LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015)

dokumen-dokumen yang mirip
Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

BAB I PENDAHULUAN. suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi

A. Gambaran umum lokasi KKN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi yang dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan segala tugas yang

BAB I PENDAHULUAN. ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai. memahami bahasa atau istilah yang digunakan.

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan kualitas hidupnya pun semakin berkembang. Hal paling dasar yang

BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Bank BRO (Be Reading Opportunity) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

LAMPIRAN 1. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA)

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK

BAB VI REFLEKSI HASIL PENDAMPINGAN BERSAMA KELOMPOK TANI

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

AgroinovasI. Badan Litbang Pertanian. Edisi Desember 2011 No.3436 Tahun XLII

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.2 Lokasi Lokasi KKN PPM kelompok ini bertempat di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

KETERAMPILAN DASAR UNTUK ABK (Anak Berkebutuhan Khusus)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar untuk kehidupan yang

LAMPIRAN 1 Matriks Jadwal Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

PRAKTIK KERJA LAPANG PEMBIMBING

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

KEADAAN UMUM LOKASI DESA BANGUNKERTO

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015) Disusun Oleh : Kelompok KKN P-258

I. PENDAHULUAN. bukan hanya dari potensi akademik melainkan juga dari segi karakter

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA GADUNG, KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA SUMURUP. Sebelah barat berbatasan dengan desa sengon. 60. Gambar 4.1 Batasan Wilayah Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif.

I. DESKRIPSI KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Muhammad Retsa Husaeni, 2014

BAB V PENUTUP. Reguler 61 Universitas Ahmad Dahlan tertanggal dari 26 Januari 24 Februari

BAB I PENDAHULUAN. Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

Lampiran 6. Dokumentasi Foto-Foto Kegiatan Pelaksanaan KKN

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB V PENUTUP. Daerah Istimewa Yogakarta, kami mahasiswa KKN divisi II.C.I menarik. perbedaan waktu perencanaan dengan waktu pelaksanaan serta adanya

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA. A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN),

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

BAB I PENDAHULUAN. Dahlan 2016/ 2017 untuk Divisi 1 B 2 berlokasi di Dusun Miri, Desa/Kelurahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. Purworejo di Barat, serta Kabupaten Magelang di Utara. Kulon Progo terdiri

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di bidang pendidikan merupakan bagian dari pembangunan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

3 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE LIII TAHUN AKADEMIK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pola kehidupan masyarakat, kebutuhan pengetahuan, dan

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. ± 30 km atau sekitar 2 jam jarak tempuh, sementara menuju Kabupaten Aceh

BAB I PENDAHULUAN. berbagai dimensi dalam kehidupan mulai dari politik, sosial, budaya, dan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Kelurahan/Desa. Desa Giripanggung merupakan salah satu desa yang


BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior

BAB I PENDAHULUAN. hidup (life skill atau life competency) yang sesuai dengan lingkungan kehidupan. dan kebutuhan peserta didik (Mulyasa, 2013:5).

BAB III KAUM MUDA PARUH WAKTU DAN GAYA HIDUP MODERN. banyak kaum muda yang masih berstatus sebagai mahasiswa bekerja paruh waktu dengan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung)

I. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki persoalan kemiskinan dan pengangguran. Kemiskinan di

PROFIL UMUM SELAYANG PANDANG Desa Terara

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN

A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN

DAFTAR ISI. iii. iv 1 1. iii

Usaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. 5.1 Karakteristik Wilayah dan Sosial Ekonomi Masyarakat Letak dan Kondisi Geografis Lokasi Penelitian

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB I LATAR BELAKANG

Dosen Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik UNSAM * Abstrak

Transkripsi:

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015) http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/barogapui9/ GAMPONG KEMUKIMAN KECAMATAN KABUPATEN : Baro Gapui : Gapui/Suwiek : Indrajaya : Pidie Disusun Oleh : Nama Nim Fakultas/Jur Muliza Dara Fonna 1204104010055 Teknik/Arsitektur Khalidatul Fitri 1206101030024 KIP/Pendidikan Ekonomi Raufiza Mizza 1206104010020 KIP/Pendidikan KesejahteraanKeluarga Raudhatul Jannah 1206101040047 KIP/Pendidikan Geografi Dhien Auliatu Asra 1201103040004 Ekonomi/IAP Muhammad Zuhal 1211101010014 Kelautan/Ilmu Kelautan Denny Syahreza 1204106010074 Teknik/Industri KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM - BANDA ACEH 2015

1

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis sampaikan kepada ALLAH SWT karena dengann seizin-nya lah penyusunan laporan akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) Univ ersitas Syiah Kuala Kelompok 245 Gampong Baro Gapui, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie tahun 2015 dapat diselesaikan dengan baik. Salawat dan salam kami sanjung sajikan ke pangkuan alam Nabi Muhammad SAW yang telah menyelamatkan umat manusia dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan maupun moral dan materi kepada kami, diantaranya: 1. Bapak Usman Sabi selaku Geuchik Gampong Baro Gapui yang telah memberi izin tinggal dan selalu memberikan support yang positif kepada kami dalam melaksanakan KKN di Gampong Baro Gapui. 2. Perangkat Gampong Baro Gapui yang bnayak membantu kelancaran kegiatan program kerja KKN. 3. Panitia KKN periode IX beserta dosen pembimbing kampus yang telah memberikan motivasi dan bimbingan selama pelaksanaan KKN di Gampong Baro Gapui. 4. Seluruh pihak yang telah bersedia menjadi pemateri dan narasumber sehingga program KKN dapat terlaksana dan masyarakat mendapatkan tambahan pengetahuan. 5. Seluruh masyarakat Gampong Baro Gapui yang telah berperan aktif serta banyak sumbangan yang berarti dalam keseharian dan kegiatan kami sampai selesai. 6. Rekan-rekan mahasiswa KKN Kelompok 245 yang telah berpartisipasi dan bekerja sama dalam merealisasikan semua program kerja yang telah direncanakan dari awal hingga akhir. Kami sangat menyadari bahwa selama pelaksanaan KKN berlangsung, kami memiliki banyak kekurangan dan kesalahan, oleh karenanya kami mohon dimaafkan dan harapan kami kiranya seluruh rangkaian program kerja yang telah kami laksanakan di Gampong Baro Gapui selama kurun waktu 1 bulan dapat memberikan manfaat bagi masyatakat setempat. Harapan kami laporan ini dapat bermanfaat bagi kalangan akademis sebagai bahan pustaka dan acuan dalam i

pelaksanaan KKN dimasa yang akan datang. Akhirnya, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan pelaksanaan kegiatan di masa mendatang. Hormat Kami, Kelompok 245 ii

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI... iii DAFTAR LAMPIRAN...iv BAB I PENDAHULUAN...1 A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN... 2 1. Letak Geografis Gampong...2 2. Demografi dan Orbitasi Gampong...2 3. Data Potensi Gampong... 2 B. MAKSUD DAN TUJUAN LAPORAN... 3 C. PROGRAM PEMBANGUNAN YANG TELAH ADA... 5 D. METODE DAN SISTEMATIKA PEMBAHASAN... 5 BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG...7 A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya...7 1. Sektor Ekonomi... 7 2. Sektor Sosial Budaya... 7 3. Sektor Pendidikan... 8 4. Sektor Pelayanan Umum... 8 B. Prasarana dan Sarana...8 C. Produksi...9 D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan...9 E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong... 9 BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN...11 A. Kegiatan Mandiri... 11 B. Kegiatan Kelompok... 41 BAB IV PENUTUP...47 A. Kesimpulan... 47 B. Saran... 47 iii

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Jadwal Kegiatan dan Program Kerja...49 Lampiran 2. Peta Gampong... 54 Lampiran 3. Struktur Organisasi Pemerintah Gampong... 55 Lampiran 4. Rekapitulasi Biaya KKN... 56 Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan Mandiri dan Kelompok... 58 Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan Lain... 72 Lampiran 7. Kartu Monitoring Penulisan Proposal dan Laporan Akhir KKN... 74 iv

BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, dimana kegiatan ini menuntut mahasiswa untuk terjun langsung bermasyarakat dan menerapkan ilmu yang selama ini didapatkan di perkuliahan. KKN ini juga merupakan salah satu kegiatan dimana mahasiswa benar-benar menjunjung tinggi dan mengabdikan tri dharma perguruan tinggi. Penerapan tri dharma perguruan tinggi meliputi aspek pendidikan, penelitian dan pengabdian. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat. Namun demikian, KKN bukan sekedar kegiatan implementasi tetapi juga merupakan bagian dari kurikulum akademik. Sebagai wujud dari pengabdian masyarakat, Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Syiah Kuala Banda Aceh menyelenggarakan kegiatan berupa kuliah kerja nyata pada tahun 2015 bagi para mahasiswa yang telah menempuh minimal 100 sks. Pelaksanaan pembangunan gampong melalui KKN, diarahkan, dikelola serta disesuaikan dengan kebutuhan dasar pengembangan Gampong, sekaligus menciptakan kepentingan timbal balik antara mahasiswa, masyarakat dan pembangunan tersebut. Selain itu mahasiswa juga diharapkan mampu dalam memecahkan permasalahan yang berkembang di lingkungan masyarakat, serta memberikan solusi-solusi atau alternatif pemecahan masalah tersebut. Potensi gampong yang besar dan belum digarap, mendorong banyak pengamat pembangunan yang memberikan pernyataan bahwa betapa pentingnya identifikasi, mapping serta penyelesaian persoalan dan sekaligus pembangunan gampong menjadi isu strategis dan prioritas yang harus dilaksanakan oleh pemangku kepentingan termasuk Universitas Syiah Kuala. Dengan diselenggarakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ole h lembaga Perguruan Tinggi di tengah-tengah masyarakat akan terlihat bahwa lembaga tersebut mampu membina para mahasiswa calon sarjana yang nantinya akan berpotensi dalam masyarakat di tempatnya berada. Oleh karena itu, setiap mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala yang terjun ke tengah-tengah masyarakat harus mampu mewujudkan visi dan misi Universitas Syiah Kuala sehingga mendapat tanggapan positif dari masyarakat yang berada dilokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN). 1

A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gampong Baro Gapui adalah salah satu gampong yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mulai dari tanggal 3 Agustus 2 September pada tahun 2015, periode 9 oleh mahasiswa Universitas Syiah Kuala. Temanya adalah Pembenahan Administrasi Pemerintahan Gampong Melalui Pemanfaatan Dana Gampong untuk Mempercepat Proses Pembangunan Bangsa. Gampong Baro Gapui terletak di Kecamatan Indrajaya Kabupatan Pidie Provinsi Aceh. 1. Letak Geografis Gampong Berdasarkan hasil KKN (Kuliah Kerja Nyata) di gampong Baro Gapui, keadaan wilayah serta keadaan masyarakat gampong Baro Gapui merupakan salah satu gampong yang berada dikemukiman Gapui/Suwiek, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie. Jalannya masih banyak kerikil dan tidak beraspal. Gampong ini terdiri dari 3 dusun yaitu dusun Mulia, dusun Sentosa dan dusun Teungoh. Luas gampong 0,50 Km. Secara umum gampong ini dikelilingi oleh sawah dan irigasi. 2. Demografi dan Orbitasi Gampong Demografis gampong Baro Gapui meliputi jumlah penduduk (data akhir tahun 2014) mencapai 283 jiwa, dengan jumlah laki-laki 135 jiwa dan jumlah perempuan 148 jiwa. Orbitasi (jarak gampong) yaitu: a. Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan : ± 5,80 Km b. Jarak dari ibukota Kabupaten Pidie : ± 12,80 Km c. Luas Gampong : 0,50 Km d. Jumlah Penduduk : 283 Jiwa e. Perempuan : 148 Jiwa f. Laki-laki : 135 Jiwa g. Jumlah KK : 94 KK Gampong Baro Gapui berbatasan dengan simpang empat gampong, sawah, irigasi dan rumah warga. Mata pencaharian sebagian besar penduduk di gampong ini adalah bertani, berkebun dan beternak. Topografi gampong ini dapat digolongkan kedalam daerah dataran tinggi. Hal ini menyebabkan keadaan tanah gampong ini sangat cocok untuk lahan pertanian dan perkebunan. 3. Data Potensi Gampong a. Potensi Tanaman Pangan 1) Kacang panjang : potensial 2

2) Padi sawah : sangat potensial 3) Ubi kayu : potensial 4) Cabe : potensial 5) Bayam : sangat potensial 6) Kangkung : sangat potensial 7) Tomat : potensial 8) Kacang tanah : potensial b.potensi Perkebunan 1) Kelapa : potensial 2) Pinang : potensial c. Potensi Peternakan 1) Kerbau : 11 ekor 2) Sapi : 4 ekor 3) Kambing : 24 ekor 4) Ayam Kampung : 225 ekor 5) Itik/bebek : 420 ekor B. Maksud dan Tujuan Laporan Adapun tujuan laporan ini adalah untuk memberikan informasi tentang kegiatan KKN, baik untuk mahasiswa KKN sendiri, pengelola KKN Universitas Syiah Kuala, keuchik gampong beserta perangkatnya dan tidak kalah pentingnya untuk Pemerintah Kecamatan, Kabupaten, Dinas/Instansi serta pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. Maksud laporan ini adalah sebagai bentuk perwujudan yang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh semua pihak sehingga dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih baik terhadap masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh masukanmasukan baru terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Bagi Mahasiswa a. Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan di masyarakat. b. Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan di kampus. 3

c. Melatih mahasiswa untuk dapat berinteraksi dengan masyarakat. Bagi Pemerintah a. Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahas iswa dapat membantu melancarkan program-program yang telah dicanangkan pemerintah. b. Membantu pemerintah gampong setempat untuk membenahi administrasi gampong. c. Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagai mitra kerja yang sejajar. Bagi Masyarakat a. Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih baik masyarakat. b. Masyarakat dapat memperoleh solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi c. Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menyelesaikan konflik secara pragmatis. Bagi Perguruan Tinggi a. Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang mampu membawa perubahan bagi masyarakat. b. Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala bekerja sama dengan Universitas Sriwijaya mempertegas kehadirannya di tengah-tengah masyarakat. 4

c. Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah Kuala dan Universitas Sriwijaya ke arah yang lebih baik dan berkualitas. C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada Hal-hal yang menjadi prasarana dan sarana di gampong ini tersedianya meunasah, polindes, beserta lapangan bola. 1. Sumber Daya Alam Wilayah gampong ini memiliki potensi sumber daya alam yang sangat luas dan strategis. Potensi gampong Baro Gapui antara lain: potensi tanaman pangan, tanaman perkebunan dan potensi peternakan. 2. Sumber Daya Manusia Rata-rata penduduk di gampong ini berhasil menyelesaikan pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA). 3. Sumber Daya Ekonomi Potensi ekonomi didominasi oleh masyarakat gampong ini adalah hasil-hasil pertanian, perkebunan dan peternakan. Hanya sebagian kecil yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). 4. Sumber Daya Sosial Kegiatan-kegiatan sosial sebagian masih berjalan dengan baik di gampong Baro Gapui seperti pengajian, program PKK, maulid nabi dan lain sebagainya. D. Metode dan Sistematika Pembahasan Adapun metode dan sistematika penulisan laporan adalah sebagai berikut: 1. BAB I PENDAHULUAN Berisi gambaran umum lokasi KKN, maksud dan tujuan laporan, program pembangunan gampong yang telah ada, metode dan sistematika pembahasan. 2. BAB II BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG Berisi pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial-Budaya, Prasarana dan Sarana, Produksi Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan, Administrasi dan Pemerintahan Gampong. 5

3. BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN Berisi Bidang Kegiatan yang dipilih, Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai, hasil yang dicapai dan tidak lanjut, Faktor Pendukung dan Penghambat. 4. BAB IV PENUTUP Berisi Kesimpulan dan Saran-Saran. 6

BAB II BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG Berdasarkan hasil KKN (Kuliah Kerja Nyata) didapatkan data profil gampong Baro Gapui dan beberapa permasalahan dalam upaya melakukan pengembangan dan pembangunan gampong untuk masa yang akan datang. Hal yang dapat diidentifikasi dalam permasalahanpermasalahan yang ada di gampong juga potensi yang ada untuk mencari solusi penyelesaian permasalahan dengan cara musyawarah dengan Keuchik dan warga gampong untuk menyusun program KKN periode 9 dengan prnsip sederhana dan diharapkan dapat berkelanjutan. Berikut adalah beberapa permasalahan dan potensi yang ada di gampong guna sebagai penunjang untuk pengembangan dan pembangunan gampong yang didukung oleh Keuchik dan warga gampong Baro Gapui untuk meningkatkan nilai-nilai dari potensi yang telah ada. A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya 1) Sektor Ekonomi Warga Baro Gapui tidak memiliki banyak sektor usaha ekonomi. Akan tetapi warga memilliki beberapa usaha misalnya usaha kios, usaha peternakan, usaha membuat kue usaha pertukangan /perabotan, dan usaha pertanian. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian petani. Namun, apabila ada kesempatan kerja di sektor lain para petani juga memanfaatkan kesempatan tersebut sebagai mata pencaharian ganda. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi aktivitas pertanian. Oleh karena itu para petani akan mengalihkan usaha mereka ke sektor lain seperti buruh bangunan, peternakan, pedagang keliling dan lain-lain. 2) Sektor Sosial Budaya Tatanan kehidupan masyarakat Baro Gapui sangat kental dengan sikap solidaritas sesama dan kegiatan sosial kemasyarakatan sangat terpelihara. Hal tersebut terjadi karena adanya ikatan emosional keagamaan yang sangat kuat antara sesama masyarakat. Selain itu, dalam agama Islam memang sangat dianjurkan untuk saling kasih sayang, membantu meringankan beban saudaranya dan dituntut pula untuk membina dan memelihara hubungan ukhuwah Islamiah antara sesamanya. Terdapatnya kegiatan sosial seperti pengajian rutin, gotong royong, melakukan takziah, mengunjungi orang sakit, adanya persatuan olah raga dan kegiatan PKK. Berdasarkan informasi pada saat survey dan SK Keuchik Baro Gapui bahwa 7

akibat landasan tersebut maka tumbuhlah motivasi masyarakat untuk saling melakukan interaksi sosial dengan baik. 3) Sektor Pendidikan Dalam bidang pendidikan, sampai saat ini masih aman/tidak ada putus sekolah bagi anak-anak yang masih dalam usia belajar. Hal ini didukung oleh kesadaran para orang tua yang sudah paham bahwa sekolah sangat penting untuk masa depan anak dan juga masa depan bangsa. Keadaan lingkungan juga sudah kental dengan nuansa pendidikan, baik formal maupun non-formal. Masih ada beberapa kekurangan fasilitas pada sarana pendidikan seperti tidak terdapat sekolah untuk menuntut ilmu. Di lingkungan masyarakat Baro Gapui dalam beberapa tahun ini akan meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang peningkatan mutu pendidikan bagi anak-anak usia sekolah, seperti: a) Membuat perpustakaan gampong b) Mengadakan pelatihan untuk meningkatkan mutu tenaga pendidik khususnya bidang non-formal. c) Mengusahakan program beasiswa bagi anak-anak kurang mampu. Hal tersebut sangatlah sesuai dengan salah satu program yang akan dilaksanakan oleh kelompok KKN ini yakni menghidupkan gaya hidup membaca bagi anak-anak dan remaja di Gampong Baro Gapui tersebut. 4) Sektor Pelayanan Umum Pemerintah Gampong Baro Gapui pada awalnya banyak terdapat kelemahankelemahan dalam hal pelayanan publik. Permasalahan tersebut disebabkan terbatasnya SDM, kurangnya fasilitas pendukung dan juga tempat sentral pelayanan publik. Sedikit demi sedikit Pemerintah gampong memperbaiki kualitas pelayanan publik seiring dengan adanya pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh organisasi tingkat kabupaten, tingkat kecamatan, mekanisme dan managemen pelayanan publik mulai diterapkan dalam pemerintahan gampong secara pelan tetapi pasti dan membenahi diri untuk kedepan akan menciptakan suatu pelayanan publik yang baik dan memuaskan masyarakat. B. Prasarana dan Sarana Berdasarkan survey pada hari Minggu tanggal 14 Juli 2015 daerah Gampong Baro Gapui masih sangat banyak memerlukan perbaikan dan tambahan sarana dan prasarana. Berikut ini dijabarkan beberapa kondisi Gampong Baro Gapui: 8

Tidak jelasnya batas Gampong Baro Gapui dengan kampung yang lain. Tidak ada sarana pendidikan. Tidak ada tempat pembuangan sampah umum. Pendataan statistik gampong belum lengkap. Tidak adanya kantor keuchik. Tidak ada sarana publik seperti puskesmas dan pustaka gampong. Data Prasarana dan Sarana Gampong Prasarana dan sarana di gampong ini masih sangat kurang memadai karena tidak ada kantor Keuchik sebagai tempat aktivitas administrasi di gampong. a. Meunasah : 1 unit b. Balee : 1 unit c. Sekolah : - d. Lapangan Bola Kaki : 1 unit e. WC Umum : 5 unit f. Polindes : - g. TPQ/TPA : - C. Produksi Pada wilayah gampong Baro Gapui ini tidak ada Usaha Kecil Menengah. D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Daerah yang dihuni oleh warga kondisinya cukup bersih. Akan tetapi daerah yang tidak dekat dengan warga dibiarkan/tak terurus begitu saja. Hal tersebut terlihat dari tidak adanya tempat pembuangan sampah umum. Selain itu pula, karena banyak warga yang mata pencaharian peternak maka kotoran hewan banyak terdapat di jalan utama gampong ini. Kemudian, tidak ada sarana layanan kesehatan seperti puskesmas. E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong Keuchik belum memiliki kantor yang tetap dan pendataan statistik gampong belum lengkap serta peta gampong. Selama ini jika ada pertemuan yang penting, keuchik biasanya melakukan pertemuan di rumah atau meunasah. 9

Data Pemerintahan Struktur pemerintahan di gampong Baro Gapui. a. Nama Aparatur Gampong 1) Imum Mukim Gapui/Suwiek : Mohd. Nafi Samek 2) Keuchik : Usman Sabi 3) Sekretaris Gampong : Zakaria 4) Imum Gampong : T. Iskandar 5) Ketua Pemuda : Bukhari 6) Unsur Wilayah (a) Kepala Dusun Melati : Abdullah (b) Kepala Dusun Mulia : Muhammad Umar (c) Kepala Dusun Mawar : Faisal 10

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan Mandiri Penanggung Jawab: Muliza Dara Fonna (Teknik Arsitektur) I. Kegiatan Utama I.a. Desain Kantor Keuchik 1. Bidang yang Dipilih Desain Kantor Keuchik Berdasarkan kegiatan survey lokasi yang telah dilakukan di gampong Baro Gapui, dapat dilihat bahwa di gampong ini belum tersedianya kantor keuchik. Dimana kantor tersebut dapat memudahkan masyarakat untuk beraspirasi khususnya kepada perangkat desa. Sesuai dengan ilmu Arsitektur yang telah dipelajari, maka saya dapat merencanakan sebuah rancangan desain Kantor Keuchik untuk gampong Baro Gapui. Dalam tahap awal sebelum mendesain terlebih dahulu saya menanyakan kepada pak keuchik dan sekretaris desa mengenai rencana tapak dan luasan tanah yang akan dibangun untuk kantor keuchik. Sehingga saya bisa lebih memahami situasi dan kondisi yang ada di lapangan. Kemudian masuk dalam proses perancangan yang juga disesuaikan dengan permintaan dari perangkat desa. Dengan membuat desain kantor keuchik ini saya berharap ilmu yang saya dapatkan di kampus bisa diaplikasikan dan diterima oleh gampong Baro Gapui serta manfaatnya bisa dirasakan baik oleh saya pribadi, kawan kawan dan khususnya bagi warga Baro Gapui. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Adapun maksud yang ingin saya sampaikan dalam mendesain kantor keuchik adalah untuk memudahkan pembuatan kantor keuchik, dengan adanya hasil rancangan ini. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membantu melengkapi fasilitas yang seharusnya ada di dalam gampong Baro Gapui. Pentingnya pembuatan desain kantor keuchik ini dilakukan bertujuan untuk membantu warga yang menempati di gampong Baro Gapui dalam aspirasi mengenai informasi dan keterangan dari perangkat desa. Oleh karena itu, pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini ditujukan untuk membantu warga dalam pengelolaan gampong Baro Gapui agar menjadi lebih baik. 11

Sasarannya adalah para perangkat desa dan mensurvey luasan tanah atau tapak yang sesuai untuk pembangunan kantor keuchik. 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Tahap awal dalam mendesain sebuah kantor keuchik adalah dengan melakukan survey atau studi banding kantor balai desa sebagai referensi atau acuan dalam mendesain kantor keuchik, dalam tahap ini kami melakukan studi banding pada bulan agustus (semasa berlangsungnya kkn) di gampong Baro Gapui. Melakukan konsultasi untuk proses penggambaran kantor keuchik dengan perangkat desa. Tahap selanjutnya mensurvey lokasi yang cocok untuk pembanggunan kantor keuchik, pada tahap ini kami mensurvei lokasi pada gampong Baro Gapui. Lokasi yang di pilih bersebelahan dengan meunasah gampong Baro Gapui. Lokasi ini di pilih karena tempat nya memenuhi persyaratan untuk pembanguunan kantor keuchik. Desain gambar kantor keuchik pun di mulai pada bulan agustus dan selesai pada awal september. Rancangan kantor keuchik ini digambar dengan menggunakan freehand dibantu oleh aplikasi AutaoCad format gambar 2 dimensi. Adapun yang digambar antara lain: Denah Tampak Depan Tampak Samping Kiri Tampak Samping Kanan Tampak Belakang Denah Pondasi Detail Pondasi 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung: 1. Dukungan dari pak keuchik gampong Baro Gapui 2. Tidak membutuhkan peralatan yang banyak 3. Bantuan dari teman-teman KKN 4. Lokasi lahan yang sesuai untuk rancangan Faktor Penghambat: Tidak adanya tempat print A3, sehingga harus dibuat freehand. 12

I.b. Album Gampong 1. Bidang yang Dipilih Album Gampong Foto adalah sebuah media yang dapat menyimpan sejuta kenangan, serta menjadikan kita mengenal diri sendiri di masa lampau. Ada rasa senang, bahagia, serta takut karena dalam foto tersebut tersimpan sesuatu yang memiliki makna tersendiri bagi yang melihatnya. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan, semua kegiatan di gampong Baro Gapui tidak ada media untuk menyimpan sejuta kenangan tersebut. Sesuai dengan ilmu Arsitektur pada mata kuliah fotrografi, maka saya dapat mengambil semua potret kegiatan tersebut untuk dapat dijadikan album gampong Baro Gapui. Tahap awal sebelum membuat album tersebut, saya menanyakan kepada pak keuchik dan pemuda gampong mengenai kegiatan yang ada di gampong Baro Gapui. Sehingga saya bisa lebih memahami dan menelaah foto-foto apa saja yang dapat dimuat dalam album gampong. Dengan membuat album gampong tersebut saya berharap ilmu fotografi yang saya dapatkan di kampus bisa diterima oleh masyarakat gampong Baro Gapui. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Adapun maksud saya membuat album gampong ini adalah untuk menyimpan semua kenangan kegiatan yang telah dilakukan di gampong Baro Gapui. Tujuan dari buat album gampong ini yaitu untuk membantu warga mengingat semua kegiatan dan memori yang lampau, sehingga bisa mengintropeksi segala yang telah dilewati. Sasarannya adalah masyarakat gampong beserta kegiatan yang dilakukan termasuk didalamnya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Pembuatan album gampong ini dilaksanakan oleh Muliza Dara Fonna dibantu Khalidatul Fitri, Raudhatul Jannah, Raufiza Mizza, Dhien Auliatu Asra, Denny Syahreza dan Muhammad Zuhal. Kegiatan ini dilakukan di minggu akhir karena diperlukan pemilihan foto untuk setiap kegiatan yang telah dilakukan. Setelah mendapatkan semua foto tersebut, maka di cuci kemudian disatukan kedalam album gampong. 13

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan masyarakat terutama pemudapemuda gampong untuk sering menyimpan semua kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sebagai kenangan masa lalu. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung: 1. Dukungan dari pak keuchik gampong Baro Gapui 2. Tidak membutuhkan peralatan yang banyak 3. Bantuan dari teman-teman KKN 4. Kegiatan di gampong Baro Gapui Faktor Penghambat: Jauh dari tempat percetakan dan sedikit mahal harga untuk satu foto. Kegiatan Penunjang 1. Bidang yang Dipilih Mengajar Menggambar dan Mewarnai Adapun bidang kegiatan yang dipilih dalam program penunjang adalah mengajarkan anak-anak menggambar dan mewarnai. Dalam proses mengajari anak-anak menggambar dan mewarnai yang berlokasi di gampong Baro Gapui dan bertempat di meunasah, disini saya menjelaskan kepada anak-anak bagaimana tehnik menggambar dan mewarnai yang baik dan benar. Untuk melakukan kegiatan ini, maka bahan-bahan yang diperlukan dalam proses ini yaitu kertas, pensil, dan crayon untuk mewarnai. Peserta yang ikutpun bermacam-macam diantaranya ada yang masih TK, SD, dan ada yang sudah SMP, katagorinya pun berbeda, bagian TK khusus mewarnai saja, SD kelas 1-4 juga mewarnai, dan yang menggambar dari kelas 5-6 SD hingga anak SMP. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat saya lakukan di dalam rangkaian proses KKN. Melakukan kegiatan yang dapat bermanfaat bagi anak-anak dan 14

remaja yang ada di gampong Baro Gapui, memang menjadi tujuan yang diutamakan dalam setiap program yang kami laksanakan. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk membantu anak-anak mengembangkan kreatifitas dibidang seni dalam proses mewarnai suatu gambar dan tehnik menggambar. Dengan adanya pembelajaran ini diharapkan supaya anak-anak lebih bisa meningkatkan kreatifitas mereka yang tak terbatas. Tujuan dari kegiatan ini yaitu ingin memberi pengetahuan kepada anak-anak tentang tehnik mewarnai dan menggambar serta mengajarkan gradasi warna. Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak dan remaja gampong Baro Gapui mulai dari TK, SD, dan SMP. 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan yang dilaksanakan kurang lebih satu jam ini berjalan dengan lancar. Penjelasan tentang tehnik mewarnai dan menggambar dengan berbagai kreasi dan inovasi untuk anak-anak mudah mengerti dengan baik. Adapun peserta yang datang sesuai dengan target berkisar 35 orang, partisipasi anak-anak di gampong Baro Gapui ini sangat membantu kelancaran kegiatan ini. Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh teman-teman sekelompok yang ikut membantu persiapan kegiatan ini. Hasil yang mulai terlihat adalah anak-anak mulai mengerti dan juga sudah bisa membedakan pemilihan warna-warna yang akan digunakan. Serta sudah dapat memahami karakter dari warna itu sendiri. Untuk tindak lanjutnya, diharapkan anak-anak dan remaja kedepannya lebih berkreasi dalam bidang kesenian serta dapat mengikuti kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung: 15

1. Motivasi dari anak-anak yang begitu tinggi 2. Dukungan dan bantuan dari kawan-kawan kelompok KKN 3. Waktu dan tempat yang cukup memadai 4. Alat dan bahan yang tersedia. Faktor penghambat: 1. Dana yang terbatas 2. Tidak ada faktor penghambat lainnya. 16

Penanggung Jawab : Khalidatul Fitri (FKIP/KIP Ekonomi) Kegiatan Utama 1. Bidang yang dipilih memberikan les atau bimbingan belajar kepada anak-anak SD. Objek sasaran dari kegiatan ini adalah untuk anak-anak gampong Baro Gapui yang masih menduduki sekolah dasar. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di rumah bapak geuchik dan di meunasah gampong Baro Gapui yang pesertanya sekitar 35 orang. Kegiatan ini merupakan kegiatan utama saya yang dibantu oleh seluruh teman-teman KKN kelompok P245, kegiatan ini dilaksanakan setiap malam kecuali malam rabu dan minggu. 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu mempermudah proses belajar anakanak di gampong Baro Gapui dalam mengerjakan tugas sekolah di rumah (PR) dan dalam memahami pelajaran di sekolah. Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak gampong Baro Gapui. 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Mengadakan program bimbingan belajar kepada anak-anak SD. Kegiatan bimbingan belajar ini dilakukan untuk mengetahui hambatan anak-anak saat belajar dan mengetahui sejauh mana anak-anak dapat menguasai pelajaran yang telah diberikan di sekolah. Program ini khusus ditargetkan untuk anak-anak yang ada di gampong Baro Gapui. Hasil yang dicapai adalah anak-anak lebih cepat dalam memahami pelajaran yang deberikan disekolah, lebih lancar dalam membaca, dan lebih cepat dalam memahami hal berhitung. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan kepada warga/masyarakat terutama orang tua anak-anak gampong Baro Gapui untuk lebih peduli terhadap perkembangan belajar si anak. apa yang telah di ajarkan ini sehingga pengetahuan ini tetap melekat pada semua anak-anak dan supaya bisa terus diamalkan. 17

4. Faktor Pendukung dan faktor Penghambat Faktor Pendukung Untuk program ini warga dan orang tua anak-anak gampong Barao Gapui menerima dan merespon dengan baik sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Anak-anak gampong Baro Gapui yang menjadi sasaran kegiatan sangat antusias dalam mengikutikegiatan ini sehingga memudahkan proses berlangsungnya kegiatan ini. Anggota kelompok KKN yang turut membantu terlaksananya kegiatan ini. Faktor Penghambat Kegiatan ini berjalan sesuai rencana tanpa menemui hambatan yang berarti. Kegiatan Penunjang 1.1 Bidang yang dipilih kreativitas hijab syar i. Objek sasaran dari kegiatan ini adalah untuk anak-anak perempuan gampong Baro Gapui. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di rumah bapak geuchik gampong Baro Gapui. Kegiatan ini merupakan kegiatan penunjang saya yang dibantu oleh Muliza Dara Fonna, Raudhatul Jannah, dan Muhammad Zuhal. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari selasa. 1.2 Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membuat anak-anak perempuan gampong Baro Gapui lebih kreatif dalam memakai hijab namun tetap bermodel syar i dan untuk menambah kegiatan anak-anak perempuan Gampong Baro Gapui supaya tidak berdiam diri di rumah. Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak perempuan gampong Baro Gapui. 1.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Mengadakan program kreativitas hijab syar i. Kegiatan ini dilakukan supaya menambah wawasan anak-anak perempuan gampong Baro Gapui dalam pentingnya memakai 18

hijab dengan gaya syar i. Program ini khusus ditargetkan untuk anak-anak perempuan gampong Baro Gapui. Hasil yang dicapai adalah anak-anak perempuan lebih kreatif dalam memakai hijab dengan model syar i dan lebih tau apa kegunaan berhijab. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan kepada orang tua yang memiliki anak perempuan agar lebih memerhatikan anaknya dalam memakai hijab, selain syar i juga kelihatan model yang lebih bagus. 1.4 Faktor Pendukung dan faktor Penghambat Faktor Pendukung Untuk program ini orang tua anak-anak perempuan gampong Baro Gapui menerima dan merespon dengan baik sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik. Anak-anak perempuan gampong Baro Gapui yang menjadi sasaran kegiatan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini sehingga memudahkan proses berlangsungnya kegiatan ini. Anggota kelompok KKN yang turut membantu terlaksananya kegiatan ini. Faktor Penghambat Anak-anak perempuan yang pemikirannya masih tabu akan menciptakannya kreativitas bagi wanita sehingga masih banyak yang berdiam diri di rumah (tidak ikut serta dalam kegiatan). 2.1 Bidang yang dipilih membina pengajian. Objek sasaran dari kegiatan ini adalah untuk seluruh anak-anak gampong Baro Gapui. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di meunasah gampong Baro Gapui. Kegiatan ini merupakan kegiatan penunjang saya yang dibantu oleh seluruh teman-teman KKN kelompok P245, kegiatan ini dilaksanakan setiap malam rabu dan minggu. 2.2 Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk lebih melancarkan lagi anakanak gampong Baro Gapui dalam membaca Al-Qur an. Sasaran yang ingin dicapai yaitu seluruh anak-anak gampong Baro Gapui. 19

2.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Mengadakan program membina pengajian. Kegiatan ini dilakukan supaya anakanak gampong Baro Gapui lebih cepat dan lancar dalam membaca Al-Qur an. Program ini khusus ditargetkan untuk seluruh anak-anak gampong Baro Gapui. Hasil yang dicapai adalah anak-anak lebih lancar dalam membaca Al-Qur an. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan kepada warga/masyarakat gampong Baro Gapui dapat meneruskan membina pengajian kepada anak-anak gampong setempat. 2.4 Faktor Pendukung dan faktor Penghambat Faktor Pendukung Untuk program ini orang tua anak-anak gampong Baro Gapui menerima dan merespon dengan baik sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan sangat baik. Orang tua anak-anak juga sangat antusias dalam mendukung anak-anaknya. Anak-anak gampong Baro Gapui yang menjadi sasaran kegiatan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini sehingga memudahkan proses berlangsungnya kegiatan ini. Anggota kelompok KKN yang turut membantu terlaksananya kegiatan ini. Faktor Penghambat Kegiatan ini berjalan sesuai rencana tanpa menemui hambatan yang berarti. 20

Penanggung Jawab : Raufiza Mizza (KIP/ PKK Tata Boga) Kegiatan Utama 1. Bidang yang dipilih Demo Pembuatan Cookies Good Time. Cookies Good Time adalah salah satu jenis kue kering dengan bahan tambahan coklat cair dan choco chip dan dengan proses pemasakannya dengan menggunakan teknik memanggang. Jenis kue ini sangat disukai oleh seluruh kalangan karena mempunyai cita rasa yang manis dan gurih. Alat yang di gunakan Kompor, oven, baskom, spatula. Bahan yang di perlukan Roti kabin, coklat blok, choco chip, tepung terigu, tepung gula, kuning telur. Proses pembuatan cookies good time: Campurkan tepung gula, telur lalu aduk rata. kemudian masukkan coklat yang telah dilelehkan dan roti kabin aduk rata teakhir tambahkan choco chip dan tepung terigu sedikit demi sedikit. setelah itu masukan pawarna, singkong dan minyak, aduk sampai merata menggunakan spatula. Ambil seukuran kelereng lalu pipihkan dengan garpu. Lalu panggang dalam oven. Waktu Pelaksanaan Kegiatan: Adapun waktu pelaksanaan kegiatan Demo Pembuatan cookies good time tanggal 22 Agustus 2015 bertepatan hari sabtu di meunasah gampong Baro Gapui. Penanggung Jawab Kegiatan Penanggung jawab Pelaksana : Raufiza Mizza : Semua peserta KKN 21

Metode Sistematika Pelaksanaan Pengenalan bahan cookies good time Demo pembuatan cookies good time dengan ibu-ibu Baro Gapui Evaluasi cita rasa cookies good time bersama ibu-ibu gampong Baro Gapui. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Adapaun tujuan dari rencana program KKN mengenai Demo cookies good time adalah agar ibu-ibu gampong Baro Gapui memperoleh pengetahuan tentang kreatifitas pembuatan kue kering yaitu Cookies Good Time. Agar masyarakat khususnya kaum ibu dapat mencari alternatif untuk pekerjaan rumah lain. 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil : Ibu-ibu gampong Baro Gapui antusias untuk belajar dan mereka mulai mempraktekkan pembuatan brownies kukus. Tindak Lanjut: Ibu-ibu di gampong Baro Gapui mulai berencana untuk membuka usaha rumahan dan memasarkan kue kering pada saat lebaran. 4. Faktor Pendukung Dan Penghambat Faktor pendukung 1. Sambutan hangat masyarakat gampong Baro Gapui yang penuh kekeluargaan. 2. Ibu-ibu Baro Gapui yang antusias membantu demo pembuatan Cookies Good Time. Dukungan penuh dari ibu-ibu gampong Baro Gapui kerjasama tim yang solid dengan dilandasi tanggung jawab. 3. Motivasi dan dorongan moral dari berbagai pihak. 4. Dukungan masyarakat dan kawan kawan. Faktor penghambat 1. Dana yang terbatas 2. Peralatan dan perlengkapan memasak yang terbatas. 22

Kegiatan Penunjang 1. Bidang yang dipilih Membuat Strimin. Membuat strimin ini merupakan salah satu bentuk kreatifitas yaitu kemampuan serta kerja keras yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia untuk menciptakan dan menghasilkan sesuatu yang mewarnai hidup. Pada dasarnya, remaja adalah sosok yang cerdas dan kreatif. Namun kebanyakan kreatifitas mereka kurang dikembangkan secara maksimal karena remaja yang kreatifif adalah remaja yang penuh dengan imajinasi dan mampu menciptakan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain. Membuat Strimin ini merupakan salah satu bentuk kreatifitas remaja yang cocok dilingkungan Gampong Baro Gapui karena dapat dijadikan sebuah peluang usaha dan bisnis kecil-kecilan bagi anak remaja gampong Baro Gapui. Partisipasi Masyarakat Kegiatan ini bekerja sama dengan anggota kelompok dan anak-anak. Jadwal pelaksanaan pada Minggu, 23 Agustus 2015 di meunasah gampong Baro Gapui. Anak remaja gampong Baro Gapui sangat antusias menuangkankan segala ide mereka untuk membuat strimin hasil karya mereka sendiri. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud: Sebagai program penunjang untuk mengembangkan kreatifitas anak remaja gampong Baro Gapui sehingga bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain serta merupakan peluang usaha. Tujuan : Untuk mengajarkan proses pembuatan Strimin. Sasaran Yang Ingin Dicapai: Anak remaja gampong Baro Gapui mampu mengembangkan kreatifitasnya dan menjadikan kemampuan mereka sebagai peluang usaha. 3. Alat dan bahan yang digunakan: Kain strimin, benang sulam, jarum, gunting. 23

Cara pembuatan: Persiapan Bahan Utama. 1. potong kain dengan ukuran 20x20 cm. 2. Belah benang menjadi 2 bagian. 3. Lalu buatlah kreasi yang di inginkan di kain strimin. 4. Hasil Yang di Capai dan Tindak Lanjut Pembuatan Strimin ini dilakukan oleh Raufiza Mizza. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari minggu 22 Agustus 2015 di Meunasah gampong Baro Gapui. Jumlah anak remaja yang mengikuti kegiatan pembuatan strimin ini kira-kira 25 orang. Mereka ini umumnya masih duduk di bangku SMA dan kuliah. Pada kegiatan ini, anak remaja diberi kebebasan untuk menuangkan idenya dalam bentuk modelmodel strimin yang diinginkan. Setelah selesai kegiatan ini, diharapkan anak remaja gampong Baro Gapui mampu menjadikan kemampuan mereka sebagai peluang usaha untuk melatih jiwa yang mandiri. 24

Penanggung Jawab : Raudhatul Jannah (KIP/ Geografi) Kegiatan Utama Bidang Kegiatan Yang Dipilih Pembuatan Peta Gampong Baro Gapui Peta adalah gambaran dari permukaan bumi yang digambar pada bidang datar, yang diperkecil dengan skala tertentu dan dilengkapi simbol sebagai penjelas. Peta merupakan alat bantu dalam menyampaikan suatu informasi keruangan. Berdasarkan fungsi tersebut maka sebuah peta hendaknya dilengkapi dengan berbagai macam komponen/unsur kelengkapan yang bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam membaca dan menggunakan peta. Peta gampong merupakan salah satu unsur penting yang harus dimiliki oleh suatu wilayah maupun daerah, karena berhubungan erat dengan batas maupun letak daerah tersebut. Sehubungan dengan hal itu saya memilih Bidang dalam kegiatan KKN ini adalah bidang informasi geografis. Kegiatan yang dilakukan yaitu pembuatan peta gampong. Kegiatan ini saya lakukan karena sesuai dengan ilmu yang telah saya dapat dalam Mata Kuliah SIG (Sistem Informasi Geografi) yang merupakan salah satu mata kuliah inti dalam bidang studi Geografi yang tergolong mata kuliah praktik yang kami lakukan di laboratorium Geografi. Laboratorium tersebut digunakan pada saat mengambil mata kuliah praktikum, salah satunya mata kuliah praktikum adalah SIG (Sistem Informasi Geografis). Kegiatan ini dilakukan pula dengan bantuan menggunakan software Google Earth untuk mengambil citra satelit Gampong Baro Gapui dan software ArcGIS 9.3 untuk melakukan pengolahan citra satelit Gampong Baro Gapui menjadi sebuah Peta yang benar serta komplit yang berisikan sejumlah informasi lengkap mengenai kondisi geografis Gampong Baro Gapui, juga nantinya akan dicetak serta dibingkai dengan rapi. Kemudian, peta gampong tersebut akan ditempatkan di meunasah Gampong Baro Gapui dan cetakan peta tersebut akan kami serahkan kepada pejabat gampong yang berwenang. Seperti, pak geuchik dan tokoh-tokoh penting yang ada didesa tersebut. Harapannya semoga peta gampong tersebut dapat bermanfaat dalam permasalahan administrasi gampong tentunya. 25

Waktu Pelaksanaan Kegiatan Hari : Selasa dan Rabu Tanggal : 25 sampai 26 Agustus 2015 Pukul : 20.00 sampai selesai Tempat : Gampong Baro Gapui Metode Sistematika Pelaksanaan Adapun metode dan sistematika pelaksanaan kegiatan pembuatan peta gampong ialah: Keliling Gampong Baro Gapui untuk melihat batas-batas desa. Mewawancarai perangkat desa untuk memperoleh data yang lebih akurat tentang Gampong Baro Gapui. Mengambil Sketsa Peta Gampong Baro Gapui dari Pak Geucik Mengambil citra satelit Gampong Baro Gapui melalui aplikasi google earth Peta dasar kampung diperoleh dari Badan Pusat Perencanaa Pembangunan Daerah Provinsi Aceh. Setelah peta dasar dan citra satelit Gampong Baro Gapui diperoleh lalu diolah data dengan pemberian warna dan batas-batas wilayah yang jelas serta letak astronomis Gampong tersebut dengan menggunakan software ArcGIS 9.3. Mencetak hasil peta yang sudah di buat di percetakan. Membingkai peta dengan rapi Menempelkan peta yang sudah dibingkai di Meunasah Gampong Baro Gapui Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud saya membuat kegiatan pembuatan peta gampong ini adalah diawal survei saya telah menayakan kepada perangkat gampong tentang ketersediaan peta gampong, namun digampong (Mencetak Peta) belum adanya peta gampong. Sehingga saya memutuskan untuk membuatnya dan menjadi latar belakang mengapa saya memilih kegiatan ini menjadi program utama saya (Program Mandiri) selama KKN berlangsung sehingga nantinya tersedianya peta gampong di Gampong Baru Gapui. Tujuan dari pembuatan peta gampong ini yaitu harapannya dengan tersedianya peta gampong di Gampong Baro Gapui ini nantinya masyarakat akan dapat dengan mudah 26

memperoleh informasi tentang Gampong Baro Gapui ini. Terutama informasi penting yang harus diketahui seluruh masyarakat seperti batas-batas gampong dan lain-lainnya. Sasarannya agar Gampong Baro Gapui ini nantinya memiliki kelengkapan administrasi di gampong tersebut. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Pembuatan peta untuk Gampong Baro Gapui dilaksanakan oleh Raudhatul Jannah. Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali selama KKN yaitu 25 s/d 26 Agustus 2015. Peta gampong ini dibuat dengan menggunakan laptop dan bahan lainnya yang disiapkan mahasiswa KKN. Peta ini diletakkan di meunasah Gampong Baro Gapui, dengan adanya peta gampong ini, sangat membantu dalam memproyeksi daerah Gampong Baro Gapui itu sendiri. Setelah adanya peta diharapkan aparatur pemerintah gampong dan umumnya seluruh masyarakat Gampong Baro Gapui dapat menjaga dengan baik peta tersebut untuk kepentingan bersama dan masyarakat dapat memanfaatkanya dengan baik guna kemudahan dalam hal administrasi dan juga mengetahui batas-batas gampong. Faktor Pendukung Dan Penghambat Faktor pendukung Dukungan penuh dari Pak Keuchik dan perangkat Gampong Baro Gapui Adanya denah gampong sehingga dalam pembuatan peta lebih mudah dalam mengamati batas-batas gampong Tersedianya laptop untuk membuat peta. Adanya software ArcGIS 9.3 sehingga memudahkan dalam membuat sebuah peta yang kita inginkan. Alat dan bahan untuk membingkai peta tersebut mudah didapatkan. Faktor penghambat Sinyal internet untuk mengambil citra satelit. Modal yang terbatas untuk mencetak serta membingkai peta karena ukuran peta yang lumayan besar. Jarak percetakan yang jauh 27

Kegiatan Penunjang Bidang Kegiatan Yang Dipilih Lomba Mewarnai Peta Lomba mewarnai adalah suatu wadah pengembangan daya kreativitas dan bakat anak. Dengan adanya lomba mewarnai anak dipicu untuk mengembangkan daya kreativitas dan imajinasinya dalam pemilihan warna yang mereka sukai. Selain dapat mengembangkan daya kreativitas dan imajinasi pada anak dengan program lomba mewarnai peta juga dapat memberikan pengetahuan tentang peta atau informasi geospasial sejak dini kepada anak baik usia TK dan SD(Sekolah Dasar). Waktu Pelaksanaan Kegiatan Hari : Sabtu dan Rabu Tanggal : 15 Agustus 2015 dan 19 Agustus 2015 Pukul : 08.00 sampai selesai Tempat : Meunasah Gampong Baro Gapui Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari program lomba mewarnai peta ialah untuk mengembangkan daya kreativitas dan juga untuk mengetahui bakat pada anak-anak. Tujuan dari program lomba mewarnai peta selain dapat mengetahui bakat dari setiap anak, lomba mewarnai peta juga dapat memberikan pengenalan mengenai gambaran peta pada setiap anak-anak dengan program ini juga dapat memberikan hiburan bagi anak-anak yang sangat suka dalam hal mewarnai. Sasarannya yaitu agar mengetahui bakat dari setiap anak-anak. Hasil Yang di Capai dan Tindak Lanjut Lomba mewarnai peta ini dilakukan oleh Raudhatul Jannah dibantu oleh Raufiza Mizza, Muliza Dara Fonna, Khalidatul Fitri, Dhien Auliatu Asra, Muhammad Zuhal dan Denny Syahreza dalam program lomba mewarnai peta dilakukan 1 kali pada tanggal 19 Agustus 2015. Sebelum mengadakan program lomba mewarnai peta anak-anak diajarkan cara mewarnai dengan benar sebanyak 1 kali pada tanggal 15 Agustus 2015, kegiatan ini dilakukan di menasah Gampong Baro Gapui dengan cara membagikan gambar peta pada setiap anak dan juga membagikan pensil warna, setelah selesainya program ini kami menentukan juara 1,2,dan3 pada setiap anak untuk diberikan hadiah pada anak yang 28

mewarnai sesuai yang diajarkan pada pertemuan Mengajarkan Cara Mewarnai dengan Benar Faktor Pendukung dan Penghambat 1. Faktor Pendukung : Adanya dukungan dari orang tua anak di Gampong Baro Gapui Adanya bantuan dari teman sekelompok KKN. 2. Faktor penghambat : Anak-anak yang tidak serius dalam lomba tersebut dapat mengganggu kosentrasi pada anak-anak yang serius dalam mengikuti Program Lomba Mewarnai Peta. 29

Penanggung Jawab : Dhien Auliatu Asra (Ekonomi/ IAP) Kegiatan Utama 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Mensosialisasikan dan Membagikan Form Pencatatan Kas Kecil Rumah Tangga Mencatat kas kecil rumah tangga membantu ibu-ibu rumah tangga dalam mengelola keuangan di dalam rumah tangga mereka. Mencatat kas kecil rumah tangga artinya mendata pemasukan dan pengeluaran yang terjadi di dalam rumah tangga. Ketika kita ingin mencatat kas kecil rumah tangga maka diperlukan kemampuan akuntansi untuk dapat mencatat pemasukan dan pengeluaran uang yang terjadi di dalam rumah tangga. Tidak hanya itu, dengan mencatat kas kecil rumah tangga kita juga dapat mengontrol pengeluaran yang berlebihan, yang di gunakan hanya untuk pemborosan. 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud Untuk memberikan informasi kepada ibu-ibu rumah tangga Desa Baro Gapui mengenai pentingnya mencatat pemasukan dan pengeluaran dan bagaimana mengontrol keuangan dalam rumah tangga. Tujuan Mengajak para ibu-ibu rumah tangga Desa Baro Gapui untuk dapat mengelola keuangan rumah tangga mereka, agar dapat mengontrol pemborosan dalam belanja. Sasaran yang ingin dicapai Timbulnya kesadaran ibu-ibu rumah tangga Desa Baro Gapui untuk bisa memulai mencatat pemasukan dan pengeluaran rumah tangga mereka dan dapat mengontrol pemborosan yang mungkin terjadi. 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Sosialisasi dan pencatatn kas kecil rumah tangga Desa Baro Gapui dilaksanakan oleh Dhien Auliatu Asra dibantu oleh Denny Syahreza, Muhammad Zuhal, Raudhatul Jannah, Raufiza Mizza, Khalidatul Fitri, dan Muliza Dara Fonna. Acara ini telah dilaksanakan pada tanggal 25 agustus 2015. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di 30

rumah warga di Desa Baro Gapui. Jumlah ibu-ibu rumah tangga yang mengikuti pelatihan motorik halus ini adalah 20 orang ibu-ibu rumah tangga. Para ibu-ibu rumah tangga diajarkan memcatat pemasukan dan pengeluaran harian mereka dengan form yang telah disiapkan oleh penulis. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan kepada ibu-ibu rumah tangga untuk tetap melanjutkan kegiatan ini di rumah agar ibu-ibu rumah tangga terus mencatat pemasukan dan pengeluaran di rumah tangga mereka. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung : 1. Adanya bantuan dari sesama anggota kelompok. 2. Antusias para ibu-ibu rumah tangga Desa Baro Gapui yang sangat tinggi untuk mengikuti sosialisasi ini. 3. Adanya sambutan dan dukungan dari seluruh masyarakat Desa Baro Gapui Faktor Penghambat: Sosialisasi kepada seluruh ibu-ibu rumah tangga Desa Baro Gapui sedikit terhambat, karena banyaknya kegiatan seperti ke sawah yang dimiliki oleh ibu-ibu Desa Baro Gapui sehingga jumlah ibu-ibu rumah tangga yang hadir tidak sesuai seperti yang direncanakan. Kegiatan Penunjang 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Mengajari Menabung pada Anak Usia Dini Terdapat beberapa difinisi untuk mengartikan istilah menabung. Mungkin sudah tidak asing di telinga kita tentang definisi menabung. Kita harus mulai menabung semenjak usia dini. Menabung merupakan kegiatan sangat positif. Dengan menabung kita bisa menjadi pribadi yang lebih hemat dan tentu juga kita dapat belajar mengatur keuangan kita. Anak yang rajin menabung akan memahami arti pentingnya menghemat uang. Menabung adalah menyimpan uang atau barang berharga di celengan, bank, pos, dan tempat aman lainnya. Adapun beberapa manfaat menabung adalah untuk dapat belajar berhemat, belajar mengatur keuangan, belajar berusaha untuk sesuatu yang diinginkan, sebagai antisipasi kala membutuhkan uang dan agar anak lebih mandiri. 31

Dewasa ini, menabung adalah hal positif yang tidak lagi di lakukan oleh banyak orang. Jika tidak di ajarkan sejak usia dini, kebiasaan menabung akan semakin sulit untuk di terapkan kemudian. Seorang anak yang sama sekali tidak pernah di perkenalkan dengan yang namanya tabungan maka kelak setelah tumbuh remaja sampai dewasa dia kan sulit mengatur keuangannya sendiri. Seorang anak yang terbiasa mendapatkan apa saja yang di inginkan cenderung tumbuh dengan pandangan easy-money. Dengan kata lain dia tidak akan pernah tau proses bagaimana uang tersebut bisa sampai pada orang tuanya. Anak-anak mempunyai banyak sekali keinginan. Hal tersebut bisa di pengaruhi oleh banyak hal, seperti lingkungan social dan media-media cetak, tayangan televisi, iklan gambar, dan lain-lain. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai a. Maksud Maksud dari pelaksanaan program dengan tema Mengajari Menabung pada Anak Usia Dini ini adalah untuk menumbuhkan keinginan anak-anak Desa Baro Gapui dalam meningkatkan minat menabung. b. Tujuan Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran anak-anak Desa Baro Gapui agar dapat meluangkan waktunya untuk menabung dan mengatur keungan mereka sejak usia dini. c. Sasaran Yang Ingin Dicapai Sasaran dari pelaksanaan program ini adalah anak-anak Desa Baro Gapui Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie. Dengan berjalannya program ini penulis berharap akan terciptanya anak-anak yang rajin menabung dan dapat mengatur keungaan mereka sendiri. 3. Hasil yang dicapai dan Tindak lanjut Pengajaran menabung usia dini untuk anak-anak Desa Baro Gapui dilaksanakan oleh Dhien Auliatu Asra dibantu oleh Denny Syahreza, Muhammad Zuhal, Raudhatul Jannah, Raufiza Mizza, Khalidatul Fitri, dan Muliza Dara Fonna. Acara ini dilaksanakan sekali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 9 Agustus 2014. Kegiatan belajar dilakukan di 32