ANALISIS LOGAM Fe(II) DALAM SAMPEL AIR SUNGAI X DENGAN ELEKTRODA PASTA KARBON TERMODIFIKASI ZEOLIT SECARA CYCLIC STRIPPING VOLTAMMETRY STANDAR ADISI

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBUATAN ELEKTRODA PASTA KARBON TERMODIFIKASI ZEOLIT UNTUK ANALISIS LOGAM

PENENTUAN KADAR FENOL PADA AIR SUNGAI SECARA CYCLIC STRIPPING VOLTAMMETRY DENGAN MENGGUNAKAN ELEKTRODA PASTA KARBON TERMODIFIKASI ZEOLIT

PENENTUAN KADAR Cd(II) PADA LIMBAH PABRIK MENGGUNAKAN ELEKTRODA PASTA KARBON TERMODIFIKASI ZEOLIT SECARA CYCLIC STRIPPING VOLTAMETRY

PEMBUATAN ELEKTRODA PASTA KARBON TERMODIFIKASI KITOSAN UNTUK ANALISIS Cr(VI) SECARA CYCLIC STRIPPING VOLTAMMETRY

Kata Kunci: Elektroda pasta karbon termodifikasi kitosan, Cr(VI), Fe(II), Zn(II), Voltametri

ELEKTRODA PASTA KARBON TERMODIFIKASI KITOSAN UNTUK ANALISIS LOGAM Fe(II) SECARA SIKLIK STRIPPING VOLTAMETRI DENGAN ION PENGGANGGU Zn(II) DAN Cd(II)

PENGGUNAAN ZEOLIT SEBAGAI MODIFIER ELEKTRODA PASTA KARBON UNTUK ANALISIS Cd (II) SECARA CYCLIC STRIPPING VOLTAMETRY

CYCLIC STRIPPING VOLTAMMETRY MODIFIED CARBON PASTE ELECTRODE USING CHITOSAN FOR ANALYSIS

2 Tinjauan Pustaka. 2.1 Teknik Voltametri dan Modifikasi Elektroda

SECARA CYCLIC STRIPPING VOLTAMMETRY MODIFIED CARBON PASTE ELECTRODE USING CHITOSAN FOR ANALYSIS

PEMBUATAN ELEKTRODA PASTA KARBON TERMODIFIKASI BENTONIT UNTUK ANALISIS ION LOGAM TEMBAGA(II) SECARA CYCLIC VOLTAMMETRY STRIPPING

Metodologi Penelitian

TEKNIK VOLTAMETRI PELUCUTAN ANODIK UNTUK PENENTUAN KADAR LOGAM Pb, Cd, DAN Cu PADA AIR LAUT PELABUHAN BENOA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3 Metodologi Penelitian

PEMBUATAN ELEKTRODA PASTA KARBON TERMODIFIKASI BENTONIT UNTUK ANALISIS Ni(II) PADA KERANG DARAH (Anadara granosa) SECARA VOLTAMETRI SIKLIK

2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Voltametri

PENENTUAN LOGAM Zn PADA TANAMAN KANGKUNG SECARA VOLTAMETRI SIKLIK MENGGUNAKAN ELEKTRODA PASTA KARBON TERMODIFIKASI BENTONIT

Kata Kunci : logam berat, voltametri pelucutan anodik gelombang persegi, kangkung air

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

UNESA Journal of Chemistry Vol.3, No.3, September 2014

Irdhawati et al., ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, Vol. 13 (2017), No. 1, Hal. 1-16

Penggunaan Elektroda Pasta Karbon Termodifikasi Kurkumin untuk Analisis Timbal (Ii) Secara Stripping Voltammetry

Kata Kunci: Elektroda pasta karbon termodifikasi bentonit, Kadmium (II), Ion pengganggu, Voltametri

4 Hasil dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. provinsi Bali dengan banyak aktivitas manusia seperti tempat singgah kapal-kapal

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 2 Skema Pembuatan elektrode pasta karbon.

3 METODOLOGI PENELITIAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahapan kerja untuk masing-masing

BAB IV METODE PENELITIAN. karakterisasi elektroda pembanding Ag/AgCl. 2) Pembuatan EPK tanpa

BAB IV METODE PENELITIAN

TEKNIK VOLTAMETRI PELUCUTAN ANODIK GELOMBANG PERSEGI UNTUK PENENTUAN KADAR LOGAM Cu DALAM KANGKUNG AIR. Abstrak

Studi Awal Pemanfaatan Puncak Oksidasi dari Produk Reduksi p-nitrofenol untuk Analisis p-nitrofenol secara Voltametri. Skripsi

Studi Efektifitas pada Penurunan Kadmium (Cd) terhadap Seng (Zn) dan Tembaga (Cu) dengan Metode Elektrolisis

3 Metodologi Penelitian

Senin, 26 Maret Anita Muji Rahayu Pembimbing : Dr. rer. nat. Fredy Kurniawan, M.Si

PEMBUATAN ELEKTRODA PASTA KARBON TERMODIFIKASI BENTONIT UNTUK ANALISIS LOGAM TEMBAGA (II)) SECARA CYCLIC VOLTAMMETRY STRIPPING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

4 Hasil dan Pembahasan

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

PENGGUNAAN BENTONIT SEBAGAI MODIFIER ELEKTRODA PASTA KARBON UNTUK ANALISIS

adsorpsi dan katalisator. Zeolit memiliki bentuk kristal yang sangat teratur dengan rongga yang saling berhubungan ke segala arah yang menyebabkan

Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa 2012 ISBN : Surabaya, 25 Pebruari PEMBUATAN ELEKTRODA PEMBANDING Ag/AgCl

OPTIMASI PENENTUAN Cd(II) DAN Cu(II) SECARA SERENTAK DENGAN VOLTAMMETRI STRIPPING ADSORPTIF (AdSV) Gita Indriani

TEKNIK VOLTAMETRI PELUCUTAN ANODIK UNTUK PENENTUAN KADAR LOGAM Cu(II) PADA AIR LAUT PELABUHAN BENOA. Irdhawati*, Emmy Sahara, dan I Wayan Hermawan*

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Program Studi

2 Tinjauan Pustaka. 2.1 Teknik Voltametri

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Karakterisasi Elektroda Pembanding Ag/AgCl

ANALISIS LOGAM Cd (II) DENGAN METODE VOLTAMETRI PELUCUTAN ANODIK MENGGUNAKAN ELEKTRODA PASTA KARBON TERMODIFIKASI ZEOLIT ALAM

BAB III METODE PENELITIAN

Peningkatan Kualitas Air Tanah Gambut dengan Menggunakan Metode Elektrokoagulasi Rasidah a, Boni P. Lapanporo* a, Nurhasanah a

BAB III DASAR TEORI. mengalami pengkristalan dan dapat menimbulkan gout. Asam urat mempunyai peran

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Jenis Zeolit Terhadap Sensitivitas Sensor Non-Enzimatik untuk Mendeteksi Glukosa

Ditimbang 1,3609 gram padatan KH2PO4 dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang sangat pesat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

OPTIMASI TRANSPOR Cu(II) DENGAN APDC SEBAGAI ZAT PEMBAWA MELALUI TEKNIK MEMBRAN CAIR FASA RUAH

PENGARUH UKURAN PARTIKEL BATU APUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERAPAN CAIRAN LIMBAH LOGAM BERAT

DAFTAR ISI HALAMAN KATA PENGANTAR...

BAB III METODE PENELITIAN

logam-logam berat diantaranya adalah logam berat tembaga yang terdapat pada limbah

PHARMACY, Vol.08 No. 03 Desember 2011 ISSN

Metodologi Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 sampai Maret 2012 di laboratorium

PENYUSUN : 1. Eka Yuli Astuti ( ) 2. Lia Ariesta Ifron ( ) PEMBIMBING : Prof. Dr. Ir. Heru Setyawan, M.Eng

MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan mengukur potensial campuran elektrolit K 3 Fe(CN) 6 dan K 4 Fe(CN) 6

ChOx. Cholesterol + O 2 3one. 4-cholesten- + H 2 O 2. H 2 O 2 O 2 + 2H + + 2e - Gambar 14 Mekanisme reaksi katalisis enzimtik pada kolesterol [37]

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2014 di

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi tubuh (Campbell et al, 2000). Pada saat ini. kosmetik (Motlagh dan Noroozifar, 2003). Oleh karena itu metode analisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

OPTIMASI METODE VOLTAMMETRI STRIPPING ADSORPTIF UNTUK ANALISIS LOGAM RUNUT Cd, Cu, PbDAN Zn SECARA SIMULTAN MENGGUNAKAN ALIZARIN SEBAGAI PENGOMPLEKS

KIMIA FISIKA I. Disusun oleh : Dr. Isana SYL, M.Si

ISSN Penetapan Kadar Pencemaran Logam Pb dan Cr Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) di Muara Sungai Badung

Analisis Fisiko Kimia

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.2 DATA HASIL ARANG TEMPURUNG KELAPA SETELAH DILAKUKAN AKTIVASI

Mahasiswa Program Studi S1 Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Bina Widya Pekanbaru, 28293, Indonesia

HASIL DAN PEMBAHASAN. Lanjutan Nilai parameter. Baku mutu. sebelum perlakuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2011 sampai dengan Maret 2012 di

PENENTUAN MASSA DAN WAKTU KONTAK OPTIMUM ADSORPSI KARBON GRANULAR SEBAGAI ADSORBEN LOGAM BERAT Pb(II) DENGAN PESAING ION Na +

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2013

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Penelitian Secara Umum

PENGOLAHAN AIR KOLAM RENANG MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI DENGAN ELEKTRODA ALUMUNIUM GRAFIT

identifikasi masalah sampling ekstraksi AAS analisis data

PENGAMBILAN TEMBAGA DARI BATUAN BORNIT (Cu5FeS4) VARIASI RAPAT ARUS DAN PENGOMPLEKS EDTA SECARA ELEKTROKIMIA

ELEKTROKIMIA DAN APLIKASINYA

VOLTAMETRI. Disampaikan pada Kuliah Metode Pemisahan dan Analisis Kimia Pertemuan Ke 7.

Transkripsi:

ANALISIS LOGAM Fe(II) DALAM SAMPEL AIR SUNGAI X DENGAN ELEKTRODA PASTA KARBON TERMODIFIKASI ZEOLIT SECARA CYCLIC STRIPPING VOLTAMMETRY STANDAR ADISI ANALYSIS OF Fe(II) IN THE RIVER WATER SAMPLES X WITH ZEOLITE MODIFIED CARBON PASTE ELECTRODE IN CYCLIC STRIPPING VOLTAMMETRY STANDARD ADDITION Ainun Najih, Pirim Setiarso Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya Jl. Ketintang Surabaya (60231), Telp. 031-8298761 Email :ainunnajih95@yahoo.com Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kadar logam Fe(II) yang terkandung dalam sampel air sungai x menggunakan elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit (EPKZ) dengan metode cyclic stripping voltammetry standar adisi. Elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit (EPKZ) terbuat dari campuran karbon, parafin, zeolit dengan perbandingan komposisi yang digunakan yaitu 3:4:3, dan dilakukan pengukuran secara cyclic stripping voltammetry pada kondisi ph 6, waktu deposisi 10 detik dan laju pindai 0,02 V/s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar logam Fe(II) yang terkandung dalam sampel air sungai x sebesar 4,8606 ppm dengan persamaan regresi linier y=-1,73807.10-4 3,57586.10-5 x dan R=0,992167. Kata kunci: EPKZ, Fe(II), cyclic stripping voltammetry, standar adisi Abstract. The purpose of this study was to determine the metal content of Fe (II) contained in the river water samples x using zeolite modified carbon paste electrodes (EPKZ) with cyclic stripping voltammetry method of standard addition. Zeolite modified carbon paste electrodes (EPKZ) is made from a mixture of carbon, paraffin, zeolite with a composition ratio used is 3:4:3, and carried out measurement of cyclic stripping voltammetry at ph 6, deposition time 10 seconds and scan rate 2 V/s. The results showed that the metal content of Fe (II) contained in the river water samples x amounted to 4.8606 ppm with the linear regression equation y = -1,73807.10-4 - 3,57586.10-5 x and R 2 = 0.992167. Keywords: EPKZ, Fe(II), cyclic stripping voltammetry, standard addition PENDAHULUAN Berkembangnya berbagai aktifitas industri telah menghasilkan berbagai macam limbah cair yang mengandung bahan beracun bagi manusia dan lingkungan. Diantara bahan beracun tersebut, logam berat merupakan bahan yang sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi kesehatan manusia bila konsentrasinya melebihi ambang batas yang diijinkan dan dapat meracuni air pada konsentrasi yang sangat rendah. Hal ini disebabkan sifat logam berat yang sulit didegradasi dan bersifat kumulatif, artinya sifat racunnya akan timbul jika telah terakumulasi dalam jumlah yang besar. Salah satu logam berat yang bersifat toksik adalah logam besi. Logam besi merupakan logam yang bersifat toksik yang dapat meracuni tubuh manusia dan merusak lingkungan. Menurut KEPMENKES RI No.492/MENKES/PER/IV/2010 tentang C - 1

persyaratan kualitas air minum, kadar Fe dalam air yang diperbolehkan hanya 0,3 mg/l. Pada air minum yang telah tercemar oleh limbah cair tentu kadar logam yang terkandung melebihi ambang batas dari yang telah ditentukan [1]. Metode yang sering digunakan untuk penentuan logam Fe(II) adalah Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS), metode ini memiliki kelebihan dalam kespesifikan logam yang dianalisis, namun metode ini hanya dapat memberikan gambaran total logam yang dianalisis. Metode alternatif dibutuhkan untuk mengatasi keterbatasan metode tersebut, salah satunya adalah metode voltametri. Voltametri dapat digunakan untuk mengidentifikasi spesi ion dari masing-masing logam yang hadir dalam larutan sedangkan AAS hanya dapat memberikan gambaran total. Voltametri memberikan analisis dari berbagai logam dan menyediakan informasi baik kualitatif maupun kuantitatif sedangkan AAS membutuhkan lampu untuk masing-masing logam [2]. Voltametri adalah metode elektrokimia yang mengamati kelakuan kurva arus-potensial. Teknik voltametri yang banyak digunakan dalam pengukuran kadar logam berat adalah stripping voltammetry. Menurut Wang [3] stripping voltammetry adalah salah satu metode voltametri dengan step pertama yaitu deposisi dan step yang ke dua yaitu pelucutan (langkah pengukuran), sedangkan voltametri siklik adalah teknik yang mampu memberikan informasi tentang termodinamika proses reduksi-oksidasi dan kinetika transfer elektron yang terjadi di permukaan elektroda. Metode standar adisi merupakan metode yang melibatkan penambahan suatu reagen ke dalam sampel dan mengukur perubahan pada potensial sel. Penambahan reagen berupa larutan standar dari ion tertentu yang diukur, dalam hal ini teknik ini merupakan salah satu dari metode adisi standar [4]. Penggunaan zeolit dalam pembuatan elektroda pasta karbon dikarenakan zeolit mempunyai kerangka tiga dimensi yang terdiri dari tetrahedral [SiO 4 ] 4- dan [AlO 4 ] 5- yang saling berikatan dengan atom-atom oksigen, sehingga membentuk kerangka tiga dimensi terbuka yang mengandung pori dan kanal, yang didalamnya terisi oleh ion-ion logam, biasanya adalah logam-logam alkali atau alkali tanah dan molekul air yang dapat bergerak bebas [5]. Adanya ikatan Al-O-Si dalam zeolit dapat membentuk struktur kristal sedangkan logam alkali atau alkali tanah merupakan sumber kation yang dapat dipertukarkan [6]. Sehingga pada penelitian ini dilakukan analisis Fe(II) dengan elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit secara cyclic stripping voltammetry standar adisi. BAHAN DAN METODE Alat Beberapa alat yang digunakan antara lain : instrument voltametri, elektroda Pt, elektroda Ag/AgCl (KCl jenuh), ph meter, neraca ohaus, peralatan gelas, spatula, penjepit, kabel tembaga. Bahan Beberapa bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : kawat tembaga, serbuk karbon aktif, minyak parafin, serbuk zeolit, H 2 SO 4 97%, Fe 2 SO 4.7H 2 O, larutan natrium sitrat, larutan asam sitrat, dan larutan KCl, sampel air sungai x. Prosedur Penelitian Tahap Pembuatan Elektroda Pasta Karbon Termodifikasi Zeolit (EPKZ) Elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit dibuat dengan mencampurkan karbon aktif : parafin : zeolit dengan perbandingan 3:4:3. Campuran komposit tersebut kemudian dicampurkan hingga homogen. Setelah homogen C - 2

komposit tersebut dimasukkan ke dalam badan elektroda hingga penuh dan memadat. Tahap Pembuatan Larutan Fe Pertama yaitu dengan membuat larutan induk Fe(II) konsentrasi 1000 ppm dengan cara melarutkan 0,4975 g FeSO 4.7H 2 O dengan akuades hingga volume 100 ml. Larutan Fe(II) 1000 ppm diencerkan menjadi 100 ppm hingga volume 100 ml. Selanjutnya membuat larutan Fe(II) konsentrasi 5, 10, 15, 20, 25 ppm dengan metode penambahan atau standar adisi, yakni larutan Fe(II) 100 ppm diambil 5, 10, 15, 20, 25 ml dan masing-masing ditambahkan 2 ml larutan sampel kemudian ditambahkan akuades hingga volume 100 ml. Tahap Pembuatan Larutan Buffer Sitrat ph 6 Larutan asam sitrat 0,1 M dibuat dengan mengencerkan 10,507 g C 6 H 8 O 7 dengan akuades dalam labu ukur 500 ml. Larutan Na-sitrat 0,1 dibuat dengan melarutkan 14,705 g Na 3 C 6 H 5 O 7.2H 2 O dengan akuades hingga volume 500 ml. Tabel 1. Pembuatan Larutan Buffer Sitrat ph Asam Sitrat (ml) Natrium Sitrat (ml) 6 9,5 40,5 Tahap Penentuan Kadar Fe(II) Dalam Sampel Air Sungai X Elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit (EPKZ) dengan komposisi 3:4:3 dimasukkan kedalam voltametri yang berisi 10 ml larutan Fe(II) konsentrasi 5, 10, 15, 20, 25 ppm dengan 10 ml KCl konsentrasi 500, 1000, 1500, 2000, 2500 ppm dalam 5 ml buffer sitrat ph 6 lalu dilakukan pengukuran arus pada potensial -1,5 V sampai 1,5 V dengan waktu deposisi 10 detik dan laju pindai 0,02 V/s secara cyclic stripping voltammetry standar adisi. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian yang dibahas meliputi proses pembuatan elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit (EPKZ) dan tahap analisis penentuan kadar Fe(II) dalam sampel air sungai x. Pembuatan Elektroda Pasta Karbon Termodifikasi Zeolit (EPKZ) Pembuatan elektroda pasta karbon yang termodifikasi zeolit dibuat dari campuran karbon, parafin dan zeolit dengan perbandingan komposisi 3:4:3. Campuran tersebut dihomogenkan hingga menjadi pasta, selanjutnya elektroda yang terbuat dari kabel tembaga ukuran 10 cm yang kedua bagian sisinya dikelupas 1 cm, dan salah satu sisi tersebut diberi badan elektroda berupa sedotan dengan ukuran 2 cm dimasukkan campuran (karbon:parafin:zeolit) yang berupa pasta hingga ujung elektroda yang terkelupas tertutupi. Dalam EPKZ karbon berperan sebagai konduktor listrik pada komposit, minyak parafin berperan sebagai bahan perekat komposit, dan zeolit berperan sebagai bahan aktif yang dapat mengikat ion logam Fe(II). Penentuan Kadar Fe(II) Dalam Sampel Air Sungai X Kadar Fe(II) dalam sampel air sungai x ditentukan dengan metode penambahan atau yang dikenal dengan standar adisi secara cyclic stripping voltammetry. Adapun langkah-langkah yang digunakan yaitu elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit (EPKZ) dengan komposisi 3:4:3 dimasukkan kedalam voltametri yang berisi 10 ml larutan Fe(II) konsentrasi 5, 10, 15, 20, 25 ppm dengan 10 ml KCl konsentrasi 500, 1000, 1500, 2000, 2500 ppm dalam 5 ml buffer sitrat ph 6 lalu dilakukan pengukuran arus pada potensial -1,5 V sampai 1,5 V dengan waktu deposisi 10 detik dan laju pindai 0,02 V/s. Dari pengukuran yang dilakukan didapatkan voltamogram yang ditunjukkan pada gambar 1. C - 3

8.0x10-4 6.0x10-4 a 2.0x10-3 e 4.0x10-4 2.0x10-4 -2.0x10-4 -4.0x10-4 -6.0x10-4 -8.0x10-4 Konsentrasi 5 ppm -1.5-1.0-0.5 0.5 1.0 1.5-3.0x10-3 -1.5-1.0-0.5 0.5 1.0 1.5 Konsentrasi 25 ppm b 2.0x10-3 f - - - Konsentrasi 10 ppm -1.5-1.0-0.5 0.5 1.0 1.5 c -3.0x10-3 -1.5-1.0-0.5 0.5 1.0 1.5 Konsentrasi 5 ppm Konsentrasi 10 ppm Konsentrasi 15 ppm Konsentrasi 20 ppm Konsentrasi 25 ppm Gambar 1. Voltamogram (a). 5 ppm, (b). 10 ppm, (c). 15 ppm, (d). 20 ppm, (e). 25 ppm, (f). Gabungan dari konsentrasi 5, 10, 15, 20, 25 ppm. Konsentrasi 15 ppm -1.5-1.0-0.5 0.5 1.0 1.5 Berdasarkan voltamogram pada gambar 1 maka dapat dibuat tabel 2 yang menjelaskan arus puncak dan potensial yang dihasilkan dari berbagai konsentrasi Fe(II). - d Konsentrasi 20 ppm Tabel 2. Ipc dan Epc hasil pengukuran Fe(II) dalam sampel air sungai dengan berbagai konsentrasi Konsentrasi Ipc (A) Epc (V) (ppm) 5-3,1138 x 10-4 -0,5630 10-5,6963 x 10-4 -0,7408 15-7,2330 x 10-4 -0,8454 20-9,1292 x 10-4 -0,8869 25-1,0337 x 10-3 -0,9230-1.5-1.0-0.5 0.5 1.0 1.5 C - 4

Dari tabel 2 arus puncak yang dihasilkan semakin bertambah dari konsentrasi terendah sampai konsentrasi tertinggi yaitu dari konsentrasi 5 ppm sampai konsentrasi 25 ppm. Dari data tersebut dapat dibuat grafik liniearitas hubungan antara arus puncak terhadap kenaikan konsentrasi. -1.2x10-3 -8.0x10-4 -6.0x10-4 -4.0x10-4 -2.0x10-4 y = -1,73807.10-4 - 3,57586.10-5 x R 2 = 0,992167-5 0 5 10 15 20 25 DAFTAR PUSTAKA 1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang Syarat- Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum. Jakarta: Menkes. 2. Laboratory talk. 2003. Voltammetry Back Up Or Replace AAS. Laboratory talk article. 3. Wang, J. 2000. Analytical Electrochemistry. New York: VCH Publisher. 4. Suyanta. 2013. Potensiometri. Yogyakarta: UNY Press. 5. Cheetam, D. A. 1992. Solid State Compound. London: Oxford University Press. 234-237. 6. Sutarti, M., Rahmawati, M. 1994. Zeolit: Tinjauan Literatur. Jakarta: Pusat Dokumentasi Dan Informasi LIPI. Gambar 2. Kurva liniearitas hubungan antara arus puncak terhadap kenaikan konsentrasi berdasarkan standar adisi Berdasarkan gambar 2 didapatkan nilai persamaan regresi liniear y = -1,73807.10-4 3,57586.10-5 x dan R 2 sebesar 0,992167. Berdasarkan persamaan tersebut dapat dicari kadar Fe(II) yang terkandung dalam sampel air sungai x, dan setelah dilakukan perhitungan diperoleh kadar Fe(II) yang terkandung dalam sampel air sungai x sebesar 4,8606 ppm. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1. Elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit (EPKZ) komposisi 3:4:3 dapat digunakan untuk analisis logam Fe(II) dalam sampel air sungai x secara cyclic stripping voltammetry standar adisi. 2. Kadar Fe(II) dalam sampel air sungai x sebesar 4,8606 ppm. C - 5