DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ABSTRAK...

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. kemudian berusaha mengembangkan bersama-sama dengan pencipta lagu.

BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI

II. METODE PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi. Berikut ini

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter,

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Proses implementasi karya adalah tahap pembuatan film dokumenter

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat dipadukan dengan adanya perkembangan bidang multimedia

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. IV 1. Media film dokumenter

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. mengenai pelaksanaan produksi dan pasca produksi.

EDITOR ORANG YANG TERLATIH DAN TERDIDIK UNTUK MENGEDIT FILM DAN REKAMAN VIDEO

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan teknik motion

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan Film Pendek Tentang Bahaya Zat Karsinogen dengan Menggunakan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature,

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan

BAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Editing imovie

W, 2015 #INSTAMOMENT KARYA CIPTA FOTOGRAFI MENGGUNAKAN MEDIA SMARTPHONE ANDROID DENGAN APLIKASI INSTAGRAM

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab

BAB I PENDAHULUAN. game berjalan beriringan, dan para desainer saling bersaing secara kreatif. Fakta

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menyampaikan sebuah informasi, banyak media yang dapat dipakai

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini akan dijelaskan tentang implementasi karya atau penerapan. perancangan karya pada proses pembuatan karya.

LAPORAN EDITING TEASER KAMPUNG SENI 2015

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk ungkapan seni yang berhubungan dengan

Finishing Audio Visual dengan Analisa Editing

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI Teknis Produksi

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan sarana hiburan free-to-air yang tidak sedikit masyarakat

BAB V PASCA PRODUKSI

DAFTAR ISI. LEMBAR PERNYATAAN. i. ABSTRAK... ii. KATA PENGANTAR. iii. UCAPAN TERIMA KASIH iv. DAFTAR ISI vi. DAFTAR BAGAN... x. DAFTAR GAMBAR...

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. dan persaingan kualitas dalam dunia pendidikan. Salah satu faktor yang

Pengenalan Multimedia. Mendeskripsikan tentang multimedia

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media audio visual yang lebih dikenal dengan video klip.

BAB V EVALUASI. 5.1 Editing dan Mixing

BAB III LANDASAN TEORI. 1.1 Televisi Sebagai Media Pembelajaran

Sumber : Gambar 1.2 Pantai Pangandaran

LAPORAN VIDEO TRAILER KAMPUNG SENI #2 ISI SURAKARTA

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI MARI BERHIDROPONIK DENGAN TEKNIK DUA DIMENSI. Nida ul Mufidah NIM.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu. Film digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu. mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan.

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB I PENDAHULUAN. film pendek yang berisi himbuan-himbauan atau larangan-larangan yang. menggunakan konsep visual yang berbentuk film.

Modul ke: EDITING II EDITING LINIER DAN NON LINIER. Fakultas Ilmu Komunikasi. Bagus Rizki Novagyatna. Program Studi Broadcasting.

BAB I PENDAHULUAN. informasi, televisi juga merupakan sebuah sarana hiburan bagi masyarakat.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

PROSES Sebagai rumah produksi layanan penuh, kami menyediakan semua dukungan produksi, dari hulu hingga hilir.

REVIEW TUGAS AKHIR AUDIO VISUAL PROGRAM DOKUMENTER SOLO ECO-CITY TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II

Produksi Media PR Audio-Visual

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid

KONTRAK PERKULIAHAN. Kode MK/SKS. : Sunarno, S.Kar., M.Sn. Nur Rokhim, M.Sn.

BAB VI TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dalam penyampaian pesan. Salah satu media audio visual yaitu film.

BAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM

BAB IV PENUTUP. sebuah karya film. Tanpa manajemen yang diterapkan pada sebuah produksi

BAB IV. Materi Kerja Praktek. : Desain Media Promosi (Indonesia Terdidik TIK) Waktu Pengerjaan : 7 Hari (1 Minggu)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Metodologi penelitian ini menggunakan kualitatif. Hal ini untuk mencari

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB I PENDAHULUAN. sangat mudah ditemukan untuk menjadi media hiburan. Dalam buku Mari Membuat

BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI)

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. produksi. Proses tersebut akan digambarkan pada gambar 4.1. lokasi akan ditata seperti yang digambarkan pada storyboard.

BAB I PENDAHULUAN. baru yang tergabung dalam major label maupun indie label. Major label dan

BAB V PENUTUP. film berupa gambar, dialog, adegan, visualisasi serta setting pada setiap

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline

Implementasi Kemajuan Teknologi Informasi Seni Pada Proses Rekaman Musik Ilustrasi Minimalis

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

Bab V PASCA PRODUKSI

PENERAPAN TEKNIK SLOW MOTION PADA PEMBUATAN VIDEO KLIP "RATU DALAM KERAJAANKU" UNTUK LIFELY BAND NASKAH PUBLIKASI

ANUGRAH HASRULLANA, 2015 MARI BERKETERAMPILAN CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

PERANCANGAN TATA ARTISTIK DALAM FILM PENDEK HYEO NO

Kurikulum Program Studi Televisi dan Film

II. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel

LAMPIRAN. Tabel studi kebutuhan ruang. No Nama ruang Besaran Ruang Kapasitas Ukuran 1. Ruang Kelas kecil 25orang 42m Ruang Laboratorium Animasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Universitas Krisnadwipayana Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan hal yang paling mendasar dan paling penting dalam interaksi sosial. Manusia berkomunikasi

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Film saat ini bukanlah menjadi hal baru dalam kehidupan

Transkripsi:

DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN.... KATA PENGANTAR.... UCAPAN TERIMA KASIH.... DAFTAR ISI... i ii iii v DAFTAR GAMBAR.... viii DAFTAR TABEL..... ABSTRAK.... x xi BAB I PENDAHULUAN. A. LATAR BELAKANG... 1 B. MASALAH PENCIPTAAN... 4 C. TUJUAN PENCIPTAAN... 5 D. MANFAAT PENCIPTAAN... 5 E. SISTEMATIKA PENCIPTAAN... 5 BAB II LANDASAN PENCIPTAAN A. KAJIAN TEORITIS... 7 1. Pemanfaatan Keterampilan dan Teknologi... 7 2. Mengenai video dokumenter... 8 3. Free Cinema... 9 4. Teknik Pengambilan Gambar... 9 5. Industri Kreatif... 10 B. KAJIAN EMPIRIS... 12

1. Genre dalam Film Dokumenter... 12 2. Perkembangan, Apresiasi dan Komunitas Film di... 14 3. Profil Mufti Priyanka... 15 C. KONSEP PENCIPTAAN... 18 BAB III METODE PENCIPTAAN A. IDE PENCIPTAAN... 20 B. PENGOLAHAN IDE... 22 C. PROSES PENCIPTAAN... 23 D. SYUTING DAN WAWANCARA... 32 BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA A. PERKEMBANGAN USAHA PAKAIAN BANDUNG... 36 B. PENGEMBANGAN GAGASAN... 37 C. ALUR CERITA... 38 1. Prolog... 38 2. Isi... 41 3. Epilog... 43 D. VIDEO EDITING... 45 1. Penyusunan video dan stockshot... 48 2. Adegan sisipan... 48 3. Pengaturan pencahayaan dan warna gambar... 50 C. AUDIO EDITING... 51 1. Pemilihan musik latar (music scoring)... 51

2. Pembuatan musik dan efek suara... 51 D. MIXING DAN MASTERING... 53 1. Pengaturan equalizer... 54 2. Audio Balancing... 55 3. Rendering... 56 4. Pengemasan... 57 BAB V PENUTUP... 58 A. KESIMPULAN... 58 B. SARAN... 59 C. KONTRIBUSI... 60 DAFTAR PUSTAKA... 61 LAMPIRAN... 63 DAFTAR ISTILAH... 65 RIWAYAT HIDUP... 68

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Self portrait dari Mufti Priyanka...18 Gambar 2.2 Beberapa karya yang dibuat oleh Mufti Priyanka...17 Gambar 3.1 Karya Mufti Priyanka yang diaplikasikan ke dalam produk...22 Gambar 3.2 Save our song campaign. Ilustrasi untuk band Bottlesmoker...23 Gambar 3.3 Kamera DSLR Nikon D90...24 Gambar 3.4 Microphone...25 Gambar 3.5 Handycam...25 Gambar 3.6 Software editing Pinnacle Studio...26 Gambar 3.7 Tripod...26 Gambar 3.8 Software editing video... 27 Gambar 3.9 Proses wawancara di studio Mufti Priyanka...33 Gambar 3.10 Proses wawancara di studio Mufti Priyanka...34 Gambar 3.11 Suasana acara Kickfest 2011 di lapangan Gasibu...35 Gambar 4.1 Potongan adegan scene 1...39 Gambar 4.2 Potongan adegan scene 2...40 Gambar 4.3 Potongan adegan scene 3...42 Gambar 4.4 Suasana acara Kickfest 2011 di lapangan Gasibu...43 Gambar 4.5 Potongan adegan scene 5...44

Gambar 4.6 Potongan adegan scene 6... 44 Gambar 4.7 Hasil gambar Nikon D90... 45 Gambar 4.8 Software Pinnacle Studio... 46 Gambar 4.9 layout dari Pinnacle Studio... 46 Gambar 4.10 Software Adobe After Effect CS4... 47 Gambar 4.11 caption yang dibuat menggunakan Adobe After Effect CS4... 47 Gambar 4.12 Penyusunan video... 48 Gambar 4.13 Adegan sisipan... 49 Gambar 4.14 Pengaturan warna dan pencahayaan... 50 Gambar 4.15 Software musik FL studio 9... 52 Gambar 4.16 Software musik Ableton Live... 53 Gambar 4.17 Pengaturan equalizer... 54 Gambar 4.18 Pengaturan volume... 55 Gambar 4.19 Rendering... 56 Gambar 4.20 Desain sampul... 57

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Hirarki proses pembuatan karya... 6 Tabel 3.1 Storyline... 28

ABSTRAK VIDEO DOKUMENTER MUFTI PRIYANKA SEBAGAI PELAKU AKTIF DALAM INDUSTRI KREATIF BANDUNG Kota dikenal sebagai kota orang kreatif yang melahirkan banyak ide, gagasan dan inovasi baru yang bernaung dalam payung industri kreatif. Para seniman di khususnya berevolusi menjadi figur lintas disiplin, seorang seniman yang juga berprofesi sebagai desainer. Namun kepedulian masyarakat terhadap profesi ini begitu kurang, sehingga banyak dari para individu kreatif ini kurang dikenal, padahal mereka telah memberikan sumbangsih yang begitu besar terhadap perkembangan industri kreatif itu sendiri. Adapun metode yang digunakan untuk mengangkat permasalahan ini ialah dengan membuat sebuah video dokumenter berisi tentang Mufti Priyanka sebagai figur yang mewakili profesi tersebut dan perannya dalam industri kreatif di. Dengan dibuatnya video ini, penulis dapat memperkenalkan Mufti Priyanka dan karyanya kemasyarakat luas, mengetahui kecenderungannya dalam berkarya, mengetahui proses kreatifitas dan keterkaitannya dengan sebuah industri, menambah dokumentasi tentang individu-individu kreatif khususnya dalam media rekam dan memberi stimulus kepada masyarakat akan pentingnya media dokumentasi. Dalam video ini kita dapat mengenal lebih jauh figur seorang Mufti Priyanka yang dikenal sebagai seniman sekaligus desainer, selain itu kita dapat menyaksikan pula bagaimana perannya dalam perkembangan industri kreatif bandung yang kian pesat.