CARA SETTING LOAD BALANCE MIKROTIK ( MODEM DI GABUNGKAN DALAM SATU MIKROTIK ROUTER) DALAM BENTUK GUI ALAT DAN BAHAN : ANGGOTA KELOMPOK : Buah MODEM : Speddy dan AHA Buah Router RB70 Buah Switch Buah Komputer Client. MHD. Yuanda Hanafi Lubis. MHD. Faisal Faturrahman. MHD. Dimas Azhari LANGKAH KERJA Jika anda memiliki buah modem dan ingin membuatnya menjadi satu. Berikut ini adalah langkah-langkahnya : ) Sambungkan Kabel pada port pertama untuk Internet dan untuk Kabel pada port kedua untuk ke LAN Laptop (Penyetting) ) Setelah itu Klik untuk mengatur IP Address Buat saja OBTAIN
) Buka Browser, lalu ketikkan di alamat web : 9.68.88. ) Lalu Download/Klik WINBOX ) Klik Start Download 6) Lalu, Buka WINBOX yang telah di download tadi. 7) Lalu, Klik [...] untuk mencari MAC ADDRESS dari Mikrotik tersebut. Lalu, Klik MAC address yang terdaftar.
8) Lalu, Muncul Tampilan seperti Berikut. Lalu, Klik Remove Confoguration 9) Selanjutnya ditampilkan menu utama Mikrotik. Langkah awal konfigurasi adalah mengganti nama interface Mikrotik sesuai dengan yang direncanakan, yaitu sebagai berikut: ether = modem ether = modem ether = lokal Seperti pada gambar di bawah ini, klik menu [Interface (no.)], lalu tab [Interface (no.)]. Double klik pada ether (no.), kemudian pada bagian Name, ganti nama ether menjadi modem (no.), lalu [OK].
0) Selanjutnya, ganti nama ether menjadi modem dengan cara yang sama seperti langkah di atas. Double klik ether (no.) kemudian pada bagian Name, ganti ether menjadi modem (no.), lalu [OK]. Lihat langkah-langkahnya pada gambar berikut: ) Seperti langkah sebelumnya, kita juga akan mengganti nama ether menjadi lokal. Double klik ether (no.), kemudian pada bagian Name, ganti nama ether menjadi lokal (no.). Lihat gambar berikut:
) Setelah mengganti nama masing-masing interface, hasil konfigurasi nama interface adalah sebagai berikut: ) Langkah selanjutnya adalah pemberian alamat IP address pada masing-masing interface yang baru saja kita ganti. Berdasarkan topologi di atas, maka IP address masing-masing interface sebagai berikut: IP address interface modem= 9.68.7.7 dengan IP network = 9.68.7.0 IP address interface modem = 9.68.., dengan IP network = 9.68..0 IP address interface lokal = 00.00.00., dengan IP network = 00.00.00.0 Untuk memberikan alamat IP addres pada interface modem, klik menu [IP (no.)], lalu [Addresses (no.)], kemudian klik [tanda + berwarna merah (no.)]. Selanjutnya tampil jendela New Address, kemudian isi bagian Address = 9.68..7/ (no.), bagian Network = 9.68..0 (no.), dan bagian Interface = modem (no.6) seperti gambar di bawah ini, kemudian [OK].
6 7 ) Hasil konfigurasi alamat IP address pada interface modem.
) Selanjutnya kita akan memberi alamat IP address pada interface modem. Masih dari jendela Address list, klik [tanda + berwarna merah (no.)], sehingga tampil jendela New Address, kemudian isi bagian Address = 9.68../ (no.), bagian Network = 9.68..0 (no.), dan dan bagian Interface = modem (no.) seperti gambar di bawah ini, kemudian [OK]. 6) Hasil konfigurasi alamat IP address pada interface modem.
7) Selanjutnya kita akan memberi alamat IP address pada interface lokal. Masih dari jendela Address list, klik [tanda + berwarna merah (no.)], sehingga tampil jendela New Address, kemudian isi bagian Address = 00.00.00./ (no.), bagian Network = 00.00.00.0 (no.), dan Interface = lokal (no.) seperti gambar di bawah ini, kemudian [OK]. 8) Hasil konfigurasi alamat IP address pada interface lokal.
9) Untuk menampilkan hasil konfigurasi pada ketiga interface di atas dapat ditampilkan dalam mode detail, yaitu dengan cara klik kanan pada salah satu IP address (no.), lalu pilih [Detail Mode (no.)]. Klik Kanan 0) Hasil konfigurasi IP address ditampilkan dalam mode detail seperti gambar berikut:
) Selanjutnya kita lanjutkan pengaturan IP Firewall untuk menentukan jalur-jalur yang masuk dan keluar sesuai interface yang ada. Dari tampilan menu utama mikrotik, klik [IP (no.), lalu [Firewall (no.). ) Pada jendela Firewall yang ditampilkan, pilih tab [Mangle (no.)], lalu klik [tanda + berwarna merah (no.)]. Dari jendela New Mangle Rule, pilih tab [General (no.)], kemudian isi bagian Chain = prerouting (no.), bagian In. Interface = lokal (no.), dan bagian Connection State = new (no.6). 6 6
) Selanjutnya kita akan konfigurasi rule Nth,. Nth ini bertujuan untuk menentukan apakah paket akan masuk ke group atau ke group. Untuk line, maka nanti akan di buat rule dengan Nth, dan,. Langkah pertama kita konfigurasi rule Nth, dahulu. Masih dari jendela New Mangle Rule, pilih tab [Extra (no.)], kemudian klik Nth (no.). Selanjutnya isi bagian Every = (no.), dan bagian Packet = (no.). ) Kita mulai membuat tanda untuk jalur yang masuk (dari modem) ke jalur lokal dengan nama Conn_. Selanjutnya klik tab [Action (no.)], kemudian isi bagian Action = mark connection (no.), bagian New Connection Mark = ketik Conn_ (no.). Selanjutnya jangan lupa beri ceklist [Passthrough (no.)], lalu [OK].
) Hasil konfigurasi rule mangle untuk mark connection via jalur modem: 6) Masih pada tampilan jendela Firewall, pilih tab [Mangle (no.)], lalu klik [tanda + berwarna merah (no.)]. Dari jendela New Mangle Rule, pilih tab [General (no.)], kemudian isi bagian Chain = prerouting (no.), bagian In. Interface = lokal (no.), dan bagian Connection State = new (no.6). 6
7) Selanjutnya kita akan membuat rule Nth,. Masih dari jendela New Mangle Rule, pilih tab [Extra (no.)], kemudian klik Nth (no.). Selanjutnya isi bagian Every = (no.), dan bagian Packet = (no.). 8) Selanjutnya kita membuat tanda untuk jalur yang masuk (dari modem) ke jalur lokal dengan nama Conn_. Kik tab [Action (no.)], kemudian isi bagian Action = mark connection (no.), bagian New Connection Mark = ketik Conn_ (no.). Selanjutnya jangan lupa beri ceklist [Passthrough (no.)], lalu [OK].
9) Hasil konfigurasi mark connection via jalur modem dan modem: 0) Setelah koneksi ditandai (mark connection), kita membuat tandai jalur berikutnya (mark route) dari modem. Masih tetap dari jendela Firewall. Pilih tab [Mangle (no.)], lalu klik [tanda + berwarna merah (no.)]. Dari jendela New Mangle Rule, pilih tab [General (no.)], kemudian isi bagian Chain = prerouting (no.), bagian In. Interface = lokal (no.), dan bagian Connection Mark = Conn_ (no.6). 6
) Selanjutnya kita membuat tanda untuk jalur (mark route) yang masuk (dari modem dengan nama Route_. Kik tab [Action (no.)], kemudian isi bagian Action = mark routing (no.), bagian New Routing Mark = ketik Route_ (no.), lalu [OK]. ) Hasil konfigurasi mark routing via jalur modem:
) Selanjutnya membuat tandai jalur berikutnya (mark route) dari modem. Masih tetap dari jendela Firewall. Pilih tab [Mangle (no.)], lalu klik [tanda + berwarna merah (no.)]. Dari jendela New Mangle Rule, pilih tab [General (no.)], kemudian isi bagian Chain = prerouting (no.), bagian In. Interface = lokal (no.), dan bagian Connection Mark = Conn_ (no.6). 6 ) Selanjutnya kita membuat tanda untuk jalur (mark route) yang masuk (dari modem) dengan nama Route_. Kik tab [Action (no.)], kemudian isi bagian Action = mark routing (no.), bagian New Routing Mark = ketik Route_ (no.), lalu [OK].
) Hasil konfigurasi mark routing dan mark connection dari Mangle yang kita buat untuk tanda koneksi via jalur modem dan modem: 6) Langkah berikutnya adalah membuat Network Address Translation (NAT) untuk mengarahkan jalur-jalur (mark connection dan mark routing) yang telah kita tandai sebelumnya melalui modem. Masih dari jendela Firewall, pilih tab [NAT (no.)], lalu klik [tanda + berwarna merah (no.)] sehingga ditampilkan jendela New NAT Rule. Klik tab [General (no.)], kemudian isi bagian Chain = srcnat (no.), bagian Out. Interface = modem (no.), dan bagian Connection Mark = Conn_ (no.6). 6
7) Selanjutnya klik tab [Action (no.), lalu pada pilih bagian Action = masquerade (no.), kemudian [OK]. 8) Hasilnya konfigurasi NAT untuk jalur modem:
9) Selanjutnya konfigurasi Network Address Translation (NAT) untuk modem. Masih dari jendela Firewall, pilih tab [NAT (no.)], lalu klik [tanda + berwarna merah (no.)] sehingga ditampilkan jendela New NAT Rule. Klik tab [General (no.)], kemudian isi bagian Chain = srcnat (no.), bagian Out. Interface = modem (no.), dan bagian Connection Mark = Conn_ (no.6). 6 0) Selanjutnya klik tab [Action (no.), lalu pada pilih bagian Action = masquerade (no.), kemudian [OK].
) Hasilnya konfigurasi NAT untuk jalur modem dan modem: ) Langkah terakhir menentukan alamat utama jalur-jalur modem yang kita punya dari menu [IP] (no.), lalu pilih [Routes (no.)].
) Pertama kita membuat IP route dari modem. Pilih tab [Routes (no.)], kemudian klik [tanda + berwarna merah (no.)]. Selanjutnya isi pada bagian Dst. Address = 0.0.0.0/0, bagian Gateway = 9.68.7. (merupakan IP Gateway pada modem), bagian Type = unicast (no.6), Distance =, Scope =, Target Scope = 0, Routing Mark = Route_, kemudian klik [OK]. 6 7 8 9 0 ) Hasilnya konfigurasi IP Route untuk IP Gateway dari modem:
) Selanjutnya kita membuat IP route dari modem. Pilih tab [Routes (no.)], kemudian klik [tanda + berwarna merah (no.)]. Selanjutnya isi pada bagian Dst. Address = 0.0.0.0/0, bagian Gateway = 9.68.. (merupakan IP Gateway pada modem), bagian Type = unicast (no.6), Distance =, Scope =, Target Scope = 0, Routing Mark = Route_, kemudian klik [OK]. 6 7 8 9 0 6) Hasilnya konfigurasi IP route dari modem dan modem:
7) Tinggal satu bagian lagi, yaitu konfigurasi untuk menentukan jalur route yang diutamakan. Dalam hal ini, route yang diutamakan adalah jalur dari modem. Maka cara konfigurasinya cukup dengan menambah konfigurasi IP route dari modem, seperti pada langkah konfigurasi IP route dari modem, namun bagian Routing Mark-nya tidak ditandai. Untuk itu, pilih tab [Routes (no.)], kemudian klik [tanda + berwarna merah (no.)]. Selanjutnya isi pada bagian Dst. Address = 0.0.0.0/0, bagian Gateway = 9.68.7.(merupakan IP Gateway pada modem), bagian Type = unicast (no.6), Distance =, Scope =, Target Scope = 0, kemudian klik [OK]. 0 6 7 8 9 8) Hasilnya konfigurasi IP route untuk loadbalance dengan modem sebagai jalur line yang diutamakan:
9) Untuk pembatasan bandwidh bisa dilakukan dari menu [Queues (no.)] tab [simple queue no.)], lalu klik [tanda + berwarna merah (no.)]. Kemudian pilih tab [General], lalu isi dibagian Name = KELOMPOK FAISAL_YUANDA, Target Address = 00.00.00.0/, Max Limit Target Upload = 6k, Max Limit Target download = 6k, lalu [OK]. Lihat seperti gambar berikut ini: 6 7 8 9 0) Maka hasil pembatasan bandwidth dari Queues seperti gambar berikut:
===TERIMA KASIH===