HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Kepada Fakultas Psikologi. Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KINERJA KARYAWAN NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Kepada Fakultas Psikologi

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. DJITOE INDONESIAN TOBACCO SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA GURU DI SMP NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN INTENSI TURNOVER PADA KARYAWAN PT DAN LIRIS SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) UNGARAN

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA GURU HONORER NASKAH PUBLIKASI. Diajukan kepada Fakultas Psikologi

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRESTASI KERJA PADA KARYAWAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAJI DENGAN KEPUASAN KERJA PADA PERAWAT RUMAH SAKIT NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KETERAMPILAN MANAJERIAL BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP INSENTIF DENGAN KINERJA KARYAWAN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIK DENGAN KINERJA KARYAWAN

Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pengawasan Kerja Dengan Disiplin Kerja Karyawan

INTENSI TURNOVER DITINJAU DARI KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN RUMAH SAKIT QOLBU INSAN MULIA (QIM) BATANG

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN PROFESIONALISME GURU NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. meningkatkan daya saing dalam rangka menjaga kelangsungan hidup perusahaan.

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KESEJAHTERAAN DENGAN SEMANGAT KERJA PADA PT.HAMUDHA PRIMA MEDIA

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA GURU SD DI KECAMATAN LAWEYAN

KOMITMEN KARYAWAN DITINJAU DARI SELF EFFICACY DAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI,DI CV. WAHYU JAYA SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF DENGAN KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA KARYAWAN PT. KRAKATAU STEEL CILEGON

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. SAMKYUNG JAYA GARMENT DI KABUPATEN SEMARANG NASKAH PUBLIKASI

DAFTAR PUSTAKA. Almigo, Nuzsep Hubungan Antara Kepuasan Kerja dengan Produktivitas

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI SMK NEGERI 1 JUWIRING NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN PT. SANDANG PANGAN SUKSES MAKMUR NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN DENGAN LOYALITAS NASABAH

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA (Studi pada Rumah Sakit HIDAYAH Boyolali) NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN LUWES GADING

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KEPUASAAN KERJA KARYAWAN PT KRAKATAU DAYA LISTRIK CILEGON

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KONFLIK PERAN GANDA PADA WANITA BEKERJA. Naskah Publikasi. Diajukan kepada Fakultas Psikologi

PERBEDAAN KEPUASAN KERJA ANTARA GURU YANG TELAH BERSERTIFIKASI DENGAN YANG BELUM BERSERTIFIKASI DI KOTA SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP MEREK DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI PADA KONSUMEN HALAMAN JUDUL. Naskah Publikasi

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DAN KARYAWAN DI SMA WACHID HASYIM SURABAYA.

HUBUNGAN ANTARA ROLE OVERLOAD DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA PERANTAU NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. a. Variabel Terikat (Y) : Prestasi Kerja Karyawan

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PT.DAN LIRIS

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP INSENTIF DENGAN SIKAP KERJA NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

HUBUNGAN ANTARA KEBERSYUKURAN DENGAN EFIKASI DIRI PADA GURU TIDAK TETAP DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH

ARIEF KURNIAWAN AMSRI NIM. B

KINERJA KARYAWAN DITINJAU DARI PENGAWASAN DAN KONDISI KERJA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI 3 PABELAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN SOLOPOS NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN SEMANGAT KERJA PADA KARYAWAN CV. AR RAHMAN NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KEMAMPUAN DOSEN DALAM MENGAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penting yang harus terbentuk di lingkungan kerja. Sebab, kepuasa kerja akan

HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA LAKI-LAKI KELAS XI DI SMK TUNAS BANGSA SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PRAMUNIAGA MATAHARI DEPARTMENT STORE SOLO SQUARE NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN KOPERASI ANUGERAH DI PURWOREJO

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI SIMPAN PINJAM KARYA KABUPATEN PATI NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DENGAN MOTIVASI KERJA DI PT SYNCRUM LOGISTICS NASKAH PUBLIKASI. Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN INTENSI BERWIRAUSAHA PADA ANGGOTA LANUD ADI SOEMARMO YANG MENJELANG PENSIUN.

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. TYFOUNTEX INDONESIA GUMPANG - KARTASURA ABSTRAKSI. Derajat Sarjana S-1

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN LOYALITAS KARYAWAN PADA CV. ASATEX SURAKARTA

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS INTERAKSI ATASAN-BAWAHAN DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR (OCB)

DEWI KUSUMA WARDHANI F

HUBUNGAN ANTARA FASILITAS BELAJAR DENGAN MINAT BELAJAR ANAK DI TK SOKASARI DESA BEJI KECAMATAN TULIS KABUPATEN BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA LANSIA MUSLIM NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT BUSANA MULYA TEKSTIL

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN. KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. PUPUK KALTIM Tbk

PENGARUH KEPEMIMPINAN KARISMATIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PONDOK PESANTREN AL MUAYYAD SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH TIPE KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PG KREBET BARU KABUPATEN MALANG SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA DIVISI ENGINEERING PT.BRIDGESTONE KARAWANG

PENGARUH KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus pada PT. Bank Bukopin di Surakarta)

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR (OCB) PADA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA CILEGON

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN SALES PROMOTION GIRL (SPG) LAPANGAN

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI CV.BARUTAMA SAMARINDA

HUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH DENGAN SELF ESTEEM PADA WANITA YANG MELAKUKAN PERAWATAN DI SKIN CARE HALAMAN SAMPUL DEPAN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

JURNAL ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INDIVIDUAL FACTORS, SOSIAL AND WORK TOWARD A MAJOR FACTOR IN JOB SATICFACTION OF EMPLOYEES AT PT TELKOM KEDIRI

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI UD PABRIK ADA PLASTIC

DAFTAR PUSTAKA. Fathoni, Abdurahmat ManajemenSumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rineka Cipta.

TINJAUAN PUSTAKA. Tabel 2.1 Penelitian yang Relevan

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN INTENSI TURNOVER KARYAWAN DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BOYOLALI

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. SUN MOTOR JEBRES SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Mencapai Derajat S-1 Program Studi Psikologi. Disusun oleh : MALIYYASSILMI AINURRAKHMA

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA BARU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2013

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN MOJOLABAN TAHUN

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, PROMOSI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BALI INTERCONT CARGO DENPASAR

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB III METODE PENELITTIAN. kepuasan kerja dengan komitmen organisasi. Dalam penelitian ini variabel yang diteliti yaitu

BAB V PENUTUP. bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan uji Anti-image Matrices

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI CV. MULIA PLASINDO SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT.BUSANA MULYA TEKSTIL NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN GAYA HIDUP KONSUMTIF SMA BHINNEKA KARYA 2 BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI. Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK KASATRIAN SOLO SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI. Oleh : NIKI FEBRIANI F

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Psikologi Oleh : SEPTIANI BAROROH F 100 080 013 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 1

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Psikologi Diajukan oleh : SEPTIANI BAROROH F 100 080 013 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 ii

ABSTRAKSI HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN Septiani Baroroh Achmad Dwityanto Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja karyawan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi PT. Hanil Indonesia dan subjek dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Metode pengambilan data dengan menggunakan skala kepuasan kerja dan dokumentasi kinerja karyawan yang telah ditentukan dari perusahaan. Kemudian untuk menganalisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment dari Pearson dengan bantuan aplikasi SPSS 15 for Windows. Hasil penelitian menujukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kepuasan kerja dengan kinerja karyawan, dimana nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,956 dengan Sig. 0,000 (p < 0,05). diketahui bahwa variabel kepuasan kerja mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 114,82 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 95 dengan kategori tinggi, sedangkan variabel kinerja karyawan mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 36,21 dengan kategori sedang atau cukup. Sumbangan efektif variabel kepuasan kerja dengan kinerja karyawan dari koefisien determinan R squared (R 2 ) sebesar (91,4%), sehingga terdapat 8,6% faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan. Kata kunci : Kepuasan Kerja, Kinerja Karyawan v

PENDAHULUAN Pekerjaan didalam organisasi perlu adanya kerja sama antara pimpinan dan bawahannya di dalam perusahaan. Suatu pekerjaan dapat dikerjakan dengan hasil yang baik apabila karyawan dalam keadaan yang baik dan situasi lingkungan kerja yang baik pula sehingga karyawan mampu menghasilkan kinerja yang optimal sesuai dengan tugas yang diberikan dalam bekerja. Kinerja yang tinggi maupun yang rendah yang dimiliki oleh karyawan sangat berpengaruh pada suatu perusahaan, adanya kinerja yang tinggi ataupun kinerja yang rendah timbul disebabkan adanya beberapa aspek-aspek, seperti kuantitas dan kualitas kerja, kemampuan, insiatif, ketepatan waktu, komunikasi di lingkungan kerja. Serta dapat juga berbagai faktor-faktor yang berpengaruh pada kinerja karyawan yaitu faktor individu, faktor sosial, faktor psikologis yang dialami oleh karyawan di perusahaan. Bila salah satu aspek atau faktor yang dapat mempengaruhi kinerja dialami karyawan, hal ini akan berpengaruh pada suatu perusahaan. Salah satu yang dapat memepengaruhi kinerja karyawan yaitu kepuasan kerja. Kepuasan kerja dapat menentukan tingkat kinerja karyawan yang tinggi maupun rendah. Adanya tingkat kepuasan kerja diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan oleh perusahaan dalam memperoleh hasil kerja yang baik dalam menghasilkan produktivitas yang baik. Karyawan uang merasakan kepuasan yang tinggi lebih produktif dibandingkan yang tidak puas, maka bila karyawan tidak puasa akan menghasilkan kinerja yang rendah. Kenyataannya masih banyak masalah kepuasan kerja dengan kinerja karyawan, Karyawan di PT. Hanil Indonesia mengalami penurunan kinerja, hal ini dapat diketahui pada daftar nilai akhir pekerja periode Mei 2011 April 2012 yang memperoleh sebanyak 7,8%, sedangkan daftar nilai akhir pekerja di tahun sebelumnya pada periode Mei 2011 April 2011 memperoleh sebanyak 9,2%. Menurut bapak E.S. menjelaskan bahwa penurunan kinerja yang terjadi pada karyawan terdapat pada hasil kerja yang dimana kuantitas, kualitas pekerjaan yang mereka hasilkan menurun, serta kedisplinan mereka juga mengalami penurunan, dalam hal ini masih banyak karyawan yang telat datang ke pabrik, terdapat karyawan yang tidak masuk kerja tanpa surat izin dan dalam menyelesaikan tugas pekerjaan masih telat atau tidak sesuai target yang ditentukan. Sehingga mempengaruhi kinerja mereka menurun. Menurut bapak E.S. mengatakan bahwa tidak semua divisi atau bagian karyawan merasa puas dengan gaji dan kesejahteraan yang diberikan oleh perusahaan. Gaji yang diberikan oleh perusahaan masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari karyawan PT Hanil Indonesia dan tidak seimbang dengan pertumbuhan ekonomi yang ada. Bukan hanya gaji saja yang mempengaruhi penurunan kinerja, karyawan juga merasakan bosan atau jenuh pada pekerjaan yang mereka kerjakan setiap harinya. 1

Mereka juga ingin merasakan sesuatu atau pekerjaan yang baru serta menghasilkan pengetahuan tentang pekerjaan yang baru lagi. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka muncul rumusan masalah sebagai berikut. Apakah ada hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja karyawan pada karyawan PT. Hanil Indonesia?. Untuk menjawab pertanyaan dari rumusan masalah tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Kinerja Karyawan PT. Hanil Indonesia, Nepen Teras Boyolali. Pengertian Karyawan Kinerja Menurut Donnelly, Gibson dan Ivancevich, (dalam Rivai, 2005) mendefinisikan bahwa kinerja merujuk kepada tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tugas serta kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kinerja dinyatakan baik dan sukses jika tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik. Sedangkan Wirawan (2009) menjelaskan bahwa kinerja adalah keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu. Aspek-aspek mengukur kinerja karyawan yaitu kualitas pekerjaan, kejujuran karyawan, inisiatif kehadira, sikap, kerja sama, keandalan, pengetahuan tentang pekerjaan, tanggung jawab, dan pemanfaatan waktu. Terdapat tiga faktor yang berpengaruh terhadap kinerja yaitu faktor individu meliputi, kemampuan, ketrampilan, latar belakang keluarga, pengalaman kerja, tingkat sosial dan demografi seseorang, yang kedua faktor psikologis meliputi; persepsi, peran, sikap, kepribadian, motivasi dan kepuasan kerja, yang ketiga faktor organisasi meliputi; struktur organisasi, desain pekerjaan, kepemimpinan, sistem penghargaan (reward system). Pengertian Kepuasan Kerja Schermerhorn dan Osborn (1985) mengatakan bahwa kepuasan kerja adalah suatu tingkatan perasaan yang positif atau negatif tentang beberapa aspek dari pekerjaan, situasi kerja, dan hubungan dengan rekan sekerja. Locke (dalam Muhaimin, 2004) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai suatu keadaan emosional yang positif atau menyenangkan yang dihasilkan dari penilaian terhadap suatu pekerjaan atau pengalaman kerja. Aspek-aspek kepuasan kerja yaitu pekerjaan itu sendiri, gaji dan jaminan sosial, promosi, pengawasan atau supervisor, rekan kerja yang dimana aspek-aspek tersebut dapat berperan dan dapat berpengaruh pada kinerja karyawan. faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu faktor individu, faktor sosial, faktor utama pekerjaan itu sendiri faktorfaktor luar. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif. Adapun variabel tergantungnya adalah kinerja karyawan sedangkan variabel bebasnya adalah kepuasan kerja. 2

Populasi pada penenlitian ini adalah adalah karayawan bagian produksi di PT. Hanil Indonesia yang terletak di Nepen, Teras, Boyolali. Sampel yang digunakan sebanyak 100 karyawan. Pengambilan sampel dengan menggunakan random sampling dengan teknik purposive sampling. Data penelitian ini diperoleh melalui metode skala kepuasan dan data dokumentasi kinerja yang diperoleh dari perusahaan. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja karyawan, teknik analisis menggunakan teknik product moment dari pearson. HASIL PEMBAHASAN DAN Berdasarkan hasil perhitungan dapat diperoleh nilai koefisien (r) = 0,956, dengan p = 0,000 (p< 0,01). Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima, sehingga dapat dinyatakan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kepuasan kerja dengan kinerja karyawan. artinya semakin tinggi kepuasan kerja maka semakijn ringgi pula tingkat kinerja karywan. Dengan demikian hipotesis penelitian yang diajukan penulis dapat diterima. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat dari teori yang diungkap oleh Donnelly, Gibson dan Ivancevich (1994) yang menjelaskan bahwa kepuasan kerja menyebabkan adanya peningkatqn atau penurunan bahwa kinerja karyawan sehingga pekerja yang puas akan lebih produktif dibandingkan dengan pekerja yang tidak puas. Apabila terdapat karyawan yang merasakan ketidakpuasan atas pekerjaannya akan menyebabkan kinerja menurun. Lebih jelaskan Donnelly, Gibson dan Ivancevich, (1994) menggungkapkan bahwa hal tersebut menggambarkan adanya hubungan timbal balik antara kepuasan kerja dengan kinerja karyawan. Terdapat hasil analisis data yang dapat mendukung hasil penelitian bahwa diketahui sumbangan efektif kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 91,4%, maka masih terdapat 8,6% faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan diluar variabel kepuasan kerja, misalnya sikap, persepsi, pembelajaran, motivasi, komitmen kerja. Penelitian ini, penulis sudah berusaha untuk melakukan yang terbaik dengan semaksimal dan seoptimal mungkin, namun setiap penelitian pasti tidak luput dari kesalahan dan kelemahan, adapun kelemahan yang dirasa dalam penelitian ini antara lain: 1. Pada jumlah sampel untuk penelitian ini terbatas, penelitian hanya disatu wilayah atau disatu tempat saja yakni di PT. Hanil Indonesia Nepen, Boyolali, sehingga dapat menimbulkan keterbatasan generalisasi hasil penelitian. 2. Skala kepuasan kerja yang digunakan sebagai alat ukur atau alat pengumpulan data untuk penelitian ini disi oleh karyawan 3

produksi PT Hanil Indonesia yang dimana angket skala dibawa pulang oleh para karyawan untuk disi di rumah masing-masing, sehingga peneliti kurang mengetahui apakah angket tersebut diisi oleh subjek sendiri atau tidak. Dan peneliti juga tidak mengetahui secara langsung keadaan subjek dalam pengisian angket. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya perlu melengkapi penelitian dengan teknik pengumpulan data yang lain, seperti interview, observasi, psikotes. 3. Dalam penilaian kinerja karyawan, penulis tidak terjun langsung karena penilaian kinerja karyawan menggunakan dokumentasi kinerja yang telah ditentukan oleh perusahaan dan penilaian dilakukan oleh perusahaan secara periodik. 4. Sampel subjek dalam penelitian masing kurang mewakili jumlah populasi yang ada, dikarenakan permintaan dari pihak perusahaan. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dari penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kepuasan kerja dengan kinerja karyawan. Dapat diartikan bahwa semakin tinggi nilai kepuasan kerja seseorang karyawan maka akan semakin tinggi pula kinerja karyawan, sebaliknya semakin rendah kepuasan kerja maka semakin rendah pula kinerja karyawan. 2. Rerata hipotetik (RH) kepuasan kerja bernilai 95, sedangkan rerata empirik (RE)-nya sebesar 114,82 menunjukkan bahwa tingkat kepuasan kerja pada subjek tergolong tinggi. 3. Tingkat kinerja karyawan pada subjek tergolong sedang atau cukup, hal ini ditunjukkan oleh rerata empirik (RE) sebesar 36,21. 4. Sumbangan efektif kepuasan kerja yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan yaitu sebesar 91,4%. Disisi lain masih terdapat 8,6% yang mempengaruhi kinerja karyawan di luar variabel kepuasan kerja. DAFTAR PUSTAKA Anoraga, P. 1992. Psikologi Dalam Perusahaan. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Anoraga, P. 2009. Psikologi Kerja. Jakarta : Rineka Cipta. As ad, Moh. 1998. Psikologi Industri. Edisi Keempat. Yogyakarta : Liberty. Azwar, S. 2002. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Erlangga. Dewi, K.S, Fitriani. 2011. Hubungan Antara Kepuasan kerja Dengan Komitmen Kerja. Skripsi (Tidak Diterbitkan). 4

Surakarta : Fakultas Psikologi UMS. Marchant, T. 1999. Strategies For Improving Individual Performance and Job Statisfaction At Meadowvale Health. Journal of Management Practice. Vol. 2 ( 3), 63-64. Rivai, Veithzal dan Basri. 2005. Performance Appraisal: Sistem Yang Tepat Untuk Menilai Kinerja Karyawan Dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada. Syaiin, Subakti. 2008. Pengaruh Kpuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Klinik Spesialis Bestari Medan Tahun 2007. Tesis. Medan :Universitas Sumatera Utara. Usman, Husaini. 2009. Manajemen (Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan). Jakarta : Bumi Aksara. Wexley Kenneth N, Yukl Gary A. 1988. Perilaku Organisasi dan Psikologi Personalia. Jakarta : Bina Aksara Robbins, Stephen. 1996. Perilaku Organisasi (Terjemahan). Jakarta : Prenhallindo. Ruky, Achmad S. 2001. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Schermerhorn. 1998. Manajemen (edisi bahasa Indonesia management 5 e). Yogyakarta : Andi Siagian, S. P. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara. Siregar, Syofian. 2011. Statistik Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta : RajaGrafindo Persada. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Suryabrata. 1991. Metodologi Penelitian. Jakarta : Rajawali Pers. 5