STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

dokumen-dokumen yang mirip
STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20011/2012

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. yang akan ditawarkan kepada nasabah-nasabahnya.

BAB I PENDAHULUAN. menitik beratkan pada pengaturan sistem informasi dengan penggunaan komputer,

BAB II LANDASAN TEORI. berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Kotler (2002:83).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisis Pengaruh Banking Service Quality Dimensions (BSQ) Terhadap Kepuasan Nasabah PT. Bank Jatim Cabang Jember

USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN MENGGUNAKAN DIMENSI BANKING SERVICE QUALITY DENGAN METODE SERVICE QUALITY (Studi Kasus di Bank X ) *

BAB I PENDAHULUAN. bahkan tidak dapat dipisahkan dari ekonomi suatu masyarakat. Selain itu bank

STMIK GI MDP ANALISIS PENGGUNAAN FITUR MOBILE BANKING TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN PADA NASABAH BANK BCA DI PALEMBANG

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 HASIL UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS 116

RACHMAT TRIMULYA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Situasi persaingan bisnis perbankan dalam era saat ini semakin ketat,

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Terhadap Kinerja Operasional Karyawan Pada PT. MNC Finance Palembang

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnis atau kegiatan usaha,

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

BAB I PENDAHULUAN. sosial, ekonomi, budaya, dan lain-lain. Perubahan-perubahan tersebut muncul

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini bisnis perguruan tinggi swasta di Indonesia telah berkembang sangat

Kata-kata kunci: Kualitas pelayanan jasa dan kepuasan konsumen

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA

PENGARUH DIMENSI BANKING SERVICE QUALITY (BSQ) TERHADAP KEPUASAN NASABAH BANK

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dalam menghadapi situasi tersebut, maka perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

PENGGUNAAN DIMENSI SERVQUAL DALAM PENGENDALIAN KUALITAS PELAYANAN PADA PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI PT. RATE LI N D O

ANALISIS KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

ABSTRACT. Key words: Fitness Center, Marketing Mix (7P), Importance-performance analysis. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dimedan pada tanggal 08 September Sebagai perusahaan daerah yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan globalisasi yang melanda dunia saat ini, dunia bisnis tidak lagi

BAB 5 PENUTUP. Situasi persaingan dunia usaha perbankan dewasa ini yang semakin ketat,

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

ABSTRAK. Kata Kunci :Keamanan, Kemudahan, Jaminan Kerahasiaan, Ketepatan, Keakuratan, Pelayanan, Loyalitas dan Kepuasan.

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dana pinjaman, membayar zakat, atau melakukan penagihan. 1

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Audit Operasional, Kualitas Pelayanan Karyawan Bagian Frontliner.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PERSEPSI PENGGUNA JASA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA OLEH : SHIRLEY LOUIS

ABSTRAKSI. Kata Kunci : Kepuasan Nasabah, Loyalitas Nasabah, Banking Service Quality (BSQ)

USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN NASABAH BANK X MENGGUNAKAN DIMENSI BANKING SERVICE QUALITY DENGAN METODE SERVQUAL DAN TRIZ

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai produk layanan perbankan yang ditawarkan kepada nasabah muncul dengan

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA DEALER SABAR MOTOR DI SURAKARTA. Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN. Layanan perbankan terhadap para pensiunan merupakan bisnis jasa. segmen pensiun yang mengalami perkembangan pada saat ini, untuk

ABSTRAK ABSTRACT. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pertumbuhan perbankan saat ini semakin berkembang di Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui hp banking sms (layanan sms banking pada Bank Danamon). dengan menggunakan sms messaging

BAB I PENDAHULUAN. didefenisikan dari perspektif pengalaman konsumen setelah mengkonsumsi

ABSTRAK. Kata Kunci: Dimensi Layanan Merek, Harapan dan Persepsi Konsumen, Kepuasan Konsumen

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga perantara keuangan (financial intermediary)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Kata kunci : Kepuasan nasabah, kualitas layanan frontliner, important performance, analisa model regresi.

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa. Dengan demikian kepuasan dapat diartikan sebagai hasil dari

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KUALITAS PELAYANAN JASA PERBANKAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS BTN SYARIAH CABANG SURAKARTA) SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengaruh dimensi-dimensi kualitas pelayanan. Berikut hasil dari penelitianpenelitian

BAB V KESIMPULAN Kesimpulan Keterbatasan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN...105

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SKRIPSI OLEH HAFIZ EKA PRAWIRA SIREGAR

BAB II LANDASAN TEORI. tempat, organisasi dan gagasan (Kotler, 2001:347). Dari definisi diatas. 1. Intangibility (tidak dapat dilihat, dirasakan).

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB I PENDAHULUAN. Dalam konteks teori perilaku konsumen, kepuasan lebih banyak

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. hal ini terutama berlaku di sektor jasa keuangan di mana deregulasi telah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menarik nasabah dan meningkatkan kepuasan nasabah dibidang pelayanan jasa

BAB V ANALISA HASIL Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden. selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perbankan syariah saat ini mengalami kemajuan yang

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan terhadap perusahaan yang dikelola tersebut. pengalaman pelanggan yang menyenangkan.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan lembaga penyedia pendidikan yang berbasis islami, dan pengembangan ketrampilan yang dimiliki. Tujuan Pendidikan baik

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan globalisasi yang melanda dunia saat ini, dunia bisnis tidak lagi mengenal

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. yang dinamis. Dengan dasar hal inilah maka dapat dikatakan bahwa kegiatan

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN JASA KOPERASI PANDAWA JAYA PABELAN KARTASURA

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

ABSTRACT. Keywords: Sense, feel, think, act, relate and customer satisfaction. ix Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang ada di negara kita

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH ( Studi kasus pada Nasabah Bank Mandiri KCP Surabaya Gubeng ) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik. Upaya-upaya

BAB I PENDAHULUAN. strategi bisnis dunia usaha termasuk perbankan dengan menempatkan teknologi

ANALISIS BANKING SERVICE QUALITY TERHADAP CITRA BANK SYARIAH DI KOTA MALANG

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Pada situasi persaingan perbankan, bank-bank membutuhkan

BAB II TELAAH PUSTAKA. pihak lain dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. 9 Menurut

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN TESIS

I PENDAHULUAN. 1 Jumlah bank di Indonesia.21 Maret inibank.wordpress.com [3 Juni 2010]

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. Total Quality Management (TQM) merupakan suatu pendekatan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kemajuan pesat di bidang teknologi, perkembangan

Transkripsi:

STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN SISTEM INFORMASI / TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODA BANKING SERVICE QUALITY (STUDI PADA BANK SUMSELBABEL SYARIAH CABANG PALEMBANG) M. Mardiansyah 2006240197 Yuhendra Oktoriansyah 2006240208 Abstrak Kontribusi SI yang telah berjalan baik pada suatu organisasi harus didukung dengan kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan, karena persaingan saat ini tidak hanya tertumpuh kepada kualitas produk saja, tetapi juga kepada kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan untuk mendorong pelanggan agar kembali membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan. Sistem informasi bertujuan untuk mengelolah atau memproses data menjadi suatu keluaran informasi yang berguna bagi para pemakainya dimana informasi tersebut digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data diperoleh dengan mengirimkan kuesioner kepada responden. Kuesioner terdiri atas berbagai pertanyaan dimana setiap bagian mewakili variabel penelitian. Kata kunci : BSQ, Kualitas Layanan, Loyalitas vii

STMIK GI MDP Studies Program Information System Thesis proposal Semester Year 2010/2011 SERVICE QUALITY MEASUREMENT INFORMATION SYSTEMS / INFORMATION TECHNOLOGY BY USING BANKING SERVICE QUALITY (STUDIES IN ISLAMIC BANK BRANCH SUMSELBABEL PALEMBANG) M. Mardiansyah 2006240197 Yuhendra Oktoriansyah 2006240208 Abstrak Information System are contribution that has been running fine on an organization must be supported by the quality of services provided to customers, because competition is not currently travel only to the quality of the product only, but also to the quality of services provided to customers to encourage customers to return purchased products or using services offered. Information system aims to manage or process the data into an output useful information for the users where the information is used to achieve a goal. The data used in this study is the primary file. File was obtained by sending questionnaires to the respondents. The questionnaire consisted of questions where each part represents the study variables. Key Word : BSQ, Loyality, Service Quality viii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi/teknologi informasi (SI/TI) merupakan hal yang sangat penting didalam menjalankan kegiatan operasional suatu organisasi. Peranan SI/TI dalam berbagai aspek kegiatan bisnis dapat dipahami karena sebagai sebuah teknologi yang menitikberatkan pada pengaturan sistem informasi dengan penggunaan komputer, SI/TI dapat memenuhi kebutuhan informasi dunia bisnis dengan cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat. Pemanfaatan SI/TI dalam dunia Perbankan digunakan sebagai salah satu cara untuk memiliki keunggulan kompetitif dalam menghadapi persaingan yang ada antara sesama instansi perbankan. Penggunaan SI/TI sekarang ini bisa dikatakan sebagai jantung bagi suatu organisasi, khususnya bagi manajemen suatu organisasi didalam pengambilan suatu keputusan. Sistem informasi merupakan kombinasi teratur dari manusia, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumberdaya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam suatu organisasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan mengontrol organisasi (O Brien, 2006). 1

2 SI/TI akan berjalan baik apabila faktor-faktor didalamnya berjalan dengan seimbang yaitu infrastruktur SI/TI yang telah siap, sumber daya manusia yang berkompeten/ahli dibidang sistem informasi dan teknologi informasi dan perangkat-perangkat software/hardware yang tepat sesuai dengan kebutuhan organisasi. Kontribusi SI/TI yang telah berjalan baik pada suatu organisasi harus didukung dengan kualitas layanan yang diberikan kepada nasabah, karena persaingan saat ini hanya tertumpu kepada kualitas produk saja, tetapi juga kepada kualitas layanan yang diberikan kepada nasabah untuk mendorong nasabah agar kembali membeli produk atau menggunakan kembali jasa yang di tawarkan. Kualitas layanan sangat diperlukan apabila produk atau jasa yang ditawarkan memiliki persaingan yang menawarkan produk atau jasa yang serupa. Selain kualitas produk, kualitas layanan menjadi sesuatu yang sangat penting khususnya didalam menghadapi pelanggan yang membutuhkan level of excellence yang tinggi. Kepuasan sendiri memiliki arti sebagai suatu perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya (Kotler, 2005). Kepuasan merupakan salah satu faktor penting keberhasilan implementasi SI/TI pada Bank SumselBabel Syariah Cabang Palembang. Untuk mempermudah

3 penilaian dan pengukuran kualitas layanan dikembangkan suatu alat ukur kualitas layanan yang disebut BSQ (Banking Service Quality). Banking Service Quality (BSQ) memiliki dimensi-dimensi sebagai berikut yaitu Keefektifan dan jaminan (effectiveness dan Assu akanrance), Akses (Access), Harga (Price), Keterwujudan (Tangible), Portofolio Jasa (Service Portfolio), Kehandalan (Reliability). Dimensi-dimensi BSQ tersebut telah mampu memenuhi validitas dan kemampuan pengukurannya pada bidang jasa perbankan terbukti lebih baik daripada dimensi SERVQUAL (Bahia dan Nantel, 2000). Penelitian ini lebih difokuskan pada penggunaan SI/TI dalam melayani nasabah. Sehingga pada akhirnya, Bank SumselBabel Syariah Cabang Palembang akan dapat memahami dan menyediakan hal-hal yang menjadi harapan dan kebutuhan para nasabah. Kumpulan kualitas produk dan jasa yang ditetapkan adalah yang diyakini akan memenuhi kebutuhan para nasabah. Dengan pemenuhan seluruh aspek yang berkaitan dengan layanan tersebut maka Bank SumselBabel Syariah Cabang Palembang meyakini telah memberikan layanan yang cukup baik. Kepuasan pelanggan merupakan salah satu faktor atau ukuran keberhasilan bagi setiap pengembangan dan implementasi sistem informasi pada Bank SumselBabel Syariah Cabang Palembang. Citra kualitas layanan yang baik

4 bukanlah berdasarkan sudut pandang atau persepsi pihak penyedia layanan, melainkan berdasarkan sudut pandang atau persepsi para nasabah. Menurut Lewis dan Booms dalam Tjiptono dan Chandra (2006), kualitas pelayan sebagai ukuran seberapa baik tingkat layanan yang diberikan mampu sesuai dengan harapan nasabah. Nasabah yang menikmati layanan Bank SumselBabel Syariah Cabang Palembang yang menentukan kualitas layanan. Persepsi nasabah terhadap kualitas layanan merupakan penilaian menyeluruh atas keunggualan suatu layanan. Penelitian ini dimaksudkan untuk apakah penggunaan SI/TI melalui analisis metode Banking Service Quality (BSQ) dapat memberikan dampak pada kualitas layanan SI/TI di Bank SumselBabel Syariah Cabang Palembang. Selain itu, Bank SumselBabel Syariah Cabang Palembang Telah menggunakan aplikasi ataupun perangkat SI/TI yang berhubungan dengan layanan dan kualitas jasa yang diberikan, Sehingga peneliti dapat melakukan penelitian yang berhubungan dengan dimendi-dimensi dari Banking Service Quality (BSQ). Sehingga dapat dilihat apakah SI/TI mampu mempengaruhi kualitas layanan yang diberikan dan dapat memenuhi kebutuhan para nasabah. Untuk mengatasi hal tersebut, secara khusus Avkiran (1994) mengembangkan suatu konsep yang disebut BANKSERV, namun BANKSERV ternyata cenderung mengukur perilaku dari pekerja penyedia jasa saja yang nampak dari dimensi dimensi di dalamnya seperti perilaku dari pekerja staf, kredibilitas, komunikasi dan akses pada pelayanan teller. Dalam upayanya untuk mengembangkan konsep dan pengukuran kualitas pelayanan bagi industri jasa perbankan, Bahia dan Nantel (2000) mengembangkan konsep dan pengukuran kualitas pelayanan yang disebut dengan Banking Service Quality (BSQ).

5 Banking Service Quality ini terdiri dari enam dimensi yaitu (Bahia dan Nantel 2000, h. 87). 1. Keefektifan dan Jaminan (Effectiveness and Assurance) 2. Akses (Access) 3. Harga (Price) 4. Keterwujudan (Tangible) 5. Portofolio Jasa (Service Portfolio) 6. Kehandalan (Reliability) Banking Service Quality yang di kembangkan oleh Bahia dan Nantel (2000) tersebut memiliki tingkat validitas dan reliabilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan SERVQUAL yang di kembangkan oleh Parasurahman et. Al. (1985) dan secara khusus diperlakukan bagi sector industri jasa perbankan sehingga lebih memadai untuk diterapkan pada perusahaan jasa perbankan dibandingkan jasa SERVQUAL yang merupakan jabaran umum dari karakteristik industri jasa. Bahia dan Nantel (2000, h. 89) menyarankan agar dalam penelitian yang melibatkan pengukuran kualitas pelayanan di sektor industri perbankan menggunakan BSQ. 1.2 Perumusan Masalah Masalah pokok yang mendasari penelitian ini adalah adanya kendala dipihak manajemen organisasi untuk menentukan apakah perlu menggunakan SI/TI untuk menentukan kualitas layanan. Dengan kata lain bagaimana peranan

6 SI/TI dalam meningkatkan kualitas layanan. Permasalahan tersebut dapat digambarkan menjadi pertanyaan sebagai berikut : 1. Sejauh mana layanan SI/TI pada Bank SumselBabel Syariah Cabang Palembang dalam memberikan kualitas layanan dengan menggunakan metode Banking Service Quality (BSQ)? 2. Sejauh mana terdapat kesenjangan antara harapan dan kinerja penggunaan SI/TI bagi nasabah dengan menggunakan metode Banking Service Quality (BSQ). 1.3 Ruang Lingkup Untuk mengurangi kompleksitas yang mungkin terjadi maka perlu adanya pembatasan masalah berikut: 1. Penelitian ini lebih memfokuskan pada penggunaan aplikasi SI/TI pada Bank SumselBabel Syari ah di Kota Palembang terutama aplikasi yang berkaitan dengan pelayanan kepada nasabah. 2. Service performance adalah kinerja dari pelayanan yang diterima oleh nasabah itu sendiri dan menilai kualitas dari pelayanan yang benar-benar mereka rasakan. Kinerja layanan diukur dengan menggunakan banking service quality (BSQ). 3. Penelitian ini difokuskan pada 6 variabel Banking Service Quality (BSQ) yaitu: Keefektifan dan jaminan (effectiveness dan Assurance), Akses (Access),

7 Harga (Price), Keterwujudan (Tangible), Portofolio Jasa (Service Portfolio), Kehandalan (Reliability). 4. Kepuasan nasabah adalah perasaan (feeling) yang dirasakan nasabah dari kinerja perusahaan yang memenuhi harapan mereka. 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan yang ingin dicapai melalui diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengukur penggunaan SI/TI pada kualitas layanan di Bank SumselBabel Syariah Cabang Palembang. 2. Untuk mengukur perbedaan kinerja penggunaan SI/TI bagi nasabah. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Dapat menjadi dasar pengambilan keputusan bagi Bank SumselBabel Syariah Cabang Palembang perbaikan SI/TI secara berkelanjutan demi terciptanya layanan SI/TI yang berkualitas. 2. Dapat memberikan masukan kepada Bank SumselBabel Syariah Cabang Palembang terhadap kebutuhan dan keinginan nasabahnya.

8 1.5 Sistematika Penulisan Pembahasan dalam penelitian ini ini di bagi menjadi 5 (lima) bab. Penjelasan singkat mengenai pembahasan masing masing bab di uraikan sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Bagian awal penulisan ini menjelaskan tentang latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian dan sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Bagian kedua dari penulisan ini berisi uraian tentang teori teori dan konsep konsep yang di butuhkan didalam penelitian dan berkaitan dengan dukungan penelitian penelitian terdahulu. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini menguraikan alur penelitian, langkah langkah yang dilakukan dalam menentukan sampel dan mengumpulkan data, mendefenisikan variabel penelitian dan cara menganalisis data penelitian. BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dianalisis hal-hal yang menyangkut permasalahan dalam penelitian ini secara langsung. Pembahasan yang dilakukan

9 melibatkan teori-teori yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. BAB 5 PENUTUP Pada bab terakhir ini penulis menyajikan simpulan dari keseluruhan langakah penelitian yang telah dilakukan dan merupakan jawaban dari rumusan masalah. Saran yang ditampilkan adalah masukan untuk penelitian yang akan datang serta usulan perbaikan yang dapat menjadi pertimbangan bagi organisasi.

BAB 5 PENUTUP Berdasarkan pengaruh dimensi-dimensi dalam Banking Service Quality terhadap kepuasan nasabah difokuskan pada enam dimensi yaitu dimensi keefektifan dan jaminan, akses, harga, keterwujudan, portofolio jasa dan kehandalan. Analisis regresi berganda dilakukan untuk melihat pengaruh dari keenam dimensi tersebut terhadap kepuasan nasabah. Pada bab ini akan dikemukakan kesimpulan dan saran dari penelitian ini. 5.1 Kesimpulan 1. Dari hasil pengujian variable Effective dan Assurance antara harapan dan kinerja bagi nasabah menunjukkan bahwa antara harapan dan kinerja bagi nasabah tidak terdapat perbedaan. Hasil pengujian variable Access antara harapan dan kinerja bagi nasabah menunjukkan bahwa antara harapan dan kinerja bagi nasabah tidak terdapat perbedaan. Hasil pengujian variable Price antara harapan dan kinerja bagi nasabah menunjukkan bahwa antara harapan dan kinerja bagi nasabah tidak terdapat perbedaan. Hasil pengujian variable Tangible antara harapan dan kinerja bagi nasabah menunjukkan bahwa antara harapan dan kinerja bagi nasabah terdapat perbedaan. Hasil pengujian variable 82

83 Service Portfolio antara harapan dan kinerja bagi nasabah menunjukkan bahwa antara harapan dan kinerja bagi nasabah terdapat perbedaan. Hasil pengujian variable Reliability antara harapan dan kinerja bagi nasabah menunjukkan bahwa antara harapan dan kinerja bagi nasabah terdapat perbedaan. 2. Bedasarkan hasil olah data menujukkan bahwa dimensi effective dan assurance yang memperoleh rata-rata dari hasil performance dikurang expectations sebesar 0,009. Hal ini berarti terdapat perbedaan antara harapan yang dinginkan oleh nasabah terhadap kinerja yang di rasakan oleh nasabah. Dimensi access yang memperoleh keseluruhan rata-rata -0,085. Hal ini berarti terdapat perbedaan antara harapan yang diinginkan oleh nasabah terhadap kinerja yang dirasakan oleh nasabah. Dimensi price yang memperolah keseluruhan rata-rata -0,092. Hal ini berarti terdapat perbedaan antara harapan yang dinginkan oleh nasabah terhadap kinerja yang dirasakan oleh nasabah. Dimensi tangible yang memperoleh keseluruhan rata-rata 0,185%. Hal ini berarti terdapat perbedaan antara harapan yang diinginkan oleh nasabah terhadap kinerja yang dirasakan oleh nasabah. Dimensi service fortfolio yang memeperoleh keseluruhan rata-rata -0,069%. Hal ini berarti terdapat perbedaan antara harapan yang diinginkan oleh nasabah terhadap kinerja yang dirasakan oleh nasabah. Dimensi Reliability yang memeperoleh keseluruhan

84 rata-rata 0,235%. Hal ini berarti terdapat perbedaan antara harapan yang diinginkan oleh nasabah terhadap kinerja yang dirasakan oleh nasabah. 5.2 Saran Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi penelitian selanjutnya dan dapat menjadi dasar pengambilan keputusan bagi Bank SumselBabel Syariah Cabang Palembang dalam memperbaiki SI/TI secara berkelanjutan. Demi terciptanya layanan SI/TI yang berkualitas serta dapat memberikan masukan kepada Bank SumselBabel Syariah Cabang Palembang terhadap kebutuhan dan keinginan nasabahnya. Pada saat penulis melakukan peninjaunan langsung dan hasil wawancara yang talah dilakukan kepada beberapa nasabah Bank SumselBabel Syariah Cabang Palembang, yang mereka inginkan hanyalah menabung saja, beserta keamanan yang selalu mereka simpulkan. Semoga dipenelitian berikutnya menjadikan SI/TI di Bank SumselBabel Syariah Cabang palembang menjadi lebih berguna bagi nasabah serta teknologi yang digunakan menjadi sumber utama dalam pelayanan yang diberikan dan bukan hanya sekedar support saja.