ABSTRAK. Supervisi pengajaran, Pelatihan, Pengalaman kerja, Kualitas. pengelolaan

dokumen-dokumen yang mirip
DETERMINASI LINGKUNGAN KERJA, IKLIM ORGANISASI, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU-GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS VI KECAMATAN GEROKGAK

Dewa Ayu Oka Sri Astuti, I Nyoman Natajaya, I Made Yudana

DETERMINASI SUPERVISI PENGAWAS, GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KINERJA GURU SMP DI KECAMATAN TEMBUKU

Oleh I Ketut Ardiatmika Adnyana

e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar (Volume 3 Tahun 2013)

Luh Ketut Dewi Puspawati, I Nyoman Natajaya, Nengah Bawa Atmaja

Ni Wayan Ariani, I Made Yudana, Nengah Bawa Atmadja.

KONTRIBUSI SIKAP PROFESIONAL GURU, IKLIM KERJA SEKOLAH DAN PENGALAMAN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU PADA SMA NEGERI DI KABUPATEN BADUNG

Kontribusi Pengalaman Diklat, Motivasi Kerja, Pelaksanaan Supervisi Pendidikan Terhadap Profesionalisme Guru SMPN di Kabupaten Morowali.

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU

Ni Km. Anggreni Tri Astuti 1, Nym. Natajaya 2, IGK A. Sunu 3

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG

HUBUNGAN PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, ETOS KERJA GURU DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI PENGAJARAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMPETENSI GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SANANWETAN KOTA BLITAR

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING : Pembimbing I, Prof. Dr. Djam an Satori, MA. NIP Pembimbing II,

HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK DAN INTENSITAS MENGIKUTI PELATIHAN DENGAN KINERJA GURU SMPN SE-KECAMATAN BERMANI ULU KABUPATEN REJANG LEBONG

JURNAL SKRIPSI. Disusun oleh : Taufiana C. Muna. Bambang Sutjiroso PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SPIL DAN PERENCANAAN

KONTRIBUSI DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, DAN PERSEPSI GURU TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU-GURU SD

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Maret 2014

HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA MADRASAH DAN KOMPENSASI KERJA DENGAN KINERJA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKECAMATAN BANGOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

KONTRIBUSI KUALITAS PEMBELAJARAN, MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SENI BUDAYA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 ABIANSEMAL

e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Dasar (Volume 3 Tahun 2013)

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode suvei dengan

e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Administrasi Pendidikan (Volume 4 Tahun 2013)

e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar (Volume 3 Tahun 2013)

Ni Made Ayu Dwi Anggreni, Made Yudana,, Wayan Lasmawan

TESIS. OLEH : I B Made Satya Warma Yuda NIM :

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KINERJA GURU MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA PEKANBARU

PENGARUH CARA BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN SUNGKAI UTARA KABUPATEN LAMPUNG UTARA.

KONTRIBUSI IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN, KONSEP DIRI, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA (STUDI PERSEPSI SISWA)

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

Program Studi Administrasi Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia


PENGARUH KEDISIPLINAN DAN INTERAKSI SISWA DENGAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Administrasi Pendidikan (Volume 4 Tahun 2013)

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

KONTRIBUSI PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, IKLIM KERJA, DAN ETOS KERJA TERHADAP KINERJA GURU BIMBINGAN KONSELING PADA SMA SE KABUPATEN TABANAN

EFEKTIVITAS KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP SE-KECAMATAN PANDAAN KABUPATEN PASURUAN

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KABUPATEN SLEMAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Obyek dari penelitian ini adalah guru-guru di Sekolah Menengah Kejuruan. Negeri di Kabupaten Tabanan yang sudah memiliki sertifikat pendidik

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

STUDI HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KOMPETENSI PROFESIONAL, DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI 1 BANGLI

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KEEFEKTIFAN KINERJA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SLEMAN

Hubungan Lingkungan Kerja... (Alfenti Debyan Pratiwi)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang

Artikel Jurnal. Oleh : Diaz Wiryawan NIM

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar. Magister Pendidikan. Oleh: HERU MURSITI Q

BAB III METODE PENELITIAN

Dedy Kintaka Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Administrasi Pendidikan (Volume 4 Tahun 2013)

e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Administrasi Pendidikan (Volume 4 Tahun 2013)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, yaitu Penelitian untuk

Oleh I Ketut Nentra. Kata kunci: tingkat pendidikan, pelatihan, pengalaman mengajar, kualitas pengelolaan proses pembelajaran guru bahasa Indonesia

KONTRIBUSI KOMPETENSI PROFESIONAL DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI SE-KABUPATEN PESISIR SELATAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN

DETERMINASI CITRA DIRI, ETOS KERJA, DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP SIKAP PROFESIONAL GURU SD DI KECAMATAN SIKUR KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang

PENGARUH PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR. By: Alfiati Syafrina dan Ellianti ABSTRAK

e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Administrasi Pendidikan (Volume 5 Tahun 2014)

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN KOMPETENSI PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Oleh : Ridwan Prayogo A

e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Dasar (Volume 3 Tahun 2013)

PENGARUH MINAT MENJADI GURU DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TERHADAP KESIAPAN MENGAJAR

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

PENGARUH PELAKSANAAN MGMP IPA TERPADU DAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPA SMP/MTS SE-KOTA MAGELANG

BAB III METODE PENELITIAN

ISSN: Vol. 3, No. 1, MARET 2016

BAB III METODE PENELITIAN

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

KONTRIBUSI SIKAP PROFESIONAL GURU, GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI 4 ABIANSEMAL

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SUPERVISI KLINIS DENGAN MOTIVASI KERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN LOA KULU

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Karena dalam penelitian ini

PENGARUH PERAN ORANG TUA DAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh VRISCA DYAH KURNIATI FITRIA AKHYAR SUGIMAN

PENGARUH PENYELENGGARAAN MGMP TIK DAN PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP KINERJA GURU TIK SMP SE- KABUPATEN BANTUL ARTIKEL JURNAL

KORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas yaitu supervisi akademik pengawas sekolah (X 1 ), komunikasi. terikat kinerja guru dalam pembelajaran (Y).

KONTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DALAM PRAKTIK PEMESINAN DAN MOTIVASI KERJA SISWA TERHADAP KESIAPAN KERJA

: KASIH ERLIANA K

ISSN: Vol. 4, No. 1, Maret 2017

e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Administrasi Pendidikan (Volume 5 Tahun 2014)

Oleh: Wahyu Hidayat ABSTRAK

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) ISSN Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENGELOLAAN PERALATAN PRAKTIKUM DAN PERAN TEKNISI TERHADAP PRESTASI MEMBUBUT

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bandar Lampung pada tahun

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU (JURNAL) Oleh : Endri Saputra

Transkripsi:

KONTRIBUSI SUPERVISI PENGAJARAN, PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS PENGELOLAAN PROSES PEMBELAJARAN PADA GURU SD NEGERI GUGUS VI DI KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN GIANYAR Oleh Ni Wayan Nuriati ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: (1) kontribusi supervisi pengajaran terhadap kualitas pengelolaan proses pembelajaran pada guru SD Negeri Gugus VI Di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, (2) kontribusi pelatihan terhadap kualitas pengelolaan proses pembelajaran pada guru SD Negeri Gugus VI Di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, (3) kontribusi pengalaman kerja terhadap kualitas pengelolaan proses pembelajaran pada guru SD Negeri Gugus VI Di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, (4) kontribusi supervisi pengajaran, pelatihan dan pengalaman kerja secara bersama-sama terhadap kualitas pengelolaan proses pembelajaran pada guru SD Negeri Gugus VI Di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Penelitian ini termasuk penelitian ex-post fakto yang berbentuk korelasional dengan sampel mencakup guru-guru SD Negeri Gugus VI di Kecamatan Sukawati, yang berjumlah 59 responden. Penelitian ini adalah survei. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner untuk variabel supervisi pengajaran, dan kualitas pengelolaan proses pembelajaran pada guru SD Negeri Gugus VI Di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Penyusunan kuesioner dilakukan dengan menggunakan model skala Likert. Data dianalisis dengan menggunakan regresi sederhana, regresi ganda, dan analisis korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat kontribusi yang signifikan dari supervisi pengajaran terhadap kualitas pengelolaan proses pembelajaran pada guru SD Negeri Gugus VI Di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar dengan kontribusi sebesar 45,5%, sumbangan efektif (SE) sebesar 40,7% (2) Terdapat kontribusi yang signifikan dari pelatihan terhadap kualitas pengelolaan proses pembelajaran pada guru SD Negeri Gugus VI Di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar dengan kontribusi sebesar 35%, sumbangan efektif (SE) sebesar 14,7%, (3) Terdapat kontribusi yang signifikan dari pengalaman kerja terhadap kualitas pengelolaan proses pembelajaran pada guru SD Negeri Gugus VI Di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar dengan kontribusi sebesar 33,5%, sumbangan efektif (SE) sebesar 18,6%, (4) Terdapat kontribusi yang signifikan dari supervisi pengajaran, pelatihan dan pengalaman kerja terhadap kualitas pengelolaan proses pembelajaran pada guru SD Negeri Gugus VI Di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar dengan kontribusi sebesar 73,9%. Berdasarkan temuan tersebut disimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan dari supervisi pengajaran, pelatihan, pengalaman kerja terhadap kualitas pengelolaan proses pembelajaran pada guru SD Negeri Gugus VI Di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Supervisi pengajaran yang terbentuk memberikan kontribusi yang paling besar. Hal ini berarti bahwa supervisi pengajaran merupakan prediktor yang paling dominan dalam meningkatkan kualitas pengelolaan proses pembelajaran pada guru SD Negeri Gugus VI Di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar Kata Kunci: pengelolaan Supervisi pengajaran, Pelatihan, Pengalaman kerja, Kualitas

CONTRIBUTION OF TEACHING SUPERVISION, TRAINING AND WORK EXPERIENCE TO THE MANAGEMENT QUALITY OF LEARNING PROCESS ON THE PUBLIC ELEMENTARY SCHOOL TEACHER OF CLUSTER VI IN THE SUBDISTRICT OF SUKAWATI, GIANYAR REGENCY ABSTRACT Aim of this study is to know and to analyze: (1) contribution of the teaching supervision to the management quality of learning process on the public elementary school teacher of Cluster VI In The Subdistrict of Sukawati, Gianyar regency, (2) contribution of training to the management quality of learning process on the public elementary school teacher of Cluster VI In The Subdistrict of Sukawati, Gianyar regency, (3) contribution of working experience to the management quality of learning process on the public elementary school teacher of Cluster VI In The Subdistrict of Sukawati, Gianyar regency, (4) contribution in simultaneous between teaching supervision, training, and work experience with the management quality of learning process on the public elementary school teacher of Cluster VI In The Subdistrict of Sukawati, Gianyar regency. These studies is ex-post facto research in the form of correlational, as sample were public elementary school teachers in cluster VI of subdistrict of Sukawati, Gianyar regency, number of sample were 59 respondents. The study was a survey. Data was collected by using questionnaire for variable of the teaching supervision, training, working experience and management quality. Arrangement of questionnaires was carried out by using Likert scale models. Data were analyzed by using simple regression, multiple regression and partial correlation analysis. The result shows that (1) there is a significant contribution of the teaching supervision with the management quality of learning process on the public elementary school teacher of Cluster VI In The Subdistrict of Sukawati, Gianyar regency with contribution of 45.%, effective contribution (SE) of 40.7%, (2) There is a significant contribution of training to the management quality of learning process on the public elementary school teacher of Cluster VI In The Subdistrict of Sukawati, Gianyar regency, with contribution of 35%, effective contribution (SE) of 14.7%, (3) There is a significant contribution of work experience with the management quality of learning process on the public elementary school teacher of Cluster VI In The Subdistrict of Sukawati, Gianyar regency, with contribution of 33.5%, effective contribution (SE) of 18.6%, (4 ) There is a significant contribution of teaching supervision, training, working experience to the management quality of learning process on the public elementary school teacher of Cluster VI In The Subdistrict of Sukawati, Gianyar regency., with a contribution of 73.9%. Based on these findings concluded that there is a significant contribution of teaching supervision, training, work experience toward the management quality of learning process on the public elementary school teacher of Cluster VI In The Subdistrict of Sukawati, Gianyar regency. Teaching supervision brought in the highest contribution. This means that the teaching supervision is the most dominant predictor in improving the the management quality of learning process on the public elementary school teacher of Cluster VI In The Subdistrict of Sukawati, Gianyar regency. Keywords: Quality Teaching Supervision, Training, Work Experience, Management

I. PENDAHULUAN Era globalisasi saat ini penuh dengan persaingan yang sangat ketat antar sesama manusia dan antar bangsa di dunia ini. Permasalahan dan tantangan tersebut bisa diatasi sedini mungkin dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, melalui merupakan ujung tombak yang sangat menentukan keberhasilan dan ketercapaian tujuan pembelajaran. Mengingat pentingnya peranan guru dalam proses pembelajaran maka diharapkan guru memiliki profesionalisme yang tinggi. Salah satunya memiliki kompetensi pendidikan. Namun pada kenyataannya pedagogik, yaitu mampu mengelola menunjukkan bahwa mutu pendidikan proses pembelajaran, mulai dari yang diharapkan bisa menopang peningkatan kualitas SDM saat ini sungguh sangat memprihatinkan. Dalam sistem pendidikan menyusun rencana pelajaran, melaksanakan pembelajaran dan melaksanakan evaluasi, menganalisis hasil evaluasi serta merencanakan nasional, sekolah merupakan unit pelaksana pendidikan formal yang tindak evaluasi. lanjut sesuai dengan hasil berfungsi memberikan pembelajaran sejumlah mata pelajaran, melalui Banyak faktor penentu keberhasilan guru mengelola proses pembelajaran di kelas. pembelajaran salah satunya adalah Keberhasilan proses pembelajaran, dipengaruhi oleh banyak hal seperti keadaan guru, keberadaan kurikulum, sumber belajar, sarana prasarana yang memadai, iklim pembelajaran yang pengalaman kerja. Pengalaman kerja yang diperoleh pada masa lalu memberi pengaruh pada situasi yang dihadapi sekarang. Pengalaman kerja yang dimiliki guru dapat dilihat dari masa kondusif. Dari semuanya itu guru pengangkatan guru tersebut hingga

penelitian ini dilaksanakan. Banyak Pengembangan ini dilaksanakan secara pula data menunjukkan bahwa kualitas pengelolaan proses pembelajaran oleh guru belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari masih dominannya penggunaan metoda ceramah. Salah satu penyebab belum optimalnya formal yang menjadi tanggung jawab dari lembaga yang bersangkutan melalui pelatihan/ penataran, tugas belajar, loka karya dan sebagainya. Dan pengembangan secara informal merupakan tanggung jawab dari kemampuan guru mengelola PBM pegawai bersangkutan, dilaksanakan adalah diduga belum terlaksananya secara mandiri atau bersama rekan supervisi pengajaran secara efektif. Dalam usaha memperbaiki kualitas pembelajaran, supervisi pengajaran di sekolah merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan. Ada dua hal yang mendasari pentingnya supervisi dalam proses pendidikan, yang pertama yaitu perkembangan kurikulum yang menyebabkan perubahan struktur maupun fungsi kurikulum. Penerapan kerjanya, melalui berbagai kegiatan. Kepala Sekolah sebagai supervisor pembelajaran berkewajiban membina guru untuk memperkecil jurang kebiasaan mengajar nyata dengan perilaku mengajar ideal. Melihat begitu kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh kepala sekolah, Kadang-kadang kepala sekolah terjebak menjalankan fungsi kurikulum baru ini banyak mendapat administrator semata,sehingga hambatan, hal inilah menyebabkan guru-guru perlu mendapatkan bantuanbantuan khusus. Yang kedua, pengembangan personil yang terus mengesampingkan fungsinya sebagai supervisor. Demikian pula pengawas sekolah belum berfungsi maksimal sebagai supervisor pembelajaran, oleh menerus dalam suatu organisasi. karena pengawas datang hanya sempat

memeriksa keadaan sekolah dan Negeri Gugus VI di Kecamatan dokumen administrasi saja. Dengan kondisi seperti ini akhirnya guru tidak Sukawati sehingga perlu dianalisis secara ilmiah dengan pengumpulan melakukan persiapan-persiapan data emperis di lapangan. mengajar dengan baik. Memperhatikan luasnya Fenomena yang terjadi di lapangan Kepala sekolah pada SD-SD negeri di Gugus VI Sukawati, rata-rata belum melakukan supervisi sebagaimana ketentuan yang berlaku, hal ini diprediksi dari perbincangan beberapa kepala sekolah yang menyatakan belum mempunyai program supervisi serta dokumen hasil supervisi sebagai bukti mereka telah masalah yang terkait dengan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran seperti yang diuraikan di atas, adanya keterbatasan waktu, biaya dan kemampuan yang dimiliki, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi. Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut : (1) Apakah terdapat kontribusi yang signifikan supervisi pengajaran melaksakanakan supervisi. Hal ini juga terhadap kualitas pengelolaan proses diperkuat melalui bincang-bincang dengan guru-guru bahwasanya kepala sekolah jarang melakukan supervisi. pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Gugus VI di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. (2) Apakah Dari uraian-uraian masalah di atas terdapat kontribusi ysng signifikan diduga antara Supervisi pengajaran, pelatihan terhadap kualitas pengelolaan pelatihan dan pengalaman kerja ada proses pembelajaran di Sekolah Dasar keterkaitannya dengan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran pada guru Sekolah Dasar Negeri Gugus VI di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. (3) Apakah terdapat kontribusi yang

signifikan pengalaman kerja terhadap kualitas pengelolaan proses pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Gugus VI di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Dan (4) Apakah faktor dari beberapa faktor yang diduga berkontribusi terhadap kualitas pengelolaan proses pembelajaran pada guru-guru Sekolah Dasar Negeri Gugus VI di Kecamatan Sukawati, Kabupaten terdapat kontribusi Gianyar. Dugaan ini didasarkan pada secara bersamasama supervisi pengajaran, pelatihan beberapa teori, yaitu supervisi dan pengalaman kerja terhadap kualitas pengelolaan proses pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Gugus VI di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kecendrungan hubungan antara supervisi pengajaran, pelatihan dan pengalaman kerja terhadap kualitas pengelolaan proses pembelajaran pada guru-guru Sekolah Dasar Negeri Gugus VI di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Supervisi pengajaran, pelatihan dan pengalaman kerja merupakan tiga pengajaran mengacu pada teori Sahertian (2000:19), Kimbal Wiles (dalam Subari, 1998:4) dan Glickman (1981). Supervisi pengajaran adalah bantuan atau layanan yang diberikan kepada guru, agar ia belajar mengembangkan kemampuannya untuk meningkatkan proses belajar mengajar di kelas. Dimensi supervisi yang diteliti adalah(a) Supervisi Direktif dengan indikator antara lain : (1) menjelaskan, (2) menyajikan, (3) Mengarahkan (4) memberi contoh/model, (5) menetapkan tolak ukur dan (6) penguatan. (b) Supervisi Kolaboratif dengan indikator (1) mendengarkan (2) memecahkan (c) Supervisi Kolaboratif dengan indikator (1) memecahkan

masalah, (2) mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan diri (3) pengembangan diri, (4) memberikan bantuan. Pelatihan yang diteliti mengacu pada teori Leonard Nadler (dalam Remuja, 2010), juga mengacu pada teori Mathis (2002:5) dan Manullang (1981), secara konseptual dalam tesis ini pelatihan pelatihan yang dilakukan dalam tugas bersifat meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap untuk mencapai standar kompetensi profesional sebagaimana yang diperlukan dalam lembaga pendidikan. Skor pelatihan diperoleh melalui penilaian dokumen yang dimiliki selama menjadi guru berupa sertifikat, jenjang pelatihan (kecamatan, kabupaten/kota, propinsi, nasional, maupun internasional) yang relevan maupun tidak relevan dengan bidang tugas guru. Sedangkan konsep pengalaman kerja berpedoman pada teori Londo (2001), menyatakan Pengalaman kerja adalah lamanya bekerja yang dapat dilihat dalam banyaknya tahun sejak pertama kali seorang guru diangkat menjadi pegawai sampai sekarang. Sedangkan menurut Depdiknas (2007) menyatakan Pengalaman kerja adalah lamanya bekerja yang dapat dilihat dalam banyaknya tahun sejak pertama kali seorang guru diangkat menjadi pegawai sampai sekarang. Dengan piagam, dan surat keterangan dari demikian pengalaman kerja guru lembaga penyelenggara pendidikan dan pelatihan. Kreteria pengukuran diadaptasi dari pedoman penilaian dokumen pengalaman dan pelatihan sertifikasi guru tahun 2008, yang menyangkut jumlah jam pelatihan adalah skor yang diperoleh melalui penilaian lamanya masa kerja yang dimiliki selama menjadi guru. Kreteria pengukuran diadaptasi dari pedoman penelitian dokumen pengalaman kerja sertifikasi guru tahun 2008.

Kualitas pengelolaan proses pembelajaran oleh guru berpedoman pada teori Dekker (dalam Sukarno, 1999:104) dan teori Sanjaya, (2006:47-49) Kualitas pengelolaan proses pembelajaran oleh guru adalah kualitas layanan yang diberikan oleh guru dalam memfasilitasi pembelajaran, yang berkedudukan sebagai tenaga profesional pada SDN yang tersebar di Gugus VI Sukawati yang berjumlah 59 orang. Mengingat jumlah populasi penelitian yang relatif kecil, sehingga memungkinkan seluruh populasi dapat dijadikan sebagai subyek responden. Dengan demikian ke-59 orang guru penciptaan iklim belajar, memberikan motivasi dan reward/reinforcement, PNS tersebut sampel digunakan sebagai dalam upaya meningkatkan performance dan prestasi belajar anak dengan menerapkan model-model pembelajaran yang berpusat pada anak yang tercermin dari kualitas perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Kualitas Pengelolaan Pengumpulan data tentang jumlah guru dilakukan dengan dokumen, sedangkan data tentang supervisi digali dengan menggunakan kuisioner tertutup yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Validitas instrumen meliputi validitas konstruks proses pembelajaran oleh guru diukur yang dilakukan dengan konsultasi melalui chek list observasi dengan kepada dua orang pakar di bidangnya, menggunakan APKG 1 dan APKG 2 dan validitas isi diuji dengan rumus yang mengacu pada sekala likert. II. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan ex post facto.populasi dari penelitian ini adalah guru-guru PNS korelasi product moment. Reliabilitas diuji dengan rumus Alpha Cronbach. Sedangkan data tentang pelatihan dan pengalaman kerja dijaring dengan lembar isian. Untuk data kualitas

pengelolaan proses pembelajarn digali dengan menggunakan lembar observasi APKG -1 dan APKG -2 Dalam penelitian ini dilakukan uji prasyarat análisis yang meliputi (1) uji normalitas sebaran data, (2) uji linieritas keberartian arah regresi, (3) uji multikolinieritas, (4) uji heteroskedastisitas dan (5) uji autokorelasi. Kemudian dilanjutkan diperoleh sebesar 67,3 dengan simpangan baku sebesar 46,5. Hasil ini menunjukkan kecendrungan pelatihan dalam katagori kurang, berada pada rentangan 57,2-93,4 dari skor ideal. (3) Skor pengalaman kerja diperoleh sebesar 151,3 dengan simpangan baku sebesar 38,6. Hasil ini menunjukkan pengalamaan kerja dapat dikatagorikan cukup, yaitu berada dengan uji hipótesis menggunakan pada rentangan 141,2-163,7dari skor teknik análisis deskriptip dan teknik análisis regresi. III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ideal dan (4) Skor rata-rata kualitas pengelolaan proses pembelajaran diperoleh sebesar 138,54 dengan simpangan baku sebesar 19,1, hasil ini Berdasarkan análisis data menunjukkan kecendrungan kualitas ditemukan (1) Secara umum skor supervisi pengajaran di SD Negeri gugus VI Sukawati, Kabupaten Gianyar diperoleh sebesar 122,7 dengan simpangan baku sebesar 15,14. Hasil ini menunjukkan bahwa kecendrungan supervisi pengajaran berada dalam pengelolaan proses pembelajaran dalam katagori baik, yang berada pada rentangan 116,7 140 dari skor ideal. Untuk menguji hipotesis digunakan teknik regresi linier sederhana dan korelasi sederhana. Hipotesis pertama menyatakan bahwa katagori baik, pada rentangan 116,7 terdapat kontribusi yang signifikan 140 dari skor ideal. (2) Skor pelatihan antara supervisi pengajaran dengan

tingkat kualitas pengelolaan proses pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Gugus VI Di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Dari uji hipotesis, diperoleh nilai koefisien regresi b1 = 0,852 dengan konstanta a = 33,943. Persamaan regresi untuk mencari kontribusi antara variabel X1 dengan variabel Y adalah Ŷ = 33,943 + 0,852 X1 dengan F hitung = 47,580 dan F Tabel = 3,90 (F hitung > F Tabel). Sesuai dengan kaidah jika F hitung > F Tabel maka hasil pengujian tersebut adalah signifikan dan linier. Besarnya kontribusi antara variabel supervisi pengajaran (X1 ) dengan kualitas pengelolaan proses pembelajaran(y) dapat dihitung dengan koefisien korelasi atau r dan menghasilkan angka 0,675. Oleh karenanya ry1 > 0, maka H0 ditolak atau H1 diterima. Dengan demikian terdapat kontribusi antara X1 dengan Y. Angka 0,678 juga menunjukkan tingkat hubungan yang kuat antara prediktor dan kriterium karena nilai koefisien korelasi berada antara 0,600-0,800 (Sugiyono, 2000). Berdasarkan hasil análisis dapat disimpulkan bahwa model regresi Ŷ = 33,943 + 0,852 X1 dengan F hitung = 47,580 F Tabel ( = 0,05) = 3,90 dan signifikansi (sig) = 0,000 0,05, yang berarti signifikan dan linier. Dengan demikian dapat dikategorikan bahwa kenaikan skor variabel kualitas pengelolaan proses pembelajaran diikuti pula oleh kenaikan rata-rata skor supervisi pengajaran. Untuk mengetahui kuatnya hubungan antara variabel(x1) dengan variabel (Y), dihitung dengan menggunakan korelasi product moment, menggunakan komputer diperoleh besarnya r hitung = 0,675. Hal ini berarti r hitung = 0,675 signifikan pada = 0,05. Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat

kontribusi yang signifikan antara supervisi pengajaran dengan kualitas pengelolaan proses pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Gugus VI Di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar melalui persamaan regresi Ŷ 107,371. Dengan demikian persamaan regresi untuk mencari hubungan antara X2 dengan Y melalui persamaan garis regresi Ŷ = 107,371 + 1,230 X2 dengan F hitung = 30,0709 dan F Tabel = 3,90 (F hitung > F Tabel). Sesuai dengan kaidah = 33,943 + 0,852 X1 dengan jika F hitung > F Tabel maka hasil kontribusi sebesar 45,5%. Dengan kata lain dapat dikategorikan bahwa semakin baik supervisi pengajaran, maka semakin tinggi pula kualitas pengelolaan proses pembelajaran yang terbentuk. Supervisi pengajaran memberikan sumbangan efektif (SE) sebesar 40,7% terhadap kualitas pengelolaan proses pembelajaran pengujian tersebut adalah signifikan dan linier. Besarnya kontribusi antara variabel X2 dengan Y dapat dihitung dengan koefisien korelasi (r) dan menghasilkan angka 0,592.Oleh karenan itu ry2 > 0, maka H0 ditolak atau H1 diterima. Dengan demikian terdapat kontribusi antara X2 dengan Y. Disamping itu angka 0,592 juga Dalam hipotesis yang kedua menunjukkan hubungan yang kuat menyatakan bahwa terdapat kontribusi antara prediktor dan kriterium karena yang signifikan antara pelatihan nilai koefisien korelasi berada antara dengan kualitas pengelolaan proses pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Gugus VI Di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Dari uji hipotesis diperoleh nilai koefisien regresi b2 dari pelatihan = 1,230 dengan konstanta a = 0,400-0,600 (Sugiyono, 2000). Berdasarkan analisis, dapat disimpulkan bahwa model regresi Ŷ = 107,371 + 1,230.X2 dengan F hitung = 30,709 F Tabel ( = 0,05) = 3,90 dan signifikansi (sig) = 0,000 0,05 berarti

signifikan dan linier. Hal ini tinggi pula kualitas pengelolaan proses menunjukkan bahwa kenaikan skor pembelajaran. Variabel pelatihan variabel pelatihan diikuti pula oleh kenaikan rata-rata skor kualitas pengelolaan proses pembelajaran. Untuk mengetahui kuatnya hubungan variabel (X2) dengan variabel (Y), di dihitung dengan menggunakan korelasi product moment,dengan komputer diperoleh r hitung = 0,592. Hal ini berarti r hitung = 0,592 signifikan pada = 0,05. Dengan demikian H0 ditolak, memberikan sumbangan efektif (SE) sebesar 14,7% Dalam hipotesis yang ketiga menyatakan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan antara pengalaman kerja dengan kualitas pengelolaan proses pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Gugus VI Di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Dari uji hipotesis diperoleh nilai koefisien regresi b3 pengalaman kerja = 0,981 dan H1 diterima. Berdasarkan hasil dengan konstanta a = 46,498. Dengan analisis tersebut dapat disimpulkan demikian persamaan regresi untuk bahwa terdapat kontribusi yang mencari kontribusi variabel X3 dengan signifikan antara pelatihan dengan Y adalah Ŷ = 46,498 + 0,986.X3 tingkat kualitas pengelolaan proses pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Gugus VI Di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar melalui persamaan regresi Ŷ = 107,371 + 1,230.X2 dengan F hitung = 28,704 dengan F Tabel = 3,90 (F hitung > F Tabel). Sesuai dengan kaidah jika F hitung > F Tabel maka hasil pengujian tersebut adalah signifikan dan linier. Besarnya hubungan antara variabel X3 dengan Y dapat dihitung dengan Fhitung = 30,709 dengan dengan koefisien korelasi atau r dan kontribusi sebesar 35%. Dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa semakin tinggi tingkat pelatihan, maka semakin menghasilkan angka 0,579. Oleh karena itu ry3 > 0, maka H0 ditolak atau H1 diterima. Dengan demikian terdapat

kontribusi antara X3 dengan Y. Disamping itu angka 0,579 juga menunjukkan tingkat hubungan yang kuat antara prediktor dan kriterium karena nilai koefisien korelasi berada antara 0,4-0,60 (Sugiyono, 2000). Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa model regresi Ŷ = 46,498 + 0,986.X3 dengan F hitung = 28,704 F Tabel ( = 0,05) = 3,90 dan signifikansi (sig) = 0,000 0,05 yang berarti signifikan dan linier. Dengan demikian dapat dikategorikan bahwa kenaikan skor variabel pengalaman kerja diikuti pula oleh kenaikan ratarata skor kualitas pengelolaan proses pembelajaran. Untuk mengetahui kuatnya hubungan variabel (X3) dengan variabel (Y), dihitung dengan menggunakan korelasi product moment, menggunakan komputer diperoleh besarnya r hitung = 0,579. Hal ini berarti r hitung = 0,579 signifikan pada = 0,05. Dengan demikian hipotesis nol (H0) ditolak dan Hal hipotesis alternatif penelitian (H1) diterima. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan antara pengalaman kerja dengan kualitas pengelolaan proses pembelajaran melalui persamaan regresi Ŷ = 46,498 + 0,986.X3 dengan Fhitung = 28,704 dengan kontribusi sebesar 33,5%. Dengan kata lain bahwa semakin baik pengalaman kerja yang dimiliki guru, maka semakin tinggi pula kualitas pengelolaan proses pembelajaran. Variabel pengalaman kerja memberikan sumbangan efektif (SE) sebesar 18,6% terhadap kualitas pengelolaan proses pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Gugus VI Di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Hipotesis yang keempat menyatakan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan antara supervisi pengajaran, pelatihan, dan pengalaman kerja secara bersama-sama dengan

kualitas pengelolaan proses pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat Gugus VI Di Kecamatan Sukawati, kontribusi yang signifikan antara Kabupaten Gianyar. Untuk supervisi pengajaran, pelatihan, dan mengujinya digunakan teknik regresi ganda dan korelasi berganda.hasil regresi ganda diperoleh persamaan regresi Ŷ = 18,966 + 0,762.X1+ 0,516. X2 + 0,546. X3 dengan F hitung = 51,873 pengalaman kerja secara bersama-sama dengan kualitas pengelolaan proses pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Gugus VI Di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar melalui persamaan F Tabel ( = 0,05) = 3,90 dan regresi Ŷ = 18,966 + 0,762.X1+ 0,516. signifikansi (sig) = 0,000 0,05 yang berarti signifikan dan linier. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa model regresi Ŷ = 18,968 + 0,762.X1+ 0,516. X2 + 0,546. X3 dengan F hitung = 51,873 F Tabel ( = 0,05) = 3,90 dan signifikansi (sig) = 0,000 0,05 adalah signifikan. dan linier. Berdasarkan analisis menggunakan komputer diperoleh besarnya Ry123 = 0,860. Ini berarti Ry123 = 0,860 signifikan pada = 0,05. Dari hasil perhitungan tersebut, maka H0 ditolak dan H1 diterima. X2 + 0,546. X3 dengan kontribusi sebesar 73,9%. Korelasi parsial yang digunakan adalah korelasi parsial jenjang kedua. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui korelasi satu variabel bebas dengan variabel terikat dengan mengendalikan variabel bebas yang lain. Dengan bantuan program SPSS 16,00 for Windows diperoleh besarnya koefisien korelasi parsial r1y-23 = 0,759, r2y-13 = 0,287, r3y-12 = 0,362. IV. PENUTUP Berdasarkan análisis data hasil penelitian seperti yang telah diuraikan di atas, dapat ditarik simpulan sebagai

berikut : (1). Terdapat kontribusi yang signifikan antara supervisi pengajaran dengan kualitas pengelolaan proses pembelajaran di sekolah Dasar Negeri regresi Ŷ = 46,498 + 0,986 X3 dengan kontribusi sebesar 33,5% sumbangan efektif (SE) sebesar 18,6%, determinasi parsial sebesar 13,1%, (4) Gugus VI di Kec. Sukawati, Kabupaten terdapat kontribusi yang signifikan Gianyar, melalui persamaan garis regresi Ŷ = 33,943 + 0,852 X1 dengan antara supervisi pengajaran, pelatihan, kontribusi sebesar 45,5%, sumbangan dan pengalaman kerja secara bersamasama dengan kualitas pengelolaan efektif (SE) sebesar 40,7%, determinasi parsial sebesar 57,6%, (2) terdapat proses pembelajaran melalui persamaan garis regresi Ŷ = 18,966 + kontribusi yang signifikan antara 0,762.X1+ 0,516. X2 + 0,546. X3 pelatihan dengan kualitas pengelolaan dengan kontribusi sebesar 73,9%. proses pembelajaran pada guru SD Supervisi pengajaran Negeri Gugus VI di Kec. Sukawati, memberikan kontribusi yang paling Kabupaten Gianyar, melalui persamaan besar. Ini berarti bahwa supervisi garis regresi Ŷ = 107,371 + 1,230 X2 dengan kontribusi sebesar 35% sumbangan efektif (SE) sebesar 14,7%, pengajaran merupakan prediktor yang paling dominan dalam meningkatkan kualitas pengelolaan proses dan determinasi parsial sebesar 8,2%, pembelajaran. sedangkan pelatihan (3) terdapat kontribusi yang signifikan perlu mendapat prioritas utama dalam antara pengalaman kerja dengan upaya perbaikan. kualitas pengelolaan proses pembelajaran pada guru SD Negeri Gugus VI Sukawati, Kabupaten Gianyar, melalui persamaan garis Berdasarkan kesimpulan dalam penelitian ini dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut. (1) Kepada guru- guru sebagai ujung

tombak pelaksanaan Proses Pembelajaran hendaknya : (a) berupaya meningkatkan pengalaman kerja dengan bidang dan keahliannya masing-masing, (d) meningkatkan intensitas pelaksanaan supervisi melalui diklat-diklat/penataran yang pengajaran sebagai sarana membantu menunjang ketrampilan mengelola PBM (b) meningkatkan kedisiplinan kerja dalam menjalankan tugas mengacu pada peraturan tata tertib yang berlaku, dan (c) meningkatkan dan mengembangkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial. Kepada kepala sekolah sebagai supervisor hendaknya : (a) berupaya mendorong guru untuk berusaha meningkatkan pengalaman kerja melalui pemberian kesempatan kepada guru untuk mengembangkan pengalaman (b). menerapkan kedisiplinan beserta sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku bagi guru tanpa memandang status, hubungan, dan kedudukan, (c) memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan kompetensi sesuai guru dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan peroses pembelajaran oleh guru Kepada peneliti lain yang berminat, disarankan untuk mengembangkan penelitian ini lebih lanjut terutama yang terkait dengan permasalahan dan variabel yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan rancangan penelitian dan análisis data yang lebih akurat. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Jakarta : Rineka Cipta Candiasa, I Made. 2010. Statistik Univariat dan Bivariat Disertai Aplikasi SPSS. Singaraja : Undiksha Candra, I Gusti Ayu ketut. 2008, Analisis Hubungan Implementasi Supervisi Pengajaran Para Pengawas, Pengalaman dalam Pelatihan dan Lingkungan Sekolah terhadap Kompetensi

Profesional Guru IPA SMP Negeri di Kabupaten Badung (Tesis), Singaraja: Undiksha.Dantes, Nyoman. 2007. Metodologi Penelitian. Singaraja : Undiksa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1984. Materi Dasar Pendidikan Program Akta Mengajar V. Buku IIC; Administrasi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud. Depdiknas, 2010. Panduan penyusunan Fortofolio Sertifikasi Guru dalam Jabatan. Jakarta : Depdiknas, Ditjen Dikti Glickman, C.D. 1985. Developemental Supervision. Alexandria:ASCD. Jimat, I Made. 2010. Kontribusi Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan Situasional, dan Pengelolaan Kelas Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Sekolah Menengah Pertama Se- Kecamatan Busungbiu (Tesis). Singaraja : Undiksha Kupasada, I Made. 2010. Kontribusi Profesionalisme Motivasi Kerja Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Guru (Studi Pada Guru SMA 1 Abiansemal) (Tesis). Singaraja : Undiksa Koyan, I Wayan.2007.Statistika Terapan ( Tehnik Analisis Data kuantitatif). Singaraja : Universitas Pendidikan Singaraja Miasa, I Made. 2010. Pengaruh Supervisi Pengajaran dan Motivasi Berprestasi terhadap Kemampuan Guru dalam Mengelola proses Belajar mengajar pada Guru Sekolah Dasar Gugus IV di Kecamatan Tabanan (Tesis). Singaraja : Undiksha Remuja Yadnya, I Nengah. 2009. Determinasi Konsep Diri, Motivasi Kerja, Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Unjuk Kerja Supervisi Pembelajaran Kepala Sekolah Menengah Pertama di kabupaten Tabanan (Tesis). Singaraja : Undiksa Program Pascasarjana Undiksha, 2011. Pedoman Penulisan Tesis. Singaraja : PPs Undiksha. Sahertian, A.Piet dan Ida Alieda. 1990. Supervise pendidikan dalam Rangka Program inservise Edukation. Jakarta : Rineka Cipta Sudjana, Nana. 1989. Penelitian dan penilaian pendidikan. Bandung : Sinar Baru Sudjana, Nana. 1991. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah : Makalah, Skripsi, Tesis, Disertasi. Bandung : Sinar Baru Usman, Uzer, Moh. 2005. Menjadi Guru professional Bandung : Remaja rosdakarya Wardani, IG.A.K. 1999.Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM).Jakarta: Universitas Terbuka