KATA PENGANTAR. Semarang, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SEMARANG K e p a l a, BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG.

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SEMARANG. BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG K e p a l a,

I. PENDAHULUAN. juga menunjukkan keseimbangan antara penawaran dan permintaan barang dan jasa.

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

I N D E K S H A R G A K O N S U M E N D A N I N F L A S I

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA DESEMBER 2015 INFLASI 0,90 PERSEN

BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

INDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI KOTA KEBUMEN 2014

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

DATA MENCERDASKAN BANGSA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN MEI 2016 INFLASI 0,16 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

KATA PENGANTAR. Semarang, 2016 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG KEPALA BAPPEDA KOTA SEMARANG TTD TTD

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JUNI 2016 INFLASI 0,22 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS KABUPATEN KENDAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN KENDAL BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI 0,18 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Inflasi Empat Kota Di Jawa Tengah Maret 2008

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI OKTOBER 2014 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,24 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN NOVEMBER 2016 INFLASI 0,52 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI DESEMBER 2014 INFLASI 2,52 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,21 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA MARET 2017 DEFLASI 0,07 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM BULAN NOPEMBER 2009 DEFLASI 0,20 PERSEN

KABUPATEN BANJARNEGARA

BPS KOTA TEGAL. BULAN FEBRUARI 2014 KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Tabel 1 IHK, Inflasi, Laju Inflasi Banten Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan November 2015 (2012= 100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,04 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI JULI 2015 INFLASI 0,92 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN MEI 2017 INFLASI 0.57 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KABUPATEN TULUNGAGUNG SEPTEMBER 2017 INFLASI 0.07 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KABUPATEN BANJARNEGARA

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,11 PERSEN

KATA SAMBUTAN. Ungaran, Desember 2015 BAPPEDA KABUPATEN SEMARANG Kepala, Ir. YUSUF ISMAIL, MT Pembina Utama Muda NIP

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan Februari 2015 Deflasi 0,76 persen

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

http.//sragenkab.bps.go.id

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN

KABUPATEN BANJARNEGARA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA PEKALONGAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI KOTA BLORA FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,25 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI AGUSTUS 2015 INFLASI 0,39 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN MARET 2015 INFLASI 0,14 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG BULAN NOPEMBER 2009 DEFLASI 0,28 PERSEN

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Perubahan data Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan indikator ekonomi makro yang penting untuk memberikan gambaran tentang pola konsumsi masyarakat serta dapat menunjukkan keseimbangan antara penawaran dan permintaan barang dan jasa. Sedangkan angka inflasi menggambarkan perubahan (dalam persen) IHK yang terjadi pada suatu periode waktu dengan periode waktu sebelumnya. Buku IHK dan Inflasi Kota Semarang Tahun 2010/2011 ini dapat memberikan informasi tentang IHK dan perkembangannya setiap bulan di Kota Semarang. Dari informasi tersebut dapat diketahui tingkat stabilitas harga barang dan jasa, kemudian dapat dijadikan dasar untuk pengadaan kebutuhan pokok masyarakat. Pengamatan terhadap perkembangan harga di tingkat regional menjadi semakin penting terutama berkaitan dengan pelaksanaan otonomi daerah yang diperkirakan akan memberikan dampak pada perkembangan kegiatan perekonomian di tingkat regional. Disadari bahwa publikasi ini masih belum sempurna, sehingga kami mengharapkan masukan guna penyempurnaan di masa mendatang. Untuk selanjutnya semoga publikasi ini dapat memberikan manfaat bagi pengguna, khususnya bagi para pemerhati masalah ekonomi di Kota Semarang. Semarang, 2012 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SEMARANG K e p a l a, BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG K e p a l a, BAMBANG HARYONO Pembina Utama Muda NIP. 19580410 198603 1 010 Dra. Hj. SITI SEDYATI, M.Si Pembina Tk. I NIP. 19570217 198303 2 001 i

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... i ii iii vii I. PENDAHULUAN 1.1 Umum... 1 1.2 Maksud dan Tujuan... 2 1.3 Kegunaan... 2 1.4 Ruang Lingkup... 3 1.5 Cakupan Materi... 4 II. ULASAN SINGKAT 2.1. Laju Inflasi Nasional 2011... 5 2.2. Laju Inflasi Kota Semarang 2011... 6 2.3. Perbandingan Inflasi Empat Kota di Jawa Tengah 2011... 7 2.4. Perbandingan Inflasi Enam Ibukota Besar di Pulau Jawa 2011... 8 2.5. Laju Inflasi Nasional 2010... 9 2.6. Laju Inflasi Kota Semarang 2010... 10 2.7. Perbandingan Inflasi Empat Kota di Jawa Tengah 2010... 12 2.8. Perbandingan Inflasi Enam Ibukota Besar di Pulau Jawa 2010... 13 ii

DAFTAR TABEL Tahun 2011 Tabel 1 : Inflasi Kota Semarang Bulan Januari S/D Juni 2011... 15 Tabel 2 : Inflasi Kota Semarang Bulan Januari S/D Desember 2011... 16 Tabel 5 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan Januari 2011... 17 Tabel 6 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan Februari 2011... 18 Tabel 7 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan Maret 2011... 19 Tabel 8 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan April 2011... 20 Tabel 9 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan Mei 2011... 21 Tabel 10 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan Juni 2011... 22 Tabel 11 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan Juli 2011... 23 Tabel 12 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan Agustus 2011... 24 Tabel 13 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan September 2011... 25 Tabel 14 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan Oktober 2011... 26 Tabel 15 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan November 2011... 27 Tabel 16 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan Desember 2011... 28 Tabel 17 : Inflasi Kota Semarang Bulan Januari 2011 Dan Tahun Kalender 2011... 29 Tabel 18 : Inflasi Kota Semarang Bulan Pebruari 2011 Dan Tahun Kalende 2011... 30 iii

Tabel 19 : Inflasi Kota Semarang Bulan Maret 2011 Dan Tahun Kalender 2011... 31 Tabel 20 : Inflasi Kota Semarang Bulan April 2011 Dan Tahun Kalender 2011... 32 Tabel 21 : Inflasi Kota Semarang Bulan Mei 2011 Dan Tahun Kalender 2011... 33 Tabel 22 : Inflasi Kota Semarang Bulan Juni 2011 Dan Tahun Kalender 2011... 34 Tabel 23 : Inflasi Kota Semarang Bulan Juli 2011 Dan Tahun Kalender 2011... 35 Tabel 24 : Inflasi Kota Semarang Bulan Agustus 2011 Dan Tahun Kalender 2011... 36 Tabel 25 : Inflasi Kota Semarang Bulan September 2011 Dan Tahun Kalender 2011... 37 Tabel 26 : Inflasi Kota Semarang Bulan Oktober 2011 Dan Tahun Kalender 2011... 38 Tabel 27 : Inflasi Kota Semarang Bulan November 2011 Dan Tahun Kalender 2011... 39 Tabel 28 : Inflasi Kota Semarang Bulan Desember 2011 Dan Tahun Kalender 2011... 40 Tabel 29 : Indeks Harga Konsumen (2007=100) Kota Semarang Dan Tiga Kota Lainnya Di Jawa Tengah Dibandingkan Nasional... 41 Tabel 30 : Inflasi Kota Semarang Dan Tiga Kota Lainnya Di Jawa Tengah Dibandingkan Nasional Keadaan Tahun Kalender 2011... 42 Tabel 31 : Indeks Harga Konsumen (2007=100) Di Enam Ibukota Provinsi Di Pulau Jawa Keadaan Bulan Desember 2011... 43 Tabel 32 : Inflasi Di Enam Ibukota Provinsi Di Pulau Jawa Keadaan Tahun Kalender 2011... 44 Tahun 2010 Tabel 1 : Inflasi Kota Semarang Bulan Januari S/D Juni 2010... 45 Tabel 2 : Inflasi Kota Semarang Bulan Januari S/D Desember 2010... 46 Tabel 5 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan Januari 2010... 47 Tabel 6 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan Februari 2010... 48 Tabel 7 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan Maret 2010... 49 iv

Tabel 8 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan April 2010... 50 Tabel 9 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan Mei 2010... 51 Tabel 10 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan Juni 2010... 52 Tabel 11 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan Juli 2010... 53 Tabel 12 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan Agustus 2010... 54 Tabel 13 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan September 2010... 55 Tabel 14 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan Oktober 2010... 56 Tabel 15 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan November 2010... 57 Tabel 16 : Indeks Harga Konsumen ( 2007 = 100 ) Dan Perubahannya Kota Semarang Bulan Desember 2010... 58 Tabel 17 : Inflasi Kota Semarang Bulan Januari 2010 Dan Tahun Kalender 2010... 59 Tabel 18 : Inflasi Kota Semarang Bulan Pebruari 2010 Dan Tahun Kalende 2010... 60 Tabel 19 : Inflasi Kota Semarang Bulan Maret 2010 Dan Tahun Kalender 2010... 61 Tabel 20 : Inflasi Kota Semarang Bulan April 2010 Dan Tahun Kalender 2010... 62 Tabel 21 : Inflasi Kota Semarang Bulan Mei 2010 Dan Tahun Kalender 2010... 63 Tabel 22 : Inflasi Kota Semarang Bulan Juni 2010 Dan Tahun Kalender 2010... 64 Tabel 23 : Inflasi Kota Semarang Bulan Juli 2010 Dan Tahun Kalender 2010... 65 Tabel 24 : Inflasi Kota Semarang Bulan Agustus 2010 Dan Tahun Kalender 2010... 66 Tabel 25 : Inflasi Kota Semarang Bulan September 2010 Dan Tahun Kalender 2010... 67 Tabel 26 : Inflasi Kota Semarang Bulan Oktober 2010 Dan Tahun Kalender 2010... 68 Tabel 27 : Inflasi Kota Semarang Bulan November 2010 Dan Tahun Kalender 2010... 69 Tabel 28 : Inflasi Kota Semarang Bulan Desember 2010 Dan Tahun Kalender 2010... 70 v

Tabel 29 : Indeks Harga Konsumen (2007=100) Kota Semarang Dan Tiga Kota Lainnya Di Jawa Tengah Dibandingkan Nasional... 71 Tabel 30 : Inflasi Kota Semarang Dan Tiga Kota Lainnya Di Jawa Tengah Dibandingkan Nasional Keadaan Tahun Kalender 2010... 72 Tabel 31 : Indeks Harga Konsumen (2007=100) Di Enam Ibukota Provinsi Di Pulau Jawa Keadaan Bulan Desember 2010... 73 Tabel 32 : Inflasi Di Enam Ibukota Provinsi Di Pulau Jawa Keadaan Tahun Kalender 2010... 74 vi

DAFTAR GRAFIK Grafik 1 : Inflasi Umum Nasional 2010-2011... 9 Grafik 2 : Inflasi Umum Kota Semarang 2010-2011... 11 Grafik 3 : Perbandingan Inflasi Beberapa Kota Di Jawa Tengah... 13 Grafik 4 : Inflasi 6 Kota Besar Di Pulau Jawa... 14 vii

I. PENDAHULUAN 1.1. U M U M Secara umum proses pembangunan di bidang ekonomi masih terus berlangsung meskipun belum secepat yang diharapkan. Untuk mengukur keberhasilan pembangunan tersebut perlu diukur dengan alat yang sesuai/tepat. Guna memenuhi harapan tersebut, salah satu upaya yang dilakukan Badan Pusat Statistik Kota Semarang bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Semarang adalah menyajikan data statistik Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Laju Inflasi. Perubahan data Indeks Harga Konsumen merupakan indikator ekonomi yang penting untuk memberikan gambaran tentang laju inflasi suatu daerah, dan lebih jauh lagi dapat menggambarkan pola konsumsi masyarakat. Selain sebagai salah satu indikator ekonomi makro yang dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi perekonomian, laju inflasi juga menunjukkan keseimbangan antara penawaran dan permintaan barang dan jasa. Sedang yang dimaksud dengan inflasi adalah angka yang menggambarkan perubahan (dalam persentase) IHK yang terjadi pada suatu periode waktu dengan periode waktu sebelumnya. Harga konsumen mencakup semua barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat secara umum, diantaranya meliputi kelompok bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, perumahan, sandang, kesehatan, pendidikan, rekreasi dan olahraga, serta transpor dan komunikasi. Periode waktu tertentu (telah ditentukan) yang dipakai sebagai dasar pembanding disebut sebagai periode dasar atau tahun dasar. IHK pada periode tahun dasar ditentukan = 100. Tahun dasar IHK dalam publikasi ini adalah Januari Desember 2007. Jadi IHK Januari Desember 2007 = 100. Bila IHK pada suatu waktu lebih besar dari 100, berarti Inflasi Kota Semarang 2011 1

secara umum terjadi kenaikan harga barang dan jasa dan bila kurang dari 100, terjadi penurunan harga barang dan jasa terhadap harga pada periode tahun dasar. 1.2. MAKSUD DAN TUJUAN Tujuan dari publikasi ini dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang IHK dan perkembangannya setiap bulan di Kota Semarang. Sebagai bahan pembanding dalam publikasi ini dicantumkan pula inflasi di tiga kota lainnya di Propinsi Jawa Tengah, yakni Kota Surakarta, Kota Purwokerto, dan Kota Tegal, dimana kota-kota tersebut tercakup dalam penghitungan angka inflasi nasional. 1.3. KEGUNAAN 1. Dari series IHK dapat dilihat perkembangan/fluktuasi sehingga dapat diamati tingkat stabilitas harga. 2. Sebagai indikator dalam bidang pengadaan kebutuhan pokok khususnya dan kebutuhan masyarakat umumnya. 3. IHK bagi pemerintah dapat digunakan untuk menghitung dan mengevaluasi laju pertumbuhan ekonomi. 4. Dalam dunia perbankan, data IHK dapat digunakan untuk menentukan kebijaksanaan interest rate yang layak bagi nasabahnya. 5. Bagi pihak pekerja dan pengusaha dapat digunakan sebagai patokan tawar menawar untuk menentukan besarnya tingkat upah. Inflasi Kota Semarang 2011 2

1.4. RUANG LINGKUP Ruang lingkup kegiatan penghitungan dan penyusunan IHK diawali dari survei/pencatatan/pengumpulan data harga konsumen di lima pasar terpilih di Kota Semarang, yaitu Pasar Johar, Pasar Bulu, Pasar Peterongan, Pasar Karangayu, dan Pasar Gayamsari. Sebagian besar data harga konsumen diperoleh dengan hasil pencatatan dari pasar tradisional. Pemilihan lima pasar tersebut didasarkan pada syarat-syarat antara lain : 1. Pasar tersebut relatif besar di kota itu. 2. Beraneka ragam barang yang diperdagangkan. 3. Banyak pedagang pengecer yang berjualan dan sebagian besar masyarakat berbelanja di pasar tersebut, khususnya masyarakat yang berpendapatan menengah atau rendah. 4. Kelangsungan pencatatan data harga pada pasar tersebut dapat terjamin. Pengumpulan data harga dengan menggunakan daftar HK. 1.1; HK. 1.2; HK. 2.1; HK. 2.2; HK. 3; HK. 4; HK.5; HK. 6ABC, pada lima pasar terpilih di Kota Semarang yang dilaksanakan setiap minggu, dua minggu dan bulan. Sebagai respondennya adalah pedagang eceran, dimana pemilihan responden/pedagang dalam pencatatan harga konsumen berdasarakan kriteria sebagai berikut : 1. Mempunyai tempat tetap atau tidak berpindah-pindah. 2. Mempunyai persediaan barang yang cukup banyak dan beraneka ragam komoditi yang diperdagangkan. 3. Pedagang tersebut relatif besar sehingga kontinuitas pencatatan dapat terjamin. 4. Banyak masyarakat berbelanja disana. Inflasi Kota Semarang 2011 3

1.5. CAKUPAN MATERI Data perkembangan harga konsumen di Kota Semarang tercermin pada perkembangan IHK yang merupakan indeks harga sekelompok barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga di daerah perkotaan. Data IHK dalam publikasi ini disajikan atas dasar Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2007 di Kota Semarang dengan jumlah sampel sebanyak 2.400 rumah tangga yang tersebar pada 200 Wilayah Pencacahan. Jumlah komoditas yang dicakup sebanyak 388 komoditas yang terdiri atas tujuh kelompok yaitu bahan makanan; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau; perumahan; sandang; kesehatan; pendidikan, rekreasi dan olah raga; transpor dan komunikasi dan jasa keuangan. Data yang disajikan pada publikasi ini berdasarkan pola konsumsi yang didapat dari survey biaya hidup tahun 2007, dengan demikian tahun dasar yang digunakan adalah tahun dasar 2007 (2007=100). Berdasarkan hasil Survei Biaya Hidup tahun 2007 di Kota Semarang, persentase rata-rata pengeluaran setiap kelompok terhadap total konsumsi adalah sebagai berikut : KELOMPOK PERSENTASE 1. Bahan Makanan 19,57 2. Makanan jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 16,55 3. Perumahan 25,41 4. Sandang 7,09 5. Kesehatan 4,44 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 7,81 7. Transpor dan Komunikasi 19,13 Inflasi Kota Semarang 2011 4

II. ULASAN SINGKAT 2.1. INFLASI NASIONAL 2010 Selama tahun 2010 laju inflasi mencapai 6,96 persen, dengan inflasi tertinggi terjadi pada bulan Juli sebesar 1,57 persen. Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Juli 2010 menunjukkan adanya kenaikan secara umum. Kenaikan harga tersebut terlihat pada kelompok bahan makanan; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar; kelompok kesehatan; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga; serta kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan. Kenaikan harga selama bulan Juli 2010 terjadi pada komoditas: beras, jasa perpanjangan STNK, daging ayam ras, cabai merah, bawang putih, cabai rawit, ikan segar, telur ayam ras, bawang merah, kentang, nasi dengan lauk, gula pasir, tarif kontrak rumah, tarif angkutan udara, daging sapi, kangkung, cabai hijau, wortel, apel, jeruk, ayam goreng, rokok kretek filter, tarif sewa rumah, upah tukang bukan mandor, bahan bakar rumahtangga, uang sekolah SD, uang sekolah SLTP, uang sekolah SLTA, uang kuliah Akademi/Perguruan Tinggi dan jasa pembuatan SIM. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah: emas perhiasan, tomat sayur, tomat buah dan minyak goring. Sedangkan pada bulan Maret 2010 terjadi deflasi sebesar 0,14 persen, dimana dari 66 kota terdapat 47 kota mengalami deflasi dan 19 kota mengalami inflasi. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,91 persen. Komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan Maret 2010 antara lain: beras, cabe merah, ikan segar, cabe rawit, emas perhiasan, gula pasir, bahan bakar rumahtangga dan telepon seluler. Inflasi Kota Semarang 2011 5

Angka inflasi cenderung tinggi/meningkat ketika lebaran karena kecenderungan peningkatan harga bahan makanan, makanan jadi dan sandang. Lebaran pada tahun 2010 jatuh pada awal bulan September tetapi terlihat bahwa inflasi pada bulan September 2010 sebesar 0,44 persen, lebih rendah dibandingkan inflasi bulan Agustus 2010 sebesar 0,76 persen, hal ini terjadi karena peningkatan konsumsi untuk menyambut lebaran dilakukan pada bulan Agustus. Hal ini terlihat dari beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga secara signifikan pada bulan Agustus 2010 yaitu: beras, ikan segar, tariff angkutan udara, daging ayam ras,daging sapi, cabai rawit, minyak goring, nasi dengan lauk, mie kering instan, bayam, kentang, papaya, pisang, ketupat/lontong sayur, mie, gula pasir, rokok kretek dan rokok kretek filter. Kelompok bahan makanan mengalami inflasi terbesar (15,64 persen) terutama sub kelompok bumbu-bumbuan diikuti padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya serta sayursayuran. Kelompok makanan jadi, minumam, rokok dan tembakau mengalami inflasi terbesar kedua yaitu sebesar 6,96 persen. Hal ini lebih dipicu oleh naiknya permintaan bahan makanan untuk persiapan hari-hari besar agama. Kelompok kesehatan serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada tahun 2010 cenderung rendah yaitu hanya berkisar sekitar 2 persen. Sub kelompok komunikasi dan pengiriman mengalami deflasi sebesar 0,67 persen sedangkan jasa keuangan mengalami perubahan yang tidak terlalu besar dan cenderung stabil. 2.2. INFLASI KOTA SEMARANG 2010 Inflasi kota Semarang lebih rendah dibanding dengan angka nasional yaitu sebesar 6,90 persen. Pada semester pertama laju inflasi kota Semarang sebesar 2,25 persen dan pada semester kedua sebesar 4,65 persen. Nampak di semester dua inflasi tertinggi terjadi pada bulan Juli (1,73 persen), menurun dibulan Agustus dan meningkat kembali di bulan Inflasi Kota Semarang 2011 6

September sedangkan di bulan Maret sempat mengalami deflasi sebesar 0,20 persen namun meningkat lagi di bulan Desember menjadi 0,70 persen. Pola inflasi bulanan pada tahun 2010 di kota Semarang hampir sama dengan nasional. Inflasi yang tinggi terjadi di semester kedua, pada bulan Juli, September dan Desember dimana terdapat peningkatan harga dan kecenderungan peningkatan konsumsi barang dan jasa pada masa liburan sekolah menjelang tahun ajaran baru serta perayaan hari raya agama. Inflasi daging, ikan segar, lemak dan minyak, penyelenggaraan rumahtangga, jasa pendidikan dan transpor cukup tinggi pada bulan September. Inflasi bahan makanan tertinggi terjadi pada bulan Juli (5,04 persen); inflasi makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau tertinggi terjadi pada bulan Januari (1,21 persen); inflasi perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar terjadi pada bulan September (1,10 persen); inflasi sandang tertinggi terjadi pada bulan November (1,25 persen); inflasi kesehatan tertinggi terjadi pada bulan Oktober (0,38 persen); inflasi pendidikan, rekreasi dan olahraga tertinggi terjadi pada bulan September (1,87 persen); sedangkan inflasi transpor, komunikasi dan jasa keuangan tertinggi terjadi pada bulan Juli (2,84 persen). Kondisi inflasi yang tinggi pada bulan Juli terdapat pada kelompok bahan makanan, sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan serta sarana dan penunjang transpor. Sedangkan pada bulan Maret kota Semarang sempat mengalami deflasi sebesar 0,20 persen. Hal ini lebih disebabkan adanya penurunan harga pada beberapa komoditi dan perubahan stok bahan makanan pada bulan tersebut akibat panen dibanyak daerah membuat hargaharga komoditi bahan makanan (seperti beras, ikan segar dan bumbu-bumbuan) menurun. Deflasi padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya (seperti beras) mengalami deflasi hingga bulan Mei. Terjadi pula deflasi pada sub komoditi sandang pada bulan Februari (0,07 persen) dan April (0,02 persen). Inflasi barang pribadi dan sandang lain meningkat pada Inflasi Kota Semarang 2011 7

bulan Juni untuk menyambut tahun ajaran baru di bukan Juli. Sandang laki-laki meningkat dibulan Agustus dan sandang wanita meningkat dibulan September.. 2.3. PERBANDINGAN INFLASI EMPAT KOTA DI JAWA TENGAH 2010 Empat kota besar yang dibandingkan adalah Semarang, Surakarta, Purwokerto, dan Tegal. Secara umum inflasi di ke empat kota besar tersebut lebih rendah daripada inflasi nasional. Inflasi bahan makanan tertinggi terjadi di kota Surakarta (21,62 persen). Inflasi makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau tertinggi ada pada kota Semarang (7,30 persen). Inflasi perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar terjadi di kota Semarang (3,63 persen) dan kota Tegal (3,63 persen). Inflasi sandang tertinggi ada pada kota Semarang (6,29 persen), inflasi kesehatan tertinggi ada pada kota Purwokerto (4,22 persen). Inflasi pendidikan, rekreasi, dan olahraga tertinggi terjadi pada kota Tegal (5,48 persen). Inflasi transpor, komunikasi dan jasa keuangan tertinggi ada pada kota Semarang (3,62 persen). Selama tahun 2010 terdapat deflasi di beberapa sub kelompok. Kota Semarang mengalami deflasi pada sub kelompok perlengkapan rumahtangga (28,00 persen) dan rekreasi (1,31 persen). Kota Surakarta mengalami deflasi pada sub kelompok ikan segar (2,26 persen), ikan diawetkan (0,61 persen), buah-buahan (0,85 persen), perlengkapan rumahtangga (0,18 persen) dan perlengkapan/peralatan pendidikan (0,11 persen). Kota Purwokerto mengalami deflasi pada sub kelompok ikan diawetkan (1,44 persen), kacangkacangan (1,16 persen), buah-buahan (0,02 persen), serta komunikasi dan pengiriman (1,41 persen). Kota Tegal hanya mengalami deflasi pada sub kelompok ikan segar (1,20 persen), dan ikan diawetkan (7,76 persen). Terdapat kesamaan pola inflasi pada empat kota besar tersebut untuk sub kelompok bumbu-bumbuan, tembakau dan minuman beralkohol, biaya Inflasi Kota Semarang 2011 8

tempat tinggal, barang pribadi dan sandang lain, jasa pendidikan serta sarana dan penunjang transport. 2.4. PERBANDINGAN INFLASI ENAM IBUKOTA BESAR DI PULAU JAWA 2010 Enam kota besar yang dibandingkan adalah Semarang, Jakarta, Serang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya. Dari keenam kota besar tersebut yang mempunyai angka diatas nasional yaitu Yogyakarta (7,38 persen), Surabaya (7,33 persen) dan Semarang (7,11). Pada tahun ini, Surabaya mengalami inflasi yang tinggi untuk kelompok sandang (8,38 persen); pendidikan, rekreasi, dan olahraga (5,81 persen); serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan (3,66 persen). Yogyakarta mengalami inflasi yang tinggi pada kelompok bahan makanan (18,86 persen); perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar (5,49 persen); serta kesehatan (1,97 persen). Inflasi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau tertinggi terjadi pada kota Jakarta (8,89 persen). Pada tahun 2010 ini terdapat deflasi untuk kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan di kota Jakarta (3, 67 persen), Bandung (5,96 persen) dan Yogyakarta (1,23 persen). Bumbu-bumbuan di kota Semarang, Serang, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya mengalami perubahan harga yang paling tinggi dibandingkan sub kelompok pada kelompok bahan makanan lainnya, sedangkan di Jakarta yang tertinggi perubahan harganya adalah sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya (38,74 persen). Tembakau dan minuman beralkohol di kota Semarang, Serang, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya mengalami perubahan harga yang paling tinggi dibandingkan sub kelompok lainnya pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau; sedangkan di Jakarta yang tertinggi perubahan harganya adalah sub kelompok makanan jadi (11,09 persen). Inflasi Kota Semarang 2011 9

2.5. INFLASI NASIONAL 2011 Laju inflasi selama tahun 2010 lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2011, dimana inflasi pada tahun 2011 adalah sebesar 3,79 persen. Inflasi ini lebih rendah dibandingkan asumsi APBN-P 2011 yang ditetapkan sebesar 5,65 persen. Dari kondisi itu memberikan gambaran bahwa dibandingkan tahun 2010, pemerintah lebih siap memasok bahan makanan dan makanan jadi. Rendahnya inflasi ini juga merupakan keberhasilan pemerintah dan Bank Indonesia dalam mengendalikan harga pangan dan barang-barang yang masuk dalam kelompok inflasi inti. Selama tahun 2011 inflasi tertinggi terjadi pada bulan Agustus yaitu sebesar 0,93 persen. Hal ini lebih dipicu oleh naiknya permintaan bahan makanan untuk persiapan hari raya agama. Inflasi pada bulan tersebut terjadi karena adanya kenaikan harga yang cukup tinggi sebagaimana ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan; kelompok sandang; kelompokan pendidikan, rekreasi, dan olahraga; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan. Sepanjang tahun 2011 terjadi deflasi pada bulan Maret (0,32 persen), bulan April (0,31 persen) dan bulan Oktober (0,12 persen). Deflasi Maret, April dan Oktober terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks pada kelompok bahan makanan terutama sub kelompok bumbu-bumbuan serta daging dan hasil-hasilnya. Penyebab deflasi pada bulan Maret selain dikarenakan penurunan harga dan stabilisasi harga yang dilakukan oleh pemerintah juga disebabkan oleh penguatan nilai rupiah. Deflasi pada bulan Maret ini merupakan deflasi yang tertinggi dalam 3 tahun terakhir seiring dengan turunnya harga sejumlah barang dan komoditas. Deflasi pada bulan April masih terjadi karena pada bulan ini musim panen masih terus berlanjut dan rupiah semakin menguat terhadap dollar serta kebijakan pemerintah yang membebaskan bea masuk 57 komoditas pangan sehingga kebijakan itu akan membantu mengurangi pangan impor. Sedangkan deflasi pada bulan Oktober terjadi karena penurunan Inflasi Kota Semarang 2011 10

harga emas dan pengaruh krisis global sehingga nilai ekspor mengalami penurunan. Kondisi deflasi sebenarnya cukup baik namun apabila terjadi secara terus-menerus akan menjadi tidak baik karena ini dapat menggambarkan perekonomian yang tidak bergerak. Deflasi nasional selama tahun 2011 tidak menjadi masalah yang serius karena masih memberikan konstribusi yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Secara umum penyebab inflasi tahun 2011 adalah tingginya harga komoditas internasional, harga minyak dunia yang terus meningkat, meningkatnya permintaan beberapa komoditas terutama pangan, serta rencana kebijakan pemerintah yang akan menaikkan tarif LPG, TDL dan pengurangan BBM bersubsidi. Komoditi penyebab inflasi pada tahun 2011 adalah: beras, cabe merah, rokok kretek, angkutan lebaran, sewa rumah dan tarif uang kuliah. Agustus 2011, emas menjadi penyebab tertinggi inflasi namun hanya memberikan kontribusi sebesar 0,19 persen hal ini disebabkan oleh lamanya efek dari penurunan harga emas tersebut terhadap perekonomian. Inflasi Kota Semarang 2011 11

2.6. INFLASI KOTA SEMARANG 2011 Inflasi Kota Semarang pada 2011 lebih rendah dibandingkan tahun 2010 yaitu sebesar 2,84 persen, tidak jauh berbeda dengan inflasi nasional yang juga turun pada tahun 2011 ini. Laju inflasi disemester pertama lebih rendah dari pada semester kedua karena pada semester pertama terdapat 3 kali deflasi yaitu pada bulan Pebruari, Maret dan April, sedangkan deflasi pada semester kedua terjadi di bulan Oktober. Namun jika dilihat bulanan, inflasi tertinggi ada pada bulan Juli yaitu 0,67 persen, kemudian bulan Januari sebesar 0,60 persen dan diikuti bulan Agustus sebesar 0,57 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok sandang hingga mencapai 5,46 persen. Kelompok pengeluaran berikutnya adalah kelompok pendidikan sebesar 4,78 persen, kelompok perumahan sebesar 3,35persen, kelompok makanan jadi sebesar 2,89 persen, kelompok kesehatan sebesar 2,35 persen, kelompok bahan makanan sebesar 2,06 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi terkecil adalah kelompok transpor yang hanya sebesar 1,67 persen. Inflasi Kota Semarang 2011 12

Inflasi yang tinggi pada bulan Januari ada pada bumbu-bumbuan, ikan segar, beras, lemak dan minyak, serta buah-buahan. Demikian halnya pada bulan Mei yaitu pada jasa perawatan jasmani, lemak dan minyak. Beras; telur, susu, dan hasil-hasilnya; buah-buahan; bumbu-bumbuan; bahan makanan lainnya; tembakau dan minuman beralkohol memberikan andil cukup tinggi untuk inflasi bulan Juni. Inflasi yang tinggi pada bulan Juli terjadi pada beras; daging dan hasil-hasilnya; telur, susu, dan hasil-hasilnya; sayur-sayuran; buahbuahan; bahan makanan lainnya; kursus-kursus/pelatihan; serta perlengkapan/peralatan pendidikan. Pada bulan Agustus yaitu barang pribadi dan sandang lain, jasa pendidikan, perlengkapan/peralatan pendidikan serta transpor. Tembakau dan minuman beralkohol; biaya tempat tinggal; barang pribadi dan sandang lain; jasa kesehatan; jasa pendidikan serta beberapa komoditi bahan makanan adalah pemicu inflasi bulan September. Walaupun bulan Oktober mengalami deflasi, terjadi inflasi pada sub kelompok bumbu-bumbuan dan jasa perawatan jasmani. Inflasi yang tinggi pada bulan November dan Desember terdapat pada kelompok bahan makanan. Deflasi pada bulan Pebruari terjadi pada kelompok bahan makanan (1,17 persen), pada bulan Maret terjadi pada kelompok bahan makanan (1,89 persen) serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga (0,01 persen). Deflasi pada bulan April terjadi pada kelompok bahan makanan (2,73 persen), kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga (0,02 persen) serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan (0,05 persen). Sedangkan deflasi pada bulan Oktober ada pada kelompok bahan makanan (0,64 persen), kelompok sandang (0,45 persen) serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan (0,87 persen). Inflasi Kota Semarang 2011 13

2.7. PERBANDINGAN INFLASI EMPAT KOTA DI JAWA TENGAH 2011 Laju inflasi di kota Semarang, Surakarta, Purwokerto dan Tegal lebih rendah dibandingkan nasional. Inflasi tertinggi ada pada kota Purwokerto (3,40 persen), diikuti kota Semarang (2,87 persen) kemudian kota Tegal (2,68 persen) sedangkan inflasi terendah ada pada kota Surakarta (1,93 persen). Awal tahun 2011 terjadi inflasi yang cukup tinggi untuk komoditas cabe dikarenakan pengaruh cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan sehingga mengakibatkan gagal panen untuk cabe. Selama tahun 2011 kota Semarang dan Surakarta mengalami deflasi sebanyak 4 kali, kota Tegal mengalami deflasi sebanyak 3 kali sedangkan kota Purwokerto mengalami deflasi sebanyak 2 kali. Kota Surakarta mengalami deflasi pada kelompok bahan makanan sebesar 2,02 persen, sub kelompok yang memberikan sumbangan cukup besar bagi deflasi pada kota ini adalah ikan segar (1,67 persen), sayur-sayuran (1,17 persen), bumbu-bumbuan (35,13 persen) serta lemak dan minyak (7,56 persen). Sub kelompok komunikasi dan pengiriman juga mengalami deflasi sebesar (1,54 persen). Inflasi yang tinggi ada pada sub kelompok bahan makanan lainnya, tembakau dan minuman beralkohol, barang pribadi dan sandang lain serta kursus-kursus/pelatihan. Deflasi di kota Semarang ada pada sub kelompok bumbu-bumbuan, lemak dan minyak, minuman yang tidak beralkohol, rekreasi, komunikasi dan pengiriman. Sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya serta barang pribadi dan sandang lain merupakan sub kelompok yang memberikan andil cukup tinggi untuk inflasi kota Semarang pada tahun 2011. Deflasi di kota Purwokerto ada pada sub kelompok sayur-sayuran, bumbu-bumbuan, minuman tidak beralkohol, perlengkapan rumah tangga, serta komunikasi dan pengiriman. Inflasi Kota Semarang 2011 14

Inflasi yang tinggi ada pada sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya; sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol serta sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya. 2.8. PERBANDINGAN INFLASI ENAM IBUKOTA BESAR DI PULAU JAWA 2011 Enam ibukota besar dipulau Jawa seperti Semarang, Jakarta, Serang, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Surabaya sebesar 4,72 persen kemudian disusul oleh kota Jakarta sebesar 3,97 persen dan kota Yogyakarta sebesar 3,88 persen, sedangkan inflasi di tiga kota lainnya lebih rendah daripada nasional yaitu Semarang sebesar 2,87 persen, Serang sebesar 2,78 dan Bandung sebesar 2,75 persen. Inflasi Kota Semarang 2011 15

Sub kelompok bumbu-bumbuan, lemak dan minyak, minuman yang tidak beralkohol, rekreasi, komunikasi dan pengiriman mengalami deflasi selama bulan Desember terdapat komoditi beras yang memberikan andil paling besar untuk inflasi kota Jakarta; komoditi tukang bukan mandor, beras dan tomat sayur memberi andil yang besar untuk inflasi Bandung; komoditi beras dan cabe merah memberi andil yang besar untuk inflasi kota Yogyakarta; tomat sayur memberikan andil paling besar untuk inflasi kota Surabaya; komoditi beras, cabe merah, tomat gula memberikan andil cukup besar untuk inflasi kota Serang; cabe merah dan beras memberikan andil cukup besar untuk inflasi kota Semarang. Inflasi Kota Semarang 2011 16

TABEL 1 : INFLASI KOTA SEMARANG BULAN JANUARI S/D JUNI 2011 KELOMPOK PENGELUARAN JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JAN-JUNI 2009 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) UMUM 0.60-0.12-0.11-0.54 0.13 0.43 0.39 Bahan Makanan 1.63-1.17-1.89-2.73-0.35 1.53-3.02 Makanan jadi 0.51 0.08 0.30 0.06 0.13 0.43 1.52 Perumahan 0.32 0.32 0.82 0.26 0.45-0.21 1.97 Sandang 0.39 0.09 0.37 0.60 0.49 0.27 2.22 Kesehatan 0.12 0.36 0.20 0.24 0.15 0.38 1.45 Pendidikan 0.00 0.00-0.01-0.02 0.01-0.08-0.10 Transpor 0.06 0.33 0.30-0.05 0.22 0.21 1.01 NASIONAL 0.89 0.13-0.32-0.31 0.12 0.55 1.06 TABEL 2 : INFLASI KOTA SEMARANG BULAN JANUARI S/D DESEMBER 2011 KELOMPOK PENGELUARAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JAN-DES 2009 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) UMUM 0.67 0.57 0.51-0.19 0.51 0.38 2.87 Bahan Makanan 2.30 0.21 0.37-0.64 1.63 1.16 1.94 Makanan jadi 0.37 0.37 0.35 0.12 0.10 0.07 2.93 Perumahan -0.07 0.10 0.72 0.31 0.19 0.15 3.40 Sandang 0.11 1.66 1.29-0.45 0.38 0.26 5.58 Kesehatan 0.18-0.12 0.54 0.10 0.10 0.10 2.36 Pendidikan 0.63 3.39 0.85 0.00 0.03-0.02 4.83 Transpor 0.15 0.75 0.08-0.87 0.16 0.24 1.67 NASIONAL 0.67 0.93 0.27-0.12 0.34 0.57 3.79 Inflasi Kota Semarang 2011-15 -

TABEL 1 : INFLASI KOTA SEMARANG BULAN JANUARI S/D JUNI 2010 KELOMPOK PENGELUARAN JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JAN-JUNI 2010 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) UMUM 0.75 0.47-0.20 0.37 0.02 0.84 2.25 Bahan Makanan 2.24 0.83-1.63 1.18-0.34 3.42 5.75 Makanan jadi 1.21 0.89 0.34 0.52 0.04-0.05 2.98 Perumahan -0.13 0.24 0.28 0.05 0.09 0.18 0.71 Sandang 0.38-0.07 0.15-0.02 0.87 0.77 2.08 Kesehatan 0.05 0.06 0.20-0.11 0.35-0.13 0.42 Pendidikan 0.10-0.05 0.09-0.04 0.03 0.01 0.13 Transpor 0.14 0.35 0.02 0.03 0.02-0.03 0.53 NASIONAL 0.84 0.30-0.14 0.15 0.29 0.97 2.41 TABEL 2 : INFLASI KOTA SEMARANG BULAN JANUARI S/D DESEMBER 2010 KELOMPOK PENGELUARAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JAN-DES 2010 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) UMUM 1.73 0.53 1.04 0.02 0.63 0.70 7.11 Bahan Makanan 5.04 0.13 1.08 0.08 0.43 3.05 16.45 Makanan jadi 0.59 1.19 0.95 0.29 0.91 0.21 7.30 Perumahan 0.06 1.02 1.10 0.02 1.08-0.40 3.63 Sandang 0.10 0.23 0.88 0.98 1.25 0.62 6.29 Kesehatan 0.05 0.15 0.04 0.38 0.30 0.12 1.48 Pendidikan 0.34-0.07 1.87 0.01-0.04-0.11 2.14 Transpor 2.84-0.02 0.87-0.80 0.04 0.14 3.62 NASIONAL 1.57 0.76 0.44 0.06 0.60 0.92 6.96 Inflasi Kota Semarang 2011-45 -

TABEL 3 : INFLASI 4 KOTA DI JAWA TENGAH BULAN JANUARI S/D JUNI 2011 K O T A JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JAN-JUNI 2009 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Semarang 0.60-0.12-0.11-0.54 0.13 0.43 0.39 Surakarta 0.63-0.66-0.80-0.30-0.30 0.62-0.81 Purwokerto 0.95 0.18-0.43-0.18 0.25 0.31 1.08 Tegal 0.32-0.13 0.20-0.52 0.09 0.35 0.31 NASIONAL 0.89 0.13-0.32-0.31 0.12 0.55 1.06 TABEL 4 : INFLASI 4 KOTA DI JAWA TENGAH BULAN JULI S/D DESEMBER 2011 KOTA JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JAN-DES 2009 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Semarang 0.67 0.57 0.51-0.19 0.51 0.38 2.87 Surakarta 0.71 0.64 0.24 0.03 0.48 0.62 1.93 Purwokerto 0.72 0.45 0.25 0.23 0.56 0.07 3.40 Tegal 1.04 0.56 0.33-0.25 0.50 0.06 2.58 NASIONAL 0.67 0.93 0.27-0.12 0.34 0.57 3.79 Inflasi Kota Semarang 2011-16 -

TABEL 3 : INFLASI 4 KOTA DI JAWA TENGAH BULAN JANUARI S/D JUNI 2010 K O T A JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JAN-JUNI 2010 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Semarang 0.75 0.47-0.20 0.37 0.02 0.84 2.25 Surakarta 0.63 0.29-0.24 0.19-0.80 1.23 2.27 Purwokerto 1.00 0.45-0.34 0.05 1.03 0.92 2.36 Tegal 0.70 0.18-0.26 0.09-0.09 1.33 2.11 NASIONAL 0.84 0.30-0.14 0.15 0.29 0.97 2.41 TABEL 4 : INFLASI 4 KOTA DI JAWA TENGAH BULAN JULI S/D DESEMBER 2010 KOTA JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JAN-DES 2010 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Semarang 1.73 0.53 1.04 0.02 0.63 0.70 7.11 Surakarta 1.34 0.16 0.40 0.10 0.47 1.75 6.65 Purwokerto 1.21 0.60 0.38 0.28 0.56 0.52 6.04 Tegal 0.84 0.52 1.27 0.06 0.67 1.09 6.73 NASIONAL 1.57 0.76 0.44 0.06 0.60 0.92 6.96 Inflasi Kota Semarang 2011-46 -

TABEL 5 : INDEKS HARGA KONSUMEN ( 2007 = 100 ) DAN PERUBAHANNYA KOTA SEMARANG BULAN JANUARI 2011 KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Bulan JANUARI 2011 (%) Perubahan Thd. DESEMBER 2010 (1) (2) (3) UMUM 125.26 0.60 I. BAHAN MAKANAN 144.34 1.63 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 147.14 2.25 Daging dan Hasil-hasilnya 152.24-0.70 Ikan Segar 135.26 4.21 Ikan Diawetkan 139.83 0.26 Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya 125.00-1.11 Sayur-sayuran 143.31 0.51 Kacang-kacangan 128.38-0.04 Buah-buahan 129.00 1.03 Bumbu-bumbuan 202.87 6.35 Lemak dan Minyak 140.61 2.63 Bahan Makanan Lainnya 111.57-0.74 II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 132.31 0.51 Makanan Jadi 132.93 0.51 Minuman yang Tidak Beralkohol 126.46 0.39 Tembakau dan Minuman Beralkohol 136.36 0.65 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 123.36 0.32 Biaya Tempat Tinggal 128.76 0.60 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 120.94 0.00 Perlengkapan Rumahtangga 109.30 0.02 Penyelenggaraan Rumahtangga 115.23 0.00 IV. SANDANG 129.72 0.39 Sandang Laki-laki 122.27 0.36 Sandang Wanita 118.15 0.27 Sandang Anak-anak 120.77 0.06 Barang Pribadi dan Sandang lain 176.86 0.85 V. KESEHATAN 113.08 0.12 Jasa Kesehatan 106.99 0.00 Obat-obatan 133.12 0.03 Jasa Perawatan Jasmani 114.55 1.64 Perawatan Jasmani dan Kosmetik 111.48 0.04 VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 113.67 0.00 Jasa Pendidikan 116.10 0.00 Kursus-kursus/Pelatihan 102.67 0.00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 107.47 0.00 Rekreasi 112.67 0.00 Olahraga 105.58 0.00 VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 104.58 0.06 Transpor 108.26 0.08 Komunikasi dan Pengiriman 85.22 0.00 Sarana dan Penunjang Transpor 133.02 0.08 Jasa Keuangan 119.83 0.00 Inflasi Kota Semarang 2010-17 -

TABEL 6 : INDEKS HARGA KONSUMEN ( 2007 = 100 ) DAN PERUBAHANNYA KOTA SEMARANG BULAN FEBRUARI 2011 KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Bulan FEBRUARI 2011 (%) Perubahan Thd. JANUARI 2011 (1) (2) (3) UMUM 125.11-0.12 I. BAHAN MAKANAN 142.65-1.17 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 144.09-2.07 Daging dan Hasil-hasilnya 150.22-1.33 Ikan Segar 133.85-1.04 Ikan Diawetkan 140.91 0.77 Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya 125.82 0.66 Sayur-sayuran 138.27-3.52 Kacang-kacangan 131.08 2.10 Buah-buahan 129.76 0.59 Bumbu-bumbuan 193.11-4.81 Lemak dan Minyak 142.91 1.64 Bahan Makanan Lainnya 112.09 0.47 II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 132.42 0.08 Makanan Jadi 133.11 0.14 Minuman yang Tidak Beralkohol 126.33-0.10 Tembakau dan Minuman Beralkohol 136.44 0.06 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 123.76 0.32 Biaya Tempat Tinggal 129.52 0.59 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 120.94 0.00 Perlengkapan Rumahtangga 109.20-0.09 Penyelenggaraan Rumahtangga 115.37 0.12 IV. SANDANG 129.84 0.09 Sandang Laki-laki 122.79 0.43 Sandang Wanita 118.32 0.14 Sandang Anak-anak 120.44-0.27 Barang Pribadi dan Sandang lain 176.83-0.02 V. KESEHATAN 113.49 0.36 Jasa Kesehatan 106.99 0.00 Obat-obatan 133.40 0.21 Jasa Perawatan Jasmani 114.93 0.33 Perawatan Jasmani dan Kosmetik 112.34 0.77 VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 113.67 0.00 Jasa Pendidikan 116.10 0.00 Kursus-kursus/Pelatihan 102.67 0.00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 107.47 0.00 Rekreasi 112.66-0.01 Olahraga 105.58 0.00 VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 104.93 0.33 Transpor 108.81 0.51 Komunikasi dan Pengiriman 85.22 0.00 Sarana dan Penunjang Transpor 133.02 0.00 Jasa Keuangan 119.83 0.00 Inflasi Kota Semarang 2010-18 -

TABEL 7 : INDEKS HARGA KONSUMEN ( 2007 = 100 ) DAN PERUBAHANNYA KOTA SEMARANG BULAN MARET 2011 KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Bulan MARET 2011 (%) Perubahan Thd. FEBRUARI 2011 (1) (2) (3) UMUM 124.97-0.11 I. BAHAN MAKANAN 139.96-1.89 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 141.94-1.49 Daging dan Hasil-hasilnya 148.85-0.91 Ikan Segar 133.45-0.30 Ikan Diawetkan 142.84 1.37 Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya 129.94 3.27 Sayur-sayuran 135.58-1.95 Kacang-kacangan 132.67 1.21 Buah-buahan 127.90-1.43 Bumbu-bumbuan 174.63-9.57 Lemak dan Minyak 132.66-7.17 Bahan Makanan Lainnya 112.09 0.00 II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 132.82 0.30 Makanan Jadi 133.65 0.41 Minuman yang Tidak Beralkohol 126.39 0.05 Tembakau dan Minuman Beralkohol 136.69 0.18 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 124.77 0.82 Biaya Tempat Tinggal 131.47 1.51 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 120.94 0.00 Perlengkapan Rumahtangga 109.43 0.21 Penyelenggaraan Rumahtangga 115.44 0.06 IV. SANDANG 130.32 0.37 Sandang Laki-laki 123.15 0.29 Sandang Wanita 118.38 0.05 Sandang Anak-anak 120.59 0.12 Barang Pribadi dan Sandang lain 178.77 1.10 V. KESEHATAN 113.72 0.20 Jasa Kesehatan 107.10 0.10 Obat-obatan 133.62 0.16 Jasa Perawatan Jasmani 114.93 0.00 Perawatan Jasmani dan Kosmetik 112.73 0.35 VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 113.66-0.01 Jasa Pendidikan 116.10 0.00 Kursus-kursus/Pelatihan 102.67 0.00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 107.60 0.12 Rekreasi 112.58-0.07 Olahraga 105.58 0.00 VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 105.24 0.30 Transpor 109.29 0.44 Komunikasi dan Pengiriman 85.22 0.00 Sarana dan Penunjang Transpor 133.17 0.11 Jasa Keuangan 119.83 0.00 Inflasi Kota Semarang 2010-19 -

TABEL 8 : INDEKS HARGA KONSUMEN ( 2007 = 100 ) DAN PERUBAHANNYA KOTA SEMARANG BULAN APRIL 2011 KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Bulan APRIL 2011 (%) Perubahan Thd. MARET 2011 (1) (2) (3) UMUM 124.29-0.54 I. BAHAN MAKANAN 136.14-2.73 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 141.26-0.48 Daging dan Hasil-hasilnya 148.09-0.51 Ikan Segar 131.35-1.57 Ikan Diawetkan 142.75-0.06 Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya 127.12-2.17 Sayur-sayuran 136.69 0.82 Kacang-kacangan 132.78 0.08 Buah-buahan 127.81-0.07 Bumbu-bumbuan 143.46-17.85 Lemak dan Minyak 122.55-7.62 Bahan Makanan Lainnya 113.70 1.44 II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 132.90 0.06 Makanan Jadi 133.86 0.16 Minuman yang Tidak Beralkohol 125.90-0.39 Tembakau dan Minuman Beralkohol 136.83 0.10 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 125.10 0.26 Biaya Tempat Tinggal 132.07 0.46 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 120.94 0.00 Perlengkapan Rumahtangga 109.77 0.31 Penyelenggaraan Rumahtangga 115.46 0.02 IV. SANDANG 131.10 0.60 Sandang Laki-laki 123.46 0.25 Sandang Wanita 118.46 0.07 Sandang Anak-anak 121.32 0.61 Barang Pribadi dan Sandang lain 181.78 1.68 V. KESEHATAN 113.99 0.24 Jasa Kesehatan 107.10 0.00 Obat-obatan 133.70 0.06 Jasa Perawatan Jasmani 114.93 0.00 Perawatan Jasmani dan Kosmetik 113.37 0.57 VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 113.64-0.02 Jasa Pendidikan 116.10 0.00 Kursus-kursus/Pelatihan 102.67 0.00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 107.39-0.20 Rekreasi 112.58 0.00 Olahraga 105.58 0.00 VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 105.19-0.05 Transpor 109.64 0.32 Komunikasi dan Pengiriman 84.12-1.29 Sarana dan Penunjang Transpor 133.46 0.22 Jasa Keuangan 119.83 0.00 Inflasi Kota Semarang 2010-20 -

TABEL 9 : INDEKS HARGA KONSUMEN ( 2007 = 100 ) DAN PERUBAHANNYA KOTA SEMARANG BULAN MEI 2011 KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Bulan MEI 2011 (%) Perubahan Thd. APRIL 2011 (1) (2) (3) UMUM 124.45 0.13 I. BAHAN MAKANAN 135.66-0.35 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 141.57 0.22 Daging dan Hasil-hasilnya 144.86-2.18 Ikan Segar 129.72-1.24 Ikan Diawetkan 142.88 0.09 Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya 127.21 0.07 Sayur-sayuran 133.88-2.06 Kacang-kacangan 132.81 0.02 Buah-buahan 128.29 0.38 Bumbu-bumbuan 143.01-0.31 Lemak dan Minyak 124.91 1.93 Bahan Makanan Lainnya 114.18 0.42 II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 133.07 0.13 Makanan Jadi 134.08 0.16 Minuman yang Tidak Beralkohol 125.12-0.62 Tembakau dan Minuman Beralkohol 137.86 0.75 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 125.66 0.45 Biaya Tempat Tinggal 133.13 0.80 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 120.95 0.01 Perlengkapan Rumahtangga 109.90 0.12 Penyelenggaraan Rumahtangga 115.54 0.07 IV. SANDANG 131.74 0.49 Sandang Laki-laki 124.40 0.76 Sandang Wanita 118.47 0.01 Sandang Anak-anak 121.72 0.33 Barang Pribadi dan Sandang lain 183.55 0.97 V. KESEHATAN 114.16 0.15 Jasa Kesehatan 107.10 0.00 Obat-obatan 133.90 0.15 Jasa Perawatan Jasmani 116.39 1.27 Perawatan Jasmani dan Kosmetik 113.51 0.12 VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 113.65 0.01 Jasa Pendidikan 116.10 0.00 Kursus-kursus/Pelatihan 102.67 0.00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 107.51 0.11 Rekreasi 112.57-0.01 Olahraga 105.58 0.00 VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 105.42 0.22 Transpor 109.82 0.16 Komunikasi dan Pengiriman 84.55 0.51 Sarana dan Penunjang Transpor 133.53 0.05 Jasa Keuangan 119.83 0.00 Inflasi Kota Semarang 2010-21 -

TABEL 10 : INDEKS HARGA KONSUMEN ( 2007 = 100 ) DAN PERUBAHANNYA KOTA SEMARANG BULAN JUNI 2011 KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Bulan JUNI 2011 (%) Perubahan Thd. MEI 2011 (1) (2) (3) UMUM 124.99 0.43 I. BAHAN MAKANAN 137.74 1.53 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 144.02 1.73 Daging dan Hasil-hasilnya 145.13 0.19 Ikan Segar 130.74 0.79 Ikan Diawetkan 143.86 0.69 Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya 131.88 3.67 Sayur-sayuran 134.75 0.65 Kacang-kacangan 132.87 0.05 Buah-buahan 130.58 1.79 Bumbu-bumbuan 148.45 3.80 Lemak dan Minyak 125.68 0.62 Bahan Makanan Lainnya 115.69 1.32 II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 133.64 0.43 Makanan Jadi 134.46 0.28 Minuman yang Tidak Beralkohol 124.54-0.46 Tembakau dan Minuman Beralkohol 140.51 1.92 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 125.39-0.21 Biaya Tempat Tinggal 132.65-0.36 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 120.95 0.00 Perlengkapan Rumahtangga 109.32-0.53 Penyelenggaraan Rumahtangga 115.60 0.05 IV. SANDANG 132.09 0.27 Sandang Laki-laki 124.86 0.37 Sandang Wanita 118.77 0.25 Sandang Anak-anak 121.96 0.20 Barang Pribadi dan Sandang lain 183.93 0.21 V. KESEHATAN 114.59 0.38 Jasa Kesehatan 107.10 0.00 Obat-obatan 134.18 0.21 Jasa Perawatan Jasmani 116.39 0.00 Perawatan Jasmani dan Kosmetik 114.46 0.84 VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 113.56-0.08 Jasa Pendidikan 116.10 0.00 Kursus-kursus/Pelatihan 102.67 0.00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 106.79-0.67 Rekreasi 112.45-0.11 Olahraga 105.58 0.00 VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 105.64 0.21 Transpor 110.15 0.30 Komunikasi dan Pengiriman 84.55 0.00 Sarana dan Penunjang Transpor 133.63 0.07 Jasa Keuangan 119.83 0.00 Inflasi Kota Semarang 2010-22 -

TABEL 11 : INDEKS HARGA KONSUMEN ( 2007 = 100 ) DAN PERUBAHANNYA KOTA SEMARANG BULAN JULI 2011 KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Bulan JULI 2011 (%) Perubahan Thd. JUNI 2011 (1) (2) (3) UMUM 125.83 0.67 I. BAHAN MAKANAN 140.91 2.30 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 154.28 7.12 Daging dan Hasil-hasilnya 151.65 4.49 Ikan Segar 131.59 0.65 Ikan Diawetkan 144.02 0.11 Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya 135.85 3.01 Sayur-sayuran 137.36 1.94 Kacang-kacangan 133.32 0.34 Buah-buahan 134.07 2.67 Bumbu-bumbuan 132.39-10.82 Lemak dan Minyak 124.03-1.31 Bahan Makanan Lainnya 118.33 2.28 II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 134.13 0.37 Makanan Jadi 134.73 0.20 Minuman yang Tidak Beralkohol 125.31 0.62 Tembakau dan Minuman Beralkohol 141.60 0.78 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 125.30-0.07 Biaya Tempat Tinggal 132.43-0.17 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 120.95 0.00 Perlengkapan Rumahtangga 109.58 0.24 Penyelenggaraan Rumahtangga 115.64 0.03 IV. SANDANG 132.23 0.11 Sandang Laki-laki 125.32 0.37 Sandang Wanita 118.87 0.08 Sandang Anak-anak 122.03 0.06 Barang Pribadi dan Sandang lain 183.72-0.11 V. KESEHATAN 114.80 0.18 Jasa Kesehatan 107.10 0.00 Obat-obatan 134.40 0.16 Jasa Perawatan Jasmani 116.39 0.00 Perawatan Jasmani dan Kosmetik 114.91 0.39 VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 114.27 0.63 Jasa Pendidikan 116.48 0.33 Kursus-kursus/Pelatihan 107.49 4.69 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 108.81 1.89 Rekreasi 112.51 0.05 Olahraga 105.58 0.00 VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 105.80 0.15 Transpor 110.69 0.49 Komunikasi dan Pengiriman 83.88-0.79 Sarana dan Penunjang Transpor 133.63 0.00 Jasa Keuangan 119.83 0.00 Inflasi Kota Semarang 2010-23 -

TABEL 12 : INDEKS HARGA KONSUMEN ( 2007 = 100 ) DAN PERUBAHANNYA KOTA SEMARANG BULAN JULI 2011 KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Bulan AGUSTUS 2011 (%) Perubahan Thd. JULI 2011 (1) (2) (3) UMUM 126.55 0.57 I. BAHAN MAKANAN 141.21 0.21 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 156.96 1.74 Daging dan Hasil-hasilnya 155.48 2.53 Ikan Segar 137.94 4.83 Ikan Diawetkan 147.34 2.31 Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya 134.12-1.27 Sayur-sayuran 139.55 1.59 Kacang-kacangan 134.11 0.59 Buah-buahan 132.54-1.14 Bumbu-bumbuan 108.65-17.93 Lemak dan Minyak 130.10 4.89 Bahan Makanan Lainnya 120.19 1.57 II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 134.63 0.37 Makanan Jadi 135.03 0.22 Minuman yang Tidak Beralkohol 125.74 0.34 Tembakau dan Minuman Beralkohol 142.99 0.98 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 125.43 0.10 Biaya Tempat Tinggal 132.68 0.19 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 120.95 0.00 Perlengkapan Rumahtangga 109.85 0.25 Penyelenggaraan Rumahtangga 115.57-0.06 IV. SANDANG 134.43 1.66 Sandang Laki-laki 125.69 0.30 Sandang Wanita 118.94 0.06 Sandang Anak-anak 122.29 0.21 Barang Pribadi dan Sandang lain 195.73 6.54 V. KESEHATAN 114.66-0.12 Jasa Kesehatan 107.10 0.00 Obat-obatan 134.40 0.00 Jasa Perawatan Jasmani 116.39 0.00 Perawatan Jasmani dan Kosmetik 114.55-0.31 VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 118.14 3.39 Jasa Pendidikan 122.43 5.11 Kursus-kursus/Pelatihan 107.49 0.00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 110.01 1.10 Rekreasi 112.38-0.12 Olahraga 105.58 0.00 VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 106.59 0.75 Transpor 112.11 1.28 Komunikasi dan Pengiriman 83.54-0.41 Sarana dan Penunjang Transpor 133.63 0.00 Jasa Keuangan 119.83 0.00 Inflasi Kota Semarang 2010-24 -

TABEL 13 : INDEKS HARGA KONSUMEN ( 2007 = 100 ) DAN PERUBAHANNYA KOTA SEMARANG BULAN SEPTEMBER 2011 KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Bulan SEPTEMBER 2011 (%) Perubahan Thd. AGUSTUS 2011 (1) (2) (3) UMUM 127.19 0.51 I. BAHAN MAKANAN 141.73 0.37 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 157.92 0.61 Daging dan Hasil-hasilnya 150.98-2.89 Ikan Segar 142.86 3.57 Ikan Diawetkan 148.30 0.65 Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya 130.40-2.77 Sayur-sayuran 144.41 3.48 Kacang-kacangan 134.41 0.22 Buah-buahan 132.74 0.15 Bumbu-bumbuan 112.57 3.61 Lemak dan Minyak 133.11 2.31 Bahan Makanan Lainnya 120.13-0.05 II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 135.10 0.35 Makanan Jadi 135.05 0.01 Minuman yang Tidak Beralkohol 125.71-0.02 Tembakau dan Minuman Beralkohol 145.85 2.00 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 126.33 0.72 Biaya Tempat Tinggal 134.03 1.02 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 120.95 0.00 Perlengkapan Rumahtangga 110.02 0.15 Penyelenggaraan Rumahtangga 116.82 1.08 IV. SANDANG 136.17 1.29 Sandang Laki-laki 126.31 0.49 Sandang Wanita 118.96 0.02 Sandang Anak-anak 122.29 0.00 Barang Pribadi dan Sandang lain 205.06 4.77 V. KESEHATAN 115.28 0.54 Jasa Kesehatan 108.60 1.40 Obat-obatan 134.42 0.01 Jasa Perawatan Jasmani 116.39 0.00 Perawatan Jasmani dan Kosmetik 114.63 0.07 VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 119.14 0.85 Jasa Pendidikan 123.97 1.26 Kursus-kursus/Pelatihan 107.49 0.00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 110.22 0.19 Rekreasi 112.39 0.01 Olahraga 105.58 0.00 VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 106.68 0.08 Transpor 112.77 0.59 Komunikasi dan Pengiriman 82.22-1.58 Sarana dan Penunjang Transpor 133.93 0.22 Jasa Keuangan 119.83 0.00 Inflasi Kota Semarang 2010-25 -