BAB I PENDAHULUAN. Malang merupakan salah satu daerah di Indonesia yang. warganya terutama perempuan banyak yang bekerja sebagai buruh migran/tenaga

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah pada tahun 2009 menerapkan kebijakan moratorium dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. manusia sehingga setiap orang membutuhkan pekerjaan, pekerjaan dapat dimaknai

BAB I PENDAHULUAN. 2004, h Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Yogyakarta: Ekonosia, 2003, h 96.

BAB I PENDAHULUAN. waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. 1. tidak hanya mengatur hubungan hukum dalam hubungan kerja (during employment),

BAB I PENDAHULUAN. kerja di dalam negeri sangat terbatas sehinga menyebabkan banyak Tenaga Kerja

I. PENDAHULUAN. kelesuan ekonomi yang berpengaruh pula pada emosi masyarakat dan. kepada pengangguran yang meluas. Disamping itu harga-harga kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. nasional. Tenaga kerja (man power) adalah penduduk yang sudah atau sedang

BAB I PENDAHULUAN. 2004, hlm Djumadi, Hukum Perburuhan Perjanjian Kerja, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2008,

BAB I PENDAHULUAN. di kota-kota maupun di desa-desa. Banyak keluarga mempunyai Pembantu Rumah

BAB I PENDAHULUAN. Suparmono, Pengantar Ekonomika Makro, UPP AMP YKPN, Yogyakarta, 2002, hlm. 10.

BAB I PENDAHULUAN. Nashriana, Perlindungan Hukum Pidana Bagi Anak di Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2011, hlm., 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pekerja atau buruh. Oleh karena itu seorang tenaga kerja sebagai subyek

BAB I PENDAHULUAN. merupakan penghasil devisa negara karena setiap bulan mereka mendapatkan

PENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. (Studi Kasus Pada Lembaga Amil Zakat L-ZIS Assalaam Solo)

PENDAHULUAN Latar belakang Dampak dari krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997 adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun drastis.

BAB I PENDAHULUAN. manusia sehingga setiap orang membutuhkan pekerjaan. Pekerjaan dapat

BAB I. memiliki jumlah penduduk yang tinggi seperti Indonesia. Masalah. dan membutuhkan penanganan segera supaya tidak semakin membelit dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945).

BAB I PENDAHULUAN. Tenaga Kerja Indonesia yang sering disebut Tenaga Kerja Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu penyumbang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang cukup besar adalah

I. PENDAHULUAN. setelah China, India, dan USA. Kondisi ini menyebabkan jumlah pencari kerja

TUGAS AKHIR SEMESTER GANJIL

Bab 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. minallah atau dimensi vertikal dan hablum minannas atau dimensi horizontal.

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Kenyataannya,

TENAGA KERJA INDONESIA: ANTARA KESEMPATAN KERJA, KUALITAS, DAN PERLINDUNGAN. Penyunting: Sali Susiana

BAB I PENDAHULUAN. Perjanjian dalam Islam menjadi hal yang harus dipatuhi, hal ini

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG CALON TKI DAN TKI, PROSEDUR PENEMPATAN TKI DI LUAR NEGERI DAN PIHAK-PIHAK PELAKSANA PENEMPATAN TKI DI LUAR NEGERI

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan penyerapan tenaga kerja. Sebagian besar lapangan kerja di

BAB I PENDAHULUAN. berharga baik bagi dirinya, keluarganya maupun lingkungannya, oleh karena itu hak

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini disebut sebagai penelitian kepustakaan (library

BAB I PENDAHULUAN. dapat dicapai dalam segala aspek hidup, termasuk kehakiman, politik,

BAB I PENDAHULUAN. merupakan alternatif kesempatan kerja bagi daerah-daerah yang kekurangan

BAB I PENDAHULUAN. bermakna perbuatan ibadah kepada Allah SWT, dan mengikuti Sunnah. mengikuti ketentuan-ketentuan hukum di dalam syariat Islam.

melakukan pernikahan tetap dikatakan anak. 1

RechtsVinding Online. manusiawi selama masa penampungan;

BAB I PENDAHULUAN. Sunnah Allah, berarti menurut qudrat dan iradat Allah dalam penciptaan alam ini,

16. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nova Windasari

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Apa itu migrasi? Apakah Migrasi Tenaga Kerja? Migrasi adalah tindakan berpindah ke tempat lain baik di dalam satu negara maupun ke negara lain.

2015 DAMPAK IBU BEKERJA SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI LUAR NEGERI TERHADAP BERUBAHNYA FUNGSI DAN PERAN ANGGOTA KELUARGA

IMAM MUCHTAROM C

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan dan berkedudukan sama di

BAB I PENDAHULUAN. Di bidang ketenagakerjaan, pihak-pihak yang terlibat didalamnya, yaitu pekerja, pengusaha dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Profil Balai Latihan Kerja Luar Negeri Anugerah Usaha Jaya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Perspektif jender hak pekerja wanita untuk menyusui anaknya saat

PERATURAN WALIKOTA KOTA YOGYAKARTA NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG PEKERJA RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR KECAMATAN KERUAK DESA TANJUNG LUAR

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah problem sosial masyarakat Indonesia dan tuntutan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. feminisme yang berkembang mulai abad ke-18 telah menjadi salah satu penanda

BAB I PENDAHULUAN. Masalah ketenagakerjaan di Indonesia terjadi akibat. ketidakseimbangan antara pertumbuhan angkatan kerja dengan

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

ANALISIS TERHADAP HAMBATAN-HAMBATAN DEWAN PENGAWAS SYARI AH DI LEMBAGA KEUANGAN SYARI AH DI KABUPATEN PONOROGO

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN. TKI. Pembekalan. Pemberangkatan. Penyelenggaraan.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENILAIAN DAN PENETAPAN MITRA USAHA DAN PENGGUNA PERSEORANGAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENILAIAN DAN PENETAPAN MITRA USAHA DAN PENGGUNA PERSEORANGAN

VISI, MISI, TUJUAN, dan TOPIK BAHASAN PAI

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sebagai suatu kewajiban yang bersifat dogmatis dan hanya mengandung

BAB I PENDAHULUAN. dalam pasal 27 ayat (2) yang berbunyi: Tiap tiap warga Negara berhak atas. pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

2013, No.5 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini, yang dimaksud dengan: 1. Tenaga Kerja Indonesia yang selanjutnya disebut den

PERATURAN MENTERI NO. 20 TH 2007

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran dan kesejahteraan dalam hidup dan kehidupan, serta tugas

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bidang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA KABUPATEN KENDAL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA KABUPATEN CIANJUR KE LUAR NEGERI

BAB I PENDAHULUAN. mengikat maka Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Kedudukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 25 juta di antaranya tergolong usia reproduksi (15-45 tahun). 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seluruh umat Muslim di dunia. Dalam ibadah yang disyariatkan Allah kepada

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Lembaran Negara Republik

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan. manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan

Asesmen Gender Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. digabungkan. Laba yang belum direalisasi hasil transfer internal antara. kantor pusat dengan cabang harus dieliminasi.

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur an adalah. merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah salah satu sumber tenaga kerja yang terbesar di dunia. Salah

BAB I PENDAHULUAN. merupakan anugerah terindah yang diberikan oleh Allah SWT kepada pasangan suami dan istri,

Kata kunci: Tanggung jawab, perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perempuan. Sebelum diturunkannya al-quran perempuan kedudukannya

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI

Disusun dam Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mia Agustina,2013

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENILAIAN DAN PENETAPAN MITRA USAHA DAN PENGGUNA PERSEORANGAN

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat- Syarat Memperoleh Gelar Kesarjanaan Dalam Ilmu Hukum. Oleh: NURY ANISA NIM.

BAB I PENDAHULUAN. ±278 juta orang) Mencerminkan sumber tenaga kerja yang juga besar. Jumlah

DEPUTI PERLINDUNGAN PEREMPUAN KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK RI

BAB I PENDAHULUAN. kita jumpai di berbagai macam media cetak maupun media elektronik. Kekerasan

BAB I PENDAHULUAN. khususnya dalam perannya pada aspek sosial-ekonomi yang sangat besar.

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer yang menghasilkan berbagai alternatif. Tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia ke luar

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu penyumbang tenaga kerja yang cukup besar adalah Kabupaten

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Malang merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sebagian besar warganya terutama perempuan banyak yang bekerja sebagai buruh migran/tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar negeri sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT). Selama ini TKW asal Malang telah memberikan kontribusi besar terhadap Kota Malang dalam hal pemasukan dana bagi wilayah Malang, terutama daerah Malang Selatan. Rata-rata Negara yang dituju oleh sebagian besar TKW adalah 1

Hongkong, Taiwan, Singapura dan Malaysia. Dalam empat tahun terakhir malang merupakan pengirim terbanyak di wilayah Provinsi Jawa Timur. Tabel 1. Data Penempatan TKW Luar Negeri Berdasarkan Daerah Asal Daerah Asal 2011 2012 2013 2014 Jumlah Malang (Kabupaten) 13.414 4.635 10.218 3.133 31.400 Ponorogo 11.561 4.495 10.494 3.590 30.140 Blitar (Kabupaten) 11.369 4.300 9.880 2.985 28.534 Banyuwangi 9.932 3.568 7.957 2.789 21.921 Tulungagung 9.282 1.243 7.707 2.438 20.670 Madiun (Kabupaten) 6.739 2.848 6.084 2.038 17.709 Sumber data: PUSAT PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN INFORMASI (PUSLIFO BNP2TKI) Dengan besarnya minat masyarakat Malang yang ingin keluar negeri menjadi TKW berdampak pada timbulnya masalah-masalah baru. Masalah tersebut dialami oleh TKW yang berdokumen (legal) maupun TKW yang tidak berdokumen (ilegal). Masalah-masalah TKW diantaranya adalah permasalahan di BLK-LN. 1 Sebelum para calon TKW diberangkatkan ke luar negeri mereka ditampung terlebih dahulu di penampungan atau di Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK- LN). Hal ini diperkuat dalam Undang-Undang No.13 Tahun 2013. setiap tenaga kerja berhak untuk memperoleh dan/atau meningkatkan dan/atau mengembangkan kompentensi kerja sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya melalui 1 Rachmad Syafa at, Menggagas Kebijakan Pro TKI, (Malang: Pengembangan Hukum dan Gender Universitas Brawijaya, 2002), h.6. 2

pelatihan kerja. 2 Pemberdayaan Balai Latihan Kerja Luar Negeri merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kwalitas kerja, khususnya bagi TKW yang hanya memiliki tingkat pendidikan dan keterampilan yang rendah. BLKLN merupakan salah satu instrument pengembangan sumber daya manusia yang diharapkan dapat mentransfer pengetahuan, keterampilan dan etos kerja produktif. 3 Selama di Balai Latihan Kerja Luar Negeri, para TKW harus menunggu masa tunggu yang lama. Mereka menunggu sekitas 3 sampai 6 bulan hingga 1 Tahun tanpa kepastian berangkat dengan kondisi penampungan yang tidak layak. 4. Mereka dibentak-bentak dengan segala peraturan. Di antara peraturan tersebut adalah tidak bisa pulang ke rumah, tidak bisa keluar dari penampungan kecuali izin dari petugas. Pada hal memperoleh izin ini sangat sulit. 5 2 Lihat pasal 31 undang-undang No.13 Tahun 2013tentang Ketenagakerjaan 3 Rachmad safa at, Buruh Prempuan: Perlindungan Hukum Dan Hak Asasi Manusia, (Malang: Ikip Malang, 1998), h. 48. 4 Muslim Abdurrahman, Ketidak Patuhan TKI-Sebuah Efek Diskriminasi Hukum, (Malang: UMM Press Malang, 2004), h.12. 5 Safa at, Buruh Prempuan, h. 50. 3

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut maka ada beberapa rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana upaya Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN) Anugerah Usaha Jaya Kota Malang dalam memberikan perlindungan terhadap calon Tenaga Kerja Wanita Perspektif Maqashid Syari ah? 2. Apa kendala-kendala yang dihadapi Balai latihan Kerja Luar Negeri (BLK - LN) Anugerah Usaha Jaya Kota Malang dalam memberikan perlindungan kepada calon Tenaga Kerja Wanita? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, makna tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui upaya Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK -LN) Anugerah Usaha Jaya Kota Malang dalam memberikan perlindungan terhadap calon Tenaga Kerja Wanita Dalam Perspektif Maqashid Syari ah. 2. Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN) Anugerah Usaha Jaya Kota Malang dalam memberikan perlindungan kepada calon Tenaga Kerja Wanita 4

D. Manfaat Penelitian Dalam Penelitian ini kiranya dapat diambil guna dan manfaatnya antara lain sebagai berikut : 1. Secara teoritis Sebagai pengetahuan sekaligus pengalaman dan kontribusi bagi peneliti untuk memperluas wacana dalam penyusunan karya ilmiah yang berhubungan dengan peran BLK-LN dalam memberikan perlindungan terhadap calon Tenaga Kerja Wanita. 2. Secara praktis a. Bagi Peneliti Untuk menambah wawasan tentang fenomena sosial terutama masalah upaya perlindungan terhadap calon Tenaga Kerja Wanita. b. Bagi Lembaga terkait Sebagai masukan bagi institusi yang terkait langsung dengan permasalahan calon Tenaga Kerja Wanita. E. Definisi Operasional Untuk mempermudah dalam pembahasan, maka dibawah ini akan dijelaskan pengertian dari judul yang akan dibahas sebagaimana berikut Maqashid Syariah: yaitu konsep untuk mengetahui hikmah (nilai -nilai san sasaran syara yang tersurat dan tersirat dalam al-qur an dan Hadis) yang ditetapkan oleh al-syari terhadap manusia adapun tujuan akhir hukum tersebut adalah satu, yaitu mashlahah atau kebaikan dan kesejahteraan umat manusia 5

baik didunia (dengan muamalah) maupun akhira t (dengan aqidah dan Ibadah) yang meliputi memelihara Agama, Memelihara Akal, Memelihara Jiwa, Memelihara Keturunan dan Memelihara Harta. 6 Perlindungan :segala upaya untuk melindungi kepentingan calon TKI/TKW dalam mewujudkan terjaminya pemenuhan hakhaknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, baik sebelum, selama, maupun sesudah bekerja. 7 TKW: Tenaga Kerja Wanita adalah sebutan bagi perempuan warga Negara Indonesia yang bekerja di luar negeri dalam hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu dengan menerima upah. 8 F. Sistematika Pembahasan Sistematika penulisan dalam penelitian ini disusun dalam lima bab. Masingmasing bab terkandung sub-bab secara sistematis untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai jalan pikiran peneliti, sehingga para pembaca dapat dengan mudah memahami alur dan arah dari tulisan ini. BAB I : PENDAHULUAN ; dalam bab ini, peneliti akan mengkaji tentang latar belakang masalah, disini akan diuraikan pertimbangan-pertimbangan peneliti untuk membahas tema ini. Setelah menguraikan tentang latar belakang, kemudian dirumuskan dalam bentuk yang rinci dan dibuat suatu pertanyaan dalam 6 Mahmud Syaltout, Islam: Aqidah wa Syaria ah, (Kairo: Dar al-qalam, 1966), h.12. 7 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan 8 Prihatini Ambaretnani dan Selly Riawanti, Upaya Meningkatkan dan Melindungi Kesehatan Reproduksi TKIW, (yogyakarta: Yayasan Galang, 1999), h.1 6

rumusan masalah. Mengenai tujuan penelitian secara keseluruhan membahas mengenai hasil yang ingin didapat dari penelitian ini. Manfaat penelitian membahas tentang kegunaan penelitian ini untuk pengembangan teori hukum dan sistematika penulisan sebagai gambaran awal dari penelitian keseluruhannya. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ; dalam bab ini, peneliti akan membahas tentang penelitian terdahulu yang pernah dilakukan peneliti lain dalam tema yang sama. Bab ini juga membahas tentang pemikiran dan atau konsepkonsep teoritis mengenai segala problematika yang terjadi terhadap calon Tenaga Kerja Wanita dan bagaimana solusinya. BAB III : METODE PENELITIAN ; dalam bab ini, peneliti mendeskripsikan jenis penelitian yang sudah digunakan, pendekatan penelitian, jenis, sumber data, metode pengumpulan data yang sudah dipakai serta metode pengolahan dan analisa data yang sudah dipilih untuk dapat menyelesaikan penelitian ini. BAB IV : HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN ; bab ini merupakan pembahasan inti yang menguraikan hasil penelitian yaitu mendeskripsikan peran serta BLK-LN dan Penampungan Anugerah Usaha Jaya Kota Malang dalam memberikan perlindungan kepada calon Tenaga Kerja Wanita, struktur organisasi, visi, misi dan tujuan. Analisis perlindungan tenaga kerja wanita ditinjau dari hukum Islam dan kendala-kendala yang dihadapi BLK- LN dalam memberikan perlindungan. 7

BAB V : PENUTUP ; bab ini berisi kesimpulan dari data-data yang sudah ada pada bab sebelumnya, sehingga bisa memberikan suatu jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah. Selain itu, bab ini juga berisi saran-saran yang bisa memberikan usulan kepada pihak-pihak terkait yang berguna di masa-masa yang akan datang. 8