PEMANTAUAN KUALITAS AIR ONLINE DAN REALTIME DI INTAKE PDAM TAMAN KOTA CENGKARENG DRAIN DKI JAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
PEMANTAUAN KUALITAS AIR ONLINE DAN REALTIME DI INTAKE PDAM TAMAN KOTA CENGKARENG DRAIN DKI JAKARTA

TEKNOLOGI PEMANTAUAN KUALITAS AIR ONLINE BERBASIS GSM DENGAN METODE SMS DI SUNGAI KAPUAS

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia telah mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan.

BAB II RANCANGAN SISTEM SOFTWARE

PENERAPAN TEKNOLOGI ONLINE MONITORING KUALITAS AIR UNTUK DAS PRIORITAS DI SUNGAI CILIWUNG DAN SUNGAI CISADANE

BAB 6 PEMBAHASAN 6.1 Diskusi Hasil Penelitian

LAMPIARAN : LAMPIRAN 1 ANALISA AIR DRAIN BIOFILTER

INSTALASI SISTEM PEMANTAUAN KUALITAS AIR ONLINE BERBASIS GSM DI SUNGAI CILIWUNG SEGMEN ISTIQLAL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN DISAIN SISTEM SCADA WATER TREATMENT PLANT (WTP) UNTUK KEBUTUHAN INDUSTRI DI SUATU KAWASAN INDUSTRI

SISTEM MANAJEMEN KOMUNIKASI DATA JARAK JAUH BERBASIS TEKNOLOGI SMS DAN RADIO TELEMETRY UNTUK PEMANTAUAN KUALITAS AIR

Petunjuk Operasional IPAL Domestik PT. UCC BAB 4 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM IPAL DOMESTIK

METODOLOGI PENELITIAN. pengambilan sampel pada masing-masing 3 lokasi sampel yang berbeda

PEMANTAUAN KUALITAS AIR SUMUR MENGGUNAKAN MULTIPROBE SENSOR DIGITAL DI WILAYAH SEKITAR SEMBURAN LUMPUR SIDOARJO

4.1. Baku Mutu Limbah Domestik

BAB I PENDAHULUAN. pencemaran yang melampui daya dukungnya. Pencemaran yang. mengakibatkan penurunan kualitas air berasal dari limbah terpusat (point

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. merupakan satu-satunya tanaman pangan yang dapat tumbuh pada tanah yang

BAB IV TINJAUAN AIR BAKU

PELAKSANAAN KEGIATAN BIDANG PENGENDALIAN KERUSAKAN PERAIRAN DARAT TAHUN 2015

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS AIR LIMBAH INDUSTRI DI PT EAST JAKARTA INDUSTRIAL PARK

: Baku mutu air kelas I menurut Peraturan Pemerintah RI no. 82 tahun 2001 (hanya untuk Stasiun 1)

BAB 3 METODA PENELITIAN

METODE PENELITIAN. penelitian dapat dilihat pada Lampiran 6 Gambar 12. dengan bulan Juli 2016, dapat dilihat Lampiran 6 Tabel 5.

Pengaturan Debit Seragam terhadap Kualitas Effluent pada Pengolahan Limbah Cair di PT. XYZ

STUDI PENENTUAN STATUS MUTU AIR DI SUNGAI SURABAYA UNTUK KEPERLUAN BAHAN BAKU AIR MINUM

PRISMA FISIKA, Vol. V, No. 1 (2017), Hal ISSN:

BAB II AIR LIMBAH PT. UNITED TRACTORS Tbk

PROPOSAL INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA PROGRAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LITBANG UNTUK IPTEK (PROLIPTEK) TAHUN 2012

SISTEM PEMANTAUAN ONLINE (ONLIMO) KUALITAS AIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM KOMUNIKASI GSM

DISAIN SISTEM SCADA DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR BERSIH UNTUK KEBUTUHAN DOMESTIK DI SUATU KAWASAN INDUSTRI

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.4 Tahun Batanghari 94

BAB I PENDAHULUAN. masalah, salah satunya adalah tercemarnya air pada sumber-sumber air

BAB IV PENGOPERASIAN DATA LOGGER

Tugas Akhir SISTEM MONITORING LIMBAH CAIR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER BERBASIS WEBSITE

[ Pusat Teknologi Lingkungan, BPP Teknologi ] 2012

1.5. Lingkup Daerah Penelitian Lokasi, Letak, Luas dan Kesampaian Daerah Penelitian Lokasi dan Letak Daerah Penelitian...

EFEKTIVITAS INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) DOMESTIK SISTEM ROTATING BIOLOGICAL CONTACTOR (RBC) KELURAHAN SEBENGKOK KOTA TARAKAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

STUDI KUALITAS AIR DI SUNGAI DONAN SEKITAR AREA PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI PERTAMINA RU IV CILACAP

ANALISIS DAN KARAKTERISASI BADAN AIR SUNGAI, DALAM RANGKA MENUNJANG PEMASANGAN SISTIM PEMANTAUAN SUNGAI SECARA TELEMETRI

DISAIN SISTEM SCADA DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR BERSIH UNTUK KEBUTUHAN DOMESTIK DI SUATU KAWASAN INDUSTRI

PENGGUNAAN PERALATAN LABORATORIUM TANAH DAN AIRTANAH

3. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian 3.2. Alat dan Bahan 3.3. Metode Pengambilan Contoh Penentuan lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. Kelurahan Moodu, Kelurahan Heledulaa Selatan dan kelurahan Heledulaan Utara.

PENYEMPURNAAN IPAL & DAUR ULANG AIR GEDUNG BPPT

BAB V TEKNOLOGI ONLINE MONITORING KUALITAS AIR INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH GEDUNG GEOSTEK SERPONG DAN GEDUNG BPPT THAMRIN

BAB IV METODE PENELITIAN. menggunakan suatu kolompok eksperimental dengan kondisi perlakuan tertentu

II. PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK GEDUNG SOPHIE PARIS INDONESIA

KARAKTERISASI SENSOR PHOTODIODA, DS18B20, DAN KONDUKTIVITAS PADA RANCANG BANGUN SISTEM DETEKSI KEKERUHAN DAN JUMLAH ZAT PADAT TERLARUT DALAM AIR

Sistem Monitoring Tinggi Muka Air Sungai Terpasang di seluruh Kaltim dengan Pusat Monitor di Samarinda menggunakan komunikasi satelit RTU LOGGER

BAB IV DASAR PERENCANAAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan

RINGKASAN. Pembimbing Utama : Ir. Salundik, MSi. Pembimbing Anggota : Dr. 11. Hj. Sri Supraptini Mansjoer.

3. METODE PENELITIAN

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB V ANALISA AIR LIMBAH

KAJIAN KUALITAS AIR SUNGAI KONTENG SEBAGAI SUMBER AIR BAKU PDAM TIRTA DARMA UNIT GAMPING, KABUPATEN SLEMAN. Yuyun Hanifah

PETUNJUK OPERASIONAL SOFTWARE

SKRIPSI PEMANFAATAN BIOFILM MIKROBENTOS UNTUK MENURUNKAN KADAR FOSFAT PADA LIMBAH DETERJEN LAUNDRY. Disusun oleh : Getty Rajasa NPM :

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Way Keteguhan, yang

PEMANTAUAN KUALITAS AIR SUMUR MENGGUNAKAN MULTIPROBE SENSOR DIGITAL DI WILAYAH SEKITAR SEMBURAN LUMPUR SIDOARJO

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR ABSTRACT INTISARI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

Tugas Akhir Pemodelan Dan Analisis Kimia Airtanah Dengan Menggunakan Software Modflow Di Daerah Bekas TPA Pasir Impun Bandung, Jawa Barat

I. PENDAHULUAN. Jaringan sensor nirkabel (wireless sensor network) terdiri atas sejumlah besar

EVALUASI KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM PDAM SURABAYA (STUDI KASUS: PDAM NGAGEL II SURABAYA)

RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALIAN TINGGI PERMUKAAN AIR DAN SUHU CAIRAN BERBASIS PLC SCADA. Tugino, Yohanes Purwanto, Tri Handayani

PEMODELAN PREDIKSI ALIRAN POLUTAN KALI SURABAYA

ANALISA VALIDASI PERALATAN METEOROLOGI KONVENSIONAL DAN DIGITAL DI STASIUN METEOROLOGI SAM RATULANGI oleh

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR KATA SAMBUTAN

BAB VII PETUNJUK OPERASI DAN PEMELIHARAAN

KONDISI KUALITAS AIR SUMUR PENDUDUK DI WILAYAH GENANGAN SEMBURAN LUMPUR SIDOARJO

Rancang Bangun Sistem Monitoring Aliran dan Harga Penggunaan Air PDAM menggunakan Arduino dan LabVIEW

BAB V PENGOPERASIAN SISTEM SOFTWARE

BAB I PENDAHULUAN. permintaan pasar akan kebutuhan pangan yang semakin besar. Kegiatan

PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN DATA KUALITAS AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

I.148 PEMBANGUNAN STASIUN PEMANTAU CUACA UNTUK MENDUKUNG PUSAT DATA PENGELOLAAN LINGKUNGAN. Devi Munandar, S.Kom

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KUALITAS AIR WADUK RIO RIO DENGAN METODE INDEKS PENCEMARAN DAN TEKNOLOGI UNTUK MENGURANGI DAMPAK PENCEMARAN

Available online Pengaruh Ukuran Butiran Dan Ketebalan Lapisan Pasir Terhadap Kualitas

PENURUNAN KONSENTRASI CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD)

Uji Kinerja Media Batu Pada Bak Prasedimentasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

GAMBARAN PENGOLAHAN AIR BERSIH DI PDAM KOTA SINGKAWANG

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SEMINAR NASIONAL ke-8 Tahun 2013 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Kebutuhan yang utama bagi terselenggaranya kesehatan

LAPORAN KEMAJUAN PENGEMBANGAN SISTEM PEMANTAUAN KUALITAS AIR REALTIME BERBASIS OPEN SOURCE SOFTWARE

APLIKASI TEKNOLOGI FILTRASI UNTUK MENGHASILKAN AIR BERSIH DARI AIR HASIL OLAHAN IPAL DI RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA

LAPORAN HASIL PENELITIAN dan PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, dan HASIL PENGELOLAANNYA

111. METODE PENELITIAN

adalah air yang telah dipergunakan yang berasal dari rumah tangga atau bahan kimia yang sulit untuk dihilangkan dan berbahaya.

BAB III METODE PENELITIAN

Nurandani Hardyanti *), Sudarno *), Fikroh Amali *) Keywords : ammonia, THMs, biofilter, bioreactor, honey tube, ultrafiltration, hollow fiber

pentingnya air dalam berbagai fenomena. Namun sumber daya air ada

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

TEKNIK PENGUKURAN NILAI TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) DAN KEKERUHAN PADA PERAIRAN SEKITAR LOKASI UNIT PENGOLAHAN IKAN DI KABUPATEN INDRAMAYU JAWA BARAT

Transkripsi:

PEMANTAUAN KUALITAS AIR ONLINE DAN REALTIME DI INTAKE PDAM TAMAN KOTA CENGKARENG DRAIN DKI JAKARTA Heru Dwi Wahjono Pusat Teknologi Lingkungan, BPPTeknologi Jl. M.H. Thamrin No. 8 Gd. II Lt. 18 Jakarta 10340 Abstract The need for clean water in big cities is very dependent on water supply by water companies (PDAM). The increasing demand for clean water in big cities is proportional to the increasing of number population and industry, but not comparable to the clean water supply and quality of raw water available. PDAM has made various efforts to improve the quality of clean water services to the community. One of the effort is to improve the performance of water treatment plant (WTP). To support the improvement of the performance of WTP, required water quality monitoring at the intake location in use. This paper discusses the online and realtime water quality monitoring at the water intake location using a multi-probe digital sensor and GSM technology. This observation data is used as a comparative data analysis of laboratory data on raw water source PDAM Taman Kota (Cengkareng Drain). Keywords: air baku air minum, intake PDAM Taman Kota Cengkareng Drain, pemantuan kualitas air, multi probe digital sensor, teknologi online monitoring, Water Treatment Plant 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan air bersih di perkotaan khususnya kota-kota besar sangat bergantung kepada penyediaan air bersih oleh perusahaan air minum daerah (PDAM). Peningkatan kebutuhan air bersih di kota besar sebanding dengan peningkatan jumlah penduduk dan industri, akan tetapi produksinya tidak dapat mengimbangi kebutuhan yang meningkat terus. Sumber-sumber air yang ada sekarang tidak dapat digunakan sebagai air baku PDAM lagi karena kondisinya yang sudah tercemar berat. Data indeks kualitas air sungai di DKI Jakarta pada bulan November 2004 menunjukkan semakin berkurangnya jumlah sungai dengan kualitas golongan B (air baku air minum) dan semakin meningkatnya jumlah sungai dengan kualitas golongan C (perikanan dan peternakan) serta kualitas golongan D (pertanian dan usaha perkotaan). Gambar 1 menunjukkan lokasi titik pantau yang dimiliki oleh BPLHD DKI Jakarta dengan status index kualitas airnya 1). Untuk mengatasi permasalahan sumber air baku di wilayah DKI Jakarta, PDAM telah mengupayakan sumber lain yang berasal dari wilayah Jawa Barat. Dari data yang dikeluarkan oleh Palyja, sumber air baku yang digunakan oleh PDAM saat ini adalah 60% berasal dari saluran Tarum Barat, 35% berasal dari sungai Cisadane dan 5% berasal dari sungai-sungai di wilayah DKI Jakarta 2). Gambar 2 menunjukkan peta sumber daya air baku yang dimiliki oleh Palyja sebagai perusahaan yang menyediakan air bersih di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Gambar 1. Indeks Kualitas Air Sungai Jakarta Selain mengupayakan sumber air baku dari lokasi lain, PDAM telah melakukan berbagai 129

Gambar 2. Sumber Air Baku Palyja upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat, antara lain melakukan perbaikan teknologi untuk proses pengolahan air sesuai kualitas air baku yang ada dan memperbaiki kinerja Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang ada. Selain itu, PDAM sedang melakukan penelitian untuk menerapkan teknologi biofilter guna mengantisipasi sumber air baku yang tercemar oleh limbah domestik perkotaan. Pencemaran oleh limbah domestik ini menyebabkan menurunnya kualitas air bersih yang dihasilkan oleh instalasi yang ada 3). Untuk mendukung perbaikan kinerja instalasi pengolahan air dan penelitian tersebut dibutuhkan pemantauan kualitas air di lokasi intake yang digunakan oleh PDAM Taman Kota, yaitu di Cengkareng Drain, Jakarta Utara. Hasil pengamatan menggunakan sistem online monitoring ini dapat digunakan sebagai data pembanding dengan data analisa laboratorium. 1.2. Tujuan Dan Sasaran Tujuan dari kegiatan pemantauan ini adalah untuk mendapatkan data kualitas air yaitu Temperatur, ph, DO, Konduktifitas, TDS dan Salinitas 4) di lokasi intake PDAM Taman Kota di Cengkareng Drain Jakarta Utara. Sedangkan sasarannya adalah mendapatkan data realtime keenam parameter kualitas air di atas setiap jamnya di hasil pengolahan reaktor biofilter. 1.3. Metodologi Metodologi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pemantauan kualitas air di lokasi pengamatan adalah sebagai berikut : a. Survei lokasi, dilakukan dengan mengamati lokasi tempat pemasangan peralatan sistem online monitoring. Data yang diperlukan adalah lokasi penempatan sensor dan data logger serta teknis pengamanan peralatan di lapangan. b. Persiapan peralatan, dilakukan dengan mempersiapkan peralatan monitoring, yaitu kalibrasi sensor DO dan ph dengan larutan standar, pengecekan rangkaian data logger serta pengisian pulsa pada GSM modem. c. Pemasangan peralatan, dilakukan pada titik lokasi yang telah ditentukan dan dinilai aman untuk menempatkan sensor dan data logger. Sensor harus selalu tercelup ke dalam air sedangkan data logger dan GSM modem tidak boleh basah atau lembab karena air. d. Pengamatan di pusat data, dilakukan dengan mengoperasikan software SMS gateway untuk mengendalikan data logger dan perangkat lunak database online monitoring. 130

1.4. Lokasi Pengamatan Data lokasi pengamatan : Nama Stasiun: Intake PDAM Taman Kota ID Stasiun : SB1 Alamat Stasiun: Cengkareng Drain Gambar 5. Sensor dan Data Logger Yang Telah Terpasang di Lokasi Pengamatan 2. Pemantauan Kualitas Air 2.1. Peralatan Monitoring Gambar 3. Foto Intake PDAM Taman Kota di Cengakreng Drain Pada lokasi intake PDAM Taman Kota telah diinstalasikan reaktor biofilter untuk mengolah air baku dari Cengkareng Drain. Gambar berikut adalah reaktor biofilter untuk mengolah air baku yang tercemar limbah domestik. Beberapa peralatan utama dan peralatan penunjang yang digunakan untuk pengamatan kualitas air baku adalah sebagai berikut : a. Multi probe sensor digital kualitas air yang mampu mengukur 6 parameter kualitas air sekaligus, yaitu Temperatur, ph, DO, Konduktifitas, TDS, dan Salinitas 4). b. Larutan standar ph 4, 7 dan 10 digunakan untuk melakukan kalibrasi sensor ph. Larutan KCL digunakan untuk pemeliharaan sensor DO 4). Gambar 6. Sensor Digital dan Larutan Standar Untuk Kalibrasi c. Data Logger sebagai pengendali pengukuran kualitas air di stasiun pengamatan. Interval waktu pengukuran dalam data logger dapat diset sesuai kebutuhan 5). Gambar 4. Reaktor Biofitler Pengolahan Air Unit sensor dipasang di dalam bak di bagian akhir proses pengolahan oleh reaktor biofilter tersebut. Sedangkan panel kontrol data logger ditempatkan di dekat reaktor biofilter tersebut dengan posisi yang aman dan tidak kena air limpasan olahan atau air hujan. Posisi antena di pasang di posisi paling tinggi di lokasi tersebut. Gambar 5 adalah sensor yang telah tercelup di dalam reaktor biofitler dan data logger yang telah terpasang. Gambar 7. Data Logger 131

d. Software SMS Gateway digunakan sebagai pengendali pengiriman data melalui SMS dan software database onlimo sebagai sistem penyimpan dan penelusuran kembali data monitoring kualitas air 5). kotoran yang melekat di badan sensor dan mengganti membran plastik penutup permukaan sensor DO dengan memberikan larutan KCl terlebih dahulu. Gambar 9 menunjukkan probe sensor yang kotor dan perlu dibersihkan. Gambar 8. SMS Gateway dan Database Onlimo 2.2. Setting Konfigurasi Kegiatan pemantauan kualitas air di sumber air baku intake PDAM Taman Kota Cengkareng Drain Jakarta Utara dilaksanakan selama 4 bulan. Pengamatannya dilakukan secara otomatis menggunakan sistem online dan realtime dengan setting konfigurasi interval waktu pengukuran 1 jam sekali dan interval peringatan dini 60 detik. Sehingga dalam sehari akan diperoleh 24 data pengukuran kualitas air dan waktu keterlambatan peringatan dini adalah 60 detik. Lokasi pusat data adalah di BPPT Jakarta Pusat 3). Selain setting konfigurasi interval waktu pengukuran, dilakukan pula setting interval pengiriman data pengukuran dilakukan setiap 6 jam guna menghemat biaya SMS. Jadi dalam sehari ada 4 kali biaya transaksi pengiriman SMS berisi data pengukuran. Namun setiap saat Program Logic Control (PLC) di dalam data logger dapat mengirimkan data pengukurannya apabila hasil pengukurannya tidak memenuhi baku mutu yang telah ditentukan. Adapun baku mutu yang ditentukan dalam data logger adalah sebagai berikut : Temperatur : 20 o C ~ 30 o C, Konduktifitas maksimal : 50 ms/cm, TDS maksimal : 30 g/l, Salinitas maksimal : 30 ppt, DO minimal : 3 mg/l, ph : 6 ~ 8 5 ) 2.3. Pemeliharaan Sensor Kondisi air intake di Cengkareng Drain secara visual sangat keruh dan berwarna coklat. Sehingga perawatan sensor perlu dilakukan untuk mengoptimalkan hasil pengukuran kualitas air di lokasi. Perawatan dilakukan sebulan sekali dengan membersihkan permukaan sensor dari Gambar 9. Permukaan Sensor Yang Perlu Dibersihkan Kegiatan perawatan sensor dilengkapi dengan proses kalibrasi ulang terhadap sensor DO yang memang pada kegiatan monitoring ini data pengukurannya menunjukkan beberapa anomali, sehingga diperlukan proses kalibrasi. Gambar 10 menunjukkan kegiatan kalibrasi sensor menggunakan laptop di lokasi stasiun monitoring. Gambar 10. Kalibrasi Sensor Menggunakan Laptop di Lokasi Stasiun Monitoring 3. PEMBAHASAN 3.1. Hasil Pengukuran Online Selama masa pemantauan 4 bulan telah diperoleh hampir 2000 record data yang merupakan data per jam pemantauan kualitas air intake dengan enam parameter pengukuran. 132

Grafik hasil pengukuran kualitas air selama jangka waktu pengamatan ditunjukkan pada gambar-gambar grafik dalam lampiran. Hasil pengukuran untuk parameter temperatur air yang diamati ditunjukkan pada gambar 11. Nilai rata-rata temperatur adalah 28,26 o C dengan temperatur maksimal 32 o C dan temperatur minimum adalah 25,99 o C. Hasil pengukuran untuk parameter konduktifitas atau daya hantar listrik (DHL) ditunjukkan pada gambar 12 dengan nilai rata-rata adalah 0,2 ms/cm, konduktifitas maksimum 0,29 ms/cm dan konduktifitas minimum adalah 0,1 ms/cm. Hasil pengukuran untuk parameter jumlah zat pada terlarut atau total dissolved substance (TDS) ditunjukkan pada gambar 13 dengan nilai rata-rata adalah 0,13 g/l, TDS maksimal 0,18 g/l dan TDS minimal adalah 0,06 g/l. Hasil pengukuran untuk parameter salinitas ditunjukkan pada gambar 14 dengan nilai rata-rata adalah 0,09 %, salinitas maksimal 0,13% dan salinitas minimal adalah 0,04%. Hasil pengukuran untuk parameter kandungan oksigen terlarut atau dissolved oxygen (DO) ditunjukkan pada gambar 15 dengan nilai rata-rata adalah 8,98 mg/l, DO maksimal 14,39 mg/l dan DO minimal adalah 0,02 mg/l. Hasil pengukuran untuk parameter ph ditunjukkan pada gambar 16 dengan nilai rata-rata adalah 7,13, ph maksimal 8,29 dan ph minimal adalah 6,47. Rekapitulasi nilai rata-rata, maksimal dan minimal hasil pengukuran online untuk keenam parameter pengukuran ditunjukkan pada tabel di bawah ini. Tabel 1. Nilai Rata-rata, Maksimal dan Minimal Hasil Pengukuran Online Nilai Suhu o C DHL ms/cm TDS g/l Sal % DO mg/l Rata-rata 28,26 0,20 0,13 0,09 8,98 7,13 Maksimal 32,00 0,29 0,18 0,13 14,39 8,29 Minimal 25,99 0,10 0,06 0,04 0,02 6,47 3.2. Kesimpulan Dari hasil kegiatan pemantauan kualitas air intake PDAM Taman Kota di Cengkareng Drain menggunakan teknologi online monitoring dapat disimpulkan sebagai berikut: ph Dalam tabel data pengukuran terdapat hasil pengukuran yang menunjukkan nilai 0,00 di semua parameter ukur. Angka ini muncul ketika pertama kali sensor dinyalakan setelah proses kegiatan perawatan dan kalibrasi. Atau ketika terjadi pemadaman listrik untuk beberapa saat. Kalibrasi DO menggunakan nilai 8 mg/l untuk larutan standar yang disiapkan untuk keperluan kalibrasi. Hasil pengukuran yang menunjukkan angka jauh di atas nilai standar tersebut kemungkinan menunjukkan adanya peningkatan pengoperasian blower pada reaktor biofilter. Hasil pengukuran DO yang menunjukkan angka jauh di bawah nilai standar mengindikasikan bahwa terjadi penutupan kotoran di permukaan sensor DO, sehingga perlu dilakukan perawatan. Keamanan lokasi pemantauan cukup terjamin karena berada di dalam lingkungan yang tertutup dan dijaga oleh satpam selama 24 jam, sehingga tidak perlu memasang / membuat bangunan pelindung untuk sensor dan data logger. 3.3. Saran Saran yang dapat diberikan terhadap pelaksanaan kegiatan pemantuan kualitas air ini adalah sebagai berikut : Kondisi air yang diamati secara visual sangat keruh dan berwarna coklat. Pengukuran online kualitas yang telah dilaksanakan menggunakan sensor yang tidak memiliki probe untuk mengamati kekeruhan atau turbiditas. Sehingga untuk melengkapi data pengukuran khususnya parameter kekeruhan (turbidity) dalam satuan NTU dan jumlah zat padat tersuspensi / total suspended solid (TSS) dalam satuan ppm perlu digunakan sensor dengan spesifikasi yang memiliki probe turbidity. Dengan kondisi air yang sangat keruh sebaiknya kegiatan pemeliharaan dan kalibrasi sensor dilakukan lebih sering lagi, misalnya dua kali dalam sebulan. Untuk membandingkan hasi pengukuran oleh sensor yang digunakan dalam pengukuran online, sebaiknya diukur pula menggunakan sensor lain secara manual atau menggunakan data pembanding dari hasil analisa laboratorium. DAFTAR PUSTAKA 1. BPLHD Jakarta, Laporan Indeks Kualitas Air Sungai di DKI Jakarta, November 2004, Provinsi DKI Jakarta 133

2. PAM Lyonnaise Jaya Official Website (www.palyja.co.id), Sumber Air PALYJA, Jakarta 2009 3. PALYJA, Laporan Penelitian Peningkatan Kualitas Air Baku PDAM Taman Kota, Jakarta 2009 4. YSI Environment (2008), 6 Series Instruments and Product Quick Select Guide, www.ysi.com 5. Heru Dwi Wahjono dan Bayu Budiman (Mei 2006), Sistem Manajemen Komunikasi Data Jarak Jauh Berbasis Teknologi SMS dan Radio Telemetri Untuk Pemantauan Kualtias Air, JTL Vol 7 No. 2 Mei 2006 LAMPIRAN Gambar 11. Grafik Temperatur [ o C] Gambar 12. Grafik Konduktifitas [ms/cm] Gambar 13. Grafik TDS [g/l] 134

Gambar 14. Grafik Salinitas [%] Gambar 15. Grafik DO [mg/l] Gambar 16. Grafik ph 135