BAB I PENDAHULUAN. tersebut saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam. mempengaruhi hasil belajar siswa (Sagala, 2003).

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. keseluruhan karena dianggap sebagai alat pengubah taraf hidup manusia dari

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di sekolah mempunyai tujuan untuk mengubah siswa agar

BAB I PENDAHULUAN. Dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional di Indonesia telah ditetapkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses untuk membangun manusia dalam. mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu menghadapi setiap

BAB I PENDAHULUAN. sekolah juga sangat penting karena kualitas kerja sangat berpengaruh terhadap

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

belajar yang diciptakan guru, yaitu sebagai subyek pembelajaran.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi. yang tersusun dalam suatu kurikulum pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam pelaksanaan pembelajaran peran guru tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengembangkan pengetahuan sesuai bidang studi yang dipelajari. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan merupakan pondasi bagi kemajuan suatu bangsa. Pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. meliputi keterampilan mengamati dengan seluruh indera, mengajukan

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat,

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdapat beberapa komponen yang dapat mempengaruhi hasil

BAB I PENDAHULUAN. hidup seseorang bahkan dalam kesejahteraan suatu bangsa. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. (SDM). Pendidikan merupakan sarana untuk menyiapkan generasi masa kini

Ari Kusyono A

BAB I PEDAHULUAN. Keberhasilan proses pembelajaran dalam kegiatan pendidikan di suatu

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang

BAB I PENDAHULUAN. belajar, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai. usaha peningkatan mutu pendidikan. Mutu pendidikan dapat dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Belajar merupakan proses yang dapat ditandai dengan perubahan perilaku

balik antara guru dan siswa dalam suatu situasi pendidikan. Oleh karena itu, guru dalam menyampaikan pembelajaran dituntut untuk mampu menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan penerus. Pendidikan harus dilaksanakan sebaik-baiknya

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam dunia pendidikan, guru mempunyai peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Perkembangan. yang memungkinkan perkembangan tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. peserta didik, sehingga yang bersangkutan mampu memiliki dan memecahkan. kehidupan sehari-hari saat ini maupun yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam proses. pendidikan di sekolah. Proses belajar menentukan berhasil tidaknya

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri seperti minat, bakat dan

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. hidup seseorang bahkan dalam kesejahteraan suatu bangsa. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Masyarakat Indonesia dengan

BAB I PENDAHULUAN. Guru memegang peranan penting dalam membentuk watak bangsa dan

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF ROLE PLAYING DENGAN CD INTERAKTIF

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. proses yang tidaklah mudah. Hal paling mendasar yang perlu diterapkan. belajar mengajar yang menyenangkan dalam suatu kelas.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan seseorang akan terhindar dari kebodohan dan kemiskinan, karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses belajar merupakan bagian penting lembaga formal, dalam proses

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

BAB I PENDAHULUAN. saja, melainkan membutuhkan waktu yang relatif panjang. Pendidikan

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). relevan sehingga berpengaruh dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

IMPLEMENTASI PENDEKATAN QUANTUM LEARNING SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISASI MISKONSEPSI BIOTEKNOLOGI DI SMA NEGERI 8 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. wawasan, ketrampilan dan keahlian tertentu kepada individu guna. diyakini mampu menanamkan kapasitas baru bagi semua orang untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu pengembangan yang harus dibangun adalah pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. ketrampilan atau sikap. Proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 2 SIMO TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha mengembangkan dan membina potensi. sumberdaya manusia melalui berbagai kegiatan belajar mengajar yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan pendidikan nasional adalah menjamin mutu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. dari proses pembelajaran yang di dalamnya terdapat beberapa komponen

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. observasi, eksperimen, penyimpulan, penyusunan teori dan seterusnya. mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lainnya.

ELSA YUNIAR PRAMITA DEWI A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada dasarnya pendidikan merupakan proses untuk membantu

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh :

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DENGAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya merupakan salah satu upaya untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ardi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan, manusia dapat mengembangkan diri untuk menghadapi tantangan

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan demi mencapai suatu keberhasilan. usaha, kemauan dan tekat yang sungguh-sungguh.

BAB I PENDAHULUAN. pengajaran yang lebih efektif dan efisien. Upaya tersebut meliputi peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu guru dan siswa. Guru sebagai pengajar merupakan pencipta kondisi

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN. perhatian dan prioritas yang tinggi oleh pemerintah, pengelola pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh peran guru dan siswa sebagai induvidu- individu yang terlibat

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

(PTK Pada Siswa kelas VII SMP PGRI 15 Pracimantoro)

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern pada era globalisasi menuntut adanya

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TTW

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pengalaman peneliti mengajar mata pelajaran fisika di. kelas VIII salah satu SMP negeri di Bandung Utara pada semester

BAB I PENDAHULUAN. tertentu sehingga siswa memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Biologi. Diajukan oleh :

Pembelajaran tipe giving question and getting answer dengan group resume

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. belajar yang dialami oleh siswa sebagai peserta didik. Hal ini berhungan

BAB I PENDAHULUAN. warga negara yang demokrasi sehingga bertanggung jawab.

SKRIPSI. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh: SRI HARYANI A

BAB I PENDAHULUAN. hidup seseorang bahkan dalam kesejahteraan suatu bangsa. Dengan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa yang menginginkan kemajuan. pendidikan, karena pendidikan berperan penting dalam meningkatkan potensi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Diajukan oleh : NARTI A

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas tinggi akan membawa kemajuan suatu negara dan pembentukan

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi yang semakin maju ini. Pendidikan dalam. perkembangannya memperhatikan aspek afektif, kognitif, dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : ANGGIT WIBOWO A

BAB I PENDAHULUAN. merupakan tempat yang sangat strategis dalam pembangunan di negara kita

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

: FARID YULIYADI A

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan pembelajaran merupakan bagian dari pendidikan yang secara langsung dapat menentukan kesuksesan belajar dan keberhasilan pendidikan. Ada dua faktor yang berperan penting atas berhasil tidaknya individu dalam pendidikan, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa yang meliputi intelegensi, motivasi berprestasi, kepribadian, minat, bakat, kreativitas dan kemandirian. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa yang berupa lingkungan belajar, guru, budaya, sarana dan prasarana yang ada. Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam mempengaruhi hasil belajar siswa (Sagala, 2003). Faktor eksternal dan internal dapat mempengaruhi keaktifan proses pembelajaran di dalam kelas, strategi yang diterapkan juga dapat mempengaruhi peran aktif siswa dalam pembelajaran. Pembelajaran aktif (Active learning) merupakan aktivitas pembelajaran yang terfokus pada peserta didik. Belajar aktif penting bagi siswa dalam memecahkan masalah sendiri, menemukan contoh, dan mengerjakan tugas yang tergantung pada pengetahuan yang telah peserta didik miliki atau yang akan dicapai. Salah satu tujuan dalam pembelajaran aktif adalah tercapainya penguasaan konsep oleh siswa. Dalam kegiatan pembelajaran, seringkali siswa sulit menangkap materi yang disampaikan oleh guru sehingga perlu adanya usaha untuk meningkatkan 1

2 penguasaan konsep. Penguasaan konsep dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah input, dan proses pembelajaran itu sendiri. Faktor-faktor ini tentu bervariasi pada sekolah yang berbeda. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan guru Biologi SMP Negeri 3 Kartasura, menunjukkan bahwa kualitas proses pembelajaran aktif di kelas masih kurang optimal baik dari segi siswa, guru, media maupun metode pembelajarannya. Guru masih cenderung menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi pelajaran tanpa adanya dukungan media yang memadai. Siswa juga cenderung pasif sebesar 30% dalam kegiatan pembelajaran dan 25% belum ada peran aktif siswa dalam interaksi edukatif di kelas, siswa hanya bertindak sebagai obyek dalam pembelajaran bahkan terkadang bosan dan acuh sebesar 20% dalam mengikuti proses pembelajaran. Akibat kurang optimalnya proses pembelajaran tersebut, menyebabkan penguasaan konsep siswa yang cenderung rendah sebesar 25%. Dalam mengatasi masalah rendahnya penguasaan konsep belajar mengajar biologi, maka dalam penelitian ini tertarik menerapkan strategi pembelajaran Reading Guide. Dengan strategi Reading Guide siswa diharapkan mampu berlatih untuk mencapai suatu kompetensi dasar peserta didik. Reading Guide dalam kegiatan pembelajaran umumnya digunakan untuk melatih pola-pola pengetahuan tertentu yang selanjutnya dapat digeneralisasikan menjadi suatu pola umum. Melalui strategi Reading Guide akan diperoleh beberapa keuntungan seperti siswa lebih konsentrasi dan aktif dalam proses pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar yang lebih

3 memuaskan. Siswa akan merasa mempunyai tugas yang harus diselesaikan dan berperan aktif dalam menyelesaikannya namun tidak merasa terbebani dengan tugas karena siswa diperbolehkan membaca materi dari buku pegangan siswa. Waktu yang digunakan akan lebih efisien karena materi yang disuguhkan pada siswa dapat dirancang oleh guru sesuai waktu yang tersedia. Tugas guru disini cukup menjadi fasilitator dan motivator dalam proses pembelajaran. Selain itu, siswa juga akan merasa lebih nyaman terhadap penguasaan materi yang disampaikan oleh guru. Strategi Reading Guide membantu siswa dalam belajar aktif sehingga menguntungkan siswa untuk penguasaan materi. Pada materi organisasi kehidupan banyak ditemukan istilah sulit biologi yang memiliki karakteristik masing-masing. Materi organisasi kehidupan di SMP meliputi sel, jaringan, organ, dan sistem organ. Dalam pokok materi organisasi kehidupan siswa diharapkan mampu mendeskripsikan materi tersebut. Komponen tersebut sangat berperan penting bagi tubuh manusia, karena struktur tubuh tidak dapat terbentuk sesuai fungsinya tanpa adanya komponen-komponen penyusun tubuh makhluk hidup. Untuk mengetahui adanya peningkatan penguasaan konsep siswa maka perlu diadakan suatu penelitian tindakan. Tindakan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa, oleh karena itu harus berkaitan dengan pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan yang seperti itu adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan suatu penelitian tindakan yang akar permasalahannya muncul di kelas dan dirasakan

4 langsung oleh guru yang bersangkutan sehingga sulit dibenarkan jika ada anggapan bahwa permasalahan dalam penelitian tindakan kelas muncul dari lamunan peneliti (Supardi, 2006). Hasil penelitian Warningsih (2011) melaporkan bahwa, penelitiannya tentang penerapan model crossword puzzle dengan menggunakan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar biologi pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Baki Sukoharjo. Demikian pula, hasil penelitian Nurdianawati (2011) tentang penerapan strategi pembelajaran crossword puzzle dapat meningkatkan hasil belajar biologi materi organisasi kehidupan siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Gatak Sukoharjo tahun ajaran 2010/2011. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian tentang Penerapan Strategi Pembelajaran Reading Guide Dengan Media Gambar Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Organisasi Kehidupan Siswa Kelas VII A Semester II SMP Negeri 3 Kartasura Tahun Ajaran 2011/2012. B. Pembatasan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, agar masalah yang diteliti tidak meluas, maka perlu diadakan pembatasan masalah. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Kartasura Tahun ajaran 2011/2012.

5 2. Obyek Penelitian Obyek penelitian yaitu penerapan Strategi Pembelajaran Reading Guide dengan media gambar pada materi Organisasi Kehidupan. 3. Materi Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Organisasi Kehidupan, membahas tentang sel, jaringan, organ dan sistem organ. 4. Parameter Parameter yang digunakan adalah hasil belajar siswa dengan strategi pembelajaran Reading Guide yang diukur dengan dua aspek yaitu afektif (bekerja sama, berinisiatif, penuh perhatian, bekerja sistematis) dan nilai dan kognitif (pengetahuan intelektual). Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 69. Target yang ingin dicapai adalah 70%. C. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, serta pembatasan masalah seperti yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Apakah penerapan strategi pembelajaran Reading Guide dengan media gambar dapat meningkatkan penguasaan konsep organisasi kehidupan siswa kelas VII A semester II SMP Negeri 3 Kartasura Tahun ajaran 2011/2012?

6 D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan penguasaan konsep organisasi kehidupan dengan penerapan strategi pembelajaran Reading Guide dengan media gambar siswa kelas VII A semester II SMP Negeri 3 Kartasura Tahun ajaran 2011/2012. E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi untuk penelitian lebih lanjut mengenai penerapan strategi pembelajaran Reading Guide dengan media gambar untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa, serta mampu menambah wawasan dan pemahaman pada pembelajaran Biologi di Sekolah Menengah Pertama (SMP). 2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru: Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi untuk: 1) Sebagai bahan pertimbangan bagi guru atau calon guru untuk memilih strategi dalam mengajar biologi. 2) Dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi guru, khususnya guru biologi, sebagai salah satu altenatif pembelajaran.

7 3) Sebagai bahan kajian guru dalam memberikan atau menyampaikan materi (strategi pembelajaran Reading Guide dengan media gambar) untuk meningkatkan penguasaan konsep dalam pembelajaran Biologi. b. Bagi Siswa, sebagai informasi untuk: 1) Mengembangkan kemampuan untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan nyata, sesuai dengan daya imajinasi yang dimiliki siswa. 2) Menumbuhkan pemikiran yang kreatif dan inovatif. 3) Membantu keterlibatan dan perkembangan aktif dalam proses belajar mengajar. 4) Siswa dapat memperoleh sumber belajar yang sesuai dengan materi yang diharapkan. 5) Memberi alternatif lain untuk mempelajari suatu pelajaran dengan cara membuat ringkasan yang menarik dan anak terdorong untuk belajar Biologi. c. Bagi SMP Negeri 3 Kartasura: Hasil penelitian dapat memberikan penentu kebijakan, dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran biologi.