VOL 6. NO 1. DESEMBER 2O15

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PADA AKMI BATURAJA. Muhammad Romzi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karakteristik masing-masing kendaraan dengan disain dan lokasi parkir. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jendral Perhubungan Darat (1996), ada beberapa pengertian tentang perparkiran.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kendaraan itu harus berhenti, baik itu bersifat sementara maupun bersifat lama atau

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian yang berkaitan dengan parkir, diantaranya yaitu : atau tidak tetap disebut parkir.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam pedoman teknis penyelenggaraan fasilitas parkir (Ditjen Hubdat,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Racang Bangun Sistem Informasi Inventaris Laboratorium AMIK AKMI Baturaja RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI INVENTARIS LABORATORIUM AMIK AKMI BATURAJA

BAB II LANDASAN TEORI

EVALUASI KINERJA PARKIR DI RSU HAJI SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

3. Fasilitas parkir adalah lokasi yang ditentukan sebagai tempat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998). Parkir merupakan suatu kebutuhan bagi pemilik kendaraan dan

PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN FASILITAS PARKIR

II. TINJAUAN PUSTAKA. suatu keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang tidak bersifat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998). menginginkan kendaraannya parkir ditempat, dimana tempat tersebut mudah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat

BAB II TINJUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Parkir adalah menghentikan mobil beberapa saat lamanya (Departemen

II. TINJAUAN PUSTAKA. suatu keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang tidak bersifat

Analisa Kebutuhan Ruang Parkir Pada Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya. Dosen Pembimbing : Dr. H. Sri Wiwoho M., ST., MT.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN PARKIR MOBIL DI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA

PERHITUNGAN DAYA TAMPUNG KAWASAN PARKIR BANK SUMSEL BABEL JAKABARING DI KOTA PALEMBANG

BAB III LANDASAN TEORI. karakteristik-karakteristik parkir seperti kebutuhan parkir, volume parkir, durasi

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Departemen Jendral Perhubungan Darat (1998), Satuan ruang

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PARKIR DI KABUPATEN JEMBRANA (Studi Kasus Parkir Tepi Jalan Pasar Umum Negara) TUGAS AKHIR BAB II

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KAPASITAS PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH METRO

BAB III LANDASAN TEORI. memperkirakan kebutuhan parkir di masa yang akan datang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 11 (Sebelas)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Landasan Teori

yaitu apabila bangkitan parkir tidak dapat tertampung oleh fasilitas parkir di luar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II STUDI PUSTAKA

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 503 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN RETRIBUSI PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DAN TEMPAT KHUSUS PARKIR

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berwujud (intangible) seperti reparasi, akomodasi, transportasi, asuransi, tempat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENATAAN RUANG PARKIR KENDARAAN (Studi Kasus Pada Lahan Parkir Kampus II Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro)

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu

ANALISIS KAPASITAS DAN KARAKTERISTIK PARKIR KENDARAAN DI PUSAT PERBELANJAAN (Studi Kasus Solo Grand mall Surakarta)

BAB III LANDASAN TEORI. durasi parkir, akumulasi parkir, angka pergantian parkir (turnover), dan indeks parkir Penentuan Kebutuhan Ruang Parkir

BAB III LANDASAN TEORI

TINJAUAN KAPASITAS PARKIR TERHADAP VOLUME PARKIR PADA AREAL DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA KABUPATEN ACEH BARAT.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS KAPASITAS DAN KARAKTERISTIK PARKIR KENDARAAN DI LOKASI RUMAH SAKIT UMUM (Studi Kasus RSUD Dr. Moewardi Surakarta)

BAB II TINJAUAAN PUSTAKA. A. Pengertian Parkir

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangya suatu kota, tentu saja semakin meningkatnya kebutuhan akan

BAB I PENDAHULUAN I - 1

KAJIAN KARAKTERISTIK RUANG PARKIR SEPEDA MOTOR RODA DUA UNISKA MAB BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting, antara lain sebagai sarana pemindahan barang dan jasa.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Rumah Sakit St. Antonius merupakan salah satu Rumah Sakit Swasta yang

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR STUDI KEBUTUHAN RUANG PARKIR RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA AKMI BATURAJA

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PARKIR KENDARAAN BERMOTOR RUMAH SAKIT ELISABETH PURWOKERTO MENGGUNAKAN VISUAL BASIC VERSI 6.0

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS LAN PADA AKMI BATURAJA. M. Romzi Dosen Tetap AMIK AKMI Baturaja

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR SEPEDA MOTOR DI KAMPUS UNISKA MAB BANJARMASIN. Adhi Surya

KEBUTUHAN KAPASITAS LAHAN PARKIR ANGKUTAN PUPUK PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

JURNAL TUGAS AKHIR ANALISIS PERENCANAAN GEDUNG PARKIR PADA KAWASAN PERDAGANGAN SOMBA OPU DI JALAN PATTIMURA KOTA MAKASSAR DISUSUN OLEH :

PENATAAN DAN PENANGANAN PARKIR PADA BADAN JALAN SEPANJANG RUAS JALAN CIMANUK KABUPATEN GARUT

Kata Kunci : Karakteristik Parkir, Kebutuhan Parkir, Indeks Parkir

BAB I PENDAHULUAN. :Pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, dan konseptual. -pengembangan.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Mata Kuliah Manajemen Lalu Lintas Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, FT UGM

TINJAUAN PUSTAKA. Parkir merupakan tempat menempatkan dengan memberhentikan kendaraan

Studi Pemindahan Lokasi Parkir dari On-street parking menjadi Off-street parking (Studi Kasus Jalan Dhoho Kediri)

Ikhwanul Muslimin Program Studi Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang. Abstrak PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. sementara (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1996, 1). Pengertian

BAB I PENDAHULUAN. menjadi daerah yang memiliki daya tarik tersendiri yang mampu menarik minat

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI DOSEN PENGAMPU PADA AMIK AKMI BATURAJA

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN STNK DI UNIT PELAYANAN PENDAPATAN DAERAH (UPPD) WILAYAH XX/SAMSAT BANDUNG BARAT

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

PERENCANAAN GEDUNG PARKIR MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

BAB IV METODE PENELITIAN. Mulai. Data

Evaluasi Kinerja Kapasitas dan Kebutuhan Ruang Parkir di Kantor Dinas Perhubungan kota Surabaya

II. TINJAUAN PUSTAKA. Parkir ialah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat

ANALISA KAPASITAS RUANG PARKIR PASAR MODERN KOTA PASIR PENGARAIAN. Khairul Fahmi

Kata kunci : terminal parkir elektronik, karakteristik parkir, kelayakan finansial

Transkripsi:

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARKIR KENDARAAN DI AKMI BATURAJA Muhammad Romzi Program Studi Manajemen Informatika dan Komputer AKMI Baturaja Jl. Jend. A. Yani No. 267 A BAturaja OKU, Sumatera Selatan Email: ujromzi@yahoo.co.id ABSTRAK Aktivitas perkuliahan yang padat dengan waktu perkuliahan yang bervariasi menjadikan arus keluar masuk kendaraan meningkat sehingga memerlukan pengawasan yang extra. Sebagai penjaga keamanan kampus satpam turut bertanggung jawab terhadap keamanan kendaraan yang terparkir. Keterbatasan jumlah personil menjadikan tugas satpam cukup berat, karena harus mengamankan banyak kendaraan yang terparkir dan juga mengamankan kampus dalam waktu bersamaan. Pengamanan kendaraan juga terasa berat karena tidak dukung oleh catatan keluar masuk kendaraan yang mestinya dimiliki atau dicatat oleh satpam. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat rancangan sistem informasi keluar masuk dan parkir kendaraan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara sedangkan metode pengembangan sistem menggunakan metode waterfall. Hasil penelitian yang berupa rancangan sistem informasi diharapkan dapat membantu dalam membuat dan mengimplementasikan sistem parkir yang dapat mempermudah pengamanan kendaraan di lingkungan AKMI Baturaja. Keyword: Perancangan, Sistem Informasi, Parkir Kendaraan. 1

1. Pendahuluan Tempat parkir kendaraan merupakan sarana yang harus dimiliki oleh instansi, perusahaan atau lembaga pendidikan, terlebih lagi perguruan tinggi. AKMI Baturaja sebagai perguruan tinggi yang berkembang cukup pesat, memiliki banyak mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan. Sebagian besar dari mereka menggunakan kendaraan sendiri sebagai alat transportasi menuju kampus. Untuk memenuhi ketersediaan ruang parkir, kampus menyediakan tiga area yang dapat digunakan, yaitu area depan kampus, belakang kampus dan area sisi kanan kampus. Sisi kanan dan sebagaian area depan kampus digunakan untuk parkir kendaraan roda dua sedangkan bagian belakang dan sebagian bagian depan digunakan untuk parkir kendaraan roda empat. Setiap kendaraan yang masuk area kampus biasanya akan diarahkan oleh seorang satpam, atau kalau tidak seorang pengendara dapat mencari sendiri lokasi yang parkir yang masih kosong. Aktivitas perkuliahan yang padat dengan waktu perkuliahan yang bervariasi menjadikan arus keluar masuk kendaraan meningkat sehingga memerlukan pengawasan yang extra. Sebagai penjaga keamanan kampus satpam turut bertanggung jawab terhadap keamanan kendaraan yang terparkir. Keterbatasan jumlah personil menjadikan tugas satpam cukup berat, karena harus mengamankan banyak kendaraan yang terparkir dan juga mengamankan kampus dalam waktu bersamaan. Pengamanan kendaraan juga terasa berat karena tidak dukung oleh catatan keluar masuk kendaraan yang mestinya dimiliki atau dicatat oleh satpam. Menyadari beratnya tugas yang diemban satpam, maka dibuatlah rancangan sistem informasi keluar-masuk dan parkir kendaraan yang dapat membantu dan mempermudah satpam dalam mengamankan kendaraan. Rancangan Sistem Informasi ini nantinya akan diimplementasikan menggunakan komputer dan barcode reader. 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Sistem Berdasarkan konsep dasar sistem terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau 2

untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya, sistem adalah kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu[1]. 2.2 Informasi Informasi adalah data, fakta, catatan kejadian yang sudah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti atau berguna bagi yang menerima atau pengguna[1]. Parameter yang menentukan kualitas informasi tergantung dari tiga hal yaitu informasi tersebut harus akurat (accurate), tepat waktu (timeliness) dan relevan (relevance). Akurat (accurate) maksudnya adalah informasi harus benar sesuai dengan faktanya atau kondisinya serta tidak bias maknanya. Tepat waktu (timeliness) maksudnya adalah informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Relevan (relevance) maksudnya adalah informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. 2.3 Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang berhubungan, mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi[2]. Sistem informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan infomasi[3]. 2.4. Parkir Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir Departemen Perhubungan Direktur Jenderal Perhubungan Darat[4], menyebutkan: 1. Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara. 2. Berhenti adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan untuk sementara dengan pengemudi tidak meninggalkan kendaraan. 3. Fasilitas parkir adalah lokasi yang ditentukan sebagai tempat pemberhentian kendaraan yang tidak bersifat sementara untuk melakukan kegiatan pada suatu kurun waktu. 3

4. Tempat parkir di badan jalan, (on street parking) adalah fasilitas parkir yang menggunakan tepi jalan. 5. Fasilitas parkir di luar badan jalan (off street parking) adalah fasilitas parkir kendaraan di luar tepi jalan umum yang dibuat khusus atau penunjang kegiatan yang dapat berupa tempat parkir dan/atau gedung parkir. 6. Jalan adalah tempat jalan yang diperuntukan bagi lalu lintas umum. 7. Satuan ruang parkir (SRP) adalah ukuran luas efektif untuk meletakkan kendaraan (mobil penumpang, bus/truk, atau sepeda motor), termasuk ruang bebas dan lebar buka pintu. Untuk hal-hal tertentu bila tanpa penjelasan, SRP adalah SRP untuk mobil penumpang. 8. Jalur sirkulasi adalah tempat, yang digunakan untuk pergerakan kendaraan yang masuk dan keluar dari fasilitas parkir. 9. Jalur gang merupakan jalur antara dua deretan ruang parkir yang berdekatan. 10. Kawasan parkir adalah kawasan atau areal yang memanfaatkan badan jalan sebagai fasilitas parkir dan terdapat pengendalian parkir melalui pintu masuk. Berdasarkan hasil studi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, ukuran kebutuhan ruang parkir pada sekolah/perguruan tinggi ditentukan sebagai berikut. Tabel 1. Ukuran Kebutuhan Ruang Parkir Pada Sekolah/Perguruan Tinggi Jumlah Mahasiswa 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 (Orang) Kebutuhan (SRP) 60 80 100 120 140 160 180 200 Sumber: Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir Departemen Perhubungan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Tabel 2. Penentuan Satuan Ruang Parkir (SRP) Jenis Kendaraan Satuan Ruang Parkir (m 2 ) 2,30 x 5,00 2,50 x 5,00 3,00 x 5,00 1. a. Mobil penumpang untuk golongan I b. Mobil penumpang untuk golongan II c. Mobil penumpang untuk golongan III 2. Bus/truk 3,40 x 12,50 3. Sepeda motor 0,75 x 2,00 Sumber: Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir Departemen Perhubungan Direktur Jenderal Perhubungan Darat 4

2.5. Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan Bagiyarsa dkk., dalam penelitiannya yang berjudul Sistem Informasi Area Parkir di Universitas Sahid Surakata, mempunyai tiga entitas yaitu: petugas parkir, koordinator parkir dan pemakai dengan arus data dari petugas parkir memberi masukan pada sistem berupa no_polisi_masuk dan no_polisi_keluar serta data parkir, data dari sistem petugas mendapat informasi jumlah total parkir dan area kosong. Entitas pemakai mendapatkan karcis parkir dan pemakai memberikan data no polisi dan foto rekaman kamera. Sistem laporan data parkir, laporan petugas jaga parkir dan laporan data petugas diberikan ke koordinator parkir[5]. Penelitian yang dilakukan Subehi dkk., dalam penelitiannya yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Manajemen Parkir Dengan Pendekatan Algoritma Hill Climbing di Pusat Perbelanjaan, penelitian ini merancang sistem dengan use case diagram. Pada diagram use case terdapat beberapa actor yaitu: admin, petugas parkir masuk, petugas parkir keluar. Petugas parkir masuk mengolah data kendaraan pengunjung atau member yang masuk. Sedangkan petugas parkir keluar mengolah data kendaraan yang keluar[6]. Penelitian yang dilakukan Wahyudianto yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Parkir Pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pacitan, menghasilkan beberapa laporan yaitu: laporan transaksi pertanggal, laporan transaksi parkir per periode, laporan pendapatan transaksi parkir pertanggal dan laporan pendapatan parkir per periode[7]. 3. Metodologi 3.1. Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan menggunakan metode waterfall yang merupakan metode pengembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang melingkupi aktivitas: analisis dan defenisi persyaratan, perancangan sistem dan perangkat lunak, implementasi dan pengujian, integrasi dan pengujian, operasi dan pemeliharaan. 3.2. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, diperoleh dari: a. Observasi Pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan terhadap peristiwa yang diselidiki pada objek penelitian yang secara langsung. 5

b. Wawancara Pengumpulan data melalui tanya jawab secara langsung dengan sumber data atau pihak yang berkepentingan yang berhubungan dengan penelitian. 4. Hasil dan Pembahasan Perancangan Sistem Informasi Parkir menghasilkan rancangan berikut: 4.1. Denah Lokasi Parkir Denah lokasi parkir ini digunakan untuk pertimbangan dalam pemasangan kamera CCTV guna melengkapi kinerja sistem informasi. Lokasi parkir terdiri dari tiga area, yaitu bagian depan, bagian samping dan bagian belakang kampus. Denah lokasi parkir tergambar seperti gambar berikut. Gambar 1. Denah Lokasi Parkir 4.2. Diagram Konteks Digram konteks menunjukkan semua proses bisnis dalam satu proses tunggal serta menunjukkan semua entitas luar yang menerima informasi dari atau memberikan informasi ke sistem. 6

Gambar 2. Diagram Konteks Diagram konteks diatas melibatkan dua entitas, yaitu Pengendara dan Satpam. Mula-mula satpam akan login ke sistem dengan memasukkan data petugas, selanjutnya satpam akan mencatat nomor plat kendaraan yang masuk dan nomor plat kendaraan yang keluar. Pengendara memasukkan identitas dirinya beserta data kendaraannya. Pengendara hanya perlu sekali saja memasukkan data pengendara dan data kendaraannya kecuali jika ada perubahan data. 4.3. ER-Diagram ER-Diagram merupakan gambaran yang membentuk hubungan relasi logika antara data atau file dari program yang dirancang. Gambar 3. E-R Diagram 7

4.4. Desain Form Gambar 4. Desain Form Login Petugas (Satpam) Gambar 5. Desain Form Pengendara Gambar 6. Desain Form Kendaraan Gambar 7. Desain Form Kendaraan Masuk 8

Gambar 9. Desain Laporan Parkir Gambar 8. Desain Form Kendaraan Keluar 5. Kesimpulan Perancangan Sistem Informasi Parkir Kendaraan merupakan rancangan yang dapat digunakan untuk membuat sistem informasi parkir kendaraan. Sistem Informasi Parkir Kendaraan dapat mempermudah tenaga keamanan dalam menjaga keamanan kendaraan bermotor dilingkungan kampus AKMI Baturaja. 9

DAFTAR PUSTAKA [1] Jogiyanto. Analisis & Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta, 2005. [2] Laudon, Kenneth C, 2007. Sistem Informasi Manajemen Mengelola Perusahaan Digital, Pearson/Prentice Hall. [3] Kurniawati dkk., 2009. Pengantar Sistem Informasi, Mahameru, Yogyakarta. [4] Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : 272/HK.105/DRJD/96, Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir, http://bstp.hubdat.web.id/data/arsip/parkir.pdf, 04 Desember 2015, 14.55. [5] Bagiyarsa, Yosef Chris dkk., 2012, Sistem Informasi Area Parkir di Universitas Sahid Surakarta, Jurnal Gaung Informatika Page 26-40 [6] Subehi, Rakhman Gusti dkk., 2013, Perancangan Sistem Informasi Manajemen Parkir Dengan Pendekatan Algoritma Hill Climbing di Pusat Perbelanjaan, Jurnal Semantik Page 291-297. [7] Wahyudianto, Eko, 2013, Perancangan Sistem Informasi Parkir Pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pacitan, Jurnal Seruniid Vol 2 No 1 Page 19-26. 10