ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK HANDPHONE NOKIA

dokumen-dokumen yang mirip
WAWAN TRI HARYANTO NIM. B

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar)

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERUPUK MEREK "USAHA" DI SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. peluang bagi pelaku bisnis. Tantangannya, perusahaan harus tetap survive

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HP NOKIA PADA COUNTER PLLUS CELLULER DI AMBARAWA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN BUKU CV. BIMA JAYA DI SURAKARTA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SIRUP ABC DI JATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJUALAN KAYU DI KOPERASI GRAHA MANDIRI SENTAUSA DI KABUPATEN BATANG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMILIHAN MEREK LAPTOP DI SURAKARTA

AWAN SETIYAWAN NIM. B

PENGARUH SIKAP DAN MINAT TERHADAP KEPUTUSAN BERWISATA DI PANTAI RANDUSANGA INDAH KABUPATEN BREBES. Iskandar 1. Abstrak

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YAMAHA VIXION DI KOTA MALANG SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO

AHMAD YUNI ANDI NURWAKHID NIM. B

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PONSEL MEREK SAMSUNG

ANALISIS FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN BATIK PUSPA DI PASAR KLEWER SURAKARTA

ARTIKEL PUBLIKASI PENGARUH PERIKLANAN DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN WIDYA DUTA DI SURAKARTA

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. NIlai, Biaya dan Kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. yang memberikan tantangan serius yang pastinya harus dihadapi. Semakin lama

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, LOKASI, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PRODUK GARMEN DI PT. JAYA ASRI GARMINDO KARANGANYAR ABSTRACT

ANALISIS PENGARUH KEMASAN, PROMOSI PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP PENGARUH KEPUTUSAN MEMBELI JAJANAN KHAS OLEH-OLEH KOTA KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. di bidang ekonomi, sosial dan politik. Hal ini tentunya juga akan

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya melihat merk dan promosi yang dilakukan perusahaan. Pelanggan

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUME DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM MERK AQUA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012 : 41) :

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: HAMBAR PUJO UTOMO B

PENGARUH KEMASAN, MEREK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SHAMPO PANTENE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Tabel 1.1 Penjualan Telepon Seluler di Indonesia Tahun Vendor Penjualan 2007

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA CV. PERKASA JAYA DI NGAWI

PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK DI PT. BINTANG MOTOR HONDA SURAKARTA

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP WARNET AMANAH NET DI SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

BAB II URAIAN TEORITIS

ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN POLIS ASURANSI AXA MANDIRI DI KLATEN

ANALISIS PERILAKU MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UMS DALAM PEMBELIAN HELM INK

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG HANDPHONE SAMSUNG JENIS ANDROID DI MAGELANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan yang sangat cepat pada teknologi informasi dan. komunikasi telah membawa dan akan terus membawa perubahan yang sangat

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN GAYA HIDUP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK DISTRO (DISTRIBUTOR OUTLET) ROWN DIVISION KARANGANYAR

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2008). Subyek dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA KANTOR POS GLADAG DI SURAKARTA

PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH PERLUASAN MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SAMPO DOVE DI SEMARANG

PENGARUH KUALITAS PRODUK FRUTANG TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT TANG MAS TBK. Indra Jaya Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan

Pengaruh Keragaman Produk dan Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Kasus pada Indomaret Bangsalsari Kabupaten Jember Tahun 2012) ARTIKEL

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pasar menempatkan konsumennya sebagai perhatian utama dan pusat

ANALISIS HUBUNGAN CUSTOMER BEHAVIOUR DAN PERSEPSI PRODUK PELUMAS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DI KABUPATEN KARAWANG

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 PENGARUH KEBIJAKAN PROMOSI TERHADAP MINAT MEMBELI KONSUMEN PADA CV SOLID BANGUN PERSADA DI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. berkembang, membuat perusahaan penyedia alat telekomuniasi (handphone)

Pengaruh Iklan Televisi Terhadap Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Sabun Mandi Lifebuoy

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Akbar (2012), melakukan penelitian dengan judul Analisis Pengaruh citra

DWI RAHMAWATI PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

RISTANTO ARIF SANJAYA NIM. B

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pemasaran modern. Bauran pemasaran dapat didefinsikan sebagai serangkaian alat

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan handphone atau ponsel. Smartphone yang merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. luas menjadikan perubahan-perubahan dalam mengekspresikan gaya hidup suatu individu,

ANALISIS PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BUKU DI TOGAMAS JL. DR. MOEWARDI 21 SOLO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGARUH LOKASI, CITRA MERK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI KORAN RADAR DI DANANG AGENCY TULUNGAGUNG SKRIPSI

Noer Rafikah Zulyanti *) Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

BAB III METODA PENELITIAN

BAURAN PEMASARAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA TOKO LISARI POSO. Holmes Rolandy Kapuy *) ABSTRAK

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survai dengan pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. adalah meningkatnya kinerja perusahaan yang dapat diukur dari peningkatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang sejenis dan merupakan suatu proses psikologis.

PENGARUH PRODUCT QUALITY DAN PROMOTION MIX TERHADAP REPURCHASE INTENTION ATAS PRODUK KACA DARK GREY PADA PT. REAL GLAS SEMARANG

BAB III. Metode Penelitian

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Seminar Nasional IENACO 2015 ISSN: HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN VOLUME PENJUALAN DI PASAR MALAM NGARSOPURA SURAKARTA

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN DAN CERITA KE CERITA TERHADAP LOYALITAS MEREK KARYA ILMIAH

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian peluang pasar menurut Kotler (2008) adalah suatu bidang

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OPPO SMARTPHONE DI KOTA MALANG SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR ATRIBUT PRODUK DAN HARGA YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MEMILIH RESTORAN TRIFENA MOJOKERTO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RUMAH MAKAN AYAM BAKAR WONG SOLO KEDIRI TAHUN 2015

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH PENETAPAN HARGA, BIAYA SALURAN DISTRIBUSI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP PENJUALAN PADA HONDA VARIO CM JAYA MOTOR PECANGAAN JEPARA TAHUN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Orang awam biasanya menyamakan pemasaran dengan penjualan,

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HOTEL SYARIAH (STUDI PADA PELANGGAN HOTEL SYARIAH DI SURAKARTA)

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK PERDANA TRI (Study Empiris Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengeluarkan produk-produk terbaru mereka yang berkualitas untuk

PENGARUH HARGA JUAL, PROMOSI DAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PP. SETIA KAWAN DI PURWOKERTO

A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN JASA FOTO COPY TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN FE UPI Y.A.I

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, FASILITAS DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP DI HOTEL BISMO KEDIRI TAHUN 2016 ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP PENJUALAN PADA PT. GALANG BUANA SEJATI RAYA

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK HANDPHONE NOKIA NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : K U N C O R O NIM : B 100 080 065 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

ABSTRAKSI Rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain: (1) Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Handphone Nokia? (2) Apakah promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Handphone Nokia? Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei, yaitu penelitian dengan menganalisis angka-angka yang diperoleh dari hasil survey dalam bentuk penyebaran kuesioner kepada sampel penelitian. Populasi adalah semua pemakai handphone Nokia. Pengambilan sampel penelitian menggunakan metode non probability sampling dengan accidental sampling yang teknik penarikan sampelnya secara kebetulan yang ditemui di lapangan atau lokasi penelitian. Hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Uji F menunjukkan kualitas produk dan promosi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini ditunjukkan oleh nilai F hitung sebesar 15,091 dan signifikansi sebesar 0,000. (2) Uji t menunjukkan kualitas produk dan promosi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini ditunjukkan oleh variabel kualitas produk nilai t hitung 3,215 dan nilai signifikansi 0,002 dan variabel promosi t hitung sebesar 3,788 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. (3) Uji regresi linear berganda diperoleh koefisien regresi variabel promosi merupakan varuabel yang nilai koefisien regresinya (B) paling besar yaitu 0,247. Hal ini menunjukkan bahwa variabel promosi merupakan variabel yang paling besar mempengaruhi keputusan pembelian. (4) Uji koefisien determinasi (R 2 ) diperoleh 0,237 atau 23,7% berarti kemampuan variabel-variabel independen yang meliputikualitas produk (X 1 ) dan promosi (X 2 ) dalam menjelaskan variabel dependen hanya sebesar 23,7%, sisanya (76,3%) dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Kata Kunci: Kualitas produk, promosi, keputusan pembelian handphone Nokia

HALAMAN PENGESAIIAN Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca skripsi dengan judul: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAIY PROMOSI PADA KEPUTUS$I PEMBELIAI\ PRODUK HANDPHOITE NOKIA Yang ditulis oleh: KUNqORO B 100 080 065 Penandatanganan berpendapat batrwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat untuk diterima. (Anton A Setyawan, Mengetatrui Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta t se., M. Si.)

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis dewasa ini diwarnai oleh persaingan perusahaan di berbagai industri untuk lebih tanggap kepada kebutuhan konsumennya. Seiring dengan arus globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, kebutuhan dan harapan konsumen juga semakin meningkat. Adanya teknologi yang mendukung proses pengembangan produk yang semakin cepat dan sistem industri yang semakin fleksibel berakibat pada beraneka ragam produk yang ditawarkan oleh produsen untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam memasarkan produknya yaitu bila perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang menguntungkan pada tingkat kualitas yang diharapkan serta mampu mengatasi tantangan dari pesaing terutama dalam bidang pemasaran. Agar produk yang dipasarkan dapat berhasil, maka perusahaan harus mengarahkan kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Sedangkan perusahaan untuk memperkenalkan produk dan mendorong masyarakat melakukan pembelian adalah promosi. Dalam mengkonsumsi suatu produk biasanya konsumen mempertimbangkan dari segi produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Konsumen mempertimbangkan produk dilihat dari segi bentuk, desain, keistimewaan dari produk, dan daya tahan yang dimiliki oleh produk. Dalam kenyataan yang ada, konsumen dalam membeli suatu produk mempertimbangkan harga produk tersebut yang disesuaikan dengan kualitas dan keandalan dari produk tersebut. Sebagai salah satu Nokia merupakan produsen ponsel dengan pangsa pasar terbesar didunia. Di tanah air, Nokia juga merupakan pemain terbesar mengungguli para pemain lainnya seperti Sony Erricson, Samsung dan LG. Secara garis besar, strategi pemasaran Nokia didasarkan pada dua faktor kunci. Pertama adalah mendesain beragam jenis ponsel untuk semua jenis segmen pasar.

Artinya ia menjalankan strategi multi product for multi market segment. Kalau kita amati, semua kelas ponsel, mulai dari kelas low end hingga kelas high end dimasuki oleh produk Nokia. Dengan strategi ini maka Nokia bisa melakukan penetrasi ke semua lapisan pasar ponsel di tanah air. Faktor kedua adalah desain produk yang memang menarik dan elegan. Kalau kita perhatikan hampir semua produk ponsel Nokia memiliki desain yang menarik dan relatif disukai oleh pasar. Sebagian besar ponsel Nokia memiliki jenis Candy Bar, jenis ponsel yang memang relatif disukai oleh pengguna ponsel di tanah air dan bukan jenis Clamshell. Selain menarik dan elegan, produk Nokia juga relatif memiliki tingkat keawetan yang bagus. Artinya ponselnya tahan banting sehingga bisa digunakan dalam waktu relatif lama. Mengingat dinamika pasar yang makin tinggi, Nokia kini juga memperkenalkan ragam produk yang berorientasi pada kebutuhan gaya hidup, misal ponsel musik, ponsel khusus untuk chating, ataupun ponsel yang memiliki mutu kamera yang bagus. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kualitas produk dan promosi pada keputusan pembelian pengguna handphone Nokia khususnya para mahasiswa. Hal ini dikarenakan banyaknya jenis handphone yang beredar di lingkungan masyarakat, permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa adalah bagaimana memilih handphone yang sesuai dengan harapan, mengingat mahasiswa termasuk sebagai konsumen yang kritis dan sedang mengalami proses pendewasaan mental dan intelektual. Disamping itu mahasiswa termasuk dalam segmen smart customer yang membutuhkan banyak pertimbangan sebelum melakukan pembelian produk. Hal ini dikarenakan banyaknya jenis handphone yang beredar di lingkungan masyarakat, khususnya permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa adalah bagaimana memilih handphone yang sesuai dengan harapan, mengingat mahasiswa termasuk sebagai konsumen yang kritis dan sedang mengalami proses pendewasaan mental dan intelektual. Disamping itu mahasiswa termasuk dalam segmen smart customer yang membutuhkan banyak pertimbangan sebelum melakukan pembelian produk. Untuk menjadi

brand dengan reputasi yang baik di benak konsumen bukanlah sesuatu yang mudah ditempuh dan dicapai perusahaan lainnya hanya dalam beberapa kurun waktu tertentu saja. Butuh usaha perbaikan dan pelayanan secara konsisten terhadap produk dan jasa yang diberikan konsumennya dan menjadikan pelanggan sebagai orientasi utama dalam perusahaan. B. Tujuan Penelitian 1. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk Handphone Nokia. 2. Untuk menganalisis pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian produk Handphone Nokia. TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teoritis Produk merupakan hal yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Dalam bukunya Kotler dan Amstrong (2005) produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Kotler dan Amstrong (2005) kualitas produk merupakan senjata strategis yang potensial untuk mengalahkan pesaing. Jadi hanya perusahaan dengan kualitas produk paling baik akan tumbuh dengan pesat, dan dalam jangka panjang perusahaan tersebut akan lebih berhasil dari perusahaan lain. Secara subyektif kualitas adalah sesuatu yang cocok dengan selera konsumen (fitness for use), sedangkan secara obyektif kualitas adalah suatu standar khusus dimana kemampuannya (availability), kinerja (performance), keandalannya (reliability), kemudahan pemeliharaan (maintainability), dan karakteristiknya dapat diukur (Yamit, 2002). Kualitas produk merupakan pemahaman bahwa produk yang ditawarkan oleh penjual mempunyai nilai jual lebih yang tidak dimiliki oleh produk pesaing. Oleh karena itu perusahaan berusaha memfokuskan pada kualitas

produk dan membandingkannya dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing. Kualitas produk mencerminkan kemampuan produk untuk menjalankan tugasnya yang mencakup daya tahan, kehandalan, kemajuan, kekuatan, kemudahan dalam pengemasan, dan reparasi produk dan ciri-ciri lainnya (Kotler dan Armstrong, 2005) Dalam mengevaluasi kepuasan terhadap produk, jasa, atau perusahaan tertentu konsumen umumnya mengacu kepada berbagai faktor atau dimensi. Faktor yang sering digunakan dalam mengevaluasi kepuasan terhadap suatu produk manufaktur (Garvin dalam Lovelock, 1994, Peppard dan Rowland, 1995, dalam Tjiptono, 2005) antara lain: 1) Kinerja (Performance) berkaitan dengan aspek fungsional suatu barang dan merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan pelanggan dalam membeli barang. 2) Pelengkap (Feature) adalah aspek performansi yang berguna untuk menambah fungsi dasar. 3) Kehandalan (Reliabilitas) yaitu berkaitan dengan kemungkinan mengalami kerusakan atau gagal dalam pemakain produk. 4) Kesesuaian dengan spesifikasi (Conformance to specification) yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standart-standart yang di tetapkan sebelumnya. 5) Daya tahan (Durability) berkaitan sejauh mana produk tersebut dapat terus digunakan. 6) Serviceability yaitu karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan, kompetisi, kemudahan dan akurasi dalam memberikan layanan perbaikan barang. 7) Aesthetics yaitu daya tarik produk terhadap panca indra. 8) Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality) yaitu citra atau reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya. Promosi merupakan salah satu variabel di dalam marketing mix yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam pemasaran produk atau jasanya. Menurut Martin L. Bell dalam Swastha dan Irawan (2005) promosi

adalah semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mendorong permintaan. Sedangkan menurut William G. Nikels dalam bukunya Swastha dan Irawan (2005) promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Menurut Philip Kotler (2005) promosi adalah arus informasi atau persuasi suatu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dan pemasaran. Promosi merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam manajemen pemasaran dan sering dikatakan sebagai proses berlanjut karena promosi dapat menimbulkan rangkaian selanjutnya dari perusahaan. Secara singkat promosi berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal produk perusahaan, lalu memahaminya, berubah sikap, menyukai, yakin, kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk tersebut (Tjiptono, 2001). Arti lain dari promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang akan menciptakan pertukaran dalam pemasaran (Swastha, 2001). Menurut Kotler dan Amstrong (2005) keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benarbenar membeli. Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan. Keputusan pembelian adalah sebuah pendekatan penyelesaian masalah pada kegiatan manusia untuk membeli suatu barang atau jasa dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya yang terdiri dari pengenalan kebutuhan dan keinginan, pencarian informasi, evaluasi terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian, dan tingkah laku setelah pembelian (Swastha dan Handoko, 2001).

METODOLOGI PENELITIAN Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang terdiri dari manusia dan benda atau peristiwa sebagai sumber data yang mewakili karakteristik tertentu dalam penelitian (Sugiyono, 2002). Sedangkan menurut Djarwanto PS dan Pangestu S (2005) populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek (satuansatuan/individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta yang memakai handphone produk Nokia. Sampel adalah bagian atau jumlah cuplikan tertentu yang diambil dari suatu populasi dan diteliti secara terperinci (Supranto, 2000). Sedangkan menurut Djarwanto PS dan Pangestu S (2005) sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi (jumlahnya lebih sedikit dari pada jumlah populasinya). Dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan sebesar 100 orang dari Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang memakai handphone produk nokia dengan pertimbangan bahwa jumlah sampel tersebut sudah melebihi sampel minimal dalam penelitian (n=30) Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah secara non probability sampling dengan accidental sampling yang teknik penarikan sampelnya secara kebetulan yang ditemui di lapangan atau lokasi penelitian. Variabel penelitian adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2006). Dalam penelitian ini terdapat 2 (dua) variabel bebas (X) dan satu variabel terikat (Y). 1. Variabel terikat (Y) Pengambilan keputusan oleh konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk diawali oleh suatu kesadaran atas pemenuhan kebutuhan dan keinginan oleh Assael disebut need arousal. Untuk indikatornya yaitu: a. Merupakan sebuah kebutuhan. b. Pencarian informasi untuk produk mudah. c. Perilaku setelah pembelian seperti rasa puas.

2. Variabel bebas (X) a. Kualitas Produk (X 1 ) Yaitu hasil akhir dari proses produksi yang berupa barang atau jasa yang dapat ditwarkan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Indikator yang digunakan melalui dimensi produk yang dikemukakan oleh Garvin dalam Fandy Tjiptono (2005): a. Kinerja (performance) b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (features) c. Kenyamanan dalam pemakaian (serviceability) d. Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality) e. Estetika atau daya tarik b. Promosi (X 2 ) Yaitu arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Menurut Kotler dan Amstrong (2005) ada lima promotional mix, yaitu: a. Periklanan (Advertising) b. Penjualan Personal (Personal Selling) c. Promosi Penjualan (Sales Promotion) d. Hubungan Masyarakat (Public Relation) e. Pemasaran Langsung (Direct Marketing) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Uji hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Selengkapnya hasil analisis dapat dilihat pada Tabel 1 sebagai berikut. Tabel 1 Hasil Uji Hipotesis Penelitian Variabel B Std. Error t hitung value 3,383 1,337 1,783 0,078 0,225 0,070 3,215 0,002 0,247 0,065 3,788 0,000 Konstanta Kualitas Produk (X 1 ) Promosi (X 2 ) R 0,487 F Hitung 15,091 R Square 0,237 Probabilitas F 0,000 Adjusted R 2 0,222

Berdasarkan tabel 1 di atas dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 3,383 + 0,225X 1 + 0,247X 2 Interpretasi: 1) Nilai konstanta bernilai positif sebesar 3,383, hal ini menunjukkan bahwa apabila variabel kualitas produk (X 1 ), promosi (X 2 ) konstan, maka keputusan pembelian akan sebesar 3,383. 2) Koefisien regresi variabel kualitas produk (b 1 ) bernilai positif sebesar 0,225. Hal ini berarti bahwa jika kualitas produk ditingkatkan satu satuan maka akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,225. 3) Koefisien regresi variabel promosi (b 2 ) bernilai positif sebesar 0,247. Hal ini berarti bahwa jika promosi ditingkatkan satu satuan maka akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,247. 4) Nilai koefisien regresi variabel promosi (b 2 ) 0,247, nilai ini yang paling besar dibandingkan dengan variabel yang lain, sehingga dapat disimpulkan variabel promosi mempengaruhi paling besar terhadap keputusan pembelian. Hasil uji F diperoleh F hitung = 15,091 dan = 0,000, sehingga t hitung > t tabel (15,091 > 3,09) dan -value < 0,05 (0,000 < 0,05) maka H 0 ditolak dan menerima H a. Artinya kualitas produk (X 1 ), promosi (X 2 ) terhadap keputusan pembelian (Y). Hasil uji t diperoleh t hitung kualitas produk = 3,215 dan = 0,002, sehingga t hitung > t tabel (3,215 > 1,988) dan -value < 0,05 (0,002 < 0,05) maka H 0 ditolak dan menerima H a. Artinya variabel kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan nilai t hitung promosi = 3,788 dan = 0,000, sehingga t hitung > t tabel (3,788 > 1,988) dan -value < 0,05 (0,000 < 0,05) maka H 0 ditolak dan menerima H a. Artinya variabel promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil perhitungan uji koefisien determinasi (R 2 ) diperoleh 0,237 atau 23,7% berarti kemampuan variabel-variabel independen yang meliputi kualitas produk (X 1 ) dan promosi (X 2 ) dalam menjelaskan variabel dependen hanya sebesar 23,7%, sisanya (100% - 23,7% = 76,3%) dipengaruhi oleh variabel lain di luar model yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

B. Pembahasan Hipotesis 1 dan 2 yang peneliti ajukan terbukti kebenarannya, hal ini dibuktikan dengan hasil uji t sebagai berikut: 1. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Kualitas merupakan kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan (Tjiptono, 2005) Dalam mengevaluasi kepuasan terhadap produk, jasa, atau perusahaan tertentu konsumen umumnya mengacu kepada berbagai faktor atau dimensi. Faktor yang sering digunakan dalam mengevaluasi kepuasan terhadap suatu produk manufaktur (Garvin dalam Lovelock, 1994, Peppard dan Rowland, 1995, dalam Tjiptono, 2005) antara lain: a. Kinerja (Performance) berkaitan dengan aspek fungsional suatu barang dan merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan pelanggan dalam membeli barang b. Pelengkap (Feature) adalah aspek performansi yang berguna untuk menambah fungsi dasar c. Kehandalan (Reliabilitas) yaitu berkaitan dengan kemungkinan mengalami kerusakan atau gagal dalam pemakain produk d. Kesesuaian dengan spesifikasi (Conformance to specification) yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standartstandar yang ditetapkan sebelumnya e. Daya tahan (Durability) berkaitan sejauh mana produk tersebut dapat terus digunakan f. Serviceability yaitu karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan, kompetisi, kemudahan, dan akurasi dalam memberikan layanan perbaikan barang g. Aesthetics yaitu daya tarik produk terhadap panca indra h. Kualitas yang dipersepsikan (Perceived quality) yaitu citra atau reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Handphone Nokia, hal

ini ditunjukkan oleh t hitung > t tabel (3,215 > 1,988) dan -value < 0,05 (0,002 < 0,05). Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Dewa (2000), menyebutkan bahwa varibel-variabel dari kualitas produk, daya tarik promosi dan harga menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli voucher StarOne. 2. Pengaruh Persepsi Kualitas terhadap Keputusan Pembelian Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang akan menciptakan pertukaran dalam pemasaran (Swastha, 2001). Dalam praktek promosi dapat dilakukan dengan mendasarkan pada tujuan berikut antara lain: (Wiyadi, et.al, 2001) a. Modifikasi Tingkah Laku Kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan diharapkan bisa merubah tingkah laku dan pendapat konsumen sehingga konsumen membeli produk yang dihasilkan. b. Memberi Tahu Seseorang tidak akan membeli suatu produk sebelum mereka mengetahui apa faedah produk tersebut, disamping itu bagi konsumen akan dapat membantu dalam pengambilan keputusan untuk membeli suatu produk. c. Membujuk Pada dasarnya promosi yang bersifat membujuk belum tentu disenangi oleh masyarakat, karena promosi ini terutama diarahkan untuk mendorong konsumen untuk membeli produk-produknya. d. Mengingatkan Promosi bertujuan untuk mengingatkan konsumen untuk mempertahankan merk produk di kalangan masyarakat untuk mempertahankan pembeli yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Handphone Nokia, hal ini ditunjukkan oleh t hitung > t tabel (3,788 > 1,988) dan -value < 0,05 (0,000

< 0,05). Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Dewa (2000), menyebutkan bahwa varibel-variabel dari kualitas produk, daya tarik promosi dan harga menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli voucher StarOne. SIMPULAN 1. Uji F menunjukkan kualitas produk dan promosi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini ditunjukkan oleh nilai F hitung sebesar 15,091 dan signifikansi sebesar 0,000. 2. Uji t menunjukkan kualitas produk dan promosi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini ditunjukkan oleh variabel kualitas produk nilai t hitung 3,215 dan nilai signifikansi 0,002 dan variabel promosi t hitung sebesar 3,788 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Berarti hipotesis 1 dan 2 terbukti kebenarannya. 3. Uji regresi linear berganda diperoleh koefisien regresi variabel promosi merupakan varuabel yang nilai koefisien regresinya (B) paling besar yaitu 0,247. Hal ini menunjukkan bahwa variabel promosi merupakan variabel yang paling besar mempengaruhi keputusan pembelian. DAFTAR PUSTAKA Algifari. 2000. Analisis Regresi. Edisi Kedua. Yogyakarta: Liberty. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Boyd, W. Lawrence. 2000. Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga. Djarwanto, PS dan Pangestu Subagyo. 2003. Stastik Induktif. Yogyakarta: Liberty. Engel, W. J, Blackwell, R.D,and Miniard, P.W. 2006. Perilaku Konsumen. Edisi Kesepuluh, (alih bahasa: FX. Haryanto). Jakarta: Binarupa Aksara Husein Umar. 2000. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Kotler dan Amstrong. 2005. Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid I dan II. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip dan Susanto, AB. 1999. Manajemen pemasaran di Indonesia., Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat. Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan dan Pemasaran Analisis Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga. Peter, J. Paul dan Olson Jerry. C. 1999. Customer Behavior: Strategi Konsumen dan Strategi Pemasaran Jilid Dua Edisi Empat. Jakarta: Erlangga. Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Prenada Media. Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Tarsito. Supranto, J. 2003. Statistik Teori dan Aplikasi Edisi Keenam Jilid I. Jakarta: Erlangga. Swasta, Basu. DH. 2001. Saluran Pemasaran. Edisi 3. Yogyakarta: BPFE UGM. Swastha, Basu DH dan Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Kelimabelas. Yogyakarta: Liberty. Swastha, Basu DH dan T. Hani Handoko. 2001. Analisa Perilaku Konsumen Edisi Keempat. Yogyakarta: Liberty. Tjiptono, Fandy. 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Rineka Cipta.. 2005. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia Publishing. Wiyadi, Mulyadi dan Diah Murdiati. 2001. Manajemen Pemasaran 1. Surakarta: BPFE UMS. Yamit, Zulian. 2002. Manajemen Kualitas: Produk dan Jasa. Yogyakarta: BPFE.