oleh pengelola PAUD yang baik dan yang kurang bauk di Kabupaten Bengkulu Selatan?

dokumen-dokumen yang mirip
sasaran/kinerja yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. 11 Kinerja

Oleh : Suyanti ABSTRAK

a. Menjelaskan Motivasi PKB dalam pembinaan PIK-R di Kota Surabaya b. Menjelaskan Kepemimpinan dalam pembinaan PIK-R di Kota Surabaya.

1. neonatus. Delapan bidan menyatakan sudah melibatkan dan dapat bekerja sama

BAB I PENDAHULUAN. 2006). Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI) tahun 2014

Lilis Suryani 1), Carudin 2) Program Studi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang emal:

belum baik karena standar pelayanan belum dilaksanakan seluruhnya, diperkuat

BAB I PENDAHULUAN. Usia toddler merupakan usia anak dimana dalam perjalanannya terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. serta biasanya sudah mulai mengikuti program presschool (Dewi,

BAB 1 PENDAHULUAN. berkualitas. Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas

Berdasarkan latar belakang diatas pelayanan antenatal standar minimal 7T

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang

Nurin Fauziyah Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kediri

Bagaimana implementasi program MTBS dari aspek kebijakan di. Menjelaskan implementasi program MTBS dari aspek kebijakan di

BAB IPENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Balita menjadi istilah umum bagi anak dengan usia dibawah 5 tahun (Sutomo

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia sedang mengalami masalah gizi ganda. Sementara gizi buruk

Jurnal Medika Saintika Vol 7 (2) Jurnal Medika Saintika

metode manajemen kebidanan oleh Bidan Puskesmas di Kabupaten Mengetahui dan mengevaluasi pelaksanaan standar asuhan

proses kaderisasi. Adanya dukungan kebijakan yang tidak diimbangi dukungan dana yang

DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK PRASEKOLAH DI TK NIDZAMIYAH KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. kemungkinan, menghasilkan strategi dan berfantasi. 1

Oleh : Yuyun Wahyu Indah Indriyani ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas masa depan anak dapat dilihat dari perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. dari 400 gr di waktu lahir menjadi 3 kali lipatnya seteleh akhir tahun ketiga

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN

HIV/AIDS dan PMTCT, 4 orang mengatakan kadang-kadang memberikan. informasi HIV/AIDS dan PMTCT, dan 1 orang mengatakan tidak pernah

HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG SDIDTK TERHADAP PELAKSANAAN SDIDTK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KARANGANOM KLATEN

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dengan segala hasil yang ingin dicapai, di setiap negara

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin lama stimulasi dilakukan, maka akan semakin besar manfaatnya

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangannya (Hariweni, 2003). Anak usia di bawah lima tahun (Balita) merupakan masa terbentuknya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Periode penting dalam masa tumbuh kembang seorang anak adalah masa

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Gelar S 1 Keperawatan. Oleh: WAHYUNI J

PINTAR BANANA SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI KUALITAS BALITA DI RW 04 DAN RW 05 DESA ROWOSARI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Tahapan perkembangan merupakan tingkatan tumbuh dan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Program kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu prioritas

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) 1. Pengertian Program SDIDTK merupakan program pembinaan tumbuh kembang anak

BAB I PENDAHULUAN. Orangtua memegang peranan penting dalam merawat, mengasuh, mendidik

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Menurut Profil Kesehatan Indonesia tahun 2012 mengatakan

BAB I PENDAHULUAN. badan kurang dari 2500 gram saat lahir 1, sedangkan Berat Badan Lahir

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN EVALUASI PROGRAM DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA DI TAMAN POSYANDU PUSKESMAS LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan satu sama lain tetapi sifatnya berbeda, namun ke dua nya. mengenal faktor resiko pada anak usia toddler.

BAB I PENDAHULUAN. finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan dalam pembangunan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan ekspresi terhadap pemikiran menjadi kreatif. Permainan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. masa pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari bayi (0-1tahun) usia

Abstrak. berkembang dengan pendapatan perkapita rendah dan pelayanan kesehatan kurang memadai. (2)

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. balita di dunia sebanyak 43 kematian per 1000 kelahiran hidup (WHO, 2016d). Di

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN.

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas, deteksi, intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang (Depkes

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU

GAMBARAN PERKEMBANGAN BAYI YANG TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KADEMANGAN DAN DESA MIAGAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan jumlah kasus Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS)

BAB I PENDAHULUAN. Para ahli mengatakan bahwa periode anak usia bawah tiga tahun (Batita)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Aspek tumbuh kembang pada anak, dewasa ini adalah salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Organisasi adalah salah satu komponen penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu ukuran fisik. penduduk (Depkes, 2004). Guna menyukseskan hal tersebut maka

BAB I PENDAHULUAN. menjangkit jutaan orang tiap tahun dan menjadi salah satu penyebab utama

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, yang dilaksanakan oleh kader kesehatan yang telah

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan sukses di masa depan, demikian juga setiap bangsa menginginkan

BAB I PENDAHULUAN. konsep diri, pola koping dan perilaku sosial (Hidayat, 2008).

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keberhasilan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. diulang lagi, maka masa balita disebut sebagai masa keemasan (golden period),

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 ISPA

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi yang diberikan pada bayi sangat

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja bidan dalam melakukan proses rujukan

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. keturunan dan dapat berguna bagi nusa dan bangsa di kemudian hari. Oleh

PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA. Nurlaila*, Nurchairina* LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan adalah salah satu ciri khas pada. anak yang pasti terjadi, dimulai dari masa konsepsi

BAB III METODA PENELITIAN. yaitu untuk menganalisa hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan generasi penerus bangsa. Middle childhood merupakan masa. usia tahun untuk anak laki-laki (Brown, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. protein, laktosa, dan garam-garam organik yang disekresikan oleh kelenjar mamae

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar, karena menyangkut pemenuhan kebutuhan yang sangat vital bagi kesehatan

Faktor-Faktor Yang Menpengaruhi Kinerja Bidan Puskesmas Dalam Penanganan Ibu Hamil Risiko Tinggi di Kabupaten Pontianak Tahun 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. Tantangan utama dalam pembangunan suatu bangsa adalah membangun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Kuantitas perkembangan jumlah posyandu sangat menggembirakan, karena

penting dalam menentukan arah serta mutu pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Kemampuan orangtua dalam memenuhi kebutuhan anak akan asuh, asih,

: Lingkar Kepala, Perkembangan Anak

Salah satu kunci keberhasilan suatu program adalah bergantung. pada kinerja sumber daya manusia yang secara langsung atau tidak

Jurnal Keperawatan, Volume VIII, No. 1, April 2012 ISSN

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perkembangan fase selanjutnya (Dwienda et al, 2014). Peran pengasuhan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. ayat 1 dan UU No.36 tahun 2009) dan juga sebagai intestasi, maka perlu

BAB I PENDAHULUAN. macam pekerjaan rumah tangga. Sedangkan HIV (Human Immuno Virus)

BAB I PENDAHULUAN. tertinggi dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya (Prakarsa, 2013). meninggal selama atau setelah kehamilan dan persalinan.

BAB I PENDAHULUAN. Anak adalah individu yang unik dan memerlukan perhatian khusus untuk


BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG

BAB 1 : PENDAHULUAN. dalam jumlah yang tepat dan berkualitas baik. lingkungan kotor sehingga mudah terinfeksi berbagai penyakit.

BAB I PENDAHULUAN. Balita masih tinggi. Angka Kematian Bayi dan Balita yang tinggi

BAB V HASIL PENELITIAN

GAMBARAN PERKEMBANGAN BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG

Transkripsi:

oleh pengelola yang baik dan yang kurang bauk di Kabupaten Bengkulu Selatan? A. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Menganalisis perbedaan pelaksanaan program balita dan anak prasekolah oleh pengelola yang baik dan yang kurang baik di Kabupaten Bengkulu Selatan. 2. Tujuan Khusus a. Menganalisis masukan meliputi tenaga, sarana, dana metode dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan program pada yang baik dan yang kurang baik di Kabupaten Bengkulu Selatan. b. Menganalisis fungsi pelaksanaan/penggerakan yang meliputi kepemimpinan, motivasi, komunikasi, supervisi dalam proses pelaksanaan program pada yang baik dan kurang baik di Kabupaten Bengkulu Selatan. c. Menganalisis keluaran (output) meliputi tahapan perkembangan anak sesuai (S) dengan umur, meragukan (M) dan penyimpangan perkembangan (P) pada yang baik dan kurang baik di Kabupaten Bengkulu Selatan d. Menganalisis faktor penghambat dan penunjang pelaksanaan program pada yang baik dan yang kurang baik di Kabupaten Bengkulu Selatan. B. Manfaat Penelitian 1. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Sebagai masukan dalam penentuan kebijakan yang berkaitan dengan keberhasilan dalam rangka menurunkan angka kematian dan kesakitan bayi dan balita di Kabupaten Bengkulu Selatan. 2. Bagi Puskesmas Memberikan informasi yang berguna khususnya pengelola puskesmas dalam menigkatkan efektifitas dan efesiensi pelayanan.

3. Bagi Dinas an Sebagai masukan dalam penentuan kebijakan yang berkaitan dengan keberhasilan mengoptimalkan tumbuh kembang anak Kabupaten Bengkulu Selatan. 4. Bagi Sebagai masukan dalam rangka perbaikan serta peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan pada anak balita dan pra sekolah. 5. Bagi Peneliti Menambah pengetahuan dan pengalaman tentang Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang () balita dan anak prasekolah. 6. Bagi Program Studi MIKM UNDIP Sebagai bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan tambahan wacana akademik mengenai serta dapat menjadi dasar untuk dilakukan penelitian selanjutnya. C. Keaslian Penelitian Tabel 1.1 Keaslian Penelitian Judul Penelitian Analisis Hubungan Fungsi Manajemen Kegiatan Dengan Cakupan Balita Dan Anak Pra sekolah di Puskesmas Kota Semarang Tahun 2007 Analisis an Nama Peneliti Irmawati 10 Dewi Maritalia Variabel yang diteliti - Perencanaan - Penggerakan - Pengorganisasi an - Pengawasan - Cakupan Balita sekolah - Pengorganisa sian Jenis Penelitian/ Metoda Penelitian Kuantitatif Survey analitik Kualitatif eksploratif Hasil Penelitian Fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan) mempunyai hubungan dengan cakupan balita dan anak prasekolah. Fungsi Pengorganisasian

Program Stimulasi Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang Balita sekolah di Puskesmas Kota Semarang Tahun 2009 Evaluasi Pelatihan dalam Pemantauan Perkembangan Anak Pra sekolah Evaluasi an Stimulasi, Deteksi, Intervensi dini Tumbuh Kembang Balita sekolah Pada di Kabupaten Bengkulu Selatan 13 Heru Santoso, dkk. 12 Meitri Eka Susanti - Penggerakan rancangan cross sectional - Pelatihan tentang DDST Kognitif Afektif Psikomotorik - Perilaku - Perkembang an Anak Pra sekolah - Masukan : tenaga, sarana, dana, metoda - Proses Fungsi pelaksanaan/p enggerakan, meliputi : kepemimpina, motivasi, komunikasi, supervisi - keluaran Kuantitatif Pra eksperime ntal dengan rancangan pre testpost test Kualitatif dengan pendekat an cross sectional dan Penggerakan belum maksimal dilakukan, masih terdapat faktor penghambat pelaksanaan Program di Puskesmas Pelatihan DDST dapat meningkatkan kompetensi kognitif, afektif dan psikomotorik, serta perilaku pendidik dalam pemantauan perkembangan anak prasekolah Penelitian ini berbeda dengan penelitian Irmawati dan Dewi Maritalia karena penelitian ini meneliti masukan yang meliputi tenaga, sarana, dana, metoda dengan fungsi manajemen yang meliputi fungsi pelaksanaan/penggerakan yang terdiri dari kepemimpinan, motivasi, komunikasi, supervisi di Kabupaten Bengkulu Selatan.

D. Ruang Lingkup 1. Lingkup Keilmuan Penelitian ini termasuk dalam lingkup Ilmu kesehatan Masyarakat dengan kajian bidang Administrasi dan Kebijakan Kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak. 2. Lingkup Masalah Masalah dibatasi pada analis pelaksanaan di melalui pendekatan sistem. 3. Lingkup Sasaran Sasaran penelitian ini ditujukan kepada penaggung jawab di (Pengelola ) yang berada di wilayah kerja Puskesmas Talang Randai dan Puskesmas Pagar Gading. 4. Lingkup Metode Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pengumpulan data secara cross sectional. Pendekatan metode pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah dengan wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. 5. Lingkup Tempat Puskesmas Talang Randai dan Puskesmas Pagar Gading 6. Lingkup waktu Oktober 2010 sampai dengan juni 2011