LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN : 1999 NOMOR : 30 SERI : D NOMOR : 11

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 22 TAHUN 1999 SERI D NO. 12

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN : 1999 NOMOR : 29 SERI : D NOMOR : 10

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 09 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR: 2 TAHUN 2000

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 20 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK KABUPATEN KUTAI

LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR : 61 TAHUN : 2000 SERI : D NO.55 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 78 TAHUN 2000

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 13 TAHUN 1999 SERI D NO. 10

PEMERINTAH KOTAMADYA DAERAII TINGKAT II SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II S 11 R A K A RTA NOMOR 12 TAHUN 1999

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN : 1999 NOMOR : 25 SERI : D NOMOR : 6

PEMERINTAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II S U R A K A R T A NOMOR 14 TAHUN 1999 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 20 TAHUN 1999 SERI D NO. 10

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN : 1999 NOMOR : 27 SERI : D NOMOR : 8

LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 29 TAHUN 2000 SERI D NOMOR 16 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 29 TAHUN 2000 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 6 TAHUN 1997 SERI D NO. 6

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 8 TGL. 17 MARET 1992 SERI D NO. 6

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 55 Tahun : 2016

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 1999 SERI D NO. 9 PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta)

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 13 TAHUN 1999 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR : 12 TAHUN : 1995 SERI : D NO : 8 PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 87 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI KANTOR KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 12 TAHUN 1999 SERI D NO. 4

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAKASSAR,

GUBERNUR JAWA TENGAH

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 32 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 21 TAHUN 1999 SERI D NO. 11

3 LEMBARAN DAERAH PEBRUARI KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II NO. 3/C 1998 SURABAYA SERI C

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR : 10 TAHUN : 1996 SERI : D NO : 10 PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 23 TAHUN 1995 TENTANG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLITAR

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

LEMBARAN DAERAH PROPINSI JAWA BARAT

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-B TAHUN 2011

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 102 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 24 TAHUN 1994 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 04 TAHUN 2004 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS KOTA TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG DINAS KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA KOTA MOJOKERTO

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 21 TAHUN 2003 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BANDUNG NOMOR : 09 TAHUN 1998 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TK II SLEMAN

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 1995 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokokpokok. 3. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman;

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PEMERINTAH KOTA MADIUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 20 TAHUN 1995 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 04 TAHUN 2004 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS KOTA TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 88 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BEKASI NOMOR 21 TAHUN 1998 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI BADAN DAN KANTOR DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 05 TAHUN 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 05 TAHUN 2006 (SUDAH DICABUT )

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

Transkripsi:

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN : 1999 NOMOR : 30 SERI : D NOMOR : 11 PEMERINTAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II S U R A K A R T A NOMOR 16 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATAKERJA DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan urusan pemerintahan di bidang penyelenggaraan pendaftaran pendudukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1998, serta dalam rangka pelaksanaan Otonomi Daerah yang nyata dan dinamis, maka perlu menata kembali lembaga yang menangani pendaftaran penduduk di Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta; b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas, perlu menetapkan Organisasi dan Tatakerja Dinas Pendaftaran Penduduk Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta dengan Peraturan Daerah. 1

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta; 2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839 ); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah dengan Titik Berat pada Dacrah Tingkat II, ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3487 ); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1998 tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintahan di Bidang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk kepada Daerah; 5. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 1992 tentang Pedoman Organisasi Dinas Daerah; 6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 1993 tentang Bentuk Peraturan Daerah dan Peraturan Daerah Perubahan; 7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 97 Tahun 1993 tentang Pola Organisasi Pemerintah Daerah dan Wilayah; 8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nornor 150 Tahun 1998 tentang Pedoman Organisasi dan Tatakerja Dinas Pendaflaran Penduduk Daerah Tingkat II. 9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 151 Tahun 1998 tentang Kriteria Penetapan Organisasi Dinas Pendaflaran Penduduk Daerah Tingkat II Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta. M EMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR 16 TAHUN 1999 2

TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta; b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta; c. Walikotarnadya Kepala Daerah adalah Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Surakarta; d. Dinas Pendaftaran Penduduk adalah Dinas Pendaftaran Penduduk Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta; e. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendaftaran Penduduk Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta; f. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok Pegawai Negeri Sipil Dinas Pendaftaran Penduduk yang diberi hak dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan keahliannya masing-masing; g. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disingkat UPTD adalah Unsur Pelaksana Teknis Operasional Dinas yang melaksanakan tugas teknis tertentu. BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Dinas Pendaftaran Penduduk Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta. BAB III KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pasal 3 (1) Dinas Pendaftaran Penduduk adalah Unsur Pelaksana Pemerintah Daerah yang dibentuk berdasarkan penyerahan urusan rumah tangga Daerah di bidang pendaftaran dan pencatatan 3

penduduk.. (2) Dinas Pendaftaran Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikotamadya Kepala Daerah. Pasal 4 Dinas Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas pokok membantu Walikotamadya Kepala Daerah dalam penyelenggaraan Urusan Rumah Tangga Daerah di bidang pendaftaran dan pencatatan penduduk.. Pasal 5 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Peraturan Daerah ini, Dinas Pendaftaran Penduduk mempunyai fungsi : a. penyelenggaraan pendaftaran penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing, penerbitan Kartu Keluarga ( KK ), Kartu Tanda Penduduk ( KTP ), Pemberian Nomor Induk Kependudukan ( NIK ); b. pencatatan dan penerbitan Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, Akta Perceraian, Akta Kematian, Akta Pengakuan dan Pengesahan Anak; c. pencatatan perubahan atas mutasi penduduk, pengelolaan Data Penduduk serta melakukan penyuluhan; d. penyimpanan dan pemeliharaan Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, Akte Perceraian, Akta Kematian, Akta Pengakuan dan Pengesahan Anak; e. melakukan urusan tata usaha; f. pelaksanaan pembinaan pengelolaan Cabang Dinas dan UPTD Pendaftaran Penduduk. BAB IV ORGANLSASI Bagian Pertama Pola dan Susunan Organisasi Pasal 6 Organisasi Dinas Pendaftaran Penduduk ditetapkan dengan pola maksimal. Pasal 7 (1) Susunan Organisasi Dinas Pendaftaran Penduduk terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sub Bagian Tata Usaha; 4

c. Seksi Pelayanan Pendaftaran; d. Seksi Pelayanan Pencatatan; e. Seksi Mutasi; f. Seksi Data dan Laporan; g. Seksi Pengendalian Penduduk; h. Cabang Dinas; i. Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD ); j. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Sub Bagian Tata Usaha terdiri dari 4 (empat) Urusan, sedangkan masing-masing Seksi terdiri dari 3 ( tiga ) Sub Seksi kecuali Seksi Mutasi dan Seksi Pengendalian Penduduk terdiri dari 2 ( dua ) Sub Seksi. (3) Sub Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini dan masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (4) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang Tenaga Fungsional yang paling senior sebagai Ketua Kelompok dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. (5) Bagan Organisasi Dinas Pendaftaran Penduduk sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian tak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian Kedua Kepala Dinas Pasal 8 Kepala dinas memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dan 5 Peraturan Daerah ini. Bagian Ketiga Sub Bagian Tata Usaha Pasal 9 Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan penyusunan rencana dan program, keuangan, kepegawaian, perlengkapan dan perawatan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan. Pasal 10 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Peraturan Daerah ini, 5

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi : a. pengumpulan dan pengolahan bahan dalam rangka penyusunan rencana program serta evaluasi pelaporan dan pengendalian operasional; b. pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, surat menyurat, kearsipan, rumah tangga, perjalanan dinas, peralatan dan perlengkapan, ekspedisi, penggandaan dan pengetikan; c. penyiapan naskah dan peraturan pelaksanaan, keputusan-keputusan instruksi-instruksi dan penghimpunan peraturan perundang-undangan dibidang pendaftaran penduduk; d. pelaksanaan pengadaan barang, pemeliharaan inventaris, pengaturan penggunaan kendaraan dinas serta perlengkapan; e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Pasal 11 (1) Sub Bagian Tata Usaha terdiri dari : a. Urusan Program; b. Urusan Kepegawaian; c. Urusan Keuangan; d. Urusan Umum. (2) Masing-masing Urusan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini dipimpin oleh seorang Kepala Urusan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha. Pasal 12 (1) Urusan Program mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan penyusunan rencana / program, laporan dan evaluasi kegiatan Dinas Pendaftaran Penduduk. (2) Urusan kepegawaian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan, peningkatan sumber daya manusia, mutasi pegawai dan pengelolaan administrasi pegawai Dinas Pendaftaran Penduduk. (3) Urusan Keuangan mempunyai tugas menyiapkan bahan perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja, Pembukuan, verifikasi, perbendaharaan dan pertanggungjawaban keuangan Dinas Pendaftaran Penduduk. (4) Urusan Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan surat menyurat kearsipan, rumah tangga, perlengkapan dan perawatan. 6

Bagian Keempat Seksi Pelayanan Pendaftaran Pasal 13 Seksi Pelayanan Pendaftaran mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendaftaran Penduduk dibidang pelayanan Pendaftaran Penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. Pasal 14 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 Peraturan Daerah ini, Seksi Pelayanan Pendaftaran mempunyai fungsi : a. pelaksanaan pendaftaran dan pencatatan administrasi penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing; b. pelaksanaan pengumpulan dan pengelolaan pelayanan pendaftaran penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing; c. pemeriksaan dan penelitian berkas Pendaftaran Penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing; d. pemberian Nomor Induk Kependudukan, penerbitan Kartu Kelaurga dan Kartu Tanda Penduduk. Pasal 15 (1) Seksi Pelayanan Pendaftaran terdiri dari : a. Sub Seksi Nomor Induk Kependudukan; b. Sub Seksi Kartu Keluarga; c. Sub Seksi Kartu Tanda Penduduk. (2) Masing-masing Sub Seksi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini dipimpin oleh seorang Kepala Sub Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Pelayanan Pendaftaran. Pasal 16 (1) Sub Seksi Nomor Induk Kependudukan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pendaftaran dan pencatatan, pemeriksaan dan penelitian berkas pendaftaran, pengelolaan data dan pemberian Nomor Induk Kependudukan. (2) Sub Seksi Kartu Keluarga mempunyai tugas melakukan Penyiapan bahan pendaftaran dan pencatatan, pemeriksaan dan penelitian berkas pendaftaran, pengelolaan data dan penerbitan Kartu Keluarga. 7

(3) Sub Seksi Kartu Tanda Penduduk mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pendaftaran dan pencatatan, pemeriksaan dan penelitian berkas pendaftaran, pengelolaan data dan penerbitan Kartu Tanda Penduduk. Bagian Kelima Seksi Pelayanan Pencatatan Pasal 17 Seksi Pelayanan Pencatatan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendaftaran Penduduk di bidang pelayanan pencatatan penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. Pasal 18 (1) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 Peraturan Daerah ini, Seksi Pelayanan Pencatatan mempunyai fungsi : a. pelaksanaan pencatatan dan pendaftaran, pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan, pengelolaan data serta penerbitan akta kelahiran bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing; b. pelaksanaan pencatatan dan pendaftaran, pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan, pengelolaan data serta penerbitan akta perkawinan bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing; c. pelaksanaan pencatatan dan pendaftaran, pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan, pengelolaan data serta penerbitan akta perceraian bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing; d. pelaksanaan pencatatan dan pendaftaran, pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan, pengelolaan data serta penerbitan akta kematian bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing; e. pelaksanaan pencatatan dan pendaftaran, pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan, pengelolaan data serta penerbitan akta pengakuan dan pengesahan anak bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing; f. pelaksanaan pencatatan dan pendaftaran, pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan laporan kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian dan pengakuan dan pengesahan anak diluar negeri; g. pelaksanaan pencatatan dan pendaftaran, pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan, serta pengelolaan perubahan status kewarganegaraan dan ganti nama. 8

Pasal 19 (1) Seksi Pelayanan Pencatatan terdiri dari : a. Sub Seksi Kelahiran; b. Sub Seksi Perkawinan dan Perceraian; c. Sub Seksi Pengakuan, Pengesahan Anak dan Kematian. (2) Masing-masing Sub Seksi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini dipimpin oleh seorang Kepala Sub Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Pelayanan Pencatatan. Pasal 20 (1) Sub Seksi Kelahiran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pencatatan dan pendaftaran, pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan, pengelolaan data, dan penerbitan Akta kelahiran bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing serta pencatatan dan pemberian surat keterangan laporan kelahiran di luar negeri; (2) Sub Seksi Perkawinan dan Perceraian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pencatatan dan pendaftaran, perneriksaan dan penelitian berkas pencatatan, pengelolaan data dan penerbitan akta perkawinan dan akta perceraian bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing serta pencatatan dan pemberian surat keterangan laporan perkawinan dan perceraian diluar negeri; (3) Sub Seksi Pengakuan, Pengesahan Anak dan Kematian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pencatatan dan pendaftaran, pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan, pengelolaan data dan penerbitan akta pengakuan dan pengesahan anak, serta akta kematian dan pemberian surat keterangan laporan kematian di luar negeri. Bagian Keenam Seksi Mutasi Pasal 21 Seksi Mutasi mempunyai tugas melakukan sebagian tugas Dinas Pendaftaran Penduduk dibidang mutasi data penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. Pasal 22 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 Peraturan Daerah ini Seksi Mutasi mempunyai fungsi :. a. pelaksanaan pengumpulan data pendaftaran dan pencatatan mutasi data penduduk Warga 9

Negara Indonesia dan Warga Negara Asing; b. pemeriksaan dan penelitian berkas pendaftaran dan pencatatan mutasi data penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing; c. pengelolaan data pendaftaran dan pencatatan mutasi data penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. Pasal 23 (1) Seksi Mutasi terdiri dari : a. Sub Seksi Administrasi Perpindahan Penduduk;. b. Sub Seksi Perubahan Data. (2) Masing-masing Sub Seksi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini dipimpin oleh scorang Kepala Sub Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Mutasi. Pasal 24 (1) Sub Seksi Administrasi Perpindahan Penduduk mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengumpulan data, pemeriksaan dan penelitian berkas serta pengelolaan pendaftaran dan pencatatan, administrasi mutasi data perpindahan dan kedatangan penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. (2) Sub Seksi Perubahan Data mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengumpulan data, pemeriksaan dan penelitian berkas, serta pengelolaan pendaflaran dan pencatatan perubahan data mutasi penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. Bagian Ketujuh Seksi Data Dan Laporan Pasal 25 Seksi Data dan Laporan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendaftaran Penduduk dibidang pengolahan data dan laporan penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. Pasal 26 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 Peraturan Daerah ini, Seksi Data dan Laporan mempunyai fungsi : a. pengumpulan, pemeriksaan, penelitian data pendaftaran dan pencatatan penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing; 10

b. perumusan sistem, menganalisis dan aplikasi data pendaftaran penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing; c. penyiapan bahan dan pengolahan data pendaftaran dan pencatatan penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing; d. penyimpanan dan pemeliharaan data pendaftaran dan pencatatan penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing; e. pembuatan data statistik dan laporan data penduduk serta pemberian layanan informasi. Pasal 27 (1) Seksi Data dan Laporan terdiri dari : a. Sub Seksi Pengolahan Data; b. Sub Seksi Data Statistik dan Informasi; c. Sub Seksi Penyimpanan dan Laporan. (2) Masing-masing Sub Seksi sebagaimana dimaksud dalarn ayat (1) Pasal ini dipimpin oleh seorang Kepala Sub Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Data dan Laporan. Pasal 28 (1) Sub Seksi Pengolahan Data mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pemeriksaan, penelitian, perumusan sistem, menganalisa dan mengaplikasikan, penyiapan bahan dan pengolahan data pendaftaran dan pencatatan penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. (2) Sub Seksi Data Statistik dan Informasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan data, penyusunan grafik data statistik, memberikan layanan informasi pendaftaran dan pencatatan penduduk. (3) Sub Seksi Penyimpanan dan Laporan mempunyai tugas melakukan pengumpulan berkas, pengelolaan penyimpanan dan memelihara data serta penyusunan laporan data penduduk. Bagian Kedelapan Seksi Pengendalian Penduduk Pasal 29 Seksi Pengendalian Penduduk mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendaftaran Penduduk dibidang pengendalian dan pengawasan, serta penyuluhan pendaftaran penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. 11

Pasal 30 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dirnaksud dalarn Pasal 29 Peraturan Daerah ini, seksi Pengendalian Penduduk mempunyai fungsi : a. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian penduduk. Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing; b. pemeriksaan dan penyidikan pelanggaran pendaftaran dan pencatatan penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing; c. pemantauan pelanggaran administrasi pendaftaran dan pencatatan penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing; d. penyiapan bahan dan pelaksanaan penyuluhan pendaftaran dan pencatatan penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. Pasal 31 (1) Seksi Pengendalian Penduduk terdiri dari : a. Sub Seksi Pengawasan; b. Sub Seksi Penyuluhan. (2) Masing-masing Sub Seksi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini dipimpin oleh seorang Kepala Sub Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Pengendalian Penduduk. Pasal 32 (1) Sub Seksi Pengawasan mempunyai tugas melakukan pengawasan, pengendalian, pemantauan dan penyidikan pelanggaran administrasi pendaftaran dan pencatatan penduduk. (2) Sub seksi Penyuluhan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan dan pelaksanaan penyuluhan pendaftaran dan pencatatan penduduk Bagian Kesembilan Cabang Dinas Pasal 33 (1) Cabang Dinas merupakan unsur pelaksana Dinas Pendaftaran Penduduk yang mempunyai wilayah kerja meliputi satu atau beberapa Kecamatan. (2) Cabang Dinas dipimpin oleh Seorang Kepala Cabang Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah yang bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. 12

Pasal 34 Cabang Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendaftaran Penduduk di satu Wilayah atau beberapa Wilayah Kecamatan. Pasal 35 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 Peraturan Daerah ini, Cabang Dinas mempunyai fungsi : a. pelaksanaan pendaftaran dan pencatatan penduduk di wilayah kerjanya; b. koordinasi pelaksanaan kegiatan teknis dibidang pendaftaran dan pencatatan penduduk di wilayah kerjanya; c. penyusunan data pendaftaran dan pencatatan penduduk dan pemberian informasi kependudukan; d. penyusunan laporan pelaksanaan tugas Cabang Dinas Pendaftaran Penduduk. Pasal 36 Susunan Organisasi Cabang Dinas Pendaftaran Penduduk terdiri dari : a. Unsur Pimpinan : Kepala Cabang Dinas b. Unsur Pembantu Pimpinan : Urusan Tata Usaha c. Unsur Pelaksana : - Sub Seksi Pelayanan Pendaftaran; - Sub Seksi Pencatatan. d. Kelompok Jabatan Fungsional Bagian Kesepuluh Unit Pelaksana Teknis Dinas Pasal 37 (1) Unit Pelaksana Teknis Dinas mempunyai kedudukan sebagai unsur pelaksana teknis operasional Dinas Pendaftaran Penduduk. (2) Unit Pelaksana Teknis Dinas dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Pasal 38 Susunan Organisasi UPTD Pendaftaran Penduduk terdiri dari : a. Kepala; b. Unsur Pembantu Pimpinan; c. Unsur Pelaksana; 13

d. Kelompok Jabatan Fungsional. Bagian Kesebelas Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 39 (1) Kelompok Jabatan Fungsional dilingkungan Dinas Pendaftaran Penduduk, Cabang Dinas dan UPTD mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis pendaftaran dan pencatatan penduduk sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. (2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior selaku ketua kelompok yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas, Kepala Cabang Dinas atau Kepala UPTD. Pasal 40 Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi, Kepala Urusan, Kepala Sub Seksi, Kepala Cabang Dinas, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas serta Kelompok Jabatan Fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi secara vertikal dan horisontal baik dalam lingkungan masing-masing maupun dengan Instansi lain sesuai dengan tugas pokoknya. Pasal 41 (1) Setiap Pimpinan Satuan Organisasi dalam lingkungan Dinas Pendaftaran Penduduk wajib mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. (2) Setiap Pimpinan Satuan Organisasi wajib mengikuti dan mentaati petunjuk-petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya. (3) Setiap laporan yang diterima, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut untuk memberikan petunjuk-petunjuk kepada bawahannya. Pasal 42 Para Kepala Seksi, Kepala Cabang Dinas, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Ketua Kelompok Jabatan Fungsional pada Dinas Pendaftaran Penduduk menyampaikan laporan kepada Kepala Dinas dan berdasarkan laporan tersebut Kepala Sub Bagian Tata Usaha menyusun laporan berkala Kepala Dinas. 14

BAB VI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 43 (1) Jenjang Jabatan dan Kepangkatan serta susunan kepegawaian diatur sesuai dengan ketentuan Peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Pengangkatan dan atau pemberhentian Pejabat Struktural pada Dinas Pendaftaran Penduduk sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 44 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pclaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Walikotamadya Kepala Daerah. Pasal 45 Dengan dibentuknya Dinas Pendaftaran Penduduk, maka tugas dan fungsi pendaftaran dan pencatatan penduduk yang berada pada Kantor Catatan Sipil Kotamadya Surakarta sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 1983 tentang Organisasi Dan Tatakerja Kantor Catatan Sipil Kabupaten / Kotamadya dan Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Wilayah / Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta Nomor 1 Tahun 1993 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Wilayah / Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta jo Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta Nomor 2 Tahun 1996 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta Nomor 1 Tahun 1993 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Wilayah / Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta, dihapus dan dialihkan menjadi tugas dan fungsi Dinas Pendaftaran Penduduk. Pasal 46 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar supaya setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Daerah ini 15

dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta. Ditetapkan di Surakarta Pada tanggal 12 Juni 1999 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA Ketua Cap. Ttd, R A H A R D J O WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA Cap. Ttd. IMAM SOETOPO DISAHKAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TENGAH Dengan Keputusan Nomor 188.3 / 207 / 1999 Tanggal 25 Oktober 1999 An. SEKRETARIS WILAYAH/ DAERAH TINGKAT I JAWA TENGAH Kepala Biro Hukum Cap. Ttd. TARTOPO SUNARTO,SH NIP. 500 048 825 Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kota Surakarta Nomor 30 Tanggal 28 Oktober Tahun 1999 Seri D No. 11. SEKRETARIS KOTA SURAKARTA Ttd. Drs. SOEPARMAN R. Pembina Utama Muda NIP: 500 040 992 16

ORGANISASI DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR : 16 TAHUN 1999 TENTANG : PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATKERJA DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA KEPALA DINAS SUB BAGIAN TATA USAHA SEKSI PELAYANAN PENCATATATAN SEKSI MUTASI SEKSI DATA DAN LAPORAN SEKSI PENGENDALIA N PENDUDUK SEKSI PELAYANAN PENDAFTARAN SEKSI PELAYANAN PENCATATATAN SEKSI MUTASI SEKSI DATA DAN LAPORAN SEKSI PENGENDALIA N PENDUDUK KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN KELAHIRAN ADM. PERPINDAHAN PENGOLAHAN DATA PENGAWASAN KARTU KELUARGA PERKAWINAN & PERCERAIAN PERUBAHAN DATA DATA STATISTIK DAN INFORMASI PENYULUHAN KARTU TANDA PENDUDUK PENGAKUAN, PENGES ANAK & KEMATIAN PENYIMPANA DAN LAPORAN UPTD CABANG DINAS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II CAP SURAKARTA Ketua, ttd RAHARJO DISAHKAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TENGAH Dengan Keputusan Nomor 188.3 / 207 / 1999 Tanggal 25 Oktober 1999 An. SEKRETARIS WILAYAH / DAERAH TINGKAT I JAWA TENGAH Kepala Biro Hukum CAP ttd TARTOPO SUNARTO, SH NIP. 500 048 825 WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA CAP ttd IMAM SOETOPO Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kota Surakarta Nomor 30 tanggal 28 Oktober 1999 Seri D No. 11 SEKRETARIS KOTA SURAKARTA Ttd Drs. SOEPARMAN, R Pembinan Utama Muda NIP. 500 040 992 17

P E N J E L A S A N A T A S PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II S U R A K A R T A NOMOR 16 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATAKERJA DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA I. PENJELASAN UMUM Bahwa sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1998 tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintahan Dibidang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk kepada Daerah, Menteri Dalam Negeri telah menetapkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 150 Tahun 1998 tentang Pedoman Organisasi dan Tatakerja Dinas Pendaftaran Penduduk Daerah Tingkat II. Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut, Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta telah menyatakan kesanggupan dan kesediaan untuk menerima Penyerahan Urusan Pemerintah Di bidang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk melalui Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta Nomor : 05 / DPRD / XI / 1998, tanggal 16 Nopember 1998. Untuk melaksanakan maksud tersebut diatas perlu diatur dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta. Semua istilah dan bentuk Peraturan Daerah yang masih berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 akan diubah segera setelah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 berlaku efektif dan atau telah dikeluarkan petunjuk pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal I s/d 12 Pasal 13 s/d 46 : Cukup jelas. : Cukup jelas. 18