KATA SAMBUTAN. Ungaran, Desember 2015 BAPPEDA KABUPATEN SEMARANG Kepala, Ir. YUSUF ISMAIL, MT Pembina Utama Muda NIP
|
|
- Teguh Hermawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan berkah dan rahmat-nya sehingga Buku Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun 2015 ini dapat diselesaikan. Penyusunan buku ini terutama bertujuan untuk melihat perkembangan/fluktuasi tingkat stabilitas harga, mengendalikan serta mengevaluasi laju pertumbuhan ekonomi sehingga menjadi salah satu parameter tingkat keberhasilan pemerintah, dunia perbankan, para pekerja dan pengusaha sebagai bahan penentu kebijakan. Buku Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun 2015 ini disusun atas kerjasama antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Semarang dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun buku ini sehingga dapat dipublikasikan. Semoga buku ini bermanfaat bagi penyelenggaraan pemerintah, pelayanan masyarakat dan peningkatan keberhasilan pembangunan daerah ke depan. Kami sadar bahwa publikasi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, maka segala kritik dan saran untuk perbaikan dan penyempurnaan publikasi berikutnya sangat kami harapkan. Ungaran, Desember 2015 BAPPEDA KABUPATEN SEMARANG Kepala, Ir. YUSUF ISMAIL, MT Pembina Utama Muda NIP Indek Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun 2015 ii
3 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, BPS Kabupaten Semarang bekerja sama dengan BAPPEDA Kabupaten Semarang telah menerbitkan publikasi Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun Sebagaimana diketahui Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Laju Inflasi mempunyai peran penting khususnya dalam masalah perekonomian dan umumnya dalam masalah pembangunan negara / wilayah. Hal ini karena IHK dan Laju Inflasi merupakan salah satu indikator ekonomi makro yang dapat memberikan gambaran perekonomian suatu negara. Data yang disajikan dirinci menurut bulan serta kelompok dan sub kelompok pengeluaran komoditas barang dan jasa yang terdiri atas kelompok bahan makanan, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, kelompok sandang, kelompok kesehatan, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga serta kelompok transportasi, komunikasi &jasa keuangan. Akhirnya kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga buku IHK dan Laju Inflasi ini bisa diterbitkan dengan harapan semoga bermanfaat bagi konsumen data. Ungaran, Desember 2015 BPS Kabupaten Semarang Kepala, ROCHWAN, SE, MM NIP Indek Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun 2015 iii
4 DAFTAR ISI Halaman KATA SAMBUTAN...ii KATA PENGANTAR...iii DAFTAR ISI...iv DAFTAR TABEL...v DAFTAR GRAFIK...vii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Umum Kegunaan Ruang Lingkup Cakupan Materi... 3 BAB II METODOLOGI 2.1. Sumber Data Penyusunan Komoditas dan Diagram Timbang Penghitungan Indeks Harga Konsumen Inflasi...7 BAB III URAIAN 3.1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember BABA IV ULASAN SINGKAT...57 Indek Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun 2015 iv
5 DAFTAR TABEL Tabel 1. Tabel 2. Tabel 3. Tabel 4. Tabel 5. Tabel 6. Tabel 7. Tabel 8. Tabel 9. Tabel 10. Tabel 11. Tabel 12. Tabel 13. Tabel 14. Tabel 15. Tabel 16. Tabel 17. Halaman IHK, Inflasi & Andil Inflasi Kabupaten Semarang Bulan Januari IHK, Inflasi & Andil Inflasi Kabupaten Semarang Bulan Februari IHK, Inflasi & Andil InflasiKabupaten Semarang Bulan Maret IHK, Inflasi & Andil Inflasi Kabupaten Semarang Bulan April IHK, Inflasi & Andil Inflasi Kabupaten Semarang Bulan Mei IHK, Inflasi & Andil Inflasi Kabupaten Semarang Bulan Juni IHK, Inflasi & Andil Inflasi Kabupaten Semarang Bulan Juli IHK, Inflasi & Andil Inflasi Kabupaten Semarang Bulan Agustus IHK, Inflasi & Andil Inflasi Kabupaten Semarang Bulan September IHK, Inflasi & Andil Inflasi Kabupaten Semarang Bulan Oktober IHK, Inflasi & Andil Inflasi Kabupaten Semarang Bulan November IHK, Inflasi & Andil Inflasi Kabupaten Semarang Bulan Desember Inflasi Kota Ungaran dan Sekitarnya dirinci tiap bulan tahun kalender Indeks Harga Konsumen Kabupaten Semarang Bulan Januari 2013 s/d Desember Laju Inflasi Dirinci Menurut Kelompok Barang & Jasa di Kabupaten Semarang Bulan Januari 2013 s/d Desember Indeks Harga Konsumen dan Perubahannya Menurut Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran di Kabupaten Semarang Keadaan Bulan Januari Indeks Harga Konsumen dan Perubahannya Menurut Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran di Kabupaten Semarang Keadaan Bulan Februari Indek Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun 2015 v
6 Tabel 18. Tabel 19. Tabel 20. Tabel 21. Tabel 22. Tabel 23. Tabel 24. Tabel 25. Tabel 26. Tabel 27. Indeks Harga Konsumen dan Perubahannya Menurut Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran di Kabupaten Semarang Keadaan Bulan Maret Indeks Harga Konsumen dan Perubahannya Menurut Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran di Kabupaten Semarang Keadaan Bulan April Indeks Harga Konsumen dan Perubahannya Menurut Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran di Kabupaten Semarang Keadaan Bulan Mei Indeks Harga Konsumen dan Perubahannya Menurut Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran di Kabupaten Semarang Keadaan Bulan Juni Indeks Harga Konsumen dan Perubahannya Menurut Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran di Kabupaten Semarang Keadaan Bulan Juli Indeks Harga Konsumen dan Perubahannya Menurut Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran di Kabupaten Semarang Keadaan Bulan Agustus Indeks Harga Konsumen dan Perubahannya Menurut Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran di Kabupaten Semarang Keadaan Bulan September Indeks Harga Konsumen dan Perubahannya Menurut Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran di Kabupaten Semarang Keadaan Bulan Oktober Indeks Harga Konsumen dan Perubahannya Menurut Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran di Kabupaten Semarang Keadaan Bulan November Indeks Harga Konsumen dan Perubahannya Menurut Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran di Kabupaten Semarang Keadaan Bulan Desember Indek Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun 2015 vi
7 DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik 1. Indeks Harga Konsumen Kabupaten Semarang Tahun Grafik 2. Laju Inflasi Kabupaten Semarang Tahun Grafik 3. Inflasi Menurut Kelompok Barang & Jasa Kabupaten Semarang bulan Januari 2015 (%) Grafik 4. Inflasi Menurut Kelompok Barang & Jasa Kabupaten Semarang bulan Februari 2015 (%) Grafik 5. Inflasi Menurut Kelompok Barang & Jasa Kabupaten Semarang bulan Maret 2015 (%) Grafik 6. Inflasi Menurut Kelompok Barang & Jasa Kabupaten Semarang bulan April 2015 (%) Grafik 7. Inflasi Menurut Kelompok Barang & Jasa Kabupaten Semarang bulan Mei 2015 (%) Grafik 8. Inflasi Menurut Kelompok Barang & Jasa Kabupaten Semarang bulan Juni 2015 (%) Grafik 9. Inflasi Menurut Kelompok Barang & Jasa Kabupaten Semarang bulan Juli 2015 (%) Grafik 10. Inflasi Menurut Kelompok Barang & Jasa Kabupaten Semarang bulan Agustus 2015 (%) Grafik 11. Inflasi Menurut Kelompok Barang & Jasa Kabupaten Semarang bulan September 2015 (%) Grafik 12. Inflasi Menurut Kelompok Barang & Jasa Kabupaten Semarang bulan Oktober 2015 (%) Grafik 13. Inflasi Menurut Kelompok Barang & Jasa Kabupaten Semarang bulan November 2015 (%) Grafik 14. Inflasi Menurut Kelompok Barang & Jasa Kabupaten Semarang bulan Desember 2015 (%) Indek Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun 2015 vii
8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. UMUM IHK adalah angka yang menggambarkan perbandingan harga konsumen yang terjadi pada suatu periode waktu dengan periode waktu tertentu. Dan IHK merupakan salah satu indikator ekonomi makro yang dapat digunakan untuk melihat pergerakan/perubahan naik/turunnya harga secara umum. Jadi Indeks ini sangat berkaitan erat dengan perkembangan harga barang dan jasa di pasar secara riil. Harga konsumen barang dan jasa disini mencakup semua barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat secara umum, diantaranya meliputi kelompok bahan makanan, makanan jadi, minuman rokok dan tembakau, perumahan, sandang, kesehatan, pendidikan, rekreasi dan olahraga, serta kelompok transportasi dan komunikasi Sedangkan perubahan IHK yang terjadi pada suatu periode waktu dengan periode waktu sebelumnya di suatu daerah dapat memberikan gambaran tentang laju inflasi suatu daerah, dan lebih jauh lagi dapat menggambarkan pola konsumsi masyarakat. Selain sebagai salah satu indikator ekonomi makro yang dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi perekonomian, laju inflasi juga dapat menunjukan keseimbangan antara penawaran dan permintaan barang dan jasa. Inflasi atau deflasi dalam arti sempit adalah meningkatnya atau menurunnya harga barang dan jasa kebutuhan masyarakat secara rata-rata. Inflasi yang tinggi menunjukkan terjadinya kenaikan harga barang dan jasa yang tinggi pula, yang mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat untuk memperoleh barang dan jasa tersebut. Dengan kata lain nilai riil uang menurun. Hal ini tidak hanya merugikan golongan masyarakat atau penduduk penerima upah/gaji tetap dan masyarakat kecil saja, tapi juga berpengaruh negatif Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
9 bagi produsen industri atau pengusaha di bidang lain. Disamping itu juga berpengaruh terhadap prospek penanaman modal/investasi baik domestik maupun asing di berbagai sektor. Dalam proses penghitungan, sebelumnya dibutuhkan data Indeks Harga Konsumen (IHK) yang merupakan hasil pengolahan data harga konsumen di wilayah atau daerah tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan Indeks Harga Konsumen adalah angka yang menggambarkan perbandingan harga konsumen yang terjadi pada suatu periode waktu dengan periode waktu tertentu. Harga Konsumen adalah harga yang terjadi dari harga produsen di tambah margin perdagangan dan margin transportasi. Periode waktu tertentu yang dipakai sebagai pembanding disebut periode dasar. Indeks Harga Konsumen pada periode dasar atau tahun dasar ditentukan = 100. Tahun dasar Indeks Harga Konsumen yang dipakai saat ini adalah Januari Desember Jadi indeks pada Januari Desember 2012 = 100. Apabila Indeks Harga Konsumen pada suatu waktu lebih besar dari 100, berarti secara makro terjadi kenaikan harga barang dan jasa terhadap harga pada periode dasar atau tahun dasar KEGUNAAN Angka Indeks harga konsumen dan inflasi pada suatu/daerah atau wilayah tertentu dapat digunakan untuk : 1. Melihat perkembangan/fluktuasi tingkat stabilitas harga dari segi series Indeks Harga Konsumen. 2. Sebagai Indikator dalam bidang pengadaan kebutuhan pokok khususnya dan kebutuhan masyarakat umumnya. 3. Bagi pemerintah dapat digunakan untuk menghitung dan mengevaluasi laju pertumbuhan ekonomi. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
10 4. Dalam dunia perbankan dapat digunakan untuk menentukan kebijaksanaan interest rate yang layak bagi nasabah. 5. Bagi pihak pekerja dan pengusaha sebagai patokan dalam tawar menawar dan menentukan perubahan dalam penggajian karyawan RUANG LINGKUP Ruang lingkup kegiatan penghitungan dan penyusunan Indeks Harga Konsumen diawali dengan pencatatan atau pengumpulan harga konsumen untuk berbagai kelompok komoditas. Pencacahan/pengumpulan data harga konsumen dilakukan dalam periode waktu mingguan dan bulanan di pasar Ibukota Kabupaten Semarang. Untuk wilayah Kabupaten Semarang jenis harga komoditas yang dicacah lebih dari 300 (tiga ratus) jenis CAKUPAN MATERI Penghitungan diagram timbang dan penyusunan komoditas Indeks Harga Konsumen mengacu pada hasil Survey Biaya Hidup tahun Berdasarkan hal tersebut diatas, di wilayah Kabupaten Semarang ditemukan lebih dari tiga ratus jenis barang /jasa sebagai dasar penghitungan diagram timbang. Dari jumlah tersebut dikelompokkan menjadi tujuh kelompok pengeluaran, yaitu : 1. Kelompok Bahan Makanan 2. Kelompok Makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 3. Kelompok Perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 4. Kelompok Sandang 5. Kelompok kesehatan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
11 6. Kelompok Pendidikan, rekreasi & olah raga 7. Kelompok Transportasi, Komunikasi & jasa keuangan Untuk masing-masing kelompok dibagi menjadi beberapa sub kelompok. Kelompok bahan makanan terdiri dari sub kelompok padi-padian umbi-umbian dan hasilnya, daging dan hasil-hasilnya, ikan segar, ikan diawetkan, telur susu dan hasilhasilnya, sayur-sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, bumbu-bumbuan, lemak dan minyak serta bahan makanan lainnya. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau terdiri dari sub kelompok makanan jadi, minuman yang tidak beralkohol, serta tembakau dan minuman beralkohol. Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar terdiri dari sub kelompok biaya tempat tinggal, bahan bakar penerangan dan air, perlengkapan rumah tangga serta penyelenggaraan rumah tangga. Kelompok sandang terdiri dari sub kelompok sandang laki=laki, sandang wanita, sandang anak-anak serta barang pribadi dan sandang lainnya. Kelompok kesehatan terdiri dari sub kelompok jasa kesehatan, obat-obatan, jasa perawatan jasmani serta perawatan jasmani dan kosmetika. Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga terdiri dari sub kelompok jasa pendidikan, kursuskursus/pelatihan, perlengkapan/peralatan pendidikan, rekreasi serta olahraga. Kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan terdiri dari sub kelompok transportasi, komunikasi dan pengiriman, sarana dan penunjang transportasi serta jasa keuangan. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
12 BAB II METODOLOGI 2.1. SUMBER DATA Data yang digunakan dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen diperoleh dari Survey Harga Konsumen di pasar terpilih yang dilaksanakan mingguan dan bulanan, sedangkan responden adalah pedagang eceran yang memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Mempunyai persediaan barang yang cukup banyak dan beraneka ragam. 2. Harga dari pedagang tersebut dapat mempengaruhi harga jual di pedagang lainnya (price leader). 3. Mempunyai tempat yang tetap PENYUSUNAN KOMODITAS DAN DIAGRAM TIMBANG Penghitungan diagram timbang banyaknya komoditas setiap Kabupaten/Kota dilakukan dengan cara meminjam paket komoditas timbangan dasar dari Kota Semarang yang dipakai sebagi acuan dari hasil Survey Biaya Hidup tahun Hasil tersebut kemudian dilakukan penyesuaian ( adjustment ) dan modifikasi untuk Kabupaten Semarang. rumus Penghitungan diagram timbang pada tahun dasar 2012 dilakukan dengan ' oi Q oi Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun ' oi oi oi Q ' oi Q oi : Nilai konsumsi jenis barang/jasa pada periode dasar Kota Ungaran oi
13 ' oi : Harga rata-rata setiap jenis barang/jasa pada periode dasar Kota Ungaran oi : Harga rata-rata setiap jenis barang/jasa Kota oi Q oi Semarang : Nilai konsumsi setiap jenis barang/jasa pada periode dasar Kota Semarang 2.3. PENGHITUNGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Penghitungan Indeks Harga Konsumen ( IHK ) menggunakan formula atau rumus sebagai berikut : n k i 1 ' ni ' ( n 1) i k i 1 ' oi ' ( n 1) i Q oi Q oi 100% n ' ni ' ' ( n 1) i ni 100 : IHK pada bulan ke-n : Relatif harga komoditas ke-i pada bulan ke-n : Harga komoditas ke-i pada bulan ke-n ' ( n 1) i : Harga komoditas ke-i pada bulan ke-(n-1) bulan sebelumnya ' ( n 1) i Q oi : Nilai konsumsi komoditas ke-i pada bulan ke- (n-1) atau NK(n-1) Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
14 ' oi Q oi : Nilai konsumsi komoditas ke-i pada tahun dasar atau NK oi k : Banyaknya komoditas yang masuk penghitungan 2.4. INFLASI Inflasi merupakan suatu kondisi yang biasa dialami oleh suatu negara atau oleh suatu daerah. Inflasi adalah suatu kondisi kenaikan harga yang berlaku secara umum dan terjadi (berlangsung) secara terus-menerus. Inflasi yang terjadi secara terus menerus dalam jangka waktu panjang merupakan suatu masalah, demikian pula kalau terjadi inflasi yang terlalu rendah atau bahkan terjadi deflasi secara terus menerus maka akibat yang akan timbul adalah terjadi resesi ekonomi. Dalam hal ini masalahnya adalah bagaimana menjaga agar tingkat inflasi menjadi stabil (tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi), sehingga dapat mendorong perkembangan pertumbuhan ekonomi secara maksimal, karena inflasi merupakan faktor yang sangat penting. Inflasi dalam arti sempit adalah meningkatnya tingkat harga barang/jasa kebutuhan masyarakat secara rata-rata (agregat), inflasi yang tinggi menunjukkan terjadi penurunan kemampuan/daya beli uang untuk memperoleh barang/jasa ( nilai riil menurun ). Berdasarkan penyebabnya, inflasi dapat digolongkan menjadi : 1. Inflasi permintaan atau inflasi tarikan permintaan (Demand Full Inflation), yaitu inflasi yang timbul sebagai akibat dari meningkatnya permintaan agregat dari barang/jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
15 2. Inflasi penawaran ( Cost Push Inflation/Supply Inflation ), yaitu inflasi yang timbul akibat bertambahnya biaya produksi yang disebabkan kenaikan biaya bahan baku atau upah. Harga barang naik karena produsen cenderung membebankan kenaikan ongkos produksi pada konsumen. 3. Inflasi Campuran (Mixed Inflation), yaitu inflasi yang timbul sebagai akibat gabungan dari kedua inflasi di atas. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
16 BAB III U R A I A N 3.1. JANUARI 2015 Selama bulan Januari 2015, di Kabupaten Semarang terjadi deflasi sebesar 0,51 persen. Deflasi terjadi terutama disebabkan karena penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,76 persen serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 4,42 persen. Kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,79 persen, kelompok perumahan, air,listrik, gas & bahan bakar sebesar 1,07 persen, kelompok sandang sebesar 0,45 persen kelompok kesehatan sebesar 0,38 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,04 persen. Tabel 1 IHK, INFLASI & ANDIL INFLASI KABUPATEN SEMARANG BULAN JANUARI 2015 Kelompok Pengeluaran IHK Inflasi/ Deflasi (%) Andil Inflasi/ Deflasi (%) Umum Bahan Makanan Mak Jadi,Minuman,Rokok&Tembakau Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi& Komunikasi Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
17 Perubahan untuk setiap sub kelompok barang/jasa dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen bulan Januari 2015 untuk Kabupaten Semarang secara lengkap adalah sebagai berikut : 1. KELOMPOK BAHAN MAKANAN Kelompok bahan makanan turun -0,76% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya, naik 1,25% Daging dan hasil-hasilnya, naik 4,89% Ikan segar, naik 2,36% Ikan diawetkan, turun -0,10% Telur, susu dan hasil-hasilnya, naik sebesar 3,94% Sayur-sayuran, turun sebesar -3,18% Kacang-kacangan, naik sebesar 0,20% Buah-buahan, naik 3,21% Bumbu-bumbuan, turun sebesar -13,59% Lemak dan minyak, naik -0,96% Bahan makanan lainnya, naik sebesar 0,55% 2. KELOMPOK MAKANAN JADI,MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik 0,79% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Makanan jadi, naik 0,94% Minuman yang tidak beralkohol, naik 0,65% Tembakau dan minuman beralkohol, naik 0,37% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
18 3. KELOMPOK PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik 1,07% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Biaya tempat tinggal, naik 0,99% Bahan bakar, penerangan dan air, naik 1,93% Perlengkapan rumah tangga, naik sebesar 0,10% Penyelenggaraan rumah tangga, naik sebesar 0,18% 4. KELOMPOK SANDANG Kelompok sandang naik 0,45% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Sandang laki-laki, naik 0,06% Sandang wanita naik 0,03% Sandang anak naik 0,16% Barang pribadi dan sandang lainnya, naik sebesar 2,57% 5. KELOMPOK KESEHATAN Kelompok kesehatan naik 0,38% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa kesehatan, stabil tidak ada perubahan Obat-obatan, naik sebesar 0,40% Jasa perawatan jasmani, naik 3,76% Perawatan jasmani dan kosmetika, naik sebesar 0,21% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
19 6. KELOMPOK PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA Kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga naik 0,04% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa pendidikan, stabil tidak ada perubahan Kursus-kursus/pelatihan, naik sebesar 0,54% Perlengkapan/peralatan pendidikan, naik 0,04% Rekreasi stabil tidak ada perubahan Olahraga, stabil tidak ada perubahan 7. KELOMPOK TRANSPORTASI, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan turun - 4,42% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Trasportasi, turun -7,60% Komunikasi dan pengiriman, naik 0,54% Sarana dan penunjang transportasi, naik 3,43% Jasa keuanganstabil tidak ada perubahan Selanjutnya apabila dilihat dari perubahan perhitungan Indeks Harga Konsumen bulan Januari 2015 menurut 6 kota yang terkena Survei Biaya Hidup (SBH), semua kota mengalami deflasi. Kota SBH yang mengalami deflasi tertinggi yaitu Kota Semarang sebesar 0,48%, diikuti Kota Kudus 0,36%, Kota Cilacap 0,26%, Kota Surakarta 0,20%, Kota Purwokerto 0,13%, dan terendah terjadi di Kota Tegal sebesar 0,10%. Deflasi di Jawa Tengah sebesar 0,35%. Sedangkan komulatif laju inflasi di Kabupaten Semarang sampai dengan bulan Januari 2015 adalah sebesar - 0,51%. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
20 3.2. FEBRUARI 2015 Pada bulan Februari 2015, di Kabupaten Semarang masih terjadi deflasi sebesar 0,69 persen. deflasi terjadi disebabkan terutama karena penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,26 persen, kelompok perumahan, air,listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,02 persen serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 2,06 persen. Kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,95 persen, kelompok sandang sebesar 0,18 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,03 persen. Tabel 2 IHK, INFLASI & ANDIL INFLASI KABUPATEN SEMARANG BULAN FEBRUARI 2015 Kelompok Pengeluaran IHK Inflasi/Deflasi (%) Andil Inflasi/ Deflasi (%) Umum Bahan Makanan Mak Jadi,Minuman,Rokok&Tembakau Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi& Komunikasi Perubahan untuk setiap sub kelompok barang/jasa dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen bulan Februari 2015 untuk Kabupaten Semarang secara lengkap adalah sebagai berikut : Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
21 1. KELOMPOK BAHAN MAKANAN Kelompok bahan makanan turun -2,26% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya, naik 3,87% Daging dan hasil-hasilnya, turun sebesar -1,02% Ikan segar, mengalami kenaikan sebesar 0,51% Ikan diawetkan, mengalami kenaikan sebesar 0,65% Telur, susu dan hasil-hasilnya, turun sebesar -1,15% Sayur-sayuran, turun sebesar -4,91% Kacang-kacangan, naik sebesar 0,10% Buah-buahan, turun sebesar -1,02% Bumbu-bumbuan, turun -16,41% Lemak dan minyak, turun sebesar -0,17% Bahan makanan lainnya, naik sebesar 0,99% 2. KELOMPOK MAKANAN JADI,MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik 0,95% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Makanan jadi, naik sebesar 0,75% Minuman yang tidak beralkohol, naik 0,74% Tembakau dan minuman beralkohol, naik sebesar 1,92% 3. KELOMPOK PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar turun -0,02% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Biaya tempat tinggal, turun -0,12% Bahan bakar, penerangan dan air, naik 0,03% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
22 Perlengkapan rumah tangga, naik sebesar 0,31% Penyelenggaraan rumah tangga, naik sebesar 0,27% 4. KELOMPOK SANDANG Kelompok sandang naik 0,18% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Sandang laki-laki, naik 0,05% Sandang wanita, naik 0,05% Sandang anak, stabil tidak ada perubahan Barang pribadi dan sandang lainnya, naik sebesar 0,97% 5. KELOMPOK KESEHATAN Kelompok kesehatan naik 0,10% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa kesehatan, stabil tidak ada perubahan Obat-obatan, stabil tidak ada perubahan Jasa perawatan jasmani, naik sebesar 0,42% Perawatan jasmani dan kosmetika, naik 0,26% 6. KELOMPOK PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA Kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga naik 0,03% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa pendidikan, stabil tidak ada perubahan Kursus-kursus/pelatihan, stabil tidak ada perubahan Perlengkapan/peralatan pendidikan, naik sebesar 0,27% Rekreasi, stabil tidak ada perubahan Olahraga, stabil tidak ada perubahan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
23 7. KELOMPOK TRANSPORTASI, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan turun - 2,06% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Trasportasi, turun sebesar -3,30% Komunikasi dan pengiriman, stabil tidak ada perubahan Sarana dan penunjang transportasi, stabil tidak ada perubahan Jasa keuangan stabil tidak ada perubahan Selanjutnya apabila dilihat dari perubahan perhitungan Indeks Harga Konsumen bulan Februari 2015 menurut 6 Kota yang terkena Survei Biaya Hidup (SBH), semua kota mengalami deflasi. Kota SBH yang mengalami deflasi tertinggi yaitu Kota Surakarta sebesar 0,91%, diikuti Kota Purwokerto dan Kota Semarang masing-masing sebesar 0,67%, Kota Kudus 0,39%, Kota Tegal 0,35% dan terendah terjadi di Kota Cilacap sebesar 0,12%. Deflasi di Jawa Tengah sebesar 0,62%. Sedangkan komulatif laju inflasi di Kabupaten Semarang sampai dengan bulan Februari 2015 adalah sebesar -1,20%. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
24 3.3. MARET 2015 Pada bulan Maret 2015 ini, di Kabupaten Semarang terjadi inflasi sebesar 0,21 persen. Inflasi terjadi disebabkan terutama karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,27 persen, kelompok perumahan, air,listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,05 persen, kelompok sandang sebesar 0,09 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,24 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,09 persen serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,79 persen. Kelompok yang mengalami penurunan indeks hanya kelompok bahan makanan sebesar 0,01 persen. Tabel 3 IHK, INFLASI & ANDIL INFLASI KABUPATEN SEMARANG BULAN MARET 2015 Kelompok Pengeluaran IHK Inflasi/ Deflasi (%) Andil Inflasi/ Deflasi (%) Umum Bahan Makanan Mak Jadi,Minuman,Rokok&Tembakau Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi& Komunikasi Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
25 Perubahan untuk setiap sub kelompok barang/jasa dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen bulan Maret 2015 untuk Kabupaten Semarang secara lengkap adalah sebagai berikut : 1. KELOMPOK BAHAN MAKANAN Kelompok bahan makanan turun -0,01% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya, naik sebesar 1,82% Daging dan hasil-hasilnya, turun sebesar -5,70% Ikan segar, turun sebesar -0,59% Ikan diawetkan, naik sebesar 0,19% Telur, susu dan hasil-hasilnya, turun sebesar -3,50% Sayur-sayuran, turun -2,15% Kacang-kacangan, naik sebesar 0,12% Buah-buahan, turun sebesar -0,89% Bumbu-bumbuan, naik 8,15% Lemak dan minyak, naik sebesar 0,17% Bahan makanan lainnya, stabil tidak ada perubahan 2. KELOMPOK MAKANAN JADI,MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau bulan ini naik sebesar 0,27% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Makanan jadi, naik sebesar 0,05% Minuman yang tidak beralkohol, naik sebesar 0,48% Tembakau dan minuman beralkohol, naik 0,88% 3. KELOMPOK PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
26 Kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik sebesar 0,05% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Biaya tempat tinggal, turun -0,09% Bahan bakar, penerangan dan air, naik 0,43% Perlengkapan rumah tangga, stabil tidak ada perubahan Penyelenggaraan rumah tangga, stabil tidak ada perubahan 4. KELOMPOK SANDANG Kelompok sandang naik 0,09% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Sandang laki-laki, stabil tidak ada perubahan Sandang wanita, naik sebesar 0,21% Sandang anak, naik 0,17% Barang pribadi dan sandang lainnya, turun sebesar - 0,13% 5. KELOMPOK KESEHATAN Kelompok kesehatan naik 0,24% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa kesehatan, stabil tidak ada perubahan Obat-obatan, naik sebesar 0,69% Jasa perawatan jasmani, stabil tidak ada perubahan Perawatan jasmani dan kosmetika, naik sebesar 0,43% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
27 6. KELOMPOK PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA Kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga naik 0,09% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa pendidikan, stabil tidak ada perubahan Kursus-kursus/pelatihan, stabil tidak ada perubahan Perlengkapan/peralatan pendidikan, naik 0,81% Rekreasi, stabil tidak ada perubahan Olahraga, stabil tidak ada perubahan. 7. KELOMPOK TRANSPORTASI, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan naik 0,79% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Trasportasi, naik 1,29% Komunikasi dan pengiriman, stabil tidak ada perubahan Sarana dan penunjang transportasi, stabil tidak ada perubahan Jasa keuangan stabil tidak ada perubahan Selanjutnya apabila dilihat dari perubahan perhitungan Indeks Harga Konsumen bulan Maret 2015 menurut 6 Kota yang terkena Survei Biaya Hidup (SBH), lima kota mengalami inflasi dan satu kota mengalami deflasi. Kota SBH yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Kota Semarang sebesar 0,25%, diikuti Kota Tegal sebesar 0,18%, Kota Surakarta sebesar 0,12%, Kota Purwokerto 0,05%, dan inflasi terendah terjadi di Kota Cilacap sebesar 0,01%. Deflasi terjadi di Kota Kudus sebesar 0,02%. Inflasi di Jawa Tengah sebesar 0,16%. Sedangkan komulatif laju inflasi di Kabupaten Semarang sampai dengan bulan Maret 2015 adalah sebesar - 0,99% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
28 3.4. APRIL 2015 Pada bulan April 2015 ini, di Kabupaten Semarang terjadi inflasi sebesar 0,21 persen. Inflasi terjadi terutama disebabkan karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,45 persen, kelompok perumahan, air,listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,08 persen, kelompok sandang sebesar 0,09 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,07 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,01 persen serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 1,76 persen. Kelompok yang mengalami penurunan indeks hannya kelompok bahan makanan sebesar 0,92 persen. Tabel 4 IHK, INFLASI & ANDIL INFLASI KABUPATEN SEMARANG BULAN APRIL 2015 Kelompok Pengeluaran IHK Inflasi/Deflasi (%) Andil Inflasi / Deflasi (%) Umum Bahan Makanan Mak Jadi,Minuman,Rokok&Tembakau Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi& Komunikasi Perubahan untuk setiap sub kelompok barang/jasa dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen bulan April 2015 untuk Kabupaten Semarang secara lengkap adalah sebagai berikut : Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
29 1. KELOMPOK BAHAN MAKANAN Kelompok bahan makanan turun -0,92% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya, turun sebesar -6,26% Daging dan hasil-hasilnya, naik sebesar 0,12% Ikan segar, naik sebesar 0,28% Ikan diawetkan, naik sebesar 0,17% Telur, susu dan hasil-hasilnya, naik sebesar 1,47% Sayur-sayuran, turun -0,37% Kacang-kacangan, naik sebesar 0,12% Buah-buahan, turun sebesar -0,52% Bumbu-bumbuan, naik sebesar 1,91% Lemak dan minyak, turun sebesar -0,17% Bahan makanan lainnya, naik sebesar 0,94% 2. KELOMPOK MAKANAN JADI,MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau bulan ini naik sebesar 0,45% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Makanan jadi, naik sebesar 0,20% Minuman yang tidak beralkohol, naik sebesar 0,91% Tembakau dan minuman beralkohol, naik 0,91% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
30 3. KELOMPOK PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik sebesar 0,08% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Biaya tempat tinggal, turun -0,13% Bahan bakar, penerangan dan air, naik sebesar 0,60% Perlengkapan rumah tangga, naik 0,03% Penyelenggaraan rumah tangga, naik sebesar 0,08% 4. KELOMPOK SANDANG Kelompok sandang naik 0,09% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Sandang laki-laki, naik sebesar 0,05% Sandang wanita, naik sebesar 0,07% Sandang anak, naik sebesar 0,09% Barang pribadi dan sandang lainnya, naik sebesar 0,25% 5. KELOMPOK KESEHATAN Kelompok kesehatan naik 0,07% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa kesehatan, stabil tidak ada perubahan Obat-obatan, naik sebesar 0,20% Jasa perawatan jasmani, stabil tidak ada perubahan Perawatan jasmani dan kosmetika, naik 0,11% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
31 6. KELOMPOK PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA Kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga naik 0,01% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa pendidikan, stabil tidak ada perubahan Kursus-kursus/pelatihan, stabil tidak ada perubahan Perlengkapan/peralatan pendidikan, naik 0,07% Rekreasi, stabil tidak ada perubahan Olahraga, stabil tidak ada perubahan. 7. KELOMPOK TRANSPORTASI, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan naik 1,76% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Trasportasi, naik sebesar 2,84% Komunikasi dan pengiriman, stabil tidak ada perubahan Sarana dan penunjang transportasi, stabil tidak ada perubahan Jasa keuangan, stabil tidak ada perubahan Selanjutnya apabila dilihat dari perubahan perhitungan Indeks Harga Konsumen bulan April 2015 menurut 6 Kota yang terkena Survei Biaya Hidup (SBH), lima kota mengalami inflasi dan satu kota mengalami deflasi. Kota SBH yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Kota Surakarta sebesar 0,35%, diikuti Kota Kudus sebesar 0,21%, Kota Semarang sebesar 0,17%, Kota Purwokerto 0,15%, dan inflasi terendah terjadi di Kota Cilacap sebesar 0,02%. Deflasi terjadi di Kota Tegal sebesar 0,10%. Inflasi di Jawa Tengah sebesar 0,17%. Sedangkan komulatif laju inflasi di Kabupaten Semarang sampai dengan bulan Maret 2015 adalah sebesar -0,78% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
32 3.5. MEI 2015 Pada bulan Mei 2015 ini, di Kabupaten Semarang masih terjadi inflasi sebesar 0,58 persen. Inflasi terjadi terutama disebabkan karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,01 persen, kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,42 persen, kelompok sandang sebesar 0,25 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,41 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,09 persen serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,33 persen. Kelompok yang mengalami penurunan indeks hanya kelompok perumahan, air,listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,03 persen. Tabel 5 IHK, INFLASI& ANDIL INFLASI KABUPATEN SEMARANG BULAN MEI 2015 Kelompok Pengeluaran IHK Inflasi/ Deflasi (%) Andil Inflasi / Deflasi (%) Umum Bahan Makanan Mak Jadi,Minuman,Rokok&Tembakau Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi& Komunikasi Perubahan untuk setiap sub kelompok barang/jasa dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen bulan Mei 2015 untuk Kabupaten Semarang secara lengkap adalah sebagai berikut : Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
33 1. KELOMPOK BAHAN MAKANAN Kelompok bahan makanan naik 2,01% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya, naik 0,48% Daging dan hasil-hasilnya, naik sebesar 2,19% Ikan segar, naik sebesar 0,99% Ikan diawetkan, turun sebesar -0,17% Telur, susu dan hasil-hasilnya, naik sebesar 2,71% Sayur-sayuran, naik 1,88% Kacang-kacangan, naik sebesar 0,70% Buah-buahan, naik sebesar 0,60% Bumbu-bumbuan, naik 7,42% Lemak dan minyak, turun -0,52% Bahan makanan lainnya, naik sebesar 1,47% 2. KELOMPOK MAKANAN JADI,MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau bulan ini naik sebesar 0,42% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Makanan jadi, naik sebesar 0,32% Minuman yang tidak beralkohol, naik sebesar 0,28% Tembakau dan minuman beralkohol, naik 0,90% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
34 3. KELOMPOK PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar turun sebesar -0,03% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Biaya tempat tinggal, turun -0,08% Bahan bakar, penerangan dan air, naik sebesar 0,03% Perlengkapan rumah tangga, naik 0,20% Penyelenggaraan rumah tangga, naik 0,05% 4. KELOMPOK SANDANG Kelompok sandang naik 0,25% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Sandang laki-laki, naik sebesar 0,38% Sandang wanita, naik 0,24% Sandang anak, naik 0,18% Barang pribadi dan sandang lainnya, naik 0,09% 5. KELOMPOK KESEHATAN Kelompok kesehatan naik 0,41% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa kesehatan, stabil tidak ada perubahan Obat-obatan, naik 0,79% Jasa perawatan jasmani, stabil tidak ada perubahan Perawatan jasmani dan kosmetika, naik 0,94% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
35 6. KELOMPOK PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA Kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga naik 0,09% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa pendidikan, stabil tidak ada perubahan Kursus-kursus/pelatihan, stabil tidak ada perubahan Perlengkapan/peralatan pendidikan, naik 0,90% Rekreasi, turun -0,05% Olahraga, stabil tidak ada perubahan 7. KELOMPOK TRANSPORTASI, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan naik 0,33% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Trasportasi, naik sebesar 0,35% Komunikasi dan pengiriman, stabil tidak ada perubahan Sarana dan penunjang transportasi, naik 0,91% Jasa keuangan, stabil tidak ada perubahan Selanjutnya apabila dilihat dari perubahan perhitungan Indeks Harga Konsumen bulan Mei 2015 menurut 6 Kota yang terkena Survei Biaya Hidup (SBH), semua kota mengalami inflasi. Kota SBH yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Kota Tegal sebesar 0,74%, diikuti Kota Semarang sebesar 0,54%, Kota Cilacap dan Kota Purwokerto sebesar 0,47%, Kota Kudus 0,45%, dan inflasi terendah terjadi di Kota Surakarta sebesar 0,37%. Inflasi di Jawa Tengah sebesar 0,51%. Sedangkan komulatif laju inflasi di Kabupaten Semarang sampai dengan bulan Mei 2015 adalah sebesar -0,21%.. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
36 3.6. JUNI 2015 Pada bulan Juni 2015 ini, di Kabupaten Semarang terjadi Inflasi sebesar 0,64 persen. Inflasi terjadi terutama disebabkan karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,94 persen, kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,49 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,13 persen, kelompok sandang sebesar 0,62 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,48 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,04 persen serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,34 persen. Tabel 6 IHK, INFLASI & ANDIL INFLASI KABUPATEN SEMARANG BULAN JUNI 2015 Kelompok Pengeluaran IHK Inflasi/Deflasi (%) Andil Inflasi/ Deflasi (%) Umum Bahan Makanan Mak Jadi,Minuman,Rokok&Tembakau Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi& Komunikasi Perubahan untuk setiap sub kelompok barang/jasa dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen bulan Juni 2015 untuk Kabupaten Semarang secara lengkap adalah sebagai berikut : Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
37 1. KELOMPOK BAHAN MAKANAN Kelompok bahan makanan naik 1,94% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya, naik 1,90% Daging dan hasil-hasilnya, naik sebesar 4,21% Ikan segar, naik sebesar 2,09% Ikan diawetkan, naik sebesar 1,02% Telur, susu dan hasil-hasilnya, naik sebesar 1,93% Sayur-sayuran, naik 0,36% Kacang-kacangan, naik sebesar 0,01% Buah-buahan, naik sebesar 2,97% Bumbu-bumbuan, naik 1,78% Lemak dan minyak, naik 0,70% Bahan makanan lainnya, naik sebesar 0,99% 2. KELOMPOK MAKANAN JADI,MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau bulan ini naik sebesar 0,49% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Makanan jadi, naik sebesar 0,20% Minuman yang tidak beralkohol, naik sebesar 1,12% Tembakau dan minuman beralkohol, naik 0,89% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
38 3. KELOMPOK PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik sebesar 0,13% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Biaya tempat tinggal, turun -0,03% Bahan bakar, penerangan dan air, naik 0,40% Perlengkapan rumah tangga, naik 0,04% Penyelenggaraan rumah tangga, naik 0,43% 4. KELOMPOK SANDANG Kelompok sandang naik 0,62% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Sandang laki-laki, naik 0,52% Sandang wanita, naik sebesar 0,54% Sandang anak, naik sebesar 0,67% Barang pribadi dan sandang lainnya, naik 0,94% 5. KELOMPOK KESEHATAN Kelompok kesehatan naik 0,48% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa kesehatan, stabil tidak ada perubahan Obat-obatan, naik sebesar 0,29% Jasa perawatan jasmani, naik 0,71% Perawatan jasmani dan kosmetika, naik 1,30% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
39 6. KELOMPOK PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA Kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga naik 0,04% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa pendidikan, stabil tidak ada perubahan Kursus-kursus/pelatihan, stabil tidak ada perubahan Perlengkapan/peralatan pendidikan, naik 0,32% Rekreasi, stabil tidak ada perubahan Olahraga, stabil tidak ada perubahan 7. KELOMPOK TRANSPORTASI, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan naik 0,34% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Trasportasi, naik sebesar 0,58% Komunikasi dan pengiriman, turun -0,09% Sarana dan penunjang transportasi, stabil tidak ada perubahan Jasa keuangan, stabil tidak ada perubahan Selanjutnya apabila dilihat dari perubahan perhitungan Indeks Harga Konsumen bulan Juni 2015 menurut 6 Kota yang terkena Survei Biaya Hidup (SBH), semua kota mengalami inflasi. Kota SBH yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Kota Tegal sebesar 0,89%, diikuti Kota Semarang sebesar 0,64%, Kota Purwokerto 0,57%, Kota Kudus sebesar 0,56%, Kota Surakarta 0,53%, dan inflasi terendah terjadi di Kota Cilacap sebesar 0,43%. Inflasi di Jawa Tengah sebesar 0,61%. Sedangkan komulatif laju inflasi di Kabupaten Semarang sampai dengan bulan Juni 2015 adalah sebesar 0,43%. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
40 3.7. JULI 2015 Pada bulan Juli 2015 ini, di Kabupaten Semarang terjadi Inflasi sebesar 0,93 persen. Inflasi terjadi terutama disebabkan karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,01 persen, kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,35 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,02 persen, kelompok sandang sebesar 0,40 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,30 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 1,20 persen serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 1,76 persen Tabel 7 IHK, INFLASI& ANDIL INFLASI KABUPATEN SEMARANG BULAN JULI 2015 Kelompok Pengeluaran IHK Inflasi/ Deflasi (%) Andil Inflasi / Deflasi (%) Umum Bahan Makanan Mak Jadi,Minuman,Rokok&Tembakau Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi& Komunikasi Perubahan untuk setiap sub kelompok barang/jasa dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen bulan Juli 2015 untuk Kabupaten Semarang secara lengkap adalah sebagai berikut : Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
41 1. KELOMPOK BAHAN MAKANAN Kelompok makanan naik 2,01% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya, naik 0,16% Daging dan hasil-hasilnya, naik sebesar 8,92% Ikan segar, naik sebesar 6,30% Ikan diawetkan, naik sebesar 1,02% Telur, susu dan hasil-hasilnya, turun sebesar -2,43% Sayur-sayuran, turun -1,14% Kacang-kacangan, naik sebesar 0,34% Buah-buahan, naik sebesar 2,53% Bumbu-bumbuan, naik 4,16% Lemak dan minyak, naik 0,69% Bahan makanan lainnya, naik sebesar 1,47% 2. KELOMPOK MAKANAN JADI,MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau bulan ini naik sebesar 0,35% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Makanan jadi, naik sebesar 0,17% Minuman yang tidak beralkohol, naik sebesar 0,44% Tembakau dan minuman beralkohol, naik 0,88% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
42 3. KELOMPOK PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik sebesar 0,02% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Biaya tempat tinggal, turun -0,08% Bahan bakar, penerangan dan air, naik sebesar 0,02% Perlengkapan rumah tangga, naik 0,12% Penyelenggaraan rumah tangga, naik 0,47% 4. KELOMPOK SANDANG Kelompok sandang naik 0,40% disebabkan adanya perubahan ada sub kelompok : Sandang laki-laki, naik 0,39% Sandang wanita, naik sebesar 0,24% Sandang anak, naik sebesar 0,89% Barang pribadi dan sandang lainnya, naik 0,27% 5. KELOMPOK KESEHATAN Kelompok kesehatan naik 0,30% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa kesehatan, stabil tidak ada perubahan Obat-obatan, naik 0,10% Jasa perawatan jasmani, stabil tidak ada perubahan Perawatan jasmani dan kosmetika, naik 0,96% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
43 6. KELOMPOK PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA Kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga naik 1,20% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa pendidikan, naik sebesar 1,65% Kursus-kursus/pelatihan, naik 1,61% Perlengkapan/peralatan pendidikan, naik 0,47% Rekreasi, stabil tidak ada perubahan Olahraga, stabil tidak ada perubahan 7. KELOMPOK TRANSPORTASI, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan naik 1,76% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Trasportasi, naik 2,81% Komunikasi dan pengiriman, stabil tidak ada perubahan Sarana dan penunjang transportasi, stabil tidak ada perubahan Jasa keuangan, stabil tidak ada perubahan Selanjutnya apabila dilihat dari perubahan perhitungan Indeks Harga Konsumen bulan Juli 2015 menurut 6 Kota yang terkena Survei Biaya Hidup (SBH), semua kota mengalami inflasi. Kota SBH yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Kota Cilacap sebesar 0,99%, diikuti Kota Surakarta sebesar 0,96%, Kota Tegal 0,93%, Kota Semarang sebesar 0,91%, Kota Kudus 0,88%, dan inflasi terendah terjadi di Kota Purwokerto sebesar 0,84%. Inflasi di Jawa Tengah sebesar 0,92%. Sedangkan komulatif laju inflasi di Kabupaten Semarang sampai dengan bulan Juli 2015 adalah sebesar 1,36%. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
44 3.8. AGUSTUS 2015 Pada bulan Agustus 2015 ini, di Kabupaten Semarang terjadi Inflasi sebesar 0,27 persen. Inflasi terjadi terutama disebabkan karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,37 persen, kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,31 persen, kelompok perumahan, air,listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,06 persen, kelompok sandang sebesar 0,05 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 1,74 persen. Pada bulan ini kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan terjadi penurunan indeks sebesar 1,36 persen. Tabel 8 IHK, INFLASI & ANDIL INFLASI KABUPATEN SEMARANG BULAN AGUSTUS 2015 Kelompok Pengeluaran IHK Inflasi/ Deflasi (%) Andil Inflasi/ Deflasi (%) Umum Bahan Makanan Mak Jadi,Minuman,Rokok&Tembakau Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi& Komunikasi Perubahan untuk setiap sub kelompok barang/jasa dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen bulan Agustus 2015 untuk Kabupaten Semarang secara lengkap adalah sebagai berikut : Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
45 1. KELOMPOK BAHAN MAKANAN Kelompok bahan makanan naik 1,37% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya, naik 2,79% Daging dan hasil-hasilnya, naik sebesar 3,00% Ikan segar, turun sebesar -0,94% Ikan diawetkan, naik sebesar 1,00% Telur, susu dan hasil-hasilnya, naik sebesar 3,22% Sayur-sayuran, naik 1,03% Kacang-kacangan, turun sebesar -0,02% Buah-buahan, turun sebesar -1,17% Bumbu-bumbuan, naik 1,21% Lemak dan minyak, turun -1,03% Bahan makanan lainnya, naik sebesar 0,12% 2. KELOMPOK MAKANAN JADI,MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau bulan ini naik sebesar 0,31% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Makanan jadi, naik sebesar 0,44% Minuman yang tidak beralkohol, turun sebesar -0,72% Tembakau dan minuman beralkohol, naik 0,88% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
46 3. KELOMPOK PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik sebesar 0,06% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Biaya tempat tinggal, turun -0,08% Bahan bakar, penerangan dan air, naik sebesar 0,03% Perlengkapan rumah tangga, naik 0,98% Penyelenggaraan rumah tangga, naik 0,46% 4. KELOMPOK SANDANG Kelompok sandang naik 0,05% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Sandang laki-laki, naik 0,20% Sandang wanita, naik sebesar 0,05% Sandang anak, naik sebesar 0,09% Barang pribadi dan sandang lainnya, turun -0,27% 5. KELOMPOK KESEHATAN Kelompok kesehatan naik 0,12% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa kesehatan, stabil tidak ada perubahan Obat-obatan, naik 0,49% Jasa perawatan jasmani, stabil tidak ada perubahan Perawatan jasmani dan kosmetika, naik 0,12% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
47 6. KELOMPOK PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA Kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga naik 1,74% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa pendidikan, naik sebesar 2,68% Kursus-kursus/pelatihan, stabil tidak ada perubahan Perlengkapan/peralatan pendidikan, naik 0,04% Rekreasi, naik sebesar 0,15% Olahraga, stabil tidak ada perubahan 7. KELOMPOK TRANSPORTASI, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan turun 1,36% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Trasportasi, turun -2,15% Komunikasi dan pengiriman, stabil tidak ada perubahan Sarana dan penunjang transportasi, stabil tidak ada perubahan stabil tidak ada perubahan Jasa keuangan, stabil tidak ada perubahan stabil tidak ada perubahan Selanjutnya apabila dilihat dari perubahan perhitungan Indeks Harga Konsumen bulan Agustus 2015 menurut 6 Kota yang terkena Survei Biaya Hidup (SBH), semua kota mengalami inflasi. Kota SBH yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Kota Kudus sebesar 0,60%, diikuti Kota Tegal sebesar 0,38%, Kota Semarang 0,28%, Kota Cilacap sebesar 0,24%, Kota Surakarta 0,19%, dan inflasi terendah terjadi di Kota Purwokerto sebesar 0,13%. Inflasi di Jawa Tengah sebesar 0,29%. Sedangkan komulatif laju inflasi di Kabupaten Semarang sampai dengan bulan Agustus 2015 adalah sebesar 1,63%. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
48 3.9. SEPTEMBER 2015 Pada bulan September 2015 ini, di Kabupaten Semarang terjadi deflasi sebesar -0,13 persen. Deflasi terjadi terutama disebabkan karena penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,33 persen. Sedangkan inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga ditunjukkan dengan kenaikan indeks terjadi pada kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,08 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,11 persen, kelompok sandang sebesar 0,35 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,18 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,64 persen serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,23 persen. Tabel 9 IHK, INFLASI& ANDIL INFLASI KABUPATEN SEMARANG BULAN SEPTEMBER 2015 Kelompok Pengeluaran IHK Inflasi/ Deflasi (%) Andil Inflasi / Deflasi (%) Umum Bahan Makanan Mak Jadi,Minuman,Rokok&Tembakau Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi& Komunikasi Perubahan untuk setiap sub kelompok barang/jasa dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen bulan September 2015 untuk Kabupaten Semarang secara lengkap adalah sebagai berikut : Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
49 1. KELOMPOK BAHAN MAKANAN Kelompok bahan makanan turun -1,33% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya, naik 2,72% Daging dan hasil-hasilnya, turun sebesar -6,12% Ikan segar, naik sebesar 1,05% Ikan diawetkan, naik sebesar 0,02% Telur, susu dan hasil-hasilnya, turun sebesar -2,10% Sayur-sayuran, naik 2,01% Kacang-kacangan, naik sebesar 1,99% Buah-buahan, turun sebesar -0,45% Bumbu-bumbuan, turun -6,54% Lemak dan minyak, turun -2,09% Bahan makanan lainnya, naik sebesar 0,12% 2. KELOMPOK MAKANAN JADI,MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau bulan ini naik sebesar 0,08% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Makanan jadi, naik sebesar 0,10% Minuman yang tidak beralkohol, turun sebesar -0,83% Tembakau dan minuman beralkohol, naik sebesar 0,90% 3. KELOMPOK PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik sebesar 0,11% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Biaya tempat tinggal, naik 0,03% Bahan bakar, penerangan dan air, naik sebesar 0,06% Perlengkapan rumah tangga, naik 0,21% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
50 Penyelenggaraan rumah tangga, naik 0,53% 4. KELOMPOK SANDANG Kelompok sandang naik 0,35% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Sandang laki-laki, stabil tidak ada perubahan Sandang wanita, stabil tidak ada perubahan Sandang anak, stabil tidak ada perubahan Barang pribadi dan sandang lainnya, naik 2,25% 5. KELOMPOK KESEHATAN Kelompok kesehatan naik 0,18% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa kesehatan, stabil tidak ada perubahan Obat-obatan, naik 0,22% Jasa perawatan jasmani, naik sebesar 0,70% Perawatan jasmani dan kosmetika, naik 0,33% 6. KELOMPOK PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA Kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga naik 0,64% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa pendidikan, naik 0,71% Kursus-kursus/pelatihan, naik sebesar 1,59% Perlengkapan/peralatan pendidikan, naik 0,30% Rekreasi, naik sebesar 0,22% Olahraga, naik sebesar 0,80% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
51 7. KELOMPOK TRANSPORTASI, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan naik 0,23% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Trasportasi, naik 0,17% Komunikasi dan pengiriman, naik sebesar 0,54% Sarana dan penunjang transportasi, stabil tidak ada perubahan Jasa keuangan, stabil tidak ada perubahan Selanjutnya apabila dilihat dari perubahan perhitungan Indeks Harga Konsumen bulan September 2015 menurut 6 Kota yang terkena Survei Biaya Hidup (SBH), empat kota mengalami deflasi dan dua kota lainnya mengalami inflasi. Kota SBH yang mengalami deflasi tertinggi yaitu Kota Surakarta sebesar 0,45%, diikuti Kota Semarang sebesar 0,18%, Kota Tegal 0,14%, terendah Kota Purwokerto sebesar 0,02%. Inflasi terjadi di Kota Kudus 0,28%, dan di Kota Cilacap sebesar 0,06%. Deflasi di Jawa Tengah sebesar 0,15%. Sedangkan komulatif laju inflasi di Kabupaten Semarang sampai dengan bulan September 2015 adalah sebesar 1,49%. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
52 3.10. OKTOBER 2015 Pada bulan Oktober 2015 ini, di Kabupaten Semarang terjadi deflasi sebesar 0,15%. Inflasi terjadi terutama disebabkan karena penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,94 persen, pada kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,12 persen serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,02 persen. Sedangkan inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga ditunjukkan dengan kenaikan indeks terjadi pada kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,34 persen, kelompok sandang sebesar 0,09 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,48 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,10 persen. Tabel 10 IHK, INFLASI & ANDIL INFLASI KABUPATEN SEMARANG BULAN OKTOBER 2015 Kelompok Pengeluaran IHK Inflasi/ Deflasi (%) Andil Inflasi/ Deflasi (%) Umum Bahan Makanan Mak Jadi,Minuman,Rokok&Tembakau Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi& Komunikasi Perubahan untuk setiap sub kelompok barang/jasa dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen bulan Oktober 2015 untuk Kabupaten Semarang secara lengkap adalah sebagai berikut : Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
53 1. KELOMPOK BAHAN MAKANAN Kelompok bahan makanan turun -0,94% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya, turun -0,44% Daging dan hasil-hasilnya, turun sebesar -1,51% Ikan segar, turun sebesar -0,41% Ikan diawetkan, stabil tidak ada perubahan Telur, susu dan hasil-hasilnya, turun -1,28% Sayur-sayuran, naik 4,90% Kacang-kacangan, stabil tidak ada perubahan Buah-buahan, naik sebesar 0,96% Bumbu-bumbuan, turun -5,66% Lemak dan minyak, turun -1,42% Bahan makanan lainnya, naik 0,98% 2. KELOMPOK MAKANAN JADI,MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau bulan ini naik sebesar 0,34% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Makanan jadi, naik sebesar 0,10% Minuman yang tidak beralkohol, naik sebesar 0,67% Tembakau dan minuman beralkohol, naik 0,86% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
54 3. KELOMPOK PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar turun sebesar - 0,12% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Biaya tempat tinggal, turun -0,08% Bahan bakar, penerangan dan air, turun -0,32% Perlengkapan rumah tangga, turun -0,02% Penyelenggaraan rumah tangga, naik 0,06% 4. KELOMPOK SANDANG Kelompok sandang naik 0,09% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Sandang laki-laki, stabil tidak ada perubahan Sandang wanita, naik 0,08% Sandang anak, naik sebesar 0,90% Barang pribadi dan sandang lainnya, turun -0,60% 5. KELOMPOK KESEHATAN Kelompok kesehatan naik 0,48% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa kesehatan, naik 0,61% Obat-obatan, naik 0,20% Jasa perawatan jasmani, naik 0,41% Perawatan jasmani dan kosmetika, naik 0,44% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
55 6. KELOMPOK PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA Kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga naik 0,10% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa pendidikan, stabil tidak ada perubahan Kursus-kursus/pelatihan, stabil tidak ada perubahan Perlengkapan/peralatan pendidikan, naik sebesar 0,33% Rekreasi, naik sebesar 0,40% Olahraga, stabil tidak ada perubahan 7. KELOMPOK TRANSPORTASI, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan turun - 0,02% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Trasportasi, turun -0,03% Komunikasi dan pengiriman, stabil tidak ada perubahan Sarana dan penunjang transportasi, stabil tidak ada perubahan Jasa keuangan, stabil tidak ada perubahan Selanjutnya apabila dilihat dari perubahan perhitungan Indeks Harga Konsumen bulan Oktober 2015 menurut 6 Kota yang terkena Survei Biaya Hidup (SBH), deflasi terjadi di tiga kota SBH dan inflasi juga terjadi di tiga kota SBH lainnya di Jawa Tengah. Kota SBH yang mengalami deflasi tertinggi yaitu Kota Cilacap sebesar 0,23%, diikuti Kota Semarang sebesar 0,16% dan Kota Kudus 0,11%. Inflasi tertinggi di Kota Tegal sebesar 0,29%, Kota Surakarta 0,26%, dan inflasi terendah di Kota Purwokerto sebesar 0,02%. Deflasi di Jawa Tengah sebesar 0,04%. Sedangkan komulatif laju inflasi di Kabupaten Semarang sampai dengan bulan Oktober 2015 adalah sebesar 1,34%. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
56 3.11. NOVEMBER 2015 Pada bulan November 2015 ini, di Kabupaten Semarang terjadi Inflasi sebesar 0,24%. Inflasi terjadi terutama disebabkan karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,39 persen, kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,42 persen, pada kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,16 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,24 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,03 persen, kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,19 persen. Sedangkan deflasi yang disebabkan oleh penurunan harga ditunjukkan dengan penurunan indeks pada kelompok sandang sebesar 0,17 persen Tabel 11 IHK, INFLASI & ANDIL INFLASI KABUPATEN SEMARANG BULAN NOVEMBER 2015 Kelompok Pengeluaran IHK Inflasi/Deflasi (%) Andil Inflasi/ Deflasi (%) Umum Bahan Makanan Mak Jadi,Minuman,Rokok&Tembakau Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi& Komunikasi Perubahan untuk setiap sub kelompok barang/jasa dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen bulan November 2015 untuk Kabupaten Semarang secara lengkap adalah sebagai berikut : Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
57 1. KELOMPOK BAHAN MAKANAN Kelompok bahan makanan naik 0,39% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya, naik 0,14% Daging dan hasil-hasilnya, naik sebesar 2,76% Ikan segar, turun sebesar -0,82% Ikan diawetkan, naik sebesar 0,44% Telur, susu dan hasil-hasilnya, naik sebesar 2,33% Sayur-sayuran, naik 1,88% Kacang-kacangan, naik sebesar 0,09% Buah-buahan, naik sebesar 0,76% Bumbu-bumbuan, turun -1,46% Lemak dan minyak, turun -3,78% Bahan makanan lainnya, naik 0,51% 2. KELOMPOK MAKANAN JADI,MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau bulan ini naik sebesar 0,42% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Makanan jadi, naik sebesar 0,41% Minuman yang tidak beralkohol, naik sebesar 0,89% Tembakau dan minuman beralkohol, naik 0,03% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
58 3. KELOMPOK PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik sebesar 0,16% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Biaya tempat tinggal, naik 0,25% Bahan bakar, penerangan dan air, naik 0,01% Perlengkapan rumah tangga, naik 0,08% Penyelenggaraan rumah tangga, naik 0,07% 4. KELOMPOK SANDANG Kelompok sandang turun -0,17% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Sandang laki-laki, naik 0,16% Sandang wanita, stabil tidak ada perubahan Sandang anak, stabil tidak ada perubahan Barang pribadi dan sandang lainnya, turun -1,34% 5. KELOMPOK KESEHATAN Kelompok kesehatan naik 0,24% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa kesehatan, stabil tidak ada perubahan Obat-obatan, naik 0,07% Jasa perawatan jasmani, stabil tidak ada perubahan Perawatan jasmani dan kosmetika, naik 0,76% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
59 6. KELOMPOK PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA Kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga naik 0,03% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa pendidikan, stabil tidak ada perubahan Kursus-kursus/pelatihan, stabil tidak ada perubahan Perlengkapan/peralatan pendidikan, naik 0,16% Rekreasi, stabil tidak ada perubahan Olahraga, naik sebesar 0,53% 7. KELOMPOK TRANSPORTASI, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan naik 0,19% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Trasportasi, naik 0,05% Komunikasi dan pengiriman, stabil tidak ada perubahan Sarana dan penunjang transportasi, naik 1,36% Jasa keuangan, stabil tidak ada perubahan Selanjutnya apabila dilihat dari perubahan perhitungan Indeks Harga Konsumen bulan November 2015 menurut 6 Kota yang terkena Survei Biaya Hidup (SBH), semua kota mengalami inflasi. Kota SBH yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Kota Surakarta sebesar 0,32%, diikuti Kota Tegal sebesar 0,24%, Kota Semarang dan Kota Kudus masing-masing 0,21%, Kota Cilacap sebesar 0,20% dan inflasi terendah terjadi di Kota Purwokerto sebesar 0,16%. Inflasi di Jawa Tengah sebesar 0,23%. Sedangkan komulatif laju inflasi di Kabupaten Semarang sampai dengan bulan Agustus 2015 adalah sebesar 1,58%. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
60 3.12. DESEMBER 2015 Pada bulan Desember 2015 ini, di Kabupaten Semarang terjadi Inflasi sebesar 1,25 persen. Inflasi terjadi terutama disebabkan karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 4,52 persen, kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 1,20 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,19 persen, kelompok kesehatan 0,17 persen, serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,21 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok sandang 0,12 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga pada bulan ini stabil tidak ada perubahan indeks. Tabel 12 IHK, INFLASI & ANDIL INFLASI KABUPATEN SEMARANG BULAN DESEMBER 2015 Kelompok Pengeluaran IHK Inflasi/ Deflasi (%) Andil Inflasi/ Deflasi (%) Umum Bahan Makanan Mak Jadi,Minuman,Rokok&Tembakau Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi& Komunikasi Perubahan untuk setiap sub kelompok barang/jasa dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen bulan Desember 2015 untuk Kabupaten Semarang secara lengkap adalah sebagai berikut : Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
61 1. KELOMPOK BAHAN MAKANAN Kelompok bahan makanan naik 4,25% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya, naik 0,12% Daging dan hasil-hasilnya, naik sebesar 0,86% Ikan segar, naik sebesar 0,22% Ikan diawetkan, stabil tidak ada perubahan Telur, susu dan hasil-hasilnya, naik sebesar 3,17% Sayur-sayuran, naik 2,49% Kacang-kacangan, stabil tidak ada perubahan Buah-buahan, turun sebesar 0,18% Bumbu-bumbuan, naik 29,96% Lemak dan minyak, turun 2,43% Bahan makanan lainnya, stabil tidak ada perubahan 2. KELOMPOK MAKANAN JADI,MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau bulan ini naik sebesar 1,20% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Makanan jadi, naik sebesar 0,84% Minuman yang tidak beralkohol, naik 0,50% Tembakau dan minuman beralkohol, naik 3,13% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
62 3. KELOMPOK PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik sebesar 0,19% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Biaya tempat tinggal, naik 0,23% Bahan bakar, penerangan dan air, naik 0,12% Perlengkapan rumah tangga, naik sebesar 0,21% Penyelenggaraan rumah tangga, naik 0,13% 4. KELOMPOK SANDANG Kelompok sandang turun -0,28% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Sandang laki-laki, stabil tidak ada perubahan Sandang wanita, stabil tidak ada perubahan Sandang anak, stabil tidak ada perubahan Barang pribadi dan sandang lainnya, turun -0,79% 5. KELOMPOK KESEHATAN Kelompok kesehatan naik 0,06% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Jasa kesehatan, stabil tidak ada perubahan Obat-obatan, naik 0,19% Jasa perawatan jasmani, stabil tidak ada perubahan Perawatan jasmani dan kosmetika, naik 0,47% Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
63 6. KELOMPOK PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA Kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga pada bulan ini stabil tidak ada perubahan indeks disebabkan karena setiap sub kelompok : Jasa pendidikan, stabil tidak ada perubahan Kursus-kursus/pelatihan, stabil tidak ada perubahan Perlengkapan/peralatan pendidikan, stabil tidak ada perubahan Rekreasi, stabil tidak ada perubahan Olahraga, juga stabil tidak ada perubahan 7. KELOMPOK TRANSPORTASI, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan naik 0,21% disebabkan adanya perubahan pada sub kelompok : Trasportasi, naik 0,43% Komunikasi dan pengiriman, turun -0,25% Sarana dan penunjang transportasi, stabil tidak ada perubahan Jasa keuangan, stabil tidak ada perubahan Selanjutnya apabila dilihat dari perubahan perhitungan Indeks Harga Konsumen bulan Desember 2015 menurut 6 Kota yang terkena Survei Biaya Hidup (SBH), semua kota mengalami inflasi. Kota SBH yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Kota Serang sebesar 1,13%, diikuti Kota Semarang sebesar 1,04%, Kota Yogyakarta sebesar 0,96%, Kota Surabaya sebesar 0,94%, Kota Bandung sebesar 0,78% dan inflasi terendah terjadi di Kota DKI sebesar 0,72%. Inflasi di Jawa Tengah sebesar 0,99%. Sedangkan komulatif laju inflasi di Kabupaten Semarang sampai dengan bulan Desember 2015 adalah sebesar 2,85%. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
64 BAB IV ULASAN SINGKAT Tingkat inflasi di kota Ungaran Kabupaten Semarang pada Tahun 2015 mengalami penurunan yang sangat signifikan dibandingkan tahun Inflasi tahun ini sebesar 2,85.% masih dibawah tahun 2014 sebesar 8,63.%. Inflasi yang rendah pada tahun ini menunjukkan bahwa perekonomian mengalami stagnan atau disebabkan daya beli masyarakat mengalami penurunan. Turunnya tingkat inflasi ini juga tidak terlepas dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. Besarnya inflasi Kota Ungaran Kabupaten Semarang tahun 2015 yang mencapai 2.85 persen, dikarenakan enam indeks kelompok pengeluaran mengalami kenaikan dan satu indeks mengalami penurunan. Kenaikan Indeks terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 5.98%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 6.23%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 1.71.%, kelompok sandang naik sebesar 2.31%, kelompok Kesehatan naik 3.23.% serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 4,05%. Pada tahun 2015 hanya kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang mengalami penurunan indeks sebesar -2.39%. Penurunan indeks pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan disebabkan adanya kebijakan pemerintah yang menurunkan harga BBM pada awal tahun Selama kurun waktu dua belas bulan, Kabupaten Semarang delapan kali mengalami inflasi dan empat kali terjadi deflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada bulan Desember 2015 yang mencapai 1.25 persen dan terendah 0,21 persen pada bulan Maret Dan April Inflasi tertinggi di bulan Desember karena bertepatan dengan natal dan tahun baru 2016 serta liburan sekolah. Sebaliknya Deflasi tertinggi terjadi pada bulan Februari sebesar 0,69% dan terendah pada bulan September sebesar 0,13%. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
65 Pada bulan Desember terjadi inflasi sebesar 1,25% terutama disebabkan karena adanya perubahan pada kelompok bahan makanan sebesar 4,52 persen, kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 1,20 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,19 persen, kelompok kesehatan 0,17 persen, serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,21 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok sandang 0,12 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga pada bulan ini stabil tidak ada perubahan indeks. Deflasi terendah terjadi di bulan September sebesar -0,13% dikarenakan adanya penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar -1,33%. Kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks diantaranya kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik sebesar 0,08%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik sebesar 0,11%, kelompok sandang 0,35%, kelompok kesehatan 0,18%, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,64% dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,23%. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
66 Berikut informasi inflasi/deflasi bulanan dan tahun kalender Kota Ungaran dan sekitarnya dapat dilihat di tabel berikut. Tabel 13 INFLASI KOTA UNGARAN DAN SEKITARNYA DIRINCI TIAP BULAN TAHUN KALENDER 2015 Inflasi (%) Bulan Kota Semarang Kota Ungaran Kota Demak Kota Kendal Jawa Tengah (1) (2) (3) (4) (5) (7) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Inflasi th. Kalender Dari beberapa kota di sekitar Ungaran, yaitu Kota Semarang, Kota Demak, dan Kota Kendal, selama satu tahun kalender, inflasi tertinggi terjadi di Kota kendal sebesar 4,13%. Inflasi Kota Ungaran 2.85% berada diantara kota-kota sekitarnya, tetapi di atas inflasi Jawa Tengah yang sebesar 2.73%. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
67 bulan / tahun umum Tabel 14 INDEKS HARGA KONSUMEN KABUPATEN SEMARANG BULAN JANUARI 2013 s.d DESEMBER 2015 bahan makanan makanan jadi, minuman, rkk &temb peruma han san dang keseha tan pendidi kan, rekreasi & or trans porta si Jan. 2013* Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan. 2014** 108,78 116,55 106,76 107,20 102,41 102,10 101,08 112,62 Februari 109,02 116,76 107,07 107,67 102,67 102,20 119,74 112,66 Maret 109,27 116,44 107,68 107,76 103,01 102,63 101,59 113,26 April 109,19 115,38 107,93 107,96 103,25 102,79 101,68 113,31 Mei 109,41 116,12 108,01 108,15 103,26 102,88 101,69 113,33 Juni 110,27 117,65 108,44 109,85 103,41 102,90 101,73 113,37 Juli 111,04 118,98 110,20 110,19 103,61 103,21 102,51 113,66 Agustus 111,60 118,66 111,38 110,79 104,05 104,44 104,18 113,80 September 111,89 118,55 111,70 111,52 103,92 104,44 105,01 113,72 Oktober 112,53 119,87 112,35 112,34 104,22 104,76 105,14 113,75 November 114,13 123,44 112,39 112,56 104,11 105,27 105,14 118,51 Desember 117,09 128,58 114,18 114,41 104,64 105,85 105,23 124,96 Jan. 2015** 116,50 127,60 115,08 115,64 105,11 106,25 105,27 119,43 Februari 115,69 124,71 116,18 115,62 105,30 106,36 105,31 116,97 Maret 115,94 124,70 116,49 115,67 105,40 106,62 105,40 117,90 April 116,18 123,55 117,02 115,76 105,50 106,69 105,41 119,97 Mei 116,85 126,04 117,51 115,73 105,76 107,13 105,51 120,37 Juni 117,59 128,48 118,08 115,88 106,41 107,64 105,54 120,77 Juli 118,68 131,06 118,49 115,90 106,84 107,97 106,81 122,90 Agustus 119,00 132,85 118,86 115,97 106,90 108,10 108,66 121,23 September 118,84 131,09 118,95 116,10 107,27 108,30 109,36 121,51 Oktober 118,67 129,86 119,36 115,96 107,37 108,81 109,47 121,49 November 118,95 130,37 119,86 116,15 107,19 109,07 109,50 121,72 Desember Ket : * Tahun dasar 2007 = 100 ** Tahun dasar 2012 = 100 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
68 bulan / tahun Tabel 15 LAJU INFLASI KABUPATEN SEMARANG BULAN JANUARI 2013 S.D. DESEMBER 2015 (dalam %) umum bahan makanan makanan jadi, minuman, rokok&temb peruma han san dang keseha tan pendidi kan, rekreasi & or Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun trans porta si Jan. 2013* Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan. 2014** 0,92 1,79 0,55 1,49 0,41 0,29 0,10 0,03 Februari 0,23 0,18 0,29 0,44 0,25 0,09 0,04 0,03 Maret 0,22-0,28 0,56 0,08 0,34 0,43 0,46 0,53 April -0,07-0,91 0,23 0,19 0,23 0,15 0,09 0,05 Mei 0,20 0,64 0,08 0,17 0,01 0,09 0,01 0,01 Juni 0,79 1,31 0,40 1,57 0,14 0,02 0,04 0,04 Juli 0,69 1,13 1,63 0,31 0,19 0,30 0,76 0,25 Agustus 0,50-0,27 1,07 0,55 0,42 1,20 1,63 0,13 Sept 0,26-0,09 0,28 0,66-0,12 0,00 0,80-0,07 Oktober 0,57 1,11 0,59 0,74 0,29 0,3 0,12 0,03 November 1,43 2,98 0,04 0,19-0,11 0,49 0,00 4,19 Desember 0,92 1,79 0,55 1,49 0,41 0,29 0,10 0,03 Jan. 2015** -0,51-0,76 0,79 1,07 0,45 0,38 0,04-4,42 Februari -1,20-2,26 0,95-0,02 0,18 0,1 0,03-2,06 Maret -0,99-0,01 0,27 0,05 0,09 0,24 0,09 0,79 April -0,78-0,92 0,45 0,08 0,09 0,07 0,01 1,76 Mei -0,21 2,01 0,42-0,03 0,25 0,41 0,09 0,33 Juni 0,43 1,94 0,49 0,13 0,62 0,48 0,04 0,34 Juli 1,36 2,01 0,35 0,02 0,4 0,3 1,2 1,76 Agustus 1,63 1,37 0,31 0,06 0,05 0,12 1,74-1,36 September 1,49-1,33 0,08 0,11 0,35 0,18 0,64 0,23 Oktober 1,34-0,94 0,34-0,12 0,09 0,48 0,1-0,02 November 1,58 0,39 0,42 0,16-0,17 0,24 0,03 0,19 Desember Ket : * Tahun dasar 2007 = 100 ** Tahun dasar 2012 = 100
69 Tabel 16 INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN DI KABUPATEN SEMARANG KEADAAN BULAN JANUARI 2015 (2012 = 100) Kelompok/ Sub Kelompok IHK Januari 2015 % Perubahan thd bln Des13/n-1 Th Kalender %Perubahan Thd Des 2013 Andil Inflasi Jan UMUM 116,50-0,51-0,51-0,51 I. BAHAN MAKANAN 127,60-0,76-0,76-0,16 1. Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 116,68 1,25 1,25 0,05 2. Daging dan Hasil-hasilnya 121,30 4,89 4,89 0,11 3. Ikan Segar 128,19 2,36 2,36 0,04 4. Ikan Diawetkan 119,25-0,10-0,10 0,00 5. Telur, Susu dan Hasi-hasillnya 126,77 3,94 3,94 0,12 6. Sayur-sayuran 116,65-3,18-3,18-0,05 7. Kacang-kacangan 115,19 0,20 0,20 0,00 8. Buah-buahan 117,26 3,21 3,21 0,07 9. Bumbu-bumbuan 201,72-13,59-13,59-0, Lemak dan Minyak 120,47-0,96-0,96-0, Bahan Makanan Lainnya 109,14 0,55 0,55 0,00 II. MAK JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMB 115,08 0,79 0,79 0,11 1. Makanan Jadi 116,47 0,94 0,94 0,09 2. Minuman Yang Tidak Beralkohol 104,73 0,65 0,65 0,02 3. Tembakau dan Minuman Beralkohol 121,96 0,37 0,37 0,01 III. PERUM, AIR,LISTRIK,GAS & BHN BAKAR 115,64 1,07 1,07 0,30 1. Biaya Tempat Tinggal 114,04 0,99 0,99 0,16 2. Bahan Bakar, Penerangan dan Air 125,12 1,93 1,93 0,13 3. Perlengkapan Rumah Tangga 107,58 0,10 0,10 0,00 4. Penyelenggaraan Rumah Tangga 109,73 0,18 0,18 0,01 IV. SANDANG 105,11 0,45 0,45 0,02 1. Sandang Laki-laki 107,13 0,06 0,06 0,00 2. Sandang Wanita 106,73 0,03 0,03 0,00 3. Sandang Anak-anak 107,54 0,16 0,16 0,00 4. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 95,75 2,57 2,57 0,02 V. KESEHATAN 106,25 0,38 0,38 0,02 1. Jasa Kesehatan 102,00 0,00 0,00 0,00 2. Obat-obatan 107,20 0,40 0,40 0,00 3. Jasa Perawatan Jasmani 109,00 3,76 3,76 0,02 4. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 112,52 0,21 0,21 0,00 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA 105,27 0,04 0,04 0,00 1. Jasa Pendidikan 105,60 0,00 0,00 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 102,48 0,54 0,54 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 105,96 0,04 0,04 0,00 4. Rekreasi 105,02 0,00 0,00 0,00 5. OlahRaga 102,03 0,00 0,00 0,00 VII. TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEU 119,43-4,42-4,42-0,80 1. Transport 130,94-7,60-7,60-0,89 2. Komunikasi dan Pengiriman 100,63 0,54 0,54 0,02 3. Sarana dan Penunjang Transport 110,97 3,43 3,43 0,07 4. Jasa Keuangan 113,03 0,00 0,00 0,00 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
70 Tabel 17 INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN DI KABUPATEN SEMARANG KEADAAN BULAN FEBRUARI 2015 (2012 = 100) Kelompok/ Sub Kelompok IHK Februari 2015 % Perubahan thd bln Januari/n-1 Th Kalender %Perubahan Thd Des 2013 Andil Inflasi Feb UMUM 115,69-0,69-1,20-0,69 I. BAHAN MAKANAN 124,71-2,26-3,00-0,49 1. Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 121,19 3,87 5,16 0,17 2. Daging dan Hasil-hasilnya 120,06-1,02 3,82-0,02 3. Ikan Segar 128,84 0,51 2,89 0,01 4. Ikan Diawetkan 120,02 0,65 0,55 0,00 5. Telur, Susu dan Hasi-hasillnya 125,31-1,15 2,75-0,04 6. Sayur-sayuran 110,92-4,91-7,93-0,07 7. Kacang-kacangan 115,30 0,10 0,29 0,00 8. Buah-buahan 116,06-1,02 2,15-0,02 9. Bumbu-bumbuan 168,62-16,41-27,77-0, Lemak dan Minyak 120,26-0,17-1,13 0, Bahan Makanan Lainnya 110,23 0,99 1,55 0,00 II. MAK JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMB 116,18 0,95 1,75 0,14 1. Makanan Jadi 117,35 0,75 1,70 0,07 2. Minuman Yang Tidak Beralkohol 105,50 0,74 1,39 0,02 3. Tembakau dan Minuman Beralkohol 124,31 1,92 2,30 0,05 III. PERUM, AIR,LISTRIK,GAS & BHN BAKAR 115,62-0,02 1,05-0,01 1. Biaya Tempat Tinggal 113,91-0,12 0,87-0,02 2. Bahan Bakar, Penerangan dan Air 125,15 0,03 1,96 0,00 3. Perlengkapan Rumah Tangga 107,91 0,31 0,41 0,00 4. Penyelenggaraan Rumah Tangga 110,03 0,27 0,45 0,01 IV. SANDANG 105,30 0,18 0,63 0,01 1. Sandang Laki-laki 107,18 0,05 0,10 0,00 2. Sandang Wanita 106,78 0,05 0,09 0,00 3. Sandang Anak-anak 107,54 0,00 0,16 0,00 4. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 96,68 0,97 3,56 0,01 V. KESEHATAN 106,36 0,10 0,48 0,01 1. Jasa Kesehatan 102,00 0,00 0,00 0,00 2. Obat-obatan 107,20 0,00 0,40 0,00 3. Jasa Perawatan Jasmani 109,46 0,42 4,19 0,00 4. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 112,81 0,26 0,46 0,00 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA 105,31 0,03 0,07 0,00 1. Jasa Pendidikan 105,60 0,00 0,00 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 102,48 0,00 0,54 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 106,25 0,27 0,31 0,00 4. Rekreasi 105,02 0,00 0,00 0,00 5. OlahRaga 102,03 0,00 0,00 0,00 VII. TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEU 116,97-2,06-6,40-0,36 1. Transport 126,61-3,30-10,66-0,36 2. Komunikasi dan Pengiriman 100,63 0,00 0,54 0,00 3. Sarana dan Penunjang Transport 110,97 0,00 3,43 0,00 4. Jasa Keuangan 113,03 0,00 0,00 0,00 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
71 Tabel 18 INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN DI KABUPATEN SEMARANG KEADAAN BULAN MARET 2015 (2012 = 100) Kelompok/ Sub Kelompok IHK Maret 2015 % Perubahan thd bln Februari/n-1 Th Kalender %Perubahan Thd Des 2013 Andil Inflasi Maret UMUM 115,94 0,21-0,99 0,21 I. BAHAN MAKANAN 124,70-0,01-3,01 0,00 1. Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 123,40 1,82 7,08 0,08 2. Daging dan Hasil-hasilnya 113,21-5,70-2,10-0,13 3. Ikan Segar 128,08-0,59 2,28-0,01 4. Ikan Diawetkan 120,25 0,19 0,74 0,00 5. Telur, Susu dan Hasi-hasillnya 120,92-3,50-0,85-0,11 6. Sayur-sayuran 108,53-2,15-9,91-0,03 7. Kacang-kacangan 115,44 0,12 0,41 0,00 8. Buah-buahan 115,02-0,89 1,24-0,02 9. Bumbu-bumbuan 182,37 8,15-21,88 0, Lemak dan Minyak 120,47 0,17-0,96 0, Bahan Makanan Lainnya 110,23 0,00 1,55 0,00 II. MAK JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMB 116,49 0,27 2,02 0,04 1. Makanan Jadi 117,40 0,05 1,74 0,00 2. Minuman Yang Tidak Beralkohol 106,01 0,48 1,87 0,01 3. Tembakau dan Minuman Beralkohol 125,40 0,88 3,20 0,02 III. PERUM, AIR,LISTRIK,GAS & BHN BAKAR 115,67 0,05 1,10 0,01 1. Biaya Tempat Tinggal 113,80-0,09 0,77-0,02 2. Bahan Bakar, Penerangan dan Air 125,69 0,43 2,40 0,03 3. Perlengkapan Rumah Tangga 107,91 0,00 0,41 0,00 4. Penyelenggaraan Rumah Tangga 110,03 0,00 0,45 0,00 IV. SANDANG 105,40 0,09 0,72 0,00 1. Sandang Laki-laki 107,18 0,00 0,10 0,00 2. Sandang Wanita 107,01 0,21 0,30 0,00 3. Sandang Anak-anak 107,71 0,17 0,33 0,00 4. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 96,56-0,13 3,43 0,00 V. KESEHATAN 106,62 0,24 0,73 0,02 1. Jasa Kesehatan 102,00 0,00 0,00 0,00 2. Obat-obatan 107,95 0,69 1,10 0,01 3. Jasa Perawatan Jasmani 109,46 0,00 4,19 0,00 4. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 113,30 0,43 0,90 0,01 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA 105,40 0,09 0,16 0,01 1. Jasa Pendidikan 105,60 0,00 0,00 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 102,48 0,00 0,54 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 107,11 0,81 1,12 0,01 4. Rekreasi 105,02 0,00 0,00 0,00 5. OlahRaga 102,03 0,00 0,00 0,00 VII. TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEU 117,90 0,79-5,65 0,14 1. Transport 128,24 1,29-9,51 0,14 2. Komunikasi dan Pengiriman 100,63 0,00 0,54 0,00 3. Sarana dan Penunjang Transport 110,97 0,00 3,43 0,00 4. Jasa Keuangan 113,03 0,00 0,00 0,00 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
72 Tabel 19 INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN DI KABUPATEN SEMARANG KEADAAN BULAN APRIL 2015 (2012 = 100) Kelompok/ Sub Kelompok IHK April 2015 % Perubahan thd bln Maret/n-1 Th Kalender %Perubahan Thd Des 2013 Andil Inflasi April UMUM 116,18 0,21-0,78 0,21 I. BAHAN MAKANAN 123,55-0,92-3,91-0,19 1. Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 115,67-6,26 0,37-0,29 2. Daging dan Hasil-hasilnya 113,34 0,12-1,99 0,00 3. Ikan Segar 128,44 0,28 2,56 0,00 4. Ikan Diawetkan 120,45 0,17 0,91 0,00 5. Telur, Susu dan Hasi-hasillnya 122,71 1,47 0,61 0,04 6. Sayur-sayuran 108,13-0,37-10,25-0,01 7. Kacang-kacangan 115,57 0,12 0,53 0,00 8. Buah-buahan 114,43-0,52 0,71-0,01 9. Bumbu-bumbuan 185,86 1,91-20,39 0, Lemak dan Minyak 120,26-0,17-1,13 0, Bahan Makanan Lainnya 111,26 0,94 2,50 0,00 II. MAK JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMB 117,02 0,45 2,48 0,07 1. Makanan Jadi 117,63 0,20 1,95 0,02 2. Minuman Yang Tidak Beralkohol 106,97 0,91 2,80 0,02 3. Tembakau dan Minuman Beralkohol 126,54 0,91 4,13 0,02 III. PERUM, AIR,LISTRIK,GAS & BHN BAKAR 115,76 0,08 1,18 0,02 1. Biaya Tempat Tinggal 113,65-0,13 0,64-0,02 2. Bahan Bakar, Penerangan dan Air 126,45 0,60 3,01 0,04 3. Perlengkapan Rumah Tangga 107,95 0,03 0,44 0,00 4. Penyelenggaraan Rumah Tangga 110,12 0,08 0,53 0,00 IV. SANDANG 105,50 0,09 0,82 0,00 1. Sandang Laki-laki 107,23 0,05 0,15 0,00 2. Sandang Wanita 107,08 0,07 0,37 0,00 3. Sandang Anak-anak 107,81 0,09 0,42 0,00 4. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 96,80 0,25 3,69 0,00 V. KESEHATAN 106,69 0,07 0,79 0,00 1. Jasa Kesehatan 102,00 0,00 0,00 0,00 2. Obat-obatan 108,16 0,20 1,30 0,00 3. Jasa Perawatan Jasmani 109,46 0,00 4,19 0,00 4. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 113,43 0,11 1,01 0,00 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA 105,41 0,01 0,17 0,00 1. Jasa Pendidikan 105,60 0,00 0,00 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 102,48 0,00 0,54 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 107,19 0,07 1,19 0,00 4. Rekreasi 105,02 0,00 0,00 0,00 5. OlahRaga 102,03 0,00 0,00 0,00 VII. TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEU 119,97 1,76-3,99 0,30 1. Transport 131,89 2,84-6,93 0,30 2. Komunikasi dan Pengiriman 100,63 0,00 0,54 0,00 3. Sarana dan Penunjang Transport 110,97 0,00 3,43 0,00 4. Jasa Keuangan 113,03 0,00 0,00 0,00 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
73 Tabel 20 INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN DI KABUPATEN SEMARANG KEADAAN BULAN MEI 2015 (2012 = 100) Kelompok/ Sub Kelompok IHK Mei 2015 % Perubahan thd bln April/n-1 Th Kalender %Perubahan Thd Des 2013 Andil Inflasi Mei UMUM 116,85 0,58-0,21 0,58 I. BAHAN MAKANAN 126,04 2,01-1,98 0,42 1. Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 116,22 0,48 0,85 0,02 2. Daging dan Hasil-hasilnya 115,83 2,19 0,16 0,05 3. Ikan Segar 129,70 0,99 3,58 0,02 4. Ikan Diawetkan 120,25-0,17 0,74 0,00 5. Telur, Susu dan Hasi-hasillnya 126,03 2,71 3,34 0,08 6. Sayur-sayuran 110,16 1,88-8,56 0,03 7. Kacang-kacangan 116,38 0,70 1,23 0,01 8. Buah-buahan 115,12 0,60 1,32 0,01 9. Bumbu-bumbuan 199,65 7,42-14,48 0, Lemak dan Minyak 119,64-0,52-1,65-0, Bahan Makanan Lainnya 112,89 1,47 4,01 0,00 II. MAK JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMB 117,51 0,42 2,91 0,06 1. Makanan Jadi 118,02 0,32 2,28 0,03 2. Minuman Yang Tidak Beralkohol 107,27 0,28 3,09 0,01 3. Tembakau dan Minuman Beralkohol 127,68 0,90 5,07 0,02 III. PERUM, AIR,LISTRIK,GAS & BHN BAKAR 115,73-0,03 1,15-0,01 1. Biaya Tempat Tinggal 113,56-0,08 0,56-0,01 2. Bahan Bakar, Penerangan dan Air 126,49 0,03 3,04 0,00 3. Perlengkapan Rumah Tangga 108,17 0,20 0,64 0,00 4. Penyelenggaraan Rumah Tangga 110,17 0,05 0,58 0,00 IV. SANDANG 105,76 0,25 1,07 0,01 1. Sandang Laki-laki 107,64 0,38 0,53 0,00 2. Sandang Wanita 107,33 0,24 0,60 0,00 3. Sandang Anak-anak 108,01 0,18 0,61 0,00 4. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 96,89 0,09 3,79 0,00 V. KESEHATAN 107,13 0,41 1,21 0,03 1. Jasa Kesehatan 102,00 0,00 0,00 0,00 2. Obat-obatan 109,01 0,79 2,09 0,01 3. Jasa Perawatan Jasmani 109,46 0,00 4,19 0,00 4. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 114,50 0,94 1,96 0,02 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA 105,51 0,09 0,26 0,01 1. Jasa Pendidikan 105,60 0,00 0,00 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 102,48 0,00 0,54 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 108,16 0,90 2,11 0,01 4. Rekreasi 104,98-0,05-0,05 0,00 5. OlahRaga 102,03 0,00 0,00 0,00 VII. TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEU 120,37 0,33-3,68 0,06 1. Transport 132,35 0,35-6,61 0,04 2. Komunikasi dan Pengiriman 100,63 0,00 0,54 0,00 3. Sarana dan Penunjang Transport 111,98 0,91 4,37 0,02 4. Jasa Keuangan 113,03 0,00 0,00 0,00 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
74 Tabel 21 INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN DI KABUPATEN SEMARANG KEADAAN BULAN JUNI 2015 (2012 = 100) Kelompok/ Sub Kelompok IHK Juni 2015 % Perubahan thd bln Mei/n- 1 Th Kalender %Perubahan Thd Des 2013 Andil Inflasi Juni UMUM 117,59 0,64 0,43 0,64 I. BAHAN MAKANAN 128,48 1,94-0,07 0,41 1. Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 118,43 1,90 2,77 0,08 2. Daging dan Hasil-hasilnya 120,71 4,21 4,38 0,09 3. Ikan Segar 132,41 2,09 5,74 0,03 4. Ikan Diawetkan 121,48 1,02 1,77 0,01 5. Telur, Susu dan Hasi-hasillnya 128,46 1,93 5,33 0,06 6. Sayur-sayuran 110,56 0,36-8,23 0,00 7. Kacang-kacangan 116,39 0,01 1,24 0,00 8. Buah-buahan 118,54 2,97 4,33 0,06 9. Bumbu-bumbuan 203,21 1,78-12,95 0, Lemak dan Minyak 120,47 0,70-0,96 0, Bahan Makanan Lainnya 114,01 0,99 5,03 0,00 II. MAK JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMB 118,08 0,49 3,42 0,07 1. Makanan Jadi 118,25 0,20 2,48 0,02 2. Minuman Yang Tidak Beralkohol 108,47 1,12 4,25 0,03 3. Tembakau dan Minuman Beralkohol 128,81 0,89 6,01 0,02 III. PERUM, AIR,LISTRIK,GAS & BHN BAKAR 115,88 0,13 1,28 0,04 1. Biaya Tempat Tinggal 113,52-0,03 0,52-0,01 2. Bahan Bakar, Penerangan dan Air 127,00 0,40 3,46 0,03 3. Perlengkapan Rumah Tangga 108,21 0,04 0,68 0,00 4. Penyelenggaraan Rumah Tangga 110,65 0,43 1,02 0,01 IV. SANDANG 106,41 0,62 1,69 0,03 1. Sandang Laki-laki 108,20 0,52 1,06 0,01 2. Sandang Wanita 107,91 0,54 1,14 0,01 3. Sandang Anak-anak 108,74 0,67 1,28 0,00 4. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 97,80 0,94 4,76 0,01 V. KESEHATAN 107,64 0,48 1,70 0,03 1. Jasa Kesehatan 102,00 0,00 0,00 0,00 2. Obat-obatan 109,33 0,29 2,39 0,00 3. Jasa Perawatan Jasmani 110,23 0,71 4,93 0,00 4. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 115,99 1,30 3,29 0,02 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA 105,54 0,04 0,29 0,00 1. Jasa Pendidikan 105,60 0,00 0,00 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 102,48 0,00 0,54 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 108,50 0,32 2,43 0,00 4. Rekreasi 104,98 0,00-0,05 0,00 5. OlahRaga 102,03 0,00 0,00 0,00 VII. TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEU 120,77 0,34-3,35 0,06 1. Transport 133,11 0,58-6,07 0,06 2. Komunikasi dan Pengiriman 100,54-0,09 0,45 0,00 3. Sarana dan Penunjang Transport 111,98 0,00 4,37 0,00 4. Jasa Keuangan 113,03 0,00 0,00 0,00 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
75 Tabel 22 INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN DI KABUPATEN SEMARANG KEADAAN BULAN JULI 2015 (2012 = 100) Kelompok/ Sub Kelompok IHK Juli 2015 % Perubahan thd bln Juni/n- 1 Th Kalender %Perubahan Thd Des 2013 Andil Inflasi Juli UMUM 118,68 0,93 1,36 0,93 I. BAHAN MAKANAN 131,06 2,01 1,93 0,43 1. Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 118,62 0,16 2,94 0,01 2. Daging dan Hasil-hasilnya 131,47 8,92 13,69 0,21 3. Ikan Segar 140,76 6,30 12,40 0,10 4. Ikan Diawetkan 122,72 1,02 2,81 0,01 5. Telur, Susu dan Hasi-hasillnya 125,35-2,43 2,78-0,08 6. Sayur-sayuran 109,30-1,14-9,28-0,02 7. Kacang-kacangan 116,78 0,34 1,58 0,00 8. Buah-buahan 121,54 2,53 6,97 0,06 9. Bumbu-bumbuan 211,66 4,16-9,33 0, Lemak dan Minyak 121,31 0,69-0,27 0, Bahan Makanan Lainnya 115,68 1,47 6,58 0,00 II. MAK JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMB 118,49 0,35 3,78 0,05 1. Makanan Jadi 118,45 0,17 2,65 0,02 2. Minuman Yang Tidak Beralkohol 108,96 0,44 4,71 0,01 3. Tembakau dan Minuman Beralkohol 129,95 0,88 6,94 0,02 III. PERUM, AIR,LISTRIK,GAS & BHN BAKAR 115,90 0,02 1,30 0,01 1. Biaya Tempat Tinggal 113,43-0,08 0,44-0,01 2. Bahan Bakar, Penerangan dan Air 127,02 0,02 3,48 0,00 3. Perlengkapan Rumah Tangga 108,33 0,12 0,80 0,00 4. Penyelenggaraan Rumah Tangga 111,17 0,47 1,49 0,02 IV. SANDANG 106,84 0,40 2,10 0,02 1. Sandang Laki-laki 108,62 0,39 1,45 0,00 2. Sandang Wanita 108,17 0,24 1,39 0,00 3. Sandang Anak-anak 109,70 0,89 2,18 0,01 4. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 98,07 0,27 5,05 0,00 V. KESEHATAN 107,97 0,30 2,01 0,02 1. Jasa Kesehatan 102,00 0,00 0,00 0,00 2. Obat-obatan 109,44 0,10 2,49 0,00 3. Jasa Perawatan Jasmani 110,23 0,00 4,93 0,00 4. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 117,11 0,96 4,29 0,02 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA 106,81 1,20 1,50 0,09 1. Jasa Pendidikan 107,34 1,65 1,65 0,08 2. Kursus-kursus/Pelatihan 104,13 1,61 2,16 0,01 3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 109,01 0,47 2,91 0,00 4. Rekreasi 104,98 0,00-0,05 0,00 5. OlahRaga 102,03 0,00 0,00 0,00 VII. TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEU 122,90 1,76-1,65 0,31 1. Transport 136,85 2,81-3,43 0,31 2. Komunikasi dan Pengiriman 100,54 0,00 0,45 0,00 3. Sarana dan Penunjang Transport 111,98 0,00 4,37 0,00 4. Jasa Keuangan 113,03 0,00 0,00 0,00 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
76 Tabel 23 INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN DI KABUPATEN SEMARANG KEADAAN BULAN AGUSTUS 2015 (2012 = 100) Kelompok/ Sub Kelompok IHK Agustus 2015 % Perubahan thd bln Juli /n-1 Th Kalender %Perubahan Thd Des 2013 Andil Inflasi Agustus UMUM 119,00 0,27 1,63 0,27 I. BAHAN MAKANAN 132,85 1,37 3,33 0,30 1. Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 121,94 2,79 5,81 0,12 2. Daging dan Hasil-hasilnya 135,41 3,00 17,10 0,08 3. Ikan Segar 139,43-0,94 11,34-0,02 4. Ikan Diawetkan 123,94 1,00 3,84 0,01 5. Telur, Susu dan Hasi-hasillnya 129,38 3,22 6,09 0,10 6. Sayur-sayuran 110,42 1,03-8,35 0,01 7. Kacang-kacangan 116,75-0,02 1,55 0,00 8. Buah-buahan 120,11-1,17 5,72-0,03 9. Bumbu-bumbuan 214,22 1,21-8,24 0, Lemak dan Minyak 120,05-1,03-1,30-0, Bahan Makanan Lainnya 115,83 0,12 6,71 0,00 II. MAK JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMB 118,86 0,31 4,10 0,05 1. Makanan Jadi 118,97 0,44 3,10 0,04 2. Minuman Yang Tidak Beralkohol 108,17-0,72 3,96-0,02 3. Tembakau dan Minuman Beralkohol 131,09 0,88 7,88 0,02 III. PERUM, AIR,LISTRIK,GAS & BHN BAKAR 115,97 0,06 1,36 0,02 1. Biaya Tempat Tinggal 113,34-0,08 0,36-0,01 2. Bahan Bakar, Penerangan dan Air 127,06 0,03 3,51 0,00 3. Perlengkapan Rumah Tangga 109,40 0,98 1,79 0,01 4. Penyelenggaraan Rumah Tangga 111,68 0,46 1,95 0,02 IV. SANDANG 106,90 0,05 2,16 0,00 1. Sandang Laki-laki 108,85 0,20 1,66 0,00 2. Sandang Wanita 108,23 0,05 1,44 0,00 3. Sandang Anak-anak 109,80 0,09 2,27 0,00 4. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 97,80-0,27 4,76 0,00 V. KESEHATAN 108,10 0,12 2,13 0,01 1. Jasa Kesehatan 102,00 0,00 0,00 0,00 2. Obat-obatan 109,97 0,49 2,99 0,01 3. Jasa Perawatan Jasmani 110,23 0,00 4,93 0,00 4. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 117,24 0,12 4,41 0,00 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA 108,66 1,74 3,26 0,14 1. Jasa Pendidikan 110,22 2,68 4,38 0,13 2. Kursus-kursus/Pelatihan 104,13 0,00 2,16 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 109,06 0,04 2,96 0,00 4. Rekreasi 105,13 0,15 0,10 0,00 5. OlahRaga 102,03 0,00 0,00 0,00 VII. TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEU 121,23-1,36-2,99-0,24 1. Transport 133,91-2,15-5,51-0,24 2. Komunikasi dan Pengiriman 100,54 0,00 0,45 0,00 3. Sarana dan Penunjang Transport 111,98 0,00 4,37 0,00 4. Jasa Keuangan 113,03 0,00 0,00 0,00 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
77 Tabel 24 INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN DI KABUPATEN SEMARANG KEADAAN BULAN SEPTEMBER 2015 (2012 = 100) Kelompok/ Sub Kelompok IHK Sept 2015 % Perubahan thd bln Agustus/n-1 Th Kalender %Perubahan Thd Des 2013 Andil Inflasi Sept UMUM 118,84-0,13 1,49-0,13 I. BAHAN MAKANAN 131,09-1,33 1,95-0,29 1. Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 125,25 2,72 8,69 0,12 2. Daging dan Hasil-hasilnya 127,12-6,12 9,93-0,16 3. Ikan Segar 140,89 1,05 12,51 0,02 4. Ikan Diawetkan 123,97 0,02 3,86 0,00 5. Telur, Susu dan Hasi-hasillnya 126,67-2,10 3,86-0,07 6. Sayur-sayuran 112,64 2,01-6,51 0,03 7. Kacang-kacangan 119,07 1,99 3,57 0,02 8. Buah-buahan 119,57-0,45 5,24-0,01 9. Bumbu-bumbuan 200,22-6,54-14,24-0, Lemak dan Minyak 117,55-2,09-3,36-0, Bahan Makanan Lainnya 115,97 0,12 6,84 0,00 II. MAK JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMB 118,95 0,08 4,18 0,01 1. Makanan Jadi 119,09 0,10 3,20 0,01 2. Minuman Yang Tidak Beralkohol 107,27-0,83 3,09-0,02 3. Tembakau dan Minuman Beralkohol 132,27 0,90 8,85 0,02 III. PERUM, AIR,LISTRIK,GAS & BHN BAKAR 116,10 0,11 1,47 0,03 1. Biaya Tempat Tinggal 113,38 0,03 0,40 0,01 2. Bahan Bakar, Penerangan dan Air 127,14 0,06 3,57 0,00 3. Perlengkapan Rumah Tangga 109,62 0,21 2,00 0,00 4. Penyelenggaraan Rumah Tangga 112,27 0,53 2,50 0,02 IV. SANDANG 107,27 0,35 2,51 0,01 1. Sandang Laki-laki 108,85 0,00 1,66 0,00 2. Sandang Wanita 108,23 0,00 1,44 0,00 3. Sandang Anak-anak 109,80 0,00 2,27 0,00 4. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 100,00 2,25 7,11 0,01 V. KESEHATAN 108,30 0,18 2,31 0,01 1. Jasa Kesehatan 102,00 0,00 0,00 0,00 2. Obat-obatan 110,21 0,22 3,21 0,00 3. Jasa Perawatan Jasmani 111,01 0,70 5,66 0,00 4. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 117,63 0,33 4,75 0,01 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA 109,36 0,64 3,92 0,05 1. Jasa Pendidikan 111,00 0,71 5,11 0,04 2. Kursus-kursus/Pelatihan 105,78 1,59 3,78 0,01 3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 109,38 0,30 3,26 0,00 4. Rekreasi 105,37 0,22 0,32 0,00 5. OlahRaga 102,84 0,80 0,80 0,00 VII. TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEU 121,51 0,23-2,76 0,04 1. Transport 134,13 0,17-5,35 0,02 2. Komunikasi dan Pengiriman 101,08 0,54 0,99 0,02 3. Sarana dan Penunjang Transport 111,98 0,00 4,37 0,00 4. Jasa Keuangan 113,03 0,00 0,00 0,00 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
78 Tabel 25 INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN DI KABUPATEN SEMARANG KEADAAN BULAN OKTOBER 2015 (2012 = 100) Kelompok/ Sub Kelompok IHK Oktober 2015 % Perubahan thd bln September/n-1 Th Kalender %Perubahan Thd Des 2013 Andil Inflasi Oktober UMUM 118,67-0,15 1,34-0,15 I. BAHAN MAKANAN 129,86-0,94 1,00-0,20 1. Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 124,70-0,44 8,21-0,02 2. Daging dan Hasil-hasilnya 125,21-1,51 8,28-0,04 3. Ikan Segar 140,32-0,41 12,05-0,01 4. Ikan Diawetkan 123,97 0,00 3,86 0,00 5. Telur, Susu dan Hasi-hasillnya 125,05-1,28 2,54-0,04 6. Sayur-sayuran 118,15 4,90-1,93 0,07 7. Kacang-kacangan 119,07 0,00 3,57 0,00 8. Buah-buahan 120,72 0,96 6,25 0,02 9. Bumbu-bumbuan 188,89-5,66-19,09-0, Lemak dan Minyak 115,88-1,42-4,74-0, Bahan Makanan Lainnya 117,10 0,98 7,88 0,00 II. MAK JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMB 119,36 0,34 4,53 0,05 1. Makanan Jadi 119,20 0,10 3,30 0,01 2. Minuman Yang Tidak Beralkohol 107,99 0,67 3,78 0,02 3. Tembakau dan Minuman Beralkohol 133,41 0,86 9,79 0,02 III. PERUM, AIR,LISTRIK,GAS & BHN BAKAR 115,96-0,12 1,35-0,03 1. Biaya Tempat Tinggal 113,29-0,08 0,32-0,01 2. Bahan Bakar, Penerangan dan Air 126,73-0,32 3,24-0,02 3. Perlengkapan Rumah Tangga 109,60-0,02 1,98 0,00 4. Penyelenggaraan Rumah Tangga 112,34 0,06 2,56 0,00 IV. SANDANG 107,37 0,09 2,61 0,00 1. Sandang Laki-laki 108,85 0,00 1,66 0,00 2. Sandang Wanita 108,32 0,08 1,53 0,00 3. Sandang Anak-anak 110,79 0,90 3,19 0,01 4. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 99,40-0,60 6,47 0,00 V. KESEHATAN 108,81 0,48 2,80 0,03 1. Jasa Kesehatan 102,62 0,61 0,61 0,02 2. Obat-obatan 110,43 0,20 3,42 0,00 3. Jasa Perawatan Jasmani 111,46 0,41 6,09 0,00 4. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 118,15 0,44 5,22 0,01 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA 109,47 0,10 4,02 0,01 1. Jasa Pendidikan 111,00 0,00 5,11 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 105,78 0,00 3,78 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 109,74 0,33 3,60 0,00 4. Rekreasi 105,79 0,40 0,73 0,01 5. OlahRaga 102,84 0,00 0,80 0,00 VII. TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEU 121,49-0,02-2,78 0,00 1. Transport 134,10-0,03-5,37 0,00 2. Komunikasi dan Pengiriman 101,08 0,00 0,99 0,00 3. Sarana dan Penunjang Transport 111,98 0,00 4,37 0,00 4. Jasa Keuangan 113,03 0,00 0,00 0,00 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
79 Tabel 26 INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN DI KABUPATEN SEMARANG KEADAAN BULAN NOVEMBER 2015 (2012 = 100) Kelompok/ Sub Kelompok IHK November 2015 % Perubahan thd bln Oktober/n-1 Th Kalender %Perubahan Thd Des 2013 Andil Inflasi Nov UMUM 118,95 0,24 1,58 0,24 I. BAHAN MAKANAN 130,37 0,39 1,39 0,08 1. Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 124,87 0,14 8,36 0,01 2. Daging dan Hasil-hasilnya 128,67 2,76 11,26 0,07 3. Ikan Segar 139,17-0,82 11,13-0,01 4. Ikan Diawetkan 124,51 0,44 4,31 0,00 5. Telur, Susu dan Hasi-hasillnya 127,97 2,33 4,93 0,07 6. Sayur-sayuran 120,37 1,88-0,09 0,03 7. Kacang-kacangan 119,19 0,09 3,67 0,00 8. Buah-buahan 121,64 0,76 7,06 0,02 9. Bumbu-bumbuan 186,13-1,46-20,27-0, Lemak dan Minyak 111,49-3,78-8,34-0, Bahan Makanan Lainnya 117,70 0,51 8,43 0,00 II. MAK JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMB 119,86 0,42 4,98 0,06 1. Makanan Jadi 119,69 0,41 3,73 0,04 2. Minuman Yang Tidak Beralkohol 108,96 0,89 4,71 0,02 3. Tembakau dan Minuman Beralkohol 133,45 0,03 9,82 0,00 III. PERUM, AIR,LISTRIK,GAS & BHN BAKAR 116,15 0,16 1,52 0,04 1. Biaya Tempat Tinggal 113,57 0,25 0,57 0,04 2. Bahan Bakar, Penerangan dan Air 126,75 0,01 3,26 0,00 3. Perlengkapan Rumah Tangga 109,69 0,08 2,06 0,00 4. Penyelenggaraan Rumah Tangga 112,41 0,07 2,62 0,00 IV. SANDANG 107,19-0,17 2,44-0,01 1. Sandang Laki-laki 109,01 0,16 1,82 0,00 2. Sandang Wanita 108,32 0,00 1,53 0,00 3. Sandang Anak-anak 110,79 0,00 3,19 0,00 4. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 98,07-1,34 5,05-0,01 V. KESEHATAN 109,07 0,24 3,05 0,02 1. Jasa Kesehatan 102,62 0,00 0,61 0,00 2. Obat-obatan 110,50 0,07 3,49 0,00 3. Jasa Perawatan Jasmani 111,46 0,00 6,09 0,00 4. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 119,05 0,76 6,02 0,01 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA 109,50 0,03 4,05 0,00 1. Jasa Pendidikan 111,00 0,00 5,11 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 105,78 0,00 3,78 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 109,92 0,16 3,77 0,00 4. Rekreasi 105,79 0,00 0,73 0,00 5. OlahRaga 103,38 0,53 1,33 0,00 VII. TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEU 121,72 0,19-2,59 0,03 1. Transport 134,17 0,05-5,32 0,01 2. Komunikasi dan Pengiriman 101,08 0,00 0,99 0,00 3. Sarana dan Penunjang Transport 113,50 1,36 5,79 0,03 4. Jasa Keuangan 113,03 0,00 0,00 0,00 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
80 Tabel 27 INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN DI KABUPATEN SEMARANG KEADAAN BULAN DESEMBER 2015 (2012 = 100) Kelompok/ Sub Kelompok IHK Desember 2015 % Perubahan thd bln November/n-1 Th Kalender %Perubahan Thd Des 2013 Andil Inflasi Des UMUM 120,43 1,25 2,85 1,25 I. BAHAN MAKANAN 136,26 4,52 5,98 0,97 1. Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 125,01 0,12 8,48 0,01 2. Daging dan Hasil-hasilnya 129,77 0,86 12,22 0,02 3. Ikan Segar 139,48 0,22 11,38 0,00 4. Ikan Diawetkan 124,51 0,00 4,31 0,00 5. Telur, Susu dan Hasi-hasillnya 132,03 3,17 8,25 0,10 6. Sayur-sayuran 123,36 2,49 2,40 0,04 7. Kacang-kacangan 119,19 0,00 3,67 0,00 8. Buah-buahan 121,42-0,18 6,87 0,00 9. Bumbu-bumbuan 241,88 29,96 3,61 0, Lemak dan Minyak 108,78-2,43-10,57-0, Bahan Makanan Lainnya 117,70 0,00 8,43 0,00 II. MAK JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMB 121,30 1,20 6,23 0,18 1. Makanan Jadi 120,69 0,84 4,59 0,08 2. Minuman Yang Tidak Beralkohol 109,50 0,50 5,23 0,01 3. Tembakau dan Minuman Beralkohol 137,63 3,13 13,26 0,09 III. PERUM, AIR,LISTRIK,GAS & BHN BAKAR 116,37 0,19 1,71 0,05 1. Biaya Tempat Tinggal 113,83 0,23 0,80 0,04 2. Bahan Bakar, Penerangan dan Air 126,91 0,12 3,38 0,01 3. Perlengkapan Rumah Tangga 109,92 0,21 2,27 0,00 4. Penyelenggaraan Rumah Tangga 112,56 0,13 2,76 0,00 IV. SANDANG 107,06-0,12 2,31-0,01 1. Sandang Laki-laki 109,01 0,00 1,82 0,00 2. Sandang Wanita 108,32 0,00 1,53 0,00 3. Sandang Anak-anak 110,79 0,00 3,19 0,00 4. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 97,29-0,79 4,22-0,01 V. KESEHATAN 109,26 0,17 3,23 0,01 1. Jasa Kesehatan 102,62 0,00 0,61 0,00 2. Obat-obatan 110,72 0,19 3,69 0,00 3. Jasa Perawatan Jasmani 111,46 0,00 6,09 0,00 4. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 119,60 0,47 6,51 0,01 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA 109,50 0,00 4,05 0,00 1. Jasa Pendidikan 111,00 0,00 5,11 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 105,78 0,00 3,78 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 109,92 0,00 3,77 0,00 4. Rekreasi 105,79 0,00 0,73 0,00 5. OlahRaga 103,38 0,00 1,33 0,00 VII. TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEU 121,98 0,21-2,39 0,04 1. Transport 134,76 0,43-4,91 0,05 2. Komunikasi dan Pengiriman 100,83-0,25 0,74-0,01 3. Sarana dan Penunjang Transport 113,50 0,00 5,79 0,00 4. Jasa Keuangan 113,03 0,00 0,00 0,00 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
81 Grafik 1 INDEKS HARGA KONSUMEN KABUPATEN SEMARANG TAHUN Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des 2013* 133,24 134,33 135,74 135,32 135,1 136,29 140,99 142,55 141,92 142,1 142,54 142, ** 108,78 109,02 109,27 109,19 109,41 110,27 111,04 111,6 111,89 112,53 114,13 117, ** 116,5 115,69 115,94 116,18 116,85 117,59 118, ,84 118,67 118,95 120,43 Ket : * Tahun dasar 2007 = 100 ** Tahun dasar 2012 = 100 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
82 Grafik 2 LAJU INFLASI KABUPATEN SEMARANG TAHUN (%) Ket : * Tahun dasar 2007 = 100 ** Tahun dasar 2012 = 100 Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des 2013* 0,84 0,82 1,05-0,31-0,16 0,88 3,45 1,11-0,45 0,13 0,31 0, ** 0,92 0,23 0,22-0,07 0,2 0,79 0,69 0,5 0,26 0,57 1,43 0, ** -0,51-1,2-0,99-0,78-0,21 0,43 1,36 1,63 1,49 1,34 1,58 1,25 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
83 Bahan makanan makan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan,air, listrik,gas & bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi Grafik 3 INFLASI MENURUT KELOMPOK BARANG DAN JASA KABUPATEN SEMARANG BULAN JANUARI 2015 (%) 2 1 0,79 1,07 0,45 0,38 0, , ,42 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
84 Bahan makanan makan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan,air, listrik,gas & bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi Grafik 4 INFLASI MENURUT KELOMPOK BARANG DAN JASA KABUPATEN SEMARANG BULAN FEBRUARI 2015 (%) 1 0,95 0,5 0,18 0,1 0,03 0-0,5-0, ,5-2 -2,5-2,26-2,06 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
85 Bahan makanan makan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan,air, listrik,gas & bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi Grafik 5 INFLASI MENURUT KELOMPOK BARANG DAN JASA KABUPATEN SEMARANG BULAN MARET 2015 (%) 0,8 0,79 0,7 0,6 0,5 0,4 0,3 0,27 0,24 0,2 0,1 0,05 0,09 0,09 0-0,1-0,01 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
86 Bahan makanan makan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan,air, listrik,gas & bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi Grafik 6 INFLASI MENURUT KELOMPOK BARANG DAN JASA KABUPATEN SEMARANG BULAN APRIL 2015 (%) 2 1,76 1,5 1 0,5 0-0,5 0,45-0,92 0,08 0,09 0,07 0,01-1 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
87 Bahan makanan makan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan,air, listrik,gas & bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi Grafik 7 INFLASI MENURUT KELOMPOK BARANG DAN JASA KABUPATEN SEMARANG BULAN MEI 2015 (%) 2,5 2 2,01 1,5 1 0,5 0,42 0,25 0,41 0,09 0,33 0-0,5-0,03 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
88 Bahan makanan makan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan,air, listrik,gas & bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi Grafik 8 INFLASI MENURUT KELOMPOK BARANG DAN JASA KABUPATEN SEMARANG BULAN JUNI 2015 (%) 2 1,94 1,8 1,6 1,4 1,2 1 0,8 0,6 0,4 0,2 0,49 0,13 0,62 0,48 0,4 0,34 0 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
89 Bahan makanan makan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan,air, listrik,gas & bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi Grafik 9 INFLASI MENURUT KELOMPOK BARANG DAN JASA KABUPATEN SEMARANG BULAN JULI 2015 (%) 2,5 2 2,01 1,76 1,5 1,2 1 0,5 0 0,35 0,02 0,4 0,3 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
90 Bahan makanan makan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan,air, listrik,gas & bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi Grafik 10 INFLASI MENURUT KELOMPOK BARANG DAN JASA KABUPATEN SEMARANG BULAN AGUSTUS 2015 (%) 2 1,5 1,37 1,74 1 0,5 0 0,31 0,06 0,05 0,12-0,5-1 -1,36-1,5 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
91 Bahan makanan makan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan,air, listrik,gas & bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi Grafik 11 INFLASI MENURUT KELOMPOK BARANG DAN JASA KABUPATEN SEMARANG BULAN SEPTEMBER 2015 (%) 0,8 0,6 0,4 0,2 0-0,2-0,4-0,6-0,8-1 -1,2-1,4-1,33 0,08 0,11 0,35 0,18 0,64 0,23 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
92 Bahan makanan makan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan,air, listrik,gas & bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi Grafik 12 INFLASI MENURUT KELOMPOK BARANG DAN JASA KABUPATEN SEMARANG BULAN OKTOBER 2015 (%) 0,6 0,4 0,2 0,34 0,09 0,48 0,1 0-0,2-0,12-0,02-0,4-0,6-0,8-0,94-1 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
93 Bahan makanan makan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan,air, listrik,gas & bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi Grafik 13 INFLASI MENURUT KELOMPOK BARANG DAN JASA KABUPATEN SEMARANG BULAN NOVEMBER 2015 (%) 0,5 0,4 0,39 0,42 0,3 0,2 0,16 0,24 0,19 0,1 0,03 0-0,1-0,17-0,2 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
94 Bahan makanan makan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan,air, listrik,gas & bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi Grafik 14 INFLASI MENURUT KELOMPOK BARANG DAN JASA KABUPATEN SEMARANG BULAN DESEMBER 2015 (%) 5 4,5 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0-0,5 4,52 1,2 0,19-0,12 0,17 0 0,21 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun
95
KERJASAMA BAPPEDA KABUPATEN SEMARANG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SEMARANG
Katalog BPS : 7102004.3322 KERJASAMA BAPPEDA KABUPATEN SEMARANG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SEMARANG No. Katalog : 7102004.3322 No. Publikasi : 33224.13.04 Ukuran Buku : 5,83 inci x 8,27 inci Jumlah
Lebih terperinciKATA PENGANTAR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SEMARANG. BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG K e p a l a,
KATA PENGANTAR Perubahan data Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan indikator ekonomi makro yang penting untuk memberikan gambaran tentang pola konsumsi masyarakat serta dapat menunjukkan keseimbangan
Lebih terperinciBPS KOTA TEGAL. BULAN FEBRUARI 2014 KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen
BPS KOTA TEGAL Tegal, 4 Maret BULAN FEBRUARI KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen - Pada bulan Februari Kota Tegal terjadi inflasi 0,79 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,47, sedikit lebih
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JUNI 2016 INFLASI 0,22 PERSEN
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JUNI 2016 INFLASI PERSEN No. 07/07/33/16/Th.VIII, 11 Juli 2016 Pada bulan Juni 2016 Kota Blora terjadi inflasi persen dengan Indeks Harga Konsumen
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN No. 08/08/33/16/Th.VIII, 15 Agustus 2016 Pada bulan Juli 2016 Kota Blora terjadi inflasi 1,03 persen dengan Indeks Harga
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,21 PERSEN
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,21 PERSEN No. 09/09/33/16/Th.IX, 7 September 2017 Pada bulan Agustus 2017 Kota Blora terjadi deflasi 0,21 persen dengan Indeks
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA MARET 2017 DEFLASI 0,07 PERSEN
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA MARET 2017 DEFLASI 0,07 PERSEN No. 04/04/33/16/Th.IX, 4 April 2017 Pada bulan Maret 2017 Kota Blora terjadi deflasi 0,07 persen dengan Indeks Harga
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN No. 02/02/33/16/Th.VIII, 10 Februari 2016 Pada bulan Januari 2016 Kota Blora terjadi inflasi 0,28 persen dengan Indeks
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI KOTA BLORA FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,25 PERSEN
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI KOTA BLORA FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,25 PERSEN No. 03/03/33/16/Th.VIII, 10 Maret 2016 Pada bulan Februari 2016 Kota Blora terjadi deflasi 0,25 persen dengan Indeks
Lebih terperinci0,58 persen PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN MEI 2015 INFLASI SEBESAR
No. 10/06/3322/Th.IV, 05 Juni 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN MEI 2015 INFLASI SEBESAR 0,58 persen di Kabupaten Semarang terjadi inflasi 0,58 persen de Indeks
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA SEPTEMBER 2016 INFLASI PERSEN No. 10/10/33/16/Th.VIII, 4 Oktober 2016 Pada bulan September 2016 Kota Blora terjadi inflasi persen dengan Indeks Harga
Lebih terperinci0,25 persen PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR
No. 05/03/3322/Th.V, 07 Maret 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,25 persen di Kabupaten Semarang terjadi deflasi 0,25 persen de
Lebih terperinciInflasi Empat Kota Di Jawa Tengah Mei 2008
BPS PROVINSI JAWA TENGAH Inflasi Empat Kota Di Jawa Tengah Mei 2008 No.01/06/33/Th. II, 02 Juni 2008 Laju inflasi Jawa Tengah bulan Mei 2008 cukup tinggi, yaitu sebesar 1,21 persen. Jauh lebih tinggi bila
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA
+ No. 17/3373/4/09/17/Th.IX, 5 September 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,42 PERSEN Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga
Lebih terperinciINDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI KOTA KEBUMEN 2014
Katalog BPS : 7104011.3305 INDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI KOTA KEBUMEN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEBUMEN INDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI KOTA KEBUMEN 2014 No. Publikasi : 33054.1403 Katalog
Lebih terperinci0,15 persen PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN JULI 2017 INFLASI SEBESAR
No. 15/VIII/3322/Th.VII, 05 Agustus 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN JULI 2017 INFLASI SEBESAR 0,15 persen di Kabupaten Semarang terjadi inflasi 0,15 persen de
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA
+ No. 03/3373/4/02/17/Th.IX, 3 Februari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1,09 Bulan di Kota Salatiga terjadi inflasi sebesar 1,09 persen dengan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA
+ No. 05/3373/4/03/17/Th.IX, 2 Maret 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,43 Bulan di Kota Salatiga terjadi inflasi sebesar 0,43 persen dengan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA
+ No. 01/3373/4/01/17/Th.IX, 5 Januari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN DESEMBER 2016 INFLASI 0,20 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA
+ No. 13/3373/4/07/17/Th.IX, 4 Juli 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN JUNI 2017 INFLASI 0,53 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan
Lebih terperinciINDEKS HARGA KONSUMEN DAN LAJU INFLASI KABUPATEN KENDAL 2012
INDEKS HARGA KONSUMEN DAN LAJU INFLASI KABUPATEN KENDAL 2012 No. Publikasi Ukuran Buku Jumlah Halaman : 33244.1201. : A4 (21 Cm x 29 Cm) : 45 halaman Naskah : Seksi Statistik Distribusi Gambar Kulit :
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN SEMARANG
BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN SEMARANG No. 05/05/3322/Th.III, 07 Mei PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN APRIL DEFLASI SEBESAR 0,07 persen di Kabupaten Semarang terjadi
Lebih terperinciInflasi Empat Kota Di Jawa Tengah Januari 2008
BPS PROVINSI JAWA TENGAH No.01/01/33/Th. II, 01 Februari 2008 Inflasi Empat Kota Di Jawa Tengah Januari 2008 Kenaikan harga komoditas kebutuhan rumahtangga selama Januari 2008, khususnya kelompok komoditas
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA
+ No. 11/3373/4/06/17/Th.IX, 6 Juni 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN MEI 2017 INFLASI 0,57 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan di
Lebih terperinciInflasi Empat Kota Di Jawa Tengah April 2008
Inflasi Empat Kota Di Jawa Tengah April 2008 No.01/05/33/Th. II, 02 Mei 2008 Laju inflasi Jawa Tengah bulan April 2008 cukup rendah, yaitu sebesar 0,35 persen. Jauh lebih rendah bila dibanding bulan Maret
Lebih terperinciBPS KABUPATEN KENDAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN KENDAL BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI 0,18 PERSEN
BPS KABUPATEN KENDAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN KENDAL BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI 0,18 PERSEN Bulan Oktober 2015 di Kabupaten Kendal terjadi deflasi 0,18 persen dengan Indeks
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA
+ No. 09/3373/4/05/17/Th.IX, 4 Mei 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN APRIL 2017 INFLASI 0,22 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan
Lebih terperinciWARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Di Kabupaten Kendal Bulan Januari 2016 INFLASI 0,43 Persen Bulan Januari 2016 di Kabupaten Kendal terjadi Inflasi 0,43 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)
Lebih terperinciWARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Di Kabupaten Kendal Bulan Juli 2016 INFLASI 1,03 Persen Bulan Juli 2016 di Kabupaten Kendal terjadi inflasi 1,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. juga menunjukkan keseimbangan antara penawaran dan permintaan barang dan jasa.
I. PENDAHULUAN 1.1. U M U M Secara umum proses pembangunan di bidang ekonomi masih terus berlangsung meskipun belum secepat yang diharapkan. Untuk mengukur keberhasilan pembangunan tersebut perlu diukur
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 07/74/32/ThXVIII, 1 Agustus 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JULI 2016 KOTA CIREBON INFLASI 0,24 PERSEN Pada Juli 2016 Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,24 persen dengan Indeks
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA
+ No. 19/3373/4/10/16/Th.VIII, 5 Oktober 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,10 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN SEMARANG
BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN SEMARANG No. 01/01/3322/Th.III, 06 Januari 2014 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN DESEMBER 2013 INFLASI SEBESAR 0,22 persen di Kabupaten
Lebih terperinciWARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Di Kabupaten Kendal Bulan September 2016 INFLASI 0,06 Persen Bulan September 2016 di Kabupaten Kendal terjadi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA
+ No. 09/3373/4/05/16/Th.VIII, 10 Mei 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN APRIL 2016 DEFLASI 0,49 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI No. 12/33/09/Th.III, 10 November 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN BOYOLALI Bulan November 2016 Inflasi 0,67 persen Pada bulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA
+ No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN MEI 2016 TERCATAT INFLASI 0,11 PERSEN Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA
+ No. 19/3373/4/10/15/Th.VII, 6 Oktober 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN SEPTEMBER 2015 DEFLASI 0,16 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan September 2015 Deflasi 0,46 persen
No. 09/09/3313/Th.2015, 15 Oktober 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Deflasi 0,46 persen Pada bulan September 2015, di Kabupaten Karanganyar terjadi deflasi 0,46
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 08/74/32/ThXVIII, 1 September 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2016 KOTA CIREBON DEFLASI 0,10 PERSEN Pada Agustus 2016 Kota Cirebon mengalami deflasi sebesar 0,10 persen dengan
Lebih terperinciWARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL
WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Di Kabupaten Kendal Bulan April 2017 INFLASI 0,16 Persen Bulan April 2017 di Kabupaten Kendal terjadi inflasi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 02/74/32/ThXIX, 2 Maret 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI FEBRUARI 2017 KOTA CIREBON INFLASI 0,43 PERSEN Pada Februari 2017 Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,43 persen dengan Indeks
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA
+ No. 07/3373/4/04/17/Th.IX, 5 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,14 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan
Lebih terperinciWARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Di Kabupaten Kendal Bulan Juni 2016 INFLASI 0,38 Persen Bulan Juni 2016 di Kabupaten Kendal terjadi inflasi 0,38 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 08/74/32/ThXIX, 5 September 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2017 KOTA CIREBON DEFLASI 0,28 PERSEN Pada Agustus 2017 Kota Cirebon mengalami deflasi sebesar 0,28 persen dengan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 08/74/32/ThXVII, 2 September 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2015 KOTA CIREBON DEFLASI 0,06 PERSEN Pada Agustus 2015 Kota Cirebon mengalami deflasi sebesar 0,06 persen dengan
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
0.01 BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BATANG PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Di Kabupaten Batang Bulan 20 0,48 persen No. 05/Th. XV, Juni 20 Pada bulan 20 di Kabupaten Batang terjadi sebesar
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI No. 01/33/10/Th.IV, 10 Januari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN BOYOLALI Bulan Desember 2016 Inflasi 0,23 persen Pada bulan Desember
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan Juni 2014 Inflasi 0,41 persen
No. 06/06/3313/Th.2014, 04 Juli 2014 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Inflasi 0,41 persen Pada bulan Juni 2014, di Karanganyar terjadi inflasi 0,41 persen dengan Indeks
Lebih terperinciWARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Di Kabupaten Kendal Bulan April 2016 DEFLASI 0,41 Persen Bulan April 2016 di Kabupaten Kendal terjadi deflasii 0,41 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan Februari 2015 Deflasi 0,76 persen
No. 02/02/3313/Th.2015, 15 Maret 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Deflasi 0,76 persen Pada bulan Februari 2015, di Kabupaten Karanganyar terjadi deflasi 0,76 persen
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR Januari 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Inflasi Kota Bogor bulan Desember 2015 sebesar 1,86 persen Bulan Desember 2014 di Kota Bogor terjadi inflasi sebesar 1,86
Lebih terperinciWARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL
WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Deflasi Di Kabupaten Kendal Bulan Maret 2017 DEFLASI 0,43 Persen Bulan Maret 2017 di Kabupaten Kendal terjadi deflasi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 03/74/32/ThXIX, 3 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2017 KOTA CIREBON DEFLASI 0,12 PERSEN Pada Maret 2017 Kota Cirebon mengalami deflasi sebesar 0,12 persen dengan Indeks
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI SULAWESI BARAT a No. 6/11/76/Th. IX, November 015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI OKTOBER 015 MAMUJU INFLASI 0,13 PERSEN Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 8 kota di Indonesia
Lebih terperinciPerkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Oktober 2017 Di Provinsi Sulawesi Barat
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Oktober 2017 Di Provinsi Sulawesi Barat Oktober 2017, Mamuju Deflasi 0,48 persen. Berdasarkan hasil Survei Harga
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN
BPS KABUPATEN KEBUMEN No. 06/06/33/05/Th. VI, 01 April 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN Pada Bulan Maret 2015 di Kota Kebumen terjadi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA
+ No. 07/3373/4/04/16/Th.VIII, 5 April 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN MARET 2016 INFLASI 0,37 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA
+ No. 13/3373/4/07/15/Th.VII, 3 Juli 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN JUNI 2015 INFLASI 0,62 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan
Lebih terperinciKABUPATEN BANJARNEGARA
KABUPATEN BANJARNEGARA No.02/X/16. FEBRUARI 2016 BULAN JANUARI 2016 KOTA BANJARNEGARA MENGALAMI INLASI 0,48 PERSEN Pada bulan Januari 2016 Banjarnegara terjadi Inflasi sebesar 0,48 persen dengan Indeks
Lebih terperinciKABUPATEN BANJARNEGARA
KABUPATEN BANJARNEGARA No.12/X/16. Desember BULAN NOVEMBER KOTA BANJARNEGARA MENGALAMI INFLASI 0,52 PERSEN Pada bulan November Banjarnegara terjadi inflasi sebesar 0,52 persen dengan Indeks Harga Konsumen
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA
+ No. 13/3373/4/07/16/Th.VIII, 11 Juli 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,41 Bertepatan dengan Bulan Ramadhan 1437 H, perkembangan harga kebutuhan
Lebih terperinci0,27 persen PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN AGUSTUS 2015 INFLASI SEBESAR
No. 16/08/3322/Th.IV, 03 September 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN AGUSTUS 2015 INFLASI SEBESAR 0,27 persen di Kabupaten Semarang terjadi inflasi 0,27 persen
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI JANUARI TAHUN 2017 INFLASI 0,94 PERSEN
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KEDIRI No. 02/02/3571/Th.XVIII, 1 Februari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI JANUARI TAHUN 2017 INFLASI 0,94 PERSEN Pada bulan Januari 2017 Kota Kediri
Lebih terperinciadalah sub kelompok bumbu-bumbuan, sub kelompok daging dan hasil-hasilnya serta sub
No. 20/10/3322/Th.IV, 04 November 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI SEBESAR 0,15 persen di Kabupaten Semarang terjadi deflasi 0,15 persen
Lebih terperinciKABUPATEN BANJARNEGARA
KABUPATEN BANJARNEGARA No.12/IX/15. DESEMBER BULAN NOVEMBER KOTA BANJARNEGARA MENGALAMI INLASI 0,26 PERSEN Pada bulan November Banjarnegara terjadi Inflasi sebesar 0,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen
Lebih terperinciKABUPATEN BANJARNEGARA
KABUPATEN BANJARNEGARA No.01/X/16. JANUARI 2016 BULAN DESEMBER KOTA BANJARNEGARA MENGALAMI INLASI 0,69 PERSEN Pada bulan ember Banjarnegara terjadi Inflasi sebesar 0,69 persen dengan Indeks Harga Konsumen
Lebih terperinciPerkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi September 2017 Di Provinsi Sulawesi Barat
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi September 2017 Di Provinsi Sulawesi Barat September 2017, Mamuju Inflasi 0,01 persen. Berdasarkan hasil Survei Harga
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI SULAWESI BARAT a No. 38/07/76/Th. IX, 1 Juli 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2015 MAMUJU INFLASI 0,95 PERSEN Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 82 kota di Indonesia
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI
BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI. 11/33/09/Th.II, 10 Desember PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN BOYOLALI Bulan vember Inflasi 0,20 persen Pada bulan vember Kabupaten
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR Agustus 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Inflasi/Deflasi Kota Bogor bulan Juli 2015 sebesar 0.49 persen Bulan Juli 2015 di kota Bogor terjadi inflasi sebesar 0.49
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA DESEMBER 2015 INFLASI 0,90 PERSEN
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA DESEMBER 2015 INFLASI 0,90 PERSEN No. 01/01/33/16/Th.VIII, 10 Januari 2016 Pada bulan Desember 2015 Kota Blora terjadi inflasi 0,90 persen dengan Indeks
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 12/74/32/ThXVIII, 3 Januari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DESEMBER 2016 KOTA CIREBON INFLASI 0,06 PERSEN Pada Desember 2016 Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,06 persen dengan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN
No.01/09/Th. III, 05 September 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN Kota Magelang pada bulan Agustus 2016 mengalami deflasi 0,48 persen
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI SULAWESI BARAT a No. 25/05/76/Th. IX, 4 Mei 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2015 MAMUJU INFLASI 0,09 PERSEN Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 82 kota di Indonesia
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR Maret 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Inflasi/Deflasi Kota Bogor bulan Februari 2015 sebesar 0.14 persen Bulan Februari 2015 di Kota Bogor terjadi inflasi sebesar
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN SEPTEMBER 2015 DEFLASI 0.05 PERSEN
No.01/10/Th. II, 05 Oktober 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN SEPTEMBER 2015 DEFLASI 0.05 PERSEN Kota Magelang pada bulan September 2015 mengalami deflasi 0,05 persen
Lebih terperinciadalah sub kelompok bumbu-bumbuan, sub kelompok daging dan hasil-hasilnya serta sub
No. 18/09/3322/Th.IV, 05 Oktober 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN SEPTEMBER 2015 DEFLASI SEBESAR 0,13 persen di Kabupaten Semarang terjadi deflasi 0,13 persen
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 02/74/32/ThXVII, 3 Maret 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI FEBRUARI 2015 KOTA CIREBON DEFLASI 0,44 PERSEN Pada Februari 2015 Kota Cirebon mengalami deflasi sebesar 0,44 persen dengan
Lebih terperinciKABUPATEN BANJARNEGARA
KABUPATEN BANJARNEGARA No.06/IX/15.JUNI 2015 BULAN MEI 2015 KOTA BANJARNEGARA MENGALAMI INFLASI 0,42 PERSEN Pada bulan Mei 2015 Banjarnegara terjadi inflasi sebesar 0,29 persen dengan Indeks Harga Konsumen
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,06 PERSEN
No. 03/04/IHK/10 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,06 PERSEN Bulan Maret 2017 di Jepara, terjadi deflasi sebesar 0,06 persen dengan Indeks Harga
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI
BADAN PUSAT STATISTIK BPS PROVINSI PAPUA BARAT No. 16/04/91 Th. VIII, 01 April 2014 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI Pada bulan Maret 2014, Kota Manokwari mengalami deflasi sebesar
Lebih terperinci2,59 persen PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN DESEMBER 2014 INFLASI SEBESAR
No. 01/01/3322/Th.IV, 06 Januari 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN DESEMBER 2014 INFLASI SEBESAR 2,59 persen di Kabupaten Semarang terjadi inflasi 2,59 persen
Lebih terperinciWARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Di Kabupaten Kendal Bulan Pebruari 2016 DEFLASI 0,20 Persen Bulan Pebruari 2016 di Kabupaten Kendal terjadi deflasi 0,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI SULAWESI BARAT a No. 16/03/76/Th. IX, 2 Maret 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI FEBRUARI 2015 MAMUJU DEFLASI -1,13 PERSEN Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 82 kota di Indonesia
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI
BADAN PUSAT STATISTIK BPS PROVINSI PAPUA BARAT No. 36/08/91 Th. VIII, 04 Agustus 2014 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI Pada bulan 2014, Kota Manokwari mengalami inflasi sebesar
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI
BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI No. 04/33/09/Th.III, 10 April 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN BOYOLALI Bulan Maret 2016 Inflasi 0,42 persen Pada bulan Maret
Lebih terperinciBPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2017 INFLASI 0,90 PERSEN
BPS KOTA TEGAL 7 Juli 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2017 INFLASI 0,90 PERSEN di Kota Tegal terjadi Inflasi sebesar 0,90 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1.23 PERSEN
No.01/02/Th. IV, 05 Februari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1.23 PERSEN Kota Magelang pada bulan Januari 2017 mengalami inflasi 1.23 persen
Lebih terperinciBPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,11 PERSEN
BPS KOTA TEGAL 4 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,11 PERSEN di Kota Tegal terjadi DEflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen
Lebih terperinciKABUPATEN BANJARNEGARA
KABUPATEN BANJARNEGARA No.04/XI/17. April 2017 BULAN MARET 2017 KOTA BANJARNEGARA MENGALAMI DEFLASI 0,08 PERSEN Pada bulan Maret 2017 Banjarnegara terjadi deflasi sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR Februari 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Inflasi/Deflasi Kota Bogor bulan Januari 2015 sebesar -1,17 persen Bulan Januari 2015 di Kota Bogor terjadi deflasi sebesar
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN APRIL 2017 INFLASI 0,55 PERSEN
No. 04/05/IHK/10 Mei 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN APRIL 2017 INFLASI 0,55 PERSEN Bulan April 2017 di Jepara, terjadi inflasi sebesar 0,55 persen dengan Indeks Harga Konsumen
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI
BADAN PUSAT STATISTIK BPS PROVINSI PAPUA BARAT No. 55/10/91 Th. IX, 01 Oktober 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI Pada bulan 2015, Kota Manokwari mengalami inflasi sebesar 0,38
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI
BADAN PUSAT STATISTIK No. 02/01/91 Th. XI, 3 Januari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI Pada bulan 2016, Kota Manokwari mengalami inflasi sebesar 1,18 persen dengan Indeks Harga
Lebih terperinciKABUPATEN BANJARNEGARA
KABUPATEN BANJARNEGARA No.02/XI/17. Februari 2017 BULAN JANUARI 2017 KOTA BANJARNEGARA MENGALAMI INFLASI 0,96 PERSEN Pada bulan Januari 2017 Banjarnegara terjadi inflasi sebesar 0,96 persen dengan Indeks
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI SULAWESI BARAT a No. 06/02/76/Th. X, 1 Februari 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JANUARI 2016 MAMUJU DEFLASI -0,06 PERSEN Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 82 kota di
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI SULAWESI BARAT No. 61/11/76/Th. X, 1 November 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI OKTOBER 2016 MAMUJU DEFLASI 0,17 PERSEN Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 82 kota di Indonesia
Lebih terperinciInflasi Empat Kota Di Jawa Tengah Maret 2008
Inflasi Empat Kota Di Jawa Tengah Maret 2008 No.01/04/33/Th. II, 01 April 2008 Laju inflasi Jawa Tengah bulan Maret 2008 masih cukup tinggi, yaitu sebesar 1,14 persen. Namun sedikit lebih rendah bila dibanding
Lebih terperinciBPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,66 PERSEN
BPS KOTA TEGAL 12 Juli 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,66 PERSEN yang bertepatan dengan Bulan Ramadlan, di Kota Tegal terjadi inflasi sebesar 0,66
Lebih terperinci