Materi Minggu 3. Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) Menurut David (1999) dalam proses manajemen strategik ada tiga tahap, yaitu:

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis lingkuangan internal Pertemuan 3 MANAGEMEN STRATEGIK

Manajemen Strategi 3. Aleria Irma Hatneny S.E., M.M.

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

III KERANGKA PEMIKIRAN

Manajemen Strategik dalam Pendidikan

BAB 2 LANDASAN TEORI

cenderung terbuka dan menganut proses pembelajaran. Analisis lingkungan eksternal bisnis dari sebuah perusahaan sangat bagus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KERANGKA TEORI

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Analisis Situasional Perusahaan. Ardhariksa Z, M.Med.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM

III. KERANGKA PEMIKIRAN

CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

III KERANGKA PEMIKIRAN

STRATEGI E-BISNISE Pertemuan ke-5

Manajemen Stratejik. Dosen: Pristiana Widyastuti

PERTEMUAN 5 PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI

Memadukan tema pokok yang memberikan koherensi serta arah tindakan dan keputusan suatu organisasi

ANALISIS STRATEGIK DAN MANAJEMEN BIAYA STRATEGIK

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Tujuan Instruksional Khusus

BAB 2 LANDASAN TEORI

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

BAB II LANDASAN TEORI. dicapai pada suatu periode tertentu dan mengukur seberapa jauh terjadinya

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dalam tujuannya yaitu mengentaskan kemiskinan dan juga menjadi industry yang

BAB III METODA PENELITIAN

IV. METODOLOGI PENELITIAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

KULIAH 7 MANAJEMEN STRATEGIS

BAB I PENDAHULUAN. dampak adalah semakin ketatnya kompetisi di beberapa sektor industri.

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan permodalan yang masih tergolong tinggi seperti pada CAR yang berada

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik

BAB II ANALISIS LINGKUNGAN

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGIK

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pearce dan Robinson (2008, p2) menyatakan bahwa strategi merupakan suatu

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (1993:10), penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Menurut Dewanti, Retno (2008, p4), "wirausaha adalah seseorang yang

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Lingkungan Pemasaran

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan

BAB 4 PENGUMPULAN INFORMASI DAN PENGUKURAN PERMINTAAN PASAR

MATERI 1 ARTI PENTING PERENCANAAN STRATEGIS

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

Distinctive Strategic Management

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS ONLINE PENGANTAR BISNIS MENGELOLA PERUSAHAAN BISNIS SEKSI 11. DOSEN PEMBIMBING : JATMIKO Ir.,MBA.,MM. DISUSUN OLEH :

LAMPIRAN. Daftar Pertanyaan Wawancara

BAB II KERANGKA TEORI. Menurut Anoraga (2000: 338), strategi adalah alat ukur sebuah organisasi

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Modul ke: Pengantar Bisnis. Merencanakan Bisnis. Fakultas FEB. Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Program Studi Manajemen

BAB V PENUTUP. Strategi adalah suatu cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Melalui fungsi transformasi sumberdaya manusia, iptek dan sosial, perguruan

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Pengertian, Manfaat dan Tujuan Balanced Scorecard. Balanced Scorecard adalah pendekatan terhadap strategi

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.

Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. telah ditetepkan untuk mencapai tujuan perusahaan. alat ukur keuangan (financial), dan non keuangan (non financial).

Minggu-4. Product Knowledge and Price Concepts. Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

Mengidentifikasi pemegang kepentingan utama yang terkait dalam bisnis.

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS TOKO FAJAR BARU

SINTESIS FUNGSI-FUNGSI BISNIS

Contoh berikut menggambarkan perbedaannya, "Strategi untuk memenangkan. keseluruhan kejuaraan dengan taktik untuk memenangkan satu pertandingan".

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Menjadikan Bogor sebagai Kota yang nyaman beriman dan transparan

ANALISIS. Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Advertising Project Management

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AUDIT MANAJEMEN-CB SOAL-SOAL UAS

Materi Minggu 5. Pengembangan Kemampuan Konsep dalam Audit Strategik dan Metode Kasus

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III RERANGKA BERPIKIR DAN KONSEP PENELITIAN. Dewasa ini penyelenggaraan pelayanan publik masih dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi secara efektif dan efisien serta tetap memiliki usaha bisnis yang

RINGKASAN EKSEKUTIF TESIS

Lampiran I. Kuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis Pada PT Rekadaya Elektrika

BAB 2 LANDASAN TEORI. Persaingan antar organisasi bisnis yang semakin ketat beberapa dekade terakhir

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan secara umum adalah berusaha menjaga kelangsungan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Investor Relations Pemerintah Kabupaten Kendal

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

BAB I PENDAHULUAN UKDW. mampu menghasilkan produk yang bermutu, dan cost effective (Srimindarti, memberikan kepuasan terus menerus kepada pelanggan.

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 9 STRATEGIC MANAGEMENT

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai potensi pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil. Fundamental

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mencapai laba yang maksimal. Maka, manajemen perusahaan dituntut untuk

HANDOUT 6 7 : BISNIS KATERING : BISNIS PLAN

digunakan dalam identifikasi variabel lingkungan eksternal perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan secara teoritis dirumuskan oleh David

1. RINGKASAN EKSEKUTIF

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang semakin kompetitif ini, tantangan yang dihadapi oleh organisasi baik yang

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan produk itu untuk memenuhi sebagian kebutuhannya. Produsen

Transkripsi:

M a n a j e m e n S t r a t e g i k 15 Materi Minggu 3 Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) 3.1 Proses Manajemen Strategik Manajemen strategik merupakan proses tiga tingkatan yang melibatkan para perencana di tingkat perusahaan, unit bisnis dan fungsional serta para pendukung lainnya. Menurut Michael A. Hitt (1999), proses manajemen strategik adalah seperangkat komitmen, keputusan dan tindakan yang diperlukan bagi suatu organisasi/perusahaan untuk mencapai persaingan strategik dan pendapatan (perolehan) di atas rata-rata pengembalian investasi (earn above-average returns). Earn above-average returns adalah kelebihan pengembalian (returns) dari perolehan yang diharapkan investor dari investasi lain yang memiliki jumlah risiko yang sama. Menurut David (1999) dalam proses manajemen strategik ada tiga tahap, yaitu: a. Tahap Formulasi Strategi b. Tahap Implementasi Strategi c. Tahap Evaluasi Strategi Proses manajemen strategis terdiri dari delapan langkah, yaitu mendefinisikan visi, misi bisnis dan tanggung jawab sosial, menganalisis lingkungan eksternal, menganalisis lingkungan internal, memilih tujuan dan sasaran bisnis, mengembangkan strategi bisnis, merinci rencana program, mengimplementasikan rencana program dan mengumpulkan umpan balik serta menguji pengendalian. Semua langkah ini menjaga agar unit usaha tidak terhambat oleh lingkungan dan untuk berjaga-jaga terhadap peluang dan berbagai masalah baru. 3.2 Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal perusahaan terdiri dari tiga perangkat faktor, yaitu:. a. Lingkungan umum (general environment) terdiri dari faktor-faktor yang bersumber dari luar, biasanya tidak berkaitan dengan situasi operasi perusahaan tertentu, yaitu faktor ekonomi, sosial budaya, teknologi, demografi, politik hukum, dan ekologi. b. Lingkungan industri (industry environment) terdiri dari persaingan di antara anggota industri, hambatan masuk, produk substitusi, daya tawar pembeli dan daya tawar pemasok. c. Lingkungan global (global environment) meliputi bahasa, budaya, politik, ekonomi, campur tangan pemerintah, tenaga kerja, pembiayaan, riset pasar, periklanan, transportasi dan komunikasi, kerjasama, kontrak-kontrak dan sebagainya.. Dari analisis lingkungan eksternal di atas akan menunjukkan peluang (opportunities) dan tantangan (threat) perusahaan. Peluang (opportunities) adalah kondisi yang ada pada lingkungan umum yang dapat membantu perusahaan/organisasi mencapai persaingan strategik. Sedangkan tantangan (threat) adalah kondisi yang terdapat dalam lingkungan umum yang dapat merintangi usaha-usaha perusahaan untuk mencapai persaingan strategi. Alat untuk menganalisis lingkungan umum ada beberapa sumber yang dapat dipergunakan di antaranya adalah alat cetak (publikasi perdagangan, publikasi perusahaan/bisnis, surat kabar, hasil

M a n a j e m e n S t r a t e g i k 16 penelitian secara akademis dan hasil poling), menghadiri dan mengunjungi pameran, hasil wawancara dengan pemasok, pelanggan, karyawan sektor publik, dan relasi bisnis lainnya. Dalam analisis lingkungan eksternal, ada 5 kategori yang perlu diperhatikan, yaitu: a. Kekuatan ekonomi (economic forces), b. Kekuatan sosial, budaya, demografi dan lingkungan (sosial, cultural, demographic and environmental forces), c. Kekuatan politik, pemerintahan, dan hukum (political, government, and legal forces), d. Kekuatan teknologi (technologies forces), serta e. Kekuatan kompetitif (competitive forces). Menurut Hitt (1999), cara untuk menganalisis lingkungan eksternal dapat dilakukan sebagai berikut: a. Pengidentifikasian (Scanning) Mengidentifikasi tanda-tanda perubahan dan kecenderungan lingkungan sebelumnya. b. Pendeteksian (Monitoring) Mendeteksi dini dengan mengobservasi perubahan dan kecenderungan lingkungan secara terus menerus. c. Peramalan (Forecasting) Mengembangkan proyeksi tentang antisipasi outcomes berdasarkan perubahan dan kecenderungan yang telah dimonitor. d. Penetapan (Assessing) Menentukan waktu dan kepentingan perubahan dan kecenderungan lingkungan yang diperuntukan bagi strategi perusahaan dan manajemennya. 3.3 Lingkungan Internal Analisis lingkungan internal akan menunjukkan kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) perusahaan. Analisis internal perusahaan dikenal juga dengan nama analisis profil perusahaan. Analisis ini meliputi: a. Hubungan antar unit fungsional bisnis, b. Unit manajemen, c. Unit pemasaran (Marketing), d. Unit keuangan/akuntansi, e. Unit produksi/operasional, f. Unit penelitian dan pengembangan (Research and Development), g. Sistem informasi terkomputerisasi h. Budaya organisasi, serta i. Sumber daya manusia.

M a n a j e m e n S t r a t e g i k 17 Kekuatan dan kelemahan pemasaran dapat dilihat dari reputasi perusahaan, pangsa pasar, kualitas produk, kualitas pelayanan, efektivitas penetapan harga, efektivitas distribusi, efektivitas promosi, kekuatan penjualan, efektivitas inovasi dan cakupan geografis. Kekuatan dan kelemahan sumber daya manusia dapat ditunjukkan dari manajemen sumber daya manusia, keterampilan dan moral karyawan, kemampuan dan perhatian manajemen puncak, produktivitas karyawan, kualitas kehidupan karyawan, fleksibilitas karyawan, ketaatan hukum karyawan, efektivitas imbalan dalam memotivasi karyawan dan pengalaman karyawan. Kekuatan keuangan terdiri dari ketersediaan modal, arus kas, stabilitas keuangan, hubungan dengan pemilik dan investor, kemampuan berhubungan dengan bank, besarnya modal yang ditanam, keuntungan yang diperoleh (nilai saham), efektivitas dan efisiensi sistem akuntansi untuk perencanaan biaya-anggaran dan keuntungan serta sumber pendapatan perusahaan. Keunggulan operasi meliputi fasilitas perusahaan, skala ekonomi, kapasitas produksi, kemampuan berproduksi tepat waktu, keahlian dalam berproduksi, biaya bahan baku dan ketersediaan pemasok, lokasi, layout, optimalisasi fasilitas, persediaan, penelitian dan pengembangan, hak paten, merk dagang, proteksi hukum, pengendalian operasi dan efesiensi serta biaya-manfaat peralatan. Kekuatan dan kelemahan organisasi dan manajemen dapat diperoleh dari struktur organisasi, citra dan prestasi perusahaan, catatan perusahaan dalam mencapai sasaran, komunikasi dalam organisasi, penggunaan sistem yang efektif dalam pengambilan keputusan, sistem perencanaan strategik, sinergi dalam organisasi, sistem informasi yang baik dan manajemen kualitas yang baik. 3.4 Formulasi Strategi Suatu tahap merumuskan, menyusun atau memformat strategi yang dimulai dengan pengembangan suatu visi, misi organisasi, mengidentifikasi peluang (opportunities) dan ancaman (weakness) eksternal organisasi, menentukan kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) internal, penentuan tujuan jangka panjang untuk menghasilkan strategi alternatif dan strategi terpilih yang berkelanjutan. Isu-isu yang terdapat dalam formulasi strategi meliputi juga pertanyaan tentang: Usaha apa yang akan dilakukan? Bagaimana mengalokasikan sumber-sumber daya? Apakah perluasan operasi perusahaan ataukah diversifikasi? Apakah memasuki pasar internasional atau tidak? Apakah merger ataukah membentuk suatu joint venture? Bagaimana menghindari pengambilalihan? Keputusan-keputusan formulasi strategi harus terarah kepada hasil atau produk yang spesifik, pasar atau harapan masyarakat, sumber daya dan teknologi untuk suatu periode tertentu. Termasuk harus menentukan keunggulan bersaing jangka panjang, baik dalam keadaan baik maupun buruk. Keputusan strategi memiliki konsekuensi yang multifungsi, sehingga manajer puncak (top manager) harus betulbetul memiliki perspektif terbaik untuk memahami sepenuhnya keputusan-keputusan formulasi. Dari uraian di atas dapat diringkas bahwa dalam formulasi strategi meliputi kegiatan seperti pengembangan visi, misi dan tujuan jangka panjang, mengidentifikasi peluang dan ancaman dari luar, serta kekuatan dan kelemahan dari dalam organisasi, mengembangkan alternatif strategi, dan penentuan strategi yang paling sesuai untuk diadopsi.

M a n a j e m e n S t r a t e g i k 18 SOAL-SOAL LATIHAN Jawablah soal essay di bawah ini, yang menurut pendapat Anda benar. 1. Sebutkan 8 langkah Proses Manajemen Strategik? 2. Jelaskan 3 faktor dalam Analisis Lingkungan Eksternal? 3. Sebutkan hal-hal yang diliputi oleh Analisis Profil Perusahaan? 4. Jelaskan pengertian dari Formulasi Strategi? 5. Sebutan 4 hal yang ditunjukkan dari sebuah perusahaan melalui Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal?