03/03/2015. Agenda Teknik Dasar Pencarian Teknik Pemecahan Masalah Strategi Pencarian Mendalam Pencarian Heuristik

dokumen-dokumen yang mirip
Contoh 4/7/ HEURISTIC METHOD. Pencarian Heuristik

METODE PENCARIAN DAN PELACAKAN

Pencarian. Kecerdasan Buatan Pertemuan 3 Yudianto Sujana

ALGORITMA PENCARIAN (1)

KECERDASAN BUATAN METODE HEURISTIK / HEURISTIC SEARCH ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST., M.KOM

BAB III METODE PELACAKAN/PENCARIAN

memberikan output berupa solusi kumpulan pengetahuan yang ada.

Sistem Kecerdasan Buatan. Masalah, Ruang Masalah dan Pencarian Solusi. Masalah. Masalah Sebagai Ruang Keadaan 10/7/2015

Masalah, Ruang Masalah dan Pencarian

HEURISTIC SEARCH UTHIE

ALGORITMA PENCARIAN (HEURISTIC)

KECERDASAN BUATAN. Simple Hill Climbing. Disusun Oleh:

SEARCHING. Blind Search & Heuristic Search

HEURISTIC SEARCH. Irvanizam Zamanhuri, M.Sc Dr. Taufiq A. Gani, M.EngSc

KECERDASAN BUATAN MASALAH, RUANG KEADAAN DAN PENCARIAN ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST., M.KOM

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dalam kehidupan kita sehari-hari, terutama bagi para pengguna sarana

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

METODE PENCARIAN BFS dan DFS

Artificial Intelegence/ P_3 EKA YUNIAR

PENYELESAIAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM DENGAN ALGORITMA SIMPLE HILL CLIMBING

SEARCHING. Blind Search

ANALISA KEBUTUHAN WAKTU PADA PROSES PENYELESAIAN TRAVELING SALESMAN PROBLEM

Pencarian Rute Terpendek pada Tempat Wisata di Kota Bogor Menggunakan Metode Heuristik

Masalah, Ruang Keadaan dan Pencarian 4/7/2016. fakultas ilmu komputer program studi informatika

Update 2012 DESAIN DAN ANALISIS ALGORITMA SEARCHING

Aplikasi dan Analisis Algoritma BFS dan DFS dalam Menemukan Solusi pada Kasus Water Jug

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori graf Definisi graf

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pertemuan-07 INFORMATIKA FASILKOM UNIVERSITAS IGM

Kecerdasan Buatan. Penyelesaian Masalah dengan Pencarian... Pertemuan 02. Husni

Hal penting dalam menentukan keberhasilan sistem cerdas adalah kesuksesan dalam pencarian.

MASALAH, RUANG KEADAAN & PENCARIAN

Ruang Pencarian PERTEMUAN 3

BAB III ALGORITMA BRANCH AND BOUND. Algoritma Branch and Bound merupakan metode pencarian di dalam ruang

PENYELESAIAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM MENGGUNAKAN METODE SIMPLE HILL CLIMBING

Teknik Pencarian Heuristik

SISTEM PENENTUAN LINTASAN TERPENDEK TRAVELING SALESMAN PROBLEM DENGAN ALGORITMA SIMPLE HILL CLIMBING

Penerapan Algoritma A* (A Star) Sebagai Solusi Pencarian Rute Terpendek Pada Maze

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI ALGORITMA GENERATE AND TEST PADA PENCARIAN RUTE TERPENDEK

Tujuan Instruksional

Masalah, Ruang Keadaan, Pencarian. Kecerdasan Buatan Pertemuan 2 Yudianto Sujana

Struktur. Bab 4: Linked LIst 4/8/2015

Artificial Intelegence/ P_2. Eka Yuniar

PENYELESAIAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM DENGAN METODE TABU SEARCH

BAB IV TEKNIK PELACAKAN

Kecerdasan Buatan Penyelesaian Masalah dengan Pencarian

Penerapan Metode Best First Search Pada Permainan Tic Tac Toe

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PELACAKAN PADA MATA KULIAH KECERDASAN BUATAN BERBASIS MULTIMEDIA

Masalah, Ruang Masalah dan Pencarian

Analisis Beberapa Algoritma dalam Menyelesaikan Pencarian Jalan Terpendek

Penggabungan Algoritma Brute Force dan Backtracking dalam Travelling Thief Problem

Algoritma Branch & Bound untuk Optimasi Pengiriman Surat antar Himpunan di ITB

ANALISA ALGORITMA GENETIKA DALAM TRAVELLING SALESMAN PROBLEM SIMETRI. Lindawati Syam M.P.Siallagan 1 S.Novani 2

Struktur. Bab 4: Linked LIst 4/8/2015

PENYELESAIAN TRAVELING SALESMAN PROBLEM (TSP) MENGGUNAKAN ALGORITMA RECURSIVE BEST FIRST SEARCH (RBFS)

BAB II LANDASAN TEORI

METODE BRANCH AND BOUND UNTUK MENEMUKAN SHORTEST PATH

BAB II MASALAH DAN RUANG MASALAH. Gambar 2.1 sistem yang menggunakan kecerdasan buatan

APLIKASI SIMULATED ANNEALING UNTUK MENYELESAIKAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PELACAKAN PADA MATA KULIAH KECERDASAN BUATAN BERBASIS MULTIMEDIA

TEKNIK PENCARIAN HEURISTIK (HEURISTIC SEARCHING)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Prolem Solving Based on AI

Penerapan Travelling Salesman Problem dalam Penentuan Rute Pesawat

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENYELESAIAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM DENGAN ALGORITMA BRANCH AND BOUND

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi yang harus dikeluarkan dalam proses pendistribusian.

TEKNIK PENYELESAIAN MASALAH BERDASARKAN AI

ALGORITMA PENCARIAN. 1. Iterative-Deepening Depth-First Search (IDS) Nama : Gede Noverdi Indra Wirawan Nim : Kelas : VI A

LESSON 6 : INFORMED SEARCH Part II

Penghematan BBM pada Bisnis Antar-Jemput dengan Algoritma Branch and Bound

PENERAPAN ALGORITMA BRANCH AND BOUND DALAM MENENTUKAN RUTE TERPENDEK UNTUK PERJALANAN ANTARKOTA DI JAWA BARAT

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SIMULASI ALGORITMA A* UNTUK MENYELESAIKAN PATHFINDING

Pengembangan Teknik Pencarian Optimal Menggunakan Algoritma Generate and Test dengan Diagram Precedence (GTPRE)

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA PADA PENYELESAIAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM (TSP)

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

STUDI PERBANDINGAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC DAN ANT COLONY SYSTEM DALAM PEMECAHAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM

Metode Pencarian & Pelacakan dengan Heuristik

Algoritma Branch & Bound

Perbandingan Algoritma Depth-First Search dan Algoritma Hunt-and-Kill dalam Pembuatan Labirin

PENERAPAN ALGORITMA BACKTRACKING PADA PERMAINAN MATH MAZE

Penerapan Algoritma Runut-balik pada Permainan Math Maze

Penerapan BFS dan DFS pada Pencarian Solusi

PENCARIAN RUTE TERPENDEK ARENA KONTES ROBOT PEMADAM API INDONESIA (KRPAI) MENGGUNAKAN ALGORITMA HILL CLIMBING

Search Strategy. Search Strategy

BAB 1 PENDAHULUAN. Persoalan lintasan terpanjang (longest path) merupakan persoalan dalam mencari

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pada bab kajian pustaka berikut ini akan dibahas beberapa materi yang meliputi

Optimasi Multi Travelling Salesman Problem (M-TSP) Menggunakan Algoritma Genetika

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penerapan Algoritma Branch and Bound untuk Optimasi Rute Penempelan Poster di Papan Mading ITB

Penerapan BFS dan DFS pada Pencarian Solusi

Metode Searching. Blind/Un-informed Search. Heuristic/Informed Search. Breadth-First Search (BFS) Depth-First Search (DFS) Hill Climbing A*

BAB 2 LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. Tim Redaksi... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iii

Aplikasi Algoritma Branch and Bound dalam Pencarian Solusi Optimum Job Assignment Problem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a) Purwadhi (1994) dalam Husein (2006) menyatakan: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan data, serta

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Transkripsi:

Prio Handoko, S. Kom., M.T.I. Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Jaya Jl. oulevard - intaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan anten 154 Kompetensi asar Mahasiswa mendapatkan pemahaman mengenai teknik-teknik dasar pencarian dan dapat mempraktekan dalam penyelesaian suatu kasus. genda Teknik asar Pencarian Teknik Pemecahan Masalah Strategi Pencarian Mendalam Pencarian Heuristik aik atau tidaknya sebuah sistem I dalam menyelesaikan permasalahan tergantung kepada teknik pencarian atau pelacakan yang diterapkan. Teknik pencarian dan pelacakan dasar: Pencarian buta (blind search) Pencarian terbimbing (heuristik search) 1

Pencarian merupakan teknik pemecahan masalah pa itu pencarian? Pencarian adalah suatu proses mencari solusi dari suatu permasalahan melalui sekumpulan kemungkian ruang keadaan (state space). Ruang keadaan: suatu ruang yang berisi semua keadaan yang memungkinkan State State State 1 Nilai yang diperoleh dari solusi Keadaan tujuan-solusi yang dijangkau dan perlu diperiksa apakah telah mencapai sasaran Keadaan sekarang/awal lur proses pencarian Memeriksa Keadaan awal Mengeksekusi aksi yang dibolehkan untuk meemindahkan ke keadaan berikutnya Eksekusi Memeriksa jika keadaan baru merupakan solusinya Solusi Memecahkan masalah mencari lintasan dari keadaan sekarang Keadaan tujuan Representasi pemecahan masalah: Suatu masalah pencarian graph berarah Keadaan node Langkah yang diperbolehkan arc (busur) T OK? Y Selesai

Pencarian memunginkan tanpa hasil/penyelesaian walaupun ruang keadaan yang mungkin telah terkunjungi seluruhnya (mendalam). Terdapat strategi pencarian yang mendalam (exhaustive search strategy): readth First Search (FS) epth First Search (FS) readth First Search (FS) Merupakan pencarian yang dilakukan dengan mengunjungi setiap node secara sistematis pada tiap level hingga keadaan tujuan (goal state) ditemukan. Strategi FS menelusuri node dalam level yang sama sebelum pindah ke node pada level lainnya secara sistematis. readth First Search (FS) Permasalahan FS Membutuhkan memori yang besar Membutuhkan jumlah besar pekerjaan Tidak relevannya operator akan menambah jumlah node yang harus diperiksa readth First Search (FS)

readth First Search (FS) readth First Search (FS) readth First Search (FS) epth First Search (FS) Merupakan pencarian yang dilakukan dari node awal secara mendalam (deep) hingga node yang paling akhir (dead-end) atau sampai ditemukan. Strategi FS menelusuri dari cabang satu ke cabang lainnya, dari awal sampai akhir 4

epth First Search (FS) Strategi FS: 1. proses pencarian dilakukan dengan mengunjungi cabang terlebih dahulu hingga tiba di node terakhir;. jika tujuan yang diinginkan belum tercapai, maka pencarian dilanjutkan ke cabang sebelumnya dan turun ke bawah jika masih ada cabangannya;. kegiatan 1 dan dilakukan terus menerus hingga diperoleh tujuan. Kelebihan: waktu pencapaian ruang kedalaman singkat; lebih efisien; memori yang dibutuhkan relatif sedikit. epth First Search (FS) epth First Search (FS) epth First Search (FS) 5

ontoh: Perhatikan gambar maze disamping ini, kemudian: FS - FS 1. Gambarkan kembali nodenode disamping sebagai sebuah graph!. Tentukan jalur terpendek antar node tersebut menggunakan teknik pencarian FS dan FS! Latihan: Perhatikan gambar maze disamping ini, kemudian: FS - FS 1. Gambarkan kembali nodenode disamping sebagai sebuah graph!. Tentukan jalur terpendek antar node tersebut menggunakan teknik pencarian FS dan FS! Pencarian heuristik (berdasarkan panduan informed search)adalah: metode yang digunakan dalam pencarian ruang keadaan sebagai sebuah aturan untuk melakukan pemilihan cabang-cabang yang paling tepat untuk mencapai solusi permasalahan yang dapat diterima Pencarian heuristik memiliki 4 metode pencarian: 1. Generate and Test. Hill limbing. est First Search 4. Simulated nnealing 6

Generate and Test Generate and test (pembangkit dan pengujian) merupakan metode yang paling sederhana dalam pencarian heuristik Jika pembangkit solusi yang memungkinkan (possible solution) dikerjakan secara sistematis, maka prosedur akan mencari solusinya (jika memang ada) lgortima metode ini merupakan gabungan antara FS dan FS. lgoritma Generate and Test 1. angkitkan suatu solusi. Solusi dapat berupa pembangkitan node-node tertentu dari keadaan awal.. Uji solusi tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk dapat memastikan apakah solusi tersebut sesuai yang diinginkan dengan cara membandingkan node-node yang dipilih dengan kumpulan tujuan yang diharapkan.. Ulangi langkah 1 dan hingga mendapatkan solusi yang diharapkan. 1 5 Generate and Test ontoh: Permasalahan Travelling Sales Problem (TSP) iketahui rute perjalanan yang harus dilalui seorang sales adalah seperti gambar di bawah ini. Tentukan lintasan terpendek dari permasalahan tersebut! Latihan Generate and Test iketahui rute perjalanan yang harus dilalui seorang sales adalah seperti gambar di samping ini. Tentukan lintasan metode GaT! 5 1 1 4 7

Tugas #1. Hill limbing Steepest-scent H Menggunakan gambar rute yang sama dengan permasalahan sebelumnya, maka tentukan lintasan metode GaT! 1 5 1 1 4 E Metode ini mirip dengan metode GaT. Pembedanya adalah umpan balik (feedback) yang berasal dari prosedur pengujian digunakan untuk memutuskan arah gerak dari pencarian. Terdapat macam metode H: 1. Simple H. Steepest-ascent H Hill limbing Hill limbing Simple H ontoh Menggunakan TSP sebelumnya n! Menggunakan rumusan, dimana adalah! n! konstanta jumlah kota yang saling ditukarkan. Latihan Hill limbing Simple H Menggunakan gambar rute yang sama dengan permasalahan sebelumnya, maka tentukan lintasan metode Simple-H! 1 agaimana algoritmanya? 5 4 8

Tugas #. Hill limbing Simple H Menggunakan gambar rute yang sama dengan permasalahan sebelumnya, maka tentukan lintasan metode Simple-H! 5 1 1 4 E Hill limbing Steepest-scent H Metode ini mirip dengan metode H. Pembedanya adalah gerakan pencarian tidak dimulai dari posisi paling kiri Gerakan didasarkan pada nilai heuristik terbaik ontoh menggunakan TSP sebelumnya! ontoh Hill limbing Steepest-scent H Menggunakan gambar rute yang sama dengan permasalahan sebelumnya, maka tentukan lintasan metode Steepest-scent H! 5 1 agaimana algoritmanya? 1 4 Tugas #. Hill limbing Steepest-scent H Menggunakan gambar rute yang sama dengan permasalahan sebelumnya, maka tentukan lintasan metode Steepest-scent H! 1 5 1 1 4 E 9

est Fit Search Metode ini merupakan kombinasi dari teknik pencarian FS dan FS Pencarian diperkenankan mengunjungi node yang terdapat pada level yang lebih rendah jika ternyata node pada level yang lebih tinggi ternyata memiliki nilai heuristik yang lebih buruk. Jenis pencarian estfs yang umum digunakan adalah disebut dengan Graf OR ontoh: est Fit Search est Fit Search Graf OR: Graf yang digunakan untuk menelusuri state space ke setiap node-node yang menjanjikan solusi Menerapkan fungsi heuristik yang memadai pada setiap simpul Jika salah satu node tersebut merupakan sebuah solusi, maka pencarian berhenti Jika tidak, semua node baru ditambahkan ke himpunan node yang pernah dibuat. est Fit Search Step 1 Step Step Step 4 agaimana algoritmanya? 10

Tugas #4. est Fit Search Gambarkanlah proses pencarian solusi menggunakan Graf OR yang diwakilkan oleh node-node di samping ini. Simulasi nnealing Teknik optimalisasi numerik dengan prinsip thermodynamic Simulasi nnealing menggunakan nilai temperatur sebagai referensi heuristik Perhatikan penjelasan berikut! 11