NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR NATA PRAYOGA A

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. meringankan kerja manusia. Matematika diberikan kepada siswa sebagai bekal

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) PADA SISWA KELAS IV

Peningkatan Pemahaman Siswa Pada Materi Volume Kubus dan Balok Menggunakan Alat Peraga di Kelas V SDN Pebatae Kecamatan Bumi Raya Kabupaten Morowali

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Key Word : Students Math Achievement, Realistic Mathematics Education, Cooperative Learning Model of STAD, Classroom Action Research.

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME)

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran matematika agar siswa memiliki kemampuan yang tercantum. atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Biluhu

SULISTYANI AGUSTINA A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) KELAS VIII SMP NEGERI 1 BILUHU

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC

1. Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3. Dosen PGSD FKIP UNS

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

Oleh: Sri Isminah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT)

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : DWI NUR JANAH

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK. Sri Suwarni

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A RA MASYITHOH 2 SINE KECAMATAN SRAGEN KEBUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN

PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK

Jamidar Kepala SMP Negeri 2 Sirenja Kab. Donggala Sulawesi Tengah ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Joyful Learning Journal

ISRINA ENDANG WIDIASTUTI A54D090003

Aminudin 1. SDN Sukorejo 01, Kota Blitar 1

Penerapan Model Multisensori untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar Yurniwati, Anton Noornia

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ADE ISLAMIATI NPM:

ABSTRAK PENDAHULUAN. GaneÇ Swara Vol. 10 No.1 Maret 2016 RATNASARI. Guru SD Negeri 6 Cakranegara

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE QUANTUM LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan mampu membentuk individu-individu yang berkompentensi. sesuai bidang keahlian yang dipilih atau yang dimilikinya.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah

ARTIKEL JURNAL. Oleh: Ahmad HeruWibowo NIM

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII.B SMP PGRI PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ratna Purwati, 2013

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

BAB III METODE PENELITIAN

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013

Oleh: Rubiyani SDN 1 Sawahan Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL SFE PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 15 PURWOREJO

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROJECT BASED LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII-H SMP NEGERI 7 MALANG

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN OUTING CLASS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: AGUSTIN DIAN HASTARIA NIM: A54B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Penelitian ini dilakukan di kelas II SD Negeri 6 Sindurejo, Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. atau menangkap segala perisitiwa disekitarnya. Dalam kamus bahasa Indonesia. kesanggupan kecakapan, atau kekuatan berusaha.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu Pelaksanaan September Oktober November Ket 1 Penulisan Proposal 5 September 2012

PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru SekolahDasar.

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVENT DIVISIONS

Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar SITI MAFTUKHA NIM.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY PADA SISWA SMK YPP PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran matematika diberikan mulai dari tingkat sekolah dasar

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMA N 2 BOYOLALI

PENGGUNAAN MEDIA GELAS FAKEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BASIN TAHUN 2012/2013

Oleh: Yuniwati SDN 2 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

Diagram 1 Diagram Balok Hasil Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Kondisi Awal

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE KARYA WISATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 2 KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, J.PMIPA, FKIP, UNS 2),3) Dosen Prodi Pendidikan Matematika, J.PMIPA, FKIP, UNS

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Kata Kunci : Pendekatan PMRI, hasil belajar

PROFIL FUNGSI KOGNITIF SISWA KELAS V SD BERKEMAMPUAN MATEMATIKA RENDAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

2014 PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG

BAB I PENDAHULUAN. besar siswa sehingga, sebagian siswa menghindari pelajaran ini. Hal ini

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapaiderajat Sarjana S-I. Program Studi Pendidikan Matematika

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MODEL INQUIRY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Transkripsi:

2 PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION PADA MATERI BANGUN RUANG KELAS V SDN GIRI ROTO 1 KABUPATEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR NATA PRAYOGA A510100015 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013/2014 2

4 PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION PADA MATERI BANGUN RUANG KELAS V SDN GIRI ROTO 1 KABUPATEN BOYOLALI NATA PRAYOGA A510100015 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pengetahuan Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAK PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION PADA MATERI BANGUN RUANG KELAS V SDN GIRI ROTO 1 KABUPATEN BOYOLALI Nata Prayoga, A510100015, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika pada siswa kelas V SDN Giri Roto 1 Boyolali dengan pendekatan RME.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas siswa pada siklus 1 memperoleh skor rata-rata 17,36 dengan kategori cukup dan pada siklus 2 meningkat dengan skor rata-rata 25,48 dengan kategori baik. (2) Ketuntasan hasil belajar kognitif siswa meningkat yaitu pada siklus 1 hasil belajar siswa mendapat nilai rata-rata 70,84 dengan persentase ketuntasan klasikal 64,52%, dan pada siklus 2 nilai rata-rata 75,1 dengan persentase ketuntasan klasikal 83,87%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui penerapan pendekatan RME dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika. Kata kunci : kualitas pembelajaran, matematika, pendekatan RME 4

5 I. PENDAHULUAN Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern dan mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu untuk memajukan daya pikir manusia, sehingga diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini untuk menciptakan teknologi yang akan meringankan kerja manusia. Matematika diberikan kepada siswa sebagai bekal untuk dapat berfikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan bekerja sama. Agar siswa mempunyai kemampuan tersebut, maka pemerintah menyusun Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Matematika yang tercantum dalam peraturan menteri pendidikan nasional No. 22 Tahun 2006 sebagai landasan dalam pembelajaran matematika. (BSNP, Standar Isi 2006:147) Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti pada pembelajaran matematika di kelas V SDN Giriroto 01, ditemukan bahwa guru masih mendominasi kegiatan pembelajaran dengan metode ceramah, guru belum mengaitkan antara materi pelajaran dengan permasalahan nyata atau realistic yang dihadapi siswa sehari-hari, siswa belum difasilitasi untuk mengalami proses matematisasi horisontal yaitu belum diberi kesempatan untuk berkreasi menguraikan masalah kontekstual dengan bahasa dan simbol yang dibuat oleh siswa sendiri dan belum diberi kesempatan untuk menyelesaikan masalah kontekstual dengan caranya sendiri. Selain itu, persoalan yang diberikan kepada siswa langsung disampaikan dalam bahasa matematika, Sehingga kemampuan siswa memahami materi bangun ruang 5

6 masih kurang, hal ini ditunjukkan melalui data hasil belajar siswa pada materi bangun ruang tahun 2012/2013 yaitu 35% siswa tuntas, sedangkan 65% siswa belum tuntas. Kemudian untuk hasil ulangan akhir semester atau kenaiakan kelas, banyak siswa yang tidak mampu menjawab soal bangun ruang dengan tepat. Dengan memperhatikan permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan pembelajaran matematika, peneliti memandang perlu untuk memperbaiki kualitas pembelajaran matematika dengan menawarkan pendekatan RME berbantuan CD pembelajaran. Dengan menggunakan pendekatan RME siswa akan terlibat secara aktif pada pembelajaran sehingga siswa akan berusaha sendiri untuk menemukan permasalahan pada materi bangun ruang kemudian menggunakan benda-benda manipulatif untuk memodelkan permasalahan. Kemudian dengan bantuan CD pembelajaran, materi bangun ruang yang abstrak dapat disampaikan secara konkrit dengan menampilkan gambargambar yang menampilkan bentuk-bentuk dari bangun ruang, video tentang cara menghitung volume kubus dan cara menghitung volume balok, maupun obyek lain yang dapat membantu siswa mengimajinasikan bangun ruang. Dalam RME, dunia nyata atau masalah realistic yang dapat dibayangkan oleh siswa digunakan sebagai titik awal untuk mengembangkan ide dan konsep matematika pada pembelajaran RME (Supinah, 2008:14). Menurut Freudenthal (dalam Wijaya, 2011:3) proses belajar akan terjadi jika pengetahuan yang dipelajari bermakna bagi pembelajar, sedangkan suatu pengetahuan akan bermakna jika proses belajar melibatkan masalah 6

7 realisticatau dilaksanakan dalam suatu konteks. Dari berbagai keunggulan serta manfaat penggunaan RME, maka peneliti akan melakukan PTK dengan pendekatan RME berbantuan CD pembelajaran. II. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penilitian akan dilaksanakan di kelas V SDN Giriroto 01 yang beralamat di Tegal rejo, Giri roto, Ngemplak, Boyolali. 2. Waktu Penelitian Penelitian akan dilaksanakan pada tanggal 09 November 2013sampai dengan tanggal 09 Februari 2014. B. SubyekPenelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V SDN Giriroto 1 diterapkan untuk seluruh siswa kelas V yang berjumlah 31 siswa. Siswa laki-laki berjumlah 9 anak, dan siswa perempuan berjumlah 22 anak. C. Prosedur Penelitian ini dilakukan melalui prosedur penelitian yang mencakup empat langkah yaitu: kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi (Arikunto dkk, 2009:16). D. Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknik tes, teknik non tes, dokumentasi dan catatan lapangan. 7

8 E. Validitas Data Dalam penelitian ini, keabsahan data dilakukan dengan observasi secara terus-menerus selama kegiatan pembelajaran berlangsung dan triangulasi data. Triangulasi data artinya data dan informasi yang diperoleh selalu dikomparasikan dan di uji dengan data dan informasi yang lain. F. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: tes tertulis,pedoman wawancara, dan dokumentasi. G. Teknik Analisis Data 1. Data Kuantitatif Data kuantitatif pada penelitian ini berupa prestasi belajar yang merupakan hasil belajar kognitif. Data kuantitatif dianalisis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menentukan nilai (skor) yang dicapai siswa saat evaluasi, menentukan presentasi ketuntasan belajar, dan menentukan rerata kelas. Adapun penyajian data kuantitatif dipaparkan dalam bentuk persentase dan angka. 2. Data Kualitatif Pada penelitian ini analisis data secara deskriptif kualitatif didapat dari pengolahan data yang bersumber dari instrumen pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan RME. 8

9 H. IndikatorPencapaian Pembelajaran matematika dengan pendekatan RMEdapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika pada siswa kelas V SDN Giriroto 01 Boyolali dengan indikator sebagai berikut. a. Keterampilan guru dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan realistic mathematics education meningkat. b. Aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan realistic mathematics education meningkat. c. Siswa mengalami ketuntasan belajar individu sebesar > 65 dan ketuntasan klasikal minimal sebesar 75% III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas di SDN Giriroto 01 untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika siswa kelas V melalui pendekatan RME dilaksanakan dalam 2 siklus. Tiap siklus terdiri atas 2 pertemuan yang pelaksanaannya disesuaikan jadwal pelajaran matematika di kelas V. Dari data hasil evaluasi siswa siklus 1 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kelas sebesar 70,84 (kategori cukup), nilai terendah 55 (kategori kurang), nilai tertinggi 85 (kategori baik), dengan ketuntasan klasikal yang dicapai siswa yaitu 64,52% (20 siswa tuntas dan 11 siswa tidak tuntas).35,48% siswa tidak tuntas. Ketuntasan belajar yang dicapai siswa pada siklus 1 belum mencapai ketuntasan klasikal minimal yang telah ditetapkan dalam indikator keberhasilan penelitian yaitu minimal 75%. 9

10 Dari data hasil evaluasi siswa siklus 2 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kelas sebesar 75,1 (kategori cukup), nilai terendah 60 (kategori kurang), nilai tertinggi 90 (kategori baik sekali), dengan ketuntasan klasikal yang dicapai siswa yaitu 83,87% (26 siswa tuntas dan 5 siswa tidak tuntas). 16,13% siswa tidak tuntas. Ketuntasan belajar yang dicapai siswa pada siklus 2 telah mencapai ketuntasan klasikal minimal yang telah ditetapkan dalam indikator keberhasilan penelitian yaitu minimal 75%. B. Pembahasan Terdapat peningkatan hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran matematika dengan pendekatan RME dari siklus 1 sampai siklus 2. Hasil belajar kognitif pada siklus 1 nilai rata-ratanya adalah 70,84 dengan kategori cukup, ketuntasan belajar klasikal yang dicapai siswa yaitu 64,56% (20 siswa tuntas dari 31 siswa). Pada siklus 2 nilai rataratanya adalah 75,1 dengan kategori cukup dan ketuntasan belajar klasikal yang dicapai siswa adalah 83,87% (26 siswa tuntas dari 31 siswa). Menurut data di atas terdapat kenaikan hasil belajar kognitif serta kenaikan ketuntasan belajar klasikal dari siklus 1 ke siklus 2, yaitu dari 64,52% menjadi 83,87% atau mengalami kenaikan sebesar 19,35%. IV. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian terhadap aktivitas siswa, dan hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education pada siswa kelas V SD Negeri Giriroto I kabupaten Boyolali diperoleh data sebagai berikut. 10

11 a. Pendekatan Realistic Mathematics Education dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika yaitu siklus 1 jumlah skor ratarata 17,36 dengan kategori cukup dan siklus 2 jumlah skor rata-rata 26,5 dengan kategori baik. Hal ini ditunjukkan dari indikator kegiatan visual, kegiatan lisan, kegiatan mendengarkan, kegiatan menulis dan kegiatan menggambar, kegiatan metrik, kegiatan mental, dan kegiatan emosional sudah tampak dalam pembelajaran; b. Pendekatan Realistic Mathematics Education dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Hal ini dapat dilihat pada siklus 1 diperoleh nilai rata-rata 70,84 dengan kategori cukup dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 64,52%, pada siklus 2 diperoleh nilai rata-rata 75,1 dengan kategori baik dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 83,87%. Untuk hasil belajar 8 siswa yang mejadi fokus pengamatan yaitu pada siklus 1 nilai rata-ratanya 76,5 dengan kategori cukup dan pada siklus 2 meningkat menjadi 84,5 dengan kategori baik. Dari penjabaran di atas, maka dapat diketahui bahwa pendekatan Realistic Mathematics Education dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika pada siswa kelas V SD Negeri Giriroto I kabupaten Boyolali yang ditandai dengan peningkatan keterampilan guru dalam mengelola KBM sehingga iklim pembelajaran menjadi kondusif, peningkatan dalam pemanfaatan media pembelajaran sehingga dapat membantu siswa memahami materi pembelajaran, serta peningkatan kualitas materi pembelajaran yaitu 11

12 materi pembelajaran dikaitkan dengan permasalahan kontekstual sehingga bermakna bagi siswa. Dengan demikian hipotesis pada penelitian ini yang berbunyi dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education dapat meningkatkan aktivitas siswa, dan hasil belajar kognitif siswadalam pembelajaran matematika pada siswa kelas V SDN Giriroto I kabupaten Boyolali terbukti kebenarannya. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. dkk. 2009. Aksara. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi BSNP. 2006. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. Supinah. 2008. Pembelajaran Matematika SD dengan Pendekatan Kontekstual dalam Melaksanakan KTSP. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika. Wijaya, Ariyadi. 2011. Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu. 12