PEDOMAN PELAYANAN KEPESERTAAN

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN

Aktiva Lain-lain yang mempunyai kekuatan hukum sebagai aktiva yang tidak mempunyai manfaat lagi dapat dicadangkan untuk dihapuskan.

PEDOMAN SURAT - MENYURAT

PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

...,... Nomor : Lampiran : Kepada Perihal : Permohonan Pengesahan Yth. Menteri Keuangan Republik Indonesia

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. yang salah satunya berkaitan dengan proses penyusunan voucher. Pelaksanaan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

Dasar Hukum DANA PENSIUN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN HARI TUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 509 /KMK.06/2002 TENTANG LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN HARI TUA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN HARI TUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

S U R A B A Y A 60175

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN HARI TUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 1291 TAHUN 2016 T E N T A N G

Dana Pensiun (Pension Fund)

: Riri Humaeroh Fajri NPM : Program Studi : Akuntansi Komputer Dosen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari, SE, MM

KEPUTUSAN DIREKSI PERUM PERHUTANI PENDIRI DANA PENSIUN PERHUTANI Nomor : 446 /Kpts/Dir/2011. Tentang

BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20/PMK.01/2007

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

1. FORM & DOKUMEN APA SAJA YANG HARUS DISIAPKAN MENJELANG MEMASUKI MASA PENSIUN?

PANDUAN INSENTIF JURNAL YANG MEMENUHI STANDAR MUTU DAN TATA KELOLA NASIONAL TAHUN 2018

SE - 81/PJ/2011 INSENTIF JURUSITA PAJAK

Hasil Pengawasan Atas Pengelolaan Dana Pensiun Bank Mandiri Satu Tahun Buku 2015

BAB III TEORI DAN PRAKTIK

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN LIA No. 028/SK/P/V/2012 TENTANG PERATURAN DANA PENSIUN DARI DANA PENSIUN LIA PENGURUS YAYASAN LIA

Petunjuk Penyusunan Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PERUSAHAAN DANA PENSIUN

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

Nomor : 6651/I3.23/KP/ Agustus 2011 Lampiran : 1 (satu) eks. Perihal : Perpanjangan Askes Komersial PNS dan Keluarga IPB

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 12 TAHUN 2009 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar

Penjelasan atas UU Nomor 11 Tahun 1992 P E N J E L A S A N A T A S UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1992 TENTANG DANA PENSIUN

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 77/KMK.017/1995 TENTANG PENDANAAN DAN SOLVABILITAS DANA PENSIUN PEMBERI KERJA

2016, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456); 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP-368/KM.5/2005 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.63/UM.001/MPEK/2013 TENTANG

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI DANA PENSIUN BNI

FORM TANYA JAWAB PERMASALAHAN AKTUAL BAGI PMP

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PEMBUATAN ASURANSI SOSIAL

Lampiran Surat Keputusan Pengurus Dana Pensiun Perhutani Nomor : 94/Kpts/DPPHT/2007 Tanggal : 27 Desember 2007 PEDOMAN SISTIM INFORMASI

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 14 TAHUN 2013 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN PENGURUS PUSAT IKATAN APOTEKER INDONESIA Nomor : PO. 004/PP.IAI/1418/IX/2017. Tentang IKATAN APOTEKER INDONESIA

WALIKOTA TASIKMALAYA

Tata cara pengisian Formulir Data Ulang (attestatie de Vita) :

SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PARIWISATA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1984 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) HUSADA BHAKTI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 1992 TENTANG DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

VISI Menjadi Dana Pensiun Lembaga Keuangan paling progresif dan terpercaya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG LEMBAGA PELAKSANA PENJAMINAN SISTEM RESI GUDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG LEMBAGA PELAKSANA PENJAMINAN SISTEM RESI GUDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROSEDUR PEMBERIAN HAK DAN PERHITUNGAN PREMI ASURANSI TABUNGAN HARI TUA (THT) KEPADA PESERTA PADA PT. TASPEN (PERSERO) KCU JAKARTA Nama : Utari

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENDUKUNG PENANAMAN MODAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 1992 TENTANG DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BELANJA PEGAWAI

MANULIFE KARYAWAN SEJAHTERA PLUS

[6.10.] PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN

PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENYAMPAIAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA (LHKPN)

SALINAN KEPUTUSAN DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR : KEP-60/NB.1/2016 TENTANG

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../SEOJK.04/20... tentang. Asosiasi atau Perkumpulan Wakil Manajer Investasi

2015, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456); 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang

MENTERI KEUANGAN CONTOH FORMULIR B

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANAHAN KABUPATEN MALANG NOMOR: 188.4/ /KEP/ /2016 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 1992 TENTANG DANA PENSIUN PEMBERI KERJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk menjadi dasar pembahasan. Berikut adalah penjabarannya:

CARA MEMBUAT KARTU BPJS TAMBAHAN ANAK

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG SALURAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI MELALUI KERJA SAMA DENGAN BANK (BANCASSURANCE)

Yth. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di tempat.

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 50 /SEOJK.04/2016 PENGAKUAN TERHADAP ASOSIASI MANAJER INVESTASI

RUMAH NEGARA. Sie Infokum Ditama Binbangkum 1

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.116 /SEOJK.04/ TENTANG PENGAKUAN TERHADAP ASOSIASI WAKIL MANAJER INVESTASI

STANDARD OPERATION PROCEDURE TIDAK MASUK BEKERJA

Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP

Lampiran III PENJELASAN SETIAP PERKIRAAN DALAM LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Sistem akuntansi penjualan, terdiri dari kegiatan-kegiatan transaksi penjualan: kredit dan tunai

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

LAMPIRAN TATA CARA PEMINDAHAN WAJIB PAJAK DAN/ATAU PENGUSAHA KENA PAJAK

STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR TIDAK MASUK BEKERJA (2014)

Prosedur Pengajuan Klaim Gaji Pensiun Pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Bogor

Lampiran 1 Tabel Mortalita

Penjelasan Pengisian Dan Pengembalian Formulir Data Ulang 2018

BERITA NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR UTAMA BPJS KETENAGAKERJAAN,

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11 /SEOJK.05/2016 TENTANG BENTUK DAN SUSUNAN LAPORAN TEKNIS DANA PENSIUN

Transkripsi:

PEDOMAN PELAYANAN KEPESERTAAN DANA PENSIUN PERHUTANI 2007

DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN... 1 II. MAKSUD DAN TUJUAN... 1 III. RUANG LINGKUP... 1 3.1 Kebijakan Umum Pelayanan Kepesertaan... 1 3.2 Sistem dan Prosedur Pelayanan Kepesertaan... 2 3.3 Penetapan Surat Keputusan Pensiun...... 4 3.4 Informasi dan Laporan kepada Peserta... 5 3.5 Sistim Komunikasi dan Media kepada Peserta... 5 IV. PENCATATAN PERUBAHAN DATA KEPESERTAAN... 5 V. DOKUMENTASI DAN BERKAS KEPESERTAAN... 6 VI. PENANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN... 6 VII. PENUTUP... 7 i

I. PENDAHULUAN Dana Pensiun Perhutani merupakan Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP). Keberhasilan pelaksanaan kegiatan Dana Pensiun dalam memenuhi kewajban pembayaran Manfaat Pensiun perlu ditunjang oleh kemampuan kekayaan yang memadai. Kekayaan Dana Pensiun, bermula dari penerimaan iuran pensiun, berupa iuran normal maupun tambahan. Agar peneriman iuran pensiun dan pembayaran Manfaat Pensiun dapat dilakukan secara tepat waktu, tepat jumlah dan tepat orang, maka diperlukan suatu pedoman pelayanan kepesertaan. II. MAKSUD DAN TUJUAN Pedoman ini dibuat dengan maksud sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan kepesertaan dan sebagai landasan untuk menyusun teknis berupa Standar Operasi dan Prosedur (SOP) tentang pelayanan kepesertaan. Adapun tujuannya, yaitu untuk menunjang tertib administrasi pelayanan kepesertaan, agar diperoleh pelayanan yang optimal kepada peserta guna terpenuhinya hak dan kewajiban peserta. III. RUANG LINGKUP 3.1 Kebijakan Umum Pelayanan Kepesertaan Kebijakan umum pelayanan kepesertaan meliputi hal-hal sebagai berikut : 1. Penagihan iuran dan pembayaran Manfaat Pensiun dilakukan tepat jumlah, tepat waktu dan tepat orang. 2. Data... 1

2. Data yang digunakan untuk melakukan penagihan iuran didasarkan pada data perhitungan / pembayaran iuran sebelumnya. 3. Penagihan iuran dilakukan oleh Dana Pensiun kepada Pemberi Kerja melalui surat paling lambat tanggal 10 setiap bulan. Sedang pengiriman uang pembayaran Manfaat Pensiun berkala kepada Pensiunan dilakukan oleh Dana Pensiun paling lambat 2 (dua) hari kerja sebelum tanggal 1 (satu) setiap bulan. 3.2 Sistim dan Prosedur Pelayanan Kepesertaan 3.2.1 Pendaftaran dan Identifikasi Peserta 1. Pemberi Kerja Dana Pensiun Perhutani memberikan informasi daftar Peserta Aktif (Peserta) termasuk besarnya potongan Iuran Pensiun. 2. Pemberi Kerja menyediakan formulir kepesertaan dan Surat Pernyataan Peserta tentang kesediaan untuk menjadi Peserta dan bersedia untuk dipotong gajinya sebagai Iuran Pensiun (dalam hal terdapat Iuran Peserta). 3. Untuk melengkapi kepesertaan Dana Pensiun Peserta perlu melampirkan Surat Pengangkatan Pegawai Tetap (Definitif). 4. Dana Pensiun Perhutani menerima data Peserta yang dikirim oleh Unit Kerja (KPH) berdasarkan isian dalam formulir, melakukan verifikasi atas data tersebut dan membuat rekapitulasinya. 5. Dana Pensiun Perhutani memasukkan data dalam database dan menerbitkan Kartu Peserta Dana Pensiun Perhutani dan Buku Peraturan Dana Pensiun (PDP) kepada Peserta sebagai bukti kepesertaan. 3.2.2 Penerimaan... 2

3.2.2 Penerimaan Laporan dari Peserta dan Administrasi Data Peserta Jumlah kewajiban Dana Pensiun dalam bentuk pembayaran Manfaat Pensiun dari jumlah kewajiban Peserta guna perhitungan iuran Peserta sangat ditentukan oleh akurasi data Peserta. Data setiap Peserta berbeda dengan Peserta lainnya menyangkut masa kepesertaan, masa kerja, gaji yang menjadi dasar perhitungan penghasilan dasar pensiun, susunan keluarga dan data lainnya. Data Peserta harus dikelola untuk jangka waktu panjang, di mulai sejak ybs terdaftar sebagai Peserta, sampai tidak ada lagi penerima Manfaat Pensiun. Dalam kurun waktu yang panjang tersebut tidak tertutup kemungkinan terjadi perubahan data setiap saat. Selama menjadi Peserta Aktif, keberadaannya mudah diketahui, dipantau atau dihubungi, karena masih bekerja di lingkungan Pemberi Kerja. Karena itu harus dijalin kerja sama dan hubungan baik dengan Pemberi Kerja. Kebenaran data Peserta Aktif menjadi tanggung jawab Pemberi Kerja. Terhitung sejak Peserta Aktif berhenti bekerja, maka data tersebut berubah statusnya menjadi data pensiunan, yang kebenarannya relatif sulit diketahui, dihubungi atau dipantau. Kepesertaan Dana Pensiun Perhutani meliputi Peserta Aktif, Pensiunan dan pihak yang ditunjuk. Peserta... 3

Peserta Aktif, yaitu karyawan tetap yang bekerja pada Perum Perhutani dan telah terdaftar pada Dana Pensiun Perhutani. Pensiunan, yaitu Peserta Pasif Dana Pensiun Perhutani yang telah menerima pembayaran Manfaat Pensiun. Pihak yang ditunjuk, yaitu orang yang ditunjuk oleh Peserta Dana Pensiun yang tidak mempunyai isteri / suami atau anak dan telah terdaftar pada Dana Pensiun Perhutani. 3.3 Penetapan Surat Keputusan Pensiun Peserta yang berhenti bekerja karena pensiun mengajukan permohonan berhenti bekerja kepada Pemberi Kerja. Terhadap Peserta yang telah memasuki usia pensiun, Pemberi Kerja menerbitkan Surat Keputusan tentang Pemberhentian untuk Peserta yang berhenti bekerja dengan tembusan kepada Dana Pensiun. Surat Keputusan tersebut dilengkapi dengan Kartu Peserta Dana Pensiun Perhutani, fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga, fotokopi Nomor Rekening Tabungan, Surat Permohonan Pembayaran Pensiun dan Surat Kematian (bagi Peserta yang meninggal dunia). Berdasarkan Surat Keputusan tentang Pemberhentian tersebut Dana Pensiun melakukan perhitungan dan penetapan jumlah Manfaat Pensiun. Perhitungan Manfaat Pensiun ini merupakan lampiran yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusan pensiun. Dana Pensiun Perhutani menerbitkan Surat Keputusan Pembayaran Manfaat Pensiun bagi Peserta disertai penerbitan Kartu Pensiunan Dana Pensiun Perhutani. Dalam penerbitan Surat Keputusan Pembayaran Manfaat Pensiun tersebut, perlu dicantumkan secara tepat mengenai tanggal lahir, tanggal pensiun, masa kerja dan susunan keluarga. 3.4 Informasi. 4

3.4 Informasi dan Laporan kepada Peserta Informasi dan laporan yang perlu disampaikan kepada Peserta, yaitu : 1. Peraturan Dana Pensiun dan perubahannya. 2. Kenaikan Manfaat Pensiun bagi Pensiunan 3. Neraca dan Perhitungan Hasil Usaha Dana Pensiun. 4. Perkembangan Portofolio Investasi dan Hasilnya. 5. Hasil evaluasi Dewan Pengawas Dana Pensiun atas pelaksanaan investasi Dana Pensiun yang dilakukan oleh Pengurus. 6. Hal-hal yang timbul dalam rangka kepesertaan Dana Pensiun. 3.5 Sistim Komunikasi dan Media kepada Peserta 1. Penanganan Keluhan dan Pengaduan Peserta Untuk menangani keluhan dan pengaduan Peserta, Dana Pensiun mempunyai kewajiban, antara lain menyusun tata cara bagi Peserta untuk menyampaikan pendapat dan saran mengenai perkembangan portofolio investasi dan hasilnya kepada Pendiri, Dewan Pengawas dan Pengurus. Pengurus Dana Pensiun secara berkala wajib membicarakan kepada Pendiri dan Dewan Pengawas setiap ada keluhan, pengaduan serta pendapat serta saran dari Peserta. 2. Media Komunikasi antara Dana Pensiun dengan Peserta dapat dilakukan melalui surat, telpon, faksimile, e-mail, Short Message Service (SMS) dan majalah. IV. PENCATATAN PERUBAHAN DATA KEPESERTAAN Setelah menerima informasi perubahan data dari peserta, Dana Pensiun melakukan pengujian atas kebenaran dan keabsahan data tersebut. Pengujian... 9

Pengujian dilakukan dengan cara mencocokannya dengan data lama, dan data penunjang lainnya. Setelah dilakukan pengujian atas kebenaran dan keabsahan atas perubahan tersebut, data peserta tersebut dimasukkan ke dalam data base kepesertaan. V. DOKUMENTASI DAN BERKAS KEPESERTAAN Di situasi yang baik atas data dan informasi kepesertaan hanya dapat dicapai bila disertai dengan penataan dan pengelolaan dokumentasi dan bukan kepesertaan yang tertib dan lengkap. Untuk itu perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut : 1. Hasil kopi data peserta aktif dikelompokkan untuk masing-masing Unit Kerja, disimpan dalam lemari arsip. 2. Hasil kopi data pensiunan dibuat untuk masing-masing pensiunan. 3. Guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bukti pendukung data tersebut dimasukkan ke dalam bentuk soft copy. 4. Setiap awal bulan, dibuat back up data, disimpan ke dalam flash disk, dan perlu disimpan dulu safe deposite box bank. VI. PENANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN Pengurus Dana Pensiun Perhutani bertanggung jawab secara menyeluruh terhadap penerapan Pedoman Pelayanan Kepesertaan. Adapun tanggung jawab pelaksanaan penerapan Pedoman Pelayanan Kepesertaan ini pada hakekatnya berada pada semua jajaran Bidang Kepesertaan yang dikoordinir oleh Direktur Umum dan Kepesertaan. Bidangbidang atau Direktur lainnya bertanggung jawab dalam memberikan dukungan agar kebijakan pelayanan kepesertaan ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan. 10 VII. PENUTUP...

VII. PENUTUP Pedoman Pelayanan Kepesertaan ini bisa berubah setiap saat apabila diperlukan, guna penyesuaian dengan kondisi yang ada. 11