PERHIASAN KONTEMPORER DENGAN SISTIM BONGKAR PASANG UNTUK WANITA URBAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN ALAT SELAM UNTUK MEMBANTU KONSERVASI TERUMBU KARANG

TRANSFORMASI NILAI BUDAYA DAYAK DALAM DESAIN PERHIASAN KONTEMPORER. Kata Kunci : budaya, dayak, perhiasan, rotan. Abstrak. Abstract.

DESAIN INSTALASI PUBLIK INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN MUSIK UNTUK TAMAN MUSIK CENTRUM BANDUNG

BATUAN AGATE SEBAGAI INSPIRASI PADA PERHIASAN KERAMIK MENGGUNAKAN KOMBINASI MATERIAL LOGAM DENGAN TEKNIK AGATEWARE

PENGENALAN DASAR FOTOGRAFI DALAM INSTRUMEN PENDIDIKAN PADA ANAK USIA DINI

ABSTRACT THE DESIGN OF PROMOTION FOR LANAHIVE, A LOCAL FASHION BRAND. Submitted by. Laura Marsellina Muaya

TUGAS AKHIR PERANCANGAN ILUSTRASI PAMALI DALAM KONTEKS URBAN. Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat. Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

PENGEMBANGAN DESAIN KERETA RESTORASI PADA KERETA API JARAK JAUH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENERAPAN MULTI IMAGE PADA DESAIN ALAS KAKI WANITA ( STUDI KASUS DI MALL PARIS VAN JAVA BANDUNG ) Tugas Mata Tugas Akhir DP 40Z0.

ABSTRAK KAMPANYE KEEP POSITIVE SEBAGAI CARA MENGURANGI KONSUMSI MINUMAN RINGAN DALAM KEMASAN BAGI USIA DEWASA MUDA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Keywords : Bengkulu, feminine, kontemporer, Rafflesia Arnoldii, tie dye.

AKSES RUANGAN DENGAN SISTEM INTEGRASI DIGITAL SEBAGAI SARANA PENGENDALIAN DAYA LISTRIK DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

DESAIN PERANGKAT SAJI JAMU UNTUK MASYARAKAT PERKOTAAN

SARANA ANGKUT DENGAN SISTEM FOLDABLE TROLLEY PADA SEPEDA MOTOR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK YANG DIRENCANAKAN DAN KONSEP PERENCANAAN

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah yang merupakan periode peralihan antara masa kanakkanak

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis diatas, diperoleh hasil yang menyatakan

PERMAINAN OLAH RITME UNTUK MENGEMBANGKAN MUSIKALITAS ANAK DI ME MUSIC SCHOOL BANDUNG

EKSPLORASI BAHAN LIMBAH KAYU DENGAN TEKNIK UKIR PADA HAK SEPATU WANITA

BAB I PENDAHULUAN. mengubah pola perilaku konsumsi masyarakat. Globalisasi merupakan

BAB V APLIKASI HASIL EKSPERIMEN PADA PRODUK AKSESORIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tersebut tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan. Masyarakat dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... vi

ABSTRACT KAMPANYE PENDIDIKAN MANFAAT POSITIF OLAHRAGA JOGGING KEPADA DEWASA AWAL

ABSTRACT THE APPLICATION DESIGN OF CREATIVE MOM TO SUPPORT THE DEVELOPMENT AND GROWTH OF CHILDREN IN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Industri Kreatif Indonesia pada Tahun Seni Pertunjukan. 2 Seni Rupa. 3 Televisi dan Radio.

PERANCANGAN BUKU CERITA INTERAKTIF TENTANG PENGENALAN BUNGA-BUNGA KHAS INDONESIA KEPADA ANAK-ANAK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Berkarya

ABSTRAK PERANCANGAN MEDIA VISUAL PROMOSI UNTUK KAMPANYE CANTIKA INDONESIA SEBAGAI UPAYA MEMPERKENALKAN CARA-CARA KECANTIKAN KHAS INDONESIA

PENGENALAN ILMU FOTOGRAFI SEJAK DINI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK-ANAK

DESAIN ALAT BANTU PENGAYAAN PENDIDIKAN BACA TULIS ANAK JALANAN

BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA

REBRANDING PENCITRAAN SARANA PERANGKAT MINUM TEH POCI TEGAL SEBAGAI BENTUK PENGEMBANGAN BUDAYA MINUM TEH TRADISIONAL KHAS TEGAL

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan

PENGEMBANGAN DESAIN MAINAN ANAK SEBAGAI IDENTITAS DAN SARANA PENGENALAN MUSIK UNTUK ANAK-ANAK DI KAMPUNG AKUSTIK CICADAS

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar

PUSAT PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK TUNANETRA

PERANCANGAN VISUAL NOVEL ADAPTASI DONGENG ANDE-ANDE LUMUT UNTUK ANAK USIA 9-12 TAHUN

SILABUS. Prodi/Jurusan : Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

ABSTRAK. Keywords: origami, lipatan, struktural, tegas, modern. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK PERANCANGAN BUKU INTERAKTIF PENGENALAN JAJANAN PASAR DI PULAU JAWA UNTUK ANAK-ANAK. Oleh : Melisa Nugroho NRP

ABSTRAK PERANCANGAN MEDIA INTERAKTIF MENGENAI ALAT MUSIK TRADISIONAL JAWA BARAT UNTUK ANAK-ANAK. Oleh Devi Avianti Firmansyah NRP

public service yang menyediakan kebutuhan penunjang, khususnya bagi para

PENGEMBANGAN RAGAM HIAS BATIK BANTEN DENGAN TEKNIK REKA LATAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan teknologi dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. sangat signifikan. Salah satu yang telihat jelas adalah perkembangan smartphone.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PEMANFAATAN LIMBAH TEMPURUNG KELAPA MUDA MELALUI PENGEMBANGAN DESAIN PRODUK ALAT MAKAN

ANALISIS PRODUK LAYANAN RUMAH SAKIT WAHYU SULISTIADI 2011

1.4 Metodologi Penelitian

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat sekarang ini sudah menjadikan belanja atau shopping bukan hanya

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini, persaingan dalam segala

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling

BAB 1 PENDAHULUAN. Tema: Perancangan Buku Scrapbook untuk Karya Seni

PERANCANGAN PROMOSI BALUBUR TOWN SQUARE (BALTOS) SEBAGAI ONE STOP SHOPPING FASHION

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Halaman 115 PERANCANGAN BUSANA CONVERTIBLE UNTUK BRAND VOLATILE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut menjadi pelajaran wajib untuk Taman Kanak-Kanak (TK). Terkadang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Cantik, Inovatif, Modern dan Kerajinan Tangan. Universitas Kristen Maranatha

EKSPLORASI STRUKTUR DAN KOMBINASI MATERIAL PRODUK FURNITUR ROTAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha


BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

sebuah kursi, sikap berdiri ketika didepan lemari, dan lainlain.

LANSEKAP VIRTUAL BANDUNG

SHELTER PEREDAM SUARA UNTUK PENGGUNAAN PADA AREA TAMAN KOTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

STUDI MEMORI: IDENTITAS DIRI. 1. Pendahuluan. Kata Kunci: Bermain, Kreativitas, Proses Kreasi.

BAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan ekonomi melibatkan produksi, distribusi, pertukaran dan

Disusun oleh Ari Pratiwi, M.Psi., Psikolog & Unita Werdi Rahajeng, M.Psi., Psikolog

ABSTRAK PERANCANGAN KAMPANYE UNTUK MEMPERERAT HUBUNGAN ANTAR ANGGOTA KELUARGA MELALUI GAME BOARD. Oleh Helen Cahya NRP

II. METODE PERANCANGAN. A. Orisinalitas (State of Art)

BAB I PENDAHULUAN. Sehingga perusahaan memiliki strategi tersendiri dalam menarik konsumen yang

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI UNTUK MENGENALKAN PROSES PEMBUATAN BATIK PADA ANAK DI BATIK MAHKOTA LAWEYAN SURAKARTA

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Transkripsi:

Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain PERHIASAN KONTEMPORER DENGAN SISTIM BONGKAR PASANG UNTUK WANITA URBAN Emiria Larasati Drs. Adhi Nugraha, MA, Ph.D Program Studi Sarjana Desain Produk, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: raemiria@hotmail.com Kata Kunci: perhiasan, kontemporer, emotional design Abstrak Secara tidak langsung gaya hidup budaya urban (budaya perkotaan) menuntut masyarakatnya untuk mengkonsumsi berbagai hal baik dari jasmani maupun rohani. Wanita urban dengan karakternya yang mobile dan sangat menjaga hubungan sosialnya, dituntut untuk lebih menjaga penampilan. Terlebih saat ini pengaruh media dan perkembangan teknologi yang membuat wanita lebih update terhadap tren yang terjadi secara global. Maka dari itu, perkembangan perhiasan kontemporer dengan penerapan metode personalisasi diharapkan dapat menstimulasi pola pikir yang secara emosional lebih menghargai produk yang digunakannya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara personalisasi oleh para konsume yang menimbulkan ikatan emosi pada produknya sehingga mengurangi konsumsi berlebihan. Abstract Urban lifestyle indirectly encourages its inhabitants to consume a variety of things, physically and spiritually. Urban women with their mobile characteristic and whose social life they preserve, are indirectly being demanded to keep their appearances more. Especially when the influences of media and technology development are causing the women to update more about the trend that had happened globally. Therefore, through personalization method adjustment in contemporary jewelry development is expected can stimulate one s paradigm to a greater appreciation with the product they used emotionally. This kind of thoughts can be done with personification by its owner that causing a strong bond with the product and finally resulting a much less consumption. Pendahuluan Produk budaya seperti pakaian dan aksesoris merupakan produk yang sering dikonsumsi oleh wanita. Perhiasan yang berarti benda yang digunakan untuk menghias diri merupakan salah satu produk budaya yang sering diidentikkan dengan wanita, karena pada umumnya wanita lah yang sering menghias dirinya untuk terlihat menarik. Gaya hidup adalah penanda yang amat mencolok dalam kehidupan urban, karena gaya hidup yang dijalani menjadi penentu identitas sosial seseorang dalam kehidupan modern. Mulai dari cara berpakaian, produk belanjaan, gadget yang dipakai, hobi yang dijalani, tempat bersosialisasi, komunitas yang diikuti, dan sebagainya. Dalam menjalani tuntutan gaya hidup yang ada, manusia urban dituntut untuk mengkonsumsi produk yang terkadang tidak dibutuhkannya sehingga mengarah pada budaya konsumtif. Hal ini lebih banyak dialami oleh wanita, karena sifat dasar wanita yang lebih sulit untuk mengontrol emosinya. Dalam hal ini perhiasan sebagai salah satu produk budaya digunakan sebagai sarana mediasi penyampaian pesan emosional yang dapat menstimulasi pola pikir pengguna untuk lebih menghargai produk yang di konsumsinya, sehingga dapat meminimalisir konsumsi produk berlebihan. 1 Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1

Perhiasan Kontemporer Berbasis Desain Emosional untuk Wanita Urban Untuk mendesain set perhiasan kontemporer dan untuk memaksimalkan interaksi maksimal antar pengguna dan produk maka terdapat beberapa hal yang perlu dikaji, yaitu: Karakter personal calon target pengguna yang dapat mempengaruhi preferensi bentuk perhiasan Eksplorasi kepekaan emosional pada bentuk dan estetika produk yang dapat mempengaruhi ikatan yang terbangun Interaksi efektif yang tidak menghambat aktivitas wanita urban dengan mobilitas tinggi Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, gagasan pengembangan produk yang ditawarkan berupa sebuah desain perhiasan dengan adaptasi pendekatan melalui personalisasi produk yang dapat menstimulasi pola pikir pengguna untuk lebih menghargai dan merawat produk hasil konsumsinya sehingga dapat meminimalisir konsumsi produk yang berlebihan. Proses Studi Kreatif Dalam perancangan produk ini ada beberapa aspek yang perlu dikaji untuk mendesain perhiasan kontemporer dengan penerapan filosofi emotional design. Poin-poinnya adalah : 1. Target pengguna 2. Studi karakter dan gaya hidup pengguna 3. Persepsi atau perasaan yang ingin dihasilkan 4. Konsep interaktif 5. Skema penyampaian nilai 6. Studi bentuk 7. Studi material Konsep produk ini adalah sebuah set perhiasan dengan sistim modular, sehingga menghasilkan sebuah perhiasan personal yang image bentuknya dapat disesuaikan dengan karakter personal pengguna melalui interaksi dalam merangkai perhiasan. Penerapan metode personalisasi diterapkan pada interaksi lebih lanjut antar pengguna dengan produk ketika pengguna menambahkan elemen personal yang dapat dijadikan statement gaya personal ke dalam masing-masing bandul perhiasan. Melalui interaksi ini, pengguna diajak secara emosional untuk menjaga, menghargai dan memelihara produk yang dikonsumsinya sehingga dapat meminimalisir konsumsi produk yang berlebihan. Hasil Studi dan Pembahasan Dalam perancangan produk ini, dilakukan berbagai studi untuk membantu proses pencarian keputusan akhir dari desain produk ini. Studi yang dilakukan mulai dari studi karakter personal dan gaya hidup calon pengguna, studi adaptasi penerapan metode personalisasi pada produk, konsep interaktif antar produk dan calon pengguna, skema penyampaian nilai, studi bentuk perhiasan, studi material yang sesuai dengan konsep produk dan dan beberapa studi lanjutan yang terkait. 2 Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1

Emiria Larasati Tabel 1. Studi Aktivitas Wanita Urban dan Jenis Perhiasan yang Sesuai Gambar 2. Sketsa Alternatif Konsep Pengembangan Produk Gambar 3. Studi Bentuk dan Kuncian 3 Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1

Perhiasan Kontemporer Berbasis Desain Emosional untuk Wanita Urban Gambar 4. Studi Image Board Tabel 2. Analisa Alternatif Desain Bentuk desain yang dihasilkan A lat bantu apung pada kegiatan selam ini menggunakan teknologi sensor jarak pada penggunaannya. Sensor jarak dibutuhkan untuk mendeteksi jarak tubuh penyelam dengan terumbu karang untuk memberikan perintah secara otomatis pada kompresor untuk mendorong udara ke dalam ballast dalam jumlah tertentu sehingga penyelam tidak terus tenggelam dan menyentuh terumbu karang dan juga tidak berlebih sehingga penyelam terangkat ke permukaan laut. Desain Akhir Keputusan desain akhir ini didapatkan melalui proses studi alternatif bentuk, studi material dan diskusi yang dilakukan dengan target calon pengguna yang dituju dan dosen pembimbing. Bentuk dan sistem kunciandari desain akhir ini merupakan pengembangan lanjutan dari alternatif desain yang terpilih dari proses sebelumnya. 4 Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1

Emiria Larasati Gambar 9. Operasional Produk Desain alternatif terpilih dikembangkan lebih lanjut dengan membuat desain yang lebih detail. Dilakukan penelitian lanjutan untuk sistem yang akan digunakan pada produk. Setelah itu dilakukan pembuatan prototip untuk nantinya diujicobakan lagi kepada calon pengguna. Penutup Perhiasan kontemporer dengan penerapan filosofi emotional design ini didesain sesuai dengan karakter dan gaya hidup target pengguna yang dituju yaitu wanita urban. Gaya hidup wanita urban menuntut dirinya untuk selalu berpenampilan baik mendorong wanita untuk mengkonsumsi produk yang berlebihan. Melalui konsep emotional design dalam wujud personalisasi produk dengan menaruh memori personal dari interaksi antara pengguna dan perhiasannya diharapkan dapat mengajak para wanita untuk secara emosional lebih menghargai produk yang dikonsumsinya, sehingga daur hidup produk lebih panjang dan dapat meminimalisir budaya konsumtif. Pembimbing Artikel ini merupakan laporan perancangan Tugas Akhir Program Studi Sarjana Desain Produk FSRD ITB. Pengerjaan tugas akhir ini disupervisi oleh pembimbing Adhi Nugraha, MA, Ph.D Daftar Pustaka Santoso, Bibit. 2012. Konsumerisme Dalam Kehidupan Masyarakat Urban (Studi Kasus Masyarakat Perkotaan di Kecamatan Senen Jakarta Pusat). Yogyakarta. Morton, Philip. 1970. Contemporary Jewelry : A Craftman s Handbook. Norman, Donald A. 2004. Emotional Design Why We Love (or Hate) Everyday Things. New York: Basic Book. 5 Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1