PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA 1
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDIDIKAN DAN PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN KESETARAAN TANGGAL, 16 JANUARI 2013 PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 0020/P/BSNP/I/2013 TENTANG PROSEDUR OPERASI STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL, SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK, SERTA PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET A/ULA, PROGRAM PAKET B/WUSTHA, PROGRAM PAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 0021/P/BSNP/I/2013 TENTANG PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL SD/MI, DAN SDLB TAHUN PELAJARAN 2012/2013 1. PERGUB tentang Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional 2. KEPUTUSAN BERSAMA KADIS PENDIDIKAN dan KA KANWIL KEMENAG tentang PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Kebijakan UN 2013 Aspek 2012 2013 Kriteria Kelulusan Gabungan: UN 60% dan US 40% Gabungan: UN 60% dan US 40% Kisi-kisi UN Mengacu ke SK-KD (Standar Isi) Mengacu ke SK-KD (Standar Isi) Peran Perguruan Tinggi Pelaksanaan & Pengawasan UN SMA/MA, SMA dan SMK Pelaksanaan dan Pengawasan UN SMA/MA, SMK, dan Paket C (Lebih ditingkatkan) UN Formal & UNPK Penggandaan Naskah UN -Permen tersendiri -Dilaksanakan terpisah Terpusat -Permen menjadi satu -Dilaksanakan bersamaan Terpusat Jumlah Paket Soal 5 Paket 20 Paket Pengawas Ruang UN Guru masing-masing jenjang Guru masing-masing jenjang Prosedur Tindak Lanjut Belum dibuat dalam POS UN Dibuat dalam POS UN 3
Aspek 2012 2013 Satuan pendidikan penyelenggara UN Peserta Pendidikan Formal Peserta dari Program SKS/Aksel Naskah Soal dan LJU Minimal 20 peserta didik atau terakreditasi A/B dan persyaratan lain yg ditentukan Memiliki ijazah atau setara. Reguler sekurang-kurangnya 3 tahun dari penerbitan ijazah terakhir Belum diatur Naskah dan LJU terpisah Lanjutan... Minimal 20 peserta didik, terakre-ditasi dan persyaratan lain yang ditentukan (kec. SMPLB/SMALB) Memiliki ijazah atau setara. Reguler sekurang-kurangnya 3 tahun dari penerbitan ijazah terakhir dan 2 tahun untuk program SKS/Akslerasi Minimal IQ 130 yg dinyatakan oleh PT atau lembaga psikologi yg direkomendasi BSNP Wajib mengirim bukti-bukti kpd BSNP paling lambat 1minggu sebelum akhir pendaftaran Naskah dan LJU menyatu dan menggunakan barcode 4
WEWENANG PERGURUAN TINGGI (UN SMA/MA, SMK, Paket C) 1. merencanakan penyelenggaraan UN di wilayahnya bersama Dinas Pendidikan Provinsi; 2. melakukan penandatanganan pakta integritas dengan BSNP 3. membentuk tim kerja UN yang terdiri atas: tim pengawasan bahan UN di percetakan; tim penerimaan bahan UN dari percetakan ; tim pendistribusian dan pengamanan bahan UN sampai ke tingkat satuan pendidikan dan di titik akhir penyimpanan bahan UN selama ujian berlangsung; dan tim pengawas satuan pendidikan; 4. mensosialisasikan pengawasan penyelenggaraan UN; 5. menjamin objektivitas dan kredibilitas pelaksanaan UN di wilayahnya; 6. melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah dan Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Kepolisian dalam penyelenggaraan UN; 7. menetapkan pengawas satuan pendidikan di setiap sekolah/madrasah penyelenggara UN; 8. menetapkan pengawas ruang ujian berdasarkan masukan dari Dinas Pendidikan dan Kankemenag Kabupaten/Kota sebagai penyelenggara UN Kabupaten/Kota; 5
Sambungan 9. menetapkan tempat titik simpan terakhir bahan UN di Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 10. menjaga keamanan dan kerahasiaan dalam pendistribusian bahan UN dari tingkat provinsi sampai ke satuan pendidikan; 11. menjaga keamanan dan kerahasiaan LJUN yang sudah diisi oleh peserta UN serta bahan pendukungnya; 12. membawa LJUN dari satuan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri untuk SMA/MA, SMK dan Paket C didampingi oleh Dinas Pendidikan. 13. melakukan pemindaian LJUN untuk SMA/MA, SMK, dan Paket C dengan menggunakan perangkat lunak yang ditetapkan oleh Penyelenggara UN Tingkat Pusat; 14. menjamin keamanan proses pemindaian LJUN; 15. menyerahkan hasil pemindaian LJUN ke Penyelenggara UN Tingkat Pusat; 16. menerima hasil UN SMA/MA, SMK, dan Paket C dari Penyelenggara Tingkat Pusat; 17. menerapkan prinsip kejujuran, objektivitas, dan akuntabilitas pada semua proses di atas; 18. membuat laporan pelaksanaan UN Tingkat Provinsi untuk disampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui BSNP yang berisi tentang persiapan dan pelaksanaan UN;. 6
WEWENANG PERGURUAN TINGGI (UN SMP/MTs, SMPLB, SMALB, dan Paket B) Perguruan Tinggi membagi 4 (empat) tim yang memilki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : 1.Tim pengawasan bahan UN di percetakan : a. mengkoordinasikan pengawasan penggandaan bahan UN; b. mengawasi proses penggandaan bahan UN di percetakan. 2.Tim penerima bahan UN dari percetakan sebagai Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) : a. melakukan serah terima bahan UN dari percetakan ke Provinsi; b. melakukan serah terima bahan UN ke tim distribusi bahan UN. 3.Tim distribusi bahan UN ke titik simpan terakhir : a. melakukan koordinasi distribusi bahan UN dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Polri; b. melakukan distribusi bahan UN ke titik simpan terakhir di kabupaten/kota; c. melakukan serah terima bahan UN dengan tim pengamanan bahan UN Perguruan Tinggi di titik simpan terakhir. 4.Tim pengamanan bahan UN di titik simpan terakhir selama ujian berlangsung : a. melakukan koordinasi pengamanan dan penyimpanan bahan UN dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Polri; b. melakukan serah terima bahan UN ke satuan pendidikan penyelenggara.
SD/MI/SDLB SMP/MTs/SMPLB SMALB UNPK PAKET A dan B penyelenggara DINAS PENDIDIKAN penetapan DINAS PENDIDIKAN ; PLB, SMP, SMA, SMK dan UNPK A, B dan C SUKU DINAS PENDIDIKAN DASAR; SD KEMENAG; MADRASAH
DISTRIBUSI NASKAH UN SMP/MTs/ SMPLB. SMALB, paket A&B SD/MI dan SDLB SMA/MA/SMK dan PAKET C Penyelenggara UN Tingkat Pusat berkoordinasi dengan Penyelenggara UN Tingkat Provinsi mendistribusikan bahan UN, 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan ke Sub Rayon, Rayon/ Kota/ Kabupaten Penyelenggara UN Tingkat Pusat berkoordinasi dengan Penyelenggara UN Tingkat Provinsi mendistribusikan bahan UN, 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan ke Rayon/ Kota/Kabupaten Percetakan mendistribusikan ke Sub Rayon, berkoordinasi dengan penyelenggara tk Rayon, Provinsi dan POLRI Sekolah/Madrasah/Penyelenggara, mengambil naskah ke Rayon/Sub Rayon/Kota/Kabupaten Pkl. 05.30-06.30 11.30 13.00
PENGEMBALIAN LJUN SMA/MA/SMK dan Paket C LJUN dibawa oleh pengawas satuan pendidikan (PT) didampingi oleh panitia sekolah ke Tempat Pemindaian SMP/MTs/ SMPLB Provinsi SD/MI/SDLB Sub Rayon Rayon PROVINSI PUSAT (Laporan hasil) SMALB Paket A dan B Provinsi
Jadwal Pelaksanaan UN SMP/MTs No Hari dan Tanggal Jam Mata pelajaran 1 UN: Senin, 22 April 2013 UN Susulan: Senin, 29 April 2013 07.30 09.30 Bahasa Indonesia 2 3 4 UN: Selasa, 23 April 2013 UN Susulan: Selasa, 30 April 2013 UN: Rabu, 24 April 2013 UN Susulan: Rabu, 1 Mei 2013 UN: Kamis, 25April 2013 UN Susulan: Kamis, 2 Mei 2013 07.30 09.30 Bahasa Inggris 07.30 09.30 Matematika 07.30 09.30 Ilmu Pengetahuan Alam 11
Jadwal Pelaksanaan UN PAKET B/WUSTHA Program Hari Periode I Tanggal Periode II Jam Mata Ujian Paket B/ Wustha Senin Selasa Rabu 22 April 2013 23 April 2013 24 April 2013 Juli 2013 Juli 2013 Juli 2013 13.30 15.30 16.00 18.00 13.30 15.30 16.00 18.00 13.30 15.30 16.00 18.00 Pendidikan Kewargane garaan Bahasa Indonesia Ilmu Pengetahua n Sosial Matematika Ilmu Pengetahua n Alam Bahasa Inggris 12
Ruang dan Pengawasan UNPK Pengumuman Hasil UN 1. Ruang UNPK menggunakan ruang kelas di sekolah/madrasah penyelenggara UN 2. Pengawas Ruang UNPK adalah pendidik pada SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA, dan SMK. 1.Tanggal 242 Mei 2013 untuk SMA/MA, SMK, dan Paket C 2.Tanggal 1 Juni 2013 untuk SMP/MTs,SMPLB, SMALB, dan Paket B. B 3.Tanggal 8 Juni 2013 untuk SD/MI/SDLB dan Paket A 13
Prosedur Tindak Lanjut Jenis pelanggaran Langkah-langkah dan prosedur tindak lanjut pengaduan dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan Ujian Nasional sebagai berikut. Laporan tertulis, pelaporp harus menyampaikan laporan secara tertulis dan/atau lisan yang memuat: Identitas diri pelapor Bentuk pelanggaran Tempat pelanggaran Waktu pelanggaran Pelaku pelanggaran Bukti pelanggaran Saksi pelanggaran Pelanggaran ringan meliputi: meminjam alat tulis dari peserta ujian tidak membawa kartu ujian membuat kegaduhan di dalam ruang ujian Pelanggaran berat meliputi: membawa HP atau contekan ke ruang ujian kerjasama dengan peserta ujian menyontek atau mengguna- kan kunci jawaban 14
Investigasi Investigasi dilakukan secara sendirisendiri atau bersama oleh: 1. Inspektorat Jenderal Kemdikbud 2. Balitbang Kemdikbud 3. Perguruan Tinggi Negeri Koordinator Pengawas UN 4. Badan Standar Nasional Pendidikan 15
MODEL LEMBAR SOAL DAN LEMBAR JAWABAN 16
POS tentang PENGAWAS UN 6) membagikan naskah soal UN dengan cara meletakkan di atas meja peserta dalam posisi tertutup (terbalik); 7) memberikan kesempatan kepada peserta UN untuk mengecek kelengkapan soal; 8) mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang tersedia di halaman 1 (satu) naskah soal dan LJUN sebelum dipisahkan; 17
9) 10) 11) 12) mewajibkan peserta ujian untuk memisahkan LJUN dengan naskah; mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi isian pada LJUN secara benar; memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar sesuai dengan kartu peserta; dan memastikan peserta ujian menandatangani daftar hadir. 18