E Commerce. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

dokumen-dokumen yang mirip
E Commerce. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

MAKALAH E-COMMERCE DISUSUN : ADHITYA SEPTYAN PUTRANTO NIM : JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

E Commerce. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

PENGERTIAN E-COMMERCE

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

SILABUS. 1 PENGENALAN ELECTRONIC COMMERCE (E- COMMERCE) 2 MANFAAT, TANTANGAN E-COMMERCE & KLASIFIKASI MODEL BISNIS E COMMERCE

Silabus. 1 Pengenalan Electronic Commerce (E-Commerce) 2 Manfaat, Tantangan E-Commerce & Klasifikasi Model Bisnis E Commerce

P nge g rt r ia i n E-Com o m m e m rc r e

Capaian Pembelajaran

Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis

TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM :

MAKALAH E-COMMERCE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA JURUSAN SISTEM INFORMASI. ( Word to PDF Converter - Unregistered )

E-Business Dan Pendukungnya

e-business dan e-commerce

E-BUSINESS. Materi E-Business untuk ST INTEN

Modul 1 Konsep E-Business & Ecommerce, Instalasi Xampp, dan Instalasi opencart_v

1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

2/14/2017. E-Commerce. Pembahasan. 1. Pengertian E-Commerce 2. Konsep E-Commerce 3. Perkembangan E-Commerce 4. Ruang Lingkup E-Commerce

Nama: Muhammad Kholishudin NIM:

E-COMMERCE: DIGITAL MARKETS, DIGITAL GOODS. Defri Kurniawan, M.Kom

Sistem Informasi Perusahaan 15. ERP Systems and E-Commerce: Intra- and Inter-Enterprise Modeling. Ratih Dyah Kusumastuti Source: Dunn et al.

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi

TEKNOLOGI INFORMASI blog nursari2010.blogdetik.com

B2B E-Commerce. Achmad Yasid, S.Kom Web blog :

Dwi Hartanto, S,.Kom 03/04/2012. E Commerce Pertemuan 4 1

TEKNOLOGI INFORMASI. Kriteria Penilaian. 2 sks By : Sri Rezeki Candra N

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

Enterprise Resource Planning (ERP)

PENGENALAN DAN KONSEP E-COMMERCE

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Implementasi E-Bisnis e-procurement Concept And Aplication Part-6

Enterprise Resource Planning

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

E-COMMERCE. Disusun Oleh : Nama : Nur Iffah Maghfiroh NIM : Kelas : S1SI-4H

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kinerjanya agar lebih efisien dan efektif dengan menerapkan

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN

SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasa

KARYA ILMIAH E-BUSINESS. Analisa Ruang Lingkup Pelaku E-Business

Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis

Muhammad Yusuf Teknik Informatika Universitas Trunojoyo

Pengantar E-Business dan E-Commerce

KONSEP SISTEM INFORMASI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi

Pengantar E-Business dan E-Commerce

MENGELOLA SUPPLY CHAIN (RANTAI PASOKAN)

PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

E-COMMERCE. Achmad Dwi Saputro S.Kom, MM

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE

TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERDAGANGAN JARINGAN ELEKTRONIK

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Pengelolaan Rantai Pasokan

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PANDUAN BAGI PARA PEMULA E-COMMERCE

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi. Penerapan teknologi informasi

Pengantar E-Business dan E-Commerce

BAB II LANDASAN TEORI. Penyusunan skripsi yang baik dan benar memerlukan suatu data yang akan

Materi Bahasan. Lingkup ecrm ERP SCM Supplier Relationalship Management Partner Relationalship Management Agar e-business sukses

Perencanaan Sumber Daya

E-Business Model. disusun oleh : Nama : Muhammad Wildan Habibi NIM : Kelas : SITI-6G JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA

BAB 1 PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN

KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE

SISTEM INFORMASI BISNIS. Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B

E-COMMERCE PADA KHALIFAH SHOP.

Faktor Sukses E-Market

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Sistem Electronic Business PT. Pos Indonesia (Persero)

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user

KARYA ILMIAH E-COMMERCE

TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mencari dan menyampaikan informasi. Internet. Hal inilah yang disebut dengan e-commerce. Salah satu aplikasi dari e-

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Informasi Top 8 Sistem Operasi Mobile dan Tablet pada bulan Februari 2015 sampai dengan Februari 2016

PENGERTIAN E-BISNIS DAN PERANNYA DALAM PERUSAHAAN

INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4

Perkembangan E-Commerce

KARYA ILMIAH E-COMMERCE

Manajemen Strategi dan E-Commerce

Mekanisme E-Commerce E dalam dunia bisnis

TUGAS 1 E-COMMERCE KP 2015

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI E-COMMERCE

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ( SCM ) Prof. Made Pujawan

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI

E-COMMERCE. Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : Kelas : E-COMMERCE5(SI054)

E-COMMERCE DAN STANDAR-STANDAR DALAM E-COMMERCE

TEKNOLOGI INFORMASI. Kriteria Penilaian. 2 sks By : Sri Rezeki Candra N

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

ERP ( Enterprise Resource Planning ) Perencanaan Sumber Daya Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman yang global ini persaingan bisnis berjalan cukup ketat dan mengharuskan

Electronic Commerce: Definisi dan Konsep

ELEKTRONIK KOMERSIL DAN BISNIS

I. PENDAHULUAN. dan juga tidak dapat dipisahkan dari seluruh aspek kehidupan manusia. Hal

Pemasar dapat menawarkan lebih banyak produk dan jasa dari sebelumnya. Pemasar dapat mengumpulkan informasi mengenai konsumennya dengan lebih cepat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Enterprise Resource Planning

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian The International Journal of Bussiness and Management

Materi 7 Mencapai Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan: Aplikasi Perusahaan

Transkripsi:

E Commerce 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

MATERI Pengantar e-commerce Internet Retailling B2C e-commerce B2B e-commerce Sistem Pembayaran e- commerce Model Bisnis e- commerce Konsep marketplace Agregasi dan aliansi dalam e-commerce Prilaku konseumen di Internet Customer relationship management (CRM) Supply chain management (SCM) Perdagangan Global

Referensi Riyeke Ustadiyanto, Framework e-commerce, Andi Yogyakarta, edisi.1, 2001 Adi Nugroho, e-commerce Memahami Perdagangan Modern Di Dunia Maya, Informatika Bandung, edisi.1, April 2006 OmnoW.Purbo,Aang Arif Wahyudi, Mengenal e-commerce, PT. Elex Media Komputindo Jakarta, 2001 Zorayday Ruth Andam, e-commerce and e-business, Shahid Akhtar Program Coordinator UNDP-APDIP Kuala Lumpur, Malaysia, Mei 2003 Deris Stiawan, e-comerce, 2002 Richard T. Watson - University of Georgia, Pierre Berthon - Bentley College, Leyland F. Pitt Simon Fraser University, George M. Zinkhan - University of Georgia, Electronic Commerce: The Strategic Perspective, 2008

B2B (Businnes to Businnes) 3 SKS PERT. 04

Business to Business (B2B) ecommerce B2B e-commerce secara sederhana didefinisikan sebagai perdagangan elektronik antar perusahaan. Business to Business ecommerce (B2B) umumnya menggunakan mekanisme Electronic Data Interchange (EDI). Banyak standar EDI yang digunakan sehingga menyulitkan interkomunikasi antar pelaku bisnis. Sekitar 80% dari e-commerce merupakan B2B.

Business to Business (B2B) ecommerce Standar yang ada saat ini antara lain: EDIFACT, ANSI X.12, SPEC 2000, CARGO-IMP, TRADACOMS, IEF, GENCOD, EANCOM, ODETTE, CII Jika anda memiliki beberapa partner bisnis yang sudah menggunakan standar yang berbeda, maka anda harus memiliki sistem untuk melakukan konversi dari satu format ke format lain. Saat ini sudah tersedia produk yang dapat melakukan konversi seperti ini

Business to Business (B2B) ecommerce Pada mulanya EDI menggunakan jaringan tersendiri yang sering disebut VAN (ValueAdded Network). Populernya jaringan komputer Internet memacu inisiatif EDI melalui jaringan Internet, atau dikenal dengan nama EDI overinternet. Topik yang juga mungkin termasuk di dalam business-to-business ecommerce adalah electronic/internet procurement dan Enterprise Resource Planning (ERP).

Business to Business (B2B) ecommerce B2B ecommerce merupakan bisnis yang berfokus pada penjualan untuk bisnis lain. Model yang digunakan B2B terdiri dari 1. Pasar.net yang meliputi e-distributor, e-procurement perusahaan, pertukaran dan konsorsium industri 2. Industri jaringan swasta, yang meliputi jaringan perusahaan tunggal dan jaringan industri-lebar

Business to Business (B2B) ecommerce Hal ini adalah implementasi penggunaan teknologi informasi pada perusahaan dan pada manufakturing. Contoh: perusahaan Cisco karena menggunakan teknologi informasi sehingga dapat menjalankan just-in-time manufacturing untuk produksi produknya.

Business to Business (B2B) ecommerce Pasar B2B memiliki dua komponen utama: 1. e-frastructure 2. e-market

Business to Business (B2B) ecommerce : e-frastructure E-frastructure dalam arsitektur B2B terdiri dari: logistik - transportasi, pergudangan dan distribusi. application services provider - penyebaran, hosting dan manajemen paket perangkat lunak dari sebuah fasilitas pusat outsourcing dari fungsi dalam proses e-commerce, seperti Web-hosting, keamanan dan customer care solution. lelang solusi perangkat lunak untuk operasi dan pemeliharaan lelang real-time di Internet. konten manajemen perangkat lunak untuk fasilitasi manajemen konten situs Web dan pengiriman, Web-based commerce enablers, basis browser, XMLenabled purchasing automation software.

Business to Business (B2B) ecommerce : e-market sebagai situs web dimana pembeli dan penjual berinteraksi satu sama lain dan melakukan transaksi Contoh B2B yang lebih umum dan merupakan salah satu best practice models adalah IBM (http://www.ibm.com/), Hewlett Packard/HP (http://welcome.hp.com/), Cisco (http://www.cisco.com/) Cisco misalnya, menerima pesanan lebih dari 90% produknya melalui internet. Dell (http://www.dell.com/).

Business to Business (B2B) ecommerce : e-market sebagai situs web dimana pembeli dan penjual berinteraksi satu sama lain dan melakukan transaksi Kebanyakan aplikasi B2B merupakan bisnis yang bergerak di bidang supplier management (khususnya pemesanan pembelian barang), inventory management (mengelola proses pemesanan pengiriman pembayaran), distribution management (khususnya dalam pegiriman dokumen), channel management (penyebaran informasi tentang perubahan kondisi operasional) payment management (misalnya, sistem pembayaran elektronik atau EPS).

Business to Business (B2B) ecommerce Dampak B2B terhadap perekonomian negara-negara berkembang antara lain : 1. Biaya transaksi 2. Disintermediasi 3. Transparansi Harga 4. Skala ekonomi dan efek jaringan

Dampak Business to Business (B2B) 1. Biaya transaksi. ecommerce Ada tiga jenis biaya yang berkurang secara signifikan melalui B2B e-commerce. 1. Pengurangan biaya pencarian, sebagai pembeli tidak lagi perlu pergi melalui beberapa perantara untuk mencari informasi tentang pemasok, produk dan harganya. 2. Pengurangan biaya proses transaksi 3. Pemrosesan online meningkatkan manajemen persediaan dan logistik.

Dampak Business to Business (B2B) ecommerce : 1. Biaya Transaksi 1. Pengurangan biaya pencarian, sebagai pembeli tidak lagi perlu pergi melalui beberapa perantara untuk mencari informasi tentang pemasok, produk dan harganya. Dalam dunia usaha, waktu adalah uang, internet merupakan saluran informasi yang lebih efisien jika dibandingkan dengan pelaksanaan rantai bisnis secara konvensional. Di pasar B2B, pembeli dan penjual berkumpul bersama menjadi sebuah komunitas trading online, hal tersebut dapat lebih jauh mengurangi biaya pencarian

Dampak Business to Business (B2B) ecommerce : 1. Biaya Transaksi 2. Pengurangan biaya proses transaksi (misalnya invoices, pesanan pembelian dan skema pembayaran), B2B memungkinkan terjadinya otomasi proses transaksi. Oleh karena itu, pelaksanaannya akan lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan cara lain (seperti fax atau telepon) 3. Pemrosesan online meningkatkan manajemen persediaan dan logistik.

Dampak Business to Business (B2B) ecommerce 2. Disintermediasi. Melalui B2B, pemasok dapat berinteraksi dan bertransaksi langsung dengan pembeli, sehingga menghilangkan perantara dan distributor. Namun, bentuk baru perantara muncul. Sebagai contoh, e-market itu sendiri dapat dianggap sebagai perantara karena e-market datang diantara pemasok dan pelanggan dalam rantai suplai

Dampak Business to Business (B2B) ecommerce 3. Transparansi Harga. Berkumpulnya sejumlah besar pembeli dan penjual di satu e- market mengungkapkan informasi harga pasar dan proses transaksi kepada peserta. Internet memungkinkan untuk publikasi informasi mengenai pembelian atau transaksi, menjadi mudah diakses dan informasi tersedia untuk semua anggota e-market. Transparansi harga di pasar dapat merobohkan perbedaan harga di pasar. Pembeli diberikan lebih banyak waktu untuk membandingkan harga dan membuat keputusan yang lebih baik dalam melakukan pembelian. Selain itu, pasar B2B memungkinkan untuk terjadinya lelang dimana penjual dan pembeli secara kolektif berpartisipasi dalam penetapan harga produk atau jasa tertentu.

Dampak Business to Business (B2B) ecommerce 4. Skala ekonomi dan efek jaringan. Pesatnya pertumbuhan pasar B2B menciptakan sisi penawaran berbasis biaya ekonomi. Menyatukan bersama sejumlah pembeli dan penjual dalam satu tempat memberikan efek yang signifikan dalam sisi permintaan skala besar. Setiap peserta tambahan di e-market menciptakan nilai di sisi permintaan.