Pengajar : Nuria Astagini SEJARAH KOMUNIKASI MASSA SESI-3 KOMUNIKASI MASSA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2014
Era Komunikasi Lisan Informasi dan Ilmu pengetahuan disebar luaskan melalui ucapan lisan oleh para penyair dan guru.
Socratic Method Socrates (470 399 B.C.E.) memperkenalkan sebuah diskusi publik dan debat publik untuk mempertahankan argumennya Metode Socratic ini masih digunakan di universitas,sebagai salah satu metode dalam studi hukum
Written Era Alfabet mulai dikenal masyarakat Perkembangan budaya menulis mulai menggantikan Budaya Lisan Semua cerita dan peristiwa dapat didokumentasikan dan disebarluaskan
Tension Between Oral and Written Plato (427 347 B.C.E.) melarang berbagai bentuk tulisan termasuk puisi yang dilihatnya dapat membatasi komunikasi lisan, mengurangi pertemuan tatap muka, serta diskusi tanya jawab di kalangan masyarakat.
Adakah persamaan permasalahan di masa Oral dan Written Era dengan Masa Teknologi Informasi saat ini?
Print Revolution Kertas dan teknik cetak sebenarnya sudah berkembang di Cina pada tahun 1045. Namun perkembangan percetakan modern baru mulai dikenal pada abad ke 15 dengan ditemukannya mesin cetak oleh Johannes Gutenberg Dengan ditemukannya teknologi ini, publikasi dan percetakan berkembang dengan sangat cepat di seluruh Eropa pada tahun 1400 dan awal tahun 1500an
Kelebihan Teknologi Cetak Teknologi cetak secara perlahan mengurangi ukuran dan harga buku Membuatnya menjadi lebih murah dan lebih terjangkau bagi masyarakat Buku merupakan produk massal pertama
Teknologi cetak mengkombinasikan tiga elemen penting yang terdapat dapat sebuah produksi massal : 1. Teknologi cetak menggantikan tulisan 2. Mudah diduplikasi sehingga buku yang sama dengan kuantitas yang banyak dapat diproduksi dengan mudah 3. Banyaknya produk yang dihasilkan dapat menurunkan biaya produksi per unit
Teknologi Cetak : Menghasilkan media cetak yang menjadi alat utama untuk kepentingan politik dan ekonomi Menghasilkan media sebagai sarana distribusi informasi dan menegakkan berbagai peraturan Menjadikan sebuah daerah tersentralisasi
Mass Publication : Mendorong tumbuhnya demokratisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan di kelas sosial menengah bawah
Mass Publication : Terbentuknya pemahaman modern dimana orang milai menyadari dirinya sebagai seorang individu
Pada pertengahan abad ke 19 ide mengenai individualisme makin menguat seiring dengan tumbuhnya perdagangan milik pribadi Demokratisasi dan individualisme menjadi salah satu nilai dasar masyarakat Amerika yang berkembang pada Abad ke 19 dan ke 20
Era Elektronik Dimulai dengan penemuan teknologi telegraf pada tahun 1840
Kontribusi Telegraf untuk Komunikasi : 1. Membedakan komunikasi dari transportasi. Membuat berbagai macam pesan dapat diterima secara langsung tanpa harus bergantung pada moda transportasi lain
2. Telegraf, bersamaan dengan berkembangnya surat kabar mulai merubah informasi menjadi komoditas.
3. Telegraf memudahkan kalangan militer, bisnis dan para pemimpin politik untuk berkoordinasi dengan pihak pihak terkait, terlebih lagi setelah adanya instalasi kabel transatlantic pada tahun 1860-an
4. Telegraf merupakan awal mula dari perkembangan teknologi komunikasi, yang mengawali penemuan radio, mesin faksimili, dan telepon
Radio Pertama kali dikembangkan oleh Marconi pada tahun 1896, radio mulai berkembang menjadi sebuah bisnis yang sangat menguntungkan terutama pada tahun 1920 Pada saat itu radio menjadi satu media bagi masyarakat yang menyediakan berbagai berita dan hiburan, sehingga banyak produsen yang mulai memasang iklan mereka di radio
Film Pada abad ke 20, industri perfilman mulai berkembang. Masyarakat terutama di Amerika memiliki alternatif hiburan Munculnya film dan radio merupakan pertanda awal kebangkitan era informasi
TELEVISI Tahun 1950-1960 adalah masa-masa kejayaan bagi era informasi, dengan adanya televisi dengan efek yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat. Setelah televisi, bermunculan berbagai peralatan elektronik lain seperti PC, TV Kabel, DVD, Telepon selular, dst yang membawa ke era selanjutnya, Era Digital
Konsumsi Televisi
Era Digital Teknologi baru, terutama TV Kabel dan Internet berkembang dengan sedemikian rupa sehingga tidak dapat dikontrol oleh pemerintah Internet bloggers atau commentators telah menjadi salah satu nara sumber bagi para wartawan. Email telah menggantikan peran surat tradisional dan faksimili Chatting yang dilakukan melalui berbagai perangkat teah menggantikan budaya bicara tatap muka langsung. Negara yang masih berusaha mengontrol arus informasi bagi warga negaranya sekarang kesulitan menghadapi berbagai informasi yang dibawa melalui internet
Reinventing Oral Culture Social media, terutama Facebook merupakan sebuah fenomena. Dengan lebih dari 500 milyar pengguna di seluruh dunia, Facebook memungkinkan berbagai pengguna dari seluruh dunia untuk saling bercakap-cakap secara online, berbagi cerita, foto, dan berbagai hal yang menarik minat penggunanya.
The Impact of Internet dan Social Media Sebelum ada internet (1980-1990), semua orang menonton acara yang sama di televisi. Sehingga ada pengalaman yang dibagi bersama oleh semua masyarakat yang menonton TV. Masuknya internet dan social media membuat masyarakat bebas menentukan pilihan, meskipun dengan hal tersebut tingkat kebersamaan yang dibagi masyarakat menjadi lebih sedikit
Media Convergence in the Digital Era
Dua Definisi dari Media Convergence 1. Penggabungan teknologi, menghasilkan sebuah teknologi yang dapat mengakomodasi berbagai content/isi dari media yang berbeda Contoh : artikel majalah, acara radio dan TV serta film bisa diakses melalui internet dengan menggunakan perangkat elektronik seperti komputer, laptop, Ipad, smartphone.
2. Media Convergence/ Cross Platform oleh Institusi Media Merupakan sebuah model bisnis yang menggabungkan berbagai usaha atau organisasi media, seperti TV, Perusahaan telekomunikasi, media online, media cetak, radio di bawah naungan satu perusahaan besar.; dengan tujuan untuk memaksimalkan profit, Contoh : Sebuah perusahaan yang memiliki station TV, Radio dan Koran, dapat memperkerjakan seorang reporter untuk mencari berita yang dapat ditayangkan di tiga media tersebut.
Tiga Tahap Inovasi Media :
Tahap Pengembangan Pada tahap ini para penemu berusaha menciptakan sebuah teknologi baru
Tahap Entrepreneurial/Kewirausahaan Pada tahap ini penemu dan inverstor bekerjasama untuk memperkenalkan dan mengembangkan teknologi baru yang ditemukannya
Pada tahap ini investor dan penemu telah memiliki sebuah bisnis. Mereka mempromosikan dan memasarkan teknologi yang ciptaannya kepada masyarakat luas Tahap Media Massa
Indikator Konvergensi Media: Banyaknya teknologi media yang merupakan reinvention dari berbagai bentuk komunikasi di era sebelumnya Komunikasi lisan dapat ditemui dalam berbagai teknologi chatting di social media Komunikasi tertulis dalam bentuk surat sudah digantikan fungsinya dengan email Media komunikasi massa cetak dimunculkan oleh surat kabar dan majalah online
Salah satu Ironi dari Media Convergence : Perusahaan retailer digital pertama dan terbesar di dunia Amazon.com menjadi besar dan terkenal karena menjual salah satu media komunikasi massa yang paling tua : Buku Buku tersebut dijual dengan menggunakan media komunikasi massa yang paling baru : internet
Diskusi Kelas Developmental stages of mass media Bagaimana perkembangan media dari era komunikasi lisan (oral) ke era digital dan konvergensi? Budaya apa yang diciptakan masing-masing media melalui teknologi serta informasi yang disampaikannya?
Studi Kasus Untuk Kel. 4, 5 Topik : Konvergensi Media Lakukanlah analisis bersama kelompok Anda mengenai : 1. Bagaimana bentuk konvergensi media di Indonesia? 2. Apakah yang harus dilakukan industri media agar dapat beradaptasi dengan era digital dan konvergensi media? 3. Sebutkan industri media yang sudah siap menghadapi era digital dan konvergensi serta yang belum melakukan transisi ke era media digital dan konvergensi media 4. Kelompok 4 dan 5 WAJIB mempresentasikan hasil diskusi kelompok pada tanggal 11 Oktober 2013
Thank you and See You Next Week...