ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN LABA RUGI MENGGUNAKAN IFRS/IAS 1 DENGAN PSAK NO 1 PADA PT.MUSTIKA RATU,TBK

dokumen-dokumen yang mirip
SEMINAR PENULISAN ILMIAH

ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN LABA-RUGI MENGGUNAKAN METODE PSAK DAN IFRS PADA PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA.Tbk

NAMA : MELISA MARIA NPM : JURUSAN : AKUNTANSI PEMBIMBING : NOVA ANGGRAINIE, SE., MMSI

: HERU WIDYANTO NPM : PEMBIMBING : Dr. SIGIT SUKMONO, SE,. MMSI.,

Analisis Perbandingan Penyajian Laporan Laba Rugi Menggunakan IFRS Dan PSAK Pada PT. Apexindo Pratama Duta Tbk. : Kiranda Sasmita NPM :

BAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktik penerapan konvergensi

Nama : Rifka Hendrawan Savitri NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dra. Retno Suwiyanti., MM

PENERAPAN IFRS TERHADAP LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN INDEKS GRAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ANALISIS PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI PSAK HASIL ADOPSI IFRS PADA PT. MARTINA BERTO, TBK TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. pihak-pihak diluar perusahaan. Segala informasi yang menyangkut keadaan

BAB I PENDAHULUAN. Standar ini muncul akibat tuntutan globalisasi yang mengharuskan para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. Pasca adopsi penuh International Financial Reporting Standards (IFRS) di tahun

Analisis Kinerja Keuangan Dengan Metode Profitabilitas Terhadap Laba Perusahaan Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. menemukan masih terdapat beberapa perusahaan yang belum melakukan

BAB I PENDAHULUAN. meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT.INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, Tbk SEMINAR PENULISAN ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya laporan keuangan digunakan oleh perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan masa arus globalisasi pada masa masa ini yang ditandain

BAB 1 PENDAHULUAN. Adanya efek globalisasi membuat Negara menyelaraskan serta

Yudhistiro Ardy Institut Bisnis Nusantara Jl. D.I. Panjaitan Kav. 24 Jakarta (021)

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN IFRS MENGENAI INVESTMENT PROPERTY

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, serta

TANYA JAWAB. 2. Laporan apa saja yang wajib disajikan dalam Laporan Keuangan Publikasi (LKP) Triwulanan?

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN. dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang telah bergabung dengan International

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

NPM : Pembimbing. : Lonella Dwita. : Mella Sri Kencanawati,SE., MMSI

Analisis Penerapan International Financial Report Standards. Terhadap Laba PT LIPPO KARAWACI Tbk. : Irma Nuarti NPM :

ANALISIS KOMPARATIF KEBIJAKAN AKUNTANSI PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH KONVERGENSI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN GLOBAL

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada Pt. Holcim Indonesia Tbk

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. perbankan Indonesia serta sejalan dengan upaya peningkatan

Asset Revaluation: The Implication on Tax, Accounting and Performance Management REVALUASI ASET. Waktu / Tempat: Balai Kartini, Senin 16 November 2015

PERPAJAKAN II. Konvergensi IFRS dan Pengaruhnya terhadap Perpajakan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan konstruksi adalah perusahaan yang bergerak dibidang pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Pengungkapan dan penyajian informasi merupakan suatu upaya. fundamental untuk menyediakan informasi mengenai laporan keuangan bagi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Di Indonesia penilaian sebagai salah satu disiplin ilmu mulai dikenal pada

BAB I PENDAHULUAN. bangunan yang digunakan sebagai kantor atau pabrik, peralatan, kendaraan dan lainlain.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. valuta asing (Foreign Currency Transactions) terjadi apabila suatu perusahaan

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Pengungkapan dalam Laporan Keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang mengatur industri asuransi,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang memiliki kekayaan sumber

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang sangat penting bagi perusahaan komersial. Dalam kerangka

RASIO PROFITABILITAS SEBAGAI DASAR PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PT.PEGADAIAN (persero) KANTOR PUSAT JAKARTA : ENDRA NOFITARIA NPM :

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PADA PT. UNILEVER INDONESIA Tbk PERIODE

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE COMMON SIZE PADA PT. HOLCIM INDONESIA Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen yang digunakan oleh

Dampak Revaluasi Aset Tetap Terhadap Laporan Keuangan Pada PT Waskita Karya (Persero) Tbk. : Bela Septia Ardini NPM :

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS DU PONT SYSTEM TERHADAP PENGGUNAAN RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk.

BAB IV ANALISIS. 4.1 Penyajian Laporan Laba Rugi PT. Agronesia Divisi Saripetojo

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. baik organisasi profit maupun non profit untuk menghasilkan informasi yang akan

ANALISIS LAPORAN LABA RUGI SEGMENTASI TERHADAP PRODUK PHARMACY PADA PT KARTIKA BINA MEDIKATAMA

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan pada perusahaan di masing-masing negara juga berbeda.untuk

BAB I PENDAHULUAN. menindaklanjuti pertemuan di London tersebut Ikatan Akuntansi Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dari pihak ekstern dan pihak intern. Pihak ekstern terdiri dari masyarakat, UKDW

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan harus sesuai dengan standarstandar

BAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah sebuah unit kegiatan produksi yang mengolah sumber

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), RETURN ON ASSET (ROA) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS, TBK

BAB I PENDAHULUAN. keuangan untuk mengambil keputusan baik secara internal maupun oleh pihak

ARTIKEL ANALISIS PENERAPAN PSAK 48 (REVISI 2014) ATAS PENURUNAN NILAI ASET TETAP BANGUNAN PADA PT. GUDANG GARAM TBK

Bab I. Pendahuluan. Pada tahun 2010 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) mengesahkan revisi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. International Accounting Standard Board (IASB). Menurut penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dari kegiatan operasi. Diperlukan sejumlah modal untuk melakukan kegiatan usaha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

30 Juni 31 Desember

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tentang Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran. Sebelum

BAB I PENDAHULUAN. pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan

BAB I PENDAHULUAN. konsistensi, relevansi, dan keseragaman agar dapat diperbandingkan. dengan laporan keuangan perusahaan lain.

Tinjauan Atas Penerapan Psak No. 23 Mengenai Pengakuan Pendapatan Pada PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk Bandung

DAFTAR ISI. Hal HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT MUSTIKA RATU, Tbk

I. PENDAHULUAN. masyarakat bawah. Sarana lembaga keuangan non bank yang mampu memenuhi

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

BAB I PENDAHULUAN. dari waktu- kewaktu supaya diketahui kemajuan atau kemundurannya serta perlu

BAB 1 PENDAHULUAN. berkepentingan (Margaretta dan Soeprianto 2012). Keberhasilan. tingkat kepercayaan investor dalam berinvestasi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan bisnis dalam skala nasional dan. intemasional, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah mencanangkan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mendorong berkembangnya Negara-negara dalam

Flow Chart PT. Asiaplast Industries Tbk tahun 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. keuangan. Untuk memenuhi hal itu, maka Ikatan Akuntan Indonesia dan Dewan

BAB I PENDAHULUAN. modal sehingga mengakibatkan orientasi perusahaan lebih berpihak kepada

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sudah baik. Jika dinilai kinerja kurang baik maka diharapkan

ANALISIS PENERAPAN SAK ETAP DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT. BPR Ganto Nagari 1954

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

BAB I bermanfaat bagi pemakainya? IASB (International Accounting Standard Board)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan sejenis di dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. standar akuntansi internasional International Financial Reporting Standard (IFRS)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan investasi adalah kegiatan untuk menanam modal pada satu asset

BAB I PENDAHULUAN. dari kebutuhan informasi. Informasi yang dibutuhkan salah satunya berupa informasi

Lampiran 1. Rasio Market PT. Indoritel Makmur Internasional Tbk dan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tahun 2013 dan 2014.

Transkripsi:

ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN LABA RUGI MENGGUNAKAN IFRS/IAS 1 DENGAN PSAK NO 1 PADA PT.MUSTIKA RATU,TBK SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan guna melengkapi syarat-syarat untuk mencapai gelar setara Sarjana Muda Jurusan Akuntansi Strata Satu Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Nama : Ayu Sartika NPM : 21212295 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Sundari, SE., MM

PENDAHULUAN

Globalisasi menjadikan dunia seperti tanpa batas dan mempengaruhi berbagai aspek termasuk akuntansi. Perkembangan yang mengglobal seperti ini dengan sendirinya menuntut adanya satu standar akuntansi. Tentu saja akan timbul suatu masalah ketika standar akuntansi yang dipakai di satu negara berbeda dengan negara lain. Keanekaragaman tersebut mendorong timbulnya International Accounting Standards, yang lebih dikenal sebagai International Financial Reporting Standards (IFRS). Di Indonesia laporan dengan standar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) sudah diterapkan sejak tahun 1994, sehingga sudah menjadi suatu kewajiban bagi setiap perusahaan di Indonesia mematuhi dan menggunakannya (PSAK N0.1 revisi 2009). Sebagaimana telah diketahui bahwa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku di Indonesia harus selaras dengan International Financial Reporting Standards (IFRS). Dalam rangka konvergensi dengan IFRS, Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) menargetkan bahwa pada awal tahun 2012 tidak terdapat lagi perbedaan mendasar antara IFRS dan PSAK.

1. Bagaimana perbedaan dalam penyusunan laba rugi menurut IFRS/IAS 1 dan PSAK No.1 2. Bagaimana dampak penerapan standar pelaporan keuangan IFRS terhadap laporan keuangan laba rugi. Laporan laba rugi periode 2010 sebelum penerapan IFRS dan periode 2012 sesudah penerapan IFRS. 1. Untuk mengetahui perbedaan penyusunan laba rugi menurut IFRS/IAS 1 dan PSAK No.1 2. Untuk mengetahui dampak perubahan PSAK menjadi IFRS terhadap laporan laba rugi.

Manfaat Akademis Dengan disusunnya penulisan ilmiah ini diharapkan akan memberi manfaat bagi pengembangan akademis tentang PSAK dan IFRS dan dapat menjadi referensi sebagai bahan dalam kegiatan belajar mengajar. Manfaat Praktis Penelitian ini diharap mampu membantu perusahaan dalam pembuatan laporan keuangan khususnya laporan laba rugi dengan penerapan sesuai standar IFRS dan PSAK.

PEMBAHASAN

Laporan Laba Rugi PT. Mustika Ratu, Tbk

Laporan Laba Rugi PT. Mustika Ratu, Tbk, Lanjut

Laporan Laba Rugi PT. Mustika Ratu, Tbk, Lanjut

Berikut ini merupakan perbedaan laporan laba rugi metode IFRS dan PSAK yang menggunakan nominal dari IFRS: Pada total akhir laba bersih mengalami perbedaan antara metode IFRS dan PSAK. Hal ini dikarenakan pada saat menggunakan metode PSAK perhitungan hanya sampai laba bersih, sedangkan saat menggunakan metode IFRS ada penambahan perhitungan. Maka dari itu hasil laba bersih yang diperoleh dengan metode PSAK sebesar Rp.30.751.407.882. dan laba bersih dengan metode IFRS sebesar Rp. 34.424.605.088., selisih dari hasil laba dengan metode IFRS dan PSAK sebesar Rp. 3.673.197.206. Setelah dianalisa selisih yang terjadi tersebut karena adanya penambahan akun baru pada perhitungan yang menggunakan metode IFRS yaitu akun selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing yang menambah saldo laba, sehingga menyebabkan perbedaan laba dengan metode PSAK.

Gambaran perhitungan Net profit margin apabila Laba rugi menggunakan pedoman IFRS maupun PSAK : a. Net profit margin pada IFRS Net profit margin : Laba setelah pajak (EAT) x 100% Penjualan Net profit margin : 34.424.605.088 x 100% = 7,51% 458.197.338.824 b. Net profit margin pada PSAK Net profit margin : 30.751.407.882 x 100% = 6,71% 458.197.338.824 Dari kedua hasil tersebut dapat dilihat perbandingan dari net profit margin antara metode IFRS dan metode PSAK. Pada metode IFRS mempunya nilai rasio yang lebih besar yaitu sebesar 7,51% sedangkan menurut PSAK sebesar 6,71%. Selisih antara net profit margin IFRS dan PSAK yaitu sebesar 0,8%. Oleh karena itu sewajarnya perusahaan menerapkan standar IFRS, selain mendapatkan laba bersih yang lebih besar, pada net profit margin mempunyai nilai rasio yang juga besar. Semakin tinggi rasio profitabilitas berarti semakin baik karena laba yang diperoleh semakin besar dan semakin baik rasio profitabilitas maka semakin baik menggambarkan kemampuan tingginya perolehan keuntungan perusahaan.

1. Terdapat perbedaan dalam penyusunan laba rugi menurut IFRS/IAS 1 dan PSAK No.1, yaitu Adanya komponen-komponen pendapatan komprehensif yang disajikan dalam Laporan laba Rugi Komprehensif pada IFRS. Sedangkan pada PSAK tidak ditemukan definisi dari istilah-istilah tersebut. 2. Dampak penerapan standar pelaporan keuangan IFRS terhadap laporan keuangan laba rugi,yaitu : a.menghasilkan laba yang lebih tinggi dibandingkan pada saat penerapan PSAK. b.hal ini juga mengakibatkan nilai rasio profitabilitas meningkat, yang artinya laba yang diperoleh perusahaan lebih besar jika menggunakan IFRS Berdasarkan penilitian ini, saran yang dapat diajukan pada PT. Mustika Ratu Tbk untuk menghasilkan laporan laba rugi yang tepat yaitu menggunakan Laporan Laba Rugi Komprehensi dalam perhitungan pelaporan laba rugi perusahaan. Karena laporan laba rugi komprehensif tidak hanya mencakup keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan, tetapi juga mencakup keuntungan atau kerugian yang telah direalisasikan. Bagian yang menyajikan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan disebut sebagai bagian pendapatan komprehensif lain.