SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM EKSKRESI

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru

- - SISTEM EKSKRESI MANUSIA - - sbl1ekskresi

Sistem Ekskresi Manusia

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.2

biologi SET 15 SISTEM EKSKRESI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. ORGAN EKSKRESI

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 1

Sistem Ekskresi. Drs. Refli, MSc Diberikan pada Pelatihan Penguatan UN bagi Guru SMP/MTS se Provinsi NTT September 2013

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.1

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

Mahasiswa dapat menjelaskan alat ekskresi dan prosesnya dari hasil percobaan

Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.3. Air. Asam amino. Urea. Protein

Struktur Ginjal: nefron. kapsul cortex. medula. arteri renalis vena renalis pelvis renalis. ureter

Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si LOGO

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.1

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Alat Ekskresi. pada Manusia. meliputi

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.3

Sistem Ekskresi pada Manusia. mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

Bab SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

SISTEM EKSKRESI. Sistem Ekskresi Manusia. Zat sisa yang Diproduksi. Pemecahan Hb. H a t i. Respirasa sel. Deaminasi asam amino. Urea. Asam urat.

MODUL MATA PELAJARAN IPA

SISTEM EKSKRESI MANUSIA

Bab 8 Sistem Ekskresi

SISTEM EKSKRESI SISTEM EKSKRESI PADA VERTEBRATA

SISTEM EKSKRESI MANUSIA 1: REN. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta

BAB II PEMBAHASAN A. GINJAL

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

SISTEM EKSKRESI LKS IPA TERPADU -SMP KELAS IX/1 1

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.2

Bab. Sistem Ekskresi. A. Sistem Ekskresi pada Manusia B. Sistem Ekskresi pada Hewan

BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Beban Kognitif B. Komponen Beban Kognitif

SCIENCE MODULE GRADE IX JULY-AUGUST 2015 ACADEMIC YEAR 2015/2016

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 9. Ciri-Ciri Makhluk Hidup Latihan Soal 9.1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. zat-zat yang dimungkinkan terkandung di dalam urine, dan juga untuk melihat

Ilmu Pengetahuan Alam

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA 1-2 ( SEBELAS IPA 1-2 )

BAB VIII SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4

ANATOMI KULIT Gambar 1. Anatomi Kulit Posisi Melintang Gambar 2. Gambar Penampang Kulit

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea

LATIHAN PAT BIO KELAS XI IPA

1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan

CREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan

BAB 1. Sistem Ekskresi. A. Struktur Alat Ekskresi pada Manusia B. Kelainan dan Penyakit Sistem Pengeluaran. Bab 1 Sistem Ekskresi Pada Manusia 1

PEMERIKSAAN PROTEIN DAN GLUKOSA URINE LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN : ERICA PUSPA NINGRUM : J1C111208

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SISTEM EKSKRESI MANUSIA. SMA kelas XI KD 3.9 dan 4.10

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Pencernaan Manusia

Struktur bagian dalam ginjal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1033ºK, titik lebur 336,8 ºK, dan massa jenis 0,86 gram/cm 3. Kalium

a) memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis atau racun, c) mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh, dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Urin adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal kemudian

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

TEORI FENOMENA ORGAN

Sistem Pencernaan Manusia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I. : SMP N 2 Gerokgak. Kelas/ Semester. Pertemuan ke : 1 dan 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Suplemen berenergi adalah jenis minuman yang ditujukan untuk. stamina tubuh seseorang yang meminumnya. (

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4

PERCOBAAN VI PEMERIKSAAN PROTEIN DAN GLUKOSA URINE

Struktur Kulit (Cutaneous Membran) EPIDERMIS DERMIS SUBCUTANEOUS/Hypodermis

Reabsorpsi dan eksresi cairan, elektrolit dan non-elektrolit (Biokimia) Prof.dr.H.Fadil Oenzil,PhD.,SpGK Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

M.Nuralamsyah,S.Kep.Ns

LAMPIRAN KUESIONER AWAL

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.2 TBC. Bronkitis. Asfiksi. Pneumonia

GINJAL KEDUDUKAN GINJAL DI BELAKANG DARI KAVUM ABDOMINALIS DI BELAKANG PERITONEUM PADA KEDUA SISI VERTEBRA LUMBALIS III MELEKAT LANGSUNG PADA DINDING

Melakukan Uji Protein Urin

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia

PERANCANGAN ALGA PURIN (ALAT PERAGA PEMBENTUKAN & PENGUJIAN URIN) MELALUI MANIPULASI CARA KERJA NEFRON

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1 Tanaman alpukat.

SISTEM PEREDARAN DARAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh hormon pankreas atau tidak berfungsinya hormon insulin dalam menyerap gula

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Tujuan

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.2

VII. EKSKRESI 7.1. KONSEP.

DAYA TAHAN TUBUH & IMMUNOLOGI

Kelompok 3. Nama : Meli irawati lumbantobing Mastika sinurat

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA. Dr. RAMLAWATI, M.Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd.

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Selama proses pencernaan, karbohidrat akan dipecah dan diserap di dinding

BIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati)

SISTEM PENGELUARN (EKSKRESI )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kreatinin adalah produk protein otot yang merupakan hasil akhir

BAB V PENUTUP. ditarik dari penelitian ini adalah bahwa penerapan Model Discovery Learning

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER) Disusun Oleh: Diah Tria Agustina ( ) JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

BAGIAN 1: MENGAPA PERLU DETOKS?

BAB I PENDAHULUAN. zat atau substasi normal di urin menjadi sangat tinggi konsentrasinya. 1 Penyakit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ekstraksi biji tanaman kopi. Kopi merupakan minuman psikostimulant yang akan

Anatomi & Fisiologi Sistem Respirasi II Pertemuan 7 Trisia Lusiana Amir, S. Pd., M. Biomed PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

TINJAUAN PUSTAKA. salah satu jenis tanaman dari famili Moraceae dengan nama botanis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tempuyung (Sonchus arvensis L) adalah salah satu tanaman obat yang

SISTEM PENGELUARAN (EKSKRESI ) Rahmad Gurusinga

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Antiremed Kelas 9 Biologi

Anatomi & Fisiologi Sistem Urinaria II Pertemuan 11 Trisia Lusiana Amir, S. Pd., M. Biomed PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

Transkripsi:

JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM EKSKRESI Dalam tubuh manusia terdapat berbagai proses misalnya proses pernapasan dan pencernaan, dalam proses pernapasan terjadi oksidasi ( pembakaran )makanan hingga di hasilkan energy dan zat sisa. Semua proses dalam tubuh tersebut disebut metabolism, metabolism menghasilkan energy dan zat yang berguna bagi tubuh, selain itu juga metabolisme juga menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh karena dapat meracuni tubuh, untuk itu tubuh dilengkapi dengan alat pengeluaran Proses pengeluaran zat dari tubuh antara lain adalah ekskresi, sekresi dan defekasi. Alat Ekskresi adalah alat untuk mengeluarkan zat sisa atau sampah metabolism dari dalam tubuh. Terdiri dari paru paru, hati, ginjal, dan kulit. sekresi adalah proses pengeluaran sisa metabolism yang masih bisa dimanfaatkan oleh tubuh, misalnya hormone dan enzim. Defekasi adalah zat sisa pencernaan yang tidak habis terserap oleh tubuh dan dikeluarkan melalui anus dalam bentuk feses. A. GINJAL a) Bagian bagian ginjal : Gijal terdiri atas bagian kortex ( kulit ) dan medulla ( sumsum ginjal ) dibagian kortex terdapat badan penyaring ( nefron ) Bagian bagian badan penyaring ( nefron ) terdiri atas : 1. Badan Malpighi Badan Malpighi terdiri atas : Glomerulus : Merupakan pembuluh darah kapiler tempat darah disaring ( difiltrasi ), zat sisa yang tidak berguna dan beberapa zat yang berguna dengan kadar berlebih akan masuk ke kapsula bowman. Kapsula bowman : Merupakan selaput pembungkus glomerulus untuk menyaring (filtrasi ) hasil filtrasi akan masuk ke tubulus ginjal. 2. Tubulus ginjal Tubulus kontortus proksimal Tubulus kontortus distal Lengkung henle Tubulus kolektivus b) Tahap pembentukan urine : 1. Filtrasi ( penyaringan ) Filtrasi merupakan proses penyaringan darah yang berlangsung di dalam badan Malpighi yaitu dari glomerulus ke kapsula bowman, filtrate hasil filtrasi disebut urine primer, dalam urine primer masih terdapat zat yang berguna yaitu : air, glukosa, dan garam mineral seperti ion natrium (Na+) dan ion kalsium ( ca 2+ ) 2. Reabsorpsi ( penyerapan kembali ) Reabsorpsi merupakan proses penyerapan kembali zat dalam urine primer yang masih berguna, filtrate hasil reabsorpsi disebut urine sekunder, ada dua macam reabsorpsi yaitu reabsorpsi obligat dan fakultatif,reabsorpsi obligat berlangsung di dalam tubulus kontortus proksimal hingga tubulus kontortus distal. Reabsorpsi obligat selalu berlangsung pada setiap keadaan dengan volume urine yang sama. Reabsorpsi fakultatif berlangsung di tubulus distal dan tubulus kolektivus, pada kondisi tertentu, reabsorpsi fakultatif dibantu oleh hormone, missal reabsorbsi air dibantu oleh hormone antideuritika ( ADH ), dan reabsorbsi kalsium dibantu oleh hormone paratiroid (PTH ) Hasil reabsorpsi ini berupa urine sekunder yang komposisinya 1

mengandung air, garam, urea, dan pigmen empedu yang berfungsi member warna dan bau pada urine 3. Augmentasi ( pengeluaran zat yang tidak berguna ) Augmentasi merupakan proses pengeluaran zat yang tidak berguna atau berlebih ke dalam urine. misalnya sekresi ion hydrogen ( H+) Dan ion kalium. Augmentasi berlangsung di dalam tubulus distal. Filtrate hasil augmentasi merupakan urine sesungguhnya, urine sesungguhnya masih dapat direabsorpsi bahkan sampai berada di dalam tubulus pengumpul ( kolektivus ). Faktor faktor yang mempengaruhi produksi urine Hormone antideuritik ( ADH ) Hormon insulin Jumlah air yang diminum Factor cuaca Di dalam urine terkandung bermacam macam zat, antara lain : Zat sisa pembongkaran protein seperti urea, asam ureat, dan amoniak Zat warna empedu yang memberikan warna kuning pada urine Garam, terutama garam dapur. Zat zat yang berlebihan dikomsumsi, misalnya vit C, dan obat obatan, juga kelebihan zat yang yang diproduksi sendiri oleh tubuh, misalnya hormone. c) Gangguan pada ginjal. Jenis jenis kelainan akibat kerusakan salah satu bagian ginjal adalah berikut ini : Nefritis Nefritis adalah kerusakan bagian glomerulus ginjal akibat alergi racun kuman bakteri streptococcus, akibatnya seseorang akan menderita uremia dan oedema Batu ginjal Batu ginjal karena pengendapan garam kalsium di rongga ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih, kandungan batu ginjal adalah kalsium oksalat, asam urat dan Kristal kalsium fosfat Albuminuria Albuminuria adalah ditemukannya albumin pada urine, adanya albumin pada urine merupakan indikasi adanya kerusakan pada membrane kapsul endothelium atau karena iritasi sel sel ginjal akibat masuknya substansi racun, eter, atau logam berat. Glikosuria glikosuria adalah ditemukannya glukosa pada urine. hal ini merupakan indikasi adanya kerusakan pada batu ginjal Hematuria Hematuria adalah ditemukannya sel darah merah dalam urine, hematuria disebabkan oleh adanya iritasi akibat gesekan batu ginjal Ketosis Ditemukannya keton dalam darah, hal ini terjadi pada orang yang diet karbohidrat Diabetes insipidus. Diabetes insipidus adalah suatu penyakit yang penderitanya mengeluarkan urine terlalu banyak. Penyebabnya adalah kekurangan hormone ADH. Komposisi urine bervariasi tergantung jenis makanan serta air yang diminumnya, urine normal berwarna jernih transparan, serta warna kuning muda urine berasal dari zat warna empedu ( bilirubin dan biliverdin ). Urine normal pada manusia mengandung air, urea, asam urat, amoniak, keratin, asam laktat, asam fosfat, klorida, garam garam terutama garam dapur 2

dan zat zat yang berlebihan dalam darah missal vitamin c dan obat obatan. B. PARU PARU Ekskret dari paru paru adalah CO2 dan H20 yang dihasilkan dari proses pernapasan, pada prinsipnya CO2diangkat dengan cara yaitu melalui plasma darah ( 15 %) dan diangkut dalam bentuk ion HCO3 ( 30 % ) melalui proses berantai pertukaran klorida adalah sebagai berikut. Darah pada alveolus mengikat O2 dan mengangkutnya ke sel sel jaringan dalam jaringan darah melepaskan O2 dan seterusnya mengikat CO2untuk dikeluarkan bersama H2O Gangguan pada Paru paru a) Berkurangnya jumlah hemoglobin Berkurangnya jumlah hemoglobin menyebabkan berkurangnya pasokan oksigen ke sel sel tubuh b) Keracunan gas CO Keracunan gas gas ini mengganggu pengikatan oksigen oleh karena gas CO memiliki daya pengikatan yang tinggi terhadap oksigen daripada HB. c) Kanker paru paru Kanker paru paru menyebabkan paru paru rusak dan tak berfungsi lagi d) Emfisema Merupakan suatu gangguan yang disebabkan oleh karena susunan alveolus abnormal e) Penyakit asma Penyakit asma merupakan gangguan pernapasan karena menyempitnya saluran pernapasan f) TBC TBC menyebabkan terganggunya proses difusi oksigen karena timbulnya bintil bintil kecil pada dinding alveolus yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis g) Radang paru paru h) Bronchitis ( Radang pada saluran napas) i) Polip. Polip yaitu pembengkakan kelenjar limfe pada saluran pernapasan ( rongga hidung ) C. HATI Hati dan kelenjar empedu Sebagai alat ekskresi, hati mengeluarkan empedu. Kurang lebih 0,5 liter empedu dikeluarkan setiap hari, empedu berwarna kehijauan, rasanya pahit, PH sekitar 7 7,6, mengandung kolesterol, garam garam mineral, garam empedu, serta pigmen yang disebut biliverdin dan bilirubin. Empedu yang dihasilkan oleh hati disimpan dalam kantong empedu dan dikeluarkan ke usus halus untuk membantu sistem pencernaan, misalnya : Untuk mencerna lemak. Mengaktifkan lipase. Mengubah zat yang tak larut dalam air menjadi zat yang dapat larut dalam air, dan Membantu daya obsorpsi lemak pada dinding usus. Kurang lebih 10 (sepuluh) juta sel darah merah yang telah tua dan rusak dirombak dalam hati oleh sel khusus yang disebut histiosit. Hasil perombakan sel darah merah adalah : fe, haemin, globin,. Haemin merupakan bahan dasar pembentukan 3

zat warna empedu yaitu bilirubin dan biliverdin, kemudian dikeluarkan ke dalam usus 12 jari dan dioksidasi sehingga berwarna kuning. Organ hati juga merupakan kelenjar yang mampu menghasilkan enzim orginase yang berfungsi untuk menguraikan asam amino arginin menjadi asam amino ornitin dan urea. Ornitin mampu mengikat NH3 dan CO2yang bersifat racun. Ornitin di dalam sel diubah menjadi sitralin yang mampu mengikat NH3 menjadi arginin yang mampu dipecah di dalam hati, sedang urea diangkut dari hati menuju ke ginjal. a) Menghasilkan Getah Empedu Getah empedu dihasilkan dari hasil perombakan sel darah merah. Getah ini ditampung di dalam kantung empedu kemudian disalurkan ke usus 12 jari. Getah empedu pada dasarnya terdiri atas dua komponen yaitu garam empedu dan zat warna empedu. Garam empedu berfungsi dalam proses pencernaan makanan yaitu untuk mengemulsi lemak. Sedangkan zat warna empedu tidak berfungsi sehingga harus diekskresikan. Zat warna empedu yang diekskresikan ke usus 12 jari, sebagian menjadi sterkobilin, yaitu zat yang mewarnai feses dan beberapa diserap kembali oleh darah dibuang melalui ginjal sehingga membuat warna pada urine yang disebut urobilin. Kedua zat ini mengakibatkan warna feses dan urine kuning kecoklatan. b) Menghasilkan Urea Urea adalah salah satu zat hasil perombakan protein. Karena zat ini beracun bagi tubuh maka harus dibuang keluar tubuh. Dari hati urea diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan bersama urine. PENYAKIT dan Kelainan HATI Hati dapat robek karena terkena benda tajam, dan dapat menyebabkan pendarahan. Infeksi kandung empedu : Infeksi ini berasal dari usus, hati, bila batu empedu terbentuk di dalam kantung empedu dan dapat menyumbat saluran empedu maka cairan empedu tidak akan dapat keluar dari hati dan terjadi ikterus. Ikterus : Disebabkan karena produksi cairan empedu berlebihan, kegagalan sel hati dalam mengekskresi empedu. D. KULIT ( integumen ) Kulit terdiri atas lapisan epidermis di sebelah luar dan lapisan dermis di sebelah dalam. Lapisan epidermis terdiri dari : Lapisan Korneum yang mati dan mengelupas berwarna putih. Lapisan Lusidum yang berwarna terang. Lapisan Granulosum yang mengandung pigmen yang berwarna coklat sampai hitam. Lapisan germinativum yang tumbuh dan selalu membelah. Pada lapisan epidermis terdapat ujung saraf telanjang yang berfungsi sebagai penerima rangsang geli, dan nyeri, saluran kelenjar keringat serta minyak. Pada lapisan dermis terdapat pangkal kelenjar keringat, pangkal kelenjar minyak, akar rambut, pembuluh darah, ujung saraf penerima rangsang tekanan (pucini), panas (rufini), dingin (Krause), sentuhan (Eisner). Sebagai alat ekskresi kulit berfungsi sebagai alat untuk mengeluarkan keringat dan minyak. Kulit terdiri atas tiga lapisan yaitu epidermis,dermis dan jaringan ikat bawah kulit. Epidermis (Kulit Ari) Epidermis tersusun oleh sejumlah lapisan sel yang pada dasarnya terdiri atas dua lapisan yaitu: 4

a) Lapisan tanduk Merupakan lapisan epidermis paling luar. Padalapisan ini tidak terdapat pembuluh darah dan serabut saraf, karena merupakan sel-sel mati dan selalu mengelupas. Lapisan ini jelas sekali terlihat pada telapak tangan dan telapak kaki. b) Lapisan Malpighi Lapisan ini terdapat di bawah lapisan tanduk. Sel-selnya terdapatpigmenyangmenentukan warna kulit. Dermis (Kulit Jangat) Merupakan lapisan kulit di bawah epidermis, di dalam lapisan ini terdapat beberapa jaringan yaitu: Kelenjar keringat, yang berfungsi untuk menghasilkan keringat. Keringat tersebut bermuara pada pori-pori kulit. Kelenjar minyak, yang berfungsi untuk menghasilkan minyak guna menjaga rambut tidak kering. Kelenjar ini letaknya dekat akar rambut. Pembuluh darah, yang berfungsi untuk mengedarkan darah ke semua selataujaringan termasuk akar rambut. Ujung-ujung saraf. Ujung saraf yang terdapat pada lapisan ini adalah ujung saraf perasa dan peraba. Jaringan Ikat Bawah Kulit Di bagian ini terdapat jaringan lemak (adiposa).fungsinya antara lain untuk penahan suhu tubuh dan cadangan makanan. Dengan adanya berbagai jaringan yang terdapat di dalamnya, maka kulit dapat berfungsi sebagai: indra peraba dan perasa, pelindung tubuh terhadap luka dan kuman, tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinar ultraviolet cahaya matahari, penyimpan kelebihan lemak, pengatur suhu tubuh. GANGUAN dan Kelainan pada Kulit Dermatitis atau eksema (peradangan kuit) disebabkan alergi terhadap beberapa jenis makanan, obat-obatan atau bahan kimia yang digunakan atau dipegang missal bedak, krim, minyak, deterjen. Banyak yang disertai eritema (merahmerah) dan urtikaria (bintul-bintul) keadaan ini sering menimbulkan rasa gatalgatal. Penyakit kulit dapat disebabkan oleh mikro-organisme yang dapat menimbulkan infeksi seperti pada impetigo disebabkan virus seperti pada kurap dan athlete foot (kutu air), parasit hewani seperti scabies dan pedikulosis. 5