NOTULENSI KEGIATAN M3MACHINE KETERBUKAAN DATA SUMBER DAYA ALAM DI KALIMANTAN TIMUR #01

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KOMISI INFORMASI PROVINSI JAWA BARAT Tahun 2012

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI FITRA RIAU

BAB V PENUTUP. pemerintahan daerah masih cukup rendah. Komitmen Pemkab Sleman baru hanya

Undang-undang Keterbukaan Infomasi

LIMA TAHUN PEMBERLAKUAN UU KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK:

Hidup dan Sumber Daya Alam

Laporan Perkembangan

Transparansi merupakan komponen kunci

`````````````````` LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMBANTU PELAKSANA

Ringkasan LAPORAN KOMISI INFORMASI PROVINSI JAWA BARAT 2011

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR LAMPUNG,

II. PELAKSANAAN PELAYANAN INFORMASI

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2012

2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembara

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN Daerah Istimewa Yogyakarta

Laporan Tahunan Layanan Informasi Publik Tahun 2015 PPID Pembantu Dinas PSDA Provinasi Jawa Tengah

Ringkasan Laporan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penerapan UU di Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

2. Tujuan dilahirkannya UU. No. 14 Tahun 2008 adalah: menjamin hak warga negara utk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANGKA TENGAH NOMOR : / /DIHUBKOMINFO/2016 TENTANG

Laporan Pelayanan Informasi KPU Sumatera Barat

P U T U S A N. Nomor : 11/G/KI/2016/PTUN-SMD DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BAB I PENDAHULUAN. Keterbukaan informasi akan mendorong partisipasi publik karena dengan

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA Menuju Masyarakat Informasi Indonesia

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

16. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tata Kelola Hutan Yang Baik Membutuhkan Informasi Kehutanan Yang Baik

Laporan Tahunan Layanan Informasi Publik Tahun 2016 PPID Pembantu Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA BAB I PENDAHULUAN

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N

MEMUTUSKAN: : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI.

DAFTAR PERMOHONAN PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI PUBLIK KOMISI INFORMASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2015

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Tahun 2016

Transparansi Badan Publik

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Rapat Persiapan Monev PPID Tahun 2018

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Hasil Evaluasi Pelaksanaan Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

Monitoring Implementasi Renaksi GN-SDA oleh CSO. Korsup Monev GN-SDA Jabar Jateng DIY Jatim Semarang, 20 Mei 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

Laporan Layanan Informasi Publik Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN GIANYAR

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID)

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 PEJABAT PEMBUAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA MAGELANG

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI

I. PENDAHULUAN. Perda Prov. Jateng No. 6 Tahun 2012 tentang Pelayanan Informasi Publik Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah;

2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan maupun evaluasi.

PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

KEPUTUSAN KOMISI INFORMASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Nomor : 002/KEP/KI-KALTIM/VII/2016 TENTANG

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 132/PMK.01/2012 TENTANG

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan gambaran pelaksanaan UU KIP oleh Pemkab Kediri selama

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN - 1 -

TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

Penguatan PPID Kementerian Perhubungan dalam pelaksanaan UU KIP. By : Henny S. Widyaningsih

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2011, No Menetapkan Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); 3. Peraturan Menteri

6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor P

GUBERNUR SULAWESI SELATAN PERATURAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN NOMOR :115 TAHUN 2017 TENTANG

Mendorong Partisipasi dan Akuntabilitas melalui UU KIP

BUPATI GIANYAR PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG

NOMOR : 02/PPID/Pemkab.Jbr/2014. No JENIS BANYAKNYA KETERANGAN

2018, No Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 7 TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN B. MAKSUD DAN TUJUAN

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 28 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 50 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

DR. H. AWANG FAROEK ISHAK Gubernur Kalimantan Timur

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2015

LAYANAN INFORMASI PUBLIK 2015

RENCANA STRATEGIS FREEDOM OF INFORMATION NETWORK INDONESIA (FOINI)

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG KEPUTUSAN

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 194 TAHUN 2012

LAPORAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

MEMBUKA INFORMASI PUBLIK

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KOTA MAGELANG TAHUN 2015 PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA MAGELANG

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG DAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2013

-2- Pasal 68 ayat huruf c dan Pasal 69 ayat UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19

KERANGKA ACUAN KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP PPID PEMBANTU DAN SATKER PENDIDIKAN

Transkripsi:

NOTULENSI KEGIATAN M3MACHINE KETERBUKAAN DATA SUMBER DAYA ALAM DI KALIMANTAN TIMUR #01 SAMARINDA, 11 JANUARI 2018 14.00 WITA. Erma Wulandari (Program Manager ClickForestt3.0): Kegiatan ini merupakan diskusi pertama dari rangkaian diskusi yang akan dilakukan oleh Yayasan Bumi. Kegiatan ini sendiri bekerja sama dengan Komisi Informasi Kaltim dan juga beberapa media yang ada di Kalimantan Timur antara lain RRI, Tribun Kaltim, dan Kaltim TV. Tahun 2011 Kaltim mendapat peringkat ketiga dalam keterbukaan infromasi publik, di tahun selanjutnya Kaltim mendapatlkn peringkat pertama. pertanyaannya, apakah semua informasi yang ada di Kalimantan timur dapat mudah diakses oleh publik, Yayasan Bumi mencatat data informasi yang paling banyak diakses adalah data yang terkait pengelolaan sumber daya alam, pada foru ini akan membahas bagaimana komitmen badan publik terhadap keterbukaan data khususnya dalam tata kelola sumber daya alam. Yustinus (Program Officer ClickForest3.0) : untuk membangun pemerintah yang baik yang dibutuhkan adalah pemerintahan yang terbuka, pondasi dari Good Governance adalah Open Governance. Dalam tata pemerintahan yang terbuka salah satunya dalah kebebasan Informasi sebagai sebuah keniscayaan yang akhir-akhir ini menjadi penting dan dalam pemerintahan yang transparan, partisipatori dalam pengelolaan kenegaran termasuk seluruh pengelolaan sumber daya publik. Kalimantan Timur termasuk dalam salah satu provinsi yang menjadi pionir membentuk Komisi Informasi dan sekarang memasuki periode yang kedua dan sejak dibentuk dalam lima tahun berturut turt selalu berada dalam peringkat atas untuk penganugerahan keterbukaan infromasi. Selain itu, kita juga belajar dari pengalaman, teman-teman Jaringan Advokasi tambang Kalimantan Timur dan kelompok masyarakat lain yang konsen terhadap isu lingkungan hidup masih mengalami kesulitan dalam hal mengakses data terutama data-data yang terkait dengan lingkungan hidup, perkebunan, kehutanan dan pertambangan.

Dalam forum ini kita akan melihat gambaran seperti apa keterbukaan informsi di Kalimantan Timur, diketahui komitmen dari pemerintah Kalimantan Timur sendiri sudah cukup baik seperti yang selalu dikatakan oleh Gubernur Kaltim, dokumen pembangunan seperti APBD adalah dokumen yang terbuka namun, disisi lain masih ditemukan fakta ketika ada kelompok masyarakat yang mengakses dokumen tersebut masih mengalami kesulitan untuk menerimanya. Kita akan melihat bagaimana perspektif dari Komisi Informasi terutama dari beberapa hal seperti capaian apa yang sudah diraih oleh Kalimantan Timur terkait dengan keterbukaan informasi dari empat aspek yaitu lingkungan hidup, pertambangan, perkebunan dan kehutanan. Juga apakah Komisi Informasi sudah mempunyai daftar untuk informasi apa saja yang bisa diperoleh dari keempat sector diatas, kemudian bagaimana penyedia informasi merespon hal tersebut. dan juga sejauh apa ketaatan badan publik terhadap putusan komisi infromasi terhadap sengketa yang sudah diselesaikan. Imron Rosyadi (Ketua Komisi Informasi Kalimantan Timur) : Ada pertanyaan mendasar kepada publik, mengapa kita kadang harus tahu terutama terhadap kegiatan yang dijalankan oleh sebuah pemerintahan, karena hal tersebut berkitan dengan kepentigan hidup orang banyak. Indonesia bersama negara negara lain sudah ikut meratifikasi sebuah pengakuan yang disebut Right To Day (hari hak untuk tahu) hak untuk tahu dapat diartikan adalah peran masyarakat dalam proses pembangunan sebuah negara. Dalam kehidupan bernegara sendiri hak untuk tahu merupakan begian dari hak yang telah ditanggung oleh pemerintah, melalui konteks kebijakan semua hak untuk tahu tersebut sudah dijamin dalam Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008. Banyak perbincangan terkait informasi publik namun segaian masyarkat juga ada yang belum paham betul mengenai hal tersebut, Informasi Publik aalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikieim dan atau diterima oleh badan publik yang berkaitan dengan penyelenggaran negara, serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik. Dalam pengaturan undang-undang 14 tahun 2008 juga ada pengelompokan terhadap informasi yang dikecualikan atau ditutup, lalu ada informasi yang berkala yang biasa diupdate dalam 6 bulan sekali, lalu ada informasi serta merta.

Keberadaan PPID Pembantu sangat penting karena menjadi ujung tombak dari peleyanan Informasi publik. Diatas 85 persen sengketa yang terjadi di Komisi Informasi akibat permoonan Informsi belum selesai di PPID Pembantu. Informasi yang paling sering diakses dalam lingkup pemerintah provonsi Kalimantan Timur adalah infromasi yang terait pengelolaan sumber daya alam, informasi tersebut antara lain dokumen perijinan (IUP), dokumen analisi dampak lingkungan (AMDAL), ada juga hak guna usaha (HGU) kemudian dokumen peta pembangunan (RTRW), dari beberapa putusan oleh Komisi Informasi yang telah menjadi jurisprudensi yaitu adalah putusan mengenai permohonan informasi terhadap dokumen Hak guna Usaha (HGU) dimana pada instansi yang berwenang terhadap dokumen tersebut yaitu Badan Pertanahan nasional (BPN) melalui surat edaran Kepala BPN menyatakan bahwa dokumen tersebut adalah tertutup, termasuk masalah menyangkut permohonan dokumen AMDAL. Informasi kedua paling sering diakses adalah laporan keuangan terutama anggaran pada sektor pendidikan. Seperti. Dokumen laporan rencana kegiatan anggaran (LRA). Pada level badan publik juga seharus mengkiuti meknisme yang jelas terkait sifat informasi yang akan diberikan apakah dokumn tersebut tertutup atau terbuka, kemudian dalam melakukan publikasi terhadap informasi juga harus actual agar informasi tersebut relevan dengan keadaan. Dari pemohon sendiri juga perlu perhatian jangan sampai ada pemohon yang tidak mempunyai itikad baik dalam mengakses sebuah informasi. Sebagai contoh ada juga pemohon yang menyengletakan 1300 sengketa informasi untuk dirinya sendiri dari peruntukannya juga cenderung dipergunakan untuk hal yang kurang subtansial seperti untuk mengancam pemeberi informasi untuk menguntungkan diri sendiri, dari kondisi seperti itu ada keadaan tertentu dimana ada kekawatiran dari PPID. Komisi Informasi sangat berharap dalam upaya pengoptimalan keterbukaan informasi di Kalimantan timur paling tidak sengketa informasi cukup selesai pada level PPID Pembantu. Dari informasi yang di sengketakan kurang lebih dua puluh tujuhpersen (27%) adalah data pertabambangan. Sementara itu HGU dan RAPBD dua puluh dua persen (22 %), anggaran sektor

pendidikan RAPBS dua belas persen (12%) laporan keuangan partai politik dua belas persen (12 %), dokumen lain-lain dua belas persen (12%). Mulai dari tahun 2012 sampai September 2016 Alasan untuk melakukan sengketa di Komisi Informasi adalah delapan puluh satu persen (81%) permohonan informasi tidak direspon sama sekali oleh PPID Pembantu, 11% Permohona nformasi tidak diberikan sesuai permintaan, 5% permohonan informasi tidak dilayani sesuai permintaan, 3% permohonan informasi ditolak karna alasan pengecualian. Mengapa pentingnya sebuah keterbukaan, karena dari keterbukaan akan muncul sebuah kepercayaan oleh masyarakat mulai dari perencanaan samapi pada penetapan kebijakan publik bahkan sampai evaluasi juga masyarkat akan mendorong kebijakan yang lebih baik, dari kepercaan akan muncul partisipasi pada pembangunan. Pradarma Rupang (Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang Kalimantan Timur) : Proses keterlibatan Jatam dalam uji akses keterbukaan informasi di Kalimantan Timur sebenarnya sudah dimuali dari tahun 2012, dalam perjanalannya jatam pertama kali melakukan proses uji akses informasi dilakukan di Kota Samarinda. Dalam forum ini ada dua pertanyaan kunci yang diajukan kepada Jatam kaltim yang pertama, dokumen apa saja yang diakses lalu kendala atau kemudahan apa yang dialami selama proses tersebut. Jatam memiliki catatan tersendiri selama melakukan kegiatan uji akses keterbukaan data sumber daya alam di Kalimantan Timur. Dalam proses uji akses data sumber daya alam komitmen Jatam tidak hanya sekedar memeproleh dokumen dalam bentuk fisik atau sekdar hanya menjadi pengisi perpustakaan, namun ada keterikatan kepada pihak-pihak yang mempunyai keterlibatan langsung dalam proses pegelolaan sumber daya alam di Kalimantan Timur, seperti masyarakat yang menjadi korban dari kerusakan akibat aktivitas pertambangan. Krisis lingkungan hidup sudah menjadi degradasi pasca deforestasi dan juga pemindahan antara tandu pemabngunan dan juga dalam kerangka ekologis apakah seimbang dan justru juga menempatkan keterbukaan informasi untuk mencoba proses yang lebih.

Sejak era pemekaran Pemerintah daerah, arah pembangunan mengarah pada eksplorasi yang cenderung dekstruktif selain itu juga mengabaikan peran partisipasi dan transparansi dari publik yang terjadi hampir disemua daerah, Jatam sendiri percaya bahwa proses kejahatan tersebut dimulai dari proses ketertutupan informasi, proses keterbukaan ini harus menjadi catatan pentig untuk mulai melihat bahwa ada rangkaian-rangkaian aktor melalui proses-proses seperti pilkada itu justru mempunyai peran penting dalam memeberikan kontribusi terhadap keruskan di Bumi Kaltim. Kita melihat hingga sekarang soal keterbukaan itu menjadi peranan penting soal bagaimana akses masyarakat terhadap pelanggaran pelanggaran yang terjadi di sector pengelolaan sumber daya alam di Kalimantan Timur. Mengenai informasi yang sering Jatam akses seperti dokumen amdal sendiri perusahaan kerap mengkalim bahwa ada proses partisipasi dan keterbukaan dalam hal mengakses informasi, namun Jatam Kaltim sering menemukan fakta bahwa peneydia informasi sendiri sering menghalangi akses terhadap informasi tersebut. fakta tersebut yang terjadi ketika Jatam melakukan uji akses keterbukaan informasi kepada Pemerintah kota Samarinda, pada saat itu dalam prose s permohonan dokumen amdal memerlukan waktu setidaknya 6 untuk memperloleh seluruh dokumena yang dimintakan. Jika ditanya dalam prose s tersebut apakah mendapatkan kemudahan sebenrnya tidak, ada hambatan ketika informasi tersebut digunakan untuk hal-hal yang startegis lalu muncul hambatan dalam memperoleh informasi dengan alasan seperti legalitas lembaga. Pengalaman di Kabupaten Kutai Kartanegara bahkan yang menjadi penghambat dalam penyerahan dokumen adalah Kepala Daerah dan Dinas Pertambangan Kabupaten Kukar sendiri, memang tidak mudah melakukan akses terhadap informasi tersebut yang memakan waktu bahkan sampai kurun waktu tiga tahun, selama proses penyerahan dokumen yang diminta dinas terkait selalu menyampaikan alasan yang kurang konsisten terkait perntukan dokumen. Catatan kritis Jatam Kaltim mengenai keterbukaan informasi di Kalimantan Timur apakah sudah terbuka? Di beberapa Instansi baik perkebunan, kehutanan, dan pertambangan tidak ada proses-proses yang mudah dalam melakukan akses terhadap informasi terutama

dalam lingkup pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagian instansi di lingkungan Pemrintahan Kabupaten Kutai Barat. Henny (Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur) : Ada empat (4) prinsip terhadap keterbukaan informasi di Dinas Perkebunan, antara lain : informasi yang setiap saat, berkala, informasi yang serta merta dan informasi yang dikecualikan, empat prinsip ini yang salelau digiring dalam rangka melakukan keterbukaan informasi. Informasi yang berkala dan serta merta selalu di update melalui website, ada juga forum tanya jawab dalam website tersebut sehingga memberikan ruang yang cukup untuk masyarakat dalam memperoleh informasi, ada juga informasi yang dikecualikan karena memang bukan tupoksi dari Disbun seperti HGU, yang memang menjadi tupoksi dari BPN. Hal teknis seperti itu yang harusnya dapat dipahmi oleh masyarkat sebagai pengakses informasi. Catatan penting juga Dinas perkebunan sendiri sejauh ini belum pernah menerima sengketa informasi. Aris (Dinas Komunikasi dan Informasi Kalimantan Timur) : Selama ini Dinas Komisi dan Informasi kaltim slelau melakukan koordinasi bersama PPID pembantu di setiap Kabupaten/Kota. Kominfo sendiri dalam menjalankan wewenang sebagai PPID utama telah berusaha menjadi pelopor dalam mendorong keterbukaan informasi di Kalimantan Timur, komitmen tersebut kami wujudkan melalui ketersediaan data yang cukup mudah di akses melalui website, kemudian diperkuat dengan adanya monitoring evaluasi dalam penyediaan informasi tersebut. Yustinus : Ada upaya penutupan terhadap informasi, bisa saja agenda dari menutupi informasi tersebut karena adanya perbuatan yang koruptif oleh penyedia informasi. Jupriansyah (Direktur STABIL) : Ada hal yang perlu ditinjau dalam proses pemeringkatan keterbukaan informasi di Kalimantan Timur. Kalau dalam proses tersebut hanya dinilai dari aspek administrasi adalah hal yang wajar, namun apabila dalam pemeringkatan tersebut yang menjadi indicator adalah semangat transparani itu sendiri maka ada hal yang perlu diperbaiki dalam proses tersebut.

Tidak relevan bila daerah yang sudah diketahui bagaiman gambaran mengenai keterbukaan informasinya sangat buruk justru mendapatkan posisi yang tinggi dalam pemeringkatan keterbukaan informasi. Yustinus : Komitmen apa yang akan diambil oleh Komisi Informasi Kalimantan Timur terutama untuk mendorong keterbukaan informasi kususnya dari sector Lingkungan hidup, kehutanan, perkebunan dan pertambangan. Imron : Sepanjang amanat dari Undang undang agar tidak menutup informasi maka jangan ada upaya untuk menutupi informasi itu oleh PPID, terkait dengan proses penilaian keterbuakan informasi hanya sebagian daerah telah memenuhi kriteria dalam proses penilaian pemeringkatan keterbukaan informasi Komisi Informasi kaltim lebih menghargai ada upaya daerah untuk berkompetisi dari kegiatan tersebut, bahwa masih ada kekurangan dalam proses tersebut memang harus diakui. Penutupan oleh Host