rujukan dengan cara: 1. Menetapkan persentase tertinggi (t) t = x 100% = 100% 2. Menetapkan persentase terendah (r) r = 1 x 100% = 25% 3. Mencari rentang persentase = 100% - 25% = 75%. Menentukan interval kriteria = 75% = 18,75%

55 (2) Angket penelitian variabel motivasi berjilbab peserta didik dengan jumlah 30 responden terdapat 20 pernyataan dengan skor maksimal dan skor minimal 1, maka memiliki: Skor maksimal = 30 x 20 x = 200 Skor minimal = 30 x 20 x 1 = 600 Range = skor maksimal skor minimal = 200 600 = 1800 Panjang interval kelas (i) i = R K = 1800 = 50 Tabel.2 Persentase Motivasi Berjilbab Peserta Didik Interval Persentase Kategori 1950 skor 200 81,25% % 100% Sangat Baik 1500 skor 1950 62,5% % 81,25% Baik 1050 skor 1500 3,75% % 62,5% Cukup Baik 600 skor 1050 25% % 3,75% Kurang Baik Untuk mengetahui berapa persentase motivasi berjilbab peserta didik di MA YIC Bandar Kab. Batang digunakan rumus: Dp = Skor total Skor Maksimal x 100% = 2037 200 x 100% = 0,88 x 100% = 8,8%

56 Dengan melihat tabel.2 di atas, maka dapat dikatakan bahwa motivasi berjilbab peserta didik di MA YIC Bandar Kab. Batang dengan persentase 8,8% termasuk dalam kategori sangat baik. Artinya, mayoritas peserta didik putri di MA YIC Bandar Kab. Batang telah memiliki motivasi yang kuat untuk mememakai jilbab di sekolah. B. Analisis Uji Hipotesis Setelah dilakukan analisis pendahuluan, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis uji hipotesis yaitu menguji kebenaran. Hipotesis yang peneliti ajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi berjilbab dengan motivasi berjilbab peserta didik di MA YIC Bandar Kab. Batang. Untuk menguji kebenaran uji hipotesis tersebut, maka peneliti meggunakan rumus product moment sebagai berikut: rxy = N. xy ( x)( y) N. x 2 ( x) 2 N. y 2 ( y) 2 Untuk kepentingan ini dibuat tabel kerja sebagai berikut: Tabel.3 Koefesien Pengaruh Persepsi Berjilbab (variabel x) terhadap Motivasi Berjilbab Peserta Didik (variabel y) No. Responden X Y X 2 Y 2 XY 1 6 67 096 89 288 2 60 63 3600 3969 3780 3 67 78 89 608 5226 55 60 3025 3600 3300 5 63 69 3969 761 37

57 6 68 65 62 225 20 7 63 72 3969 518 536 8 65 76 225 5776 90 9 62 63 38 3969 3906 10 7 67 576 89 958 11 6 59 096 381 3776 12 6 68 096 62 352 13 65 63 225 3969 095 1 67 72 89 518 82 15 68 67 62 89 556 16 65 59 225 381 3835 17 71 70 501 900 970 18 68 73 62 5329 96 19 62 62 38 38 38 20 65 70 225 900 550 21 62 63 38 3969 3906 22 70 66 900 356 620 23 7 71 576 501 525 2 67 72 89 518 82 25 66 67 356 89 22 26 76 7 5776 576 562 27 75 7 5625 576 5550 28 63 76 3969 5776 788 29 57 66 329 356 3762 30 62 65 38 225 030 JUMLAH 1972 2037 13033 139095 1327 Dari tabel di atas didapat bahwa N = 30, X = 1972, Y = 2037, X 2 = 13033, Y 2 = 139095, XY = 1327

58 r xy = = N. xy ( x)( y) N. x 2 ( x) 2 N. y 2 ( y) 2 30.1327-1972. 2037 30.13033-(1972) 2 30.139095 - (2037) 2 = 02710-01696 3910020-388878. 172850-19369 = = 106 21236.2381 106 9862516 = 106 22330,309 r xy = 0,67 R 2 = r 2 xy x 100% = (0,67) 2 x 100% = 0,21 x 100% = 21% Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel x berpengaruh pada variabel y sebesar 21%, sisanya sebesar 79% ditentukan oleh faktor lain. C. Analisis Lanjut Setelah diketahui hasil perhitungan statistik dengan rumus product moment, maka langkah selanjutnya adalah mengkonsultasikan pada tabel interpetasi r yaitu:

59 Nilai r 0.00 0.20 Tebel. Patokan Interpetasi nilai r Interpetasi Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sangat lemah, sehingga dianggap tidak ada korelasi 0.21 0.0 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang lemah 0.1 0.70 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang cukup/sedang 0.71 0.90 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang kuat 0.91 1.00 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sangat kuat Dengan melihat tabel di atas, dapat diketahui bahwa angka korelasi variabel X dan variabel Y bertanda positif/ korelasi searah. r xy = 0,6 pada interval 0,1 0,70 yang berarti interpetasi secara kasar menunjukkan antara variabel X dan Y termasuk dalam kategori kaitan/ hubungan yang cukup atau sedang. Disamping itu, interpetasi dilakukan dengan mengkonsultasikan nilai product moment objek (r xy ) dengan nilai r pada tabel (r t ). Untuk mengetahui taraf signifikan, maka dibawah ini akan disajikan r product moment baik pada tingkat kesalahan 5% maupun 1%. Tabel.5 Nilai r Product Moment Taraf Signifikan N 5% 1% 30 0,361 0,63

60 Dengan memeriksa tabel r product moment, ternyata bahwa nilai N sebesar 30, pada taraf signifikan 5% diperoleh r t = 0,361 sedangkan pada taraf signifikan 1% diperoleh r t = 0,63 Hipotesis statistik yang diajukan: H 0 = tidak terdapat pengaruh posotif yang signifikan antara persepsi berjilbab terhadap motivasi berjilbab peserta didik H a = terdapat pengaruh positif yang signifikan antara persepsi berjilbab terhadap motivasi berjilbab peserta didik Dengan memperhatikan r xy (0,67) dan r t pada taraf signifikan 5% (0,361), dapat dilihat bahwa r xy > r t (0,67 > 0,361) yang menandakan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima. Jadi pada tingkat kesalahan 5% disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara persepsi berjilbab terhadap motivasi berjilbab peserta didik. Semakin baik persepsi berjilbab peserta didik maka semakin baik pula motivasi yang dimiliki oleh peserta didik ketika memakai jilbab. Sementara pada tingkat kesalahan 1% didapat bahwa r xy > r t (0,67 > 0,63) yang menandakan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima. Jadi pada tingkat kesalahan 1% disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara persepsi berjilbab terhadap motivasi berjilbab peserta didik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa baik pada tingkat kesalahan 5% maupun 1% hasilnya adalah terdapat pengaruh positif yang signifikan antara persepsi berjilbab terhadap motivasi berjilbab peserta didik.